1.

Peraturan dasar penyelenggaraan haji di Indonesia adalah:

a. Undang-undang Nomor 17 Tahun 1998 c. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2008
b. Undang-undang Nomor 17 Tahun 1999 d. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009
2. Peraturan Pemerintah yang mengatur Pelaksanaan Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji adalah:
a. PP Nomor 79 Tahun 2009 c. PP Nomor 79 Tahun 2011
b. PP Nomor 79 Tahun 2010 d. PP Nomor 79 Tahun 2012
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor berapa yang mengatur Istithaah Kesehatan Jamaah Haji (HJ):
a. Nomor 15 Tahun 2013 c. Nomor 15 Tahun 2015
b. Nomor 15 Tahun 2014 d. Nomor 15 Tahun 2016
4. Petugas yang menyertai Jamaah adalah:
a. Petugas Kloter c. Semua Petugas Haji
b. Petugas Non Kloter d. Petugas PPIH
5. Satuan unit terkecil pelayanan haji di Arab Saudi adalah:
a. Kantor Misi Haji Daker c. BPHI
b. Kantor Misi Haji Sektor d. Kloter
6. Menjaga agar JH dalam kondisi sehat selama menunaikan Ibadah Haji sampai kembali ke tanah air merupakan tujuan yang
tercantum dalam:
a. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2009 c.
b. Permenkes No. 442/Menkes/SK/VI/2009 d.
7. Sistem pendaftaran JH khusus adalah:
a. Calon JH mendaftar melalui Penyelenggara Ibadah Haji c. Calon JH setelah membayar setoran awal ke BPS-BPIH
Khusus (PIHK) mendaftar ke Kandepag Kab/Kota setempat
b. Calon JH mendaftar langsung ke Departemen Agama d. Calon JH mendaftar melalui KBIH
Pusat
8. Dokumen resmi JH, yaitu:
a. Paspor coklat, KTP dan Visa Haji c. Paspor hijau, Visa dan DAPIH
b. Paspor hijau, KTP dan Visa Haji d. Paspor biru, Visa dan DAPIH
9. PKHI merupakan singkatan dari:
a. Petugas Kesehatan Haji Indonesia c. Pengobatan Kesehatan Haji Indonesia
b. Pembina Kesehatan Haji Indonesia d. Penyelenggara Kesehatan Haji Indonesia
10. Muassasah yang mengurus JH di Madinah adalah:
a. Muassasah Thawaffah c. Muassasah Wukalla Muahadah
b. Muassasah Adilla Muahadah d. Muassasah Middle East
11. Setiap JH Indonesia yang menunaikan ibadah haji menggunakan paspor haji yang dikeluarkan oleh:
a. Kementerian Agama c. Kementerian Luar Negeri
b. Kementerian Kesehatan d. Kementerian Hukum dan HAM
12. JH yang berhak mendapat klaim asuransi adalah:
a. JH yang disafariwukufkan c. Meninggal dunia
b. Badal haji dan meninggal dunia d. JH yang ditanazulkan
13. Yang termasuk identitas JH di Arab Saudi:
a. Paspor dan BKJH c. Paspor, DAPIH, Gelang dan Seragam
b. Paspor, SIM dan Gelang d. Paspor dan Syal
14. BPHI merupakan singkatan dari:
a. Balai Pengobatan Ibadah Haji c. Badan Pengobatan Haji Indonesia
b. Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji d. Balai Pengobatan Haji Indonesia
15.
a. c. Khadimul Haramaen
b. d. Rukun Islam kelima
16. BPIH merupakan singkatan dari:
a. Balai Pengobatan Ibadah Haji c. Badan Pengobatan Haji Indonesia
b. Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji d. Badan Penyelenggaraan Haji Indonesia
17. Penyelenggaraan Ibadah Haji bertujuan untuk:
a. Memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan kepada JH
b. Memberikan pembinaan, pengawasan dan pengendalian kepada JH
c. Memberikan pelayanan, pertolongan dan pembinaan kepada JH
d. Memberikan pelayanan kesehatan, pelayanan ibadah dan pelayanan umum
18. Persyaratan "mampu" untuk ibadah haji disebut:
a. Sunnah c. Rukun
b. Muassasah d. Istithaah
19. Pelayanan yang diberikan oleh petugas haji Indonesia kepada JH Indonesia pada umumnya meliputi:
a. Pelayanan kedatangan, penempatan dan pelayanan pemulangan
b. Pelayanan kedatangan, pemondokan dan pelayanan kesehatan
c. Pelayanan Umum, Kesehatan dan Pelayanan Bimbingan Ibadah
d. Pelayanan dalam negeri, pelayanan di pesawat dan pelayanan di Arab Saudi
20. Kuota JH Indonesia tahun 2016 adalah:
a. 157.070 c. 148.850
b. 168.800 d. 211.000
21. JH akan masuk Asrama Haji menurut Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 2016:
a. 08 Agustus 2016 c. 20 Agustus 2016
b. 19 Agustus 2016 d. 20 Agustus 2016
22. JH yang memenuhi Syarat Kesehatan dalam mengikuti perjalanan Ibadah Haji secara mandiri, tidak membahayakan
keselamatan diri sendiri dan orang lain disebut:
a. JH Prima c. JH Risiko Tinggi
b. JH Memenuhi Syarat d. JH Sempurna
23. Status kesehatan JH adalah :
a. Memenuhi Syarat, Memenuhi Syarat dengan Pendampingan, Tidak Memenuhi Syarat Sementara, Tidak Memenuhi
Syarat
b. Mandiri, Berkeadilan, Observasi dan Tunda
c. Observasi, Prima, Pengawasan dan Tunda
d. Memenuhi Syarat dengan Pendampingan, Tidak Memenuhi Syarat Sementara, Tidak Memenuhi Syarat
24. Penyelenggaraan rekruitmen PKHI dilakukan berdasarkan azas:
a. Sehat, Mandiri dan Berkeadilan
b. Keadilan, Transparan, Profesionalisme dan Akuntabilitas
c. Kemampuan, Keadilan, Transparan dan Beradab
d. Keadilan, Transparan, Profesionalisme dan Pemerataan
25. Peraturan Menteri yang mengatur penyelenggaraan rekruitmen PKHI adalah:
a. PMK No. 2407/Menkes/Per/XII/2011 c. PMK No. 98 Tahun 2014
b. PMK No. 25 Tahun 2013 d. PMK No. 42 Tahun 2013
26. Sikap seorang petugas haji bila melihat JH mengalami kesulitan sebaiknya adalah:
a. Mengatasi kesulitan JH tanpa minta bantuan JH
b. Memandang dan memperlihatkan upaya JH mengatasi sendiri masalah yang dihadapi
c. Melaporkan kepada askar
d. Membantu JH dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi
27. Dalam melakukan umroh, kedudukan thawaf adalah:
a. Syarat umroh c. Wajib umroh
b. Rukun umroh d. Sunnah umroh
28. Miqot Makani adalah:
a. Batas melaksanakan wukuf di Arofah
b. Batas tempat mengakhiri kegiatan haji atau umroh
c. Batas tempat untuk memulai ihram haji atau umrah
d. Batas tempat untuk memulai thawaf
29. Seorang JH wanita karena haid tidak bisa melaksanakan shalat Arbain selama di Madinah, maka:
a. Hajinya tidak sah c. Hajinya tidak afdhol
b. Hajinya batal d. Tidak mempengaruhi hajinya
30. Thawaf di Ka'bah dimulai dari :
a. Rukun Yamani c. Hijir Ismail
b. Rukun Hajar Aswad d. Babus salam
31. Rukun Haji adalah :
a. Ihram, Niat, Tahalul, Wukuf, Sai, Thawaf Ifadhah, Tertib
b. Ihram, Niat, Thawaf Ifadhah, Sai, Tahalul, Wukuf, Tertib
c. Ihram, Niat, Wukuf, Sai, Tahalul, Thawaf Ifadhah, Tertib
d. Ihram, Niat, Wukuf, Thawaf Ifadhah, Sai, Tahalul, Tertib
32. Melontar 3 (tiga) jumrah di Mina adalah:
a. Jumrah awal, jumrah tsani, dan jumrah tsalis c. Jumroh ula, jumrah tsani, dan jumroh wustho
b. Jumrah ula, jumrah wustha, dan jumrah aqobah d. Jumroh awal, jumrah aqobah, dan jumroh tsani
33. Sa'i dilakukan antara:
a. Jabal Uhud dan Jabal Nur c. Bukit safa dan marwah
b. Masjidil Haram dan Masjid Nabawi d. Babul Fahd dan Babussalam
34. Mengerjakan thawaf tanpa berwudhu (bersuci dari hadats) hukumnya:
a. Tidak sah thawafnya c. Sah thawafnya
b. Makruh d. Sunnah
35. Apabila seseorang tidak sempat mabit di Mina, maka:
a. Hajinya tetap sah, tetapi harus membayar dam c. Hajinya sah tetapi tidak sempurna
b. Hajinya tidak sah, dan wajib mengulang t tahun depan d. Hajinya tidak afdhol

36. JH yang akan melaksanakan umroh dari Madinah, maka harus berniat ihram umroh:
a. Menjelang memasuki kota Makkah c. Di atas bis ketika mendekati Makkah
b. Di Bir Ali (Zul Hulaifah) d. Di Tan'im
37. Tanggal 10 Dzul Hijjah disebut Hari Nahr, karena pada hari itu dilakukan:
a. Pembayaran denda c. Penyebelihan hewan kurban
b. Pengampunan dosa d. Melempar jumroh Aqobah
38. Melaksanakan ibadah haji dan umroh secara bersamaan disebut:
a. Umroh c. Haji Qiran
b. Haji Ifrad d. Haji Tamattu
39. Kinerja yang diharapkan pada pelatihan calon petugas haji ini adalah:
a. Kinerja Birokrasi c. Kinerja Militer
b. Kinerja Pelayanan d. Kinerja Jihad
40. Doa-doa dalam ibadah haji hukumnya:
a. Syarat syahnya haji c. Wajib
b. Sunnah d. Mubah
41. Miqot Zamani ialah ketentuan batas waktu untuk:
a. Mengerjakan umroh c. Mengerjakan umroh dan haji
b. Mengerjakan haji d. Mengerjakan thawaf dan sa'i
42. Tahalul adalah :
a. Bergunting rambut
b. Keadaan seseorang telah diperboleh melakukan sesuatu yang sesudahnya dilarang selama berihram
c. Kondisi halal bagi JH setelah melaksanakan wukuf di Arofah
d. Kondisi halal bagi JH setelah thawaf
43. Thawaf perpisahan saat akan meninggalkan kota Makkah dan kembali ke tanah air disebut:
a. Thawaf ifadhah c. Thawaf wada
b. Thawaf qudum d. Thawaf sunnah
44. Thawaf yang wajib dikerjakan pada saat melaksanakan ibadah haji adalah:
a. Thawaf ifadhah c. Thawaf wada
b. Thawaf qudum d. Thawaf sunnah
45. Yang termasuk hari tasyrik adalah :
a. Tanggal 11, 13, 15 Dzul Hijjah c. Tanggal 11, 12, 13 Dzul Hijjah
b. Tanggal 10, 11, 12 Dzul Hijjah d. Tanggal 9, 10, 11 Dzul Hijjah
46. Bagi kaum laki-laki berlari-lari kecil (berjalan cepat) di antara pilar hijau ketika Sa'i hukumnya:
a. Sunnah c. Mubah
b. Wajib d. Makruh
47. Salah satu yang dilarang bagi laki-laki yang berihram adalah:
a. Memakai payung c. Memakai sepatu yang menutup mata kaki
b. Memakai sepatu sandal d. Memakai kacamata hitam
48. Salah satu yang dilarang bagi wanita yang berihram adalah:
a. Memakai sarung tangan c. Memakai ikat tangan
b. Memakai sapu tangan d. Memakai kacamata hitam
49. Salah satu larangan bagi laki-laki dan wanita saat berihram adalah:
a. Menggosok gigi c. Mandi
b. Memakai wangi-wangian d. Memakai kacamata hitam
50. Apabila JH yang tidak wukuf di Arofah pada hari Arofah, maka:
a. Wajib membayar dam dan segera melepaskan pakaian haram
b. Harus segera ke Arofah pada hari yang lain untuk wukuf sendiri
c. Hajinya tidak syah
d. Wajib melapor ke PPIH Arab Saudi
51. Keberangkatan JH meninggalkan Mina lebih awal paling lambat sebelum matahari terbenam tanggal 12 Dzul Hijjah disebut:
a. Nafar Awal c. Nafar Akhir
b. Nafar Tsani d. Tanazul Awal
52. Pelayanan kesehatan di setiap daerah kerja dalam wilayah Arab Saudi dipimpin oleh:
a. Kabid Kesehatan c. Kasubsie Kesehatan
b. Kasie Kesehatan d. PJ Medis
53. Shalat lima waktu yang boleh di-qashar karena sebab yang membolehkan qashar adalah:
a. Shalat Shubuh, Maghrib dan Isya' c. Shalat Dzuhur, Ashar dan Isya'
b. Shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Shubuh d. Shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya'
54. RKO singkatan dari:
a. Rencana Kerja Organisasi c. Rencana Kerja Operator
b. Rencana Kerja Operasional d. Rumah Ketergantungan Obat
55. Perintah melaksanakan ibadah haji terdapat dalam Al-Quran yaitu pada:
a. Surat Ali Imron, ayat 79 c. Surat Al-Hajj, ayat 97
b. Surat Ali Imron, ayat 97 d. Surat Ali Imron, ayat 67
56. Kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata
melebihi daripada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka, merupakan
a. Outbreak Penyakit c. Wabah Penyakit
b. Kejadian Luar Biasa (KLB) d. Pandemi Penyakit
57. Kejadian luar biasa dapat terjadi dalam lingkup penyakit:
a. Diare, Meningitis Meningokokus dan Mers-CoV c. Asma dan PPOK
b. Hipertensi dan Diabetes Mellitus d. ISPA dan Myalgia
58. Pelayanan katering tahun 2016 diberikan pada saat jamaah berada di :
a. Jeddah, Makkah, Madinah dan Masya'ir c. Jeddah, Makkah, Madinah, Armina dan Masya'ir
b. Jeddah, Madinah, Arofah dan Masya'ir d. Jeddah, Makkah, Madinah, Arofah dan Mina
59. Lembaga swasta yang menangani transportasi di Tanah Suci adalah:
a. Muassasah Thawaffah c. Naqobah
b. Muassasah Adilla Muahadah d. Haiffel
60. Memindahkan JH sakit antar daerah kerja disebut:
a. Rujukan c. Tanazul
b. Evakuasi d. Safari Wukuf
61. Proses ibadah haji yang pelaksanaannya tidak berbarengan dengan JH lain dan dipulangkan lebih dahulu:
a. Rujukan c. Tanazul
b. Evakuasi d. Safari Wukuf
62. Yang dimaksud dengan visitasi JH adalah:
a. Upaya yang dilakukan dalam pencegahan penyakit
b. Upaya yang dilakukan untuk memantau kondisi JH dan responnya serta bimbingan kesehatan di Kloter yang dilakukan
setiap saat agar tercapainya JH sehat
c. Pemantauan kesehatan JH dengan kondisi atau penyakit Risti
d. Kunjungan Petugas ke pondokan JH
63. Kebijakan pemerintah terkait pemberangkatan JH tahun 2016, untuk gelombang I, JH akan mendarat di:
a. Madinah c. Madinah dan Makkah
b. Jeddah d. Jeddah dan Makkah
64. Penumpang pesawat terbang pada umumnya ketika take-off dan landing pesawat merasakan telinga terasa nyeri, sakit dan
merasa penuh serta tuli, hal tersebut diakibatkan:
a. Gangguan hipoksia c. Barotrauma
b. Udara kabin pesawat bersifat hipotermik d. Deep Vein Thrombosis
65. Penyakit yang terjadi pada saat penerbangan jarak jauh berupa nyeri/sakit, nyeri tekan ataupun pembengkakan daerah
betis akibat posisi duduk yang lama adalah :
a. Gangguan hipoksia c. Barotrauma
b. Udara kabin pesawat bersifat hipotermik d. Deep Vein Thrombosis
66. Dalam melakukan pendaftaran petugas melalui aplikasi online rekruitmen tahap pertama yang harus dilakukan adalah :
a. Pengambilan nomor formulir c. Pembuatan akun peminat
b. Pemberkasan d. Seleksi potensi dan administrasi
67. Tim Kesehatan Haji yang mendampingi JH Kloter di Arab Saudi, terdiri :
a. TKHI dan TPHI c. Dokter dan Perawat
b. TKHD dan TPIHI d. TKHI, TKHD dan PPIH
68. Jumlah hari lama perawatan JH yang dirujuk ke RS Rujukan sesuai PMK 240?
a. 7 hari c. 21 hari
b. 14 hari d. 28 hari
69. Penyakit yang merupakan awal dimulainya perjalanan penyakit menuju kematian atau keadaan kecelakaan/kekerasan yang
a. Penyebab antara c. Penyebab langsung
b. Penyebab dasar d. Penyebab lanjut
70. Metoda atau tata cara perencanaan dan pelaksanaan terhadap semua bentuk catatan dan laporan mengenai kesehatan
yang dikerjakan dalam rangka pelayanan kepada masyarat, disebut dengan:
a. Sistem pencatatan dan pelaporan c. Sistem komputerisasi terpadu
b. Sistem surveilans kesehatan haji d. Sistem pelaporan kesehatan
71. Sertifikat penyebab kematian yang digunakan kloter, RS dan BPHI untuk mencatat dan melaporkan kejadian kematian dan
penyebab kematian menurut ICD-10, disebut dengan :
a. Sertifikat Medis Penyebab Kematian (SMPK - COD) c. Pencatatan dan pelaporan
b. Autopsi Verbal d. Form Rujukan
72. Tenaga musiman di Arab Saudi yang direkrut Kementerian Kesehatan yang membantu distribusi obat ke Kloter selama
operasional haji adalah:
a. Temus c. Teta
b. Tepat d. Temus Perbekes
73. Semua keadaan kesehatan JH selama penerbangan harus dicatat di dalam:
a. Buku Laporan Kloter c. Buku Jurnal Pelayanan Kloter
b. Buku Saku Kloter d. Android
74. Koordinator pencatatan dan pelaporan bidang kesehatan di Arab Saudi adalah:
a. Kadaker c. Kabid Pelayanan Kesehatan
b. Kasi Sansur d. Kasi Kesehatan
75. Menu utama dalam Siskohatkes - Android mobile tahun 2016 terdiri dari:
a. Jamaah, Pelayanan, Farmasi, Sinkronisasi c. Menu, Pengaturan dan Menu Sinkronisasi
b. Menu, Rawat Jalan, Rujukan dan Visitasi d. Menu, Permintaan Obat, Penerimaan Obat dan
Penyesuaian Obat
76. Batas waktu pengiriman laporan melalui Android oleh Kloter tiap harinya adalah:
a. 13.00 WAS c. 16.00 WAS
b. 15.00 WAS d. 17.00 WAS
77. Aplikasi untuk pendaftaran petugas kesehatan haji ?
a. www.siskohatkes.depkes.go.id c. www.pusatkesehatanhaji.depkes.go.id\webs
b. www.puskeshaji.depkes.go.id\webs d. www.depkes.puskeshaji.go.id
78. Pencatatan pelaporan kematian JH wafat untuk petugas TKHI bentuk laporan yang akan digunakan adalah:
a. Menginformasikan ke Bidang Pelayanan Ibadah
b. Entri data yang ada di dalam aplikasi setiap kejadian
c. Manual dengan membuat dan menyerahkan CoD dan AV
d. Menginformasikan ke petugas PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan
79. Pemantauan aktif kondisi kesehatan JH yang dilakukan TKHI adalah:
a. Visitasi c. Rawat Jalan
b. Pelayanan di Kloter d. Rujukan Kloter
80. Berikut ini adalah embarkasi antara kecuali:
a. Jambi c. Gorontalo
b. Medan d. Palangkaraya
81. Sistem pencatatan dan pelaporan TKHI di Arab Saudi menggunakan:
a. Elektronik Android dan manual c. SMS gateway dan manual
b. Siskohatkes dan e-BKJH d. Telepon dan email
82. Tugas TKHI selalu berhubungan dengan Rumah Sakit di Arab Saudi. Rumah Sakit dalam bahasa arab adalah:
a. Mitharun c. Maktabun
b. Mustasyfa d. Mahatthatun
83. Pola pikir dan peran TKHI Kloter dalam memberikan pelayanan terhadap JH Indonesia di Arab Saudi yang sesuai dengan
Kebijakan Pusat Kesehatan Haji sebagai berikut:
a. TKHI Kloter merupakan petugas yang mendampingi JH kloter, dalam memberikan pelayanan kesehatan hanya terhadap
kloternya.
b. TKHI Kloter merupakan petugas kesehatan kloter dalam memberikan pelayanan kesehatan tidak hanya pada JH yang
berasal dari kloternya melainkan semua kloter dan bila diperlukan harus siap diperbantukan di sarana pelayanan
c. TKHI Kloter merupakan tenaga kesehatan kloter dalam memberikan pelayanan kesehatan JH bertanggung jawab
terhadap ketua kloter.
d. TKHI Kloter merupakan tenaga kesehatan kloter dalam memberikan pelayanan kesehatan hanya di pemondokan kloter.

84. Semua keadaan kesehatan JH selama penerbangan harus dilaporkan ke dalam?

a. Buku rujukan kloter c. Buku log petugas TKHI
b. Buku Laporan Kloter d. Buku Jurnal Pelayanan Kloter
85. Thawaf yang merupakan salah satu rukun haji yang wajib dilaksanakan oleh seseorang yang sedang menunaikan ibadah
haji:
a. Thawaf wadha c. Thawaf qudum
b. Thawaf ifadhah d. Thawaf ihram
86. Seseorang yang sedang haji tetapi lagi sakit, yang bersangkutan tidak melakukan thawaf rukun haji:
a. Hajinya tidak sah c. Hajinya sah, dengan membayar dam
b. hajinya sah, bila thawafnya dibadalkan d. Hajinya sah, karena sakit
87. Batas waktu melaksanakan haji (Miqot Zamani):
a. 1 Syawal sampai dengan terbit fajar 10 Dzulhijjah c. 1 Syawal sampai dengan 12 Dzulhijjah
b. 1 Syawal sampai dengan 13 Dzulhijjah d. 1 Syawal sampai dengan 30 Dzulhijjah
88. Haji dengan mengerjakan umrah lebih dahulu baru kemudian mengerjakan haji, kemudian membayar dam:
a. Haji Qiran c. Haji Ifrad
b. Haji Tamattu d. Haji Syar'i
89. Yang termasuk sunnah haji:
a. Bermalam (mabit) di Mina malam 8 Dzulhijjah, sewaktu menuju Arofah
b. Niat ihram di Miqot
c. Mabit di Mudzdalifah
d. Melempar jumroh Aqobah di Hari Nahr (10 Dzulhijjah)
90. Tindakan awal pada kejadian KLB pada keracunan makanan salah satunya:
a. Menganjurkan agar makanan diperiksa terlebih dahulu sebelum dikonsumsi apakah basi atau tidak
b. Menginformasikan pada JH untuk tidak mengkonsumsi makanan minuman dicurigai penyebab keracunan dan
mengamankan sisa makanan
c. Membuat laporan ke pihak terkait
d. Mengirim makanan ke laboratorium
91. Bila JH mengalami keracunanan makanan, gejala yang timbul sebagai berikut:
a. Mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam dan sakit kepala, pada keadaan berat dapat terjadi dehidrasi
b. Mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam dan sakit kepala, pada keadaan berat dapat terjadi dehidrasi
dan penurunan kesadaran
c. Mual, muntah dan diare saja
d. Dehidrasi dan penurunan kesadaran
92. JH memenuhi syarat istithaah kesehatan, kecuali :
a. Memenuhi syarat dengan pendampingan c. Tidak memenuhi syarat sementara
b. Memenuhi syarat d. Tidak memenuhi syarat
93. Kode diagnosis pemeriksaan JH menggunakan:
a. ICD VIII c. ICD X
b. ICD IX d. ICD XI
94. Menurut SKB 3 Menteri bahwa kriteria usia kehamilan bagi calon JH wanita hamil yang dapat melaksanakan ibadah haji
adalah:
a. Pada saat berangkat dari embarkasi usia kehamilan mencapai sekurang-kurangnya 14 (empat belas) minggu dan
sebanyak-banyaknya 26 (dua puluh enam) minggu
b. Pada saat berangkat dari embarkasi usia kehamilan mencapai sekurang-kurangnya 16 (enam belas) minggu dan
sebanyak-banyaknya 26 (dua puluh enam) minggu
c. Pada saat berangkat dari embarkasi usia kehamilan mencapai sekurang-kurangnya 14 (empat belas) minggu dan
sebanyak-banyaknya 24 (dua puluh empat) minggu
d. Pada saat berangkat dari embarkasi usia kehamilan mencapai sekurang-kurangnya 16 (enam belas) minggu dan
sebanyak-banyaknya 24 (dua puluh empat) minggu
95. Bagi JH yang tidak mempunyai bukti imunisasi Meningitis Meningokokus tetravalen harus dilakukan penyuntikan di
Embarkasi dan diberikan profilaksis dosis tunggal berupa:
a. Ciprofloxacin 500 mg c. Cefotaxime 500 mg
b. Ciprofloxacin 1.000 mg d. Amoxan 500 mg
96. Gangguan fisiologik yang timbul akibat penerbangan jarak jauh pada JH yang ditandai dengan perubahan irama sirkadian
tubuh pada siklus dan pola tidur di tempat yang baru, dikenal dengan:
a. Barotitis c. Aerotitis
b. Deep Vein Thrombosis d. Jetlag
97. Pencegahan yang dapat dilakukan oleh JH selama perjalanan ke Arab Saudi yang dapat disosialisasikan oleh TKHI selama
visitasi di pesawat kepada JH, akibat perubahan tekanan udara antara lain:
a. Perasat Valsava c. Perasat Heimlich
b. Perasat Toyinbi d. Jawaban a dan b benar
98. Urutan untuk melakukan pertolongan pertama oleh TKHI kepada JH yang mengalami keadaan gawat darurat dapat
dilakukan pertolongan dengan urutan sebagai berikut:
a. A (Airway) - B (Breathing) - C (Circulation) - R (Response) - D (Danger)
b. C (Circulation) - B (Breathing) - A (Airway) - D (Danger) - R (Response)
c. D (Danger) - R (Response) - C (Circulation) - A (Airway) - B (Breathing)
d. D (Danger) - A (Airway) - B (Breathing) - C (Circulation) - R (Response)
99. Avian Influenza yang dapat diderita oleh JH disebabkan oleh:
a. Virus Influenza subtipe H1N1 c. Virus Influenza subtipe N1H1
b. Virus Influenza subtipe H5N1 d. Virus Influenza subtipe N5H1
100. Heatstroke pada JH disebabkan karena:
a. Cuaca dingin c. Cuaca sedang
b. Cuaca panas d. Cuaca panas-dingin