SK Surat Penugasan Klinis
SK Surat Penugasan Klinis
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan
penyusunan Evaluasi Standar Pelayanan Minimal RSUD Gerbang Emas Tahun
2017.
Standar Pelayanan Minimal Tahun 2017 disusun sebagai bahan evaluasi
tehadap jenis pelayanan yang ada di Rumah Gerbang Emas, sehingga
indikator capaian dapat memberikan hasil sesuai dengan Standar.
Dengan Senang hati kami mengharapkan masukan, kritikan dan saran
dari pihak manapun untuk perbaikan bersama dan tak lupa kami
mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak yang turut mendukung
penyusunan Evaluasi Standar Pelayanan Minimal RSUD Gerbang Emas Tahun
2017 ini.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................ i
DAFTAR ISI ................................................................. ii
DAFTAR TABEL ............................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN. .................................................. 1
A. Latar Belakang. ................................................... 1
B. Masalah.............................................................. 2
C. Tujuan ............................................................... 3
BAB II METODOLOGI PENELITIAN .................................. 3
A. Sumber Data ....................................................... 3
B. Lingkup Penelitian ................................................ 3
C. Metode Pengambilan Data .................................... 4
D. Waktu Penelitian ................................................. 4
E. Pengolahan Data................................................. 4
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mengevaluasi mutu pelayanan PPK BLUD-RSUD Toto Kabila Kabupaten
Bone Bolango sebagai dasar pertimbangan penyusunan RBA Tahun
2016.
b. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui mutu unit pelayanan di RSUD Toto Kabila.
2. Membandingkan mutu unit pelayanan dengan indikator.
3. Mengetahui nilai kepuasan pelanggan di 9 unit pelayanan
dibandingkan dengan capaian SPM tahun 2014, target SPM RSUD
Toto Kabila tahun 2015 dan standar SPM KemenKes.
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
A. SUMBER DATA
1. Data primer termasuk kuisioner indeks kepuasan masyarakat
2. Data sekunder
B. LINGKUP PENELITIAN
Penelitian meliputi 21 unit pelayanan yang telah di syaratkan dalam
SMP 2015 dan terdiri dari 124 item pelayanan sebagai berikut :
Tabel 1
Unit Pelayanan Yang Di Teliti Dalam Evaluasi SPM
D. WAKTU PENELITIAN
1. Tanggal 04 Mei2015 pertemuan SPM dan menentukan pengambilan
data
2. Tanggal 05Mei s/d 28Mei pengambilan data
3. Tanggal 29 Mei s/d 26 Juni pengolahan data
E. PENGOLAHAN DATA
1. Data diolah dengan menggunakan tools pada Standar Pelayanan
Minimal
2. Data Kuisioner Indeks Kepuasan Masyarakat diolah dengan
menggunakan tools pada SK Menpan No. 25 KEP/2/M/PAN/2004
BAB III
HASIL PENELITIAN
A. GAWAT DARURAT
1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa
Jumlah pasien yang mendapat penanganan life
saving = 8.5orang
Jumlah seluruh pasien = 10 orang
Kemampuan menangani life saving = 8.5/10 x 100%
= 85%
2. Jam buka Pelayanan Gawat Darurat
Jumlah jam buka gawat darurat dalam 1 bulan = 744 jam
Jumlah hari dalam bulan juni = 31 hari
Jam buka pelayanan UGD = 744/31
= 24 Jam
3. Pemberi pelayanan gawat darurat yang bersertifikat yang masih berlaku
BLS/PPGD/GELS/ALS
Pemberi pelayanan kegawat daruratan = 11 orang
Jumlah seluruh petugas UGD = 17 orang
Pemberi pelayanan kegawat daruratan = 11/17 x 100%
= 65 %
4. Ketersediaan tim penanggulangan Bencana
Ketersediaan tim penanggulangan bencana = 1 tim
5. Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat
Tabel 2
Waktu Tanggap Pelayanan Dokter
Rata-rata hari
Jumlah Hari Jumlah hari
Nama Klinik melayani di klinik
Buka Klinik Melayani
oleh dr. Sp
Anak 26 24 0.9
Penyakit Dalam 26 26 1
Kebidanan 26 26 1
Bedah 26 24 0.9
Jantung 26 25 0.9
Kulit 26 26 1
Saraf 4 4 1
Mata 14 12 0.8
Urologi 2 2 1
THT 4 4 1
Total 180 173 9.5
Sumber Data : Register Poliklinik Tahun 2015
Jumlah hari buka klinik spesialis yang dilayani dr. Sp = 173 hari
Jumlah seluruh hari buka klinik spesialis = 180 hari
Pemberi pelayanan klinik spesialis = 173/180x100%
= 96%
2. Ketersediaan Pelayanan
Klinik Anak = tersedia
Klinik Penyakit Dalam = tersedia
Klinik Kebidanan = tersedia
Klinik Bedah = tersedia
Klinik Jantung = tersedia
Klinik Kulit = tersedia
Klinik Saraf = tersedia
Klinik Mata = tersedia
Klinik Urologi = tersedia
Klinik THT = tersedia
Klinik Akupuntur = tersedia
3. Jam Buka Pelayanan
Pelayanan rawat jalan di buka setiap hari kerja dari pukul 09.00 s/d
12.00 wita kecuali pada hari jumat dari pukul 09.00 s/d 11.00 wita
4. Waktu Tunggu Rawat Jalan
Tabel 4
Waktu Tunggu Rawat Jalan
C. RAWAT INAP
1. Pemberi Pelayanan di Rawat Inap
Dokter spesialis = tersedia
Perawat minimal D3 = tersedia
2. Dokter Penanggung Jawab Pasien Rawat Inap
Jumlah pasien pada bulan Januari s/d Juni
dengan dokter penanggung jawab = 2944 pasien
Jumlah seluruh pasien rawat inap bulan
Januari s/d Juni = 2944 pasien
Dokter penanggung jawab pasien rawat inap = 2944/2944x100%
= 100%
3. Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap
Klinik Anak = tersedia
Klinik Penyakit Dalam = tersedia
Klinik Kebidanan = tersedia
Klinik Bedah = tersedia
Klinik Jantung = tersedia
Klinik Kulit = tersedia
Klinik Saraf = tersedia
Klinik Mata = tersedia
Klinik Urologi = tersedia
Klinik THT = tersedia
4. Kejadian Infeksi Pasca Operasi
Tabel 5
Kejadian Pasca Operasi
Rata-rata
Jumlah Infeksi Kejadian Infeksi
Unit Perawatan
Pasien Nosokomial Nosokomial Pada
Pasien (%)
Perawatan Anak 369 0 0
Perawatan 941 0 0
Penyakit Dalam
Perawatan 967 0 0
Kebidanan
Perawatan Bedah 667 0 0
Perawatan 0 0 0
Jantung
Perawatan Kulit 0 0 0
Perawatan Saraf 0 0 0
Perawatan Mata 0 0 0
Perawatan Urologi 0 0 0
Total 2944 0 0
Sumber Data : Register Rawat Inap Tahun 2015
9. Kepuasan Pelanggan
Nilai indeks kepuasan pelanggan/pasien di unit pelayanan rawat inap
adalah = NRR x 25
= 3.23 x 25
= 80.7 %
(NRR : Nilai rata – rata tertimbang perunsur pelayanan)
D. BEDAH SENTRAL
1. Waktu tunggu operasi elektif
Bedah Umum
Jumlah kumulatif waktu tunggu operasi
bedah umum yang terencana selang bulan
Mei tahun 2015 = 11520 menit
Jumlah pasien operasi terencana = 8 orang
Waktu tunggu operasi elektif = 11520/8
= 1440 menit
= 24 jam = 1 hari
Bedah Obgyn
Jumlah kumulatif waktu tunggu operasi
obgyn yang terencana selang bulan
Mei tahun 2015 = 5760 menit
Jumlah pasien operasi terencana = 12 orang
Waktu tunggu operasi elektif = 5760/12
= 480 menit
= 8 jam
Bedah Mata
Jumlah kumulatif waktu tunggu operasi
Pasien mata yang terencana selang bulan
Mei tahun 2015 = 6852 menit
Jumlah pasien operasi terencana = 4 orang
Waktu tunggu operasi elektif = 6852/4
= 1713 menit
2. Kejadian Kematian di meja operasi
Jumlah pasien yang meninggal di meja operasi = 0 pasien
Jumlah seluruh pasien yang dioperasi selang
bulan januari s/d juni2015 = 589 pasien
kejadian kematian di meja operasi = 0/589 x 100%
= 0%
3. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi
Jumlah pasien yang di operasi salah sisi = 0 pasien
Jumlah seluruh pasien yang dioperasi selang
bulan januari s/d juni2015 = 589 pasien
kejadian operasi salah sisi = 0/589 x 100%
= 0%
4. Tidak adanya kejadian operasi salah orang
Jumlah pasien yang di operasi salah orang = 0 pasien
Jumlah seluruh pasien yang dioperasi selang
bulan januari s/d juni2015 = 589 pasien
kejadian operasi salah orang = 0/589 x 100%
= 0%
5. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
Jumlah pasien operasi yang salah tindakan = 0 pasien
Jumlah seluruh pasien yang dioperasi selang
bulan januari s/d juni2015 = 589 pasien
kejadian salah tindakan operasi = 0/589 x 100%
= 0%
6. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh
pasien setelah operasi
Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh
pasien setelah operasi = 0%
7. Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah
penempatan anestesi endotracheal tube
Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah
penempatan anestesi endotracheal tube = 0%
F. PELAYANAN INTENSIF
1. Rata – rata pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus
yang sama < 72 jam = 0%
2. Pemberi pelayanan unit intensif
Dokter spesialis anestesi = tersedia
Perawat D3 dengan sertifikat perawat mahir ICU = tersedia
G. RADIOLOGI
1. Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Thorax Photo
Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan
thorax photo = 1375 menit
Jumlah pasien yang di photo thorax = 45 orang
Waktu tunggu hasil pelayanan thorax photo = 1375/55
= 30 menit
2. Pelaksana Ekspertisi
Dokter spesialis radiologi = tersedia
I. REHABILITASI MEDIK
1. Kejadian Drop Out Pasien Terhadap Pelayanan Rehabilitasi Medik yang
direncanakan
Jumlah seluruh pasien yang drop out dalam
bulan september = 0 orang
jumlah seluruh pasien yang di rehabilitasi medik = 70 orang
Kejadian drop out bagi pelayanan rehabilitasi medik = 0/70x100%
=0%
J. FARMASI
1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi
Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan
obat jadi yang disurvey = 3010 menit
Jumlah pasien yang disurvey = 602 orang
Waktu tunggu pelayanan obat jadi = 3010/602
= 5 menit
2. Waktu tunggu pelayanan obat racikan
Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan
obat racikan yang disurvey = 80 menit
Jumlah pasien yang disurvey = 8 orang
Waktu tunggu pelayanan obat racikan = 80/8
= 10 menit
3. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
Jumlah seluruh pasien yang disurvey
dikurangi dengan yang salah obat = 0 Orang
Jumlah pasien = 668 orang
Waktu tunggu pelayanan obat racikan = 0/668x100%
= 0%
4. Kepuasan Pelanggan
Nilai indeks kepuasan pelanggan/pasien di unit pelayanan farmasi
adalah = NRR x 25
= 3.23 x 25
= 80.7 %
(NRR : Nilai rata – rata tertimbang perunsur pelayanan)
5. Penulisan resep sesuai formularium
Penulisan resep sesuai formularium = 90%
K. GIZI
1. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien
Jumlah pasien rawat inap yang di survey
diberi makan tepat waktu = 3570 pasien
Jumlah seluruh pasien rawat inap = 3570 pasien
Ketepatan waktu pemberian makanan
kepada pasien = 3570/3570 x 100%
= 100%
2. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien
Jumlah kumulatif porsi sisa makanan yang
di survey = 508 porsi
Jumlah seluruh porsi makanan yang di survey = 2034 porsi
Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien = 508/2034 x 100%
=24.9%
O. PELAYANAN GAKIN
1. Pelayanan terhadap pasien Gakin yang datang ke rumah sakit di setiap
unit pelayanan = 100%
P. REKAM MEDIS
1. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan
Jumlah berkas rekam medik rawat inap yang
diisi lengkap dalam 24 jam = 1050 dokumen
Jumlah seluruh berkas rekam medik yang
di survey = 2944 dokumen
kelengkapan berkas rekam medik 24 jam
setelah selesai pelayanan =1050/4420 x 100%
= 36%
2. Kelengkapan informed concent setelah mendapatkan informasi yang jelas
Jumlah pasien yang mendapat informed
concent lengkap sebelum persetujuan = 1259 orang
Jumlah seluruh pasien yang mendapat
tindakan medik = 1259 orang
Kelengkapan informed concent setelah
mendapatkan informasi yang jelas = 1259/1259x100%
= 100%
Q. PENGELOLAAN LIMBAH
1. Baku mutu limbah cair
BOD : 24 mg/L
COD : 9 mg/L
TSS : 0.01 mg/L
PH : 7.1 mg/L
2. Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai aturan/prosedur : 70%.
R. AMBULANCE
1. Total waktu pelayanan ambulance/kereta jenazah adalah 24 jam
2. Kecepatan memberikan pelayanan ambulance di rumah sakit
Jumlah waktu penyediaan ambulance = 30 menit
Jumlah pasien yang dilayani = 6 pasien
Kecepatan memberikan pelayanan
ambulance di rumah sakit = 30/6
= 5 menit
S. PEMULASARAN JENAZAH
1. Waktu tanggap (response time) pelayanan pemulasaran jenazah
Total kumulatif waktu pelayanan
Pemulasaran jenazah pasien = 0 menit
Jumlah pasien yang dilayani = 0 pasien
Waktu tanggap pelayanan pemulasaran = 0/0
= 0 menit
T. LAUNDRY
1. Tidak adanya kejadian linen yang hilang = 100%
2. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap = 100%
J. INSTALASI FARMASI
Kecepatan pelayanan farmasi dapat dilihat pada waktu tunggu
pelayanan obat jadi dan obat racikan. Untuk tahun 2015 waktu tunggu
pelayanan obat jadi, mulai dari pasien menyerahkan resep sampai obat
diserahkan ke pasien adalah 5 menit meningkat dari tahun 2013 yang
kecepatan pelayanannya selama 10 menit dan untuk waktu tunggu
pelayanan obat racikan pun terjadi peningkatan dari tahun 2013 yakni 25
menit menjadi 10 menit di tahun 2015, walau pelayanannya telah baik di
harapkan instalasi farmasi tetap mempertahankan pelayanannya kepada
pasien dan masyarakat dengan tidak melupakan ketelitian dan
kelengkapan administrasi dalam mengerjakan resep.
Kejadian kesalahan dalam pemberian obat dapat dilihat pada tidak
adanya kejadian kesalahan dalam pemberian obat atau sebesar 0%, dalam
periode pengambilan data tidak terdapat adanya kesalahan pemberian
obat, kesalahan yang dimaksud dapat berupa salah dalam memberikan
jenis obat, salah dalam memberikan dosis, salah orang dan atau salah
jumlah.
K. INSTALASI GIZI
Efektifitas pelayanan instalasi gizi tergambar pada ketepatan waktu
pemberian makanan kepada pasien telah mencapai 100%, hal ini
menunjukkan bahwa pelayanan gizi sudah efektif sesuai dengan jadwal
yang telah di tentukan.
Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien sebanyak 24.9% di
bandingkan dengan tahun 2013 yakni 30% hal ini berarti terjadi
penurunan sebanyak 5.1% dan menunjukkan bahwa makanan yang telah
disediakan sudah memenuhi selera pasien.
Dalam pemberian diit selama pengambilan data ini tidak pernah
menyalahi aturan pemberian diit begitu juga dengan permintaan makan
pasien dilayani 100%.
R. PELAYANAN AMBULANCE
Pelayanan Ambulance/kereta jenazah sudah 24 jam full artinya setiap
saat jika dibutuhkan ambulance siap untuk digunakan begitu pula dengan
kecepatan pelayanan sudah lebih dari standar yaitu 5 menit.
S. INSTALASI PEMULASARAN JENAZAH
RSUD Toto Kabila hingga saat ini belum mempunyai Instalasi
Pemulasaran Jenazah, namun pelayanan visum tetap dilakukan oleh
tenaga medis dan paramedik di IGD. Waktu tanggap pelayanan
pemulasaran jenazah adalah 30 menit dari standar 2 jam.
T. INSTALASI LAUNDRY
Standar pelayanan minimal (SPM) untuk jenis pelayanan laundry
dengan indicator yaitu tidak adanya kejadian linen yang hilang di RSUD
Toto Kabila sebanyak 100%, demikian juga dengan waktu pengambilan
linen untuk ruang rawat inap sudah tepat waktu yakni mencapai 100% hal
ini sudah sesuai standar.
B. SARAN
Dari uraian di atas, maka perlu dilakukan upaya-upaya sebagai berikut:
1. Melakukan monitoring dan evaluasi Standar Pelayanan Minimal secara
berkala yaitu setiap triwulan atau semester.
2. Melakukan revisi terhadap Standar Pelayanan Minimal untuk
item pelayanan yang masih sulit diimplementasikan dalam kurun waktu 5
tahun.
3. Membuat skala prioritas pemecahan masalah terkait dengan pencapaian
target Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango
E. Pelayanan Persalinan, Perinatologi (kecuali rumah sakit khusus di luar rumah sakit ibu dan anak) dan KB
Standart Kementerian Pencapaian dan Target
Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Ket
Pencapaian 2014 Target 2015 per Juni 2015
Indonesia
Kejadian kematian ibu
1 0% 0% 0%
karena persalinan
2 Pemberi pelayanan a. Dokter Sp. OG a. Dokter Sp. OG a. Dokter Sp. OG a. Dokter Sp. OG
persalinan normal b. Dokter umum b. Dokter umum b. Dokter umum b. Dokter umum
terlatih (Asuhan terlatih (Asuhan terlatih (Asuhan terlatih (Asuhan
Persalinan Normal) Persalinan Normal) Persalinan Normal) Persalinan Normal)
c. Bidan c. Bidan c. Bidan c. Bidan
Pemberi pelayanan Tim PONEK yang Tim PONEK yang Tim PONEK yang Tim PONEK yang
3
persalinan terlatih terlatih terlatih terlatih
dengan penyulit
4 Pemberi pelayanan a. Dokter Sp. OG a. Dokter Sp. OG a. Dokter Sp. OG a. Dokter Sp. OG
persalinan dengan b. Dokter Sp.A b. Dokter Sp.A Residen obgin Residen obgin
tindakan operasi c. Dokter Sp.An c. Dokter Sp.An/ b. Dokter Sp.A b. Dokter Sp.A
penata Anestesi c. Dokter Sp.An c. Dokter Sp.An
Kemampuan menangani
5 100% 100% 100% 79.68%
BBLR 1500 gr - 2500 gr
Pertolongan persalinan
6 –% 73.3% 0% 58%
melalui seksio cesaria
RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango
G. Instalasi Radiologi
Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Keterangan
Pencapaian 2014 Target 2015 Per Juni 2015
Indonesia
Waktu tunggu hasil
1 ― 39 menit ― 30 menit
pelayanan thorax foto
2 Pelaksana ekspertisi Dokter Sp. Rad Dokter Sp. Rad Dokter Sp. Rad Dokter Sp. Rad
Kejadian kegagalan
3 % 2% % 2%
pelayanan rontgen
J. Instalasi Farmasi
Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Keterangan
Pencapaian 2014 Target 2015 Per Juni 2015
Indonesia
1 Waktu tunggu pelayanan a. ―
a. Obat jadi a. ― a. 15 menit b. ― a. 5 menit
b. Racikan b. ― b. 30 menit 100% b. 10 menit
Tidak adanya kejadian
2 100% 100% ―% 100%
kesalahan pemberian obat
3 Kepuasan Pelanggan ―% 75% 100% 80.7%
Penulisan resep sesuai
4 100% 95% a. ― 90%
formularium
RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango
K. Instalasi Gizi
Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Keterangan
Pencapaian 2014 Target 2015 Per Juni 2015
Indonesia
Ketepatan waktu
1 pemberian makanan ―% 100% ―% 100%
kepada pasien
Sisa makanan yang tidak
2 ―% 30% ―% 24.9%
termakan oleh pasien
R. Pelayanan Ambulance
Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Keterangan
Pencapaian 2014 Target 2015 Per Juni 2015
Indonesia
Waktu pelayanan
1 24 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam
ambulance
Kecepatan memberikan
2 pelayanan ambulance di "― 5 menit 5 menit 5 menit
rumah sakit
Response time pelayanan
ambulance oleh ( ) sesuai ketentuan
3 - - -
masyarakat yang daerah
membutuhkan
RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango
T. Pelayanan Laundry
Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian
No. Indikator Kesehatan Republik RSUD Per Juni Keterangan
Indonesia Pencapaian 2014 Target 2015 2015
Tidak adanya kejadian linen
1 100% 100% 100% 100%
yang hilang
Ketepatan waktu
2 penyediaan linen untuk 100% 100% 100% 100%
ruang rawat inap
RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango