Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

1. Mose C, Johanes. Ilmu Kesehatan Reproduksi : Obstetri Patologi,Ed. 2, Gestosis hal 68 –


81, Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung.
EGC. Jakarta: 2005
2. Wiknjosastro. H, Prof, dr, SpOG. Ilmu Kebidanan. Ed.3, Cet. 8. Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: 2006. Hal 281 – 300
3. Rambulangin, John, Penanganan Pendahuluan Prarujukan Penderita Preeklampsia Berat dan
Eklampsia, Cermin Dunia Kedokteran; 2003.
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/cdk_139_kebidanan_dan_penyakit_kandungan.pdf)
4. Sudhaberatha, Ketut.Penanganan Preeklampsia Berat dan Eklampsia, UPF: Ilmu Kebidanan
dan Penyakit Kandungan, Rumah Sakit Umum Tarakan
KalimantanTimur; 15 Juni 2008.
http://www.sidenreng.com/2008/06/penanganan-preeklampsia-berat-dan-eklampsia/#more-
37

5. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal. 2006. Preeklmapsia Berat
dan Eklampsia Hal M-38. Ed.1, Cet. 11. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
6. World Health Organization (WHO). Dibalik angka - Pengkajian kematian maternal dan
komplikasi untuk mendapatkan kehamilan yang lebih aman. Indonesia: WHO; 2007.
7. Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional. Report on the achievement of millennium
development goals Indonesia. Jakarta: Bappenas; 2010:67.
8. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI: 2015.
9. census.gov. International Data Base. (Diakses pada 7 Agustus 2011); Diunduh dari:
http://www.census.gov/population/international/data/idb/country.php
10. International Society of Nephrology. Long-term consequences of preeclampsia. (Diakses
pada 8 Agustus 2011). Diunduh dari: http://www.theisn.org/long-term-consequences-of-
preeclampsia/itemid-540
11. Ramsay JE, Stewart F, Green IA, Sattar N. Microvascular dysfunction: a link between
preeclampsia and maternal coronary heart disease. BJOG. 2003;110:1029-31.
12. Ngoc NT. Causes of stillbirths and early neonatal deaths: data from 7993 pregnancies in six
developing countries. Bull World Health Organ. 2006;84:699-705.

Anda mungkin juga menyukai