Tugas Psda
Tugas Psda
TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS JAKARTA
2018
PENGERTIAN SUMBER DAYA ALAM (AIR)
Setiap hari kita membutuhkan makanan. Berasal dari manakah makanan yang
kita makan? Makanan kita berasal dari hewan dan tumbuhan. Selain itu, kita
juga memerlukan bahan pakaian, perabot rumah tangga, bahan bangunan, dan
berbagai sumber energi, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Semua
yang kita perlukan tersebut berasal dari sumber daya alam. Bumi kita
mempunyai berbagai sumber daya alam. Dalam hal ini dapat didefinisikan
bahwa sumber daya alam adalah segala sesuatu yang ada di alam yang dapat
dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya (Priyono dan Titik
Sayekti : 2008) Menurut Suryanegara (1977), sumber daya alam adalah unsur-
unsur alam, baik fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam
memenuhi kebutuhannya guna meningkatkan kesejahteraan hidup.
Sehingga hampir dapat dipastikan semua benda hidup atau mati yang ada
disekitar manusia memiliki potensi yang dapat diusahakan untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Potensi tersebut sangat berpengaruh terhadap
kemampuan manusia dalam mengolahnya. Oleh karena itu, pemanfaatan
sumber daya alam dipengaruhi oleh sumber daya manusia
PENGERTIAN AIR
Penjelasan Air Air (H2O) merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Kita
mampu bertahan hidup tanpa makan dalam beberapa minggu, namun tanpa
air kita akan mati dalam beberapa hari saja. Air dapat kita manfaatkan untuk
minum, mandi, mencuci pakaian, dsb. Air bersih dan air layak minum adalah
dua hal yang tidak sama tetapi sering dipertukarkan. Tidak semua air bersih
layak minum, tetapi air layak minum biasanya berasal dari air bersih. Air
minum adalah air minum rumah tangga yang melalui proses pengolahan atau
tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat
langsung diminum. Air bersih perlu diolah dahulu agar menjadi air layak
minum.
Menurut Priyono dan Titik Sayekti (2008) dalam Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI
kelas III, menjelaskan bahwa sifat-sifat air sebagai berikut :
1) Air mengalir dari tempat tinggi menuju ke tempat yang permukaan rendah
Sedangkan untuk contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari adalah
sebagi berikut, Tandon air dibuat lebih tinggi dari pipa air, Atap dibuat miring
agar air dapat mengalir dari genting ke bawah, Saluran irigasi dibuat miring
agar air dapat mengalir dengan lancar.
2) Air memberi tekanan Air memberi tekanan maksudnya air akan memberikan
tekanan kesegala arah apabila ada suatu lubang disetiap wadah airnya.
Contohnya alat penyiram tanaman, air akan menekan kesegala arah melalui
lubang air, Sedangkan tekanan yang diberikan oleh air bisa beragam
tergantung dari letak lubangnya.
4) Bentuk Permukaan air selalu tenang dan datar Bentuk permukaan air selalu
tenang dan datar. Contohnya jika kita menuangkan air kedalam ember maka
kedudukan air akan datar.
PENCEMARAN AIR
Penjelasana Pencemaran Air Pratiwi. D.A, Sri Maryati, dkk (2012) dalam buku
Biologi SMA Kelas X menerangkan bahwa pencemaran air saat ini semakin
memprihatinkan. Pencemaran air dapat diartikan sebagai suatu perubahan
keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan
air tanah akibat aktivitas manusia. Perubahan ini mengakibatkan menurunnya
kualitas air hingga ke tingkat yang membahayakan sehingga air tidak bisa
digunakan sesuai peruntukannya. Fenomena alam seperti gunung berapi,
badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan terhadap kualitas air,
tapi dalam pengertian ini tidak dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air,
baik sungai, laut, danau maupun air bawah tanah, semakin hari semakin
menjadi permasalahan di Indonesia sebagaimana pencemaran udara dan
pencemaran tanah. Mendapatkan air bersih yang tidak tercemar bukan hal
yang mudah lagi. Bahkan pada sungai-sungai di lereng pegunungan sekalipun.
Pratiwi dan Sri Maryati (2012) menerangkan bahwa berdasarkan defisini dari
pencemaran air, dapat diketahui bahwa penyebab pencemaran air dapat
berupa masuknya makhluk hidup, zat, energi ataupun komponen lain sehingga
kualias air menurun dan air pun tercemar. Banyak penyebab pencemaran air,
tetapi secara umum dapat dikategorikan menjadi 2 (dua) yaitu sumber
kontaminan langsung dan dan tidak langsung.
a. Sumber langsung meliputi efluen yang keluar industri, TPA sampah, rumah
tangga dan sebagainya. Sumber tak langsung adalah kontaminan yang
memasuki badan air dari tanah, air tanah atau atmosfir berupa hujan. Pada
dasarnya sumber pencemaran air berasal dari industri, rumah tangga
(pemukiman) dan pertanian. Tanah dan air mengandung sisa dari aktifitas
pertanian seperti pupuk dan pestisida. Kontaminan dari atmosfir juga berasal
dari aktifitas manusia yaitu pencemaran udara yang menghasilkan hujan asam.
b. Selain itu pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki
karakteristik yang berbeda-beda, seperti : 1) Meningkatnya kandungan nutrien
dapat mengarah pada eutrofikasi. 2) Sampah organik seperti air comberan
(sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang
menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat
berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. 3) Industri membuang berbagai
macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik,
minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal,
terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga
mengurangi oksigen dalam air. 4) Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai
seperti di sungai citarum.
Selain cara penanggulangan yang telah disebutkan di atas, kita juga dapat
melakukan penanggulangan lain seperti di bawah ini:
2) Tidak membuang sampah ke sungai. Hal ini dapat dikarenakan tidak adanya
fasilitas pembuangan sampah yang layak dan mencukupi terutama di kota-kota
besar. Sering kita melihat penumpukan sampah di daerah-daerah yang bukan
merupakan tempat pembuangan sampah.
3) Menciptakan tempat pembuangan sampah yang cukup dan memadai. Hal ini
mutlak dilakukan agar sistem pembuangan sampah dapat berjalan dengan baik
dan lancar. Sampah menjadi kontribusi tertinggi dalam pencemaran air.
Aan Widoyono. 2013. Pengelolaan Sumber Daya Alam “Air Bagi Kehidupan
Manusia”. Yogyakarta: Skripsi.
Jasin, Maskoeri. 2010. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta : PT Raja Grafindo JRobert
Kodoatie. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (Edisi 2). Jakarta :
Index.Sentra
Pratiwi. D.A, Sri Maryati, dkk. 2012. Biologi SMA Kelas X. Jakarta :Erlangga
Priyono dan Titik Sayekti. 2008. IPA di SD Kelas III. Jakarta : PT Pusat Perbukuan
Depdiknas
Rusitawaty, S dan Aris Muharam. 2008. Senang Belajar IPA Untuk SD/MI Kelas
IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas
Sulistyanto, Heri dan Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI
Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas
Susilowati, Gunawan dan Sapto Hartono. 2007. Biologi SMA Kelas X. Jakarta :
PT Gramedia Widiasarana Indonesia
http://www.sentra edukasi.com/2010/04/macam-macam-pencemaran-
lingkungan-upaya. html, (diakses 9 November 2013)
http://kidsgen.blogspot.com/2010/06/jenis-jenis-sumber-daya-alam (diakses
25 April 2018)
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/02/07/pengaruh_Lingkungan_
(diakses 25 April 2018)
http://www.slideshare.net/zharfashani/makalah-sumber-daya-alam-dan-
lingkungan (diakses 25 April 2018)
repository.ipb.ac.id/bitstream/.../BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf
(diakses 25 April 2018)