Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN

BERBAHAYA
No. Dokumen : 8.1.8.4/SOP-163/2015
Tanggal terbit : 1 Oktober 2015
SOP
No. Revisi : 00
Tgl. Mulai
: 1 Oktober 2015
Berlaku
Halaman : 1-1
UPTD Ttd.
Made Parnita,A.Md.Kep
PUSKESMAS
NIP:196911131991021001
MEPANGA

1. Pengertian Setiap kegiatan yang berkaitan dengan penanganan limbah berbahaya oleh semua
personil.
2. Tujuan Untuk memastikan pelaksanaan dan penanganan limbah berbahaya tidak
menimbulkan pencemaran dan membahayakan lingkungan sehingga jika terjadi
sesuatu yang tidak diinginkan akan dapat ditelusuri penyebabnya.
3. kebijakan Keputusan kepala puskesmas NO 800/12-86/SK8.1.8.4/X/2015 Tentang
Pelayanan laboratorium di dalamnya memuat kebijakan penanganan dan
pembuangan bahan berbahaya
4. Referensi Pedoman pelayanan klinis
5. Persiapan alat
dan bahan
6. Langkah-langkah Mengidentifikasi Limbah Berbahaya
1. Sanitarian dan Petugas terkait
a. Masing-masing penghasil Limbah berbahaya mengidentifikasi jenis dan
jumlah limbah berbahaya yang secara periodik dihasilkan oleh unit tersebut.
b. Identifikasi tersebut ditulis dalam buku inventaris oleh masing-masing unit
penanggung jawab.
Pengumpulan Limbah Berbahaya
2. Petugas Laboratorium
a. Masing-masing penghasil limbah berbahaya mengidentifikasi jenis dan
jumlah limbah berbahaya yang secara periodik dihasilkan oleh unit tersebut.
b. Masing-masing unit melaporkan hasil limbah berbahaya kepada sanitarian
tentang jenis dan jumlah limbah yang akan diserahkan dengan mengisi
laporan bulanan limbah berbahaya.
c. Penghasil limbah berbahaya mengangkut limbah berbahaya ke gudang
penyimpanan sementara limbah berbahaya.
d. Limbah dari masing-masing unit di tempat sampah dan jerigen berwarna
BIRU, apabila sudah penuh maka sanitarian mengkoordinir
penganggkutannya.
e. Petugas sanitarian memverifikasi jenis dan jumlah limbah berbahaya yang
dihasilkan.
f. Limbah berbahaya lainnya disimpan di dalam gudang penyimpanan
sementara limbah berbahaya, dipisahkan menurut sifat/karakteristik limbah
berbahaya (mudah terbakar, mudah meledak, korosif dan reaktif, beracun.
g. Petugas sanitarian bersama petugas terkait memberikan simbol dan label.
h. Masa Simpan dalam gudang TPS limbah berbahaya maksimal 90 hari
sesuai persyaratan yang ditetapkan atau apabila limbah berbahaya lebih dari
50 Kg/ hari.

8.1.8.4
i. Petugas terkait mengisi inventori limbah berbahaya yang ada di tempat
penampungan/penyimpanan serta penimbunan menggunakan ceklist
inventory limbah berbahaya.
j. Petugas terkait mengisi neraca limbah berdasarkan inventarisasi Gudang
limbah berbahaya sementara.
3. Pengelolaan limbah berbahaya oleh Pihak Ketiga.
Setelah limbah mencukupi di tempat penampungan mencukupi, limbah
berbahaya tersebut selanjutnya diserahkan kepada pihak ketiga :
a. Pihak ketiga sebagai pengumpul/pengelola limbah berbahaya harus
mempunyai ijin dari Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
b. Pihak transportir harus mempunyai ijin dari Dirjen Perhubungan Darat
Kementrian Perhubungan RI dan mendapat rekomendasi dari Kementerian
LHRI. Ijin sesuai dengan jalur transportasi yang akan dilalui limbah
berbahaya.
c. Sanitarian mengusulkan surat penunjukan pengelola limbah berbahaya
kepada Kepala Puskesmas.
d. Pihak ketiga yang ditunjuk(pengumpul/ pengelola/ transportir) mengisi
Berita acara pemeriksaan Limbah berbahaya bersama petugas terkait. Berita
acara serah terima limbah berbahaya diisi oleh pihak ke 3 yang ditunjuk dan
kepala puskesmas.
e. Pihak ketiga yang ditunjuk berkewajiban memberikan Dokumen limbah
berbahaya yang sudah ditandatangani oleh penghasil dan
transportir/pengangkut.
7. Bagan Alir

8. Unit terkait 1. Petugas Sanitarian


2. Petugas Laboratorium
3. Koodinator Unit
9. Dokumen Terkait 1. Checklist Identifikasi limbah berbahaya.
2. Formulir Serah Terima Bulanan
3. Formulir neraca Bulanan
4. Buku Inventaris Limbah
5. Formulir Berita acara pemeriksaan limbah berbahaya
6. Formulir Berita Acara Serah Terima Limbah berbahaya
7. Formulir Dokumen Limbah
8. Checklist verifikasi perijinan pihak ketiga.
10. Rekaman No Tanggal
Yang diubah Isi perubahan
Historis . Mulai diberlakukan
Perubahan

8.1.8.4

Anda mungkin juga menyukai