------------------------------------------------------
----
Pertemuan II:
Pertemuan II:
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I
1. Melalui kegiatan pengamatan pada gerak manusia siswa dapat menjelaskan komponen alat
gerak manusia dengan benar.
2. Melalui kegiatan identifikasi penyusun tulang pada rangka manusia siswa dapat
menyebutkan macam-macam tulang penyusun rangka manusia dengan benar.
3. Melalui kegiatan pengamatan pada rangka manusia siswa dapat menjelaskan fungsi rangka
manusia dengan benar
4. Melalui kegiatan pengamatan struktur tulang ayam siswa dapat menjelaskan struktur tulang
dengan benar.
5. Melalui kegiatan pengamatan struktur tulang siswa dapat menjelaskan proses osifikasi
dengan benar
6. Melalui kegiatan identifikasi fungsi sendi pada manusia siswa dapat menjelaskan fungsi
sendi dengan benar
7. Melalui kegiatan identifikasi jenis sendi pada manusia siswa dapat mengidentifikasi jenis
sendi dengan benar
Pertemuan II
1. Melalui kegiatan pengamatan jenis otot dengan mikroskop siswa menggambar tiga jenis
otot dengan benar.
2. Melalui kegitan pengamatan otot pada manusia siswa dapat membedakan tiga jenis otot
dengan benar.
3. Melalui kegiatan pengukuran pada otot bisep dan trisep siswa dapat menjelaskan
mekanisme kerja otot dengan benar.
4. Melalui kegiatan mengumpulkan data dari berbagai sumber siswa dapat membuat Booklet
tentang Hubungan asupan gizi dengan kesehatan alat gerak
D. Materi Pembelajaran
1. Reguler
Penyusun system gerak manusia
Tulang penyusun Rangka Manusia
Proses pembentukan tulang
Jenis-jenis Sendi
Otot
Gangguan dan kelainan pada system gerak manusia
Upaya menjaga kesehatan system gerak
2. Remedial: mengulang materi regular yang belum dikuasai oleh peserta didik.
3. Pengayaan: Osteoporosis
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan eksperimen
3. Model : -
1. Media : Laptop
2. Alat / Bahan : Model Rangka Manusia, Preparat jenis otot pada Manusia,
Tulang Paha ayam, Mikroskop, alat tulis
LKS “Mengidentifikasi Sendi yang Bekerja Pada Aktivitas Sehari-hari”, LKS
“Mengamati Diameter Otot”
3. Sumber Belajar
a. Siti Zubaidah, Susriyati Mahanal, Lia Yulianti,dkk (2017). Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 Edisi Revisi. Jakarta: Kemendikbud.
b. Siti Jubaedah, SusriatiMahanal, Lia Yulianti (2016).Buku Guru Ilmu Pengetahuan
Alam SMP/Mts Kelas VIII Jakarta: Kemendikbud
c. LKS: “Mengidentifikasi Jenis-Jenis Tulang Penyusun Rangka Manusia”
d. LKS: “Mengamati Diameter Otot”
G. Langkah-Langkah Kegiatan
PERTEMUAN II
Pendahuluan 10 menit
Memberi salam dan memeriksa kesiapan
siswa dalam mengikuti pelajaran
Mengecek kehadiran
Guru memperlihatkan gambar orang
yang terkena sakit polio atau
olahragawan yang cedera kakinya
Guru bertanya pada siswa,
- ”Bagaimana pergerakan olahragawan
tersebut?”
- Menurutmu mengapa gerakannya jadi
terganggu padahal tulangnya tidak
patah?
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
Kegiatan Inti 1. Orientasi pada Masalah Guru memancing siswa bertanya dengan 95 menit
memperlihatkan olahragawan angkat
besi beraksi
Siswa menjawab berbagai kemungkinan
yang menjadi penyebab terjadinya
kondisi tersebut.
4. Mengembangkan/Menya
jika Hasil Karya Siswa menarik kesimpulan dari data
tentang kerja otot trisep dan bisep, otot
yang bekerja di bawah kesadran dan
yang tidak di bawah kesadaran
Membuat outline dan artikel yang serta
pembagian tugas sesuai rencana yang
telah dibuat
Siswa mengambil kesimpulan
5. Menganalisa dan
mengevaluasi proses Salah satu kelompok mempresentasikan
pemecahan masalah hasilnya di depan kelas
Kelompok lain memverifikasi data
dengan membandingkan hasil
pengolahannya dituntun oleh guru
Masing-masing kelompok membuat
analisis dan kesimpulan untuk hasil
diskusinya
Guru membimbing kelompok membuat
kesimpulan tentang :
- Mekanisme gerak oleh otot
- Jenis-jenis otot
- Gangguan pada system gerak dan
upaya penanggulangannya
- Hubungan asupan gizi dan olahraga
terhadap kesehatan system gerak
H. Penilaian
a. Sikap Spiritual
b. Sikap Sosial
Nilai
No Tgl Nama Catatan Perilaku TTD RTL
Karakter
1
2
c. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No Teknik Bentuk Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1 Tertulis Soal uraian Terlampir Setelah Penilaian
pembelajaran pencapaian
usai pembelajaran
(assessment
of learning)
Kisi-kisi:
BENTUK WAKTU
ASPEK INDIKATOR TEKNIK INSTRUMEN PENILAIAN
Skor
No Aspek Yang Dinilai
Maksimum Nilai yang diproleh
2 Pembuatan booklet 2
Jumlah Skor 6
2 Pembuatan Booklet 2 = Booklet berisi konsep yang tepat dan benar serta
disusun dengan menarik
1 = Booklet berisi konsep yang tepat dan benar tapi tidak
menarik
Tes Pengetahuan
1. Perhatikan ketika Andi menendang bola, alat gerak apa yang berfungsi?
2. Coba analisis tulang, otot dan sendi apa yang berperan?
3. Bukti apa yang menunjukkan bahwa tulang disusun oleh materi yang hidup?
4. Terdapat dimanakah sendi pelana? Hubungan antar tulang apa dan bagaimana cara
kerjanya?
5. Apa ciri-ciri otot polos? Terdapat dimanakah otot polos?
6. Mengapa kita harus bersyukur bahwa otot jantung bekerja di luar kesadarn kita?
7. Mengapa Patah tulang pada anak-anak lebih cepat sembuhnya daripada orangtua?
8. Sumber makanan apa yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang kita?
9. Aktivitas apa yang harus dilakukan agar alat gerak kita selalu terjaga kesehatannya?
1 Ketika Andi menendang bola, alat gerak yang berperan adalah kaki kiri
dan kanan, otot yang berperan adalah otot paha dan otot betis, tulang
3
paha, tulang keringdan tulang betis serta ruas tulang jari kaki, sendin
yang berperan sendi peluru pada pinggul
2 Buktinya dari pembedahan tulang panjang Nampak struktur jaringandan
pembuluh darah. Kemudian yang patah tulang bisa sembuh dan menyatu 2
kembali
3 Sendi ini merupakan pertemuan antara dua tulang yang berbentuk
2
seperti pelana. Sendi ini yang bisa menggerakkan tulang kedua arah,
yaitu muka, belakang dank e samping. Contoh sendi ini adalah pada
pangkal ibu jari
4 Ciri otot polos berbentuk gelendong serta memilikisebuah inti pada tiap
selnya. Otot polos yang terdapat pada dinding lambung usus halus,
2
Rahim, kantung empedu dan pembuluh darah. Otot polos
berkontraksidan berelaksasi dengan lambat
5 Bersyukur karena sang Maha Pencipta telah menciptakan otot jantung
sebagai otot yang bekerja di luar kesadaran sehingga seluruh aktivitas
tubuh dapat bekerja terus tanpa harus kita kendalikan. Jika Tuhan tidak
2
menciptakan otot kerja jantung bekerja di luar kesadaran maka kita tidak
akan dapat tidur dengan pulas karena kita harus mengontrol otot jantung
agar tetap dapat memompa darah ke seluruh tubuh selama kita tidur.
6 Patah tulang pada anak akan lebih cepat penyembuhannya karena tulang
1
pada anak-anak masih berkembang dan muda
7 Makanan yang banyak mengandung kalsium diantaranya susu,
kangkung, kedelai dan olahannya, Ikan Salmon, kacang almond dan
Brokoli.
Makanan yang mengandung vitamin Diantaranya telur, produk olahan 2
dari kedelai, minyak ikan, ikan berlemak, hati sapi, udang dan
sebagainya
I. Pembelajaran Remedial
J. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mendata pencemaran lingkungan yang terjadi
di lingkungan sekitar peserta didik serta alternative pemecahan masalahnya.
…………………, ……………………..
Mengetahui Guru Mata pelajaran
Kepala SMP
………………………………….. ………………………..
NIP. NIP.
Lampiran
LEMBAR KERJA 1
Jenis Tulang Penyusun Rangka Manusia
Kelompok : ___________________
Tanggal : ___________________
Prosedur
1.Identifikasi susunan tulang rangka manusia pada model rangka atau gambar di atas
2. Kelompokkan tulang yang kamu amati berdasarkan jenisnya
3. Catat data pengamatan dalam tabel berikut
Tabel Data
1.Ambilah sebuah tulang panjang yang telah kamu sediakan, misalnya tulang paha ayam
yang masih segar, amatilah bentuknya, rasakan kekerasannya dan gambarkan!
Tugas
1.Mintalah salah satu anggota kelompok mu untuk melakukan beberapa aktivitas di bawah ini!
a. Menggelengkan serta menganggukkan kepala
b. Memutar penggelangan tangan
c. Memegang pinsil dan menulis
d. Berlari
e. Meluruskan tangan dan kemudian membengkokkan tangan ke atas
2. Bersama dengan teman satu kelompok mu, identifikasilah dengan cermat sendi-sendi yang
berperan dalam setiap aktivitas tersebut!
Tabel Data
Pengolahan Data
1.Berapa jenis tulang yang dapat kamu amati?
2. Menurutmu apa fungsi tulang tengkorak dan tulang betis?
3. Dimanakah didapat ruas-ruas tulang pendek?
4. Bagaimana struktur tulang?
5. Apakah tulang materi yang hidup? Apa buktinya?
6.Terdapat dimanakah tulang rawan? Apa fungsi tulang rawan?
7. Dibangun oleh materi apakah struktur tulang keras?
8. Bagaimanakah cara menjaga kesehatan tulang?
9. Ada berapa jenis sendi pada tubuh mu?
10. Menghubungkan antara tulang apa sendi engsel? Bagaimana cara kerjanya?
11. Buatlah kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari rangkaian kegiatan pengamatan!
LEMBAR KERJA 2
Otot dan Gangguan Sistem Gerak
Pendahuluan
Tanpa otot tulang dan sendi yang terdapat di tubuh mu tidak memiliki kekuatan untuk
bergerak. Otot adalah penggerak bagian-bagian tubuh , sehingga otot disebut alat gerak aktif.
Bagaimana cara kerja otot?
Pengambilan Data
Prosedur
A. Mengukur Diameter Otot Bisep dan Trisep
1.Duduklah bersama dengan teman satu kelompok mu !
2. Luruskan tanganmu di atas meja dengan santai!
3. Mintalah teman mu melingkarkan pita meteran pada lengan atas mu untuk mengukur
besarnya lengan atas mu!
Catatlahhasilnya pada tabel!
4. Kepalkan tangan mu atau genggam sebotol minuman selanjutnya bengkokkan tangan mu
ke atas!
5. Ukurlah kembali besar lengan atas mu! Lakukan pengukuran di tempat yang sama dengan
langkah 3. Catatlah hasilnya pada tabel!
6. Jika menggunakan tali raffia atau benang tandai setiap kali melakukan pengukuran
kemudian ukur panjangnya sesuai dengan tanda tersebut dengan mistar
Judul Tabel : ………………………….
Diameter otot saat relaksasi Diameter otot saat kontraksi Perubahan yang terjadi
1. Lakukan pengamatan pada preparat awetan atau gambar yang telah disediakan
2. Hal yang perlu kalian amati adalah bentuk sel dari masing-masing jenis otot. Lakukan
kegiatan pengamatan ini dengan cermat dan teliti agar kalian dapat mengidentifikasi
perbedaan dari ketiga jenis otot ini.
3. Gambarlah hasil pengamatan mu kemudian beriakan keterangan pada bagian-bagian
otot yang tampak.
Kamu telah diberi tugas untuk mengumpulkan informasi ke Puskesmas tentang gangguan
yang sering terjadi pada system gerak
Pengolahan Data
1. Adakah perubahan diameter otot lengan atas saat diluruskan dan
dibengkokkan?
2. Jika terjadi perubahan diameter apakah artinya serta apakah yang sebenarnya
terjadi pada otot mu?
3. Otot lengan termasuk pada otot yang bekerja di bawah kesadaran, apa yang
harus kamu lakukan untuk meneliti otot apa yang ada di luar kesadaran kita
4. Sebutkan perbedaan ketiga jenis otot yang telah kalian amati!
5. Tulislah kesimpulan atas pengamatan yang telah kalian lakukan!
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
3.2 Menganalisis gerak lurus, pengaruh gaya 3.2.1 Menganalisis gerak pada benda
terhadap gerak berdasarkan hukum Newton, 3.2.2 Menganalisis hukum newton tentang gerak
dan penerapannya pada gerak benda dan 3.2.3 Menganalisis penerapan hukum newton pada
gerak makhluk hidup dan benda
gerak makhluk hidup
4.2 Menyajikan hasil penyelidikan pengaruh 4.2.1 Menyajikan hasil penyelidikan pengaruh gaya
gaya terhadap gerak benda terhadap gerak benda
C. Tujuan Pembelajaran
1. Mengamati seorang guru yang sedang melempar bola ke atas , buah jatuh dari pohonnya, melihat
pergerakan jarum jam atau pergerakan matahari. Peserta didik dapat menganalisis gerak pada benda
2. Melalui beberapa kegiatan seperti mendorong meja, menarik meja, melempar bola dan mendorong tembok,
peserta didik dapat menganalisis hukum newton tentang gerak
3. Setelah mengumpulkan berbagai informasi dari berbagai sumber dan diskusi dengan teman peserta didik
dapat menganalisis penerapan hukum newton pada gerak makhluk hidup dan benda .
4. Setelah melakukan prfaktekum, eksperimen atau mengamati peserta didik dapat menyajikan hasil
penyelidikan pengaruh gaya terhadap gerak benda
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Gerak dan Gaya
o Gerak pada benda
o Hukum Newton tentang gerak
o Penerapan Hukum Newton pada gerak makhluk hidup dan benda
1. Fakta
Benda-benda di alam semesta ini ada yang diam ada pula yang bergerak. Perhatikan batu-batu di pinggir
jalan, mereka diam terhada jalan kecuali mendapat dorongan dari luar misalkan ditendang oleh kaki seorang
anak. Perhatikan rumah-rumah di sekeliling kita, mereka diam terhadap pohon-pohon di sekelilingnya.
2. Konsep
Berikut ini adalah jenis-jenis gaya:
a. Gaya magnet:
Kekuatan yang menarik jarum, paku, atau benda logam lainnya yang ada disekitarnya. Magnet memiliki
2 kutub yaitu kutub utara dan selatan. Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk jarum, ada yang
berbentuk huruf “U”, berbentuk silinder, berbentuk lingkaran dan ada yang berbentuk batang. Perhatikan
gambar bentuk-bentuk magnet berikut!
b. Gaya listrik statis:
Kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan listrik untuk menarik benda-benda disekitarnya. Untuk
melihat adanya gaya listrik statis, bisa dicoba dengan mengosok-gosok penggaris pada rambut kering kita,
kemudian dekatkan pada sobekkan kertas, maka sobekkan kertas tersebut akan menempel pada penggaris.
Penggaris bisa menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis.
c. Gaya otot :
Kekuatan yang dihasilkan oleh otot manusia. Gaya ini sering dilakukan pada saat kita mengangkat
beban atau sedang senam di sekolah. Apabila kita sering melakukan olahraga maka otomu akan bertambah
besar dan kuat.
d. Gaya gravitasi bumi :
Kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke bawah. Bila kita melempar benda ke atas, baik dari kertas,
pensil atau benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke bawah. Berbeda bila di luar angkasa para astronot
tidak merasakan gaya gravitasi, akibatnya mereka akan melayang-layang bila berada di luar angkasa.
e. Gaya Pegas :
Kekuatan yang ditimbulkan oleh karet atau pegas yang diregangkan. Misalnya saat kamu bermain
panahan, karet mampu mendorong anak panah terlontar dengan cepat dan jauh.
f. Gaya Gesekan:
Bila kedua benda saling bergesekkan, maka antara keduanya akan muncul gaya gesek. Gaya gesek bisa
menguntungkan dan merugikan. Bila kita berjalan di jalan yang kering, antara sepatu dan jalan akan muncul
gaya gesek. Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan. Bayangkan bila jalanan licin, maka gaya
geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk berjalan.
3. Prinsip
Seorang yang mendorong meja, meja yang tadinya diam sekarang bisa bergerak. Meja bisa bergerak
karena orang memberikan sesuatu kekuatan melalui dorongan, kekuatan itulah yang kita namakan sebagai
gaya. Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak. Jadi bila kita menarik
atau mendorong benda hingga benda itu bergerak maka kita telah memberikan gaya terhadap benda
tersebut.
Besar kecilnya gaya dapat diukur menggunakan alat yang bernama neraca pegas atau dinamometer.
Sedangkan satuan gaya dinyatakan dalam satuanNewton yang biasa ditulis dengan huruf N. Kata Newton
diambil dari nama Sir Isaac Newton, seorang ahli matematika dan ilmuwan besar. Besarnya gaya yang
diperlukan untuk menarik benda akan ditunjukkan oleh jarum pada skala dinamometer.
4. Prosedural
o Menghitung gerak lurus, melingkar, dan parabola.
o Menghitung gaya gesek pada bidang datar atau bidang miring.
.
2. Materi Pembelajaran Remedial
Bagi siswa yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan kebagian Pengayaan. Pada
kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan pemahaman kepada siswa yang belum mencapai
kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk memberikan remidi:
1. Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas.
2. Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.
3. Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang belum tuntas.
4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Laboratorium IPA sekolah
Perpustakaan sekolah
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
G. Sumber Belajar
Buku IPA Kelas VIII Kemdikbud
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pengantar tentang Gerak dan Gaya
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Pengantar tentang Gerak dan Gaya dengan cara :
pemberian
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengantar tentang Gerak dan Gaya yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pengantar tentang Gerak dan Gaya yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengantar tentang Gerak dan Gaya yang sedang dipelajari.
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
COLLABORATION (KERJASAMA)
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pengantar tentang Gerak dan Gaya
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengantar tentang Gerak dan Gaya
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pengantar tentang Gerak dan Gaya
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengantar
tentang Gerak dan Gaya dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Pengantar tentang Gerak dan Gaya yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Pengantar tentang Gerak dan Gaya yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengantar tentang Gerak dan Gaya yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengantar tentang
Gerak dan Gaya.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Pengantar tentang Gerak dan Gaya.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengantar tentang Gerak dan Gaya kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Gerak pada benda
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Gerak pada benda dengan cara :
pemberian
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Gerak pada benda .
Pemberian contoh-contoh materi Gerak pada benda untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Gerak pada benda .
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Gerak pada benda .
Mendengar
Pemberian materi Gerak pada benda oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Gerak pada benda
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Gerak pada benda yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Gerak pada benda yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Gerak pada benda yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Gerak pada benda yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
COLLABORATION (KERJASAMA)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gerak pada benda berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Gerak pada benda
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Gerak
pada benda dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Gerak pada benda yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Gerak pada benda yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Gerak pada benda yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Gerak pada benda .
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Gerak pada benda .
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Gerak pada benda kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Hukum Newton tentang gerak
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Hukum Newton tentang gerak dengan cara :
pemberian
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Hukum Newton tentang gerak.
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)
Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Hukum Newton tentang gerak yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Hukum Newton tentang gerak yang sedang dipelajari.
Aktivitas
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Hukum Newton tentang gerak yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hukum Newton tentang gerak yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hukum Newton tentang gerak berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Hukum Newton tentang gerak
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Hukum
Newton tentang gerak dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Hukum Newton tentang gerak yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Hukum Newton tentang gerak yang baru dilakukan.
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hukum Newton tentang gerak yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hukum Newton
tentang gerak.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Hukum Newton tentang gerak.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hukum Newton tentang gerak kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Penerapan Hukum Newton pada gerak makhluk hidup dan benda
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Penerapan Hukum Newton pada gerak makhluk hidup dan benda dengan cara :
pemberian
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
rangsangan) Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Penerapan Hukum Newton pada gerak makhluk hidup dan
benda.
Pemberian contoh-contoh materi Penerapan Hukum Newton pada gerak makhluk
hidup dan benda untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Penerapan Hukum Newton pada gerak makhluk hidup dan benda.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Penerapan Hukum Newton
pada gerak makhluk hidup dan benda.
Mendengar
Pemberian materi Penerapan Hukum Newton pada gerak makhluk hidup dan benda
oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Penerapan Hukum Newton pada gerak makhluk hidup dan benda
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Mengamati obyek/kejadian
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
Mengamati dengan seksama materi Penerapan Hukum Newton pada gerak makhluk
hidup dan benda yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Penerapan Hukum Newton pada gerak makhluk hidup dan benda yang sedang
dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Penerapan Hukum Newton pada gerak makhluk hidup dan benda yang sedang
dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Penerapan Hukum Newton pada
gerak makhluk hidup dan benda yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
:
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Penerapan Hukum Newton pada gerak
makhluk hidup dan benda berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Penerapan Hukum Newton pada gerak makhluk hidup dan benda
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Penerapan
Hukum Newton pada gerak makhluk hidup dan benda dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Penerapan Hukum Newton pada gerak
makhluk hidup dan benda yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Penerapan Hukum Newton pada
gerak makhluk hidup dan benda yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Penerapan Hukum Newton pada gerak
makhluk hidup dan benda yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Penerapan Hukum Newton pada gerak makhluk hidup dan benda berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Penerapan Hukum Newton pada gerak makhluk hidup dan benda
yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Penerapan Hukum Newton pada gerak makhluk
hidup dan benda yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Penerapan Hukum
Newton pada gerak makhluk hidup dan benda.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada
materi pelajaran Penerapan Hukum Newton pada gerak makhluk hidup dan benda.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penerapan Hukum Newton pada gerak makhluk hidup
dan benda kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
...
2 … ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Kode
Jumlah Skor
No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
SB
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
Mencari informasi secara online tentang gaya dan gerak
……………………………. ..................................
NIP………………………..
Kelas/Semester: VIII/ I
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Setelah melakukan diskusi hasil pengamatan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan konsep usaha dengan benar
2. Menghitung besar usaha dengan tepat
3. Menghitung besar daya dengan tepat
Pertemuan Ke-2
Setelah melakukan diskusi hasil pengamatan peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi jenis-jenis pesawat sederhana dengan benar
2. Menjelaskan jenis-jenis katrol Menjelaskan penggunaan katrol dalam kehidupan sehari-hari
dengan benar
3. Menghitung besar beban yang ditarik katrol majemuk dengan tepat
4. Menjelaskan pengertian roda berporos dengan benar
5. Menjelaskan penggunaan roda berporos dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
Pertemuan Ke-3
Setelah melakukan diskusi hasil pengamatan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian bidang miring dengan benar
2. Menghitung keuntungan mekanik bidang miring dengan benar
3. Menjelaskan jenis-jenis pengungkit dengan benar
4. Mengidentifikasi syarat keseimbangan pengungkit dengan benar
5. Menjelaskan penggunaan pengungkit jenis pertama, kedua dan ketiga dalam kehidupan sehari-
hari dengan benar
6. Menghitung keuntungan mekanik pada pengungkit dengan benar
Pertemuan Ke-4
Setelah melakukan diskusi hasil pengamatan peserta didik dapat:
1. Meruraikan penerapan prinsip kerja pesawat sederhana pada sistem gerak dengan benar
2. Menganalisis prinsip pesawat sederhana pada sistem gerak dengan benar
D. Materi Pembelajaran
1. Reguler
Usaha
Pesawat sederhana
Katrol
Roda berporos
Pengungkit
Bidang miring
Prinsip kerja pesawat sederhana pada sistem gerak manusia
2. Remedial : mengulang materi regular yang belum dikuasai siswa
3. Pengayaan : pemberian materi Otot dan tulang burung yang berperan untuk terbang
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan: Saintifik
2. Metode: Diskusi, Ceramah, tanya jawab
3. Model : -
G. Langkah-Langkah Kegiatan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pertemuan ke-1
H. Penilaian
1. Teknik, Bentuk Instrumen, Butir Instrumen, Waktu Pelaksanaan
a. Sikap Spiritual
No Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian
pembelajaran untuk
berlangsung pencapaian
pembelajaran
b. Sikap Sosial
No Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian
pembelajaran untuk
berlangsung pencapaian
pembelajaran
c. Pengetahuan
No Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Waktu Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Tertulis Soal Uraian Terlampir Setelah Penilaian
pembelajaran untuk
pencapaian
pembelajaran
Kisi-Kisi
No Kompetensi Lingkup Materi Level Indikator Soal Bentuk No
yang di Uji Materi Kognitif Soal Soal
Contoh Pertanyaan
1. Perhatikan gambar berikut:
Gambar A Gambar B
Berdasarkan gambar di atas, gambar yang mana yang melakukan usaha? Berikan alasan
yang tepat!
Jawaban:
Gambar yang melakukan usaha adalah gambar B, karena saat seseorang tersebut
mendorong benda mengalami perubahan posisi.
Rubrik Perskoran
Skor Keterangan
250 N
3.5 m
Jika benda tersebut memiliki berat 250 N, dan perpindahan yang dialami benda tersebut 3.5
m selama 10 sekon. berapa usaha dan daya yang diberikan pada benda tersebut!
Jawaban:
Dik : F = 250 N
s = 3.5 m
t = 10 sekon
Dit : W dan P
Jawab :
W=F.s
= 250 N . 3.5 m
= 925 Nm
P = W/ t
= 925 Nm / 10 s
= 92.5 Watt
Rubrik Perskoran
Skor Keterangan
3. Sebutkan 1 contoh benda yang menggunakan prinsip kerja katrol tetap, katrol bebas dan
katrol majemuk?
Jawaban:
Katrol tetap: Katrol pada tiang bendera
Katrol bebas: katrol yang digunakan untuk mengangkat peti kemas
Katrol Majemuk: Katrol pada lift
Rubrik Perskoran
Skor Keterangan
Jawaban:
Diketahui:
Wk = 8 N
KM = 4
Dit Wb
Jawab:
Wb= Wk . KM
=8N.4
= 32 N
Rubrik Penskoran
Skor Keterangan
Berdasarkan gambar di atas batu tersebut memiliki berat 100 N, yang memiliki panjang
beban 50 cm dan lengan kuasa 50 cm agar tetap seimbang kuasa yang harus diberikan 100
N. Jika lengan beban digeser 20 cm mendekati titik beban maka kuasa yang harus
diberikan adalah....
Jawaban:
Dik :
Lb= 50 cm – 20 cm = 30cm
Lk = 50 cm + 20 cm = 70 cm
W = 100 N
Dit: F
Jawab:
𝑊 𝐿𝑘
=
𝐹 𝐿𝑏
100 𝑁 70 𝑐𝑚
=
𝐹 30 𝑐𝑚
= 43 N
Rubrik Perskoran
Skor Keterangan
d. Keterampilan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Bentuk Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1 Produk Tugas Rubrik Setelah Penilaian
penilaian pembelajaran untuk,
Instrumen berlangsung sebagai,
dan/atau
pencapaian
pembelajaran
Skor
No Kriteria
20 10 5
1 Kesesuaian isi Isi laporan sesuai Isi laporan kurang Isi laporan tidak
laporan dengan kegiatan sesuai dengan sesuai dengan
yang dilakukan kegiatan yang kegiatan yang
dilakukan dilakukan
2 Komponen Komponen laporan Komponen laporan Komponen
Laporan terdiri dari 8 kurang dari 4-6 laporan kurangdari
komponen komponen 4.
- Judul
- Tujuan
- Alat dan
bahan
- Langkah
Kerja
- Hasil
Pengamatan
- Analisis
data
- Kesimpulan
- Daftar
Pustaka
3 Analisis data Analisis data yang Analisis data yang Analisis data yang
disampaikan tepat disampaika kurang disampaika tidak
tepat tepat
2. Berikan sebuah usulan kegiatan yang dapat dilakukan manusia yang memanfaatkan
pesawat sederhana
LEMBAR KERJA SISWA I
Kelompok:
Kelas:
1. Perhatikan pernyataan-pernyataan yang terdapat pada tabel. Analisislah manakah yang termasuk
kegiatan yang melakukan usaha!
No Pernyataan Usaha Bukan
Usaha
Kesimpulan:
Kelompok:
Kelas:
1. Berikut ini beberapa aktivitas yang lebih mudah dilakukan dengan menggunakan alat
bantu.
No Jenis Kegiatan Alat Bantu yang
Digunakan
1 Memotong rumput
2 Mencabut paku
3 Memotong daging
4 Mengerek bendera
Kelompok:
Kelas:
Dengan menggunakan prinsip kerja sederhana, coba kamu tuliskan penjelasan untuk contoh kasus
1 dan kasus 2 penerapan prinsip pesawat sederhana pada striktur otot dan rangka manusia saat
melakukan suatu aktivitas!
Jawab :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
INDIKATOR
Peserta didik diharapkan dapat :
1.1.1 Mengagumi struktur tumbuhan sebagai ciptaan Tuhan
1.1.1 Memiliki rasa ingin tahu
2.2.1 Menunjukkan sikap jujur, teliti, cermat, tekun, kritis, tanggung jawab, dan peduli
lingkungan dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
2.2.2 Menghargai hasil kerja individu dalam kelompok dan kelompok lain
2.2.1 Memberi penilaian hasil karya kelompok secara objektif
2.3.1 Menjaga kebersihan alat dan ruang yang digunakan dalam percobaan
3.4.1 Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan serta manfaatnya bagi teknologi.
3.4.2 Menjelaskan transportasi cairan pada tumbuhan.
3.4.3 Menjelaskan proses respirasi pada tumbuhan
3.4.4 Menjelaskan proses fotosintesis.
3.4.5 Mengidentifikasi proses fotosintesis
3.4.6 Menjelaskan gerak-gerak pada tumbuhan
1.4.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
1.4.2 Membuat laporan hasil percobaan respirasi pada tumbuhan.
1.4.3 Membuat laporan hasil percobaan fotosintesis.
1.4.4 Membuat laporan hasil percobaan gerak tumbuhan.
1.4.5 Memberi contoh teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan.
1.4.6 Melakukan dan membuat laporan hasil percobaan gerak pada tumbuhan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Melakukan pengamatan struktur jaringan tumbuhan, peserta didik menunjukkan kekaguman
terhadap kekuasaan Tuhan.
- Melakukan percobaan respirasi, fotosintesis dan gerak pada tumbuhan, peserta didik
menunjukkan perilaku ilmiah: rasa ingin tahu (curiosity), jujur, teliti, cermat dan tekun dalam
aktifitas sehari-hari
Pertemuan ke: 1.
1. Melalui pengamatan dan diskusi jaringan organ-organ tubuh berbagai tumbuhan, peserta didik
mampu :
a. membedakan struktur jaringan berbagai organ tubuh tumbuhan dengan benar
b. menjelaskan fungsi jaringan-jaringan organ tubuh tumbuhan dengan benar
Pertemuan ke: 2.
2. Melalui percobaan dan diskusi tentang transportasi, respirasi dan fotosintesis tumbuhan,
peserta didik mampu :
a. membedakan transportasi ekstravaskuler dengan transportasi intravaskuler dengan benar
b. menjelaskan faktor yang menyebabkan naiknya air dari akar ke daun dengan benar
c. menjelaskan alat respirasi pada tumbuhan dengan benar dengan benar
d. menjelaskan proses respirasi pada tumbuhan dengan benar
e. menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis dengan benar
f. menjelaskan proses terjadinya fotosintesis dengan benar
Pertemuan ke: 3.
3. Melalui percobaan dan diskusi tentang gerak tumbuhan dan teknologi oleh struktur tumbuhan,
peserta didik mampu :
a. mengidentifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan dengan benar
b. memberi contoh masing-masing gerak tumbuhan dengan benar
c. menjelaskan teknologi yang terinspirasi oleh struktur tumbuhan dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
Bab 4. Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
- Struktur dan jaringan pada organ tumbuhan
- Transportasi pada tumbuhan
- Respirasi tumbuhan
- Fotosintesis
- Gerak tumbuhan
- Teknologi yang terinspirasi oleh struktur tumbuhan
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPA Terpadu: Tim Abdi Guru dkk. 2017. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII.
Jakarta: Erlangga hal 95-136.
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan
3. Lembar Kerja Peserta didik
4. Lingkungan dan internet
b. Alat dan bahan percobaan fotosintesis (untuk setiap kelompok) (Terampil IPA 4.3
IPA Terpadu untuk kelas VIII hal 125)
No. Jenis Jumlah No Jenis Jumlah
1. Gelas kimia 1 8. Kaki tiga 1
2. Tabung reaksi 1 9. Pinset 1
3. Cawan petri 1 10. Larutan alkohol secukupnya
4. Kasa asbes 1 11. Larutan lugol Secukupnya
5. Kompor spiritus 1 12. Air Secukupnya
6. Pipet teteas 1 13. Daun warna hijau
7. Penjepit tabung 1 dan putih
reaksi
d. Alat dan bahan percobaan “Mengamati Terjadinya Gerak Nasti pada Tumbuhan”
(untuk setiap kelompok) (Jelajah Konsep 4.2 IPA Terpadu untuk kelas VIII hal
129)
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama (5 X 40 menit)
Tatap Muka Ke: 1 (3 jam pelajaran)
a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
1) Meminta siswa berbaris secara disiplin untuk memasuki ruang kelas.
2) Mengucapkan salam dan senyum, meminta peserta didik berdo’a (Religius)
menurut agama dan kepercayaan masing-masing sebagai rasa taqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa.
3) Memeriksa kehadiran siswa sambil mengenal karakteristik peserta didik.
4) Memeriksa keadaan lingkungan.
5) Memberikan apersepsi mengingat materi minggu lalu dengan memberikan
pertanyaan untuk dijawab (berpikir logis) oleh siswa sebagai berikut:
- Tersusun dari apa sajakah sel tumbuhan ?
- Bagaimana sel yang menyusun jaringan tumbuhan ?
(Pertanyaan disampaikan kepada seluruh kelas, selanjutnya memberikan kesempatan
kepada beberapa peserta didik untuk menjawab sehingga terjadi saling menanggapi).
6) Menyampaikan pertanyaan untuk memberikan motivasi:
- Samakah jaringan yang menyusun akar dan batang ? mengapa ?Memberi petunjuk
kegiatan dan mengelompokkan peserta didik.
7) Menyampaikan tujuan pembelajaran.yang akan dikuasai siswa.
8) Memberi informasi cakupan materi ajar
b. Kegiatan Inti (95 menit)
Mengamati:
1) Meminta peserta didik mempelajari buku IPA Terpadu Erlangga kelas VIII dengan
teliti
2) Meminta peserta didik kata-kata atau kalimat yang penting dalam buku catatannya
masing-masing.
Menanya:
3) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyusun pertanyaan mengenai
apa yang sudah dipelajari dan yang dicatat
Mengumpulkan data:
4) Meminta peserta didik merencanakan dan melakukan pengamatan dan diskusi untuk
memperoleh data/informasi yang banyak tentang struktur dan fungsi jaringan
tumbuhan.
Mengasosiasikan
5) Memberikan kesempatan peserta didik menggali informasi lebih luas melalui
referensi.
6) Peserta didik diberi kesempatan membandingkan hasil pengamatan dan diskusi
dengan kelompok lain. memberikan saran dan pendapatnya.
Mengkomunikasikan
7) Melakukan pengecekan pemahaman peserta didik tentang struktur dan fungsi
jaringan tumbuhan dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpendapat
8) Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan konfirmasi yang
sebenarnya.
c. Kegiatan Penutup (15 menit)
1) Bersama peserta didik, guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja paling baik.
3) Memberikan tindak lanjut dengan meminta peserta didik mengerjakan Uji
kompetensi 4.1 halaman 112 pada buku IPA Terpadu kelas VIII
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPA Terpadu: Tim Abdi Guru dkk. 2017. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VIII.
Jakarta: Erlangga hal 95-136.
2. Buku-buku pelajaran IPA yang relevan
3. Lembar Kerja Peserta didik
4. Lingkungan dan internet
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Teknik Penilaian
1) Sikap Spiritual
Nama Catatan Butir TTD Rencana
No. Waktu
Siswa Perilaku Sikap Siswa Tindaklanjut
1. Said Mengobrol saat Ketaqwaan Peringatan
sedang berdo’a
2. Cici Memimpin Ketaqwaan SB
Do’a
2) Sikap Sosial
Alokasi Waktu
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan praktikum dan diskusi hasil pengamatan pengujian bahan makanan,
peserta didik dapat:
a. Menjelaskan berbagai jenis bahan makanan, kandungan bahan makanan, serta
fungsinya bagi tubuh
b. Mengidentifikasi organ-organ pada sistem pencernaan makanan.
c. Menjelaskan keterkaitan organ system pencernaan makanan serta proses pencernaan
yang terjadi di dalam tubuh baik secara mekanik ataupun kimiawi
d. Mengidentifikasi kelainan dan gangguan yang berhubungan dengan system pencernaan
Setelah mengumpulkan berbagai informasi dari berbagai sumber dan diskusi dalam
kelompok, peserta didik dapat:
D. Materi Pembelajaran
1. Regular
Bahan makanan
Pengujian bahan makanan
Organ-organ sistem pencernaan
Mekanisme pencernaan mekanik dan kimiawi
Penyakit atau gangguan yang berhubungan dengan system pencernaan
2. Remedial, mengulang materi regular yang belum dikuasai oleh peserta didik
3. Pengayaan, mendata penyakit atau gangguan system pencernaan yang terjadi di
lingkungan sekitar serta memberikan solusi atau alternative untuk mencegahnya.
Mengajukan pertanyaan
tentang materi :
Pengantar tentang fungsi jenis
makanan yang sering dimakan dalam
kehidupan sehari-hari atau
pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
.
Generalization Peserta didik berdiskusi untuk
(menarik menyimpulkan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Pertemuan 2
Kegiatan Langkah- Deskripsi kegiatan Alokasi
langkah waktu
Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi
organ dan proses pencernaan pada
manusia yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku
teks
Secara disiplin melakukan kegiatan
literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber
guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi organ dan
proses pencernaan pada manusia yang
sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-
hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang
akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi organ dan proses
pencernaan pada manusia yang sedang
dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan
nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan
dengan materi organ dan proses
pencernaan pada manusia yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Pertemuan ke 3
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
H. Penilaian
4. Teknik Penilaian (terlampir)
d. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut
contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Kode
Jumlah Skor
No Nama Siswa Nilai
BS JJ TJ DS Skor Sikap
C
1 … 75 75 50 75 275 68,75
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Kode
Jumlah Skor
No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50 C
250 62,50
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Kode
Jumlah Skor
No Pernyataan Ya Tidak Nilai
Skor Sikap
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
SB
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
e. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
f. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Indikator yang Bentuk
Nilai Nilai Setelah Keterangan
No Peserta Belum Tindakan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
dst
d. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
3) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang relevan.
4) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
5) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
6) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
A. Kompetensi Inti :
1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Pertemuan 3
Pertemuan 4
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama :
Setelah melakukan diskusi dan pengamantan terhadap kompisisi makanan kemasan , siswa
dapat :
Menjelaskan Jenis zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman dengan
benar
Menyelidiki Jenis zat adiktif dalam makanan dan minuman (jajanan ) yang sering
dikonsumsi dengan benar
Mengidentifikasi berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman dengan benar
Pertemuan Kedua :
Setelah melakukan praktikum dan diskusi kelompok , siswa dapat :
Mengenali dan mengidentifikasi perbedaan pewarna alami dan buatan pada makanan atau
minuman dengan benar
Menjelaskan hasil uji kandungan boraks pada makanan
Menjelaskan Pengaruh zat aditif dan adiktif terhadap kesehatan dengan benar
Mengemukakan alternatif solusi penggunaan zat aditif pada makanan atau minuman
dengan benar
Pertemuan Ketiga :
Setelah mengumpulkan berbagai informasi dari tayangan vidio dan melakukan praktikum ,
siswa dapat :
menyebutkan dan menjelaskan jenis jenis zat adiktif dengan benar
menjelaskan dampak penggunaan zat adiktif bagi kesehatan dengan benar
menjelaskan hasil analisis uji coba model tentang bahaya rokok bagi kesehatan dengan
benar
Pertemuan Keempat :
Setelah mengumpulkan berbagai informasi dan proses diskusi , siswa dapat :
Membuat karya tulis tentang dampak penggunaan zat adiktif bagi kesehatan dengan
benar
mengemukanan upaya untuk menjaga diri dari bahaya narkoba dengan benar
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Zat Aditif dan Zat Adiktif
Jenis zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman
Jenis zat adiktif
Pengaruh zat aditif dan adiktif terhadap kesehatan
Materi Pengayaan
Mempelajari tentang rehabilitasi pecandu narkoba
Materi Remedial
Materi remedial sama dengan materi regular yang berdasarkan analisis hasil penilaian
diperlukan perbaikan untuk siswa
E. Pendekatan , Metode dan model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : diskusi dan eksperimen
3. Model PBL
3. Sumber belajar
a. Kemdikbud. 2017. Buku Guru IPA SMP/ MTs Kelas VIII Semester Jakarta:
Kemdikbud RI. (hal 257-280)
b. Kemdikbud.2017. IPA SMP/ MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta: Kemdikbud RI. (hal
209-249)
c. Situs di internet berkaitan dengan zat aditif dan adiktif https://youtu.be/bD4xzYi0Ys0
d. LKS
e. Lingkungan sekitar
Pertemuan 2 ( 3 JP )
Langkah-
Alokas
Langkah
Kegiatan Deskripsi Kegiatan i
Model Problem
Waktu
Based Learning
Pendahuluan Melakukan pembukaan dengan salam 15
pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran,
Siswa menjawab pertanyaan: “
pernahkan mendengar boraks ? apa
fungsi boraks pada makanan dan
bagaimana pengaruh boraks pada tubuh
kita ? “
Siswa dipersilahkan mengungkapkan
pendapatnya.
Siswa menyimak langkah langkah
pembelajaran yang disampaikan guru
akan dilakukan yaitu eksperimen 5.2
“penyelidikan zat pewarna alami dan
buatan pada makanan “ serta praktikum
“uji kandungan boraks pada makanan “
Guru mengecek kelengkapan bahan
yang ditugaskan siswa untuk dibawa
pada pertemuan hari ini .
Pertemuan 3 ( 2 JP)
Langkah-
Alokas
Langkah
Kegiatan Deskripsi Kegiatan i
Model Problem
Waktu
Based Learning
Pendahuluan Melakukan pembukaan dengan salam 10
pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran,
Siswa mengamati tayangan film pendek
tentang zat adiktif yang diunduh dari
https://youtu.be/bD4xzYi0Ys0 dengan
serius
Siswa menjawab pertanyaan: “apa
perbedaaan zat aditif dan adiktif ? zat
adiktif mana yang mereka ketahui atau
sering jumpai dalam kehidupan mereka
? dan apa dampaknya bagi mereka
Siswa dipersilahkan mengungkapkan
pendapatnya.
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari zat adiktif
Kegiatan inti 1. Orientasi pada Guru memperlihatkan Charta tentang 10
Masalah Rokok dan kandungannya. Siswa
mengamatinya dengan seksama
Guru memberikan pertanyaan: “ apa
saja kandungan dalam rokok dan
bahayanya bagi tubuh ?
Siswa dipersilahkan mengungkapkan
pendapatnya.
2. Mengorganisa Siswa dikelompokan masing - masing 10
si Peserta kelompok terdiri dari 5-6 orang (laki-
Didik laki dan perempuan).
Siswa dipesilahkan untuk membaca dan
berdiskusi untuk melakukan kegiatan 5.
3 yaitu “ membuat model tentang bahaya
rokok bagi kesehatan “
Siswa dipersilahkan untuk mengambil
alat dan bahan yang diperlukan untuk
kegiatan eksperimen.
Siswa dipesilahkan untuk membaca dan
berdiskusi untuk melakukan kegiatan
siswa membagi tugas yang harus
dilakukan oleh masing masing anggota
kelompok
3. Membimbing Siswa dengan pengawasan guru 20
Penyelidikan melaksanakan eksperimen
Siswa mencatat hasil pengamatan dalam
tabel yang sudah disediakan.
Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk
menganalisis hasil pengamatannya .
Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk
membuat kesimpulan hasil pengamatan
Pertemuan ke 4 ( 3 JP)
Langkah-
Langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Model Problem Waktu
Based Learning
Pendahuluan Melakukan pembukaan dengan salam 10
pembuka, memanjatkan syukur
kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran,
Siswa menanggapi tentang fenomena
banyaknya artis yang terlibat ke dalam
narkoba
Siswa dipersilahkan mengungkapkan
pendapatnya.
Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat mempelajari zat adiktif
Kegiatan inti 1. Orientasi pada Guru mengecek tugas yang diberikan 10
Masalah sebelumnya tentang infomasi yang
harus di kumpulkan tiap kelompok
tentang narkoba
Guru memberikan artikel tentang zat
adiktif dan dampaknya, pada tiap
kelompok
Guru memberikan pertanyaan: “ apa
dampak dari penggunaan narkoba dan
zat psikotropika ? “
Siswa dipersilahkan mengungkapkan
pendapatnya.
2. Mengorganisa Siswa dikelompokan masing - masing 10
si Peserta kelompok terdiri dari 5-6 orang (laki-
Didik laki dan perempuan).
Siswa dipesilahkan untuk membaca
dan berdiskusi tentang artikel yang
diberikan guru
Siswa dipersilahkan membuat karya
tulis tentang penggunaan zat adiktif
dan dampaknya bagi kesehatan
siswa membagi tugas yang harus
dilakukan oleh masing masing anggota
kelompok
3. Membimbing Siswa dengan pengawasan guru 20
Penyelidikan membuat karya tulis dalam kertas yang
sudah disediakan
Dipastikan semua anggota kelompok
terlibat dalam pembuatan karya tulis
4. Mengemban Siswa mempresentasikan hasil kerja 15
kelompoknya di depan kelas
gkan/
Menyajikan
Hasil Karya
5. Menganalisa Setiap kelompok memberikan 5
dan
tanggapan atau pertanyaan kepada
mengevaluasi
proses kelompok lainnya dengan sopan dan
pemecahan tertib .
masalah
Guru melakukan penilaian terhadap
aktivitas diskusi yang dilakukan siswa
siswa selama proses pembelajaran
Penutup Siswa dengan bantuan guru membuat 10
kesimpulan hasil diskusi.
Siswa dan guru melakukan refleksi
terhadap aktivitas yang sudah
dilaksanakan.
Guru memberikan penghargaan
kepada kelompok yang bekerja dengan
baik.
Guru menilai hasil pekerjaan setiap
kelompok.
Guru memberi tugas kepada siswa
untuk mempelajari materi berikutnya
Keterangan: karakter, literasi, keterampilan abad 21
d. Sikap Spiritual
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian
pembelajaran untuk dan
berlagsung pencapaian
pembelajaran
(assessment
for and of
learning)
e. Sikap Sosial
Nilai
No Tgl Nama Catatan Perilaku TTD RTL
Karakter
f. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Bentuk Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1 Tertulis Soal uraian Terlampir Setelah Penilaian
pembelajaran pencapaian
usai pembelajaran
(assessment
of learning)
Tes Tertulis
Kompetensi Lingkup Level Bentuk No
No Materi Indikator Soal
yang diuji Materi Kognitif Soal Soal
3.6.1 Menjelaskan Zat aditif Jenis jenis zat Pengetahuan Meyebutkan contoh zat PG 1
Jenis zat aditif aditif aditif alami dan buatan
(alami dan
buatan) dalam
makanan dan
minuman
PG
PG
3.6.9 Menjelaskan Zat adiktif Zat adiktif pengetahuan Dampak penggunaan zat PG 7
dampak adiktif
penggunaan zat
adiktif bagi
kesehatan
No Pertanyaan Kunci Jawaban
Bahan di bawah ini adalah zat aditif yang ditambahkan pada makanan
Bahan pewarna yang disarankan untuk dipakai dalam produk makanan dan
minuman adalah....
a. pewarna alami karena lebih mudah diperoleh dari pewarna buatan
b. pewarna buatan karena pewarna buatan lebih mudah dibeli di toko
2 C
c. pewarna alami karena tidak memiliki efek samping dalam penggunaan
dengan skala besar
d. pewarna buatan karena tidak akan menimbulkan penyakit apapun meski
dipakai dalam jumlah banyak
Pengawet digunakan dalam pembuatan bahan makanan, karena....
a. mempermudah dalam pengemasan untuk pendistribusian
b. mencegah reaksi kimia tertentu pada bahan makanan
4 B
c. membantu proses penumbuhan berbagai mikroorganisme pada bahan
makanan
d. mencegah makanan dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu
5 Berikut ini yang merupakan contoh bahan aditif berupa pewarna buatan yang
diijinkan adalah...
a. hijau FCF
A
b. auramine
c. orange RN
d. metanil Yellow
4 Pengawet digunakan dalam pembuatan bahan makanan, karena....
a. mempermudah dalam pengemasan untuk pendistribusian
b. mencegah reaksi kimia tertentu pada bahan makanan
B
c. membantu proses penumbuhan berbagai mikroorganisme pada bahan
makanan
d. mencegah makanan dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu
5 Pemanis buatan yang tidak mengandung kalori dianjurkan untuk dikonsumsi
para penderita penyakit tertentu yang ingin menikmati rasa manis secara
aman. Penyakit tersebut diantaranya adalah....
a. kanker C
b. tekanan darah tinggi
c. diabetes melitus
d. diabetes insipidus
No Pertanyaan Kunci Jawaban
Bahan di bawah ini adalah zat aditif yang ditambahkan pada makanan
Bahan pewarna yang disarankan untuk dipakai dalam produk makanan dan
minuman adalah....
a. pewarna alami karena lebih mudah diperoleh dari pewarna buatan
b. pewarna buatan karena pewarna buatan lebih mudah dibeli di toko
2 C
c. pewarna alami karena tidak memiliki efek samping dalam penggunaan
dengan skala besar
d. pewarna buatan karena tidak akan menimbulkan penyakit apapun meski
dipakai dalam jumlah banyak
Pengawet digunakan dalam pembuatan bahan makanan, karena....
a. mempermudah dalam pengemasan untuk pendistribusian
b. mencegah reaksi kimia tertentu pada bahan makanan
4 B
c. membantu proses penumbuhan berbagai mikroorganisme pada bahan
makanan
d. mencegah makanan dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu
Rubrik Penilaian
- Setiap pertanyaan benar di beri bobot 10
- Jumlah Nilai 0 – 100
g. Keterampilan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Bentuk Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1 Produk Tugas Rubruk Setelah Penilaian
penilaian pembelajaran untuk,
Instrumen berlangsung sebagai,
dan/atau
pencapaian
pembelajaran
(assessment
for, as, and
of learning)
3. Tugas Pembuatan Laporan Praktikum
Petunjuk:
b. Buatlah laporan hasil kegiatan praktikum sesuai prosedur yang benar.
c. Agar memenuhi prosedur yang benar lihatlah rubric penilaian berikut.
Skor
No Kriteria
20 10 5
1 Kesesuaian isi Isi laporan sesuai Isi laporan kurang Isi laporan tidak
laporan dengan kegiatan sesuai dengan sesuai dengan
eksperimen yang kegiatan eksperimen kegiatan
dilakukan yang dilakukan eksperimen yang
dilakukan
2 Komponen Komponen laporan Komponen laporan Komponen
Laporan terdiri dari 8 kurang dari 4-6 laporan kurangdari
komponen komponen 4.
- Judul
- Tujuan
- Alat dan
bahan
- Langkah
Kerja
- Hasil
Pengamatan
- Analisis
data
- Kesimpulan
- Daftar
Pustaka
3 Analisis data Analisis data yang Analisis data yang Analisis data yang
disampaikan tepat disampaika kurang disampaika tidak
tepat tepat
Skor
No Kriteria
20 10 0
1 Penggunaan bahasa Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang
yang baik dan digunakan baik digunakan kurang digunakan tidak
komunikatif dan komunikatif baik dan kurang baik dan tidak
komunikatif komunikatif
2 Membuat produk Produk yang Produk yang Produk yang
yang menarik dibuat menarik dibuat kurang dibuat tidak
menarik menarik
3 Orisinalitas produk Asli hasil karya Meniru hasil Menjiplak hasil
sendiri karya orang lain karya orang lain
Lembar kerja
UJI MAKANAN YANG MENGANDUNG BORAKS
TUJUAN
– Menguji kandungan boraks di dalam bahan makanan
– Memilih makanan sehat berdasarkan informasi yang dimiliki.
LANDASAN TEORI
Bahan kimia berbahaya lain yang sering digunakan pada produk olahan pangan adalah boraks.
Boraks merupakan garam natrium Na2B4O7.10H2O serta asam borat yang tidak merupakan
kategori bahan tambahan pangan food grade, biasanya digunakan dalam industri nonpangan
seperti industri kertas, gelas, keramik, kayu, dan produk antiseptik toilet (Didinkaem, 2007). Di
industri farmasi, boraks digunakan sebagai ramuan bahan baku obat seperti bedak, larutan
kompres, obat oles mulut, semprot hidung, salep dan pencuci mata. Bahan industri tersebut tidak
boleh diminum karena beracun (Winarno, 1997).
LANGKAH KERJA
1. Kupas kunyit, haluskan dan beri sedikit air. Bungkuslah kunyit tersebut dengan kain putih,
lalu diperas untuk memperoleh air kunyit.
2. Buatlah larutan boraks dengan cara memasukkan sedikit boraks ke dalam beberapa sendok
teh air.( sesuai dengan kebutuhan )
3. Campurkan lima tetes larutan kunyit dengan lima tetes larutan boraks. Aduk kedua larutan itu
hingga rata dan bewarna merah kecoklatan. Larutan merah kecoklatan itu dapat dijadikan
indikator adanya kandungan boraks dalam bahan makanan.
4. Tumbuklah contoh makanan yang akan di uji hingga halus, dan letakkan dalam cawan petri.
Usahakan masing-masing bahan makanan tidak saling bercampur satu sama lain.
5. Dengan menggunakan pipet, teteskanlah air kunyit ke atas contoh bahan makanan yang telah
dihaluskan tadi. Amati dan catat perubahan yang terjadi.
Catatan :
Bahan makanan yang berubah warna menjadi merah kecoklatan setelah ditetesi air kunyit diduga
mengandung boraks.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/I
Materi Pokok : Sistem Peredaran Darah
Alokasi Waktu : : 2 minggu (3x Pertemuan)
Pertemuan II:
Pertemuan III:
Pertemuan II:
Pertemuan III:
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I
Melalui eksperimen dan diskusi kelompok mengenai komponen darah peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan fungsi darah dengan benar
2. Mendeskripsikan karakteristik masing-masing komponen penyusun darah dengan tepat
3. Menjelaskan fungsi masing – masing komponen penyusun darah dengan tepat
4. Mendeskripsikan proses pembekuan darah dengan baik
5. Mendeskripsikan karakteristik golongan darah A, B, AB, dan O dengan tepat
6. Membuat gambar komponen penyusun darah dengan baik
Pertemuan II
Setelah melakukan eksperimen dan diskusi tentang materi jantung dan pembuluh darah peserta
didik dapat:
1. Mendeskripsikan karakteristik jantung dan pembuluh darah dengan baik
2. Mengidentifikasi perbedaan antara pembuluh nadi (arteri) dengan pembuluh balik (vena)
dengan benar
3. Mendeskripsikan proses peredaran darah pada manusia dengan benar
4. Mendeskripsikan beberapa faktor yang mempenaruhi frekuensi denyut jantung dengan baik
dengan benar
5. Menyajikan hasil percobaan tentang pengaruh jenis dan intensitas aktivitas serta jenis
kelamin dengan frekuensi denyut jantung dengan baik.
Pertemuan III
Setelah melakukan kegiatan diskusi tentang gangguan dan kelainan pada sistem peredaran
darah dan upaya untuk mencegh dan mengatasinya, peserta didik dapat :
1. Mendeskripsikan gangguan dan kelainan pada sistem peredaran darah dan upaya untuk
mencegah dan mengatasinya dengan benar
2. Membuat lapaoran tentang gangguan dan kelainan pada sistem peredaran darah dan upaya
untuk mencegah dan mengatasinya dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
1. Reguler
Darah
Jantung dan Pembuluh Darah
Gangguan dan kelainan pada sistem peredaran darah
2. Remedial mengulang materi regular yang belum dikuasai oleh peserta didik.
3. Pengayaan : Memberikan materi tambahan mengenai Hipertensi terhadap pesert didik yang
sudah mencapai nilai KKM
PERTEMUAN I
H. Penilaian
1. Teknik, Bentuk Instrumen, Butir Instrumen, Waktu Pelaksanaan
a. Sikap Spiritual
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian
pembelajaran untuk dan
berlagsung pencapaian
pembelajaran
(assessment
for and of
learning)
b. Sikap Sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian untuk
pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran
(assessment for
and of learning)
Catatan Nilai
No Tgl Nama TTD RTL
Perilaku Karakter
1.
2.
3.
c. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Tertulis Soal Terlampir Setelah Penilaian
Uraian Pembelajaran pencapaian
usai pembelajaran
(assessment
of learning)
Kisi-Kisi
Kompetensi Lingkup Level Bentuk No
No Materi Indikator soal
yang diuji Materi Kognitif Soal Soal
Y Trombin
Mengubah
Benang-
Fibrinogen
benang fibrin
Mengubah
B Jika terkena luka darah tidak akan Jika terkena luka darah akan ke luar
memancar memancar
C Umumnya darah kaya akan karbon Umumnya darah kaya akan oksigen (O2)
dioksida (CO2)
6. Salah satu fungsi darah adalah mengangkut oksigen dan karbon dioksida. Ternyata, masih
ada banyak fungsi darah yang lainnya. Sebutkanlah fungsi darah yang lainnnya!
8. Mengapa sebaiknya seseorang itu tidak merokok? Hubungkan dengan gangguan pada sistem
peredaran darah!
10. Bu Lani pergi ke dokter untuk melakukan pengecekan tekanan darahnya. Setelah dilakukan
pengukuran tekanan darah, doktermengatakan bahwa tekanan darah Bu Lani pada saat itu
adalah 110/90. Jelaskan maksud dari hasil pengukuran tekanan darah tersebut! Tuliskan
jawabanmu dengan mengaitkan tekanan darah dengan kondisi pembuluh darah pada saat itu.
Kunci Jawaban
1. B
2. D
3. D
4. A
5. C
6. (1) Fungsi pengangkutan (transportasi)
(2) Fungsi Perlindungan (proteksi)
(3) Fungsi Pengaturan (homeostasis)
7. Darah dari seluruh tubuh masuk ke serambi kanan (darah mengandung O2) melewati katup
trikuspidalis menuju bilik kanan melewati arteri pulmonalis menuju ke paru-paru (CO2
telepas dan terjadi pengikatan O2) Darah dari paru – paru mengalir melalui vena pulomnalis
serambi kiri (darah mengandung O2) Darah dari serambi kiri turun melalui katup bikuspidalis
(berdaun dua) menuju bilik kiri. Bilik kiri akan memompa darah ke seluruh tubuh melalui
pembuluh aorta.
8.Karena pada seseorang yang merokok, asap rokok akan merusak dinding pembuluh darah.
Nikotin yang tekandung dalam asap rokok akan merangsang hormone adrennalin yang
akibatnya akan mengubah metabolism lemak. Merokok juga dapat memicu jantung dan stroke.
9. kegiatan, jenis kelamin, suhu tubuh, umur, dan komposisi ion
10. angka pertama menunjukkan tekanan sistol (110) pada saat darah keluar dari jantung, angka
kedua menunjukkan tekanan diastole (90) pada saat darah masuk kejantung.
No.
Jawaban Skor
Soal
1 Menjawab benar 1
Menjawab salah 0
2 Menjawab benar 1
Menjawab salah 0
3 Menjawab benar 1
Menjawab salah 0
4 Menjawab benar 1
Menjawab salah 0
5 Menjawab benar 1
Menjawab salah 0
Tidak menyebutkan 0
Tidak menyebutkan 0
Rubrik penilaian
a. Keterampilan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Bentuk Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1 Produk Tugas Rubruk Setelah Penilaian
penilaian pembelajaran untuk,
Instrumen berlangsung sebagai,
dan/atau
pencapaian
pembelajaran
(assessment
for, as, and
of learning)
Skor
No Kriteria
20 10 0
1 Kesesuaian isi Gambar sesuai Gambar kurang Gambar tidak
gambar sesuai sesuai
B. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mendata pencemaran lingkungan yang terjadi di
lingkungan sekitar peserta didik serta alternatif pemecahan masalahnya.
Nama Kelompok :
Kelas :
Tanggal :
3. Langkah-langkah apa saja yang harus kalian lakukan untuk melaksanakan kegiatan tersebut?
Kelas :
Tanggal :
3. Alangkah-langkah apa saja yang harus kalian lakukan untuk melaksanakan kegiatan tersebut?
Siswa laki-laki
Siswa perempuan
Rata-rata
5. Diskusikan!
a. Mengapa kita dapat menghitung denyut jantung dengancara menghitung denyut nadi?
Apakah frekuensi denyut nadi sama dengan denyut jantung?
b. Pada saat duduk tenang, manakah yang lebih tinggi frekuensi denyut jantung laki-laki atau
perempuan? Menurutmu mengapa demikian?
Nama Kelompok :
Kelas :
Tanggal :
Buatlah mind map tentang gangguan dan kelainan pada sistem peredaran darah dan upaya untuk
mencegah serta menanggulanginya!
Sekolah :
mempengaruhi frekuensi
pernapasan manusia
3.9.5 Mengidentifikasi
mekanisme pernapasan
Pertemuan 2 :
volume pernapasan
manusia
Pertemuan 3:
macam gangguan
sistem pernapasan ,
penanggulangannya
pencemaran udara
pernapasan manusia
Pertemuan 4 :
Ulangan haria
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 :
Setelah melakukan percobaan dan diskusi hasil pengamatan tentang struktur dan fungsi sistem
pernapasan manusia, peserta didik dapat:
1. Menjelaskanpengertianbernapasdanrespirasi.
Pertemuan 2 :
Setelah melakukan percobaan struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia, siswa didik dapat:
Pertemuan 3 :
Setelah melakukan percobaan tentang gangguan pada sistem pernapasan manusia dan upaya untuk
mencegah dan menagulanginya , siswa dapat :
1. Menjelaskan macam – macam gangguan sistem pernapasan manusia upaya pencegahan dan
penanggulangannya
2. Menganalisis dampak pencemaran udara terhadap kesehatan manusia
Pertemuan 4:
Setelah mempelajari tentang sistem pernapasan manusia siswa dapat Mengingatkan orang lain dengan
membuat poster tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan 1. Materi Reguler:
2. Remedial :
3. Pengayaan :
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi dan eksperimen
1. Media : Laptop
pernapasan perut
Pertemuan 1
4.Mengembangkan
/Menyajikan hasil karya
5.Menganalisadan meng-
Evaluasi proses
pemecahan masalah
Pertemuan 2
Guru memberikan
penghargaan kepada siswa
yang melakukan presentasi ke
depan
Siswa diberikan tugas untuk
pertemuan berikutnya yaitu
membuat artikel
5.Menganalisa dan tentangdampak penebangan 10menit
mengevaluasi proses pohon bagi kesehatan sistem
pemecahan masalah pernapasan , dan wawancara
dengan dokter secara
berkelompok untuk
menanyakan beberapa
penyakit yang berhubungan
dengan sistem pernapasan
Penutup 5 menit
Pertemuan 3
H. Penilaian :
1. Tekhnik, Bentuk instrumen , Butir instrumen, Waktu Pelaksanaan.
a. Sikap Spritual :
NO Tekhnik Bentuk Contoh Butir Instrumen Waktu Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian
pembelajaran untuk dan
berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assesment
for and of
learning)
2. Sikap Sosial :
No Tekhnik Bentuk Contoh Butir Instrumen Waktu Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian
pembelajaran untuk dan
berlangsung pencapaian
pembelajaran
(assesment
for and of
learning)
3
c. Pengetahuan
No Tekhnik Bentuk Instrumen Waktu Pelaksanaan Keterangan
Kisi-Kisi
Indikator Butir Soal Ranah Kognitif & No Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Pertanyaan :
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !
1.Di bawah ini yang bukan merupakan fungsi hidung dalam proses pernapasan adalah....
A. Sebagai pengatur kelembaban udara yang masuk ke dalam paru-paru
B. Sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan gas karbon dioksida
C. Mengatur suhu udara yang masuk ke dalam paru-paru
D. Menyaring partikel debu atau kotoran yang masuk bersama udara
2. Struktur yang berfungsi untuk mencegah masuknya partikel makanan atau minuman ke dalam
laring dan trakea adalah ....
A.Tonsil B. Silia C. Epiglotis D. Pita suara
3. Tempat pertukaran gas oksigen dan gas karbon dioksida pada paru-paru adalah ...
A. Alveolus B. Laring C. Bronkiolus D. Bronkus
4. Yang berfungsi untuk melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang dan mengempis
adalah...
A. Pleura B. Lobus paru-paru C. Alveolus D. Diafragma
5. Aktivitas yang menyebabkan terjadinya inspirasi adalah....
A. Berkontraksinya otot-otot eksternal antar tulang rusuk dan relaksasinya diafragma
B. Relaksasinya otot-otot eksternal antar tulang rusuk dan relaksasinya diafragma
C. Relaksasinya otot-otot eksternal antar tulang rusuk dan berkontraksi diafragma
D. Berkontraksinya otot-otot eksternal antar tulang rusuk dan berkontraksinya diafragma
6. Di bawah ini yang tidak termasuk faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan adalah ....
A. Aktivitas tubuh B. Jenis kelamin C. Umur D. Suhu lingkungan
7. Volume udara residu yang terdapat dalam paru-paru adalah ....
A. 2.000 ml B. 1.000 ml C. 500 ml D. 1.500 ml
8. Kelainan pada sistem pernapasan yang disebabkab oleh penyempitan saluran pernapasan dalam
paru-paru ,akan mengakibatkan ....
A. Asma B. Bronkitis C. Asfiksi D.influensa
9. Penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae adalah...
A. Kanker paru-paru B. Pneumonia C. Asma D. Tuberculosis
10. Di bawah ini yang termasuk upaya dalam menjaga kesehatan sistem pernapasan manusia
adalah...
A. Tidak merokok C. Duduk dekat perokok aktif
B. Saling bertukar masker yang sudah digunakan D.Berolahraga di malam hari
Kunci Jawaban :
1. B 2. C 3. A 4. A 5. D 6. D 7. B 8. A 9. B 10. A
Rubrik Penskoran :
Keterangan : Tiap no soal skor 1
Nilai = Skor x 10
Nilai = 10
d. Keterampilan :
20 10 5
1 Kesesuaian isi laporan Isilaporan sesuai Isi laporan Isi laporan yang
dengan kegiatan kurang sesuai tidak sesuai
eksperimenyang dengan kegiatan dengan kegiatan
kita lakukan eksperimen yang eksperimen yang
dilakukan dilakukan
Petunjuk :
1. Buatlah poster tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan manusia
2. Penilaian harus berdasarkan kriteria di bawah ini :
No Kriteria Skor
20 10 0
2 Penggunaan bahasa yang sopan dan Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang
penuh komunikatif sopan dan kurang sopan tidak sopan
penuh dan kurang dan tidak
komunikatif komunikatif komunikatif
3 Membuat produk yang menarik dan Produk yang Produk yang Produk tidak
orsinil buatan sendiri menarik dan kurang menarik dan
hasil karya menarik dan dibuat orang
sendiri meniru karya lain
orang lain
4 Penulisan huruf yang sesuai dan warna Penulisan Penulisan Penulisan
gambar yang sesuai dengan tema huruf dan war huruf dan huruf dan
poster gambar yang warna gambar warna gambar
sesuai dengan kurang sesuai tidak sesuai
tema dengan tema dengan tema
Nilai = 100
I. Pembelajaran Remedial :
Pembelajaran remedial dengan pemanfaatan tutor sebaya yang sudah memperoleh nilai terbaik
J.Pembelajaran Pengayaan :
Pembelajaran pengayaan diberikan pada siswa yang nilainya sudah mencapai KKM, untuk
menambah wawasan dengan membaca dan membuat artikel tentang pengaruh olah raga terhadap
......................,...............2018
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
......................................... ...................................
NIP. NIP
1. Bernapaslah secara normal atau seperti biasa dan hitung berapa jumlah napasmu selama 1 menit.Satu
kali bernapas dapat diartikan dengan sekali menghirup udara dan sekali menghembuskan udara. Jumlah
frekuensi pernapasan adalah jumlah bernapas dalam satuan waktu tertentu.
3. Cobalah menghitung rerata frekuensi dua orang temanmu dengan melakukan langkah 1 dan 2
kemudian catat hasilnya pada tabel .
1
2
1. Air
2. Spidol permanen
1. Tandailah botol air mineral pada setiap volume 100 ml, dengan menggunakan spidol , hingga
Volume 1.500 ml
2. Untuk memberi tanda kamu dapat mengisi botol air mineral dengan air yang telah diukur
3. Setelah melakukan langkah 1-2 kamu akan memiliki botol air mineral yang memiliki skala volume
100-1.500 ml
6. Tutuplah mulut botol dengan rapat , lalu balikan dan masukan ke dalam bak berisi air dengan
dengan posisi tegak . Usahakan botol terisi air penuh dan tidak terdapat udara di dalamnya.
7. Bukalah penutup mulut botol air mineral saat sudah masuk di dalam bak air
Perhatikan gambar :
Gbr. Rangkaian Percobaan Pengukuran Volume Pernapasan dengan Botol Air Mineral terisi air penuh
9. Letakan set percobaan di atas dengan posisi sejajar dengan mulutmu , kamu dapat meletakkannya
di atas meja.
11. Lakukan inspirasi seperti biasa melalui hidung kemudian lakukan ekspirasi melalui mulut sehingga
udara yang dikeluarkan masuk ke dalam botol. Volume ini disebut volume tidal.Amati berapa volume
udara yang masuk dalam botol dan catatlah volume hasil pengamatanmu.
12.Ulangi kembali langkah 4-9 , lalu lakukan inspirasi biasa melalui hidung, kemudian lakukan ekspirasi
biasa biasa melalui hidung .Kemudian lakukan ekspirasi secara maksimal melalui mulut sehingga sehingga
udara yang dikeluarkan masuk ke dalam botol . volume ini disebut cadangan ekspirasi. Amati berapa
volume udara yang masuk dalam botol dan catatlah volume hasil pengamatanmu.
13.Keluarkan air dari botol mineral , lalu balikan dan masukan ke dalam bak berisi air dengan posisi
tegak.Masukan selang ke dalam mulutbotol hingga ½ bagian botol.
!4.Hiruplah udara yang ada dalam botol sehingga tepat pada skala 1500 ml.
Perhatikan gambar :
Gbr Rangkaian Percobaan Pengukuran Volume Pernapasan dengan Botol Air Mineral terisi Udara dengan
Volume 1.500 ml
15. Lakukan inspirasi secara normal melalui hidung, lalu lakukan inspirasi kembali secara maksimal melalui
mulut sehingga udara dalam botol air mineral terhirup olehmu. Volume ini disebut volume cadangan
inspirasi. Amati berapa volume udara yang masuk kedalam botol.
16. Jumlahkan volume tidal ditambah volume cadangan ekspirasi dan volume cadangan inspirasi. Total
volume ini disebut dengan kapasitas vital paru-paru. Isikan hasilnya pada tabel.
17. Meskipun kamu telah melakukan ekspirasi secara maksimal, didalam paru-parumu sebenarnya masih
terdapat sisa udara sekitar 1000 ml. Volume ini disebut volume residu.
18. Jumlahkan volume kapasitas paru-paru ditambah volume residu. Volume ini disebut kapasitas total
paru-paru. Isikan hasilnya pada tabel.
1. Volume tidal
Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan tentang volume
pernapasan manusia.
Permasalahan
Bernapas merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Kesehatan sistem pernapasan
sangat perlu dijaga agar kita tetap dapat bernapas dengan lancar. Bagaimana upayamu dalam
menjaga kesehatan sistem pernapasan ?
Perencanaan
1. Lakukan kegiatan ini dalam kelompok (2 sampai 3 orang perkelompok).
2. Buatlah poster tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan manusia pada kertas
manila dengan ukuran A3.
Pelaksanaan
Lakukan kegiatan ini dengan mencari beberapa sumber tentang upaya menjaga kesehatan
sistem pernapasan manusia.
Penilaian
1. Hasil poster tentang upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan pada manusia.
2. Presentasikan hasil poster yang sudah kamu buat didepan kelas.
---------------------------------------------------
Pertemuan II:
Pertemuan III:
Pertemuan IV:
Pertemuan V:
Pertemuan VI:
E. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I
1. Setelah mendapatkan demonstrasi dan membaca komik, siswa dapat menjelaskan
pengertian getaran.
2. Setelah mendapatkan demonstrasi dan membaca komik, siswa dapat membedakan
frekuensi dan periode.
3. Setelah melaksanakan praktikum bandul, siswa dapat mengaplikasikan rumus frekuensi
getaran pada minimal 3 soal latihan.
4. Setelah melaksanakan praktikum bandul, siswa dapat mengaplikasikan rumus periode
getaran pada minimal 3 soal latihan.
Pertemuan II
1. Setelah membaca komik, siswa dapat menjelaskan pengertian gelombang.
2. Setelah membaca komik, siswa dapat menjelaskan minimal dua perbedaan gelombang
transversal dan longitudinal.
3. Setelah membaca komik, siswa dapat menjelaskan minimal dua perbedaan gelombang
mekanik dan elektromagnetik.
4. Setelah diskusi terbimbing oleh guru, siswa dapat mengelompokkan minimal tiga
gelombang berdasarkan arah rambat dan geraknya.
5. Setelah diskusi terbimbing oleh guru, siswa dapat mengelompokkan minimal tiga
gelombang berdasarkan ada atau tidaknya medium.
6. Setelah melaksanakan praktikum gelombang, siswa dapat menganalisis banyaknya
gelombang pada gelombang transversal minimal 2 kasus.
7. Setelah melaksanakan praktikum gelombang, siswa dapat menganalisis banyaknya
gelombang pada gelombang transversal minimal 2 kasus.
Pertemuan III
1. Setelah membaca komik, siswa dapat mengaplikasikan rumus frekuensi gelombang pada
minimal 2 soal latihan.
2. Setelah membaca komik, siswa dapat mengaplikasikan rumus periode gelombang pada
minimal 2 soal latihan.
3. Setelah membaca komik dan diskusi berkelompok, siswa dapat menganalisis hubungan
antara panjang gelombang, frekuensi, cepat rambat dan periode gelombang.
4. Setelah membaca komik dan diskusi terbimbing dengan guru, siswa dapat
mengaplikasikan rumus cepat rambat gelombang.
Pertemuan IV
1. Setelah membaca komik, siswa dapat menjelaskan minimal 5 karakteristik bunyi.
2. Setelah membaca komik, siswa dapat mengklasifikasikan 10 hewan sesuai dengan
frekuensi dengarnya.
3. Setelah diskusi terbimbing oleh guru, siswa dapat mengaplikasikan rumus kecepatan
gelombang bunyi pada minimal 2 soal latihan.
4. Setelah diskusi secara berkelompok, siswa dapat menjelaskan peristiwa pemantulan
gelombang.
5. Setelah diskusi secara berkelompok, siswa dapat mengaplikasikan hukum pemantulan
suara pada minimal 2 soal latihan.
Pertemuan V
1. Setelah menonton video animasi, siswa dapat menjelaskan minimal 5 struktur dan fungsi
bagian pada telinga.
2. Setelah menonton video animasi siswa dapat menjelaskan mekanisme mendengar pada
manusia,
3. Setelah praktikum kolom resonansi, siswa dapat menjelaskan resonansi kolom udara.
4. Setelah praktikum kolom resonansi, siswa dapat mengaplikasikan rumus resonansi kolom
udara pada minimal 1 soal latihan.
Pertemuan VI
1. Setelah presentasi contoh aplikasi teknologi pada getaran, gelombang dan bunyi, siswa
dapat menjelaskan minimal 5 contoh teknologi aplikasi getaran, gelombang dan bunyi.
2. Setelah diskusi terbimbing oleh guru, siswa dapat menjelaskan 2 dampak negatif
penggunaan sonar.
F. Materi Pembelajaran
4. Reguler
Organ yang berperan pada pengaturan terjadinya suara
Getaran
Periode dan frekuensi getaran
Amplitudo
Gelombang
Gelombang mekanik dan elektromagnetik
Gelombang transversal dan longitudinal
Periode dan frekuensi gelombang
Panjang gelombang dan cepat rambat gelombang
Karakteristik bunyi
Resonansi bunyi
Teknologi yang mengaplikasikan konsep getaran, gelombang dan bunyi,
Struktur dan fungsi telinga
Mekanisme mendengar pada manusia
5. Remedial: mengulang materi regular yang belum dikuasai oleh peserta didik.
I. Langkah-Langkah Kegiatan
PERTEMUAN V
Pendahuluan 1. Engagement Melakukan pembukaan dengan salam 10
pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran,
Siswa mengamati video tunarungu.
Siswa menjawab pertanyaan: “Sebutkan
satu kata yang terbayang ketika kalian
melihat tunarungu tersebut!”
Siswa dipersilahkan mengungkapkan
pendapatnya.
Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat mempelajari struktur telinga.
J. Penilaian
3. Teknik, Bentuk Instrumen, Butir Instrumen, Waktu Pelaksanaan.
b. Sikap Spiritual
c. Sikap Sosial
d. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Bentuk Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1 Tertulis Soal uraian Terlampir Setelah Penilaian
pembelajaran pencapaian
usai pembelajaran
(assessment
of learning)
…………………, ……………………..
………………………………….. ………………………..
NIP. NIP.
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
4.12 Menyajikan hasil percobaan tentang 4.12.1 Menyusun foster hasil penyelidikan
pembentukan bayangan pada cermin pembentukan bayangan pada cermin
dan lensa cekung, dan lensa cembung
4.12.2 Mempresentasikan foster tentang
pembentukan bayangan pada cermin
cekung dan lensa cembung
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Menganalisis sifat-sifat cahaya
• Menganalisis pembentukan bayangan pada cermin dan lensa
• Memahami sistem penglihatan manusia
• Memahami proses pembentukan bayangan pada mata serangga
• Memahami sistem alat optik
• Menyajikan hasil percobaan tentang pembentukan bayangan pada cermin dan lensa
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Cahaya
o Sifat-sifat cahaya
o Pembentukan bayangan pada cermin dan lensa
o Penglihatan manusia
o Proses pembentukan bayangan pada mata serangga
o Alat optik
Fakta :
Sendotan yang dimasukkan dalam gelas terlihat bengkok. Cahaya matahari sampai ke bumi.
Konsep :
1. Sifat-sifat cahaya, sebagai berikut :
Cahaya merambat lurus Cahaya merambat ke semua arah. Sebagai contohnya, jika lilin atau
lampu dinyalakan di tempat gelap, maka kita akan dapat melihat bahwa daerah yang di sekitar
lilin atau lampu tersebut akan terang.
Cahaya dapat dibiaskan Cahaya akan dibiaskan ketika melewati medium dengan indeks bias
yang berbeda. Kecepatan cahaya akan menurun saat memasuki air. Semakin besar perubahan
kecepatan cahaya saat yang melewati dua medium yang berbeda, akan semakin besar pula efek
pembiasan yang terjadi.
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik Gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang yang perambatannya tidak membutuhkan medium. Cahaya dapat mentransfer
energy dari satu tempat ke tempat lainnya dengan tidak menggunakan medium sehingga cahaya
merupakan gelombang elektromagnetik.
Cahaya dapat dipantulkan Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan jika menumbuk suatu
bidang. Pemantulan yang terjadi dapat berupa pemantulan baur dan pemantulan teratur.
Pemantulan baur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh bidang yang tidak rata, seperti aspal,
tembok yang tidak rata, batang kayu, dan sebagainya. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya
dipantulkan oleh bidang yang rata, seperti cermin.
Prinsip
Prosedur :
Melakukan pengamatan melalui power point, melakukan eksperimen dan membaca handout
untuk menyimpulkan dan menyelesaikan permasalahan dalam LKS sesuai model pembelajaran
Discovery Learning.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Laboratorium IPA sekolah
Perpustakaan sekolah
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
G. Sumber Belajar
Buku IPA Kelas VIII Kemdikbud
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pengantar tentang Cahaya
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 Menit )
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Pengantar tentang Cahaya dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Pengantar tentang Cahaya .
Pemberian contoh-contoh materi Pengantar tentang Cahaya untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Pengantar tentang Cahaya .
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengantar tentang
Cahaya .
Mendengar
Pemberian materi Pengantar tentang Cahaya oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Pengantar tentang Cahaya
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Pengantar tentang Cahaya .
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengantar tentang Cahaya yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Pengantar tentang Cahaya sesuai dengan
pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Pengantar tentang Cahaya
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengantar tentang Cahaya
Mengolah informasi dari materi Pengantar tentang Cahaya yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengantar tentang
Cahaya .
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian)
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
Pengantar tentang Cahaya
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pengantar tentang Cahaya
Menjawab pertanyaan tentang materi Pengantar tentang Cahaya yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengantar tentang Cahaya
yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengantar tentang Cahaya yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengantar tentang Cahaya berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengantar tentang Cahaya yang baru
dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengantar tentang Cahaya yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengantar
tentang Cahaya .
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pengantar tentang Cahaya .
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengantar tentang Cahaya kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Sifat-sifat cahaya
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Sifat-sifat cahaya dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Sifat-sifat cahaya.
Pemberian contoh-contoh materi Sifat-sifat cahaya untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Sifat-sifat cahaya.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sifat-sifat cahaya.
Mendengar
Pemberian materi Sifat-sifat cahaya oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Sifat-sifat cahaya
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Sifat-sifat cahaya.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Sifat-sifat cahaya yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Sifat-sifat cahaya sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Sifat-sifat cahaya
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Sifat-sifat cahaya
Mengolah informasi dari materi Sifat-sifat cahaya yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sifat-sifat cahaya.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
Sifat-sifat cahaya
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sifat-sifat cahaya berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Sifat-sifat cahaya
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Sifat-sifat cahaya dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Sifat-sifat cahaya yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Sifat-sifat cahaya
Menjawab pertanyaan tentang materi Sifat-sifat cahaya yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sifat-sifat cahaya yang
akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sifat-sifat cahaya yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Sifat-sifat cahaya berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sifat-sifat cahaya yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sifat-sifat cahaya yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sifat-sifat
cahaya.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Sifat-sifat cahaya.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sifat-sifat cahaya kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Pembentukan bayangan pada cermin dan lensa.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pembentukan bayangan pada
cermin dan lensa yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Pembentukan bayangan pada cermin dan lensa
sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Pembentukan bayangan pada cermin dan lensa
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pembentukan bayangan pada cermin dan lensa
Mengolah informasi dari materi Pembentukan bayangan pada cermin dan
lensa yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pembentukan
bayangan pada cermin dan lensa.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pembentukan bayangan pada cermin dan lensa
Menjawab pertanyaan tentang materi Pembentukan bayangan pada cermin
dan lensa yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pembentukan bayangan
pada cermin dan lensa yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pembentukan bayangan pada
cermin dan lensa yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pembentukan bayangan pada cermin dan lensa berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pembentukan bayangan pada cermin dan
lensa yang baru dilakukan.
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pembentukan bayangan pada cermin
dan lensa yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Pembentukan bayangan pada cermin dan lensa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pembentukan bayangan pada cermin
dan lensa.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pembentukan bayangan pada cermin dan lensa
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Penglihatan manusia.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Penglihatan manusia yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Penglihatan manusia sesuai dengan
pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Penglihatan manusia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Penglihatan manusia
Mengolah informasi dari materi Penglihatan manusia yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Penglihatan
manusia.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
Penglihatan manusia
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Penglihatan manusia
Menjawab pertanyaan tentang materi Penglihatan manusia yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Penglihatan manusia yang
akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Penglihatan manusia yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Penglihatan manusia berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Penglihatan manusia yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Penglihatan manusia yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Penglihatan
manusia.
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Penglihatan manusia.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penglihatan manusia kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Proses pembentukan bayangan pada mata serangga.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Proses pembentukan bayangan
pada mata serangga yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Proses pembentukan bayangan pada mata serangga
sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Proses pembentukan bayangan pada mata serangga
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Proses pembentukan bayangan pada mata serangga
Menjawab pertanyaan tentang materi Proses pembentukan bayangan pada
mata serangga yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Proses pembentukan
bayangan pada mata serangga yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Proses pembentukan bayangan
pada mata serangga yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Proses pembentukan bayangan pada mata serangga berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Alat optik.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Alat optik yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Alat optik sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Alat optik
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Alat optik
Mengolah informasi dari materi Alat optik yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Alat optik.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
6 . Pertemuan Keenam (3 x 40 Menit)
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
Alat optik
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Alat optik berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Alat optik
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Alat optik dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Alat optik yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Alat optik
Menjawab pertanyaan tentang materi Alat optik yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Alat optik yang akan selesai
dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Alat optik yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Alat optik berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Alat optik yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Alat optik yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Alat optik.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Alat optik.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Alat optik kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar
penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan
dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan
kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap 250 62,50 C
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang cahaya.
d) Nyalakan lampu/lilin. Amati bayangan yang terbentuk. Bagaimana arah rambat cahaya pada
lampu lilin?
e) Apa yang terjadi jika kedua lubang pada kertas tersebut tidak diletakkan dalam satu garis
lurus?
f) Berdirilah didepan sorot monitor LCD, amatilah bayangan kalian di screen / layar, berwarna
apakah tubuh kalian di layar?
Kegiatan 2
a) Isilah gelas dengan air hingga ¾ gelas
b) Masukkan sendok kedalam air dengan posisi seperti gambar berikut!
c) Amati bentuk sendok yang berada di atas air dan di dalam air!
Kegiatan 3
a) Nyalakanlah sebuah senter kemudian arahkan ke arah cermin!
b) Arahkan cermin ke tembok, Amatilah apa yang terjadi!