Anda di halaman 1dari 11

Home Konsep Pelajaran Ujian Nasional SBMPTN Siap Kuliah Tips Mengajar Parenting Wow Ternyata Sukses Kerja

Sejarah Kelas 11 | Aufklärung, Masa Pencerahan di Eropa


Paling Banyak Dibaca
Created by : Irene Swastiwi Viandari Kharti
on Jun 21, 2018 2:49:34 PM
6 min read Letak Geografis
dan Letak
Astronomis
Indonesia
Sep 19, 2017 5:27:18
PM
3 min read

5 Soal UN
Matematika SMA
(IPA) 2017 dan
Pembahasannya
Mar 22, 2017 11:35:26
AM
5 min read

5 Akibat Revolusi
Bumi Bagi
Kehidupan
Squad, masih ingat tentang peristiwa Renaissance? Jika masa Renaissance
Oct 8, 2017 2:32:23 PM
merupakan peralihan dari zaman pertengahan ke zaman modern dan dianggap 6 min read
Save web pages as PDF w ith PDFmyURL
sebagai masa peremajaan bangsa, maka peristiwa Aufklärung merupakan masa Latihan dan
pendewasaan bagi Bangsa Eropa. Meski keduanya sama-sama membawa Pembahasan Soal
pencerahan bagi penduduk Eropa, tapi ternyata dua peristiwa ini merupakan UN Bahasa
peristiwa yang berbeda, lho. Indonesia SMP
2017
Istilah Aufklärung berasal dari Bahasa Jerman yang berarti “pencerahan”, yang Apr 25, 2017 5:30:44 PM
11 min read
dalam Bahasa Inggris dikenal dengan enlightenment. Peristiwa ini terjadi pada 1695-
1815. Di masa ini manusia optimis dengan kemampuannya untuk menciptakan Apa Saja Bagian-
kemajuan yang dapat memberikan cahaya baru, dalam hal ini adalah kemajuan Bagian Mata dan
ilmu pengetahuan. Kemudian banyak muncul pikiran-pikiran filosofis dari Eropa. Fungsinya?
Jan 8, 2018 1:47:37 PM
4 min read
Meski sama-sama disebut pencerahan, ternyata Renaissance dan Aufklärung
berbeda, Squad. Di Masa Renaissance, kesadaran akan kemampuan akal manusia
sudah berkembang, tetapi hal tersebut hanya menghasilkan kemajuan di bidang
humaniora, filsafat, politik, seni, sastra serta hukum. Perubahan dalam bidang
ekonomi belum mampu dikembangkan demi kesejahteraan manusia.

Melalui slogan Aufklärung, “Sapere Aude!” yang berarti “Beranilah Berpikir Sendiri”,
Immanuel Kant, filsuf asal Jerman mengajak orang-orang untuk semakin berani
dan bebas menggunakan akalnya. Menurut Kant, manusia masih belum yakin akan
kemampuan akalnya untuk menciptakan kemajuan dan kebahagiaan di dunia. Jika
manusia belum mampu melakukan hal tersebut, itu berarti tanda bahwa manusia
tersebut belum dewasa. Hayo, kalau begitu kamu sudah dewasa belum nih?

Save web pages as PDF w ith PDFmyURL


Immanuel Kant (Sumber: thegreatthinkers.org).

Di satu sisi, tentunya gerakan ini tampak bagus karena membawa kemajuan. Meski
begitu, semakin tingginya keyakinan manusia terhadap kemampuannya sendiri
mengakibatkan banyak orang berpendapat bahwa peran Tuhan dalam kehidupan
berhenti setelah proses penciptaan alam semesta dan segala isinya selesai.
Pandangan tersebut nantinya dikenal dengan istilah deisme.

Baca juga: Reformasi Gereja: Lahirnya Agama Protestan di Dunia.

Save web pages as PDF w ith PDFmyURL


Inggris

a) Francis Bacon

Francis Bacon merupakan tokoh awal dalam Masa Aufklärung di Inggris. Menurut
Bacon, manusia harus berusaha sendiri untuk memecahkan masalah-masalah
hidupnya dan tidak terus menerus menggantungkan diri pada Tuhan. Caranya
adalah melalui penguasaan terhadap ilmu pengetahuan. Gagasannya yang terkenal
adalah “knowledge is power”. Artinya, ilmu pengetahuan merupakan jalan yang
dapat dipergunakan untuk kemajuan kehidupan manusia.

Francis Bacon (Sumber: biography.com).

Save web pages as PDF w ith PDFmyURL


b) John Locke

John Locke dianggap sebagai “Bapak Liberalisme”. Pemikirannya tercermin dalam


karyanya Two Treatise on Government (1689), yang menjelaskan bahwa hidup
manusia diatur oleh hukum kodrat dan tiap individu memiliki hak-hak yang tak
boleh dirampas darinya (unalienable rights). Locke juga membahas tentang
pemerintahan suatu negara harus dibatasi oleh hukum-hukum tertentu agar
pemerintah tidak merampas hak-hak individu. Jadi, keberadaan negara berfungsi
untuk menjamin keamanan seluruh masyarakatnya.

Save web pages as PDF w ith PDFmyURL


John Locke, pemikirannya tentu cocok untuk kamu yang menjunjung tinggi HAM.
(Sumber: jacobinmag.com).

c) Isaac Newton

Nama ini pasti sudah nggak asing untuk kalian ya, Squad. Dirinya terkenal karena
penjabaran hukum gravitasi. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di
bumi dan benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum alam yang
sama. Karyanya yang terbesar dan paling berpengaruh milikinya adalah Phillosophie
Naturalis Principia Mathematica (1687). Pemikirannya tentang fisika ini ternyata
membawa wajah baru dalam ilmu pengetahuan, sehingga dirinya merupakan tokoh
yang berpengaruh di masa ini.

Ilustrasi Isaac Newton saat melihat apel yang jatuh dari pohonnya (Sumber:
etc.usf.edu).

Perancis

a) Jean-Jacques Rousseau

Kamu pasti pernah mendengar namanya dalam pelajaran Sosiologi atau


Save web pages as PDF w ith PDFmyURL
Kewarganegaraan kan? Nah, J.J. Rousseau merupakan filsuf Perancis yang juga
muncul pada Masa Aufklärung. Pemikiran terbesarnya menyatakan bahwa negara
yang baik adalah negara yang mencerminkan kedaulatan rakyat. Jika negara
memiliki kedaulatan rakyat, individu dapat mempertahankan kebebasannya. Atas
pemikirannya tersebut, Rousseau dipandang sebagai pendukung demokrasi yang
paling penting.

J. J. Rousseau (Sumber: thefamouspeople.com).


Save web pages as PDF w ith PDFmyURL
b) Voltaire

Voltaire merupakan penulis dan filsuf Perancis yang dikenal lewat tulisan
filsafatnya yang tajam, dukungannya terhadap hak-hak manusia, kebebasan sipil,
kebebasan beragama hingga hak mendapatkan pengadilan yang layak. Voltaire
adalah pendukung utama terhadap reformasi sosial. Reformasi sosial diperlukan
oleh Perancis untuk memperbaiki kehidupan rakyat dan menghilangkan tindakan
sewenang-wenang yang dilakukan kalangan gereja atau bangsawan terhadap
rakyat biasa.

Save web pages as PDF w ith PDFmyURL


Voltaire (Sumber: thegreatcourses.com).

Banyak hal penting yang terjadi di dunia karena faktor masa Aufklärung ini.
Berbagai wilayah di dunia, mulai dari masyarakat hingga kehidupannya pun banyak
yang terpengaruh oleh adanya masa Aufklärung. Apa saja pengaruhnya?

Save web pages as PDF w ith PDFmyURL


Adanya masa Aufklärung yang merupakan masa pencerahan ini berfokus pada
kemajuan dan peningkatan akal manusia dan menjadikan manusia dapat berpikir
maju seperti sekarang ini. Meski begitu, kemajuan ini tentunya perlu dijadikan
sebagai sesuatu yang positif, Squad, bukannya menjadi hal yang negatif. Seru kan
materi ini Squad? Selain baca di artikel ini, kamu juga bisa belajar materinya lewat
video animasi di RuangBelajar.

Tags: konsep pelajaran SMA Kelas XI Sejarah-XI

Tweet Share Like 0 Share

 ARTIKEL LAINNYA

Save web pages as PDF w ith PDFmyURL


Biologi Kelas 12 | Penyimpangan Semu IPS Kelas 9 | Siapa Saja Tokoh
Hukum Mendel Kemerdekaan dan Reformasi? (Bagian
2)

Beri Komentar

0 Comments Sort by Newest

Add a comment...

Facebook Comments Plugin

© 2018 Ruangguru.com. All Rights Reserved

Save web pages as PDF w ith PDFmyURL

Anda mungkin juga menyukai