PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Arsitek memiliki peran yang cukup besar dalam perkembangan pembangunan serta
pemeliharaan budaya setempat. Dalam hal ini terkait dengan pelestarian nilai budaya di dalam
perkembanganya terkait dengan nilai yang ada pada bangunan tradisionalnya maupun bangunan
modern yang ada di wilayah tertentu. Arsitektur Tradisional Bali dapat diartikan sebagai tata
ruang dari wadah kehidupan masyarakat Bali yang telah berkembang secara turun-temurun
dengan segala aturan-aturan yang diwarisi dari zaman dahulu sedangkan arsitektur non
tradisional Bali ialah arsitektur yang tidak menerapkan norma-norma arsitektur tradisional Bali
secara utuh tetapi menampilkan gaya arsitektur tradisional Bali. Maka dari itu sangat penting
adanya peraturan serta upaya tetap memelihara unsur lokal pada bangunan modern. Di dalam
penerapannya tentu adanya kendala-kendala dan penyimpangan.
Dalam hal ini mata kuliah Arsitektur Tradisional Bali 3 yang didapat oleh mahasiswa
arsitektur Universitas Udayana bertujuan untuk mengulas dan membahas penyimpangan di
dalam perwujudan bangunan yang berada di Bali. Untuk itu melihat langsung ke lokasi sangat
penting agar nantinya sebagai seorang calon arsitek dapat memperoleh gambaran nyata
bagaimana metoda yang digunakan dapat sesuai dan sejalan dengan kondisi pekerjaan di
lapangan serta mengetahui bagaimana permasalahan yang akan muncul serta cara
menghadapinya.
Bangunan yang dijadikan obyek observasi adalah bangunan BALI SUNGLASSES,
bangunan yang memiliki bentuk yang dapat dikatakan berbeda atau menonjol dari segi tampilan
dibanding bangunan sekitarnya. Sebagaimana Bali merupakan obyek wisata dunia, bangunan
bertampilan aneh dapat menjadi daya tarik tersendiri. Demi menarik minat pengunjung, mereka
harus membuat sesuatu yang unik dan berbeda dari lingkungan sekitarnya, seperti misalnya
bentuk bangunan yang mencolok, dan kemudian unsur tradisional Bali sama sekali tidak
diterapkan dalam bangunan tersebut,bangunan ini didominasi oleh bahan pabrikan seperti baja
ringan dan penggunaan kaca yang berlrbihan.Bangunan ini juga dibuat tanpa menggunakan
atap,sehingga terlihat berbeda dari bangunan disekitarnya.
Dalam merancang suatu bangunan, sudah menjadi tugas seorang arsitek untuk memiliki
konsep, tujuan yang jelas pada rancangannya serta menerapkan teori-teori yang ada sehingga
PEMBAHASAN
Sumber:dokumentasi pribadi
Bali Deco glass merupakan bangunan yang berfungsi menjual ragam hiasan menyerupai
bentuk yang menarik yang berbahan khusus kaca..Bali Deco Glasses berlokasi di jalan sunset
road 1280 seminyak,bali.Lokasi ini tentu sangat strategis,karena jalan sunset road banyak
dilewati wisatawan asing maupun doestik,karena sunset road merupakan akses utama menuju
kawasan kuta,jimbaran dan nusa dua.
Sumber:google earth
Luas lahan ini sekitar 200 m2 dan luas bangunan sekitar 140 m2,memang bangunan ini
cukup luas.Konsep awal bangunan Bali Sun Glass adalah modern minimalis,hal ini bisa dilihat
dari bentuk bangunan (kubus),menggunakan bahan pabrikasi (didominasi oleh penggunan
kaca).Bangunan ini dibangun sekitar bulan november dan selesai pada januari 2005.
Sumber:dokumentasi pribadi
A.Kaca
Bangunan Bali Deco Glass berbentuk pesegi dengan atap flat yang berkontruksikan baja
ringan (galvalum).Bangunan bali deco glasses didominasi oleh penggunaan kaca yang menurut
saya terlalu banyak,hal ini tentu menimbulkan efek buruk bagi lingkungan,seperti yang kita tahu
lapisan ozon di bumi semakin mudah ditembus,akibat banyaknya penggunaan material kaca
Sumber:dokumentasi pribadi
Seharusnya Bali Deco Glass tidak mendapatkan ijin untuk dibangun,karena bangunan ini
tidak sesuai ketetuan Peraturan Daerah yang ada di Bali karena tampaknya tidak mencerminkan
arsitektur bali sama sekali.Tapi saya heran kenapa bangunan ini bias sampai mendapat ijin dan
bisa berdiri.
Tri Angga adalah ungkapan tata nilai pada ruang terbesar jagat raya mengecil sampai
elemen-elemen terkecil pada manusia dan arsitektur. Pada alam semesta (bhuwana agung)
susunan tersebut tampak selaku bhur, bhuwah dan swah (tiga dunia/tri loka) bhur sebagai alam
‘bawah’ adalah alam hewan atau butha memiliki nilai ‘nista’, bwah adalah alam manusia dengan
nilai ‘madya’ dan swah alam para Dewa memiliki nilai ‘utama’. Demikin pula pada manusia
(bhuwana alit) ungkapan tata nilai ini terlihat pada tubuhnya yang tersusun atas: kaki sebagai
‘nista angga’, badan sebagai ‘madya angga’ dan kepala adalah ‘utama angga’. Konsep Tri Angga
ini diproyeksikan dalam setiap wujud fisik arsitektur, teritorial perumahan dan teritorial desa.
Pada arsitektur konsep Tri Angga menampakan dirinya dengan jelas, yakni rab/atap
bangunan adalah kepalanya; pengawak atau badan bangunan selaku madya angga; serta
bebataran merupakan kaki sebagai nista angga. Penyusunan Tri Angga pada areal pekarangan
rumah, yakni teba (tempat ternak, pembuangan sampah dan kotoran rumah tangga lainnya)
selaku nista angga, tegak umah atau tempat massa bangunan adalah madya angga, dan pelataran
pemerajan/tempat suci adalah utama angganya. Dalam pola tata ruang desa, pura-pura desa
sebagai utama angga, desa pakraman (daerah pemukiman) sebagai madya angga, dan setra atau
kuburan sebagai nista angga.
Pada badan manusia yang berdiri vertikal dengan mudah tampak bahwa yang ‘nista’ di
bawah, ‘madya’ di tengah dan ‘utama’ di atas. Pada bidang yang horizontal seperti pekarangan
rumah dan areal desa, pola tata letak ‘nista-madya-utama’ berpedoman pada orientasi
kosmologis dan tata nilai ritual yang menempatkan arah kaja dan kangin sebagai arah ‘utama’,
serta kelod dan kauh sebagai arah ‘nista’.
Sumber:www.google.com
Sebagai bangunan yang digunakan sebagai tempat berjualan kaca hias,seharusnya Bali
Deco Glass tidak dapat didirikan karena tidak sesuai dengan Peraturan daerah dan tidak
menganut arsitektur bali sama sekali,tetapi akibat tidak adanya ketegasan dari pemerintah
provinsi bali,maka bangunan ini dapat dibangun.Seharusnya ini ditindak tegas,karena jika
dibiarkan lama kelamaan bangunan yang tidak sesuai konsep arsitektur bali akan menjamur,dan
menghilangkan citra bangunan arsitektur bali tersebut.
Perbedaan bangunan ini dengan bangunan lainnya jelas terlihat,apalagi lokasi Bali Deco
Glass terletak di jalan sunset road yang merupakan akses utama menuju daerah wisata seperti di
kuta,jimbaran dan nusa dua.Jadi banguanan ini akan menjadi sorotan banyak orang,karena tidak
mencerminkan arsitektur bali sama sekali.
Desain suatu bangunan haruslah memiliki sebuah ciri khas daerah dimana bangunan
tersebut berada. Terutama di Bali dimana terdapatnya Peraturan Daerah yang mengharuskan
bangunan bercirikhas Bali. Pada zaman modern sekarang di Bali sudah cukup banyak terjadi
penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan arsitek maupun pemilik dalam merancang
bangunan. Hal itu menyebabkan semakin hilangnya budaya atau identitas arsitektur Bali. Sangat
disayangkan budaya yang sangat baik yang bernilai tinggi semakin hilang akibat perkembangan
zaman. Dalam penerapannya Bali Deco Glass merupakan salah satu bangunan yang melakukan
penyimpangan tersebut karena tidak mencerminkan arsitektur Bali.
A.Penambahan Atap
.
Gambar: Murda
Sumber: dokumentasi pribadi
Seperti yang kita tahu batu bata merah merupakan salah satu material cirri khas yang
menggambarkan arsitektur bali.
Sumber:Dokumentasi pribadi
Dari pandangan desain yang telah saya lihat,saya melakukan beberapa penambahan
sesuai dengan yang tertulis diatas,baik itu dari penambahan,ornamen-ornamen yang ada maupun
penggunaan material yang diubah.
Beberapa penambahan yang saya buat tidak 100% sama dengan penambahan yang
diatas,penambahan yang saya lakukan disesuaikan dengan desain modern tetapi tidak terlepas
dari gaya arsitektur tradisional bali
3.1 Kesimpulan
Bali Deco Glass merupakan sebuah bangunan modern yang difungsikan sebagai tempat
yang menjual hiasan unik yang terbuat khusus dari bahan kaca.Bali Deco Glass dipilih sebagai
objek observasi karena bentuknya yang modern dan tidak mengadopsi unsur arsitektur Bali .
selain itu karena Bali Deco Glass terletak di di jalan sunset road,jalan yang banyak dilewati para
wisatawan asing maupun domestik,karena jalan ini menjadi akses penghubung ke kawasan
wisata seperti kuta,jimbaran dan nusa dua yang menjadi yang merupakan salah satu tempat
pariwisata yang diminati di Bali.
Dengan didirikannya bangunan Bali Deco Glass, bangunan yang tidak mencerminkan
identitas Bali atau bangunan yang tidak sesuai dengan Perda maka terlihatlah ketidaktegasan dari
pihak dinas terkait. Dimana dalam penerapan Perda pada kenyataannya masih banyak terjadi
penyimpangan-penyimpangan.Oleh sebab itu pemerintah provinsi bali seharusnya lebih tegas
dalam member ijin tentang membangun,agar semua sesuai dengan perda yang berlaku,serta
sesuai dengan arsitektur bali.
Solusi yang baik agar bangunan ini bisa mencerminkan arsitektur Bali namun masih
memiliki bentuk futuristik dan identitas yang kuat ialah dengan menambahkan ornamen berciri
khas bali pada keseluruhan bangunan yang diselesaikan atau disesuaikan dengan gaya
modern.Langkah lain yang bisa dilakukan adalah meminimalisir penggunaan bahan pabrikasi
seperti baja ringan dan kaca yang berlebih,karena bisa merusak atmosfer,tentu tidak sesuai
dengan arsitektur bali yang selaras dengan alam.Karena jika penggunaan material kaca yang
berlebihan,menyebabkan sinar matahari yang masuk menembus atmosfer bumi,dipsntulkan
kembali oleh kaca dalam jumlah yang cukup banyak,sehingga lama-lama bisa menipiskan dan
melubangkan atmosfer di bumi.
Pemerintah provinsi bali harus lebih teliti lagi dalam pemberian IMB agar sesuai dengan
perda yang berlaku,serta menindak tegas bangunan-bangunan yang menyalahi perda,karena jika
tidak beberapa tahun ke depan akan banyak tumbuh bangunan yang tidak mencirikan arsitektur
bali,dan pelan-pelan arsitektur bali akan terkikis dan tidak bisa dilihat oleh anak cucu kita
Peran pemerintah juga tidak cukup,kita sebagai arsitek juga seharusnya
mempertimbangkan budaya serta arsitektur setempat,disini khususnya arsitektur bali,karena jika
tidak ada kesadaran dari kita sebagai arsitek dalam membangun,beberapa tahun ke depan
mungkin kita yang akan merusak arsitektur bali pada khususnya.
Mari kita lestarikan arsitektur bali,agar tetap menjadi ciri khas dari bali,serta
arsitektur bali bisa dinikmati oleh anak cucu kita kelak!!!
*www.google.com
*http://www.slideshare.net/LuxfanaticBlogspot/arsitektur-tradisional-bali-1
*balipurnama.com