Anda di halaman 1dari 67

Chapter 3: Vectors

Linear Algebra – Tutorial Class


Vectors in 2D, 3D, and 𝑛-D
• Sebuah vektor memiliki titik awal (initial point) dan
titik ujung (terminal point)
• Penulisannya: v = (𝑣1 , 𝑣2 ) atau w = (𝑤1 , 𝑤2 )
• Atau misalkan 𝑃1 (𝑥1 , 𝑦1 ) dan 𝑃2 (𝑥2 , 𝑦2 ), maka
𝑃1 𝑃2 = (𝑥2 − 𝑥1 , 𝑦2 − 𝑦1 ) adalah vektornya
Vectors in 2D, 3D, and 𝑛-D
Dengan meggunakan gambar berikut ini, maka
sketsakan arah vektor yang diminta
Vectors in 2D, 3D, and 𝑛-D
• Beberapa sifat dasar:
• v + w = (𝑣1 + 𝑤1 , 𝑣2 + 𝑤2 )
• v − w = (𝑣1 − 𝑤1 , 𝑣2 − 𝑤2 )
• 𝑘v = (𝑘𝑣1 , 𝑘𝑣2 )
• −1 𝐯 = −𝐯
Vectors in 2D, 3D, and 𝑛-D
• Beberapa sifat dasar:
•𝐮+𝐯=𝐯+𝐮
• 𝐮+𝐯 +𝐰=𝐮+ 𝐯+𝐰
•𝐮+𝟎=𝟎+𝐮=𝐮
• 𝐮 + −𝐮 = 𝟎
• 𝑘 𝐮 + 𝐯 = 𝑘𝐮 + 𝑘𝐯
• 𝑘 𝑚𝐮 = 𝑘𝑚 𝐮
• 1𝐮 = 𝐮
Vectors in 2D, 3D, and 𝑛-D
Misalkan diberikan 𝐮 = −3,2,1,0 , 𝐯 = (4,7, −3,2)
dan 𝐰 = 5, −2,8,1 , maka hitunglah hasil dari:
a. 𝐯 − 𝐰
b. −𝐮 + 𝐯 − 𝟒𝐰
c. 𝟔(𝐮 − 𝟑𝐯)
d. 𝟔𝐯 − 𝐰 − (𝟒𝐮 + 𝐯)
Vectors in 2D, 3D, and 𝑛-D
Tentukan nilai skalar 𝑐1 , 𝑐2 , dan 𝑐3 yang memenuhi
persamaan berikut ini
a. 𝑐1 1, −1,0 + 𝑐2 3,2,1 + 𝑐3 0,1,4 = −1,1,19
b. 𝑐1 −1,0,2 + 𝑐2 2,2, −2 + 𝑐3 1, −2,1 =
(−6,12,4)
Norm of a vector
Norm of a vector juga disebut sebagai magnitude atau length dari
sebuah vector.

Misalkan 𝐮 = (𝑢1 , 𝑢2 , 𝑢3 , … , 𝑢𝑛 ), maka


𝐮 = 𝑢12 + 𝑢22 + 𝑢32 + ⋯ + 𝑢𝑛2

Nah, jika 𝑘𝐮 = |𝑘| 𝐮 dan 𝐮 pasti akan ≥ 0


Unit vector
Unit vector adalah vector yang memiliki length sama dengan 1 a.k.a
norm-nya adalah 1.

Diperoleh dengan cara:


𝐮
𝐯=
𝐮
Unit vector
Contoh:
Jika 𝐯 = 𝟑𝐢 − 𝟒𝐣 adalah vector yang menggambarkan kecepatan suatu
benda, maka nyatakan 𝐯 sebagai hasil kali speed dan direction-nya!
Speed-nya  𝐯 = 3 2 + −4 2 =5

𝐮 3𝐢−𝟒𝐣 𝟑 𝟒
Direction-nya  = 2+ 2
= 𝐢 − 𝐣
𝐮 3 −4 𝟓 𝟓
Berarti,
𝟑 𝟒
𝐯 = 𝟑𝐢 − 𝟒𝐣 = 𝟓 𝐢− 𝐣
𝟓 𝟓
Distance in 𝑅 𝑛

• 𝑑 = 𝑃1 𝑃2 = 𝑥2 − 𝑥1 2 + 𝑦2 − 𝑦1 2

• 𝑑 𝐮, 𝐯 = 𝑃1 𝑃2 = 𝑥2 − 𝑥1 2 + 𝑦2 − 𝑦1 2 + 𝑧2 − 𝑧1 2

• 𝑑(𝐮, 𝐯) = 𝐮 − 𝐯 = 𝑢1 − 𝑣1 2 + 𝑢2 − 𝑣2 2 + ⋯ + 𝑢𝑛 − 𝑣𝑛 2
Dot Product
• Hasil akhirnya berupa skalar
• 𝐮 ∙ 𝐯 = 𝑢1 𝑣1 + 𝑢2 𝑣2 + ⋯ + 𝑢𝑛 𝑣𝑛
• 𝐮 ∙ 𝐯 = 𝐮 𝐯 cos 𝜃
𝐮∙𝐯 −1 𝐮∙𝐯
• cos 𝜃 = atau 𝜃 = cos
𝐮 𝐯 𝐮 𝐯
• 𝜃 adalah acute/lancip jika 𝐮. 𝐯 > 0
• 𝜃 adalah obtuse/tumpul jika 𝐮. 𝐯 < 0
𝜋
• 𝜃 adalah jika 𝐮. 𝐯 = 0
2
Dot Product
Contoh
Carilah sudut yang terbentuk antara vector 𝐮 = 𝐢 − 𝟐𝐣 − 𝟐𝐤 dan 𝐯 = 𝟔𝐢 + 𝟑𝐣 + 𝟐𝐤

Jawaban
𝐮 ∙ 𝐯
𝜃= cos −1
𝐮 𝐯
Sehingga,
−1
−4
𝜃 = cos
3 (7)
4
𝜃= cos −1 − = 100.980 = 1.76 radians
21
Dot Product
Carilah sudut yang terbentuk antara vector 𝐮 = (4, 1, −2, 5)dan 𝐯 = −1, 5, 3, 1
Dot Product
Contoh
Carilah sudut-sudut yang terbentuk pada sebuah segitiga 𝐴𝐵𝐶 yang ditentukan
oleh 𝐴 = 0,0 , 𝐵 = 3, 5 , & 𝐶 = (5,2)
Dot Product
Algebraic Properties of the Dot Product
𝐯 = 𝐯∙𝐯

Untuk sembarang bilangan riil, maka


Dot Product
Algebraic Properties of the Dot Product
𝐯 = 𝐯∙𝐯

Untuk sembarang bilangan riil, maka


Dot Product
Jika 𝐮 = 2, −2,3 , 𝐯 = (1, −3,4) dan 𝐰 = (3,6, −4), maka hitunglah:
1. 𝐮 + 𝐯
2. 𝐮 + 𝐯
3. −𝟐𝐮 + 𝟐𝐯
4. 𝟑𝐮 − 𝟓𝐯 + 𝐰
Dot Product
Contoh:
Tunjukkanlah
a. 𝐮 − 𝟐𝐯 ∙ 𝟑𝐮 + 𝟒𝐯 = 𝟑 𝐮 𝟐 − 𝟐 𝐮 ∙ 𝐯 − 𝟖 𝐯 𝟐

b. 𝐮 + 𝐯 𝟐 + 𝐮 − 𝐯 𝟐 = 𝟐 𝐮 𝟐 + 𝐯 𝟐
Orthogonality
• Proyeksi
Orthogonality
Carilah proyeksi vector 𝐮 = (6, 3, 2) pada 𝐯 = (1, −2, −2) dan
kemudian tentukanlah besar dan arah proyeksi vector tersebut
terhadap 𝐯!

Jawaban
Orthogonality
Dari hasil yang sebelumnya, tentukanlah vector komponen u yang
orthogonal dengan v!

Verifikasi jawabanmu!
Orthogonality
Carilah proyeksi vector gaya 𝐅 = 5𝐢 + 2𝐣 pada 𝐯 = 𝐢 − 3𝐣 beserta
dengan besar dan arah proyeksi vector tersebut pada 𝐯!

Jawaban
Orthogonality
Dari hasil yang sebelumnya, tentukanlah vector komponen F yang
orthogonal dengan v!

Verifikasi jawabanmu!
Orthogonality

Hitunglah besar sudut yang terbentuk antara dua garis berikut ini:
a. 3𝑥 + 𝑦 = 5, 2𝑥 − 𝑦 = 4
b. 𝑦 = 3𝑥 − 1, 𝑦 = − 3𝑥 + 2
Orthogonality
• Orthogonality = perpendicular = tegak lurus = normal vektor
Orthogonality
• Bentuk umum persamaan Cartesius sebuah garis di 𝑅2 dengan
normal vector 𝐧 = 𝑎, 𝑏

𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0

• Bentuk umum persamaan Cartesius sebuah bidang di 𝑅3 dengan


normal vector 𝐧 = (𝑎, 𝑏, 𝑐)

𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐𝑧 + 𝑑 = 0
Orthogonality
• Orthogonality = perpendicular = tegak lurus = normal vector
Sehingga, 𝐧 ∙ 𝑃0 𝑃1 = 𝟎
Dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 adalah normal, maka persamaan garis dan bidang adalah
Orthogonality
• Contoh
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (3, -7) dan normal dengan
vector 𝐯 = 𝟔𝐢 + 𝐣

Tentukan persamaan bidang yang melalui titik (3, 0, 7) dan normal


dengan vector 𝐮 = 𝟒𝐢 + 𝟐𝐣 − 𝟓𝐤
Orthogonality (Jarak Titik – Garis di 2
𝑅 )
• Jarak sebuah titik (𝑥0 , 𝑦0 ) terhadap garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0

𝑎𝑥0 + 𝑏𝑦0 + 𝑐
𝐷=
𝑎2 + 𝑏2
Atau bisa dengan menggaplikasikan proyeksi
Orthogonality
• Contoh:
Hitunglah jarak antara titik (3, 1) dengan garis 5𝑥 + 2𝑦 = 10
(Bandingkan dengan menggunakan proyeksi dan rumus)

Jawaban
7
29 satuan panjang
29
Orthogonality
• Contoh
Hitunglah jarak antara titik (-1, 0) dengan garis −𝑥 + 3𝑦 = 15
(Bandingkan dengan menggunakan proyeksi dan rumus)

Hitunglah jarak terdekat garis 3𝑥 − 2𝑦 = 1 dengan orginal


Orthogonality (Jarak Titik – Bidang di 3
𝑅 )
• Jarak sebuah titik (𝑥0 , 𝑦0 , 𝑧0 ) terhadap bidang 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐𝑧 + 𝑑 = 0

𝑎𝑥0 + 𝑏𝑦0 + 𝑐𝑧0 + 𝑑


𝐷=
𝑎2 + 𝑏2 + 𝑐 2
Orthogonality
• Contoh:
Hitunglah jarak sebuah titik (1, −4, −3) terhadap bidang 2𝑥 − 3𝑦 +
6𝑧 = −1!

Jawaban
3
satuan panjang
7
Orthogonality
• Contoh
Tentukan jarak antara titik dan bidang berikut ini
2, 2, 3 , 2𝑥 + 𝑦 + 2𝑧 = 4
Orthogonality (Jarak antara dua bidang
parallel)
Contoh:
Tentukan jarak antara bidang 𝑥 + 2𝑦 − 2𝑧 = 3 dan 2𝑥 + 4𝑦 − 4𝑧 = 7
Orthogonality (Jarak antara dua bidang
parallel)
Contoh:
The Cross Product

•Hasil akhirnya berupa vector yang


perpendicular terhadap u dan v
𝑢2 𝑢3 𝑢1 𝑢3 𝑢1 𝑢2
•𝐮×𝐯 = 𝑣2 𝑣3 , − 𝑣1 𝑣3 , 𝑣1 𝑣2
• 𝐮×𝐯 = 𝐮 𝐯 𝐬𝐢𝐧 𝛉
•Formula di atas dapat digunakan untuk
mencari luas jajargenjang dan segitiga
The Cross Product

Contoh
Hitunglah 𝐮 × 𝐯 dan 𝐯 × 𝐮 jika 𝐮 = 𝟐𝐢 +
𝐣 + 𝐤 dan 𝐯 = −𝟒𝐢 + 𝟑𝐣 + 𝐤

Carilah vector yang perpendicular pada


bidang 𝑃 1, −1, 0 , 𝑄 2, 1, −1 , 𝑅(−1, 1, 2)
The Cross Product
Jika 𝐮, 𝐯, dan 𝐰 adalah vector-vector di 𝑅3 , maka:
• 𝐮∙ 𝐮×𝐯 =𝟎 artinya 𝐮 ⊥ 𝐮 × 𝐯
• 𝐯∙ 𝐯×𝐮 =𝟎 artinya 𝐯 ⊥ 𝐯 × 𝐮
• 𝐮×𝐯 𝟐 = 𝐮 𝟐 𝐯 𝟐− 𝐮∙𝐯 𝟐 Identitas Langrange
• 𝐮× 𝐯×𝐰 = 𝐮∙𝐰 𝐯− 𝐮∙𝐯 𝐰 Perkalian tiga vector
• 𝐮×𝐯 ×𝐰= 𝐮∙𝐰 𝐯− 𝐯∙𝐰 𝐮 Perkalian tiga vector
The Cross Product
Properti Cross Product
Jika 𝐮, 𝐯, dan 𝐰 adalah vector-vector di 𝑅3 , dan 𝑘 adalah scalar, maka:
• 𝐮 × 𝐯 = −(𝐯 × 𝐮)
• 𝐮× 𝐯+𝐰 =𝐮×𝐯+𝐮×𝐰
• 𝐮+𝐯 ×𝐰=𝐮×𝐰+𝐯×𝐰
• 𝑘 𝐮 × 𝐯 = 𝑘𝐮 × 𝐯 = 𝐮 × (𝑘𝐯)
• 𝐮×𝟎=𝟎×𝐮=𝟎
• 𝐮×𝐮=𝟎
The Cross Product

Contoh
Hitunglah luas jajargenjang dan segitiga yang
dibentuk oleh
𝑃 1, −1, 0 , 𝑄 2, 1, −1 , 𝑅(−1, 1, 2)
The Cross Product

Contoh
Hitunglah luas jajargenjang dan segitiga yang
dibentuk oleh
𝑃 1, −1, 0 , 𝑄 2, 1, −1 , 𝑅(−1, 1, 2)
The Cross Product

Triple Scalar or Box Product


Volume Parallelepiped
Tentukan 𝐮 ∙ (𝐯 × 𝐰):

u = (−1, 2, 4), v = (3, 4, −2)


w = (−1, 2, 5)
u = (3, −1, 6), v = (2, 4, 3)
w = (5, −1, 2)
Volume Parallelepiped
Tentukan volume parallelepiped dari:

u = (−1, 2, 4), v = (3, 4, −2)


w = (−1, 2, 5)
u = (3, −1, 6), v = (2, 4, 3)
w = (5, −1, 2)
LINES & PLANES IN SPACE
Linear Algebra – Tutorial Class

Jerry Mentang
LINES

• Persamaan vektor garis L


yang melalui titik P0(x0,
y0, z0) sejajar (paralel)
dengan v adalah:

𝐫 𝑡 = 𝐫0 + 𝑡𝐯
LINES
Persamaan parametrik
garis L yang melalui titik
P0(x0, y0, z0) sejajar
(paralel) dengan
𝐯 = 𝑣1 𝐢 + 𝑣2 𝐣 + 𝑣3 𝐤
adalah:
𝑥 = 𝑥0 + 𝑡𝑣1
𝑦 = 𝑦0 + 𝑡𝑣2
𝑧 = 𝑧0 + 𝑡𝑣3
EXERCISE
1. Carilah persamaan parametrik sebuah garis yang melalui (−2, 0, 4)
dan parallel terhadap vector 𝐯 = 2𝐢 + 4𝐣 − 2𝐤
2. Garis yang melalui titik 𝑃(3, −4, −1) dan parallel terhadap vector
𝐢+𝐣+𝐤
3. Carilah persamaan parametrik sebuah garis yang melalui titi-titik:
a. 𝑃 1, 2, −1 , 𝑄 −1, 0, 1
b. 𝑃 −2, 0, 3 , 𝑄(3, 5, −2)
c. 𝑃 −3, 2, −3 & 𝑄(1, −1, 4)
EXERCISE
1. Garis yang melalui (3, −2, 1) dan parallel terhadap garis 𝑥 = 1 +
2𝑡, 𝑦 = 2 − 𝑡, 𝑧 = 3𝑡
2. Garis yang melalui (2, 4, 5) dan tegak lurus terhadap bidang 3𝑥 +
7𝑦 − 5𝑧 = 21
3. Garis yang melalui (0, −7, 0) dan tegak lurus terhadap bidang 𝑥 +
2𝑦 + 2𝑧 = 13
4. Garis yang melalui (2, 3, 0) dan tegak lurus terhadap vector 𝐮 = 𝐢 +
2𝐣 + 3𝐤 dan 𝐯 = 3𝐢 + 4𝐣 + 5𝐤
JARAK TITIK KE GARIS
• Jarak sebuah titik (𝑥0 , 𝑦0 ) terhadap garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0

𝑎𝑥0 + 𝑏𝑦0 + 𝑐
𝐷=
𝑎2 + 𝑏2
JARAK TITIK KE GARIS

• Jarak sebuah titik (𝑥0 , 𝑦0 , 𝑧0 )


terhadap sebuah garis yang
melalui 𝑃 dan parallel terhadap
𝐯

𝑃𝑆 × 𝐯
𝑑=
𝐯
EXERCISE
Hitunglah jarak dari sebuah titik terhadap sebuah garis:
a. 1, 1, 5 ; 𝐿: 𝑥 = 1 + 𝑡; 𝑦 = 3 − 𝑡; 𝑧 = 2𝑡
b. 3, −1, 4 ; 𝐿: 𝑥 = 4 − 𝑡; 𝑦 = 3 + 2𝑡; 𝑧 = −5 + 3𝑡
c. −1, 4, 3 ; 𝐿: 𝑥 = 10 + 4𝑡; 𝑦 = 3; 𝑧 = 4𝑡
PLANES

Persamaan bidang yang melalui titik


𝑃0 (𝑥0 , 𝑦0 , 𝑧0 ) dan normal terhadap
𝐧 = 𝐴𝐢 + 𝐵𝐣 + 𝐶𝐤

𝐴 𝑥 − 𝑥0 + 𝐵 𝑦 − 𝑦0 + 𝐶 𝑧 − 𝑧0 = 0
EXERCISE
Tentukan persamaan bidang yang terbentuk:
a) Bidang yang melalui (0, 2, −1) dan normal 3𝑖 − 2𝑗 − 𝑘
b) Bidang yang melalui (1, −1, 3) dan parallel dengan bidang 3𝑥 + 𝑦 +
𝑧=7
c) Bidang yang melalui titik 1, 1, −1 , (2, 0, 2) dan (0, −2, 1)
d) Bidang yang melalui titik 2, 4, 5 , 1, 5, 7 dan −1, 6, 8
e) Bidang yang melalui titik (2, 4, 5) dan tegak lurus dengan garis
𝑥 = 5 + 𝑡; 𝑦 = 1 + 3𝑡; 𝑧 = 4𝑡
EXERCISE
Tentukan koordinat perpotongan dan persamaan bidang yang
terbentuk dari perpotongan 2 garis berikut ini:
a) 𝐿1 : 𝑥 = 2𝑡 + 1, 𝑦 = 3𝑡 + 2, 𝑧 = 4𝑡 + 3
𝐿2 : 𝑥 = 𝑠 + 2, 𝑦 = 2𝑠 + 4, 𝑧 = −4𝑠 − 1
b) 𝐿1 : 𝑥 = 𝑡, 𝑦 = −𝑡 + 2, 𝑧 = 𝑡 + 1
𝐿2 : 𝑥 = 2𝑠 + 2, 𝑦 = 𝑠 + 3, 𝑧 = 5𝑠 + 6
c) 𝐿1 : 𝑥 = −1 + 𝑡, 𝑦 = 2 + 𝑡, 𝑧 = 1 − 𝑡
𝐿2 : 𝑥 = 1 − 4𝑠, 𝑦 = 1 + 2𝑠, 𝑧 = 2 − 2𝑠
Perpotongan 2 Bidang
• Perpotongan 2 Bidang
mengakibatkan terbentuknya
sebuah garis
EXERCISE
1. Tentukan persamaan garis yang merupakan perpotongan bidang
3𝑥 − 6𝑦 − 2𝑧 = 15 dan 2𝑥 + 𝑦 − 2𝑧 = 5
2. Tentukan koordinat perpotongan dari sebuah garis dengan sebuah
bidang
8
a) 𝑥 = + 2𝑡, 𝑦 = −2𝑡, 𝑧 = 1 + 𝑡; 3𝑥 + 2𝑦 + 6𝑧 = 6
3
b) 𝑥 = 1 − 𝑡, 𝑦 = 3𝑡, 𝑧 = 1 + 𝑡; 2𝑥 − 𝑦 + 3𝑧 = 6
c) 𝑥 = −1 + 3𝑡, 𝑦 = −2, 𝑧 = 5𝑡; 2𝑥 − 3𝑧 = 7
EXERCISE
1. Tentukan pakah garis-garis berikut ini adalah berpotongan atau
parallel atau skew (tidak berpotongan dan tidak parallel):
a)

b)
Jarak Sebuah Titik ke Sebuah Bidang
Jika 𝑃 adalah sebuah titik pada sebuah bidang yang memiliki normal 𝐧,
maka jarak dari sembarang titik 𝑆 kepada bidang tersebut adalah
panjang dari proyeksi vector 𝑃𝑆 terhadap 𝐧.
𝐧
𝑑 = 𝑃𝑆 ∙
𝐧
Dengan 𝐧 = 𝐴𝐢 + 𝐵𝐣 + 𝐶𝐤 adalah normal terhadap bidang tersebut
JARAK BIDANG KE BIDANG
Jarak dua bidang yang paralel 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐𝑧 = 𝑑 dan 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐𝑧 = 𝑒

𝑎𝑥0 + 𝑏𝑦0 + 𝑐𝑧0 + 𝑑


𝐷=
𝑎2 + 𝑏2 + 𝑐 2
EXERCISE
1. Tentukan besarnya jarak antara titik dan bidang berikut ini:
a) 2, 2, 3 , 2𝑥 + 𝑦 + 2𝑧 = 4
b) 0, −1, 0 , 2𝑥 + 𝑦 + 2𝑧 = 4
c) 1, 0, −1 , −4𝑥 + 𝑦 + 𝑧 = 4
2. Carilah jarak dari sebuah bidang yang parallel dengan bidang
a) 𝑥 + 2𝑦 + 6𝑧 = 1 dan 𝑥 + 2𝑦 + 6𝑧 = 10
b) 2𝑥 + 3𝑦 − 𝑧 = 6 dan 2𝑥 + 3𝑦 − 𝑧 = 12
c) 𝑥 + 2𝑦 − 2𝑧 = 3 dan 2𝑥 + 4𝑦 − 4𝑧 = 7
d) 3𝑥 − 4𝑦 + 𝑧 = 1 dan 6𝑥 − 8𝑦 + 2𝑧 = 3
EXERCISE (ADDITIONAL) ON
VECTORS
Linear Algebra
CROSS PRODUCT
Hitunglah luas jajargenjang yang terbentuk oleh vector-vector 𝐮 dan 𝐯
berikut ini:
a) 𝐮 = 2, 3, 0 , 𝐯 = (3, 0, −3)
b) 𝐮 = 3, −1, 4 , 𝐯 = (6, −2, 8)

Carilah luas segitiga yang dibatasi oleh titik 𝑃, 𝑄, dan 𝑅 berikut ini:
a) 𝑃 2, 6, −1 , 𝑄 1, 1, 1 , 𝑅(4, 6, 2)
b) 𝑃 1, −1, 2 , 𝑄 0, 3, 4 , 𝑅(6, 1, 8)
CROSS PRODUCT
Tentukanlah volume dari parallelepiped yang terbentuk dari:
a) 𝐮 = −1, 2, 4 , 𝐯 = 3, 4, −2 , 𝐰 = (−1, 2, 5)
b) 𝐮 = 3, −1, 6 , 𝐯 = 2, 4, 3 , 𝐰 = (5, −1, 2)

Jika diketahui 𝐮 ∙ 𝐯 × 𝐰 = 3, carilah nilai dari:


a) 𝐮 ∙ (𝐰 × 𝐯)
b) (𝐯 × 𝐰) ∙ 𝐮
c) 𝐰 ∙ (𝐮 × 𝐯)
d) 𝐯 ∙ (𝐮 × 𝐰)
e) (𝐮 × 𝐰) ∙ 𝐯
f) 𝐯 ∙ (𝐰 × 𝐰)
LINES & PLANES IN 3-SPACE
Tentukan persamaan bidang yang melalui titik 𝑃 dan memiliki normal
berikut ini:
a) 𝑃 −1, 3, −2 , 𝐧 = (−2, 1, −1)
b) 𝑃 2, 0, 0 ; 𝐧 = (0, 0, 2)

Tentukan persamaan bidang yang melalui titik-titik berikut ini:


a) 𝑃 −4, −1, −1 , 𝑄 −2, 0, 1 , 𝑅(−1, −2, −3)
b) 𝑃 5, 4, 3 , 𝑄 4, 3, 1 , 𝑅(1, 5, 4)

Anda mungkin juga menyukai