(TULIS TANGAN)
1. MODEL WATERFALL
KELEBIHAN :
KEKURANGAN :
2. MODEL PROTOTYPE
KELEBIHAN :
Dapat menjalin komunikasi yang baik antar user dan pengembang sistem
Setiap perbaikan yang dilakukan pada prototype merupakan hasil masukan dari user
yang akan menggunakan sistem tersebut, sehingga lebih reliabel
User akan memberikan masukan terhadap sistem sesuai dengan kemauannya
Menghemat waktu dalam mengembangkan sebuah sistem
Menghemat biaya, terutama pada bagian analisa, karena hanya mencatat poin –
point penting saja
Cocok digunakan pada sebuah sistem kecil, yang digunakan pada ruang lingkup
tertentu, seperti sistem di dalam sebuah kantor
Penerapan dari sistem yang menjadi lebih mudah untuk dilakukan.
KEKURANGAN :
3. MODEL SPIRAL
KELEBIHAN :
Setiap tahap pengerjaan dibuat prototyping sehingga kekurangan dan apa yang
diharapkan oleh client dapat diperjelas dan juga dapat menjadi acuan untuk client
dalam mencari kekurangan kebutuhan.
Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak skala besar.
Dapat disesuaikan agar perangkat lunak bisa dipakai selama hidup perangkat lunak
komputer.
Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadap
resiko setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak terus bekerja selama proses.
Menggunakan prototipe sebagai mekanisme pengurangan resiko dan pada setiap
keadaan di dalam evolusi produk.
Tetap mengikuti langkah-langkah dalam siklus kehidupan klasik dan
memasukkannya ke dalam kerangka kerja iteratif.
Membutuhkan pertimbangan langsung terhadp resiko teknis sehingga mengurangi
resiko sebelum menjadi permaslahan yang serius.
KEKURANGAN :
KEKURANGAN :