-Kesiap-siagaan :
kesiap-siagaan adalah segala upaya sistematis dan terencana untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya
bencana dan mencegah jatuhnya korban jiwa dan kerugian harta benda.
-Rekonstruksi :
Rekonstruksi adalah segala upaya yg dilakukan untuk membangung kembali(re) sarana prasarana, serta fasilitas
umum yg rusak akibat bencana.
-Rehabilitasi :
Rehabilitasi adalah segala upaya yg dilakukan agar para korban, kerusakan sarana prasarana, serta fasilitas umum
dapat berfungsi kembali.
-Mitigasi :
Kata “mitigasi” secara bahasa dapat diterjemahkan sebagai berikut:
1. tindakan yang dilakukan sedemikian rupa sehingga menyebabkan suatu bentuk keadaan yang
salah terlihat lebih serius
2. suatu bagian dari alasan untuk mengurangi celaan; suatu usaha untuk menghadirkan suatu
keadaan yang salah lebih sedikit serius dibanding yang nampak pada kenyataan yang ada dengan
menampilkan usaha mengurangi keadaan yang salah tersebut
Mitigasi adalah segala upaya yg dilakukan untuk mengurangi dan memperkecil dampak bencana alam.
- mengadakan penyuluhan atas upaya peningkatan kewaspadaan masyarakat di wilayah rawan bencana
Penyebab-penyebab Tsunami
22.20 ILHAM ZAKI 1 COMMENT
Tsunami dapat terjadi karena adanya gempa bumi,gempa laut, gunung berapi meletus, hantaman meteor di
laut, pergerakan besar di atas dan di bawah air, ledakan di bawah air, pergeseran lempeng kulit
bumi,pengujian bom nuklir.
-Gempa bumi :
Gempa yang dapat menimbulkan peluang tsunami:
• Gempa dengan Episentrum di dasar laut.
• Kekuatan gempa min. 6,5 SR.
• Gempa dangkal.
• Wilayah gempa relatif luas.
-Tornado :
Tahapan tsunami karena tornado :
Tsunami tornado
Tahapan Longsor :
Tujuan Mitigasi :
Tujuan utama (ultimate goal) dari Mitigasi Bencana adalah sebagai berikut :
1. Mengurangi resiko/dampak yang ditimbulkan oleh bencana khususnya bagi penduduk, seperti korban jiwa
(kematian), kerugian ekonomi (economy costs) dan kerusakan sumber daya alam.
2. Sebagai landasan (pedoman) untuk perencanaan pembangunan.
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat (public awareness) dalam menghadapi serta mengurangi
dampak/resiko bencana, sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman (safe).