Anda di halaman 1dari 12

LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP

1. Ringkasan Materi
 Fakta
1. Masalah ekonomi (Kelangkaan) yang terjadi di masyarakat
2. Perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidunya

 Konsep
1. Pengertian ilmu ekonomi menurut bebrapa ahli
 Adam Smith
 Richard G. Lipsey
 N. Gregory Mankiw
 Robert B. Ekelund Jr. Dan Robert D. Tollison
 Paul A. Samuelson
2. Pilihan (Kebutuhan dan keinginan)
3. Skala priorotas
4. Pengertian kebutuhan
5. Jenis-jenis kebutuhan
 Jenis kebutuhan berdasarkan tingkat intensitas
 Kebutuhan primer
 Kebutuhan sekunder
 Kebutuhan tersier
 Jenis kebutuhan berdasarkan subjek yang membutuhkan
 Kebutuhan individu
 Kebutuhan umum
 Jenis kebutuhan berdasarkan waktu
 Kebutuhan sekarang atau kebutuhan saat ini
 Kebutuhan masa mendatang atau kebutuhan masa depan
 Jenis kebutuhan berdasarkan sifat pemenuhan kebutuhan
 Kebutuhan jasmani atau kebutuhan fisik
 Kebutuhan rohani
6. Jenis-jenis barang
 Berdasarkan cara memperoleh
 Barang ekonomi
 Barang nonekonomi atau barang bebas
 Berdasarkan kepentingan
 Barang inferior
 Barang esensial
 Barang normal
 Barang mewah
 Berdasarkan cara penggunaan
 Barang pribadi
 Barang publik
 Berdasarkan hubungan pemakaian
 Barang subtitusi
 Barang komplementer
 Berdasarkan cara pengerjaan atau proses pengolahan
 Barang mentah atau bahan mentah
 Barang setengah jadi
 Barang jadi
 Berdasarkan bentuk dan sifat
 Barang tetap
 Barang bergerak
7. Biaya peluang (Opportunity cost)
8. Prinsip ekonomi
9. Motif ekonomi
10. Pembagian ilmu ekonomi
 Ekonomi Deskriptif
 Ekonomi Makro
 Ekonomi Mikro
 Teori Ekonomi
 Ekonomi Terapan
11. Pengertian ekonomi syariah
12. Tujuan ekonomi syariah
13. Prinsip-prinsip ekonomi syariah
14. Karakteristik ekonomi syariah

 Prosedur
1. Faktor-faktor penyebab kelangkaan
 Keterbatasan benda pemenuhan kebutuhan di alam
 Kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia
 Keterbatasan kemampuan manusia mengolah sumber daya ekonomi yang ada
 Peningkatan kebutuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan penyediaan
sarana pemenuhan kebutuhan.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
 Lingkungan
 Agama
 Adat istiadat
 Peradaban
3. Langkah-langkah menyusun skala prioritas
 Menulis semua kebutuhan yang ada kemudian catatlah urutan kebutuhan
berdasarkan tingkat kepentingannya
 Membuat catatan kebutuhan alokasi dana yang ada
 Memilih kebutuhan yang paling memberikan manfaat secara optimal dari
catatan yang ada
 Memenuhi semua kebutuhan sesuai dengan daftar yang telah ditentukan
 Metakoqnitif
1. Dampak kelangkaan bagi kehidupan masyarakat
2. Cara mengatasi masalah kelangkaan
 Mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam yang tetap mempertahankan
kualitas lingkungannya
 Meningkatkan pemupukan modal
 Menekan laju pertumbuhan penduduk
 Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI

A. Pengertian Ilmu Ekonomi


Kata ekonomi barasal dari bahasa Yunani yaitu oikonomia yang berasal dari kata oikos yang
berarti Rumah tangga dan nomos yang berarti peraturan atau aturan. Jadi oikonomia adalah aturan
masyarakat sebagai hukum kodrat yang menetapkan rumah tangga yang baik. Pemikiran Yunani
tentang ekonomi dikembangkan para ahli untuk mendefinisikan ilmu ekonomi antara lain :
a. Adam Smith “ekonomi adalah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan
Negara.”
b. J.B. Say “ekonomi sebagai suatu kajian tentang peraturan yang bisa menentukan kekayaan.”
c. J.S. Mill “ekonomi adalah praktis tentang produksi dan distribusi kekayaan.”
d. Penson “ekonomi adalah ilmu kesejahteraan material.”
e. N. Gregory Mankiw “ekonomi adalah study tentang cara masyarakat mengelola sumber-sumber
daya langka.”

B. Inti Masalah Ekonomi


Inti masalah ekonomi adalah kelangkaan. Kelangkaan (scarcity) adalah kondisi di mana
manusia memiliki sumber daya ekonomi yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas.
Terdapat dua hal yang perlu diperhatikan disini. Pertama adalah sumber daya ekonomi bersifat
terbatas dan yang kedua adalah pemenuhan kebutuhan memerlukan sumber daya ekonomi yang tidak
terbatas. Kelangkaan semakin nyata ketika kita ingin memanfaatkan sumber daya ekonomi, seperti
sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan keterampilan kewirausahaan. Jika kita ingin
menggunakan suatu barang lebih dari ketersediaan yang ada, maka barang tersebut menjadi langka.
Kelangkaan dapat disebabkan oleh beberapa hal,antara lain adalah sebagai berikut.
1) Keterbatasan benda pemenuhan kebutuhan di alam. Tidak semua sumber daya alam yang
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dapat segera diperbarui, sehingga lama-
kelamaan jumlahnya menjadi sangat terbatas.
2) Kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia.
3) Keterbatasan kemampuan manusia mengolah sumber daya ekonomi yang ada. Disebabkan
oleh rendahnya penguasaan teknologi dan kurangnya modal.
4) Peningkatan kebutuhan yang lebih cepat dibandingkan penyediaan sarana pemenuhan
kebutuhan.

C. Menentukan Pilihan yang Tepat


Keinginan yang tidak terbatas dan sumber daya yang terbatas tersebut membuat orang harus
memilih dengan bijak keinginan atau kebutuhan mana yang harus mereka penuhi di antara berbagai
keinginan atau kebutuhan yang ada.
Dalam menentukan pilihan, ada beberapa hal yang perlu kita laukan. Di antaranya adalah sebagai
berikut :
1) Analisis biaya peluang. Biaya peluang adalah nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena
memilih alternatif tindakan.
2) Analisis biaya manfaat. Analisis biaya manfaat adalah suatu teknik yang digunakan untuk
membandingkan berbagai biaya dengan manfaat yang diharapkan.
3) Mengidentifikasi faktor pendorong ekonomi.
4) Menyadari trade off. Trade off adalah situasi ketika seseorang harus membuat keputusan
untuk memilih suatu hal dengan mengorbankan hal lain dengan alasan ekonomis.
5) Berpegang pada prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi adalah prinsip tindakan dengan
pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya, atau tindakan dengan
pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil tertentu.
Dalam kegiatan konsumsi, ada beberapa prinsip yang mendasari pilihan konsumen. Prinsip
tersebut anara lain adalah sebagai berikut :
1) Pendapatan yang terbatas mengharuskan pemilihan. Oeh karena penghasilan kita terbatas,
maka kita harus memilih barang apa yang akan dan tidak akan kita beli.
2) Konsumen membuat keputusan dengan mempertimbangkan alternatif. Jika biaya dua produk
sama, konsumen akan memilih produk dengan manfaat terbesar. Sebaliknya, jika dua produk
memiliki manfaat yang sama, konsumen akan memilih produk dengan harga termurah.
3) Konsumen harus membuat keputusan tanpa informasi sempurna, tetapi pengetahuan dan
pengalaman akan membantu.
4) Terjadinya hukum nilai guna menjual, yaitu ketika jumlah konsumsi meningkat, nilai guna
marjinal yang didapat dari mengonsumsi unit tambahan mula-mula meningkat sampai pada
titik tertentu dan akhirnya menurun.

D. Skala Prioritas Dan Pengolahan Keuangan


1. Skala Prioritas
Skala Prioritas adalah urutan pemenuhan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingan.

Berikut adalah prioritas kebutuhan manusia.

Prioritas I ==> Prioritas II ==> Prioritas III


Kebutuhan Primer Kebutuhan Sekunder KebutuhanTersier
Kebutuhan Sekunder Kebutuhan Masa Depan

2. Pengolahan Keuangan.
Langkah-langkah yang dapat kita lakukan da`lam mengelola keuangan antara lain:
 Membuat pembukuan keuangan
 Memonitor dan mengevaluasi keuangan secara berkala
 Membiasakan diri sejak dini untuk menabung

E. Kebutuhan dan Alat Pemenuhan Kebutuhan

1. Kebutuhan
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kemakmuran
diperlukan keberadaan alat pemuas kebutuhan.
Ada beberapa jenis kebutuhan antara lain :
a. Berdasarkan tingkat intensitas, dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. Kebutuhan Primer, yaitu kebutuhan manusia yang harus dipenuhi untuk melangsungkan
hidupnya, contoh kebutuhan makan, minum dan tempat tinggal.
2. Kebutuhan Sekunder, yaitu kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi,
contoh motor.
3. Kebutuhan Tersier, yaitu kebutuhan yang bersifat mewah, contoh perhiasan.
b. Kebutuhan betrdasarkan waktu pemenuhannya, dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan yang tidak dapat di tunda pemenuhannya dan harus
dilakukan saat ini.
Contohnya orang sakit harus segera berobat.
2. Kebutuhan masa depan, yaitu kebutuhan yang dirancang atau direncanakan untuk terpenuhi
dimasa depan.
Contoh orang tua menabung untuk asuransi anaknya.
c. Kebutuhan berdasarkan sifat pemenuhannya, dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Kebutuhan jasmani, yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan masalah kesehatan. Contoh
olahraga, istirahat yang cukup dll.
2. Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan kejiwaan.
Contoh beribadah, rekreasi dll.
d. Kebutuhan berdasarkan subjek, dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Kebutuhan individu, yaitu kebutuhan untuk perseorangan.
Contoh seorang pelajar membutuhkan buku, bolpoint dll.
2. Kebutuhan bersama, yaitu kebutuhan untuk kepentingan bersama.
Contoh rumah sakit, jalan dll.

2. Barang dan Jasa Sebagai Alat Pemenuhan Kebutuhan


Barang adalah alat pemenuhan kebutuhan manusia yang mempunyai bentuk fisik. Sedangkan
jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak berbentuk tetapi dapat dirasakan manfaatnya.
A. Jenis Barang
1) Berdasarkan cara memperoleh, dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Barang ekonomi adalah barang yang didapat dengan mengorbankan sesuatu. Contoh
computer dan sepatu.
b. Barang non ekonomi adalah barang yang didapat tanpa pengorbanan. Contoh sinar matahari.
2) Berdasarkan kepentingan, dibedakan menjadi 4 yaitu :
a. Barang inferior adalah barang yang pemakaiannya disesuaikan dengan pendapatan.
b. Barang esensial adalah barang yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan tidak
dipengaruhi oleh tingkat pendapatan.
c. Barang normal adalah barang yang permintaannya bertambah saat pendapatan meningkat.
d. Barang mewah adalah barang yang harganya mahal dan dapat meningkatkan status.
3) Berdasarkan cara penggunaan, dibedakan menjadi 2 yaitu ;
a. Barang pribadi adalah barang yang digunakan oleh individu.
b. Barang publik adalah barang yang digunakan oleh orang banyak.
4) Berdasarkan hubungan pemakaian, dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Barang subtitusi adalah barang yang dapat menggantikan barang lain.
b. Barang komplementer adalah barang yang kegunaannya akan betambah jika digunakan
bersama barang yang lain.
5) Berdasarkan proses pengolahan, dibedakan menjadi 3 yaitu :
a. Barang mentah adalah barang yang belum mengalami pengolahan.
b. Barang setengah jadi adalah barang yang telah diolah tetapi belum siap pakai.
c. Barang jadi adalah barang yang sudah diproses sehingga siap pakai.
6) Berdasarkan bentuk dan sifat, dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Barang tetap adalah barang yang bersifat tetap dan tahan lama.
b. Barang bergerak adalah barang yang bersifat tidak tetap.

B. Kegunaan Suatu Barang


1) Kegunaan bentuk adalah kegunaan yang muncul setelah suatu barang dibentuk.
2) Kegunaan tempat adalah kegunaan yang muncul setelah suatu barang dipindah tempat.
3) Kegunaan waktu adalah kegunaan yang muncul ketika digunakan tepat waktu.
4) Kegunaan milik adalah kegunaan yang muncul ketika barang tersebut sudah dimiliki.

F. Memanfaatkan Biaya Peluang.


Biaya Peluang adalah segala sesuatu yang dikorbankan untuk mendapat sesuatu. Biaya peluang
sering disebut “Opportunity Cost”.

1) Biaya Peluang adalah segala sesuatu yang harus anda korbankan untuk memperoleh sesuatu
(Mankiw 2011) “Menurut N. Gregory Mankiw”.
2) Biaya Peluang adalah biaya dari penggunaan sumber daya ekonomi untuk tujuan tertentu, diukur
dalam ukuran keuntungan yang tidak jadi di dapat karena tidak memilih alternatife itu
dibandingkan dengan komoditas yang didapat sebagai gantinya karena memilih suatu alternative.
(Ekelund Ressler dan tollison, 2006) “Menurut Robert B Ekelund dan Robert D. Tollison”.
3) Keputusan mengandung biaya peluang , karena memilih satu hal dalam dunia kelangkaan berarti
menyerahkan sesuatu yang lain. Biaya peluang adalah nilai barang atau jasa yang paling berharga
yang hilang (Samuelson dan Nordhaus, 2009) “Menurut Paul A Samuelson dan William D.
Nordhaus”.
G. Prinsip dan Motif Ekonomi
1. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi menurut”Mankiw” adalah dasar berpikir yang digunakan manusia untuk
memaksimumkan suatu tujuan melalui pengorbanan tertentu, atau untuk mencapai tujuan tertentu
dengan pengorbanan sekecil mungkin (Mankiw, 2011). Menurut Penerapan Prinsip Ekonomi :
 Hasil yang diperoleh semaksimal mungkin.
 Kemampuan, alat, dan modal yang digunakan secukupnya.
 Resiko kerugian diperkecil

Tujuan Prinsip Ekonomi :


 Konsumen menjadi lebih terarah, rasional, dan cermat dalam kegiatan ekonomi.
 Konsumen memperoleh kepuasan semaksimal mungkin dengan pengorbanan sekecil-
kecilnya.
 Produsen bertindak lebih rasional dan tepat.
 Distribusi akan lebih rasionlal dan tepat.

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan oleh Konsumen:


 Menentukan skala prioritas kebutuhan dalam kurun waktu tertentu dengan
mempertimbangkan jumlah uang yang dimiliki.
 Memilih barang dan jasa yang memiliki kualitas yang terbaik dengan harga yang murah dan
terjangkau.
 Berusaha untuk memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan dengan harga yang murah.

2. Motif Ekonomi
Motif ekonomi merupakan dorongan yangt berasal dalam diri yang mampu membuat orang
melakukan kegiatan ekonomi. Motif Ekonomi dibagi atas tiga bagian:
1. Motif Kegiatan Produksi
Hal terbanyak yang mendorong adalah Motif ekonomi (imbalan materi) dan adapula motif non
ekonomi (imbalan non materi).
2. Motif Kegiatan Konsumsi
Yang mendorong kegiatan ekonomi adalah Motif non ekonomi agar dapat bertahan hidup,
diterima dengan baik dimasyarakat, dan status sosial naik di mata masyarakat.
3. Motif Kegiatan Distribusi
Motif Distributor menyampaikan barang/jasa dari produsen ke konsumen untuk mem-
peroleh laba sebesar-besarnya. Tapi tidak untuk semua distributor. Contoh: suatu koperasi
membeli pupuk dan pupuk dijual ke petani dengan harga murah atau dicicil.

H. Pembagian Ilmu Ekonomi


Menurut Stoner dan Hague (Mankiw,2011) berdasarkan subjeknya, Ekonomi dikelompokkan
menjadi Ekonomi deskriptif, teori Ekonomi, dan Ekonomi terapan.
1. Ekonomi Deskriptif
Ekonomi deskriptif mengumpulkan informasi-informasi factual mengenai masalah Ekonomi.
Dengan kegiatan ini, kita memperoleh sejumlah pengetahuan tentang fakta-fakta atau data
empiris yang ada.
2. Teori Ekonomi
Teori ekonomi adalah bagian dari Ilmu Ekonomi yang bertugas menerangkan hubungan antara
peristiwa–peristiwa ekonomi dan merumuskan hubungan-hubungan tersebut dalam suatu hukum
atau teori ekonomi. Teori Ekonomi terbagi atas :
a. Ekonomi Makro
Ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme
kerja perekonomia secara keseluruhan.
b. Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro mempelajari perilaku individu, rumah tangga konsumen dan rumah tangga
produksi atau perusahaan dalam membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya
yang terbatas.
3. Ekonomi Terapan
Ekonomi terapan merupakan cabang ilmu ekonomi yang menggunakan hasil kajian teori
ekonomi untuk menjelaskan fakta-fakta yang dikumpulkan ekonomi deskriptif sebagai solusi
bagi masalah-masalah praktis. Yang termasuk kelompok ekonomi terapan adalah ekonomi
industri , ekonomi manajerial dan ekonomi pertanian.

 Cabang Ilmu Ekonomi


Ilmu Ekonomi dapat dibagi menjadi 8 Cabang Ilmu Ekonomi (Napirin,2011) P:20
1. Ilmu Ekonomi Moneter adalah Cabang Ilmu Ekonomi yang menbahas tentang uang,perbankan,
dan lembaga keuangan lainnya.
2. Ilmu Ekonomi Publik adalah Cabang Ilmu Ekonomi yang membahas tentang kebijakan pemerintah
dalam perekonomian.
3. Ilmu Ekonmi Industri adalah Cabang Ilmu Ekonomi yang memfokuskan pembahasan pada
interaksi berbagai perusahaan didalam suatu industri.
4. Ilmu Ekonomi internasional adalah Cabang Ilmu Ekonomi yang membahas tentang kegiatan
perekonomian antar bangsa atau antar Negara.
5. Ilmu Ekonomi Regional adalah Cabang Ilmu Ekonomi yang antara lain membahas tentang
interaksi ekonomi antarwilayah dan proses perkembangan suatu wilayah.
6. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Alam adalah Cabang Ilmu Ekonomi yang membahas masalah dan
alokasi Sumber Daya Alam yang optimal menurut ekonomi.
7. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia adalah Cabang Ilmu Ekonomi ang membahas faktor
produksi tenaga kerja.
8. Ilmu Ekonomi Syari’ah bertujuan untuk menerapkan ekonomi islam.

I. Ekonomi Syariah
A. Pengertian Ekonomi Syariah
M.A. Mannan mendefinisikan ilmu ekonomi syariah sebagai suatu ilmu pengetahuan sosial yang
mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai islam. Sedangkan ,
Muhammad Amin Suma mendefinisikan ekonomi syariah sebagai Ilmu yang membahas perihal
ekonomi dari berbagai sudut pandang keislaman,terutama dari aspek hukum atau syariah ( Muslimin,
2016). Sehingga dapat disimpulkan bahwa aturan yang berlaku dalam ekonomi syariah merupakan
refleksi dari ajaran dan nlai-nilai islam , baik dalam berekonomi maupun beribadah. Meskipun
demikian, ekonomi syariah tidak hanya ditujukan untuk orang-orang muslim.

B. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Syariah


5 hal yang membentuk sistem ekonomi syariah menurut Nagui dalam Mubarok (2016), adalah sebagai
berikut :

1. Kepemilikan faktor-faktor produksi. Kepemilikan perorangan atas faktor-faktor produksi


berlaku, namun pemanfaatannya harus sesuai kehendak pemberi amanah yaitu Allah SWT.
2. Sistem Rangsangan. Rangsangan Spiritual dan Moral bekerja dalam system ekonomi syariah.
Kualitas akhlak seseorang menjadi penting dan masyarakat harus mendorongnya.
3. Alokasi Sumber Daya. Negara turut campur tangan dalam mengendalikan kerakusan individu
sehingga kesejahteraan social dapat ditingkatkan secara maksimal, baik langsung atau
tidak langsung. Kontrol langsung misalnya kebijakan distribusi pendapatan. Kontrol tidak
lanngsung misalnya kebijakan pajak dan pengeluaran pemerinth.
4. Jaminan Sosial dan Program Penanggulangannya Kemiskinan. Keadilan sosial sangat penting
sehingga Negara dapat mengambil kebijakan pemerataan manfaat antar individu. Hal ini berarti
penurunan tingkat pendapatan golongan atas dan meningkatkan pendapatan golongan bawah.
5. Penghapusan Riba dan Implementasi Zakat. Penghapusan riba tidak semata-mata menggantikan
bunga dengan bagi hasil saja namun juga membentuk perekonomian yang berorientasi
kesejahteraan. Mengenai Zakat, zakat adalah sebuah instrument kebijakan sah yang bertujuan
mendistribusikan kekayaan kepada kelompok fakir miskin. Jika hasil pemungutan tidak
mencukupi maka pajak lain dapat dan harus dipungut.
C. Prinsip-Prinsip Umum Ekonomi Syariah

Prinsip-prinsip umum ekonomi syariah menurut Prof. Dr. H. Juhaya S. Pradja (2012), adalah sebagai
berikut :

1. Hutan, Air, dan Udara dengan segala isinya adalah milik Allah SWT. Dan tidak boleh dimiliki
individu.
2. Negara adalah wakil Allah SWT. di bumi yang mempunyai otoritas mengatur dan mengelok
hutan, , air dan udara dengan segala isinya untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.
3. Negara menjamin pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat secara jasmani dan
rohani (syariah).
4. Negara menjamin kebebasan selama pasar bekrja sesuai dengan garis ketentuan yang ditetapkan
Allah SWT. yaitu keadilan, keseimbangan, dan kemanusiaan.
5. Setiap orang bebas melakukan transaksi dengan siapapun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
selama tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan Allah serta hukum dan
peraturan yang ditetapkan negara.

D. Perbankan Syariah

Undang-undang no. 21 tahun 2008 menyebutkan perbankan syariah adalah segala sesuatu yang
menyangkut tentang bank syariah dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha
serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Bank Syariah tidak mengenal system
bunga, baik bunga yang diperoleh dari nasabah yang meminjam uang atau bunga yang dibayarkan ke
penyimpanan dana.

Investor yang menempatkan dananya di bank syariah akan mendapatkan imbalan dalam bentuk
bagi hasil atau bentuk lain yangt disahkan dalam syariah islam. Begitu pula dengan pihak yang
membutuhkan dana, mereka akan memperoleh penyaluran dana dari bank syariah dalam akad jual beli
dan kerja sama usaha. Imbalan bank syariah diproleh dari margin keuntungan dalam bentuk bagi hasil
dan atau bentuk lain. Sesuai syariah islam imbalan yang diterima bank maupun yang dibayarkan pada
nasabah tergantung pada perjanjian antara nasabah dan bank dan harus sesuai dengan syariah islam.

 Fungsi Bank Syariah

1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk ttipan dan investasi.


2. Menyalurkan dana kepada pihak lain yang membutuhkan dalam bentuk jual beli maupun kerja
sama usaha.
3. Memberikan pelayanan dalam bentuk jasa perbankan syariah.

http://mariberbagi-ilmu-marimari-11.blogspot.com/2017/03/bab-1-konsep-dasar-ilmu-ekonomi.html

2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap
1) Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif
2) Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut;
Catatan Penting Siswa
Hari/tgl No. Nama Ket.
(Bisa Positif Atau Negatif)
1.
2.
3.
Dst
3) Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).

2. Instrumen Penilaian pengetahuan

Kisi-kisi Soal

Materi Bentuk No
IPK Indikator Soal Teknik Penilaian
Pembelajaran Instrumen Soal
3.1.1. Mendefinisikan  Pengertian ilmu melalui pernyataan siswa Pretes – Posttes PG 1
ilmu ekonomi ekonomi. dapat menjelaskan alasan
upaya prancis menduduki
Vietnam selatan pada
tahun 1980

melalui pernyataan siswa Pretes – Posttes PG 2


dapat menjelaskan
perubahan yang terjadi di
Vietnam dalam bidang
politik, ekonomi,
kebudayaan dan
pendidikan

melalui wacana siswa Pretes - Posttes PG 3


dapat menjelaskan latar
belakang di terapkannya
sistem apartheid di afrika
selatan oleh bangsa eropa

melalui pernyataan siswa


dapat memilih undang- Pretes - Posttes PG 4
undang yang berbau rasial
di afrika selatan
3.1.2. Menganalisis  Masalah ekonomi melalui bagan siswa dapat Pretes – Posttes PG 5
masalah ekonomi (Kelangkaan dan menentukan dapat
(kelangkaan dan kebutuhan yang memilih 3 peristiwa
kebutuhan yang relatif tidak runtuhnya Vietnam
relatif tidak terbatas) selatan
terbatas)
melalui deskripsi siswa Pretes – Posttes PG 6
dapat menentukan bentuk
peristiwa apartheid
3.1.3. Menyebutkan  Faktor-faktor melalui deskripsi siswa Pretes - Posttes PG 7
faktor-faktor penyebab dapat menjelaskan alasan
penyebab kelangkaan Vietnam merupakan salah
kelangkaan. satu Negara di asia
tenggara yang menjadi
korban perang dingin

3.1.4. Memecahkan  Cara mengatasi melalui gambar siswa Pretes – Posttes PG 8


Materi Bentuk No
IPK Indikator Soal Teknik Penilaian
Pembelajaran Instrumen Soal
masalah kelangkaan dapat menyebutkan tokoh
kelangkaan perjuangan rakyat
Vietnam

melalui pernyataan siswa Pretes – Posttes PG 9


dapat memilih tokoh-
tokoh perjuangan
penghapusan apartheid di
afrika selatan
3.1.5. Menentukan  Pilihan (Kebutuhan melalui deskripsi siswa Pretes – Posttes PG 10
pilihan (kebutuhan dan keinginan) dan dapat menjelaskan
dan keinginan) dan skala prioritas dampak runtuhnya
skala prioritas Vietnam selatan bagi
kedua Negara adi kuasa

melalui deskripsi siswa Pretes – Posttes PG 11


dapat menganalisis reaksi
dunia internasional
terhadap perjuangan
nelson mandela di afrika
selatan
3.1.6. Mengelola  Pengelolaan
keuangan keuangan
berdasarkan
kebutuhan
3.1.7. Mengklasifikasikan  Jenis-jenis
jenis-jenis kebutuhan dan alat
kebutuhan dan alat pemenuhan
pemenuhan kebutuhan
kebutuhan
3.1.8. Menghitung biaya  Biaya peluang
peluang (Opportunity cost)
3.1.9. Menerapkan  Prinsip dan motif
prinsip dan motif ekonomi
ekonomi
3.1.10. Mengelompokan  Pembagian ilmu
pembagian ilmu ekonomi
ekonomi
3.1.11. Mendeskripsikan  Ekonomi syariah
ekonomi syariah
4.1.1. Melakukan Diskusi kelompok
identifikasi tentang
kelangkaan dan
biaya peluang
Materi Bentuk No
IPK Indikator Soal Teknik Penilaian
Pembelajaran Instrumen Soal
4.1.2. Mempresentasikan Hasil Laporan
hasil identifikasi
tentang kelangkaan
dan biaya peluang

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat

No Butir Instrumen Skor


1. konflik yang terjadi di Vietnam turut berpengaruh pada dunia internasional. 10
Jelaskan 2 pengaruh tersebut
a. …
b. …
2. jelaskan 2 alasan Vietnam di bagi dua menjadi Vietnam utara dan Vietnam 10
selatan oleh uni soviet
a. …
b. …
3. jelaskan alasan pembebasan nelson mandela di afrika selatan membawa dampak 20
positif terhadap perjuangan penghapusan apartheid
4. ketika afrika di kuasai oleh inggris yaitu presiden hendrik verwoed ia 25
mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang merugikan warga kulit hitam. Jelaskan
5 kebijakan tersebut
a. …
b. …
c. …
d. …
e. …
5. jelaskan alasan perjuangan nelson mandela di afrika selatan mendapat reaksi dari 25
dunia internasional termasuk PBB
Jumlah skor 80

NILAI :
Skor Perolehan
X 100
Skor Maksimal

4. Instrumen Penilaian Keterampilan

a. Tes Praktik (unjuk kerja)

Nama Peserta Kriteria Penilaian


No Jumlah Skor
Didik 1 2 3 4 5

1 Andi

2 Ririn
Dst

Keterangan : Skor :
1. Kemampuan Menjawab 0-20 > sangat kurang baik
2. Kemampuan Bertanya 21-4 > kurang baik
3. Ketertiban 41-60 > cukup
4. Keberanian tampil ke depan kelas 61-80 > baik
5. Menghargai pendapat orang lain 81-100 > sangat baik

b. Portofolio

Aspek yang dinilai


No. Nama Siswa Ketetapan waktu kebersihan Kerapian Kesesuaian isi
1-4 1-4 1-4 1-4
1. Andi
2. Ririn
3.

Kriteria Penilaian - Rentang nilai skala 1 -4


1 = kurang (40-59)
2 = cukup (60-70)
3 = baik (71-80)
4 = sangat baik (81 - 100)

Ambon, 31 Agustus 2018

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 11 Ambon Guru Mata Pelajaran

…………………………………… …………………………
NIP : NIP :

Anda mungkin juga menyukai