Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MATA KULIAH RISET KEPERAWATAN LITERATUR

REVIEW

Dosen Pengampu :
Tantri Arini, S.Kep,.Ns. M.Kep

Disusun oleh :
Rahmad Wahyu Hidayat
201502106
7-C Keperawatan

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN
TAHUN AJARAN 2018/2019

1. Topik : Asam urat


2. Judul penelitian : Keefektifan rebusan daun sirsak dan daun salam terhadap
penurunan kadar asam urat
3. Jurnal I
 Penulis : Ilkafah
 Tahun : 2017
 Sumber (nama jurnal) : Efektivitas daun sirsak dalam menurunkan nilai
asam urat dan keluhan nyeri pada penderita gout di keluharan tamalanrea
makasar
 Tujuan Penelitian : Untuk menganalisis efektivitas rebusan daun
sirsak terhadap nilai asam urat dan keluhan nyeri pada penderita gout di
kelurahan tamalanrea makasar.
 Sampel : Populasi dalam penelitian ini adalah penderita
gout di kelurahan tamalanrea makasar sebanyak 72. sampel yang digunkan
oleh peneliti sebanyak 32 responden (tidak termasuk drop out) criteria inklusi
yang tidak mengkonsumsi obat –obatan nyeri sendi dan penurunan asam urat.
 Metode Penelitian : Jenis rancangan yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu pra eksperimental (one-group pra – post test design).
Kelompok subyek di observasi sebelum dilakukan intervensi ,kemudian di
observasi lagi setelah intervensi.
 Data atau hasil penelitian :
Distribusi data demografi responden pada penelitian ini, dari 32
responden didadaptkan lebih banyak responden wanita (71,9%) dan rata – rata
usia yaitu 56 tahun ( nilai standart deviasi 9). Sebanyak 76% responden
berpendidikan wanita sebagai ibu rumah tangga (62,5%) sedangkan dari
responden laki-laki sebagaian besar pensiunan PNS (66,7%) . sebanyak 35%
responden mempunyai IMT lebih dari normal dan 6,5% obesitas,sisanya IMT
dalam batas normal. Sebanyak 28% responden mengatakan mempunyai
riwayat hipertensi dan dibuktikan dengan tekanan darah diatas normal. Hampir
seluruh responden (84,4%) mengatakan olahraga ringan dengan jalan kaki
pada pagi hari.
Nilai rata – rata asam urat dari 32 responden sebelum dilakukan
pemberian rebusan daun sirsak yaitu 11,3 mg/dl diketahui ada penurunan nilai
asam urat setelah intervensi,rata-rata penurunannya adalah 5,3 mg/dl. Hasil
paired sample t-test menunjukkan p=0,001,artinya terapi rebusan daun sirsak
efektif dalam menurunkan niali asam urat dalam darah
Dari 32 responden rata-rata nilai skala nyeri responden sebelum
pemberian rebusan daun sirsak menurut skala VAST rata – rata adalah 7,4
.Diketahui ada penurunan nyeri rata – rata penurunan skala nyeri adalah 5.
Jumlah responden semula adalah 40 orang tetapi 8 orang dropout karena
mengalami efek samping berupa mual dan diare pada minggu ke 4 penelitian
tersisa hingga 32 responden. Menurut penelitian daun sirsak tidak mempunyai
efek samping yang membahayakan , mengkonsumsi rebusan daun sirsak
dapat mengurangi nyeri pada penderita gout arthritis tanpa ada efek samping
karena tidak mengandung bahan kimia . efek samping mual yang dialami 6
responden disebabkan karena rebusan daun sirsak diminum sebelum makan
dan ada yang diminum setelah makan tanpa jeda sehingga menimbulkan mual
dan rasa tidak enak. 2 responden mengalami diare bisa disebabkan karena usia
dalam golongan lansia tua (65 tahun) sehingga saluran pencernaan mudah
mengalami gangguan
 Kesimpulan : Penangangan nyeri gout dapat dilakukan dengan terapi
nonfarmakologi termasuk dalam terapi komplomenter perawat yaitu dengan
penggunaan bahan herbal. Salah satu terapi komplomenter untuk menurunkan
asam urat dan keluhan nyeri sendi adalah daun sirsak. Terapi minum rebusan
daun sirsak terbukti efektif dalam menurunkan nilai asam urat darah dan
menurunkan keluhan nyeri sendi pada penderita gout arthritis.

Jurnal II

 Penulis : Ayuro Cumayunaro


 Tahun : 2017
 Sumber ( nama jurnal ) : Rebusan daun salam untuk penurunan kadar
asam urat dan intensitas nyeri arthritis gout di puskesmas andalas padang.
 Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap kadar asam urat dan
intensitas nyeri pada pasien dengan arthritis gout di puskesmas andalas padang
 Sampel : Jumlah sampel 16 orang menggunakan teknik
purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur kadar
asam urat menggunakan blood uric acid dan intensitas nyeri menggunakan
numeric rating scale.
 Metode penelitian : Penelitian ini merupakan pre-eksperimen
dengan rancangan one grouppretest-postest dimana penelitian ini untuk
melihat pengaruh air rebusan daun salam dilakukan observasi pretest-posttest.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menderita penyakit
arthritis gout di puskesmas andalas padang sebanyak 132 orang dengan sampel
yang gunakan adalah sebanyak 12 orang. Pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan non probability sampling yaitu dengan teknik
purposive sampling.
 Data atau hasil penelitian :
Dari 12 orang penderita arthritis gout didominasi oleh lansia akhir (56-
65 tahun) yaitu sebanyak 5 orang (41,70%). Dapat dilihat bahwa dari 12 orang
penderita arthritis gout didominasi oleh perempuan yaitu sebanyak 9 orang
(75.00%). Kadar asam urat sebelum pemberian air rebusan daun salam adalah
8,317 mg/dl dengan kadar asam urat tertinggi 9,7 mg/dl dan nilai kadar asam
urat terendah 7,1 mg/dl. Sedangkan rata – rata kadar asam urat sesudah
pemberian air rebusan daun salam adalah 7.0 mg/dl dengan kadar asam urat
tertinggi adalah 7,8 mg/dl dan kadar asam urat terendah sesudah pemberian
kadar asam urat adalah 5,8 mg/dl, rata-rata intensitas nyeri sebelum pemberian
air rebusan daun salam adalah 6,08 dengan intensitas nyeri tertinggi adalah 8
dan intensitas nyeri terendah adalah 4. Sedangkan rata-rata intensitas nyeri
sesudah pemberian air rebusan daun salam adalah 3,33 dengan intensitas nyeri
tertinggi adalah 6 dan intensitas nyeri terendah adalah 0. Rata- rata perbedaan
kadar asam pada penderita arthritis gout sebelum dan sesudah pemberian air
rebusan daun salam sebesar 1,4917 mg/dl.
Hasil uji statistic dengan menggunakan uji paired t-test nilai p value
0.000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara kadar asam urat sebelum dan sesudah pemberian air rebusan
daun salam pada pasien dengan arthritis gout. Rata-rata perbedaan intensitas
nyeri pada penderita arthritis gout sebelum dan sesudah pemberian air
rebusan daun salam yaitu 2,750. Hasil uji statistic dengan menggunakan uji
paired t-test didapatkan nilai p value 0.000 (p<0,05) sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara intensitas nyeri
sebelum dan sesudah pemberian air rebusan daun salam pada pasien dengan
arthritis gout.
 Kesimpulan :
Berdasarkan hasil penelitian penderita arthritis gout didominasi oleh
lansia akhir (56-65 tahun) yaitu sebanyak 5 orang (41,70 %) dan dominan
menyerang wanita yaitu sebanyak 9 orang (75,00%). Penelitian ini juga
menunnjukkan bahwa adanya pengaruh pemberian air rebusan daun salam
terhadap kadar asam urat dan intensitas nyeri.
Rata – rata kadar asam urat pretestpada penderita arthritis gout adalah
8,317 mg/dl dan posttest 6,825 mg/ dl dengan rata-rata perbedaan pretest-
posttest adalah 1,4917 mg/dl. Sedangkan nilai rata – rata intensitas nyeri
pretestprada penderita artrhritis gout adalah 6,08 dan posttest 3,33 dengan
rata-rata perbedaan pretest-posttest adalah 2,750. Sehingga ada pengaruh
pemberian air rebusan daun salam terhadap kadar asam urat dan intensitas
nyeri pada pasien dengan arthritis gout di puskesmas andalas padang pada
tahun 2016.

LITERATUR REVIEW JURNAL

Persamaan Perbedaan
Jurnal I 1. Metode Penelitian : Jenis 1. Tujuan Penelitian : Untuk
rancangan yang digunakan menganalisis efektivitas rebusan
dalam penelitian ini yaitu pra daun sirsak terhadap nilai asam
eksperimental (one-group pra urat dan keluhan nyeri pada
– post test design). Kelompok penderita gout di kelurahan
subyek di observasi sebelum tamalanrea makasar.
dilakukan intervensi
,kemudian di observasi lagi 2. Sampel yang digunkan oleh
setelah intervensi. peneliti sebanyak 32 responden
2. Nilai rata – rata asam urat (tidak termasuk drop out)
dalam rebusan air daun sirsak kriteria inklusi yang tidak
5,9 mg/dl hasil ini mengkonsumsi obat –obatan
menunjukkan penurunan nyeri sendi dan penurunan asam
kadar asam urat setelah urat
pemberian rebusan daun
sirsak pada pederita gout,
sehingga dapat disimpulkan
daun sirsak efektif dalam
menurunkan kadar asam urat
Jurnal II 1. Metode penelitian : penelitian 1. Tujuan penelitian :penelitian ini
ini merupakan pre- bertujuan untuk mengetahui
eksperimen dengan pengaruh pemberian air rebusan
rancangan one grouppretest- daun salam terhadap kadar asam
postest dimana penelitian ini urat dan intensitas nyeri pada
untuk melihat pengaruh air pasien dengan arthritis gout di
rebusan daun salam puskesmas andalas padang
dilakukan observasi pretest-
posttest. 2. Sampel : Pengambilan sampel
2. kadar asam urat tertinggi
dalam penelitian ini
adalah 7,8 mg/dl dan kadar
menggunakan non probability
asam urat terendah adalah 5,8
sampling yaitu dengan teknik
mg/dl , sehingga dapat
purposive sampling.
disimpulkan rebusan daun
salam efektif dalam
menurunkan kadar asam urat.
DAFTAR PUSTAKA

IIkafah.. (2017). Keefektifan Rebusan Daun Sirsak Dan Daun Salam Terhadap
Penurunan Kadar Asam Urat Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol. 6 No. 2 Mei 2017

Cumayurono, Ayuro. (2017). Rebusan Daun Salam Untuk Penurunan Kadar


Asam Urat Dan Intensitas Nyeri Arthritis Gout, Vol.XI Jilid 1 No. 75 April 2017

Anda mungkin juga menyukai