Anda di halaman 1dari 62

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan
penyusunan Evaluasi Standar Pelayanan Minimal RSUD Gerbang Emas Tahun
2017.
Standar Pelayanan Minimal Tahun 2017 disusun sebagai bahan evaluasi
tehadap jenis pelayanan yang ada di Rumah Gerbang Emas, sehingga
indikator capaian dapat memberikan hasil sesuai dengan Standar.
Dengan Senang hati kami mengharapkan masukan, kritikan dan saran
dari pihak manapun untuk perbaikan bersama dan tak lupa kami
mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak yang turut mendukung
penyusunan Evaluasi Standar Pelayanan Minimal RSUD Gerbang Emas Tahun
2017 ini.

Gorontalo Utara Juli 2017

Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................ i
DAFTAR ISI ................................................................. ii
DAFTAR TABEL ............................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN. .................................................. 1
A. Latar Belakang. ................................................... 1
B. Masalah.............................................................. 2
C. Tujuan ............................................................... 3
BAB II METODOLOGI PENELITIAN .................................. 3
A. Sumber Data ....................................................... 3
B. Lingkup Penelitian ................................................ 3
C. Metode Pengambilan Data .................................... 4
D. Waktu Penelitian ................................................. 4
E. Pengolahan Data................................................. 4

BAB III HASIL PENELITIAN ............................................ 5


A. Gawat Darurat .................................................... 5
B. Rawat Jalan. ....................................................... 7
C. Rawat Inap ......................................................... 10
D. Bedah Sentral. .................................................... 15
E. Persalinan, Perinatologi dan KB.............. ............... 17
F. Pelayanan Intensif..... .......................................... 19
G. Radiologi....... ..................................................... 19
H. Patologi Klinik ............................. ....................... 20
I. Rehabilitasi Medik................................................ 20
J. Farmasi................................. ............................ 21
K. Gizi............................ ....................................... 22
L. Administrasi dan Manajemen .................... ........... 23
M. Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit.................... .... 24
N. Transfusi Darah................................................... 25
O. Pelayanan Gakin...................... ........................... 25
P. Rekam Medik................... ................................... 25
Q. Pengelolaan Limbah.............................. ............... 26
R. Ambulance/ Kereta Jenzah.................................... 27
S. Pemulasaran Jenazah ........................................... 27
T. Pelayanan Laundry... ........................................... 27
U. Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi............ ....... 27
BAB IV PEMBAHASAN ................................................... 28
A. Pelayanan Gawat Darurat ..................................... 28
B. Pelayanan Rawat Jalan. ........................................ 28
C. PelayananRawat Inap ........................................... 29
D. Instalasi Bedah Sentral. ....................................... 30
E. Pelayanan Persalinan, Perinatologi dan KB.............. 31
F. Pelayanan Intensif..... .......................................... 31
G. Radiologi....... ..................................................... 32
H. Patologi Klinik............................. ........................ 32
I. Rehabilitasi Medik.................. .............................. 33
J. Farmasi................................. ............................ 33
K. Gizi............................ ....................................... 34
L. Administrasi dan Manajemen ................................ 34
M. Pemeliharaan Sarana RS ...................................... 35
N. Transfusi Darah................................................... 35
O. Pelayanan Gakin...................... ........................... 35
P. Rekam Medik................... ................................... 35
Q. Pengelolaan Limbah.............................. ........... 36
R. Ambulance/ Kereta Jenzah.................................... 37
S. Pemulasaran Jenazah ........................................... 37
T. Pelayanan Laundry... ........................................... 37
U. Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi............ ....... 37
BABIII PENUTUP........... ............................................... 38
A. Kesimpulan............ ....................................... 38
B. Saran..... ...................................................... 38
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Unit pelayanan yang di teliti dalam evaluasi SPM .. 3


Tabel 2 Waktu tanggap pelayanan dokter ....................... 6
Tabel 3 Pelayanan klinik spesialis ................................... 7
Tabel 4 Waktu tunggu rawat jalan.................................. 9
Tabel 5 Kejadian pasca operasi ...................................... 11
Tabel 6 Kejadian infeksi nosokomial ............................... 12
Tabel 7 Kejadian Pulang Paksa ...................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib Pemerintahan Daerah
Kabupaten yang berkaitan dengan pelayanan dasar sesuai dengan peraturan
perundang-undangan, maka disusun dan diterapkan Standar Pelayanan
Minimal (SPM), sebagai alat Pemerintah Daerah untuk menjamin akses dan
mutu pelayanan dasar kepada masyarakat secara merata.
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit merupakan alat Pemerintah
dalam menunaikan kewajibannya di Bidang Kesehatan, khususnya Pelayanan
Kesehatan Rujukan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango, sejak tahun 2010 telah
mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Bone Bolango Nomor 125 Tahun 2010
tentang Standar Pelayanan Minimal RSUD Toto Kabila yang terdiri dari 21
jenis pelayanan dan 124 indikator. SPM ini digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai
komitmen atau janji penyelenggara kepada masyarakat untuk memberikan
pelayanan yang berkualitas.
RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango adalah salah satu Rumah
Sakit di Indonesia yang telah menerapkan Kepmenkes Rl No. 129/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit (SPM-RS) sejak tahun 2011.
Untuk mendukung pencapaian indikator kinerja RS yang terdiri dari 20 jenis
pelayanan dengan total 93 indikator, maka dilakukan pengukuran dan analisa
secara periodik, baik setiap triwulan maupun setiap tahun. Proses pengukuran
dan analisa SPM dan Indikator Mutu RS dilakukan secara efektif sehingga
tidak hanya sekedar menjadi daftar indikator kinerja, namun benar-benar
dapat meningkatkan mutu pelayanan, sehingga dapat memenuhi harapan dan
tuntutan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit yang berkualitas.
B. MASALAH
 mutu unit pelayanan di RSUD dr. Zainal Umar Sidiki dibandingkan
dengan capaian Standar Pelayanan Minimal tahun 2016, standar SPM
RSUD dr. Zainal Umar Sidiki tahun 2017 dan standar SPM Kemenkes
 tingkat kepuasan masyarakat terhadap unit pelayanan di RSUD dr.
Zainal Umar Sidiki

C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mengevaluasi mutu pelayanan PPK BLUD-RSUD Toto Kabila Kabupaten
Bone Bolango sebagai dasar pertimbangan penyusunan RBA Tahun
2016.
b. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui mutu unit pelayanan di RSUD Toto Kabila.
2. Membandingkan mutu unit pelayanan dengan indikator.
3. Mengetahui nilai kepuasan pelanggan di 9 unit pelayanan
dibandingkan dengan capaian SPM tahun 2014, target SPM RSUD
Toto Kabila tahun 2015 dan standar SPM KemenKes.
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

A. SUMBER DATA
1. Data primer termasuk kuisioner indeks kepuasan masyarakat
2. Data sekunder

B. LINGKUP PENELITIAN
Penelitian meliputi 21 unit pelayanan yang telah di syaratkan dalam
SMP 2015 dan terdiri dari 124 item pelayanan sebagai berikut :
Tabel 1
Unit Pelayanan Yang Di Teliti Dalam Evaluasi SPM

NO UNIT PELAYANAN ITEM PELAYANAN


1. Gawat Darurat 7
2. Rawat Jalan 6
3. Rawat Inap 11
4. Bedah Sentral 7
5. Persalinan 8
6. Intensif 2
7. Radiologi 4
8. Laboratorium 4
9. Rehabilitasi Medik 3
10. Farmasi 4
11. Gizi 3
12. Administrasi dan Manajemen 9
13. IPSRS 3
14. Transfusi Darah 2
15. Pelayanan GAKIN 1
16. Rekam Medik 4
17 Pengelolaan Limbah 2
18 Ambulance 3
19. Pemulasaran Jenazah 1
20. Laundry 2
21. PPI 3
Jumlah 124

C. METODE PENGAMBILAN DATA


1. Retrospektif
Data periode bulan Januari s/d bulan Juni2015
2. Prospektif
Data periode bulan Mei s/d Juni2015

D. WAKTU PENELITIAN
1. Tanggal 04 Mei2015 pertemuan SPM dan menentukan pengambilan
data
2. Tanggal 05Mei s/d 28Mei pengambilan data
3. Tanggal 29 Mei s/d 26 Juni pengolahan data

E. PENGOLAHAN DATA
1. Data diolah dengan menggunakan tools pada Standar Pelayanan
Minimal
2. Data Kuisioner Indeks Kepuasan Masyarakat diolah dengan
menggunakan tools pada SK Menpan No. 25 KEP/2/M/PAN/2004
BAB III
HASIL PENELITIAN

A. GAWAT DARURAT
1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa
Jumlah pasien yang mendapat penanganan life
saving = 8.5orang
Jumlah seluruh pasien = 10 orang
Kemampuan menangani life saving = 8.5/10 x 100%
= 85%
2. Jam buka Pelayanan Gawat Darurat
Jumlah jam buka gawat darurat dalam 1 bulan = 744 jam
Jumlah hari dalam bulan juni = 31 hari
Jam buka pelayanan UGD = 744/31
= 24 Jam
3. Pemberi pelayanan gawat darurat yang bersertifikat yang masih berlaku
BLS/PPGD/GELS/ALS
Pemberi pelayanan kegawat daruratan = 11 orang
Jumlah seluruh petugas UGD = 17 orang
Pemberi pelayanan kegawat daruratan = 11/17 x 100%
= 65 %
4. Ketersediaan tim penanggulangan Bencana
Ketersediaan tim penanggulangan bencana = 1 tim
5. Waktu tanggap pelayanan Dokter di Gawat Darurat
Tabel 2
Waktu Tanggap Pelayanan Dokter

Waktu Tanggap Rata-rata waktu


Waktu Shift Jumlah Pasien
(menit) tanggap (menit)
Pagi 10 25 2.5
Sore 11 30 2.7
Malam 5 15 3
Total 26 70 8.2
Sumber Data : Register UGD Tahun 2015

Jumlah kumulatif waktu tanggap dokter = 70 menit


Jumlah pasien yang di tangani = 26 orang
Waktu tanggap pelayanan dokter per pasien = 70/26
= 2.69 menit
6. Kepuasan Pelanggan
Nilai indeks kepuasan pelanggan/masyarakat di unit pelayanan UGD
adalah = NRR x 25
= 3.23 x 25
= 80.7 %
(NRR : Nilai rata – rata tertimbang perunsur pelayanan)
7. Kematian Pasien < 24 Jam
Jumlah pasien yang meninggal dalam waktu ≤ 24 jam = 23 orang
Jumlah seluruh pasien UGD = 3718 orang
Kematian pasien ≤ 24 jam = 23/3718
= 0.006x1000
= 6‰
B. RAWAT JALAN
1. Dokter pemberi pelayanan di Poliklinik Spesialis (termasuk Residen)
Tabel 3
Pelayanan Klinik Spesialis

Rata-rata hari
Jumlah Hari Jumlah hari
Nama Klinik melayani di klinik
Buka Klinik Melayani
oleh dr. Sp
Anak 26 24 0.9
Penyakit Dalam 26 26 1
Kebidanan 26 26 1
Bedah 26 24 0.9
Jantung 26 25 0.9
Kulit 26 26 1
Saraf 4 4 1
Mata 14 12 0.8
Urologi 2 2 1
THT 4 4 1
Total 180 173 9.5
Sumber Data : Register Poliklinik Tahun 2015

Jumlah hari buka klinik spesialis yang dilayani dr. Sp = 173 hari
Jumlah seluruh hari buka klinik spesialis = 180 hari
Pemberi pelayanan klinik spesialis = 173/180x100%
= 96%
2. Ketersediaan Pelayanan
Klinik Anak = tersedia
Klinik Penyakit Dalam = tersedia
Klinik Kebidanan = tersedia
Klinik Bedah = tersedia
Klinik Jantung = tersedia
Klinik Kulit = tersedia
Klinik Saraf = tersedia
Klinik Mata = tersedia
Klinik Urologi = tersedia
Klinik THT = tersedia
Klinik Akupuntur = tersedia
3. Jam Buka Pelayanan
Pelayanan rawat jalan di buka setiap hari kerja dari pukul 09.00 s/d
12.00 wita kecuali pada hari jumat dari pukul 09.00 s/d 11.00 wita
4. Waktu Tunggu Rawat Jalan
Tabel 4
Waktu Tunggu Rawat Jalan

Jumlah Jumlah Waktu Rata-rata Waktu


Nama Klinik
Pasien Tunggu (menit) Tunggu (menit)
Anak 30 71 2130
Penyakit Dalam 96 75 7200
Kebidanan 72 50 3600
Bedah 47 60 2820
Jantung 10 64 640
Kulit 55 40 2200
Saraf 11 65 715
Mata 12 50 600
Urologi 12 82 984
THT 9 55 495
Total 354 612 21384
Sumber Data : Register Poliklinik Tahun 2015

Nilai kumulatif waktu tunggu pasien = 21384 menit


Jumlah pasien yang di survey = 354 orang
Waktu tunggu di rawat jalan = 21384/354
= 60 menit
5. Kepuasan Pelanggan
Nilai indeks kepuasan pelanggan/pasien di unit pelayanan rawat jalan
(poliklinik) adalah = NRR x 25
= 3.23 x 25
= 80.7 %
(NRR : Nilai rata – rata tertimbang perunsur pelayanan)
6. a. Penegakan Diagnosis
Jumlah seluruh pasien yang diperiksa mikroskopis = 0 orang
Jumlah pasien yang ditegakkan diagnosa TB = 0 orang
Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan
mikroskopis TB =0

b. Terlaksananya Kegiatan Pencatatan dan Pelaporan TB di Rumah Sakit


Jumlah pasien TB rawat jalan yang di catat dan
di laporkan = 0 orang
jumlah seluruh kasus TB rawat jalan = 0 orang
Terlaksananya kegiatan pencatatan dan
pelaporan TB rawat jalan =0

C. RAWAT INAP
1. Pemberi Pelayanan di Rawat Inap
Dokter spesialis = tersedia
Perawat minimal D3 = tersedia
2. Dokter Penanggung Jawab Pasien Rawat Inap
Jumlah pasien pada bulan Januari s/d Juni
dengan dokter penanggung jawab = 2944 pasien
Jumlah seluruh pasien rawat inap bulan
Januari s/d Juni = 2944 pasien
Dokter penanggung jawab pasien rawat inap = 2944/2944x100%
= 100%
3. Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap
Klinik Anak = tersedia
Klinik Penyakit Dalam = tersedia
Klinik Kebidanan = tersedia
Klinik Bedah = tersedia
Klinik Jantung = tersedia
Klinik Kulit = tersedia
Klinik Saraf = tersedia
Klinik Mata = tersedia
Klinik Urologi = tersedia
Klinik THT = tersedia
4. Kejadian Infeksi Pasca Operasi
Tabel 5
Kejadian Pasca Operasi

Sumber Data : Register Rawat Inap Tahun 2015

Jumlah pasien yang mengalami infeksi pasca operasi = 0 pasien


Jumlah pasien pasca operasi yang diamati = 558 pasien
Kejadian infeksi pasca operasi = 0/558x100%
= 0%
5. Kejadian Infeksi Nosokomial
Tabel 6
Kejadian Infeksi Nosokomial

Rata-rata
Jumlah Infeksi Kejadian Infeksi
Unit Perawatan
Pasien Nosokomial Nosokomial Pada
Pasien (%)
Perawatan Anak 369 0 0
Perawatan 941 0 0
Penyakit Dalam
Perawatan 967 0 0
Kebidanan
Perawatan Bedah 667 0 0
Perawatan 0 0 0
Jantung
Perawatan Kulit 0 0 0
Perawatan Saraf 0 0 0
Perawatan Mata 0 0 0
Perawatan Urologi 0 0 0
Total 2944 0 0
Sumber Data : Register Rawat Inap Tahun 2015

Jumlah pasien rawat inap terkena infeksi


nosokomial selang bulan Januari s/d Juni
tahun 2015 = 0 Pasien
Jumlah pasien rawat inap pada periode
pengamatan = 2944 pasien
Kejadian infeksi nosokomial = 0/2944x100%
=0%
6. Tidak Adanya Kejadian Pasien Jatuh Yang Berakibat
Kecacatan/Kematian
Jumlah pasien saat dirawat yang jatuh selang bulan
januari s/d juni tahun 2015 = 0 pasien
Jumlah pasien rawat inap dalam periode
pengamatan = 2944 pasien
Tidak adanya kejadian pasien jatuh berakibat
cacat/mati = 0/2944x100%
=0%
7. Kematian Pasien > 48 Jam
Jumlah kejadian kematian pasien > 48 orang
selang bulan januari s/d juni tahun 2015 = 44 orang
Jumlah pasien rawat inap dalam selang bulan
januari s/d juni tahun 2015 = 2944 pasien
Kematian pasien > 48 jam = 44/2944x100%
= 1.5%
8. Kejadian Pulang Paksa
Tabel 7
Kejadian Pulang Paksa

Jumlah Jumlah Pasien


Unit Perawatan Rata-rata (%)
Pasien Pulang Paksa
Perawatan Anak 369 30 8.1
Perawatan Penyakit 941 60 6.4
Dalam
Perawatan 967 45 4.6
Kebidanan
Perawatan Bedah 667 20 3
Perawatan Jantung 0 0 0
Perawatan Kulit 0 0 0
Perawatan Saraf 0 0 0
Perawatan Mata 0 0 0
Perawatan Urologi 0 0 0
Total 2944 155 22.1
Sumber Data : Register Rawat Inap Tahun 2015

Jumlah pasien pulang paksa periode bulan


januari s/d juni tahun 2015 = 155 pasien
Jumlah pasien rawat inap dalam selang bulan
januari s/d juni tahun 2015 = 2944 pasien
kejadian pulang paksa = 155/2944x100%
= 5.3 %

9. Kepuasan Pelanggan
Nilai indeks kepuasan pelanggan/pasien di unit pelayanan rawat inap
adalah = NRR x 25
= 3.23 x 25
= 80.7 %
(NRR : Nilai rata – rata tertimbang perunsur pelayanan)

10. Penegakan Diagnosis


a. Jumlah seluruh pasien yang diperiksa
mikroskopis TB positif = 31 orang
Jumlah pasien yang ditegakkan diagnosa TB = 247 orang
Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan
mikroskopis TB =31/247 x100%
= 12.6%
b. Terlaksananya Kegiatan Pencatatan dan Pelaporan TB di Rumah Sakit
Jumlah pasien TB rawat jalan yang di catat dan
di laporkan = 247 orang
jumlah seluruh kasus TB rawat jalan = 247 orang
Terlaksananya kegiatan pencatatan dan
pelaporan TB rawat jalan = 247/247x100%
= 100%
11. Tidak adanya kejadian kematian pasien gangguan jiwa karena bunuh
diri = 0 pasien

D. BEDAH SENTRAL
1. Waktu tunggu operasi elektif
 Bedah Umum
Jumlah kumulatif waktu tunggu operasi
bedah umum yang terencana selang bulan
Mei tahun 2015 = 11520 menit
Jumlah pasien operasi terencana = 8 orang
Waktu tunggu operasi elektif = 11520/8
= 1440 menit
= 24 jam = 1 hari
 Bedah Obgyn
Jumlah kumulatif waktu tunggu operasi
obgyn yang terencana selang bulan
Mei tahun 2015 = 5760 menit
Jumlah pasien operasi terencana = 12 orang
Waktu tunggu operasi elektif = 5760/12
= 480 menit
= 8 jam
 Bedah Mata
Jumlah kumulatif waktu tunggu operasi
Pasien mata yang terencana selang bulan
Mei tahun 2015 = 6852 menit
Jumlah pasien operasi terencana = 4 orang
Waktu tunggu operasi elektif = 6852/4
= 1713 menit
2. Kejadian Kematian di meja operasi
Jumlah pasien yang meninggal di meja operasi = 0 pasien
Jumlah seluruh pasien yang dioperasi selang
bulan januari s/d juni2015 = 589 pasien
kejadian kematian di meja operasi = 0/589 x 100%
= 0%
3. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi
Jumlah pasien yang di operasi salah sisi = 0 pasien
Jumlah seluruh pasien yang dioperasi selang
bulan januari s/d juni2015 = 589 pasien
kejadian operasi salah sisi = 0/589 x 100%
= 0%
4. Tidak adanya kejadian operasi salah orang
Jumlah pasien yang di operasi salah orang = 0 pasien
Jumlah seluruh pasien yang dioperasi selang
bulan januari s/d juni2015 = 589 pasien
kejadian operasi salah orang = 0/589 x 100%
= 0%
5. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
Jumlah pasien operasi yang salah tindakan = 0 pasien
Jumlah seluruh pasien yang dioperasi selang
bulan januari s/d juni2015 = 589 pasien
kejadian salah tindakan operasi = 0/589 x 100%
= 0%
6. Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh
pasien setelah operasi
Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh
pasien setelah operasi = 0%
7. Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah
penempatan anestesi endotracheal tube
Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah
penempatan anestesi endotracheal tube = 0%

E. PERSALINAN, PERINATOLOGI DAN KB


1. Kejadian kematian ibu karena persalinan = 2 Pasien
2. Pemberi pelayanan persalinan normal
Dokter Sp. ObGyn (termasuk residen) = tersedia
Dokter umum terlatih (asuhan persalinan normal) = tersedia
Bidan = tersedia
3. Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit
Tim PONEK yang terlatih = tersedia

4. Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi


Dokter Sp. ObGyn (termasuk residen) = tersedia
Dokter Sp. Anestesi = tersedia
Dokter Sp. Anak = tersedia

5. Kemampuan menangani BBLR 1500 gr – 2500 gr


Jumlah BBLR 1500 – 2500 g yang berhasil di tangani
selang bulan januari s/d juni2015 = 51 orang
Jumlah seluruh BBLR 1500 – 2500 g yang berhasil
di tangani selang bulan januari s/d juni2015 = 64 orang
Kemampuan menangani BBLR 1500-2500 g = 51/64 x 100%
= 79.68%
6. Pertolongan persalinan dengan section cesaria
Jumlah persalinan dengan section cesaria selang
bulan januari s/d juni tahun 2015 = 750 pasien
Jumlah seluruh persalinan selang bulan
januari s/d juni tahun 2015 = 1293 pasien
Pertolongan persalinan dengan section cesaria = 750/1293x100%
= 58 %
7. Keluarga Berencana
a. Presentase KB (vasektomi & tubektomi) yang di lakukan oleh tenaga
kompeten dr Sp.OG, dr Sp.B,dr Sp.U, dr. umum terlatih = 100%
b. Presentase peserta KB Mantap yang mendapat konseling KB mantap
bidan terlatih = 100 %
8. Kepuasan Pelanggan
Nilai indeks kepuasan pelanggan/pasien di unit pelayanan persalinan
adalah = NRR x 25
= 3.23 x 25
= 80.7 %
(NRR : Nilai rata – rata tertimbang perunsur pelayanan)

F. PELAYANAN INTENSIF
1. Rata – rata pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus
yang sama < 72 jam = 0%
2. Pemberi pelayanan unit intensif
Dokter spesialis anestesi = tersedia
Perawat D3 dengan sertifikat perawat mahir ICU = tersedia

G. RADIOLOGI
1. Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Thorax Photo
Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan
thorax photo = 1375 menit
Jumlah pasien yang di photo thorax = 45 orang
Waktu tunggu hasil pelayanan thorax photo = 1375/55
= 30 menit
2. Pelaksana Ekspertisi
Dokter spesialis radiologi = tersedia

3. Kejadian Kegagalan Pelayanan Rontgen


Jumlah photo rusak yang tidak dapat dibaca = 5 photo
Jumlah seluruh pemeriksaan photo rontgen = 250 photo
Kejadian kegagalan pelayanan rontgen = 5/250 x 100%
=2%
4. Kepuasan Pelanggan
Nilai indeks kepuasan pelanggan/pasien di unit pelayanan radiologi
adalah = NRR x 25
= 3.23 x 25
= 80.7 %
(NRR : Nilai rata – rata tertimbang perunsur pelayanan)
H. PATOLOGI KLINIK
1. Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium
Jumlah kumulatif waktu hasil pelayanan
Laboratorium kimia darah = 36240 menit
Jumlah seluruh hasil pemeriksaan = 302 pasien
Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium = 36240/302
= 120 menit
2. Pelaksana Ekspertisi
Dokter spesialis patologi klinik = tersedia
3. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium
Jumlah seluruh pemeriksaan dikurangi hasil
Laboratorium yang salah = 302 pasien
Jumlah seluruh pasien yang diperiksa = 302 pasien
Tidak adanya kesalahan pemberian hasil
pemeriksaan laboratorium = 302/302x100%
= 100%
4. Kepuasan Pelanggan
Nilai indeks kepuasan pelanggan/pasien di unit pelayanan laboratorium
adalah = NRR x 25
= 3.23 x 25
= 80.7 %
(NRR : Nilai rata – rata tertimbang perunsur pelayanan)

I. REHABILITASI MEDIK
1. Kejadian Drop Out Pasien Terhadap Pelayanan Rehabilitasi Medik yang
direncanakan
Jumlah seluruh pasien yang drop out dalam
bulan september = 0 orang
jumlah seluruh pasien yang di rehabilitasi medik = 70 orang
Kejadian drop out bagi pelayanan rehabilitasi medik = 0/70x100%
=0%

2. Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Tindakan Rehabilitasi Medik


Jumlah seluruh pasien di kurangi dengan yang
salah tindakan = 70 orang
Jumlah seluruh pasien yang di rehabilitasi medik = 70 orang
Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan
rehabilitasi medik = 70/70x100%
= 100%
3. Kepuasan Pelanggan
Nilai indeks kepuasan pelanggan/pasien di unit pelayanan rehabilitasi
medik adalah = NRR x 25
= 3.23 x 25
= 80.7 %
(NRR : Nilai rata – rata tertimbang perunsur pelayanan)

J. FARMASI
1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi
Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan
obat jadi yang disurvey = 3010 menit
Jumlah pasien yang disurvey = 602 orang
Waktu tunggu pelayanan obat jadi = 3010/602
= 5 menit
2. Waktu tunggu pelayanan obat racikan
Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan
obat racikan yang disurvey = 80 menit
Jumlah pasien yang disurvey = 8 orang
Waktu tunggu pelayanan obat racikan = 80/8
= 10 menit
3. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
Jumlah seluruh pasien yang disurvey
dikurangi dengan yang salah obat = 0 Orang
Jumlah pasien = 668 orang
Waktu tunggu pelayanan obat racikan = 0/668x100%
= 0%
4. Kepuasan Pelanggan
Nilai indeks kepuasan pelanggan/pasien di unit pelayanan farmasi
adalah = NRR x 25
= 3.23 x 25
= 80.7 %
(NRR : Nilai rata – rata tertimbang perunsur pelayanan)
5. Penulisan resep sesuai formularium
Penulisan resep sesuai formularium = 90%

K. GIZI
1. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien
Jumlah pasien rawat inap yang di survey
diberi makan tepat waktu = 3570 pasien
Jumlah seluruh pasien rawat inap = 3570 pasien
Ketepatan waktu pemberian makanan
kepada pasien = 3570/3570 x 100%
= 100%
2. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien
Jumlah kumulatif porsi sisa makanan yang
di survey = 508 porsi
Jumlah seluruh porsi makanan yang di survey = 2034 porsi
Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien = 508/2034 x 100%
=24.9%

3. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet


Jumlah pemberian makanan yang di survey
dikurangi dengan yang salah diet = 1481 porsi
Jumlah seluruh pemberian makanan = 1481 porsi
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian
diet = 1481/1481x100%
=100%

L. ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN


1. Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan pimpinan
Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan pimpinan = 100%
2. Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja
Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja (Lakip) = 100%
3. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
Pegawai yang diusulkan kenaikan pangkat tepat waktu = 98%
4. Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala
Pegawai yang mendapat SK kenaikan berkala tepat waktu = 100%
5. Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun
Jumlah karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam
setahun = 75 %
6. Cost recovery
Cost recovery antara pembelanjaan operasional BLUD dengan
pendapatan tahun 2015 sebanyak 30%
7. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan
Jumlah laporan keuangan yang disusun tepat waktu sebelum tanggal 10
bulan berikut = 100 %
8. Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat
inap
Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat
inap kepada pasien = 60 menit

9. Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai ketepatan waktu


Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai ketepatan waktu
kepada pegawai = 100%

M. PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT


1. Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat
Jumlah waktu kerusakan alat yang di tanggapi = 15 menit
Jumlah laporan kerusakan alat = 18 alat
Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat = 15/18 x 100%
= 83%
2. Ketepatan waktu pemeliharaan alat
Jumlah alat yang di lakukan pemeriksaan
berkala = 40 alat
Jumlah seluruh alat yang seharusnya
di lakukan pemeriksaan = 40 alat
Ketepatan waktu pemeliharaan alat = 40/40 x 100%
= 100%
3. Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan
terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi
Jumlah seluruh alat laboratorium yang
dikalibrasi tahun 2015 = 28 item
Jumlah seluruh alat laboratorium yang
harus dikalibrasi = 28 item
Peralatan laboratorium dan alat ukur yang
dikalibrasi = 28/28 x 100%
= 100%
N. TRANSFUSI DARAH
1. Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfuse
Jumlah seluruh permintaan darah yang dipenuhi = 78 bag
Jumlah seluruh permintaan darah = 78 bag
Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi = 78/78x100%
= 100 %

O. PELAYANAN GAKIN
1. Pelayanan terhadap pasien Gakin yang datang ke rumah sakit di setiap
unit pelayanan = 100%

P. REKAM MEDIS
1. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan
Jumlah berkas rekam medik rawat inap yang
diisi lengkap dalam 24 jam = 1050 dokumen
Jumlah seluruh berkas rekam medik yang
di survey = 2944 dokumen
kelengkapan berkas rekam medik 24 jam
setelah selesai pelayanan =1050/4420 x 100%
= 36%
2. Kelengkapan informed concent setelah mendapatkan informasi yang jelas
Jumlah pasien yang mendapat informed
concent lengkap sebelum persetujuan = 1259 orang
Jumlah seluruh pasien yang mendapat
tindakan medik = 1259 orang
Kelengkapan informed concent setelah
mendapatkan informasi yang jelas = 1259/1259x100%
= 100%

3. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan


Jumlah kumulatif waktu penyediaan
dokumen rekam medik rawat jalan = 1218 menit
Jumlah sampel penyediaan dokumen
rekam medik rawat jalan = 203 pasien
Waktu penyediaan dokumen rekam
medik pelayanan rawat jalan = 1218/203
= 6 menit

4. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap


Jumlah kumulatif waktu penyediaan
dokumen rekam medik rawat inap = 300 menit
Jumlah sampel penyediaan dokumen
rekam medik rawat inap = 60 pasien
Waktu penyediaan dokumen rekam
medik pelayanan rawat inap = 300/60
= 5 menit

Q. PENGELOLAAN LIMBAH
1. Baku mutu limbah cair
BOD : 24 mg/L
COD : 9 mg/L
TSS : 0.01 mg/L
PH : 7.1 mg/L
2. Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai aturan/prosedur : 70%.
R. AMBULANCE
1. Total waktu pelayanan ambulance/kereta jenazah adalah 24 jam
2. Kecepatan memberikan pelayanan ambulance di rumah sakit
Jumlah waktu penyediaan ambulance = 30 menit
Jumlah pasien yang dilayani = 6 pasien
Kecepatan memberikan pelayanan
ambulance di rumah sakit = 30/6
= 5 menit

S. PEMULASARAN JENAZAH
1. Waktu tanggap (response time) pelayanan pemulasaran jenazah
Total kumulatif waktu pelayanan
Pemulasaran jenazah pasien = 0 menit
Jumlah pasien yang dilayani = 0 pasien
Waktu tanggap pelayanan pemulasaran = 0/0
= 0 menit

T. LAUNDRY
1. Tidak adanya kejadian linen yang hilang = 100%
2. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap = 100%

U. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


1. Ada anggota Tim PPI yang terlatih = 0%
2. Tersedia APD di setiap instalasi/departemen = 0 %
3. Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial/HAI di RS (min.
1 parameter)
Jumlah instalasi yang melakukan pencatatan
dan pelaporan = 0 instalasi
BAB IV
PEMBAHASAN

A. PELAYANAN GAWAT DARURAT


Dalam memberikan pelayanan gawat darurat khususnya pada tahun
2015 kemampuan menangani life saving hanya mencapai 85 % dari
standar Kemenkes 100%, sama halnya dengan tahun 2014. Hal ini
disebabkan jumlah petugas IGD yang hampir semuanya telah memiliki
keahlian/ketrampilan ACLS/BCLS/PPGD bersertifikat yang hanya mencapai
65%, naik 6% dari tahun 2014.
Jam buka pelayanan gawat darurat sama dengan tahun 2014
mencapai 100 % yaitu buka selama 24 jam secara terus menerus
meskipun hari libur/hari raya/besar. Begitu pula dengan ketersediaan tim
penanggulangan bencana yang ada di instalasi gawat darurat yakni 1
(satu) tim dan hal ini sudah sesuai dengan standar nasional.
Waktu tanggap pelayanan dokter di instalasi gawat darurat pada
tahun 2015 mencapai 2.69 menit per pasien hal ini meningkat di banding
dengan tahun 2014 yakni 3.1 menit per pasien.
Prosentase indeks kepuasan pelanggan di IGD hanya mencapai 80.7%
naik 1.7% dari tahun 2014, hal ini di sebabkan waktu tunggu pasien sejak
masuk sampai mendapat pelayanan sudah lebih baik dari tahun
sebelumnya. Kematian pasien < 24 jam hanya 0.6‰angka ini naik0.1
‰dari tahun 2014 yakni kasus kematian hanya0.5‰ tapi angka 0.6‰
ini sudah mencapai standar SPM yaitu 30 per mil.

B. PELAYANAN RAWAT JALAN


Tahun 2015 persentase Dokter Spesialis yang memberi pelayanan di
Rawat Jalan mencapai 96% dibandingkan dengan tahun 2014 yang hanya
mencapai 92% dari SPM RSUD Toto Kabila 100%. Meskipun belum
mencapai standar SPM RSUD Toto Kabila (100%) namun sudah lebih baik
dari tahun sebelumnya. Ketersediaan pelayanan di rawat jalan pun sudah
meningkat dibandingkan tahun 2014, dengan jumlah pelayanan menjadi
11 pelayanan bertambah 1 pelayanan yaitu Poli Akupuntur di banding
tahun 2014 yang hanya melayani 10 pelayanan.
Jam buka pelayanan dimulai pada pukul 09.00 – 12.00 wita untuk
setiap hari kerja kecuali untuk hari jumat yaitu pada pukul 09.00 – 11.00
wita. Berbagai macam klinik yang tersedia di poliklinik tidak lepas dari
waktu tunggu pasien mulai dari pasiennya di tangani oleh petugas sampai
diperiksa oleh dokter, rata – rata waktu tunggu pasien adalah 60 menit
lebih cepat dibandingkan dengan waktu tunggu pasien pada tahun 2014
yang mencapai 71 menit per pasien.
Untuk kepuasan pasien pun meningkat 1.7% menjadi 80.7% di
banding pada tahun 2014 yang hanya mencapai 79%, hal ini disebabkan
oleh prosedur pelayanan dan kenyamanan lingkungan yang semakin baik.
Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis mencapai
0%, hal ini disebabkan karena belum tersedianya poli PPI di RSUD Toto
Kabila.

C. PELAYANAN RAWAT INAP


Pemberi pelayanan di rawat inap, baik dokter spesialis, dokter umum
dan perawat dengan pendidikan minimal D3 sudah mencapai 100%, dokter
penanggung jawab pasien pada rawat inap pun telah mencapai 100% dan
untuk masing – masing ruang perawatan telah ditangani oleh dokter
spesialis. Ketersediaan pelayanan di rawat inap pun sudah meningkat
dibandingkan tahun 2014, hal ini dapat di buktikan dengan meningkatnya
jumlah pelayanan menjadi 10 pelayanan di banding tahun 2014 yang
hanya melayani 9 pelayanan.
Kejadian infeksi pasca operasi tahun 2015 menunjukkan angka 0%
menurun di banding tahun 2014 yang mencapai 0.5%, artinya hal ini
sudah baik karena sudah memenuhi nilai standar yaitu < 1,5%, perawatan
luka modern harus tetap memperhatikan pentingnya perawatan luka
dengan teknik patient safety guna meminimalisir kejadian infeksi luka
operasi yang ada di RSUD Toto Kabila.
Begitupun dengan infeksi nosokomial pada tahun 2015 mencapai 0 %
hal ini sudah lebih baik dari tahun 2014 yang hanya mencapai angka
4.1%, angka ini sudah lebih baik karena sudah memenuhi standar SPM
10%. Hanya saja dari berbagai infeksi nosokomial seperti dekubitus,
plebitis, sepsis dan infeksi lukaoperasi yang paling banyak menempati
urutan pertama adalah plebitis hal ini disebabkan karena kurangnya
kontrol petugas dalam melakukan pengawasan terhadap pasien.
Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat
kecacatan/kematian sudah mencapai standar nasional 100%. Jumlah
kematian pasien>48 jam pada tahun 2015 mencapai 1.5%
meningkat1.1% dari tahun 2014 yang mencapai angka 0.4%. untuk
kejadian pulang paksa pasien pun meningkat 5.3% di banding tahun 2014
yang hanya mencapai angka 5.1%. hal ini berarti meningkat 0.2%
dibanding tahun 2014. Kepuasan pelanggan berdasarkan angka indeks
kepuasan masyarakat (IKM) yakni 80.7% dan belum memenuhi standar
nasional > 90%. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi sarana dan
prasarana RSUD Toto Kabila yang masih kurang.
Penegakan diagnosis TB tahun 2015 melalui pemeriksaan mikroskopis
TB menurun menjadi 12.6 % hal ini disebabkan belum adanya Tim PPI di
RSUD Toto Kabila.

D. INSTALASI BEDAH SENTRAL


Waktu tunggu operasi elektif RSUD Toto Kabila tahun 2015 mencapai
waktu 24 jam, hal ini karena komunikasi yang baik terjalin antara petugas,
dokter dan keluarga pasien ini jugamenunjukkan bahwa pelayanan di
instalasi bedah sentral sudah baik. Kejadian kematian di meja operasi 0%,
demikian juga tidak adanya kejadian operasi salah sisi, tidak adanya
kejadian operasi salah orang, tidak adanya kejadian salah tindakan pada
operasi dan tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain dalam
tubuh pasien setelah operasi dengan ditunjukkan pada angka 100% yang
berarti tidak ada kejadian kesalahan dalam tindakan operasi selama masa
penelitian. Komplikasi anestesi karena over dosis, reaksi anestesi dan
salah penempatan endotracheal tube pun tidak ada.
E. PELAYANAN PERSALINAN, PERINATOLOGI DAN KB
Kejadian kematian ibu karena persalinan, yang ditandai dengan
perdarahan, pre eklampsia dan sepsis selama periode terdapat 2 pasien.
Pemberi pelayanan persalinan normal dilakukan oleh dokter spesialis
kebidanan, dokter umum terlatih dan bidan. Pemberi pelayanan persalinan
dengan penyulit ditangani oleh Tim PONEK yang sudah terlatih. Pemberi
pelayanan persalinan dengan tindakan operasi ditangani oleh dokter
spesialis kebidanan, dokter spesialis anak dan dokter spesialis anestesi
Kemampuan menangani BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah) 1500-2500
gr 79.68% hal ini menunjukkan penurunan 20.32% dibandingkan tahun
2014 yang mencapai angka 100%, pertolongan persalinan melalui seksio
cesaria meningkat menjadi58%.
Persentase KB dengan jenis KB vasektomi dan tubektomi yang
dilakukan oleh dokter Spesialis Obgyn dan Ginekologi, dokter Spesialis
Bedah dan Dokter Umum terlatih telah mencapai 100%, begitu pula
persentase peserta KB mantap yang mendapat konseling KB mantap oleh
bidan terlatih mencapai 100%
Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan persalinan berdasarkan
survey indeks kepuasan masyarakat (IKM) adalah sebanyak 80.7%
meningkat 1.7% di banding tahun sebelumnya.

F. INSTALASI PELAYANAN INTENSIF


Pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama
<72 jam yakni 0% ini berarti sudah memenuhi standar yaitu <3%.
Pemberi pelayanan unit intensif sudah di tangani oleh dokter spesialis
anestesi dan dokter spesialis yang sesuai dengan kasus penyakitnya,
begitu pula sudah tersedia tenaga perawat yang mahir di unit intensif.
G. INSTALASI RADIOLOGI
Kecepatanpelayanan radiologi dapat dilihat pada waktu tunggu hasil
pelayanan thorax photo pada tahun 2015 mencapai angka 30 menit agak
menurun di banding pada tahun 2014 yakni 25 menit, hal ini di sebabkan
karena dokter spesialis radiologi yang tidak stay di Rumah Sakit tetapi
walau begitu kecepatan pelayanan sudah jauh di atas standar yaitu< 1
jam. Rumah Sakit Toto Kabila sudah mempunyai dokter Spesialis Radiologi
untuk memastikan ketepatan diagnosis, dimana bukti pembacaan dan
verifikasi adalah dicantumkannya tanda tangan dokter Spesialis, efektifitas
dan efisiensi pelayanan rontgen dapat dilihat pada kejadian kegagalan
pelayanan rontgen dimana hasil yang didapat adalah 2%.

H. INSTALASI PATOLOGI KLINIK


Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium dapat dilihat di
waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium yang pada tahun 2015
mencapai angka 120 menit. Hal ini sudah sesuai dengan standar yaitu 140
menit ini menunjukkan bahwa hasil yang dicapai unit pelayanan
laboratorium sudah sesuai dengan yang diharapkan. Pembacaan dan
verifikasi hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh dokter spesialis
patologi klinik.
Tergambarnya ketelitian pelayanan laboratorium dapat dilihat pada
tidak adanya kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium,
dimna selama periode penilaian tidak ada kesalahan dalam pemberian
hasil pemeriksaan laboratorium.
Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan laboratorium berdasarkan
survey indeks kepuasan masyarakat (IKM) adalah sebanyak 80.7%
meningkat 1.7% di banding tahun sebelumnya.
I. INSTALASI REHABILITASI MEDIK
Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan Rehabilitasi Medik yang
direncanakan dimana hasilnya sebanyak 0% menurun 10% dibandingkan
tahun 2014 yang angkanya mencapai 10%, hal ini berarti hasilnya sudah
sesuai target yang diharapkan.
Pada tahun 2015 petugas tidak melakukan kesalahan pada tindakan
rehabilitasi medik, dimana selama pengambilan data tidak terjadi kejadian
kesalahan tindakan rehabilitasi medik oleh petugas hal ini sudah sesuai
dengn standar yang di tetapkan yaitu mencapai angka 100%. Petugas
rehabilitasi medik di harapkan jangan dulu berpuas diri karena angka
kepuasan pelanggan baru mencapai angka 80.7% walaupun meningkat
dari tahun 2014 yang hanya mencapai angka 79% hal ini disebabkan
karena belum adanya dokter spesialis rehabilitasi medik, dan alat – alat
yang di gunakan masih kurang dari semestinya.

J. INSTALASI FARMASI
Kecepatan pelayanan farmasi dapat dilihat pada waktu tunggu
pelayanan obat jadi dan obat racikan. Untuk tahun 2015 waktu tunggu
pelayanan obat jadi, mulai dari pasien menyerahkan resep sampai obat
diserahkan ke pasien adalah 5 menit meningkat dari tahun 2013 yang
kecepatan pelayanannya selama 10 menit dan untuk waktu tunggu
pelayanan obat racikan pun terjadi peningkatan dari tahun 2013 yakni 25
menit menjadi 10 menit di tahun 2015, walau pelayanannya telah baik di
harapkan instalasi farmasi tetap mempertahankan pelayanannya kepada
pasien dan masyarakat dengan tidak melupakan ketelitian dan
kelengkapan administrasi dalam mengerjakan resep.
Kejadian kesalahan dalam pemberian obat dapat dilihat pada tidak
adanya kejadian kesalahan dalam pemberian obat atau sebesar 0%, dalam
periode pengambilan data tidak terdapat adanya kesalahan pemberian
obat, kesalahan yang dimaksud dapat berupa salah dalam memberikan
jenis obat, salah dalam memberikan dosis, salah orang dan atau salah
jumlah.

K. INSTALASI GIZI
Efektifitas pelayanan instalasi gizi tergambar pada ketepatan waktu
pemberian makanan kepada pasien telah mencapai 100%, hal ini
menunjukkan bahwa pelayanan gizi sudah efektif sesuai dengan jadwal
yang telah di tentukan.
Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien sebanyak 24.9% di
bandingkan dengan tahun 2013 yakni 30% hal ini berarti terjadi
penurunan sebanyak 5.1% dan menunjukkan bahwa makanan yang telah
disediakan sudah memenuhi selera pasien.
Dalam pemberian diit selama pengambilan data ini tidak pernah
menyalahi aturan pemberian diit begitu juga dengan permintaan makan
pasien dilayani 100%.

L. INSTALASI ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN


Kepedulian Top Managemen/Direksi terhadap upaya perbaikan
pelayanan di Rumah Sakit Toto Kabila menunjukkan angka 100%,
kelengkapan Lakip pun sudah mencapai 100%, bagian kepegawaian telah
dengan baik melaksanakan tugasnya dalam pengusulan kenaikan pangkat,
dan pengurusan kenaikan gaji berkala. Karyawan yang mendapat
pelatihan minimal 20 jam setahun pun hanya mencapai angka 75%.
Penyusunan laporan keuangan sudah dilakukan sesuai pemintaan, baik
itu meliputi realisasi anggaran dan arus kas, yang harus diselesaikan
sebelum tanggal 10 setiap bulan berikutnya yang dibuktikan dengan hasil
yang dicapai yakni 100%.

M. INSTALASI PELAYANAN PEMELIHARAAN SARANA RUMAH SAKIT


Instalasi Pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit sudah
memenuhi standar dalam kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat
yaitu sejak alat tersebut mulai dilaporkan kerusakannya kepada petugas
hingga petugas melakukan pemeriksaan terhadap alat yang rusak untuk di
tindak lanjuti yakni sebanyak 83% dibandingkan dengan tahun 2013 yang
hanya mencapai 82.2%, Kalibrasi alat tetap dilakukan satu kali setahun
oleh BPFK Makassar.
Pemeliharaan alat telah 100% dilakukan oleh petugas terkait hal ini
meningkat dibanding dengan tahun 2013 yang hanya 80% disebabkan
karena ada penambahan tenaga teknisi elektromedis.

N. INSTALASI TRANSFUSI DARAH


Keselamatan dan kesinambungan pelayanan yang baik dari petugas
agar pasien mendapatkan darah sesuai dengan kebutuhannya, pada unit
transfuse darah RSUD Toto Kabila pada tahun 2015 telah memenuhi 100
% kebutuhan darah bagi pasien yang membutuhkan, hal ini karena adanya
kerjasama yang baik antara RSUD Toto Kabila dan PMI (UTD Provinsi
Gorontalo).

O. INSTALASI PELAYANAN GAKIN


Kepedulian Rumah Sakit terhadap masyarakat miskin yang dating
berobat ke RSUD Toto Kabila telah dilayani 100%, artinya seluruh pasien
yang datang telah dilayani dengan baik tanpa terkecuali.

P. INSTALASI REKAM MEDIK


Pada tahun 2015 selama periode pengambilan data didapatkan bahwa
kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah pelayanan hanya
mencapai angka 36% dari standar 100% hal ini berarti masih sangat
rendah pelayanannya, diharapkan agar menjadi perhatian bagi seluruh
unit yang terkait dan peningkatan kesadaran dari petugas administrasi
yang secara langsung berhadpan dengan status – status pasien menjadi
kunci utama dalam peningkatan standar pelayanan medic di tahun – tahun
yang akan datang.
Pemberian informed concent setelah pasien mendapatkan informasi
yang jelas sudah memenuhi standar yakni 100%, waktu penyediaan
rekam medik mulai pasien mendaftar sampai rekam medik disediakan atau
ditemukan oleh petugas untuk pelayanan rawat jalan adalah 6 menit lebih
cepat 4 menit di banding tahun 2013.
Sedangkan untuk waktu penyediaan dokumen rawat inap adalah 5
menit lebih cepat 2 menit dari tahun sebelumnya, hal ini berarti kinerja
Rekam Medik mengalami peningkatan sehingga pasien lebih cepat untuk
mendapatkan pelayanannya.

Q. INSTALASI PENGELOLAAN LIMBAH


Dari hasil analisa kimia terhadap air limbah rumah sakit menunjukkan
bahwa konsentrasi senyawa pencemar BOD 1 mg/L sedangkan baku
mutunya < 30 mg/L ini menunjukkan bahwa hasil analisanya sudah sangat
baik begitu juga dengan COD 2 mg/L, baku mutunya <80 mg/L dari hasil
analisanya sudah dibawah dari baku mutu yang ditetapkan hal ini berarti
hasil pengujian pemeriksaan kimia untuk parameter BOD dan COD bahwa
senyawa pencemar boleh dikatakan sudah tidak ada. Hasil pemeriksaan
kimia dengan parameter padatan tersuspensi (TSS) sebanyak 19,2 mg/L,
hal ini masih sesuai dengan standar baku mutu yaitu <30 mg/L yang
berarti memenuhi syarat dan hasil pemeriksaan kimia untuk parameter pH
= 7,5 mg/L, memenuhi standar baku mutu (6,0 – 9,0). Hal ini
menunjukkan bahwa air limbah rumah sakit sebelum di buang ke alam
bebas, telah dapat diminimalisir zat pencemarnya pada saat pengolahan
sehingga tidak berdampak terhadap lingkungan.
Pengelolaan limbah padat infeksius baru 70% terlaksana sesuai aturan,
hal ini di sebabkan adanya kerusakan pada incinerator.

R. PELAYANAN AMBULANCE
Pelayanan Ambulance/kereta jenazah sudah 24 jam full artinya setiap
saat jika dibutuhkan ambulance siap untuk digunakan begitu pula dengan
kecepatan pelayanan sudah lebih dari standar yaitu 5 menit.
S. INSTALASI PEMULASARAN JENAZAH
RSUD Toto Kabila hingga saat ini belum mempunyai Instalasi
Pemulasaran Jenazah, namun pelayanan visum tetap dilakukan oleh
tenaga medis dan paramedik di IGD. Waktu tanggap pelayanan
pemulasaran jenazah adalah 30 menit dari standar 2 jam.

T. INSTALASI LAUNDRY
Standar pelayanan minimal (SPM) untuk jenis pelayanan laundry
dengan indicator yaitu tidak adanya kejadian linen yang hilang di RSUD
Toto Kabila sebanyak 100%, demikian juga dengan waktu pengambilan
linen untuk ruang rawat inap sudah tepat waktu yakni mencapai 100% hal
ini sudah sesuai standar.

U. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


Pada semester kedua tahun 2015 ini RSUD Toto Kabila sudah
mempunyai Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) hal itu di.
Hal yang paling utama jika kontak langsung dengan pasien adalah
penerapan Hand Hygiene serta penggunaan APD sehingga dapat
meminimalisir kejadian-kejadian infeksi di RSUD Toto Kabila.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dari bab-bab sebelumnya diperoleh kesimpulan
bahwa :
1. Keberhasilan pelayanan rumah sakit dapat dilihat pada capaian item
yang dinilai yaitu sebanyak 124 item dari 21 unit pelayanan. Dimana
dari 124 item tersebut 100 item (82 %) telah mencapai target
sesuai SPM Rumah Sakit dan 95 item (28 %) sesuai dengan target
SPM Kepmenkes.
2. Kinerja Unit Pelayanan terllhat pada Hasil Survey Kepuasan
Pelanggan, dimana didapatkan kinerja semua unit layanan di RSUD
Toto Kabila berada pada kategori Sangat Baik.
3. Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan terus dilakukan, salah satunya
adalah kerja sama dengan Universitas atau RSU di Provinsi Lain
melalui "Sister Hospital".

B. SARAN
Dari uraian di atas, maka perlu dilakukan upaya-upaya sebagai berikut:
1. Melakukan monitoring dan evaluasi Standar Pelayanan Minimal secara
berkala yaitu setiap triwulan atau semester.
2. Melakukan revisi terhadap Standar Pelayanan Minimal untuk
item pelayanan yang masih sulit diimplementasikan dalam kurun waktu 5
tahun.
3. Membuat skala prioritas pemecahan masalah terkait dengan pencapaian
target Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango

Lampiran 1. INSTRUMEN EVALUASI PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL


RSUD TOTO KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2015

A. Pelayanan Gawat Darurat

Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian RSUD per


No. Indikator Kesehatan Republik Keterangan
Pencapaian 2014 Target 2015 juni 2015
Indonesia
Kemampuan menangani
1 100% 80% 100% 85%
life saving anak dan dewasa
Jam buka Pelayanan Gawat
2 24 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam
Darurat
Pemberi pelayanan gawat
darurat yang bersertifikat
3 100% 59% 100% 65%
yang masih berlaku
BLS/PPGD/GELS/ALS
Ketersediaan tim
4 Satu Tim Satu Tim Satu Tim Satu Tim
penanggulangan Bencana
Waktu tanggap pelayanan Setelah pasien
5 Setelah pasien datang 3.1 menit 2.7 menit
Dokter di Gawat Darurat datang
6 Kepuasan Pelanggan ―% 79% 100% 80.7%
Ke pelayanan rawat Ke pelayanan rawat
7 Kematian Pasien < 24 Jam 0.5‰ 6‰
inap setelah 8 jam inap setelah 8 jam
RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango

B. Pelayanan Rawat Jalan


Standart Kementerian Pencapaian dan Target
Pencapaian RSUD per
No. Indikator Kesehatan Republik Ket
Pencapaian 2014 Target 2015 juni 2015
Indonesia
Dokter pemberi pelayanan
1 100% Dokter Spesialis 92% 100% Dokter Spesialis 96%
di poliklinik spesialis
2 Ketersediaan pelayanan a. Klinik Anak a. Klinik Anak a. Klinik Anak a. Klinik Anak
b. Klinik Penyakit b. Klinik Penyakit b. Klinik Penyakit
b. Klinik Penyakit Dalam
Dalam Dalam Dalam
c. Klinik Kebidanan c. Klinik Kebidanan c. Klinik Kebidanan c. Klinik Kebidanan
d. Klinik Bedah d. Klinik Bedah d. Klinik Bedah d. Klinik Bedah
e. Klinik Jantung e. Klinik Jantung
f. Klinik Kulit f. Klinik Kulit
g. Klinik Saraf setiap
g. Klinik Saraf setiap
hari rabu
hari rabu
h. Klinik Mata 3 kali
h. Klinik Mata 3 kali
dalam seminggu
dalam seminggu i. Klinik Urologi setiap
i. Klinik Urologi setiap bulan pada minggu
bulan pada minggu pertama dan ketiga
pertama dan ketiga j. Klinik THT setiap
j. Klinik THT setiap hari senin
hari senin k. Klinik Akupuntur
08.00 s/d 13.00 09.00 s/d 12.00 wita
08.00 s/d 13.00 setiap 08.00 s/d 12.00 setiap
setiap hari kerja setiap hai kerja
3 Jam buka pelayanan hari kerja kecuali jumat hari kerja kecuali jumat
kecuali jumat 08.00 kecuali jumat 09.00
08.00 s/d 11.00 08.00 s/d 11.00
s/d 11.00 s/d 11.00 wita
RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango

4 Waktu tunggu di rawat jalan ― menit 71 menit ― menit 60 menit


5 Kepuasan Pelanggan ―% 79% ―% 80.7%
6 a. Penegakan diagnosis TB ―% 90% ―% 0%
melalui pemeriksaan
mikroskop TB.
b. Terlaksananya kegiatan ―% 100% ―% 0%
pencatatan danpelaporan
TB di RS
RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango

C. Pelayanan Rawat Inap


Standart Kementerian Pencapaian dan Target
Pencapaian RSUD per
No. Indikator Kesehatan Republik Ket
Pencapaian 2014 Target 2015 juni 2015
Indonesia
1 Pemberi pelayanan di Rawat a. Dr. Spesialis a. Dr. Spesialis a. Dr. Spesialis a. Dr. Spesialis
Inap b. Perawat minimal b. Perawat minimal b. Perawat minimal b. Perawat minimal
pendidikan D3 pendidikan D3 pendidikan D3 pendidikan D3
Dokter penanggung jawab
2 100% 100% 100% 100%
rawat inap
3 Ketersediaan Pelayanan a. Anak a. Anak a. Anak a. Anak
Rawat Inap b. Penyakit Dalam b. Penyakit Dalam b. Penyakit Dalam b. Penyakit Dalam
c. Kebidanan c. Kebidanan c. Kebidanan c. Kebidanan
d. Bedah d. Bedah d. Bedah d. Bedah
e. Urologi e. Urologi
f. Jantung f. Jantung
g. Kulit g. Kulit
h. Saraf h. Saraf
i. THT i. THT
4 Kejadian infeksi pasca operasi –,–% 0.5% –,–% 0%
5 Kejadian Infeksi Nosokomial –,–% 4.1% –,–% 0%
Tidak adanya kejadian pasien
6 jatuh yang berakibat 100% 100% 100% 100%
kecacatan/kematian
7 Kematian Pasien > 48 jam –,–% 0.4% –,–% 1.5%
RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango

8 Kejadian Pulang Paksa –% 8.4% –% 5.3%


9 Kepuasan Pelanggan –% 79% –% 80.7%
10 a. Penegakan diagnosis TB ―% 85% ―% 12.6%
melalui pemeriksaan
mikroskop TB.
b. Terlaksananya kegiatan ―% 100% ―% 100%
pencatatan dan pelaporan
TB di RS
Tidak adanya kejadian
11 kematian pasien gangguan 100% 0% 100% 100%
jiwa karena bunuh diri
RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango

D. Instalasi Bedah Sentral


Standart Kementerian Pencapaian dan Target
Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Keterangan
Pencapaian 2014 Target 2015 per Juni 2015
Indonesia
Waktu tunggu operasi
1 – 1 hari – 1 hari
elektif
Kejadian kematian di meja
2 –% 0% –% 0%
operasi
Tidak adanya kejadian
3 –% 0% –% 0%
operasi salah sisi
Tidak adanya kejadian
4 –% 0% –% 0%
operasi salah orang
Tidak adanya kejadian salah
5 –% 0% –% 0%
tindakan pada operasi
Tidak adanya kejadian
tertinggalnya benda
6 –% 0% –% 0%
asing/lain pada tubuh
pasien setelah operasi
Komplikasi anestesi karena
overdosis, reaksi anestesi,
7 –% 0% –% 0%
dan salah penempatan
anestesi endotracheal tube
RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango

E. Pelayanan Persalinan, Perinatologi (kecuali rumah sakit khusus di luar rumah sakit ibu dan anak) dan KB
Standart Kementerian Pencapaian dan Target
Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Ket
Pencapaian 2014 Target 2015 per Juni 2015
Indonesia
Kejadian kematian ibu
1 0% 0% 0%
karena persalinan
2 Pemberi pelayanan a. Dokter Sp. OG a. Dokter Sp. OG a. Dokter Sp. OG a. Dokter Sp. OG
persalinan normal b. Dokter umum b. Dokter umum b. Dokter umum b. Dokter umum
terlatih (Asuhan terlatih (Asuhan terlatih (Asuhan terlatih (Asuhan
Persalinan Normal) Persalinan Normal) Persalinan Normal) Persalinan Normal)
c. Bidan c. Bidan c. Bidan c. Bidan
Pemberi pelayanan Tim PONEK yang Tim PONEK yang Tim PONEK yang Tim PONEK yang
3
persalinan terlatih terlatih terlatih terlatih
dengan penyulit
4 Pemberi pelayanan a. Dokter Sp. OG a. Dokter Sp. OG a. Dokter Sp. OG a. Dokter Sp. OG
persalinan dengan b. Dokter Sp.A b. Dokter Sp.A Residen obgin Residen obgin
tindakan operasi c. Dokter Sp.An c. Dokter Sp.An/ b. Dokter Sp.A b. Dokter Sp.A
penata Anestesi c. Dokter Sp.An c. Dokter Sp.An
Kemampuan menangani
5 100% 100% 100% 79.68%
BBLR 1500 gr - 2500 gr
Pertolongan persalinan
6 –% 73.3% 0% 58%
melalui seksio cesaria
RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango

7 Keluarga berencana 100% 100% 100% 100%


a. Presentase KB
(vasektomi&
tubektomi) yang di
lakukan oleh tenaga
kompeten dr Sp.OG, dr
Sp.B, dr Sp.U, dr.
umum terlatih
b. Presentase peserta KB 100% 100% 100%
Mantap yang
mendapat
konseling KB mantap
bidan terlatih

8 Kepuasan Pelanggan –% 75% 100% 80.7%


RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango

F. Instalasi Pelayanan Intensif


Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Ket
Pencapaian 2014 Target 2015 per Juni 2015
Indonesia
Rata rata pasien
yang kembali ke
perawatan
1 ―% 0% 0% 0%
intensif dengan
kasus yang sama
< 72 jam
2 Pemberi a. Dokter Sp. Anestesi a. Dokter Sp. Anestesi a. Dokter Sp. Anestesi a. Dokter Sp. Anestesi
pelayanan unit dan dokter spesialis dan dokter spesialis dan dokter spesialis dan dokter spesialis
intensif sesuai dengan kasus sesuai dengan kasus sesuai dengan kasus sesuai dengan kasus
yang ditangani yang ditangani yang ditangani yang ditangani
b. 100 % Perawat b. ≥0 % Perawat min b. 10 % Perawat min b. 20% Perawat
minimal D3 dengan D3 dengan sertifikat D3 dgn sertifikat minimal D3 dengan
sertifikat Perawat Perawat mahir ICU Perawat mahir ICU sertifikat Perawat
mahir ICU/setara (D4) /setara (D4) /setara (D4) mahir ICU /setara(D4)
RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango

G. Instalasi Radiologi
Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Keterangan
Pencapaian 2014 Target 2015 Per Juni 2015
Indonesia
Waktu tunggu hasil
1 ― 39 menit ― 30 menit
pelayanan thorax foto
2 Pelaksana ekspertisi Dokter Sp. Rad Dokter Sp. Rad Dokter Sp. Rad Dokter Sp. Rad

Kejadian kegagalan
3 % 2% % 2%
pelayanan rontgen

4 Kepuasan Pelanggan ―% 75% ―% 80.7%

H. Instalasi Patologi Klinik


Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Keterangan
Pencapaian 2014 Target 2015 Per Juni 2015
Indonesia
Waktu tunggu hasil ― darah &
1 ― darah & darah rutin 170 menit 120 menit
pelayanan Laboratorium darah rutin
2 Pelaksana ekspertisi Dokter Sp. PK Dokter Sp. PK Dokter Sp. PK Dokter Sp. PK

Tidak adanya kesalahan


3 pemberian hasil 100% 100% 100% 100%
pemeriksaan Lab

4 Kepuasan Pelanggan ―% 75% ―% 80.7%


RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango

I. Instalasi Rehabilitasi Medik


Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Keterangan
Pencapaian 2014 Target 2015 Per Juni 2015
Indonesia
Kejadian Drop Out pasien
terhadap pelayanan
1 ―% 24% ―% 0%
Rehabilitasi Medik yang
direncanakan
Tidak adanya kejadian
2 kesalahan tindakan 100% 100% 100% 100%
rehabilitasi medik

3 Kepuasan Pelanggan ―% 75% ―% 80.7%

J. Instalasi Farmasi
Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Keterangan
Pencapaian 2014 Target 2015 Per Juni 2015
Indonesia
1 Waktu tunggu pelayanan a. ―
a. Obat jadi a. ― a. 15 menit b. ― a. 5 menit
b. Racikan b. ― b. 30 menit 100% b. 10 menit
Tidak adanya kejadian
2 100% 100% ―% 100%
kesalahan pemberian obat
3 Kepuasan Pelanggan ―% 75% 100% 80.7%
Penulisan resep sesuai
4 100% 95% a. ― 90%
formularium
RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango

K. Instalasi Gizi
Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Keterangan
Pencapaian 2014 Target 2015 Per Juni 2015
Indonesia
Ketepatan waktu
1 pemberian makanan ―% 100% ―% 100%
kepada pasien
Sisa makanan yang tidak
2 ―% 30% ―% 24.9%
termakan oleh pasien

Tidak adanya kejadian


3 100% 80% 100% 100%
kesalahan pemberian diet
RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango

L. Instalasi Administrasi dan Manajemen


Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Keterangan
Pencapaian 2014 Target 2015 Per Juni 2015
Indonesia
Tindak lanjut penyelesaian
1 100% 100% 100% 100%
hasil pertemuan direksi
Kelengkapan laporan
2 100% 100% 100% 100%
akuntabilitas kinerja
Ketepatan waktupengusulan
3 100% 100% 100% 100%
kenaikan pangkat
Ketepatan waktu
4 100% 100% 100% 100%
pengurusan gaji berkala
Karyawan yang mendapat
5 pelatihan minimal 20 jam ―% 30% ―% 75%
setahun
6 Cost recovery ―% 30% ―% 30%
Ketepatan waktu
7 penyusunan laporan 100% 100% 100% 100%
keuangan
Kecepatan waktu pemberian
8 informasi tentang tagihan ―MDP 70 menit ―MDP 60 menit
pasien rawat inap
Ketepatan waktu pemberian
9 imbalan (insentif) sesuai 100% 100% 100% 100%
kesepakatan waktu
RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango

M. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit


Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Keterangan
Pencapaian 2014 Target 2015 Per Juni 2015
Indonesia
Kecepatan waktu
1 ―% 82.2% ―% 83%
menanggapi kerusakan alat
Ketepatan waktu
2 100% 80% 100% 100%
pemeliharaan alat
Peralatan laboratorium dan
alat ukur yang digunakan
dalam pelayanan
3 100% 100% 100% 100%
terkalibrasi tepat waktu
sesuai dengan ketentuan
kalibrasi

N. Instalasi Transfusi Darah


Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Keterangan
Pencapaian 2014 Target 2015 Per Juni 2015
Indonesia
Kebutuhan darah bagi
1 100% terpenuhi 90% 100% terpenuhi 100%
setiap pelayanan transfusi

2 Kejadian reaksi transfusi ―,―% ―,―%


RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango

O. Instalasi Pelayanan Gakin


Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Keterangan
Pencapaian 2014 Target 2015 Per Juni 2015
Indonesia
Pelayanan terhadap pasien
1 GAKIN yang datang ke RS 100% terlayani 100% 100% terlayani 100%
pada setiap unit pelayanan

P. Instalasi Rekam Medis


Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Keterangan
Pencapaian 2015 Target 2015 Per Juni 2015
Indonesia
Kelengkapan pengisian
1 rekam medik 24 jam 100% 20% 100% 36%
setelah selesai pelayanan
Kelengkapan Informed
2 Concent setelah 100% 100 100% 100%
mendapatkan informasi
yang jelas
Waktu penyediaan
3 dokumen rekam medik "― 10 menit "― 6 menit
pelayanan rawat jalan
Waktu penyediaan
4 dokumen rekam medik "― 7 menit "― 5 menit
pelayanan rawat inap
RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango

Q. Instalasi Pengelolaan Limbah


Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Keterangan
Pencapaian 2014 Target 2015 Per Juni 2015
Indonesia
1 Baku mutu limbah cair a. BOD < 30 mg/I a. 1.8 mg/I a. BOD < 30 mg/I a. 24 mg/I
b. COD < 80 mg/I b. 8.0 mg/I b. COD < 80 mg/I b. 9 mg/I
c. TSS < 30 mg/I c. 12.5 mg/I c. TSS < 30 mg/I c. 0.01 mg/I
d. PH 6-9 d. 7.23 mg/l d. PH 6-9 d. 7.1 mg/l
Pengelolaan limbah padat
2 infeksius sesuai dengan 100% 20% 100% 70%
aturan

R. Pelayanan Ambulance
Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Keterangan
Pencapaian 2014 Target 2015 Per Juni 2015
Indonesia
Waktu pelayanan
1 24 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam
ambulance
Kecepatan memberikan
2 pelayanan ambulance di "― 5 menit 5 menit 5 menit
rumah sakit
Response time pelayanan
ambulance oleh ( ) sesuai ketentuan
3 - - -
masyarakat yang daerah
membutuhkan
RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango

S. Instalasi Pemulasaran Jenazah


Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian RSUD
No. Indikator Kesehatan Republik Keterangan
Pencapaian 2014 Target 2015 Per Juni 2015
Indonesia
Waktu tanggap (response
1 time) pelayanan "― 30 menit 30 menit 30 menit
pemulasaran jenazah

T. Pelayanan Laundry
Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian
No. Indikator Kesehatan Republik RSUD Per Juni Keterangan
Indonesia Pencapaian 2014 Target 2015 2015
Tidak adanya kejadian linen
1 100% 100% 100% 100%
yang hilang
Ketepatan waktu
2 penyediaan linen untuk 100% 100% 100% 100%
ruang rawat inap
RSUD-TOTO KABILA
Evaluasi SPM 2015 RSUD Toto Kabila Kab. Bone Bolango

U. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)


Standart Kementerian Pencapaian dan Target Pencapaian
No. Indikator Kesehatan Republik RSUD Per Juni Keterangan
Indonesia Pencapaian 2014 Target 2015 2015
Anggota Tim PPI
Ada anggota Tim PPI yang Anggota Tim PPI yang
1 0% yang terlatih 75 0%
terlatih terlatih 75 %
%
tersedia APD di setiap
2 60% 50% 60% 0%
instalasi/departemen
Kegiatan pencatatan dan
pelaporan infeksi
3 nosokomial/HAI (Health Care 75% 23.5% 75% 0%
Associated Infection) di RS
(min 1 parameter)

Anda mungkin juga menyukai