KUNCI DETERMINASI

Anguilliformes

1. a. Badan bersisik angat kecil, mempunyai sirip dada, sirip punggung, sirip

dubur dan sirip ekor sempurna, awal sirip punggung jauh dibelakang celah

insang.............................................................................................Anguillidae

b. Badan tanpa sisik.......................................................................................2

2. b. Sirip ekor jika dapat dilihat bersambung dengan sirip punggung dan sirip

dubur (kemungkinan sirip tambahan) ...........................................................3

3. b. Sirip dada kecil, tidak nyata atau tidak ada..............................................4

4. a. Dubur terletak dekatpertengahan badan baik depan maupun belakang,

sirip dada tidak ada, sirip punggung, sirip dubur, dan sirip ekor agak

sempurna dan tertutup oleh kulit..................................................Muraenidae

Famili Anguillidae

Merupakan suku utama sidat yang memasuki perairan tawar.

Terutama disemua laut didunia kecuali dikutub. Bentuknya panjang lurus

dengan sirip punggung yang panjang dan menyatu dengan sirip ekor dan

seterusnya bersambung dengan sirip dubur. Pada umumnya ikan betina lebih

besar daripada yang jantan. Bersifat predator dan merupakan ikan konsumsi

penting. Ikan dewasa lebih banyak hidup di air tawar tetapi kembali kelaut

untuk memijah. Larva ikan seperti piya tembus pandang yang secara kolektif

dikenal dengan leptochepali. Di Indonesia mereka hidup di sungai-sungai

bermuara di laut-laut yang dalam (pesisir barat daya sumatera, pesisir laut
 jawa, pesisir timur borneo, Sulawesi, dan bali), tetapi hampir tidak dikenal

sama sekali di sungai-sungai yang bermuara di laut-laut yang dangkal

dipaparan sunda karena barangkali larvanya tidak bisa menyeberang.

Anguilla marmorata

Badan berwarna seperti marmer, bidang gigi pada rahang atas dan

rahang bawah terpisah oleh suatu lekukan memanjang tanpa gigi, jarak antara

garis imajiner yang melalui awal sirip punggung dan dubur.

Cypriniformes

1. b. Tidak ada duri dibawah mata, posisi mulut dan sungut bervariasi..............2

2. b. Tidak ada celah insang kedua bibir tidak dapat dikembangkan..................3

3. b. Mempunyai empat, dua sungut, atau tidak bersungut.................Cyprinidae

Cyprinidae

Suku ikan air tawar yang sangat besar dan terdapat hampir disetiap

tempat di dunia kecuali Australia, Madagaskar, Slandia Baru, dan Amerika

Selatan. Anggota suku ini dibedakan menurut gigi yang terdapat dibagian atas

tenggorokkan yang dikenal sebagai gigi tekak yang berfungsi sebagai gigi

pengunyah karena tidak mempunyai gigi geraham. Banyak jenis merupakan

ikan konsumsi yang penting.

1b. Bibir bagian atas terpisah dari moncongnya oleh suatu lekukan yang jelas,

pangkal bibir atas tertutup oleh lipatan kulit moncong................................5

5b. Bagian perut didepan sudut perut datar atau membulat, tidak memipih

membentuk geligir tajam, kalau terdapat geligir hanya terbatas dibagian

belakang sudut perut...................................................................................12

12a. Ada tonjolan diujung rahang bawah yang dapat masuk pada lekukan di

rahang atas....................................................................................................13

12b. Tidak ada tonjolan dirahang bawah...........................................................16

13b. Tidak ada sungut......................................................................................15

15b. 6-22 sisir saring pada lengkung insang pertama..............................Rasbora

16b. 5-8,5 jari-jari bercabang pada sirip dubur.................................................17

17a. Terdapat duri, mendatar didepan sirip punggung..................Mystacoleucus

17b. Tidak ada duri............................................................................................18

18b. Gurat sisi tidak sempurna, tidak ada atau berakhir dipertengahan pangkal

sirip ekor.....................................................................................................19

19b. Pori-pori pada kepala terisolasi, tidak membentuk barisan sejajar yang

padat..............................................................................................................23

23b. 5-6,5 Jari-jari bercabang pada sirip dubur.................................................25

25b. Mulut terminal atau sub terminal..............................................................31

31b. Kombinasi ciri-ciri demikian tidak ada.....................................................32

32b. Kombinasi ciri-ciri demikian tidak ada.....................................................33

33b. Jari-jari terakhir pada sirip punggung lemah atau keras tetapi tidak ada

bergerigi......................................................................................................35

35b. 7-19,5 Jari-jari bercabang sirip punggung (jika memiliki 10,5 atau lebih

jari-jari bercabang pada sirip punggung, bibir tetutup oleh lipatan) .........36

36a. 7-10,5 Jari-jari bercabang pada sirip punggung, bibir tertutup oleh lipatan

kulit.............................................................................................Osteocihilus
36b. 7-10,5 Jari-jari bercabang pada sirip punggung, bibir halus berpapila atau

tidak, tetapi tanpa lipatan............................................................................37

37b. Mempunyai bibir, kurang dari 40 cc sepanjang gurat sisi.........................38

38b. Bibir halus.................................................................................................39

39b. Mulut kecil, celahnya tidak memanjang melebihi garis pertikal yang

melalui pinggiran depan mata....................................................................41

41b. Jari-jari terakhir sirip dubur tidak mengeras.............................................42

42b. Jari-jari terakhir sirip punggung halus atau bergerigi dibelakangnya, jika

halus maka lekukan dibelakang bibirya terputus ditengah-tengahnya dan

rahang bawah tidak mempunyai lapisan keras...........................................44

44b. Tidak ada pori-pori....................................................................................45

45b. Sisik dengan struktur beberapa jari-jari sejajar atau melengkung keujung,

sedikit atau tidak ada proyeksi jari-jari kesamping ada tonjolan sangat

kecil, memanjang dari tulang mata sampai ke moncong dan dari dahi

diantara mata..............................................................................Barbonymus

Barbonymus gonionotus

Gurat sisi sempurna, jari-jari terakhir yang tidak bercabang pada sirip

punggung mengeras dan bagian belakangnya terpisah, 16 sisik didepan sirip

punggung, berwarna keperakan dengan garis panjang sepanjang barisan sisik,

bagian belakang sirip punggung kehitam-hitaman, terdapat garis warna hitam

pada pinggiran cuping sirip ekor antara gurat sisi dan awal sirip punggung

terdapat 9 sisik.

Osteochilus hasselti
 Terdapat 5,5 sisik antara awal sirip punggung dan gurat sisi tidak ada

dubus pada moncong, 6-9 baris bintik-bintik berwarna sepanjang barisan sisik

(walaupun tidak selalu jelas).

Rasbora argyrotaenia

Batang ekor dikelilingi 14 sisik, 1,5 sisik antara gurat sisi dan awal sirip

perut, garis warna gelap memanjang berawal dari uperkulum sampai pangkal

sirip ekor dan membatasi bagian belakang badannya, jarak darsahypural jika

ditarik kedepan akan terletak pada mataatau didepan mata.

Perciformes

Merupakan ordo terbesar dalam dunia ikan atau bahkan dalam dunia

binatang bertulang belakang. Pembagian taksonomi dari suku-suku yang

termasuk didalamnya hingga sekarang masih diperdebatkan.

Famili Gobiidae

Suku besar ikan-ikan yang tersebar luas dihabitat perairan diseluruh

kawasan iklim sedang dan tropis. Ciri khusus suku ini memilki sirip perut

bersatu dan membentuk piringan pengisap yang memungkinkan mereka untuk

tetap pada posisinya diperairan yang berarus deras. Berukuran kecil tetapi tebal

dengan bentuk ekornya menipis, sirip-siripnya melebar dan memilki 2 sirip

punggung. Beberapa jenis mencapai panjang 30 cm tetapi trimmaton nanus,

yang merupakan binatang bertulang belakang terkecil didunia juga termasuk

dalam suku ini adalah.

1389. a. Badan lonjong, sangat pipih............................................................1393

b. Badan kurang lebih panjang............................................................1390

1390. a. Gigi pada rahang bawah dalam beberapa jajaran............................1401

b. Gigi pada rahang bawah hanya satu baris .....................................1391

1391. a. Sirip kedua punggung pendek.........................................................1392

b. Sirip kedua punggung panjang.........................................................1525

1392.a. Mata menonjol..................................................................................1502

b. Mata tidak menonjol........................................................................1510

1510.a. Kedua sirip perut sama-sama membentuk suatu alat penghisap yang

melekat diperut. Badan bersisik......................................................1514

b. Kedua sirip perut bersatu, tetapi tidak melekat keperut..................1511

1514. a. Bibir atas tidak terbelah pada pinggiran bawah berpapil.................1515

b. Bibir atas tidak berbelah, pinggiran sebelah kedalam kasar tetapi tidak

berpapil............................................................................................1516

c. Bibir atas berbelah............................................................................1517

1517. a. Bibir atas berbelah ditengah dan disamping...................................1518

b. Bibir atas tidak berbelah hanya disamping.....................................1519

1518.a. L. 1.75-80, L. tr. 17. Didepan sirip punggung 35

sisik..............................................................Sicyopterus cynocephalus

Famili Anabantidae

Suku kecil ini beberapa anggotanya terdapat di Afrika dan paling sedikit

dua jenis terdapat di Asia. Jenis yang terdapat di Indonesia Anabas testudineus

dapat dijumpai berbagai macam air tawar, organ nafas tambahan yang mereka

miliki memungkinkan karena mereka hidup diperairan dimana ikan lain tidak
dapat hidup. Jika tidak memiliki organ nafas tambahan ikan akan tenggelam

karena tidak mendapat udara di atmosfir.

1193. a. Permulaan sirip punggung diatas dasar sirip dada, sirip punggung

lebih panjang daripada sirip dubur.............................................1194

b. Permulaan sirip punggung dibelakang dasar sirip dada, sirip

punggung lebih pendek daripada sirip dubur.............................1197

1194. a. Bergigi merunjung pada tulang mata bajak, langit-langit dan

rahang..................................................................genus Anabas 1205

b. Langit-langit tidak bergerigi...................................................1195

1205. D. XVI-XIX, 7-10, A. IX-XI, 8-11, 14-16, V. I 5 Sisik garis rusuk

26-31. Anabas testudineus

FOTO ALAT PENGAMBILAN SAMPEL
FOTO PENGUKURAN FAKTOR EKOLOGI
FOTO PENGAMBILAN SAMPEL
 FOTO SPESIES YANG DITEMUKAN

Anabas testudineus Anguilla marmorata

Barbonymus gonionotus Osteochilus vittatus

Rasbora argyrotaenia Oreochromis niloticus

Sicyopterus cynocephalus
FOTO STASIUN PENELITIAN
 Daftar Riwayat Hidup

Prasanto Hermansyah, dilahirkan di Bungin Tambun pada tanggal, 03

Oktober 1995 dari pasangan Jusdianto dan Yuniana.

Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Penulis

menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) pada tahun 2008 di Bungin

Tambun Kecamatan Padang Guci Hulu. Selanjutnya penulis menyelesaikan

jenjang pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SMPN 01 2011,

Menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Umum pada tahun 2014 di

SMAN 04 Kaur Utara. Pada tahun yang sama yaitu 2014 penulis diterima

sebagai mahasiswa program studi pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Pada tahun 2014

penulis melakukan Studi Lapanagan Terbuka ke Jakarta, Bandung, Bogor, dan

Yogyakarta serta pada tahun 2017 penulis menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata

di RT 05 Kelurahan Gunung Alam dan ditahun yang sama penulis melakukan

Praktik Pengalaman Lapangan di SMA Negeri 07 Kota Bengkulu. Pada tahun

2018 Penulis melakukan penelitian dan penulisan skripsi dengan judul

“Keanekaragaman Jenis Ikan yang Terdapat di Sungai Air Jernih

Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur Propinsi Bengkulu”.