Anda di halaman 1dari 4

KISAH NABI ILYAS & ILYASA

Nabi Ilyas AS adalah keturunan yang ke-4 dari Nabi Harun AS.
Oleh Allah SWT beliau diutus kepada kaum Nya dari kalangan Bani
Israil yang berbuat syirik kepada Allah SWT yaitu menyembah
patung berhala “Ba’al”.
*kaum Bani Israil 1 masuk bersama Nabi Ilyas AS*.
Kaum Bani Israil 2 : Tuhanku adalah berhala ! 5x *sambil
menyembah berhala*.
Nabi Ilyas : Astagfirullahaladzim.
Kaum Bani Israil 1 : Astagfirullahaladzim..
Nabi Ilyas : kalian sebaiknya menyembah Allah SWT yang telah
menciptakan kami daripada menyembah Berhala yang tiddak
berguna.
Ketua Bani Israil 2 : siapa itu Allah ?!.
Bani Israil 2 : ya, siapa itu Allah ?! *ribut/ramai.
Nabi Ilyas : Allah adalah tuhan kalian yang sebenarnya dan yang telah
menciptakan kalian semua jika kalian tidak patuh dengan perintahnya
maka nanti kalian akan merasakan balasannya.
Ketua & kaum Bani Israil 2 : Apa bukti dari perkataan kalian semua
apa kalian memiliki bukti.
Nabi Ilyas : Lihat saja akibat perbuatan kalian ini .
Setelah kedurhakaan kaum Bani Israil, Allah memusnahkan
mereka semua. Karena keduhakaan mereka telah melampaui batas.
Mereka selalu diseru oleh Nabinya, tetapi mereka sama saja berbuat
durhaka kepada Allah.

1 of 4
Bani Israil 2 : kami sudah tidak tahan dengan kekeringan ini, lama
sekali siksaan ini.
Ketua Bani Israil 2 : semua ini pasti terjadi karena kedatangan Nabi
Ilyas AS itu.
Bani Israil 2 : iya itu pasti.
Ketua Bani Israil 2 : kita harus membunuh nya .
Bani Israil 2 : Iya itu harus kita membunuhnya, kita tidak bisa
berdiam diri seperti ini air habis, banyak binatang dan tanaman kita
mati.
Bani Israil 1 :ini semua bukan ulah Nabi Ilyas AS, tapi semua ini
karena ulah kalian yang sudah durhaka kepada Allah.
Bani Irsail 2 : *berdiam, berbisik-bisik degan muka kesal*.
Akhirnya Nabi pun tau bila dirinya ingin di bunuh oleh kaum
Bani Israil yang ingkar kepada Nya. Ia pun menjadi takut dan selalu
bersembunyi di rumah kosong. Dengan kekuasaan Allah setiap rumah
yang Nabi masuki pasti telah tersedia makanan.
Nabi Ilyas : *berdoa keada Allah* ya Allah mengapa umat ku bisa
seperti ini.
Ketika Nabi Ilyas AS memasuki suatu rumah kosong ia melihat
seorang anak laki-laki sholeh bernama Ilyasa.
Nabi Ilyas : siapa namamu nak ?.
Ilyasa :namaku Ilyasa, kau siapa ?.
Nabi Ilyas : aku Ilyas.
Ilyasa :ooh, ada apa tujuan kau kesini ?.
Nabi Ilyas : aku kabur karena kaum ku ingin membunuh ku.
Ilyasa :*mengangguk-angguk*.
2 of 4
Nabi Ilyas : kau kali ini bisa memanggil ku ayah
Ilyasa : terima kasih ayah.
Kemana-mana mereka pergi berdua, nanti besar dia akan di
angkat menjadi rasul pengganti Nabi Ilyas AS.
Bani Israil 2 :sepertinya semua siksaan ini benar ulah kita yang
durhaka kepada Allah SWT.
Bani Israil 1 : nah tuh nyadar, jadi selama ini salah siapa hayo !.
Bani Israil 2 : salah kita *muka menyesal, sedih*.
Bani Israil 1 : ya sudah kalian sekarang temui Nabi Ilyas AS untuk
meminta maaf, dan berdoa agar musim hujan datang.
Bani Israil 2 :terima kasih *bergegas pergi untuk mencari Ilyas AS*.
Akhirnya kaum Bani Israil bertemu dengan Nabi Ilyas AS dan
Ilyasa di tengah perjalanan Iyas dan Ilyasa.
Bani Israil 2 : Nabi tolong maafkan kami, tolong minta kepada Allah
agarAllah menurunkan hujan sekarang juga, kami berjanji akan
mengikuti ajaran Nabi.
Bani Israel 1 : iya Nabi tolong kami Nabi.
*semua orang pada memelas Nabi *.
Nabi Ilyas : baiklah akan aku tolong kalian tapi kalian benar-benar
mau menyembah Allah dan melupakan berhala itu !.
Bani Israil :iya Nabi kita janji.
Nabi Ilyas : *berdoa kepada Allah* ya Allah semoga hujan segera
turun.
*tiba-tiba hujan turun dengan sangat deras*.
Bani Israil : terima kasih Nabi.

3 of 4
Ilyasa : terima kasih ayah.
Nabi Ilyas : sama-sama
Tetapi lama kelamaan kaum Bani Israil mulai menjadi durhaka
lagi. Allah pun menurunkan siksaan lagi kepada kaum bani israil agar
mereka musnah. Adapun Nabi Ilyas dan Nabi Ilyasa meninggalkan
mereka sebelum siksaan itu datang, maka selamat lah mereka berdua.
Pada zaman Nabi Ilyasa AS kaum nya hidup dalam keadaan
aman, sentosa, makmur. Karena mereka selalu patuh kepada perintah
dan ajaran nabi ilyasa. Nabi Ilyasa pun meningggal dunia, maka kaum
nya meninggalkan Kitab Taurat dan mendurhakai Allah.
Allah menurunkan siksaan lagi berupa lenyapnya segala nikmat
dan kesenangan hidupnya. Di zaman itulah Nabi Yunus lahir.
Memang demikian lah umat-umat terdahulu, setiap umat durhaka,
Allah akan menurunkan siksa secara spontan dan mengganti dengan
umat baru.

*TAMAT*
4 of 4

Anda mungkin juga menyukai