Anda di halaman 1dari 7

“ TELAAH JURNAL “

HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KADAR ASAM URAT PADA

USIA PRODUKTIF DI POSBINDU PTM DESA SUMBERTEBU

KECAMATAN BANGSAL KABUPATEN MOJOKERTO

1. PENDAHULUAN
1. Metode Pencarian Literatur
 Database yang digunakan dalam pencarian jurnal ini adalah google scholar.
 Kata kunci dalam pencarian literature adalah “hubungan gaya hidup dengan
kadar asam urat”
 Jumlah literature yang didapatkan sebanyak 164.000 (0,42 detik)
2. Abstrak
1. Konteks
Perubahan gaya hidup di era globalisasi dapat memicu terjadinya penyakit
degeneratif salah satunya asam urat. Asam urat merupakan suatu penyakit akibat
perubahan metabolisme tubuh yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat.

2. Tujuan
Untuk mengetahui korelasi gaya hidup dengan kadar asam urat pada usia produktif.

3. Pengaturan dan Desain


Desain penelitian menggunakan Desain Analitik Korelasi dengan subyek sebanyak 31
usia produktif.

4. Bahan dan Metode


Metode yang digunakan dalam pengumpulan sampel adalah probability sampling dengan
teknik simple random sampling sejumlah 31 kelompok usia produktif. Menggunakan
kuesioner dan hasil wawancara.

5. Analisis statistic yang digunakan


Analisis statistic yang digunakan adalah spearman rank.

6. Hasil
Berdasarkan hasil uji statistic spearman rho dengan nilai taraf signifikan α = 0,05
diperoleh ρ aktivitas fisik yaitu 0,011 pola makan diperoleh hasil ρ = 0,01 sedangkan
kebiasaan istirahat di%). B peroleh hasil ρ = 0,141
7. Kesimpulan
Ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan pola makan dengan kadar asam
urat pada usia produktif. Sehingga ketika responden dengan kadar asam urat tinggi,
responden akan mengeluhkan nyeri sendi pada ibu jari kaki, lutut dan terasa kaku.

Keyword : gaya hidup, asam urat, usia produktif

1. DESKRIPSI JURNAL

1. Deskripsi Umum
1. Judul : Hubungan Gaya Hidup Dengan Kadar Asam Urat Pada Usia
Produktif Di Posbindu PTM Desa Sumbertebu Kecamatan
Bangsal Kabupaten Mojokerto.
2. Penulis : Jamila.
3. Publikasi :Jurnal SKRIPSI KEPERAWATAN, 2018 repository.
Poltekkesmajapahit.ac.id
4. Penelaah : Ray Ernie Agustinae
5. Tanggal telaah : 07 September 2018
2. Deskripsi Konten
1. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui korelasi gaya hidup dengan kadar asam urat pada usia
produktif.

2. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil uji statistik spearman rank dengan nilai taraf signifikan α = 0,05
diperoleh ρ aktivitas fisik yaitu 0,011 pola makan diperoleh hasil ρ = 0,01 sedangkan
kebiasaan istirahat di%). B peroleh hasil ρ = 0,141

3. Kesimpulam
Ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan pola makan dengan kadar asam
urat pada usia produktif. Sehingga ketika responden dengan kadar asam urat tinggi,
responden akan mengeluhkan nyeri sendi pada ibu jari kaki, lutut dan terasa kaku.

1. TELAAH JURNAL
1. Fokus Utama Penelitian
Peningkatan kadar asam urat masyarakat des Sumbertebu Kecamatan Bangsal
Kabupaten Mojokerto yang mengikuti pemeriksaan di Posbindu PTM mengalami
peningkatan. Hasil pemeriksaan kadar asam urat pada 121 orang yang dating di
Posbindu pada bulan Agustus – Desember 2017 terdapat 56,1% kadar asam urat
diatas normal.
Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar di Indonesia tahun 2013, prevalensi
penyakit sendi adalah 11,9%. Prevalensi gout di Jawa Timur sebesar 17%
Berdasarkan data di Puskesmas Bangsal pada tahun 2015 sebanyak 810 penderita
asam urat, jika masalah peningkatan kadar asam urat tidak segera ditangani
dengan cepat, maka bisa berdampak pada produktifitas yang menurun.
Faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit asam urat salah satunya gaya
hidup. Gaya hidup yang dimaksudkan adalah aktivitas fisik, pola makan dan
kebiasaan istirahat. Fokus utama penelitian cukup jelas yaitu untuk mengetahui
hubungan gaya hidup dengan kadar asam urat pada usia produktif

1. Elemen Yang Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan Suatu Penelitian


1. Gaya penulisan

Sistematika telah tersusun dengan baik dan jelas pada judul penelitian, nama
penulis, abstrak (konteks, tujuan penelitian, , analisis statistic, hasil, kesimpulan)
tetapi pada pengaturan dan desain tidak dijelaskan secara terperinci hanya
menyebutkan secara umum yaitu Desain Analitik Korelasi.

Tata bahasa yang dipergunakan dalam penulisan jurnal ini cukup mudah dipahami
sehingga memudahkan pembaca mengerti bagaimana penelitian itu dilaksanakan
dan apa hasil yang di peroleh namun pada penulisan masih kita jumpai banyak
kata depan, kata hubung maupun awalan yang berada di awal kalimat.

1. Penulis

Penulis dalam penelitian ini adalah Jamila dari Prodi S1 Ilmu Keperawatan Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

1. Judul

Hubungan Gaya Hidup Dengan Kadar Asam Urat Pada Usia Produktif Di Posbindu PTM
Desa Sumbertebu Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto.

Judul penelitian cukup jelas, akurat dan tidak ambigu serta menggambarkan apa yang
akan di teliti. Namun kekurangannya tidak memenuhi prinsip 5 W 1 H yaitu peneliti tidak
mencantumkan kapan penelitian tersebut diadakan.

1. Abstrak
1. Kelebihan

 Mampu mengambarkan secara jelas mengenai masalah penelitian, tujuan


penelitian, metodologi dan hasil yang didapatkan.
 Jurnal ini memenuhi IMRAD (introduction, Metode, Result, Analize,
Discussion).
 Jurnal ini juga mencantumkan kata kunci.

1. Kekurangan
 Jurnal ini tidak menyebutkan rekomendasi apa yang diberikan kepada pihak-pihak
yang terkait atau berkepentingan dalam penelitian ini.

1. Elemen Yang Memepengaruhi Kekuatan Suatu Penelitian


1. Tujuan / Masalah Penelitian
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui korelasi gaya hidup dengan kadar
asam urat pada usia produktif. Tujuan dalam penelitin ini sangat sederhana dan jelas.

1. Konsistensi Logis

Laporan penelitian telah mengikuti langkah-langkah yang seharusnya yaitu : dimulai dari
judul penelitian, nama penulis, abstrak (konteks, tujuan penelitian, pengaturan dan
desain, bahan dan metode, analisis statistik, hasil, kesimpulan, dan kata kunci),
pendahuluan, bahan dan metode, hasil, pembahasan dan kesimpulan. Catatan kaki tidak
terdapat dalam jurnal ini.

1. Literature Review

Penyusunan literatur sepertinya penulis ingin menggunakan sistim Vancouver.

1. Kerangka Teori

Baik kerangka konseptual maupun kerangka teori digambarkan secara jelas dalam jurnal
penelitian tersebut.

1. Tujuan / Sasaran/ Pertanyaan Penelitian/ Hipotesis

Tujuan dan sasaran penelitian disebutkan secara jelas dan mencerminkan informasi yang
disajikan dalam tinjauan pustaka.

“Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh aroma terapi terhadap insomnia
pada lansia.”

Hipotesis tidak disebutkan dalam jurnal ini.

1. Sampel

. Pengambilan sampel yang digunakan probability sampling dengan teknik simple random
sampling sejumlah 31 kelompok usia produktif.

1. Pertimbangan Etika

Sebelum mendapatkan persetujuan lisan dari peserta (subjek penelitian), terlebih dahulu
mereka diberikan penjelasan mengenai : tujuan, sasaran dan metodologi penelitian.

1. Definisi Operasional
Definisi operasional disebutkan sangat jelas dalam jurnal ini.

1. Metodologi

Desain penelitian ini dalah Desain Analitik Korelasi dengan menggunakan 31 kelompok
usia produktif.

Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan hasil wawancara. Penelaah tidak bisa
menyimpulkan apakah instrument yang digunakan sudah sesuai atau belum dengan
informasi yang ingin dikumpulkan oleh peneliti karena instrument tidak dijelaskan secara
rinci.

1. Data Analisis/ hasil

 Analisis statistik yang digunakan adalah uji spearman rank dengan bantuan software
SPSS pada taraf sig (0,05).. Analisis ini digunakan untuk memperoleh hasil korelasi
 Penyajian table disertai dengan narasi yang jelas dan singkat mengenai isi table.

 Jumlah sampel

Jumlah sampel yang dipilih sejumlah 31 kelompok usia produktif dengan teknik simple
random sampling.

 Hasiil penelitian

Berdasarkan hasil uji statistik spearman rank dengan nilai taraf signifikan α = 0,05
diperoleh ρ aktivitas fisik yaitu 0,011 pola makan diperoleh hasil ρ = 0,01 sedangkan
kebiasaan istirahat di%). B peroleh hasil ρ = 0,141

Ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan pola makan dengan kadar asam
urat pada usia produktif. Sehingga ketika responden dengan kadar asam urat tinggi,
responden akan mengeluhkan nyeri sendi pada ibu jari kaki, lutut dan terasa kaku.

1. Pembahasan Temuan Hasil Penelitian

Kelebihan

Bagian pembahasan mengacu kepada beberapa criteria Hills :

1. Kekuatan asosiasi

Sebagian besar responden memiliki aktivitas fisik tidak cukup dan hampir seluruhnya
dengan kadar asam urat tinggi hal ini membuktikan responden masih kurang dalam
melakukan kegiatan olah raga setiap hari, dan melakukan kegiatan aktifitas sehari-hari,
namunm respinden hampir seluruhnya melakukan kegiatan rumah.
Sebagian besar responden banyak makan-makanan yang tinggi purin, konsumsi makanan
yang berlemak seperti makan gorengan, makanan bersantan kebiasaan pola makan
tersebut akan memicu terjadinya asam urat.
Sebagian besar responden mempunyai kebiasaan istirahat cukup hal ini menunjukkan
bahwa responden mempunyai kebiasaan istirahat yang teratur yaitu 6-8 jam dalam sehari
dengan istirahat/tidur siang 1-2 jam, dan responden jarang mengalami susah tidur,
responden juga mudah untuk memulai tidurnya baik pada malam hari atau siang hari,
serta responden tidak pernah mengalami gangguan istirahat/tidur.

1. Konsistensi

Penulis tidak mencantumkan replikasi dari penelitian sebelumnya sehingga penelaah


tidak bisa membandingkan hasil penelitian ini dengan penelitian sebelumnya.

1. Hubungan Temporal
“Faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit asam urat salah satunya gaya hidup.
Gaya hidup yang dimaksudkan adalah aktivitas fisik, pola makan dan kebiasaan istirahat”

Penelitian ini berusaha untuk mencari pemecahan masalah. Adanya faktor kausa yang
mendahului akibat menjadikan peneliti tertarik untuk mencari pemecahan masalahnya.

1. Spesifikasi

Hubungan kausal dalam hal specificity terpenuhi. Adanya hubungan aktivitas fisik dan
pola dengan kadar asam urat pada usia produktif.

1. Plausibility

Pada penelitian ini, unsur kausalitas dalam hal biological plausibility terpenuhi sebab
adanya hubungan aktivitas fisik dan pola dengan kadar asam urat pada usia produktif .
Pada penelitian ini kesesuaian terpenuhi dalam hal pemilihan subyek dimana adanya
hubungan gaya hidup dengan kadar asam urat .pada usia produktif.

1. Bukti eksperimen

Penelitian ini menggunakan desain Analitik Korelasi yaitu penelitian yang bertujuan
untuk mengkaji hubungan atau asosiasi antar variabel.

1. Analogi

Pada penelitian ini unsure kausalitas dalam hal analogi belum terlihat jelas karena penulis
tidak mencantumkan penelitian atau hasil penelitian sebelumnya.
Kekurangan

 Kekuatan dan keterbatasan penelitian termasuk generalisasi tidak dijelaskan dalam jurnal
tersebut.
 Penelitian sebelumnya juga tidak dicantumkan dalam jurnal tersebut.

1. Referensi

Literature yang digunakan hanya sebanyak 4 jurnal..

1. Kesimpulan dan Saran


1. Kelebihan

 Isi dari kesimpulan penelitian menjawab tujuan penelitian penelitian.


 Saran mengungkapkan harapan peneliti bagi semua pihak yang terkait dan harapan
bagi dirinya sendiri untuk dapat mengembangkan lagi penelitian ini menjadi
penelitian true experiment.

1. Kekurangan

 Isi dari kesimpulan memang menjawab pertanyaan penelitian tetapi dalam


penyampaiannya tidak dikemas secara ringkas.

1. PENUTUP

Sebagai penutup, meskipun ditemukan berbagai kekurangan dan kelebihan dalam


penelitian tersebut, namun penelitian tersebut telah memberikan kontribusi positif pada
kemajuan dan pengembangan di bidang ilmu pengetahuan khususnya pada
pengembangan karya ilmiah. Penelitian ini juga dapat dijadikan sebgaai langkah awal
dalam penelitian selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai