Komposisi : 2 cup sukrosa (500cc) 1/2 cup air (250 cc) ¾ cup glukosa (190 cc) ¼ teaspoon cream tar-tar Perasa secukupnya Pewarna secukupnya Asam sitrat secukupnya Cara pembuatan : 1. Bahan-bahan ditakar terlebih daluhu 2. Melarutkan gula dengan air namun air yang digunakan sesedikit mungkin. Kemudian diaduk hingga homogen, kadang-kadang pemanasan awal diperlukan. Kemudian ditambahkan sirup glukosa. Jika telah tercampur seluruhnya dengan baik, pengadukan diperlambat dan mulai dilakukan pemanasan sampai campuran mendidih dan terkondensasi. 3. Pemanasan atau pemasakan. Misalnya untuk mendapatkan hard candy yang kadar air produk 3% (berarti kadar gula berkisar 97%) maka pemanasan dilakukan sampai suhu mendidih sekitar 140 -150oC (merupakan titik akhir pemasakan). Untuk proses ini dibutuhkan termometer, juga pengadukan minimal (30–60 rpm). Proses pemanasan berlangsung tergantung jenis candy yang sedang diolah. SetelahSetelah dimasak permen akan menjadi kasar tanpa pembentukan kristal dan susah untuk dibentuk lebih lanjut, kecuali dengan menggunakan alat atau mesin. Pada pembuatan permen ini harus dihindari terjadinya pembentukan kristal. 4. Setelah titik akhir tercapai adonan gula segera dipindahkan ke wadah lain sambil didinginkan. Tambahkan bahan-bahan lain (pewarna, perisa, asam dan lain-lain) secara bertahap sambil diaduk perlahan. Campuran diletakkan diatas nampan atau lempengan stainless steel dan didinginkan sampai konsistensi memadat atau suhu 40 – 43oC kemudian dipotong bentuk lempeng 5. Pada saat sirup menjadi plastis (mengental karena dingin) pencetakan dapat dilakukan. Setelah pencetakan pendinginan dilakukan lebih lanjut sehingga dihasilkan produk yang keras. Tahapan ini kelembaban udara dijaga rendah agar produk tidak menyerap air.