RPP X
RPP X
A. Standar Kompetensi
Memahami sejarah farmasi umum dan sejarah farmasi Indonesia
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan sejarah farmasi umum dan sejarah farmasi Indonesia
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan siswa memiliki kemampuan dan pengetahuan
untuk:
1. Menjelaskan pengertian ilmu resep
2. Mendeskripsikan keterkaitan ilmu resep dengan ilmu pendukung lainnya
3. Menjelaskan sejarah farmasi umum
4. Menjelaskan sejarah farmasi Indonesia
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian ilmu resep
2. Keterkaitan ilmu resep dengan ilmu pendukung lainnya
3. Sejarah farmasi umum
4. Sejarah farmasi Indonesia
E. Modul Pembelajaran
Menggunakan “Model Pembelajaran Kooperatif” dengan metode STAD (Student Team
Achievment Divisions)
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Kegiatan Waktu
A. Kegiatan Awal - Mengkondisikan siswa: berdoa, presensi
1. Apersepsi - Pemasangan lampu LCD dan laptop
- Guru memberikan gambaran sekolah menengah
kejuruan farmasi
2. Motivasi - Guru memberikan ilustrasi model yang mengarah
pada materi yang akan dibahas yaitu
mengarahkan siswa dalam membuat sediaan obat
B. Kegiatan Inti - Siswa menyimak dan mengkaji materi yang
diberikan
- Siswa bersama-sama guru membuat kesimpulan
C. Kegiatan Akhir
1. Evaluasi - Guru memberikan posttest kepada seluruh siswa
2. Refleksi - Satu-persatu siswa diminta untuk mennjawab
secara lisan jawaban dari posttest tersebut
3. Penugasan - Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
memberikan contoh keterkaitan ilmu lain yang
mendukung ilmu resep
SMK HARAPAN MULYA PONOROGO
IJIN OPERASIONAL NOMOR : 421.5/1685/405.08/2014
Jl. BatoroKatong No. 30 Telp. (0352) 488030/ 489171 Fax. (0352) 489171
Ponorogo – JawaTimur
Email :smkharapanmulya@yahoo.com
A. Standar Kompetensi
Memahami pengertian obat secara khusus dan umum, dan macam-macam penggolongan obat
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan pengertian obat secara khusus dan umum, dan macam-macam penggolongan obat
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan siswa memiliki kemampuan dan pengetahuan
untuk:
1. Menjelaskan pengertian obat secara khusus
2. Menjelaskan pengertian obat secara umum
3. Memahami penggolongan obat
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian obat secara khusus
2. Pengertian obat secara umum
3. Penggolongan obat
E. Modul Pembelajaran
Menggunakan “Model Pembelajaran Kooperatif” dengan metode STAD (Student Team
Achievment Divisions)
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Kegiatan Waktu
A. Kegiatan Awal - Mengkondisikan siswa: berdoa, presensi
1. Apersepsi - Pemasangan lampu LCD dan laptop
- Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang
telah diberikan pada pertemuan sebelumnya
2. Motivasi - Guru memberikan ilustrasi model yang mengarah
pada materi yang akan dibahas yaitu
mengarahkan siswa menentukan golongan obat
B. Kegiatan Inti - Siswa menyimak dan mengkaji materi yang
diberikan
- Siswa bersama-sama guru membuat kesimpulan
C. Kegiatan Akhir
1. Evaluasi - Guru memberikan posttest kepada seluruh siswa
2. Refleksi - Satu-persatu siswa diminta untuk mennjawab
secara lisan jawaban dari posttest tersebut
3. Penugasan - Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
memberikan contoh masing-masing 3 obat beserta
penggolongannya berdasarkan undang-undang
SMK HARAPAN MULYA PONOROGO
IJIN OPERASIONAL NOMOR : 421.5/1685/405.08/2014
Jl. BatoroKatong No. 30 Telp. (0352) 488030/ 489171 Fax. (0352) 489171
Ponorogo – JawaTimur
Email :smkharapanmulya@yahoo.com
A. Standar Kompetensi
Memahami macam-macam isi dari ketentuan umum
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan macam-macam isi dari ketentuan umum
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan siswa memiliki kemampuan dan pengetahuan
untuk:
1. Menjelaskan cara pengambilan obat
2. Menjelaskan penimbangan obat
3. Mendeskripsikan penyimpanan obat
D. Materi Pembelajaran
1. Cara pengambilan obat
2. Penimbangan obat
3. Penyimpanan obat
E. Modul Pembelajaran
Menggunakan “Model Pembelajaran Kooperatif” dengan metode STAD (Student Team
Achievment Divisions)
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Kegiatan Waktu
A. Kegiatan Awal - Mengkondisikan siswa: berdoa, presensi
1. Apersepsi - Pemasangan lampu LCD dan laptop
- Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang
telah diberikan pada pertemuan sebelumnya
2. Motivasi - Guru memberikan ilustrasi model yang mengarah
pada materi yang akan dibahas yaitu
mengarahkan siswa dalam mengambil,
menimbang, dan menyimpan obat.
B. Kegiatan Inti - Siswa menyimak dan mengkaji materi yang
diberikan
- Siswa bersama-sama guru membuat kesimpulan
C. Kegiatan Akhir
1. Evaluasi - Guru memberikan posttest kepada seluruh siswa
2. Refleksi - Satu-persatu siswa diminta untuk mennjawab
secara lisan jawaban dari posttest tersebut
3. Penugasan - Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mendeskripsikan cara pengambilan,
penimbangan, dan penyimpanan serta pengerjaan
SMK HARAPAN MULYA PONOROGO
IJIN OPERASIONAL NOMOR : 421.5/1685/405.08/2014
Jl. BatoroKatong No. 30 Telp. (0352) 488030/ 489171 Fax. (0352) 489171
Ponorogo – JawaTimur
Email :smkharapanmulya@yahoo.com
camphora
A. Standar Kompetensi
Memahami kelengkapan resep dokter, salinan resep, dan etiket
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan kelengkapan resep dokter, salinan resep, dan etiket
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan siswa memiliki kemampuan dan pengetahuan
untuk:
1. Mendefinisikan pengertian resep
2. Menjelaskan bagian-bagian resep yang lengkap
3. Membedakan resep untuk pengobatan segera
4. Menjelaskan komponen resep menurut fungsinya
5. Mendeskripsikan salinan resep
6. Menjelaskan penyimpanan resep
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian resep
2. Bagian-bagian resep yang lengkap
3. Resep untuk pengobatan segera
4. Komponen resep menurut fungsinya
5. Salinan resep
6. Penyimpanan resep
E. Modul Pembelajaran
Menggunakan “Model Pembelajaran Kooperatif” dengan metode STAD (Student Team
Achievment Divisions)
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Kegiatan Waktu
A. Kegiatan Awal - Mengkondisikan siswa: berdoa, presensi
1. Apersepsi - Pemasangan lampu LCD dan laptop
- Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang
telah diberikan pada pertemuan sebelumnya
2. Motivasi - Guru memberikan ilustrasi model yang mengarah
pada materi yang akan dibahas yaitu
mengarahkan siswa dalam membaca resep,
mengerjakan dan membuat copy resep.
B. Kegiatan Inti - Siswa menyimak dan mengkaji materi yang
diberikan
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok masing-
SMK HARAPAN MULYA PONOROGO
IJIN OPERASIONAL NOMOR : 421.5/1685/405.08/2014
Jl. BatoroKatong No. 30 Telp. (0352) 488030/ 489171 Fax. (0352) 489171
Ponorogo – JawaTimur
Email :smkharapanmulya@yahoo.com
A. Standar Kompetensi
Memahami dosis dalam resep
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan dosis dalam resep
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan siswa memiliki kemampuan dan pengetahuan
untuk:
1. Menjelaskan dosis dan teknik pembuatan resep yang baik
2. Menghitung dosis obat dalam resep
3. Menghitung dosis gabungan obat dalam resep
D. Materi Pembelajaran
1. Dosis dan teknik pembuatan resep yang baik
2. Dosis obat dalam resep
3. Dosis gabungan obat dalam resep
E. Modul Pembelajaran
Menggunakan “Model Pembelajaran Kooperatif” dengan metode STAD (Student Team
Achievment Divisions)
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Kegiatan Waktu
A. Kegiatan Awal - Mengkondisikan siswa: berdoa, presensi
1. Apersepsi - Pemasangan lampu LCD dan laptop
- Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang
telah diberikan pada pertemuan sebelumnya
2. Motivasi - Guru memberikan ilustrasi model yang mengarah
pada materi yang akan dibahas yaitu
mengarahkan siswa menghitung dosis dan dosis
gabungan dalam resep.
B. Kegiatan Inti - Siswa menyimak dan mengkaji materi yang
diberikan
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok masing-
masing terdiri dari 5 orang
- Guru memberikan tugas pada tiap-tiap kelompok
untuk dikerjakan, masing-masing kelompok
ditugasi untuk mengerjakan resep berdosis
- Resep tersebut didiskusikan untuk semua anggota
kelompok
SMK HARAPAN MULYA PONOROGO
IJIN OPERASIONAL NOMOR : 421.5/1685/405.08/2014
Jl. BatoroKatong No. 30 Telp. (0352) 488030/ 489171 Fax. (0352) 489171
Ponorogo – JawaTimur
Email :smkharapanmulya@yahoo.com
A. Standar Kompetensi
Memahami serbuk, pengayak, macam-macam serbuk dan cara pembuatannya
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan serbuk, pengayak, macam-macam serbuk dan cara pembuatannya
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan siswa memiliki kemampuan dan pengetahuan
untuk:
1. Mendefinisikan pengertian serbuk
2. Menjelaskan cara merakit obat menurut FI III
3. Menjelaskan keuntungan dan kerugian sediaan bentuk serbuk
4. Menyebutkan syarat-syarat serbuk
5. Menjelaskan pembuatan serbuk dengan bahan-bahannya
6. Menjelaskan perhitungan dosis maksimal dan dosis gabungan
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian serbuk
2. Cara merakit obat menurut FI III
3. Keuntungan dan kerugian sediaan bentuk serbuk
4. Syarat-syarat serbuk
5. Pembuatan serbuk dengan bahan-bahannya
6. Perhitungan dosis maksimal dan dosis gabungan
E. Modul Pembelajaran
Menggunakan “Model Pembelajaran Kooperatif” dengan metode STAD (Student Team
Achievment Divisions)
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Kegiatan Waktu
A. Kegiatan Awal - Mengkondisikan siswa: berdoa, presensi
1. Apersepsi - Pemasangan lampu LCD dan laptop
- Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang
telah diberikan pada semester sebelumnya
2. Motivasi - Guru memberikan ilustrasi model yang mengarah
pada materi yang akan dibahas yaitu
mengarahkan siswa dalam membuat sediaan
farmasi berbentuk serbuk.
B. Kegiatan Inti - Siswa menyimak dan mengkaji materi yang
diberikan
SMK HARAPAN MULYA PONOROGO
IJIN OPERASIONAL NOMOR : 421.5/1685/405.08/2014
Jl. BatoroKatong No. 30 Telp. (0352) 488030/ 489171 Fax. (0352) 489171
Ponorogo – JawaTimur
Email :smkharapanmulya@yahoo.com
.
SMK HARAPAN MULYA PONOROGO
IJIN OPERASIONAL NOMOR : 421.5/1685/405.08/2014
Jl. BatoroKatong No. 30 Telp. (0352) 488030/ 489171 Fax. (0352) 489171
Ponorogo – JawaTimur
Email :smkharapanmulya@yahoo.com
A. Standar Kompetensi
Memahami pengertian unguenta, peraturan pembuatan salep, penggolongan salep, dan cara
pembuatannya berdasarkan pada zat berkhasiat
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan pengertian unguenta, peraturan pembuatan salep, penggolongan salep, dan cara
pembuatannya berdasarkan pada zat berkhasiat
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan siswa memiliki kemampuan dan pengetahuan
untuk:
1. Mendefinisikan pengertian unguenta
2. Menjelaskan pengertian pasta, krim, linimentum, jelly, dan salep mata
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian unguenta
2. Pengertian pasta, krim, linimentum, jelly, dan salep mata
E. Modul Pembelajaran
Menggunakan “Model Pembelajaran Kooperatif” dengan metode STAD (Student Team
Achievment Divisions)
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Kegiatan Waktu
A. Kegiatan Awal - Mengkondisikan siswa: berdoa, presensi
1. Apersepsi - Pemasangan lampu LCD dan laptop
- Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang
telah diberikan pada pertemuan sebelumnya
2. Motivasi - Guru memberikan ilustrasi model yang mengarah
pada materi yang akan dibahas yaitu
mengarahkan siswa dalam membuat sediaan
farmasi yang berbentuk setengah padat.
B. Kegiatan Inti - Siswa menyimak dan mengkaji materi yang
diberikan
- Siswa bersama-sama guru membuat kesimpulan
C. Kegiatan Akhir
1. Evaluasi - Guru memberikan posttest kepada seluruh siswa
2. Refleksi - Satu-persatu siswa diminta untuk mennjawab
secara lisan jawaban dari posttest tersebut
3. Penugasan - Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
memberikan contoh sediaan obat yang berbentuk
setengah padat yang ada di pasaran
SMK HARAPAN MULYA PONOROGO
IJIN OPERASIONAL NOMOR : 421.5/1685/405.08/2014
Jl. BatoroKatong No. 30 Telp. (0352) 488030/ 489171 Fax. (0352) 489171
Ponorogo – JawaTimur
Email :smkharapanmulya@yahoo.com
A. Standar Kompetensi
Memahami keuntungan obat dalam bentuk kapsul, macam bentuk kapsul, ukuran kapsul, dan
cara pengisian kapsul
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan keuntungan obat dalam bentuk kapsul, macam bentuk kapsul, ukuran kapsul, dan
cara pengisian kapsul
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan siswa memiliki kemampuan dan pengetahuan
untuk:
1. Mendefinisikan pengertian kapsul
2. Menyebutkan macam-macam kapsul
3. Menyebutkan keuntungan dan kerugian bentuk sediaan kapsul
4. Menjelaskan cara-cara penyimpanan kapsul
5. Menyebutkan bobot dan volume ukuran kapsul
6. Menjelaskan cara pengisian kapsul
7. Menjelaskan persyaratan kapsul menurut FI III
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian kapsul
2. Macam-macam kapsul
3. Keuntungan dan kerugian bentuk sediaan kapsul
4. Cara penyimpanan kapsul
5. Bobot dan volume ukuran kapsul
6. Cara pengisian kapsul
7. Persyaratan kapsul menurut FI III
E. Modul Pembelajaran
Menggunakan “Model Pembelajaran Kooperatif” dengan metode STAD (Student Team
Achievment Divisions)
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Kegiatan Waktu
A. Kegiatan Awal - Mengkondisikan siswa: berdoa, presensi
1. Apersepsi - Pemasangan lampu LCD dan laptop
- Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang
telah diberikan pada pertemuan sebelumnya
2. Motivasi - Guru memberikan ilustrasi model yang mengarah
pada materi yang akan dibahas yaitu
SMK HARAPAN MULYA PONOROGO
IJIN OPERASIONAL NOMOR : 421.5/1685/405.08/2014
Jl. BatoroKatong No. 30 Telp. (0352) 488030/ 489171 Fax. (0352) 489171
Ponorogo – JawaTimur
Email :smkharapanmulya@yahoo.com
A. Standar Kompetensi
Memahami singkatan bahasa latin yang sering digunakan dalam resep
B. Kompetensi Dasar
Mengaplikasikan singkatan bahasa latin yang sering digunakan dalam resep
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan siswa memiliki kemampuan dan pengetahuan
untuk:
1. Memahami tulisan dalam resep
2. Membaca tulisan resep
3. Mengartikan tulisan resep
4. Mengerjakan resep sesuai dengan yang diminta/tertulis dalam resep
D. Materi Pembelajaran
1. Tulisan dalam resep
2. Tulisan resep
3. Arti tulisan resep
4. Resep tertulis
E. Modul Pembelajaran
Menggunakan “Model Pembelajaran Kooperatif” dengan metode STAD (Student Team
Achievment Divisions)
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Kegiatan Waktu
A. Kegiatan Awal - Mengkondisikan siswa: berdoa, presensi
1. Apersepsi - Pemasangan lampu LCD dan laptop
- Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang
telah diberikan pada pertemuan sebelumnya
2. Motivasi - Guru memberikan ilustrasi model yang mengarah
pada materi yang akan dibahas yaitu
mengarahkan siswa dalam membaca resep dan
resep dokter.
B. Kegiatan Inti - Siswa menyimak dan mengkaji materi yang
diberikan
- Siswa bersama-sama guru membuat kesimpulan
C. Kegiatan Akhir
1. Evaluasi - Guru memberikan posttest kepada seluruh siswa
2. Refleksi - Satu-persatu siswa diminta untuk mennjawab
secara lisan jawaban dari posttest tersebut
SMK HARAPAN MULYA PONOROGO
IJIN OPERASIONAL NOMOR : 421.5/1685/405.08/2014
Jl. BatoroKatong No. 30 Telp. (0352) 488030/ 489171 Fax. (0352) 489171
Ponorogo – JawaTimur
Email :smkharapanmulya@yahoo.com