Makalah Kewirausahaan Pengelolaan Keuangan
Makalah Kewirausahaan Pengelolaan Keuangan
RANGKAIAN RC & RL
TUJUAN
- Mempelajari pengertian impedansi
- Mempelajari hubungan antara impedansi, resistansi, dan reaktansi pada rangkaian
seri RC dan RL
- Mempelajari hubungan tegangan dan arus pada rangkaian seri RC dan RL
- Mempelajari beda fasa tegangan dan arus pada rangkaian seri RC dan RL
- Mempelajari respons terhadap frekuensi rangkaian seri RC dan RL
LANDASAN TEORI
Dalam arus bolak balik gelombang sinus, impedansi didefinisikan sebagai perbandingan antara
fasor tegangan terhadap fasor arus. Hubungan tegangan dengan arus, dapat terlihat pada :
R = fasa tegangan adalah sefasa dengan fasa arus
L = Fasa tegangan mendahului 90 terhadap fasa arus
C = Fasa tegangan tertunda/ tertinggal delay 90 terhadap fasa arus
Perbandingan tegangan terhadap arus pada R disebut resistansi, sedangkan L dan C disebut
reaktansi. Impedansi Z suatu rangkaian didefinisikan sebagai tegangan phasor, V pada rangkaian
terhadap arus phasor I yang melalui rangkaian tersebut.
V
Z R x dimana ; 1
I
R = Resistansi
x = Reaktansi, untuk reaktansi dapat berupa kapasitor Xc dan induktor XL
1
XC 1
c 2 fc
X L L 2 fL
b. Rangkaian Diferenslator
Perhatikan kondisi dimana Vc >> VR.
1
Persamaan V1 = Ri + i dt atau V1 = VR + VC
c
praktis tanpa ditentukan oleh tegangan kapasitas V1 VC
1 1 dv1
besar arus 1 V1 i dt atau d V1 i dt i = c . Jika tegangan keluaran
c c dt
diambil dari terminal resistor R ( Vo = VR) maka besar tegangan keluar adalah :
dv1
Vo = R . t = RC
dt
c. Rangkaian Integrator
1
Dari persamaan V1 – R1 + i dt atau V1 = VR + VC. Bila keluaran diambil dari
c
V1
kapasitor VC = VO untuk VR >> VC, maka U1 = R . i atau i = diperoleh hubungan
R
VO = VC terhadap masukan V1
1 1
sebagai berikut Vo = i dt = V1 dt
c RC
Rangkaian dengan persyaratan ini dikenal sebagai rangkaian integrator dalam bentuk
pasar. Hubungan diatas dapat dituliskan sebagai berikut
1
VR >> V C atau V R >> V C atau R 1 >> 1
dwc
1 1 1
R >> RWC >> 1 ; bila w o = atau 2 fo =
wc Rc Rc
1 W
Fo . Maka >> W >> Wo
2 Rc Wo
Analisa pada rangkaian RL (lihat gambar di bawah) dapat dilakukan dengan cara yang
sama pada rangkauan RC. Menurut hokum kirchoff II (KVL)
Vi = Ri + L
Rangkaian RL adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari resistor atau hambatan dan
inductor, yang terhubung secara langsung terhadap simber arus atau sumber tegangan. Bila
kontak saklar ditutup maka arus didalam hambatan mulai naik. Seandainya inductor tersebut
tidak ada , maka arus akan naiak dengan cepat. Akantetapi, karena adanya inductor, maka
sebuah tegangan yang muncul didalam rangkaian tersebut, dari hkum Lenz, maka tegangan
gerak elektrik ini menentang kenaikan arus, yang berarti polaritas tegangan gerak elktik
baterai.Jika terminal –terminal osciloskop dihubungkan melalui hambatan, maka bentuk
gelombang yang dipertunjukkan akan membentuk gelombang dari arus di dalam rangkaian
tersebut karena penurunan potensial melalui R yang menentukan penyimpangan osciloskop,
adalah di berikan oleh V=IR.
LPF
Ketika frekuensi meningkat di atas frekuensi cutoff, reaktansi kapasitif berkurang dan
menurunkan tegangan input nonpembalik. Karena rangkaian tertinggal R1C1 adalah
di luar kalang umpanbalik, maka tegangan keluaran ber-roll-off. Selama frekuensi
mendekati tak terhingga, kapasitor menjadi terhubung singkat dan ada tegangan
masukan nol.
Dari persamaan 𝑣 𝑖 = 𝑣 𝑅 + 𝑣 𝐶 , jika diambil 𝑣 𝑂 = 𝑣 𝐶 maka dapat dituliskan :
Keterangan :
Tegangan sumber = 48 Vrms Frekuensi = 60 KHz
Resistor = 1000 / 1k Lilitan = 4 mH
Pengaruh frekuensi 50 Hz
Catatan :
Apabila ingin membuat rangkaian baru saudara diharuskan mengklik tombol merah ( stop )
untuk menghentikan supaya tidak terjadi kerusakan pada rangkaian baru yang akan saudara
anda buat
Pengukuran
Perhitungan
dengan multimeter (Vrms)
V1 VR VL V1 VR VL
48 V 19,14 V 28,85 V 48 V 47,99 V 40,15 V
Pengukuran
Perhitungan
dengan multimeter (Vrms)
V1 VR Vc V1 VR Vc
48 V 13,33 V 34,86 V 48 V 47,99 V 12,15 V
R = 10 kΩ 1 . 10 detik 2,2
C = 0,01 μF grafik
V . KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat ditarik :
- Rangkaian diferensiator akan menghasilkan bentuk sinyal output yang baik untuk
frekuensi rendah.
- Rangkaian integrator akan menghasilkan bentuk sinyal output yang baik untuk
frekuensi yang tinggi.
- Pengaruh frekuensi apabila frekuensi dinaikan akan menghasilhan gelombang
output akan sama dengan gelombang input
VI. DAFTAR PUSTAKA
Modul Informasi by Uri Prabowo ST, MFc