Anda di halaman 1dari 1

MENGUKUR TEKANAN DARAH

Ditetapkan oleh:
No. Dokumen : PKMGA/SPO/ Kepala Puskesmas Rawat Inap
Gedong Air
No. Revisi : 00
PUSKESMAS SPO Tanggal
RAWAT INAP : 02 - 01 - 2018
Terbit
GEDONG AIR Dr. Titin Agustin
Halaman : 1/2 NIP:197608172007012008

PENGERTIAN Merupakan pemeriksaan mengukur tekanan darah dengan menggunakan


spygmomanometer, yang bertujuan untuk mengetahui keadaan hemodinamik
pasien atau kondisi kesehatan secara umum.

TUJUAN Sebagai pedoman didalam memberikan pelayanan untuk dilakukan pengukuran


tekanan darah pasien.

KEBIJAKAN Setiap perawat dalam melaksanakan tindakan keperawatan mengacu pada Standar
Prosedur Operasional (SPO)

REFERENSI 1. UU No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan


2. Permenkes no.44 tahun 2016 tentang Pedoman Menejemen Puskesmas
PROSEDUR Persiapan Alat

1. Tensi meter (spygmomanometer air raksa / aneroid lengkap)


2. Manset sesuai dengan ukuran.
3. Stetoskop
Cara Pelaksanaan

1. Cuci tangan
2. Jelaskan / beritahu prosedur yang akan dilakukan.
3. Tekanan darah diukur pada keadaan duduk dengan punggung bersandar dan
kaki menapak lantai, atau dapat pula diukur dengan posisi terlentang.
4. Memasang manset standart meliputi 2/3 lengan atas dengan jarak 2 cm di atas
siku, posisi lengan setinggi jantung.
5. Meletakkan stetoskop tepat di atas arteri brachialis
6. Meraba pulsasi arteri pada pergelangan tangan (arteri radialis)
7. Memompa manset hingga tekanan manset mencapai 30 mmHg setelah pulsasi
arteri radialis menghilang.
8. Membuka katup manset dan tekanan manset dibiarkan menurun perlahan
dengan kecepatan 2-3 mmHg/detik
9. Bila bunyi pertama terdengar, ingatlh dan catatlah sebagai tekanan sistolik
10. Bunyi terakhir yang masih terdengar dicatat sebagai tekanan diastolik
11. Menurunkan tekanan manset sampai 0 mmHg kemudian lepaskan manset
12. Pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan 2 kali untuk mendapatkan
nilai tekanan darah rerata
13. Catat Hasil di rekam medis pasien
14. Cuci tanganTEk
UNIT TERKAIT Ruang Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai