Kelompok pendukung untuk orang yang hidup dengan HIV (ODHA) diintegrasikan

ke dalam program perawatan dan pengobatan Immunodeficiency Virus (HIV) sebagai

modalitas untuk meningkatkan kesadaran pasien dan sebagai intervensi untuk mengatasi
kebutuhan psikososial pasien. Namun, dampaknya kelompok pendukung pada hasil
kesehatan utama belum sepenuhnya ditentukan.

Metode yang digunakan adalah mencari database elektronik dari Januari 1995
sampai Mei 2014 dan meninjau literatur yang relevan mengenai dampak kelompok
pendukung terhadap mortalitas, morbiditas, retensi pada perawatan HIV, kualitas hidup, dan
penularan HIV yang sedang berlangsung, serta efektivitas biaya mereka.

Hasil penelitan menunjukkan 1809 kutipan diidentifikasi, 20 memenuhi kriteria

inklusi. Satu melaporkan kematian, tujuh pada morbiditas, lima pada retensi dalam
perawatan, tujuh pada kualitas hidup, dan tujuh pada HIV yang sedang berlangsung transmisi.
Delapan belas (90%) artikel tersebut melaporkan hasil positif akibat dampaknya mendukung
intervensi kelompok pada hasil utama.

Adanya kelompok pendukung bagi ODHA akan berdampak pada morbiditas dan
retensi dalam perawatan dan memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas hidup. Tambahan
pelajaran penelitian dan operasional diperlukan untuk memaksimalkan manfaat kelompok
pendukung sebagai komponen integral perawatan dan pengobatan HIV.