Anda di halaman 1dari 3

Uraikan dengan minimal 100 kata dengan diskripsi pemahaman material dan struktur

komposit

1. Konsep struktur komposit dan konsep green teknologi saat ini

Struktur komposit adalah struktur yang terdiri dari gabungan dua material atau lebih
dengan sifat yang berbeda namun dapat membentuk satu kesatuan struktur dengan
sifat yang lebuh kuat dari material penyusunnya. Sistem struktur komposi terbentuk
dengan adanya interaksi antar komponen baja dan beton yang masing- masing
komponennya dimanfaatkan dengan optimal. Konsepnya adalah menggabungkan
beton bertulang dengan baja menggunakan shear conector atau dengan melapisi balok
baja dengan beton. Beton berfungsi menahan tekandan baja menahan tarikan yang
terjadi. Struktur komposit baja dengan beton yang bekerja dalam satu kesatuan
memiliki kekakuan yang lebih besar dibandingkan dengan baja dan beton yang
bekerja sendiri atau secara terpisah

Konsep green teknologi adalah konsep yang berusaha meminimalkan pengaruh buruk
terhadap lingkungan alam maupun manusia dan menghasilkan tempat hidup lebih
baik dan lebih sehat yang dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber energi dan
sumber daya alam secara efisien dan optimal. Dalam kaitannya dengan struktur
komposit salah satunya adalah FRP (Fiber reinforced polymer) yaitu beton dengan
tulangannya menggunakan batang fiber dari bahan tertentu seperti glass, aramid dll.
FRP memiliki keunggulan seperti tahan korosi, kekuatan sangat tinggi, ringan dan
mudah pelaksanaannya serta rendah biaya pemasangannya sehingga ramah
lingkungan.

2. Material komposit Hybrid

Komposit hybrid adalah komposit yang terdiri dari gabungan serat tipe lurus dan serat
tipe acak. Elemen komposit hybrid pada struktur contohnya adalah penggunaan balok
yang menggabungkan batang tarik dan pelengkung sendi. Balok tersusun dari
pelengkung sendi yang terbuat dari beton pratekan mutu tinggi. Pelengkung sendi ini
berfungsi sebagai batang tekan dikombinasikan dengan beton ringan di bagian luarnya
sebagai pengisi. Kemudian pada bagian bawah diberi tulangan tarik. Setelah itu balok
kemudian dimasukkan dalam fiber reinforced shell semacam pembungkus yang tahan
terhadap korosi.
3. Perbedaan beton mutu tinggi dan beton performa tinggi

Beton mutu tinggi adalah beton dengan kuat tekan yang tinggi. Di Indonesia disebut
beton mutu tinggi jika kuat tekan diatas 40 Mpa. Sedangkan beton performa tinggi
merupakan beton dengan mutu tinggi tapi juga memiliki keunggulan lain diantaranya
memiliki durabilitas yang tinggi seperti tahan terhadap bahan kimia, tahan terhadap
abrasi, memiliki kontrol terhadap suhu yang baik, dan tahan terhadap asam. Beton
performa tinggi selain memilki kuat tekan akhir tinggi, kuat tekan awalnya juga tinggi
begitu juga dengan modulus elastisitasnya. Dari segi pelaksanaan, beto peforma tinggi
juga memiliki workability yang tinggi yaitu dapat memadat sendiri (Self compacting
concrete) tanpa segregasi, mudah ditempatkan dan volmenya stabil.

Jadi, beton performa tinggi juga merupakan beton mutu tinggi tapi beton mutu tinggi
belum tentu beton performa tinggi.

4. Keunggulan material komposit pracetak dan pratekan dan korelasinya dengan


konsep green teknologi

Material komposit pratekan dan pracetak memiliki keunggulan diantaranya :

a) Lokasi kerja yang bersih karena elemen strukturnya telah di fabrikasi sebelumnya
b) Mutunya lebih terjamin karena lebih presisi dan tidak seperti beton konvensional
yang langsung di cor ditempat terkadang terdapat kesalahan saat pelaksanaan
sehingga mutu beton menjadi turun. Dengan beton pracetak pratekan maka mutu
dapat dikontrol karena fabrikasi telah dilakukan denga teliti sebelumnya.
c) Beton pracetak pratekan mempunyai berat yang lebih ringan sehingga lebih hemat
d) Beton pracetak dan pratekan memerlukan material baja yang lebih sedikit
dibandingkan dengan tulangan beton konvensional. Hal ini karena beron pratekan
mempunyai ketahanan geser dan puntir yang lebih besar (ditahan oleh tendon)
sehingga tidak memerlukan tulangan geser yang rapat
e) Beton pracetak dan pratekan efisien dalam watu pengerjaannya
Berdasarkan keunggulan diatas, maka material komposit pracetak dan pratekan sesuai
dengan konsep green teknologi karena dalam pelaksanaannya tidak menimbulkan
kebisingan dan lokasi yang bersih sehingga ramah lingkungan. Selain itu dari segi
volume material, pracetak dan pratekan memerlukan jumlah material beton dan baja
yang lebih sedikit sehingga lebih ekonomis
5. Potensi beton geopolimer untuk menggantikan beton normal

Beton geopolimer berpotensi untuk menggantikan beton normal. Beton normal yang
menggunakan semen sebagai bahan utamanya lama kelaman akan habis, selain itu
produksi semen menyumbang emisi gas CO2 yang sangat besar dan merusak
lingkungan. Berbeda dengan beton geopolimer yang tidak menggunakan semen dan
menggantinya dengan fly ash yang merupakan limbah sisa pembakaran batubara yang
persediaannya sangat banyak dan tidak mencemari lingkungan. Beton geopolimer
juga tidak mengalami proses hidrasi dalam pembentukannya sehingga tahan terhadap
suhu dibandingkan dengan beton normal yang jika dalam suhu yang tinggi air semen
bisa menguap karena hidrasi sehingga menyebabkan retak. Matrial beton geopolimer
juga memiliki permeabilitas yang rendah cocok untuk bangunan rentan korosi seperti
dermaga, pelabuhan jembatan dll. Kebanyakan beton normal apabila berada di
lingkungan korosif sangat mudah rusak

Anda mungkin juga menyukai