PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui apa itu bioteknologi
2. Untuk mempelajari produk hasil bioteknologi
3. Untuk mengetahui proses pembuatan produk hasil bioteknologi
2.2 Bioteknologi
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk
hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup
(enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme
melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi
biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau
merekayasa gen pada organisme tersebut.
Salah satu jenis bioteknologi adaah bioteknologi konvensional/tradisional.
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan
mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan
makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan kecap. Mikroorganisme dapat mengubah
bahan pangan.
Proses yang dibantu mikroorganisme, misalnya dengan fermentasi, hasilnya
antara lain tempe, tape, kecap, dan sebagainya termasuk keju dan yoghurt. Proses
tersebut dianggap sebagai bioteknologi masa lalu. Ciri khas yang tampak pada
bioteknologi konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung
dan belum tahu adanya penggunaan enzim.
2.3 Yoghurt
Kata yoghurt berasal dari "yugurt" dalam bahasa Turki . Namun nama produk
ini sangat bervariasi di beberapa negara, antara lain "leben" di Mesir, "lebeny" di
Syria, "dadhi" di India dan "mazum" di Amerika.
Yoghurt merupakan makanan dan minuman tradisional yang penting di
negara-negara Balkan dan Timur Tengah dan juga sudah lama dikenal di Eropa
Selatan, Asia Selatan, Mesir dan di sekitar Mediteran. Yoghurt bermanfaat bagi orang
yang tidak tahan terhadap gula susu (lactose), yang dikenal sebagai penderita
"lactose intolerance". Karena pada proses pembuatan yoghurt dapat menurunkan
seperempat kadar gula susu yang ada, maka bagi orang yang menderita "lactose
intolerance", dapat mengonsumsi yoghurt sebagai sumber bahan makanan yang
bergizi.
Yoghurt adalah salah satu produk hasil olahan susu dengan menggunakan
bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Yoghurt
mempunyai nilai gizi yang tinggi sesuai dengan bahan bakunya yaitu susu. Nilai
gizinya terutama terletak pada protein, lemak dan semua zat-zat di dalam susu seperti
asam laktat, vitamin vitamin, garam-garam yang semuanya mudah diserap oleh
tubuh setelah menjadi yoghurt. Yoghurt mempunyai kemampuan stimulasi yang
efektif terhadap fungsi lambung dan usus kecil. Dengan hadirnya L. bulgaricus
dalam alat pencernaan maka zat-zat yang mengandung racun akan berkurang berkat
keefektifan L. bulgaricus. Berikut adalah komponen yang terkonversi selama proses
fermentasi.
Sebelum Fermentasi Setelah Fermentasi
Menurun Meningkat
Laktosa Laktosa Asam laktat, Asam
organik
(suksinat, fumarat,
benzoat)
Protein Protein Peptida, Asam amino
Urea Urea Amonia
Lemak Lemak Asam lemak rantai
panjang, Senyawa
volatil
Vitamin Vitemin B12, C, Asam Vitamin asam folat,
Organik (asam piruvat) Asam nukleat,
senyawa flavor,
komponen sel bakteri
Kesimpulan