Kepean Teklas
Kepean Teklas
2. Nyala Netral
Inti nyala terang dan jernih
Intinyala kurang lebih 3mm
Digunakan mengelas biasa
Oksigen + asetelin seimbang
Nyala Oksidasi
Intinyala terang, pendek dan runcing
Digunakan untuk memotong
Kelebihan oksigen
Nyala Karburasi
Punya 3 intinyala : Intinyala, ekor, luar
Digunakan untuk mengelas tipis
Kelebihan asetelin
3. Mesin las AC : mesin memerlukan arus bolak blik/arus AC yang dihasilkan oleh
pembangkit listrik atau generator
Mesin las DC- :penembusan lebih dalam karena elektron mengalir dari elektroda ke
benda 2/3 panas ada pada benda dan 1/3 panas pada elektroda
Mesin las DC+ : penembusan dangkal karena 2/3 panas terdapat pada elektroda dan
1/3 panas ada benda
4. E(XX){X}[X] E(XXX){X}[X]
E=AWS (American Welding Society) D=JIS (Japan International Standard)
Dua atau tiga angka pertama (XX) dan (XXX), kekuatan bahan elektroda dalam
ribuan psi E (lb/in2), D (kg/mm2)
Angka {X} : Posisi pengelasan
1 = Segala posisi
2 = Datar, tegak, bawah tangan
3 = Bawah tangan dan datar
Angka [X] : Jenis arus las, Jenis fluks, Kekuatan busur, Penembusan
3 = Dapat digunakan untuk mesin las AC dan DC, Jenis fluks : rutile, daya busr lemah
5. Keceptan: hasil pengelasan tidak sempurna, nyala api ; jika terlalu besar besinya akan
bolong, elektroda; kalo elektroda tidak cocok maka tidak menempel benda kerja, jarak
pengelasan; terlalu dekat akan bolong, arus listrik yang digunakan; jika terlalu besar
besi akan bolong.
6. Prinsip las TIG
Busur listrik di bangkitkan di antara ujung elektroda tungsten dengan permukaan
benda kerja. Busur yang terjadi di lindungi oleh Inner gas dan logam pengisi di
umpan dari luar. Dalam proses pengelasan ini elektroda tungsten tidak mencair, hanya
berfungsi untuk pembangkit busur.
Keuntungan TIG kecepatan pengumpanan logam pengisi dapat diatur terlepas dari besarnya
arus listrik sehingga penetrasi ke dalam logam induk dapat diatur semuanya
Kerugian TIG tungsten mahal
7. Prinsip las mig
Panas dari proses pengelasan ini dihasilkan oleh busur las yang terbentuk
diantara elektroda kawat (wire electrode) dengan benda kerja. Selama
proses las MIG (GMAW), elektroda akan meleleh kemudian akan menjadi
deposit logam las (weld beads). Gas pelindung digunakan untuk mencegah
terjadinya oksidasi dan melindungi hasil las selama masa pembekuan
(solidification).
Tambahan, nek menowo ono soal bedane pembakar biasa dan potong