Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK 2

Tanggal 25 April 2018


1. ARKALAUS A MALESE
2. BAHARUDDIN
3. CHUDHORI
4. I NENGAH SETIAWAN
5. MUH YUSRIANI
6. SERCI ARITA NEOLAKA

PEMBUATAN SUDU PLTB SKALA KECIL 100 WATT


A. TUJUAN
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini diharap peserta
1. Mampu menentukan bahan-bahan yang diperlukan
2. Mampu menentukan komposisi masing-masing bahan
3. Mampu membuat sudu turbin PLTB skala kecil 100 watt

B. ALAT DAN BAHAN-BAHAN


ALAT
1. Cetakan Sudu
2. Kuas
3. Sumpit
4. Pipet Takar
5. Timbangan
6. Gelas Plastik
7. Ember
8. Mur dan Baut pengikat
9. Kunci pas
10. Gunting

BAHAN
1. Serat Kaca
2. Resin
3. Katalis
4. Aceton
5. Waxx
6. Karton

C. LANGKAH KERJA
1. Gunakan APD dalam bekerja
2. Hati-hati dalam menggunakan bahan kimia
3. Buatlah mal untuk memotong serat kaca dengan menggunakan karton yang
dibentuk dan digunting sesuai bentuk cetakan sudu
4. Potong serat kaca menggunakan gunting sesuai ukuran cetakan karton yang sudah
dibentuk dan dipotong sesuai cetakan sudu
5. Buat potongan serat kaca pada sisi A dengan jumlah 3 layer dan pada sisi B dengan
jumlah 3 layer
6. Timbang ke 6 layer serat kaca tersebut
7. Bersihkan cetakan sudu bagian A dari kotoran dan debu
8. Tentukan komposisi penggunaan bahan-bahan utama dan bahan katalis
9. Oleskan waxx pada kedua cetakan sudu
10. Campurkan bahan resin dengan katalis dan bahan pewarna lalu aduk sampai merata
11. Olehkan campuran resin dan katalis pada cetakan sudu hingga merata dengan
menggunakan kuas
12. Tempelkan lembar pertama serat kaca pada cetakan sudu yang sudah diolesi
campuran resin dan katalis
13. Oleskan lagi campuran resin dan katalis pada serat kaca yang sudah ditempel pada
cetakan hingga betul-betul merata
14. Tempelkan lembar ke 2 serat kaca sebagai layer ke 2 kemudian oleskan campuran
resin dan katalis hingga merata
15. Tempelkan lembar ke 3 serat kaca sebagai layer ke 3 kemudian oleskan campuran
resin dan katalis hingga merata
16. Lakukan hal yang sama mulai langkah no 8 pada cetakan sudu bagian B hingga
lembar ke 3 sampai betul-betul merata.
17. Gabungkan kedua serat kaca yang sudah jadi dan rekatkan dengan menggunakan
mur dan baut sehingga menjadi satu komponen sudu.
18. Keringkan kedua serat kaca yang sudah digabung selama 72 jam
19. Jika sudah kering buka cetakan serat kaca dan lepaskan sudu yang sudah jadi dari
cetakan.
20. Amati persentase void sudu. Jika masih terdapat void maka lapisi lagi dengan resin
lalu keringkan lagi.
21. Rapikan pinggiran sudu dengan amplas dan permukaan dengan gerindra.
22. Timbang hasil akhir dari sudu yang sudah jadi.

D. HASIL PEMBUATAN SUDU TURBIN ANGIN


Menentukan bahan-bahan Utama

Serat kaca untuk 3 layer pada sisi A = 50 gr dan 3 layer pada sisi B = 50 gr maka total
berat 6 layer = 100 gr dengan berat jenis serat kaca = 2,5 gr/ml.
Untuk menentukan banyaknya resin yang digunakan maka digunakan persamaan:

Wr = Ws + 20%
= 100 gr + 20%

= 100 gr + (20% x 100 gr)


= 100 gr + 20 gr
= 120 gr
Sehingga banyak resin yang digunakan adalah 120 gr dengan berat jenis resin = 1,36
gr/ml
Banyaknya katalis yang digunakan untuk dicampurkan dengan resin 120 gr dapat
diketahui menggunakan persamaan :

Wk = 1% x Wr

= 1% x 120 gr

Wk = 1,2 gr

Dengan menggunakan pipet tetes diperoleh bahwa untuk 1,2 gr = 24 tetes

E. PERHITUNGAN PARAMETER-PARAMETER
1. Fraksi Void
Fraksi Void = % Void blade : jumlah layer
Persentase void benda diketahui dengan melakukan penerawangan dibawah
matahari dan % void benda diperoleh angka 65%
Besarnya fraksi void
% Void = 65% / 6 layer
= (0,65/6) x 100 %
= 10,8 %
2. Fraksi Berat Serat
Fraksi Berat Serat kaca = berat serat total / berat total benda
Setelah blade ditimbang diperoleh berat
Wb = 291,6 gr
Sehingga fraksi berat serat kaca dengan serat total Ws = 100 gr, maka diperoleh :
Fraksi Berat serat = (Ws / Vb) x 100%
= (100 gr / 291,6 gr) x 100%
= 0,342 x 100 %
= 34,3 %
3. Fraksi berat resin
Fraksi berat resin dapat diketahui dengan menggunakan persamaan:
Fraksi Berat Resin = 100% - Fraksi beat serat
Sehingga diperoleh
Fraksi Berat Resin = 100% - 34,3%
= 65,7%
4. Volume Serat
Volume serat dapat diketahui dengan membandingkan berat serat gelas dengan
berat jenis serat gelas, dengan berat jenis serat kaca = sehingga 2,5 gr/ml
Volume Serat kaca = Ws : Berat Jenis Serat Kaca
= 100 gr / 2,5 gr/ml
= 40 ml
5. Volume Resin
Volumen resin merupakan perbandingan berat resin dengan berat jenis resin,
sehingga dengan berat jenis resin 1,36 gr/ml maka diperoleh:
Volume Resin = Wr / Berat jenis Resin
= 120 gr / 1,36 gr/ml
= 88,23 ml
6. Volume Total
Volume total sudu merupakan penjumlahan dari volume serat kaca dan volume
resin sehingga volume total sudu diperoleh:
Volume Total = Volume Serat Kaca + Volume Resin
= 40 ml + 88,23 ml
= 128,2 ml
7. Fraksi Volume Serat
Fraksi Volume serat merupakan prosentase perbandingan volume serat kaca dengan
volume total sudu, sehingga:
Fraksi Volume serat Kaca = (Volume Serat Kaca / Volume Total sudu) x 100 %
= (40 ml / 128,2 ml) x 100 %
= 0,312 x 100 %
= 31,2 %
8. Fraksi Volume Resin
Fraksi volume resin merupakan perbandingan volume resin dengan volume total
sudu
Fraksi volume resin = (Volume Resin / Volume Total Sudu) x 100 %
= (88,23 ml / 128,2 ml) x 100 %
= 0,688 x 100 %
= 68,8 %
F. KESIMPULAN
Proses pembuatan sudu memerlukan pengetahuan tentang zat kimia dan proses
penanganannya. Hal-hal yang perlu diperhatikan apabila bekerja dengan zat kimia yaitu:
1. Zat kimia sangat berbahaya apabila terkena dengan tubuh manuasia
2. Gunakan pakaian, pelindung mata, pelindung tangan.

Dalam mengolesi cetakan dengan wax pastikan telah merata karena jika belum rata
maka hasilnya akan sulit dilepas dari cetakan.

Pastikan seluruh bagian cetakan diolesi campuran resin dan katalis dengan merata jika
masih ada bagian yang belum rata maka hasilnya kurang maskimal begitu pula dengan
proses melapisi serat kaca dan resinnya.

Anda mungkin juga menyukai