Anda di halaman 1dari 2

PENILAIAN, PENGENDALIAN,

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT


No. Dokumen : 8.2.1.1/SOP-166/2015
Tanggal terbit : 1 Oktober 2015
SOP
No. Revisi : 00
Tgl. Mulai
: 1 Oktober 2015
Berlaku
Halaman : 1-1
UPTD Ttd. Made Parnita,A.Md.Kep
PUSKESMAS MEPANGA NIP:196911131991021001

1. Pengertian Pengendalian adalah suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran yang
dinginkan sesuai dengan strategi dan program yang telah ditetapkan sehingga
tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan obat di unit pelayanan
kesehatan dasar.
2. Tujuan 1. Tersedianya sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai dengan
kebutuhan dalam jumlah yang memadai
2. Agar tidak terjadi kekosongan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan di
Puskesmas Mepanga
3. Agar semua rangkaian aktivitas pencatatan, pelaporan, peng arsipan dalam
rangka penata pelaksanaan kefarmasian baik untuk sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan maupun pengeloalaan resep supaya lebih mudah
dimonitor dan dievaluasi
3. kebijakan Keputusan kepala puskesmas NO 800/12-87/SK8.2.1.1/X/2015 Tentang Metode
untuk menilai, mengendalikan obat dan penggunaan obat pada panduan
pelayanaan farmasi
4. Referensi Pedoman pelayanan klinis
5. Persiapan alat Instrumen ATK
dan bahan
6. Langkah-langkah A. PERENCANAAN
1. Petugas Farmasi memperkirakan / menghitung pemakaian obat rata – rata
perbulan di Puskesmas Induk dan seluruh unit pelayanan untuk menyusun
rencana kebutuhan obat selama satu tahun
2. Petugas Farmasi mengajukan usulan obat ke Gudang Farmasi Kabupaten
sesuai ketersediaan obat / alkes di GFK.
3. Petugas Farmasi mengajukan usulan obat yang tidak tersedia di luar
Formularium untuk memenuhi kebutuhan
4. Petugas Farmasi meminta persetujuan dari Kepala Puskesmas tentang
usulan obat yang tidak tersedia di Formularium
B. PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN OBAT
1. Petugas Farmasi menerima obat/alkes dari GFK berdasarkan permintaan
yang diusulkan setiap satu bulan sekali (LPLPO)
2. Petugas Farmasi menyimpan obat/alkes yang diterima di gudang Obat
puskesmas
3. Petugas Farmasi menginventarisir obat/alkes ditulis di buku penerimaan
dan di kartu stok obat sebagai pengendali stok
4. Petugas Farmasi menginformasikan kepada petugas medis obat yang
stoknya berlebih untuk menghindari obat kadaluarsa
5. Petugas Farmasi menginformasikan kepada petugas medis obat yang
stoknya kosong untuk digantikan dengan obat pengganti lain dengan fungsi
yang sama

8.2.1.1 Page 1
C. EVALUASI PENGGUNAAN OBAT
1. Petugas Farmasi mengevaluasi penggunaan obat di Sub Unit dengan
melihat LPLPO sub unit untuk menghindari ketidak sesuaian pemakaian
obat dan kelebihan stok obat
7. Bagan Alir

8. Unit terkait 1. Penanggung jawab farmasi


2. Tenaga Teknis Kefarmasian
9. Dokumen Terkait LPLPO, LPLPO sub unit, Kartu stok obat dan buku penerimaan obat
10. Rekaman No Tanggal
Yang diubah Isi perubahan
Historis . Mulai diberlakukan
Perubahan

8.2.1.1 Page 2

Anda mungkin juga menyukai