Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENYULUH PERTANIAN

DESA TANJUNG SARI

KECAMATAN TEBING TINGGI TIMUR

OLEH :

TAUFIQUR RAHMAN, A.Md

DINAS KETAHANAN PANGAN TANAMAN PANGAN DAN


PETERNKAN KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

BULAN : JULI 2018


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN

Nama Penyuluhan : TAUFIQUR RAHMAN, A.Md

Jabatan : PENYULUH TIDAK TETAP DAERAH

Wilayah binaan : DESA TANJUNG SARI

Kecamatan : TEBING TINGGI TIMUR

Kabupaten : KEPULAUAN MERANTI

Koordinator PPL Penyuluhan Pertanian Lapangan


Kecamatan Tebing Tinggi Timur Desa Tanjung Sari

CHANDRA, SP TAUFIQUR RAHMAN, A.Md

Mengetahui,

Kepala Desa Tanjung Sari Kepala Seksi Penyuluhan

MULYADI FADLI, SP
NIP . 19860308200801 1 002
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
penyusun dapat menyelesaikan Laporan bulanan Penyuluh Pertanian Lapangan.
Dengan adanya berbagai kegiatan bantuan dari Dinas Pertanian Tanaman
Pangan, Ketahanan Pangan, dan Peternakan, Dinas Perikanan dan Kelautan dan
Perkebunan Dan Kehutanan yang masuk kepada Desa Tanjung Sari dan pembinaan
pada petani.
Saya sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan Di Desa Tanjung Sari. Semoga Saya
dapat menyelesaikan pada waktunya. Atas perhatian dan kerjasamanya kami
mengucapkan terima kasih.

Hormat Saya

TAUFIQUR RAHMAN. A.Md


GAPOKTAN dan POKTAN DESA TANJUNG SARI

Musyawarah pembentukan Pengurus Gabungan Kelompok Tani


(GAPOKTAN) yang dihadiri oleh Kepala Desa Tanjung Sari, PPL dan Para petani,
bertempat di Kontor Desa Tanjung Sari dan telah disepakati Ketua Bpk Masroni.
Pada hari Selasa tanggal 26 tahun 2016 diadakan musyawarah pembentukan
kepengurusan kelompok tani yang baru untuk kegiatan usulan program CSB.
Kepengurusan kelompok tani sebagai berikut.

Kelompok Tani (POKTAN) Bina Sejahtera :

KETUA : AMAT.S
SEKRETARIS : A.RAHMAN
BENDAHARA : AR.HASAN

Kelompok Tani (POKTAN) Sejahtera Mandiri :

KETUA : ZULKARNAIN
SEKRETARIS : SUKIMAN
BENDAHARA : SAHADAT

Pada hari ini Senin Tanggal 17 Oktober Tahun Dua Ribu Enam Belas bertempat
di Rumah Bapak Zulkarnain Desa Tanjung Sari Kecamatan Tebing Tinggi Timur
yang dihadiri oleh anggota kelompok tani telah mengadakan musyawarah
pembentukan kelompok petani cabe yakni bertujuan untuk dapat mengompakkan
kegiatan pertanian hortikultara dibidang cabe, dengan kesepakatan sebagai berikut :

Kelompok Tani (POKTAN) Setia Tani :

KETUA : ZULKARNAIN
SEKRETARIS : AYANG
BENDAHARA : RAMLI

Pada hari ini Senin Tanggal Sepuluh Oktober Tahun Dua Ribu Empat Belas
bertempat di Rumah Bapak Sukesno Desa Tanjung Sari Kecamatan Tebing Tinggi
Timur yang dihadiri oleh anggota kelompok tani, telah mengadakan musyawarah
dengan kesepakatan untuk membentuk kelompok tani jagung, dengan kepengurusan
sebagai berikut :
Kelompok Tani (POKTAN) Maju Jaya :

KETUA : SUKESNO
SEKRETARIS : SAPTURI
BENDAHARA : MISWANTO
Pada hari Sabtu tanggal tiga bulan Oktober tahun dua ribu lima belas, telah
diadakan musyawarah pembentukan Kelompok Ternak di kediaman Bapak Yatmin
warga Desa Tanjung Sari yang dihadiri oleh beberapa warga Desa Tanjung Sari.

Kelompok Ternak Al-Wahdani Rukun Mandiri :

KETUA : YATMIN
SEKRETARIS : SUPRIZAL
BENDAHARA : LEGIAH

Pada hari Jumat tanggal empat belas bulan September tahun dua ribu enam belas,
telah diadakan musyawarah pembentukan Kelompok Ternak di kediaman Bapak
Sukur warga Desa Tanjung Sari yang dihadiri oleh beberapa warga Desa Tanjung
Sari.

Kelompok Ternak Sapi Sejahtera :

KETUA : SUKUR
SEKRETARIS : BASRI
BENDAHARA : SARINAH
I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam rangka pembangunan pertanian, peranan penyuluh pertanian sangat
memberi arti penting dalam pencapaian kualitas sumber daya, termasuk
pengembangan peran serta kemandirian para pelaku pembangunan, ini sangat
membantu peran petani dalam mengidentifikasi dan memecahkan berbagai
permasalahan didalam usaha tani kearah yang lebih professional dan ini merupakan
penunjang untuk keberhasilan pembangunan pertanian.
Sistem penyuluhan pertaninan dalam otonomi adalah sistem penyuluhan
pertanian yang digerakkan oleh petani dengan demikian petani harus dimampukan
dan diberdayakan, sehingga petani memiliki keahlian-keahlian yang dapat
menyumbangkan kegiatannya ke arah usaha tani yang modern dan mampu bersaing,
mampu menjalin jaringan kerjasama diantara sesama petani maupun dengan
kelembagaan sumber ilmu/teknologi, serta mata rantai agribisnis yang peluangnya
tersedia. Jadi pada akhirnya petani akan menyelenggarakan sendiri
kegiatan penyuluhan pertanian, dari petani, oleh petani dan untuk petani.
Subyek pembangunan pertanian adalah petani, masyarakat petani pada
umumnya dan kelompok tani pada khususnya. Sebagai salah satu komponen dalam
sistem agribisnis, maka peran kelompok sangat menentukan keberhasilan
pembangunan pertanian. Untuk itu telah banyak pihak yang memberikan perhatian,
dukungan dan bantuan pada kelompok tani, agar kelompok tersebut dapat berperan
seperti yang diharapkan, yaitu sebagai lembaga yang tidak saja berfungsi sebagai
media belajar (learning by doing and discovery learning), tetapi sekaligus juga
sebagai unit produksi dan unit ekonomi. Pada era agribisnis seperti sekarang ini,
maka kelompok tani sebagai unit ekonomi akan mendapatkan perhatian yang lebih
banyak dibandingkan sebagai media belajar dan unit produksi.
1.2 Tujuan
 Menumbuhkan perubahan dalam diri petani: tingkat pengetahuan, kecakapan,
kemampuan, sikap dan motivasi petani terhadap kegiatan
 Menerapkan metode penyuluhan pertanian yang telah dipelajari
 Mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam kelompok tani
 Memberikan pemecahan masalah yang terdapat pada kelompok tani
 Meningkatkan kesejahteraan keluarga petani dan rakyat desa, dan
mengusahakan pertanian yang berkelanjutan
1.3 Sasaran

Secara umum sasaran penyuluhan pertanian adalah masyarakat petani yang


berdomisili di pedesaan yang tergolong subsisten, yang mereka melakukan usaha
pertanian rakyat, yaitu usaha pertanian keluarga dimana bahan makanan utama seperti
beras, palawija, dan tanaman hortikultura diusahakan diatas lahan sawah, ladang dan
pekarangan yang dikelola secara tradisional untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
sendiri (subsisten). Dengan mengacu defenisi penyuluhan diatas, mereka terdiri dari
kelompok tani, pemuda tani, wanita tani, dan kelompok PKK.

II POTENSI WILAYAH

A. SUMBER DAYA ALAM

1. DISKRIPSI UMUM WILAYAH

1.1 Luas wilayah dan Jumlah penduduk

Nama Desa Luas Wilayah (Km2) Jumlah Penduduk

Tanjung Sari 56 1103 Orang

1.2 Letak dan Batas wilayah

Desa Utara Selatan Barat Timur

Tanjung Desa Sendanu Tanjung Sendanu Selat Air


Sari Darul Ikhsan Gadai/Teluk Buntal Darul Ihsan Hitam

1.3 Jarak WKPP dengan kantor Administrasi/Pusat Pemerintahan

Jarak WKPP dengan Kantor Jarak WKPP dengan


Desa
Camat (Km) Kabupaten (Km)

Tanjung Sari 17 35

2.KARAKTERISTIK LAHAN DAN IKLIM

2.1 Jenis Tanah

Pada umumnya jenis tanah diwilayah binaan Desa Tanjung Sari


terdiri dari dua jenis tanah, yaitu tanah Organosol dan tanah Aluvial, tanah
Organosol yang lazim tersebut tanah gambut dengan kedalaman gambut 0,3 s/d
5 m, tanah ini mengandung bahan sisa tumbuh tumbuhan yang mengalami
proses pelapukan sangat lamban sekali, tanah ini pada musim kemarau sangat
kering dan mudah terbakar, untuk tanaman semusim sangat ditentukan oleh
tebal tipisnya lapisan gambut yang ada, semakin tipis lapisan gambutnya
semakin memungkinkan tanaman dapat tumbuh dengan baik.

Pada tanah Aluvial pada umumnya dapat diusahakan berbagai jenis


tanaman pangan antara lain : Padi, Palawija, Sayur-sayuran dan buah-buahan
yang sangat baik untuk tanaman Perkebunan. Sedangkan pH tanah yang ada
diwilayah binaan Desa Tanjung Sari umumnya berkisar antara 3 s/d 5, topografi
datar dan mempunyai ketinggian 0 s/d 2 m dpl, sementara perbandingan tanah
Orgonosol dan Aluvial diperkirakan 65% : 35%.

2.2 Iklim

Tanaman semusim sangat dipengaruhi keadaan iklim, dan keadaan


iklim pula sangat ditentukan oleh arah angin, yang biasanya dapat dibedakan
sebagai berikut:

a. Pada bulan 1-3 arah angin dari Utara


b. Pada bulan 4-5 arah angin dari Timur
c. Pada bulan 6-9 arah angin dari Selatan
d. Pada bulan 10-12 arah angin dari Barat
2.3 Luas Komoditas Tanaman Pangan dan Sayuran

Luas (Ha)
NO KOMODITI
Tanjung Sari
I. Tanaman Pangan 45
II. Sayuran 1
III. Buah-buahan 1.5

2.5 Komoditas tanaman Perkebunan yang diusahan antara lain sebagai berikut :
Luas (Ha)
NO KOMODITI
Tanjung Sari
1 Kelapa 234
2 Pinang 6
3 Karet 263
4 Sagu 260
5 Kelapa Sawit 3
6 Kopi 3

2.6 Jenis populasi ternak


JUMLAH (Ekor)
NO KOMODITI
Tanjung Sari
1 Ternak Besar
1. Sapi 250
2. Kerbau -
Ternak Kecil
2 1. Kambing 115
2. Domba -
3. Babi -
Ternak Unggas
3 1. Ayam Kampung -
2. Ayam Pedaging 100
3. Ayam Petelur -
4. Itik -
KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN TIAP SEKTOR

KEGIATAN PERIKANAN

Kegiatan perikanan di Desa Tanjung Sari bergerak dalam kegiatan perikanan


tangkap pada air laut seperti ikan Patin, ikan lomek, ikan duri, ikan biang dll.

KEGIATAN PERTANIAN

Kegiatan pertanian dibidang


hortikultura di Desa Tanjung Sari cukup
bagus. Selain tanahnya yang subur dan masih
banyak mempunyai jiwa petani. Kegiatan-
kegiatan pertanian yang ada di Desa Tanjung
Sari yakni budidaya cabe, budidaya
semangka, budidaya terong, budidaya kacang
panjang, budidaya ketimun, dll. Untuk
bantuan dari Pemerintah ke Desa Tanjung
Sari tidak ada yang masuk.

KEGIATAN PETERNAKAN
Peternakan merupakan salah satu penunjang ekonomi masyarakat selain dari
hasil perkebunan. Desa Tanjungsari sekitarnya memiliki peternak sapi dan kambing.
Kegiatan peternakan di Desa Tanjung Sari cukup bagus, karene banyak peternak yang
memelihara sapi, ayam kampung dan kambing. Selain mempunyai ternak petani
ternak juga mempunyai lahan pertanian dan perkebunan.

Sapi peternak Desa Tanjungsari Kambing bantuan Desa Tanjungsari


Masalah yang ditemui dilapangan merupakan manajemen kandang kambing
yang kurang baik sehingga kandang terasa sempit dan sumpek menyebabkan bau
amoniak yang tajam. Masalah yang ditemui pada sapi yakni tidak adanya kandang
dan hidup secara liar yang mengakibatkan dapat merusak tanaman-tanaman warga.
Adanya program UPSUS SIWAB mungkin dapat membantu peternak yang
mana indukan betina dapat bunting dan ekonomi petani dapat terangkat. Adapun hasil
pendataan yang telah dilakukan, banyak peternak yaamg antusias ingin membawa
ternak nya kelapangan untuk dilakukan pemeriksaan.

Sosialisai program upsus SIWAB di Kecamatan Tebing Tinggi Timur

Kandang jepit pada kegiatan Penyuntikan hormon/perangsanng dan IB di Desa


Tamjung Sari Kecamatan Tebing Tinggi Timur

Proses pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter hewan, tim dari kabupaten dengan di
dampingi PPL di WKPP.
Setelah 11 hari penyuntikan hormon akan dilakukan penyuntikan hormon
kedua untuk sapi yang sehat yang telah diberi tanda. Selanjutnya setelah 3 hari
penyuntikan hormon kedua sapi diperiksa apakah birahi atau tidak. Dan dilakukan
pemyuntikan IB. Program SIWAB di Kecamatan Tebing Tinggi Timur baru untuk 5
Desa terdekat.

Persiapan alat dan bahan IB serta proses memasukan bibit, Selain kegiatan IB juga
dilakukan pelayanan kesehatan ternak seperti gambar diatas yakni penyuntikan
vitamin untuk sapi yang kurus.

Pendataan Hasil tanam Jagung 2018 dan Laporan Puso


Kegiatan tanam jagung tidak serentak dilakukan oleh petani Desa Tanjung
Sari. Penyebab tanam tidak serentak ini dikarenakan lahan yang dijadikan tempat
penanaman padi belum semua selesai dibersihkan. Setelah dilakukan penanaman
terjadilah hujan dan menggenangi lahan petani. Setelah disulam petani di datangi
musibah lagi yakni hujan dan di tambah air pasang dan mengakibatkan padi banyak
yang mati. Luas tanam terakhir pada Bulan Juli yakni 22 Ha dengan total luasan 45
Ha. Adapun foto jagung siap panen dan jagung setelah di panen sbb :

Lahan jagung setelah dipanen


Pengolahan lahan tanaman padi

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 Bulan Juli 2018, Adapun lahan di olah
dengan seadanya menggukan racun dan di tebas serta ada pula yang di bakar. Kurang
lebih sudah 60% lahan yang sudah di olah tinggal menunggu benih bantuan dari
pemerintah. Adapun fotonya sebagai berikut:

Pengolahan lahan CSB di desa tanjung sari kecamatan tebing tiinggi timur

PENUTUP

Penyusun menyadari pembuatan laporan kerja Penyuluhan Pertanian ini jauh


dari sempurna, untuk itu kritik serta saran yagn bersifat membangun sangat penyusun
harapkan. Demikian laporan ini disusun semoga dapat bermanfaat bagi kita semua
yang terkait di dalamnya demi pembangunan pertanian kedepan.

Tebing Tinggi Timur, Juli 2018


Mengetahui :
KORDINATOR PENYULUH Penyuluh Pertanian

CHANDRA. SP TAUFIQUR RAHMAN, AMd


LAPORAN KEGIATAN HARIAN PENYULUH
NAMA : Taufiqur Rahman A.Md
NIP/GOL :-
DESA : Tanjung Sari
KECAMATAN : Tebing Tinggi Timur
KABUPATEN : Kepulauan Meranti
BULAN : Juli 2018
HARI/TGL JAM KEGIATAN
Senin, 02 Juli 2018 07.30 s.d selesai Mengantar Alsintan ke WKPP
Selasa, 03 Juli 2018 09.00 s.d selesai Kunjungan kelahan CSB
Rabu, 04 Juli 2018 10.00 s.d selesai Kunjungan kelahan CSB
Kamis, 05 Juli 2018 08.00 s.d selesai Kunjungan lahan CSB
Jumat, 06 Juli 2018 08.00 s.d selesai Rapat kordinasi PPL TTT
Senin, 09 Juli 2018 07.40 s.d selesai Sharing bersama PJ Kades
Selasa, 10 Juli 2018 08.00 s.d selesai Kunjungan kepeternak
Rabu, 11 Juli 2018 08.00 s.d selesai Kunjungan kerumah gapoktan
Melihat dan berdiskusi bersama
Kamis, 12 Juli 2018 08.00 s.d selesai
petani setelah pemanenan padi
Jumat, 13 Juli 2018 09.00 s.d selesai Rapat PPL
Senin, 16 Juli 2018 08.00 s.d selesai Kunjungan Ke Kebun cabe
Selasa, 17 Juli 2018 08.00 s.d selesai Pelayanan kesehatan ternak
Rabu, 18 Juli 2018 09.30 s.d selesai Pelayanan kesehatan ternak
Kamis, 19 Juli 2018 19.00 s.d selesai Rapat kelompok
Jumat., 20 Juli 2018 09.00 s.d selesai Pelaporan kepala desa
Senin, 23 juli 2018 09.00 s.d selesai Kunjungan kerumah kelompok
Selasa, 24 Juli 2018 08.00 s.d selesai Kunjungan kerumah peternak
Rabu, 25 Juli 2018 08.00 s.d selesai Kumjungan kekantor camat
Kamis, 26 Juli 2018 09.30 s.d selesai Rapat PPL TTT

Tebing Tinggi Timur, Juli 2018

Mengetahui :
KORDINATOR PPL PENYULUH PERTANIAN
KECAMATAN TEBING TINGGI TIMUR LAPANGAN

CHANDRA, SP TAUFIQUR RAHMAN, Amd

Anda mungkin juga menyukai