Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Metode gravitasi merupakan salah satu metode geofisika yang

dilakukan untuk menyelidiki keadaan bawah permukaan berdasarkan

perbedaan rapat masa cebakan mineral dari daerah sekeliling

(r=gram/cm3). Metode ini adalah metode geofisika yang sensitive

terhadap perubahan vertikal, oleh karena itu metode ini disukai untuk

mempelajari kontak intrusi, batuan dasar, struktur geologi, endapan sungai

purba, lubang di dalam masa batuan, shaff terpendam dan lain-lain.

Eksplorasi biasanya dilakukan dalam bentuk kisi atau lintasan penampang.

Perpisahan anomali akibat rapat masa dari kedalaman berbeda dilakukan

dengan menggunakan filter matematis atau filter geofisika. Di pasaran

sekarang didapat alat gravimeter dengan ketelitian sangat tinggi (mgal),

dengan demikian anomali kecil dapat dianalisa. Hanya saja metode

penguluran data, harus dilakukan dengan sangat teliti untuk mendapatkan

hasil yang akurat.

Pengukuran ini dapat dilakukan dipermukaan bumi, di kapal maupun

diudara. Dalam metode ini yang dipelajari adalah variasi medan gravitasi

akibat variasi rapat massa batuan di bawah permukaan sehingga dalam

1
pelaksanaannya yang diselidiki adalah perbedaan medan gravitasi dari

suatu titik observasi terhadap titik observasi lainnya.

Dalam pencarian dan eksplorasi sumber panas bumi, metode

gravity memiliki peranan yang sangat penting. Metode gravitasi pada

kasus ini diugunakan untuk survey eksplorasi geothermal di El Salvador.

Dimana energi geothermal itu sendiri adalah energi panas yang tersimpan

dalam batuan di bawah permukaan Bumi dan fluida yang terkandung di

dalamnya. Energi geothermal telah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik

di Italy sejak tahun 1913 dan di Selandia Baru sejak tahun 1958.

Pemanfaatan energi geothermal untuk sektor non‐listrik (direct use) telah

berlangsung di Islandia sekitar 70 tahun. Meningkatnya kebutuhan akan

energi serta meningkatnya harga minyak, khususnya pada tahun 1973 dan

1979, telah memacu negara‐negara lain, termasuk Amerika Serikat, untuk

mengurangi ketergantungan mereka pada minyak dengan cara

memanfaatkan energi geothermal. Di El Salvador, metode gravitasi telah

diterapkan di sebagian besar daerah panas bumi. Tugas akhir ini

menunjukkan kontribusi dari metode gravity dalam pemahaman tentang

sub permukaan daerah panas bumi utama di El Salvador.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Mempelajari aplikasi metode gaya berat dalam eksplorasi panas bumi

2
2. Membuat pemodelan struktur bawah permukaaan di El Salvador (Area

Berlin, Ahu Achapan dan San Vicente)

3. Melihat potensi panas bumi di El Salvador (Area Berlin, Ahu Achapan

dan San Vicente).

4. Sebagai syarat kelulusan untuk meraih gelar sarjana program studi

teknik geofisika.

1.3 Pembatasan Masalah

Ruang lingkup atau batasan yang didefinisikan dalam penelitian ini

adalah:

1. Penelitian ini menitikberatkan pada pembahasan dan analisa dengan

menggunakan gaya berat pada daerah penilitian

2. Data yang digunakan adalah data gaya berat observasi hasil

pengukuran di lapangan.

3. Penelitian ini difokuskan pada analisa konsep sistem panas bumi

(geothermal).

1.4 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian untuk mendapatkan

penyelesaian masalah dan mencapai tujuan diatas adalah :

1. Perumusan masalah dan pengumpulan data

3
2. Studi literature mengenai aspek-aspek eksplorasi panas bumi dan

geologi regional dan mempelajari bahan pustaka yang berkaitan dan

akan menunjang penlitian seperti laporan penelitian, buku dan paper.

1.5 Sistematika Penyajian Laporan

BAB 1: PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang, tujuan penelitian,

pembatasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penyajian laporan.

BAB 2: TEORI DASAR

Pada bab ini dibahas mengenai teori dasar dan koreksi-koreksi dalam

metode gaya berat. Selain itu, pada bab ini juga membahas tentang sistem panas

bumi dan peranan metode gaya berat dalam eksplorasi panas bumi.

Anda mungkin juga menyukai