Anda di halaman 1dari 6

NAMA : EKO PRIYANTO

NPM : 0116123036

KASUS 4-2 New Jersey Insurance Company


1. Dalam cara bagaimanakah Somersby mengendalikan operasi dari seksi di

divisinya? Dalam cara bagaimana manajemen puncak mengendalikan operasin dari

divisi hukum?

Jawab :

Cara yang dilakukan Somersby dalam mengendalikan operasi dari seksi divisinya

adalah

 Dengan pembagian dan pembatasan tugas yang jelas pada setiap divisinya

 Somersby memberi instuksi kepada setiap divisi menerapkan operasional dan


pengendalian yang berbeda antara pinjama individual dan pinjaman perusahaan.
Karena pinjaman perusahaan lebih besar dari pada pinjaman individual sehingga hal-
hal yang harus dinilai dan diperhatikan oleh setiap divisi harus lebih mendetail

Manajemen puncak mengendalikan operasi dari divisi hukum dengan cara:

 Divisi hukum harusnya memiliki satu bagian saja agar tidak terpecah. Seharusnya
perusahaan merekrut pegawai untuk divisi hukum adalah orang-orang yang kompeten
dan harus lulusan dari sekolah hukum sehingga perusahaan tidak terlalu bergantung
pada pengacara dari luar perusahaan. Karena jika perusahaan terlalu bergantung pada
pengacara luar, maka kemungkinan besar informasi perusahaan akan bocorv pada
pihak lain. Karena kurangnya loyalitas pengecara luar pada perusahaan New Jersey.

 Pinjaman yang diberikan oleh perusahaan harusnya diklasifikasikan berdasarkan


lokasi geografis dan dibedakan pinjaman individual dan pinjaman perusahaan. Karena
untuk mempermudah pembagian jenis transaksinya.

2. Apakah ada cara lain yang mungkin dilakukan untuk meningkatkan

pengendalian?

Jawab :
Kelompok kami merekemondasikan beberapa pengendalian baru bagi perusahaan ini, antara

lain:

 Perusahaan New Jersey telah mengarahkan setiap divisi/departemen didalam


perusahaannya, untuk setiap tahunnya membuat perencanaan anggaran. Tahapan
pembuatan anggaran pun juga melibat setiap pihak yang terdapat dalam divisi
tersebut. Akan tetapi dalam proses pembuatan rencana anggaran, setiap divisinya tidak
melakukan koordinasi dengan divisi lainnya yang terkait. Seperti pada divisi hukum,
bagian pinjaman individual. Kepala bagian pinjaman individual dalam pembuatan
rencana anggaran tahunan akan berkaitan dengan divisi investasi, akan tetapi dalam
proses pembuatan rencana anggarannya tidak ada koordinasi dengan pihak divisi
investasi tersebut, bagian ini membuat anggaran yang berhubungan dengan divisi
investasi hanya berdasarkan prediksi mereka . Kami merekomendasikan harusnya
dalam proses pembuatan rencana anggaran, terutama pada divisi dan bagian yang
anggarannya akan berkatian dengan divisi lain. Harusnya terdapat koordinasi antar
divisi tersebut dalam pembuatan anggarannya. Hal ini kami merekmendasikan, agar
pembuatan anggaranya lebih tepat dan revisi atas anggaran yang dibuat tersebut
kedepannya dapat diminimalisir

 Perusahaan New Jersey membuat anggaran dalam bentuk tahunan. Harusnya


perusahaan juga membuat anggaran yang sifatnya bisa bulanan/3 bulanan.
Rekomendasi ini kami berikan guna perusahaan lebih efektif lagi dalam melakukan
pengendalian di tingkat perusahaan maupun divisi

3. Sebagai Montgomery, komentar apa yang akan anda buat dan pertanyaan apa yang

akan anda ajukan pada Somersby mengenai kinerja dari dua divisi hukum selama

enam bulan pertama pada tahun 1987?

Jawab :

Berdasarkan dari laporan anggaran enam bulan pertama tahun 1987 untuk bagian

Pinjaman Individual

 Kami melihat bahwa pembuat anggaran perusahaan ini terutama pada divisi hukum
dalam melakukan prediksi biaya masih kurang baik. Hal ini dapat dilihat hampir
disetiap komponen biaya yang dikeluarkan mengalami kenaikan dari dari anggaran
yang dibuat diawal. Komponen biaya yang cukup signifikan naik dapat dilihat pada
biaya lembur dan biaya atas gaji professional.

 Melihat tingginya kenaikan atas gaji lembur, kami merekomendasikan agar


perusahaan lebih baik melakukan rekrut pegawai tambahan. Dengan memaksakan
pegawai yang ada untuk selalu lembur, hal ini akan berdampak pada kinerja dari
karyawan tersebut. Ketika kinerja karyawan tersebut mengalami penurunan karena
kelelahan dan lain sebagainya tentunya hal ini akan berdampak pada perusahaan.

 Pembuat rancangan anggaran masih kurang baik dalam meramalkan beberapa biaya
yang mungkin dapat terjadi. Tidak adanya anggaran tak terduga. Hal ini dapat dilihat
pada komponen pinjaman karyawan. Jika perusahaan memang membuat kebijakan
untuk memberikan pinjaman, harusnya telah dibuat rancangan anggaran prediksi atas
pinjaman yang akan diberikan pada karwayan, serta harus terdapat batas maksimal
jumlah yang akan dipinjam setiap periodenya

 Mengenai gaji professional, diketahui perusahaan cukup sering menggunakan


pengacara dari pihak eksternal. Pada laporan anggaran terakhir dapat dilihat bahwa
biaya atas gaji professional mengalami peningkatan sampai 100% dari yang
dianggarkan. Melihat kondisi ini kami berpendapat akan lebih baik jika perusahaan
menambah karyawan tetap untuk posisi pengacara/ahli hukum.

Berdasarkan dari laporan anggaran enam bulan pertama tahun 1987 untuk bagian
Pinjaman Perusahaan

 Kami melihat bahwa kinerja dari bagian ini sudah cukup baik, akan tetapi terdapat
komponen biaya naik dari yang dianggarkan. Perlu ditingkatkan kembali dalam
analisis pembuatan anggaranya dan lakukan koordinasi sebelum anggaran ini
disetujui.

KASUS 7-1 SOAL-SOAL PUSAT INVESTASI

1. Penentuan Tingkat Pengembalian


Keterangan Divisi A Divisi B Divisi C
Laba sebelum penyusutan dan pengembangan pasar 200.000 200.000 200.000
Biaya penyusutan - (100.000) (50.000)
Biaya pengembangan pasar (100.000) - (50.000)
Laba bersih 100.000 100.000 100.000
Aktiva lancar 100.000 100.000 100.000
Aktiva tetap - 1.000.000 500.000
Total aktiva 100.000 1.100.000 600.000
Tingkat pengembalian investasi 100% 9% 16,67%

2. a. Tingkat pengembalian = (300.000 – (2.000.000 / 10) – (1.500.000 / 10))


2.000.000 + 1.500.000
= - 1,42%
b. Tingkat pengembalian = (200.000 – (2.500.000 / 10) – (1.500.000 / 10))
2.500.000 + 1.500.000
= - 0,05%
3. Tingkat pengembalian investasi baru

I. Tingkat pengembalian investasi baru = 300.000 – (2.000.000 / 10) – (450.000 / 7))


2.000.000 + 4.500.000
35714
=
2.450.000
= 1.46%

II. Tingkat pengembalian investasi baru = 200.000 – (2.500.000 / 10) – (450.000 / 7))
2.500.000 + 4.500.000
= -144.285
950.000
= -3,87%
Tingkat Pengembalian

I. Tingkat pengembalian = 300.000 – ((2.000.000 + 450.000) / 17))


2.000.000 + 450.000
= -5,16%

II.Tingkat pengembalian = 200.000 – ((2.000.000 + 500.000 + 450.000) / 17))


2.000.000 + 500.000 + 450.000
= -5,49%
Tingkat Pengembalian

I. Tingkat pengembalian = 300.000 – (2.000.000 x (10 / 55)) – (450.000 (7/28))


2.000.000 + 450.000
= - 7,4%
II. Tingkat pengembalian = 200.000 – (2.000.000 + 500.000 x (10 / 55)) – (450.000 (7/28))
2.000.000 + 500.000 + 450.000
= - 12,29%

4.
Keterangan Thn 1 Thn 2 Thn 3 Thn 4 Thn 5
Laba 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000
Penyusutan 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000
Laba bersih (a) 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000
Aktiva tetap 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Akm. Depresiasi 0 20.000 40.000 60.000 80.000
Nilai buku 100.000 80.000 60.000 40.000 20.000
Nilai buku rata-rata (b) 90.000 70.000 50.000 30.000 10.000
Tingkat pengembalian 450.000.000 350.000.000 250.000.000 150.000.000 50.000.000

Keterangan Thn 1 Thn 2 Thn 3 Thn 4 Thn 5


Laba 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000
Penyusutan 8.333 6.666 5.000 3.333 1.666
Laba bersih (a) 16.667 18.334 20.000 21.667 23.334
Aktiva tetap 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Akm. Depresiasi 8.333 14.999 19.999 23.332 24.998
Nilai buku 91.667 85.001 80.001 76.668 75.002
Nilai buku rata-rata (b) 88.334 82.501 78.335 75.835 37.501
Tingkat pengembalian 1.472.262.778 1.512.573.334 1.566.700.000 1.643.116.945 875.048.334

5. a.
Keterangan J K L
Anggaran laba 90.000 55.000 50.000
Penyusutan 50.000 60.000 80.000
Laba bersih (a) 40.000 -45.000 -30.000
Aktiva tetap dianggarkan (b) 500.000 600.000 800.000
Tingkat pengembalian 8% -0,83% -3,75%

Keterangan J K L
Laba aktual 80.000 60.000 50.000
Penyusutan 49.000 64.000 90.000
Laba bersih (a) 31.000 -4.000 -40.000
Aktiva tetap (b) 490.000 640.000 900.000
Tingkat pengembalian 0,63% -0,06% -0,05%

b. Perhitungan Tujuan EVA


Keterangan J K L
Laba aktual 90.000 55.000 50.000
Penyusutan (50.000) (60.000) (80.000)
Beban atas aktiva lancar (5%) (5.000) (10.000) (15.000)
Beban atas aktiva tetap (10%) (40.000) (40.000) (50.000)
EVA -5.000 -55.000 -95.000

c. Perhitungan EVA aktual


Keterangan J K L
Laba aktual 80.000 60.000 50.000
Penyusutan (49.000) (64.000) (90.000)
Beban atas aktiva lancar (5%) (4.500) (9.500) (17.500)
Beban atas aktiva tetap (10%) (40.000) (45.000) (55.000)
EVA -13.500 -58.500 -112.500

Penentuan Selisih EVA


Keterangan J K L
EVA aktual -13.500 -58.500 -112.500
EVA Tujuan -5.000 -55.000 -95.000
selisih -8.500 -3.500 -17.500

Anda mungkin juga menyukai