Anda di halaman 1dari 5

SISTEM PENGISIAN DAN TROUBLE SHOOTING PADA SEPEDA MOTOR

HONDA ASTREA GRAND 100 CC TAHUN 1997

Arif Aprianto1, Agus Suprihadi2, Muhamad Nuryasin3


DIII Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama
Jln. Mataram No.09 Tegal
Telp/Fax (0283) 352000

Abstrak

Pada sepeda motor terdapat sistem kelistrikan dan semua sistem tersebut membutuhkan sumber listrik supaya
sistem-sistem tersebut bisa berfungsi dan selalu siap untuk digunakan, namun energi listrik yang dapat disuplai
oleh baterai sebagai sumber listrik (bagi sepeda motor yang dilengkapi baterai) jumlahnya terbatas. Sumber listrik
dalam baterai tersebut akan habis jika terus menerus dipakai untuk menjalankan (mensuplai) sistem kelistrikan
pada sepeda motor tersebut. Untuk mengatasi hal-hal tadi, maka pada sepeda motor dilengkapi dengan sistem
pengisian (charging system). Penelitian ini dilakukan dibengkel dengan cara observasi, yaitu menganalisis faktor
penyebab kerusakan pada sistem pengisian sepeda motor honda astrea 100 cc dan bagaimana cara penanganannya
serta perawatanya. Salah satu ciri kerusakan pada sistem pengisian pada sepeda motor yaitu lampu depan mudah
putus. Ciri lainnya adalah baterai mudah tekor. Jika starter dan klakson tidak bekerja dengan baik, itu disebabkan
karena baterai tekor. Maka tak salah lagi berarti baterai tidak mendapat suplai listrik dari sistem pengisian. Bila
baterai sudah berumur lebih dari 2 tahun, memang berarti baterainya yang sudah rusak. Tapi bila baterai masih
baru tapi tekor terus, berarti sistem pengisian yang tidak berjalan dengan baik. Kerusakan untuk kasus ini biasanya
disebabkan alternator/sepul kelistrikan yang sudah rusak.

Kata Kunci : Sistem Pengisian Trouble Shooting, Sepeda Motor

sepeda motor yang dilengkapi baterai juga


A. Pendahuluan masih ada sistem-sistem (seperti sistem lampu-
Dalam komponen sepeda motor terdapat lampu) yang langsung disuplai dari sistem
sistem kelistrikan seperti sistem starter, sistem pengisian tanpa lewat baterai terlebih dahulu.
pengapian, sistem penerangan dan peralatan Komponen utama sistem pengisian adalah
instrumen kelistrikan lainnya membutuhkan generator atau alternator, rectifier (dioda), dan
sumber energi listrik supaya sistem-sistem voltage regulator. Generator atau alternator
tersebut bisa berfungsi. Sedangkan energi berfungsi untuk menghasilkan energi listrik,
listrik yang dapat disuplai oleh baterai sebagai rectifer untuk menyearahkan arus bolak-balik
sumber listrik pada sepeda motor jumlahnya (AC) yang dihasilkan alternator menjadi arus
terbatas. Sumber listrik dalam baterai tersebut searah (DC), dan voltage regulator berfungsi
akan habis jika terus menerus dipakai untuk untuk mengatur tegangan yang disuplai ke
menjalankan (mensuplai) sistem kelistrikan lampu dan mengontrol arus pengisian ke baterai
pada sepeda motor tersebut. Untuk mengatasi sesuai dengan kondisi baterai.
hal-hal tadi, maka pada sepeda motor Listrik pada sepeda motor sangat penting
dilengkapi dengan sistem pengisian (charging manfaatnya, sebab tanpa adanya listrik sistem-
system). Secara umum sistem pengisian sistem kelistrikan pada sepeda motor tidak
berfungsi untuk menghasilkan energi listrik dapat bekerja. Hal ini juga tentu mengakibatkan
supaya bisa mengisi kembali dan mesin tidak dapat hidup. Listrik pada sepeda
mempertahankan kondisi energi listrik pada motor disuplai dari baterai dan sistem
baterai tetap stabil. Disamping itu sistem pengisian, namun yang paling penting dan
pengisian juga berfungsi untuk menyuplai utama dalam suplai listrik adalah sistem
energi listrik secara langsung ke sistem-sistem pengisian, sebab suplai listrik yang dapat
kelistrikan, khususnya bagi sepeda motor yang baterai berikan hanya beberapa jam saja, untuk
menggunakan flywheel magneto (tidak itulah diperlukan sistem pengisian. Pada saat
dilengkapi dengan baterai). Bagi sebagian mesin hidup sistem pengisian mengambil alih
suplai listrik, sementara saat mesin mati atau lainnya. Satu hal yang perlu diingat adalah
mau distarter maka baterai yang memberikan kapasitas baterai yang sangat terbatas, sehingga
suplai listrik. Sistem pengisian tak hanya tidak akan dapat mensuplai kebutuhan tenaga
sebagai suplai listrik tetapi mengisi kembali listrik secara terus-menerus. Baterai harus
baterai yang telah kosong sehingga ketika selalu terisi penuh agar dapat mensuplai
mesin akan dinyalakan baterai siap mensuplai kebutuhan listrik setiap waktu yang diperlukan
listrik. Untuk itu pada sepeda motor diperlukan oleh sistem kelistrikan pada sepeda motor
sistem pengisian yang memproduksi tenaga tersebut. Untuk itu pada sepeda motor
listrik untuk mengisi kembali baterai sekaligus diperlukan sistem pengisian yang memproduksi
mendukung kinerja baterai mensuplai tenaga listrik untuk mengisi kembali baterai
kebutuhan listrik ke sistem yang sekaligus mendukung kinerja baterai mensuplai
membutuhkannya pada saat sepeda motor kebutuhan listrik ke sistem yang
dihidupkan. Karena itu penelitian ini berjudul membutuhkannya pada saat sepeda motor
“Sistem Pengisian Dan Trouble Shooting Pada dihidupkan.
Sepeda Motor Honda Astrea Grand 100 cc Jadi sistem pengisian pada kendaraan sepeda
Tahun 1997” laporan Tugas Akhir berjudul motor memiliki fungsi utama diantaranya
demikian mengingat pada sepeda motor sebagai penyedia energi listrik untuk seluruh
tersebut masih saja sering terjadi masalah, kebutuhan listrik sepeda motor saat mesin
terutama pada sistem pengisian dikarenakan hidup, Memberikan energi listrik untuk
kurangnya perawatan (Masruddin, 2008). mengisi baterai agar baterai selalu terisi penuh
Tujuan dari penyusunan laporan penelitian ini dan siap pakai dan untuk menghidupkan beban
adalah untuk mengetahui bagaimana cara kerja listrik saat mesin mati.
sistem pengisian pada sepeda motor dan Seperti yang telah disebutkan sebelumnya
menganalisa kerusakannya, untuk mengetahui bahwa fungsi sistem pengisian secara umum
proses pemeriksaan, perbaikan dan perawatan adalah untuk menghasilkan energi listrik
sistem pengisian pada sepeda motor dan untuk supaya bisa mengisi kembali dan
melengkapi kebutuhan praktek di Laboratorium mempertahankan kondisi energi listrik pada
Otomotif Teknik Mesin Politeknik Harapan baterai tetap stabil. Disamping itu sistem
Bersama Tegal. pengisian juga berfungsi untuk menyuplai
energi listrik secara langsung ke sistem-sistem
B. Landasan Teori kelistrikan, khususnya bagi sepeda motor yang
3.1. Konsep Dasar Sistem Pengisian Sepeda Motor menggunakan flywheel magneto (tidak
Sistem pengisian adalah gabungan dari dilengkapi dengan baterai).
beberapa komponen pengisian seperti generator
(alternator), regulator dan baterai yang 3.2. Prinsip Kerja Sistem Pengisian
berfungsi untuk menghasilkan listrik untuk Sistem pengisian bekerja saat magnet pada
mengisi baterai. Baterai adalah salah satu sepeda motor berputar karena menerima
komponen yang penting dalam sebuah unit putaran dari crankshaft. Gaya magnet ini akan
sepeda motor ataupun mesin itu sendiri. memotong spul/alternator pengisian sehingga
Pengggunaan baterai selama pengoperasian menimbulkan arus listrik. Listrik yang
sepeda motor atau mesin mengakibatkan dihasilkan ini akan dialirkan ke
pengurangan bahkan menghabiskan listrik. kiprok/regulator untuk diatur tegangannya
Penggunaan baterai antara lain untuk sistem sebelum dialirkan ke komponen listrik yang
starter, pengapian, penerangan dan aksesoris. membutuhkan. Kelebihan listrik akan dialirkan
Kemampuan baterai untuk memberikan listrik ke baterai untuk mencharger baterai (Agung
dibatasi oleh kapasitas baterai dalam Ampere Ribowo, 2012).
Hour ( A H ), untuk menjaga agar baterai selalu Berdasarkan hukum faraday menyatakan bila
dalam keadaan terisi di perlukan sistem sebuah konduktor digerakkan di dalam medan
pengisian. Sistem pengisian bekerja dengan magnet, maka akan timbul arus induksi pada
mensuplai kembali listrik yang telah digunakan konduktor tersebut.
untuk menjaga kinerja mesin. Prinsip dasar hokum tangan kanan Fleming
Fungsi baterai pada sepeda motor adalah untuk apabila sebuah penghantar bergerak keluar
mensuplai kebutuhan listrik pada komponen- memotong garis gaya magnet, maka gaya gerak
komponen sistem kelistrikan seperti motor listrik akan mengalir dari kanan ke kiri. Arah
starter, lampu-lampu dan sistem kelistrikan gaya gerak listrik dapat diketahui dengan
menggunakan hukum tangan kanan fleming D. Hasil dan Analisa
dimana jari telunjuk menunjukkan arah fluksi Alat dan Bahan
magnet, ibu jari menunjukkan arah gerakan Alat-alat dan bahan yang digunakan dalam
konduktor, dan jari tengah menunjukkan arah proses pemeriksaan, perbaikan dan perawatan
arus induksi. sistem pengisian sepeda motor Honda Astrea
Grand 100 cc adalah multitester, hydrometer,
3.3. Bagian-bagian Sistem Pengisian Sepeda Motor Tool Box set, Nampan, Lap/majun, dan Kunci
Komponen sistem pengisian sepeda motor T8, T10 dan Obeng +. Bahan yang digunakan
adalah Generator/Alternator berfungsi sebagai dalam proses pemeriksaan,peraikan dan
penyedia tegangan yang digunakan untuk perawatan sistem pengisisan sepeda motor
mengisi baterai dan mensuplai kebutuhan Honda Astrea Grand 100 cc adalah Alternator,
sistem-sistem kelistrikan. Sumber tegangan Regulator/ Rectifier, Baterai 12V 50AH dan
yang digunakan pada sistem pengisian sepeda Sekering.
motor merupakan sumber tegangan AC
(Alternating Current), yang sering disebut Analisa Kerusakan Pada Sistem Pengisian
Alternator. Alternator terdiri atas kumparan Honda Astrea Grand 100 cc
pembangkit (Kumparan Stator) dan magnet Salah satu ciri kerusakan pada sistem
permanen (Rotor), berfungsi untuk mengubah pengisian pada sepeda motor yaitu lampu depan
energi mekanis yang didapatkan dari putaran mudah putus. Ciri lainnya adalah baterai mudah
mesin menjadi tenaga listrik arus bolak-balik tekor. Jika starter dan klakson tidak bekerja
(Beni Setya Nugraha, 2005). dengan baik, itu disebabkan karena baterai
Baterai/Aki merupakan penyimpan energi tekor. Maka tak salah lagi berarti baterai tidak
listrik yang dihasilkan oleh sistem pengisian, mendapat suplai listrik dari sistem pengisian.
energi listrik diubah kedalam bentuk energi Bila baterai sudah berumur lebih dari 2 tahun
kimia. Baterai juga berfungsi sebagai penyedia memang berarti baterainya yang sudah rusak.
tenaga listrik sementara (dalam bentuk Tapi bila baterai masih baru tapi tekor terus
tegangan DC) yang diperlukan oleh sistem- berarti sistem pengisian yang tidak berjalan
sistem kelistrikan sepeda motor dengan dengan baik. Kerusakan untuk kasus ini
didukung oleh sistem pengisian. biasanya disebabkan alternator/sepul
Rectifier/Regulator merupakan serangkaian kelistrikan yang sudah rusak, cara perbaikannya
komponen elektronik, fungsi utama rectifier adalah mengganti sepul tersebut dengan yang
adalah sebagai penyearah arus bolak-balik yang baru.
dihasilkan alternator menjadi arus searah. Pada
sistem pengisian sepeda motor, rectifier juga Pemeriksaan dan Perbaikan Sistem
berfungsi sebagai pengatur/pembatas Pengisian Pada Sepeda Motor Honda Astrea
(regulator) arus dan tegangan pengisian yang Grand 100 cc
masuk ke baterai maupun ke lampu-lampu pada Pemeriksaan pada sistem pengisian sepeda
saat tegangan baterai sudah penuh maupun pada motor dapat dilakukan sebagai berikut
putaran tinggi. Terdapat berbagai jenis rectifier Pemeriksaan tegangan pengisian yang diatur
yang digunakan pada sistem pengisian sepeda mesin dalam kondisi hidup, dan baterai dalam
motor diantaranya silikon rectifier, silicon kondisi terisi penuh. Pasangkan Volt meter dan
regulator rectifier, selenium rectifier, dan Amper meter, kemudian lakukan pengukuran.
regulator rectifier. Tegangan pengisian yang diatur 14,0 – 16,0 V
Sekering (10 A) sebagai pengaman rangkaian pada 5000 rpm (Arus : 0,5 A – 5 A), berikut
sistem pengisian terhadap kemungkinan adanya tahapan prosesnya Hidupkan mesin sampai
hubungan singkat (Beni Setya Nugraha, 2005). mencapai suhu kerja normal , ukur tegangan
baterai menggunakan multimeter (skala
voltmeter) seperti pada gambar di bawah ,
standar tegangan pengisian pada putaran 5.000
rpm : 13,0 – 16, 0 V (Suzuki), 14,0 – 15,0 V
C. Metode Penelitian (Honda) dan 14,5 V (Yamaha). Baterai dalam
Metode yang digunakan dalam penelitian keadaan normal jika tegangan yang diukur
ini adalah metode survey, observasi, analisis sesuai standar. Lihat bagian 3 (menemukan
data dan studi pustaka. sumber-sumber kerusakan) untuk menentukan
kemungkinan penyebab yang terjadi jika hasil kuat (Kunci kontak dalam keadaan hidup) dan
tegangan pengisian tidak sesuai dengan standar. Supaya tenaga listrik selalu ada, perawatannya
Proses pemeriksaan kebocoran arus yaitu adalah Kencangkan hubungan kabel baterai jika
matikan kunci kontak (putar ke posisi Off) lalu longgar/kendor, kencangkan hubungan kabel
lepaskan kabel negatif dari terminal baterai. sistem pengisian jika longgar/kendor dan
Hubungkan jarum positif (+) ampermeter ke Jangan sampai ada hubungan singkat pada
kabel negatif baterai (massa) dan jarum negatif sistem penerangan
(-) ke terminal negatif baterai seperti gambar di Supaya tenaga listrik tidak cepat lemah
bawah, (Standar kebocoran arus : maksimum 1 (Mesin dalam keadaan hidup), baterai harus
A). Jika kebocoran arus melebihi standar yang terisi penuh, perawatannya adalah Isi kembali
ditentukan, kemungkinan terjadi korslet pada elektrolit baterai jika berkurang dan diusahakan
rangkaian sistem pengisian. Periksa dengan sel baterai jangan sampai rusak/mati.
melepas satu persatu sambungan-sambungan Komponen sisitem pengisian harus dalam
pada rangkaian sistem pengisian sampai jarum kondisi baik
penunjuk ampermeter tidak bergerak (Jalius Pengisian baterai tidak boleh berlebihan,
Jama Wagino, 2008). perawatannya adalah rangkaian harus tertutup
Pemeriksaan tahanan kumparan sehingga tidak ada hubungan singkat pada
pembangkit/stator Pemeriksaan dapat kabel massa regulator/rectifier. Kencangkan
dilakukan dalam keadaan stator tetap terpasang. kontak kabel massa regulator/rectifier supaya
Pemeriksaan dilakukan melalui konektor tidak ada kelonggaran. Regulator/rectifier tidak
terminal alternator (atau dapat pula pada boleh rusak.
konektor rectifier/regulator). Bersihkan magnet/rotor dari kotoran,
Pemeriksaan regulator (rectifier) dengan magnet/rotor tidak boleh retak dan kondisi
cara mengukur tahanan/kontinuitas antar pasak/spie pada poros engkol harus baik.
terminal menggunakan ohm meter, berikut ini
prosesnya lepaskan konektor regulator/rectifier E. Kesimpulan
dan periksa konektor terhadap terminal- Berdasarkan uraian yang telah disampaikan
terminal yang longgar atau berkarat. Periksa maka dapat mengambil beberapa kesimpulan,
(ukur) dengan menggunakan multimeter (skala antara lain cara kerja sistem pengisian yaitu
ohmmeter) tahanan pada terminal konektor magnet pada sepeda motor berputar karena
regulator/rectifier. menerima putaran dari crankshaft. Gaya
Pemeriksaan dan Perawatan Baterai dengan magnet ini akan memotong spul/alternator
cara memeriksa jumlah cairan baterai (baterai pengisian sehingga menimbulkan arus listrik.
tipe basah). Permukaan cairan baterai harus Listrik yang dihasilkan ini akan dialirkan ke
berada di antara batas atas dan batas bawah. kiprok/regulator untuk diatur tegangannya
Apabila cairan baterai berkurang, tambahkan sebelum dialirkan ke komponen listrik yang
air suling sampai batas atas tinggi permukaan membutuhkan. Kelebihan listrik akan dialirkan
yang diperbolehkan. Memeriksa berat jenis ke baterai untuk mencharger baterai.
(b.j) cairan baterai. Berat jenis cairan baterai Ciri kerusakan pada sistem pengisian pada
ideal adalah 1,260. Apabila kurang, maka sepeda motor yaitu lampu depan mudah putus,
baterai perlu distrum (charger), sedangkan baterai mudah tekor, jika starter dan klakson
apabila berat jenis cairan baterai berlebihan tidak bekerja dengan baik, itu disebabkan
maka tambahkan air suling sampai mencapai karena baterai tekor. Maka tidak salah lagi
berat jenis ideal. Pemeriksaan pipa/slang berarti baterai tidak mendapat suplai listrik dari
ventilasi baterai. Perhatikan kerusakan sistem pengisian. Bila baterai sudah berumur
pipa/slang ventilasi dari kebocoran, tersumbat lebih dari 2 tahun, memang berarti baterainya
maupun kesalahan letak/jalur pemasangannya yang sudah rusak. Tapi bila baterai masih baru
(Beni Setya Nugraha, 2005). tapi tekor terus, berarti sistem pengisian yang
tidak berjalan dengan baik. Proses
Perawatan Sistem Pengisian Pada Honda pemeriksaan, perbaikan dan perawatan sistem
Astrea Grand 100 cc pengisian pada sepeda motor ada beberapa
Perawatan pada sistem pengisian sepeda tahapan yaitu pemeriksaan tegangan (voltage)
motor Honda Grand dapat dilakukan dengan pengisian, pemeriksaan kebocoran arus,
Arus listrik harus kuat (Kunci kontak dalam pemeriksaan kumparan generator, pemeriksaan
keadaan hidup) , Tenaga listrik harus selalu regulator/rectifier dan pemeriksaan baterai.
Daftar Pustaka
[1] Jama Wagino, Jalius.2008.Teknik
Sepeda Motor Jilid 1 untuk SMK :
Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan. Jakarta :
Departement pendidikan nasional
[2] Setya Nugraha, Beni.2005.Sistem
Pengisian Dan Penerangan : Fakultas
Teknik UNY Jurusan Pendidikan
Teknik Otomotif. Yogyakarta : Sistem
Perencanaan Penyusunan Program dan
Penganggaran (SP4) Tidak Diterbitkan
[3] Anwar, Samsul.2006. Analisa Sistem
Pengisian (Charging System) Baterai
Nissan Sunny : Fakultas Teknik
Universitas Negri Semarang Jurusan
Pendidikan Teknik Mesin. Semarang :
Laporan Tugas Akhir. Tidak
Diterbitkan
[4] http://agungribowo-
otomotif.blogspot.com/2012/05/sistem
-pengisian-sepeda-motor.html [18 Juli
2013]
[5] http://sigig.blogspot.com/2013/01/siste
m-pengisian-sepeda-motor.html [4 Juli
2013]
[6] http://belajar-otomotif-
1.blogspot.com/2013/03/sistem-
pengisian-sepeda-motor.html [4 Juli
2013]
[7] http://teknikkendaraanringan-
otomotif.blogspot.com/2013/05/sistem
-pengisian-penerangan-sepeda-
motor.html [5 Juli 2013]

Anda mungkin juga menyukai