I. PENDAHULUAN
1. Keselamatan pasien adalah suatu disiplin baru dalam pelayanan keselamatan yang
mengutamakan keselamatan pasien yang harus dilaksanakan, evaluasi, direncanakan
dan ditindak lanjuti sehingga tidak menimbulkan kejadian tidak diharapkan ( KTD ),
kejadian tidak cedera ( KTC ), kondisi potensial cedera ( KPC ) maupun keadaan nyaris
cedera ( KNC) sesuai dengan harapan pasien.
2. Hasil analisis resiko adanya KTD, KTC, KPC, dan KNC maka pelaksanaan dan
pembangunan kesehatan di Indonesia yaitu puskesmas perlu meningkatkan
pelayanan kesehatan yang baik dan selalu meningkatkan keprofesional dari para
pegawainya serta meningkatkan fasilitas keselamatannya untuk memberikan
kepuasan pada masyarakat, pengguna jasa layanan keselamatan.
3. Oleh karena itu memperhatikan kerangka acuan pelaksana program dan
keselamatan pasien untuk analisis resiko adanya kejadian KTD, KTC, KPC dan KNC
III. TUJUAN
1. Tujuan umum : Upaya meningkatkan keselamatan pasien di puskesmas.
2. Tujuan khusus :
a. Mencegah terjadinya kejadian tidak diinginkan (KTD)
b. Mencegah terjadinya kejadian tidak cedera (KTC)
c. Mencegah terjadinya kondisi potensial cedera (KPC)
d. Mencegah terjadinya nyaris cederah (KNC)
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Merencanakan monitoring dan analisis data KTD, KTC, KPC dan KNC dari pasien
2. Memonitor dan menganalisis paling sedikit 1 proses pelayanan resiko tinggi yang
potensial terjadi dalam tahun mendatang dikenal dengan failure modes & Effects and
analysis ( FMEA)
3. Pengorganisasian, pengumpulan, pengolahan data yang terkait dengan KTD, KTC,
KPC dan KNC
4. Pelaksanaan patient safety untuk penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC
5. Manajemenet patient safety dilakukan dengan sistem pencatatan dan pelaporan
serta monitoring dan evaluasi
6. Melakukan pembinaan dan pengawasan
Bulan
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Rapat Tim PMKP
3 Rencana evaluasi
RENCANA EVALUASI
1. Setiap bulan Oktober Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien melakukan
evaluasi pelaksanaan kegiatan keselamatan pasien di unit kerja.
2. Setiap akhir tahun berjalan (November atau Desember) Tim Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien melakukan Evaluasi untuk melihat pencapaian program dan
membuat laporan pelaksanaan kegiatan keselamatan ke Kepala Puskesmas.
MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Setiap 3 bulan Tim Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien melakukan
evaluasi pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien di unit
kerja.
2. Setiap 6 bulan Tim Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien membuat laporan
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien.
3. Evaluasi untuk melihat pencapaian program dan rencana program dilaksanakan setiap
akhir tahun pada awal tahun.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan Laporan dan Evaluasi
Pelaksanaan Kegiatan. Pencatatan dilakukan setiap hari, dihitung setiap 3 bulan.
Pelaporan dilaksanakan setiap 6 bulan sekali. Data kemudian dievaluasi setiap tahun.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Samata Ketua PMKP