Pengarah
dr. Hanif
Kepala Dinas Kesehatan Aceh
Ketua
Kepala Bidang Program dan Pelaporan
Sekretaris
Fadhilah, SKM.,MPH Kepala
Seksi Data dan Informasi
Kontributor Dinas
Kesehatan Aceh Dinas
Kesehatan Kab/Kota
Rumah Sakit Kabupaten/Kota
Puskesmas Kabupaten/Kota
KATA PENGANTAR
P
uji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Profil Kesehatan Aceh tahun
2015 telah dapat kita selesaikan dan diterbitkan. Kami seluruh tim yang mengelola
profil dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota telah bekerja sama
dalam pengumpulan data bidang kesehatan dari seluruh wilayah Aceh yang terdiri atas
23 kabupaten/kota di kawasan Provinsi Aceh. Serta dukungan dari lintas sektor seperti
Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) Kabupaten/Kota, dan lainnya.
Profil Kesehatan Provinsi Aceh menyajikan data dan informasi kesehatan yang
meliputi data situasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, data
umum serta lingkungan yang terkait dengan kesehatan. Data yang digunakan dalam
proses penyusunan Buku Profil Kesehatan ini bersumber dari berbagai unit kerja baik di
dalam maupun di luar lingkungan sektor kesehatan. Agar data yang diperoleh relevan dan
akurat, maka terhadap data yang berasal dari unit pelaksana teknis (Puskesmas, maupun
dari Kabupaten/Kota yang bersumber dari Sistem Pelaporan, telah dilakukan uji silang
data dengan para pemegang program melalui mekanisme pemutakhiran data di tingkat
Kabupaten/Kota dan tingkat Provinsi. Data yang tersaji pada profil kesehatan Provinsi
Aceh dapat digunakan untuk membandingkan keadaan kesehatan di Aceh antara satu
kabupaten/kota dengan kabupaten/kota lainnya. Buku Profil Kesehatan Aceh disajikan
dalam bentuk cetakan dan juga dapat di unduh di website: www.dinkes.acehprov.go.id.
Semoga publikasi ini dapat berguna bagi semua pihak. Kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam penyusunan Profil Kesehatan Aceh 2015 ini kami ucapkan
Terima Kasih.
Fadhilah SKM.,MPH
Pembina
NIP. 19600408 198101 2 001
3 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 i
SAMBUTAN
KATA
KEPALA PENGANTAR
DINAS KESEHATAN ACEH
erkat rahmat Allah SWT, buku “Profil Kesehatan Tahun 2015” ini telah dapat
B diterbitkan dari rangkaian penyajian data dan informasi yang dilaksanakan oleh
Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.
Profil Kesehatan Provinsi Aceh merupakan peremajaan dan perkembangan data
dan informasi kesehatan sebagai hasil berbagai upaya kesehatan selama tahun 2015.
Dengan terbitnya profil kesehatan Aceh tahun 2015, diharapkan dapat bermanfaat
bagi berbagai pihak baik institusi pemerintah, institusi swasta, organisasi profesi,
mahasiswa, dan kelompok masyarakat lainnya dalam mendapatkan data dan informasi
kesehatan di wilayah Aceh pada tahun 2015. Profil kesehatan ini juga diharapkan dapat
digunakan sebagai salah satu bahan evaluasi penyelenggaraan program pembangunan
kesehatan menjadi sebagai evindence based untuk perencanaan baik di Provinsi maupun
Kabupaten/Kota.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan Terima Kasih dan Penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang berkontribusi dalam penyusunan profil
kesehatan Aceh.
dr.Hanif
Pembina
NIP. 197110418 200112 1 004
4 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
SAMBUTAN KEPALA DINAS KESEHATAN ACEH ............................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL .................................................................................................... viii
3 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 3
6. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 Penduduk ..... 30
7. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi(PD3I) 32
a. Penyakit Tetanus Neonatorum ................................................. 32
b. Penyakit Campak ..................................................................... 33
DAFTAR ISI
d. Penyakit Polio dan AFP (Accute Flaccid Paralysis) .................
8. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) ....................
9. Angka Kesakitan Malaria per 1.000 Penduduk ............................
33
34
35
10. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani ............................................. 37
4 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 4
C. PRILAKU HIDUP MASYARAKAT........................................................ 68
1. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS ........................................ 68
D. PENUTUP ........................................................................................... 83
LAMPIRAN ..................................................................................................... 85
5 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 5
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Penduduk Aceh Menurut Jenis Kelamin Tahun 2010 - 2015 ........... 6
Gambar 2 Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015 ............... 7
Gambar 3 Piramida Penduduk Aceh Tahun 2015............................................. 8
Gambar 4 Peta Persebaran Kepadatan Penduduk Aceh Tahun 2015.............. 9
Gambar 5 Angka Kematian Neonatal Aceh Tahun 2013 - 2015 ....................... 14
Gambar 6 Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup
Aceh tahun 2010 - 2015................................................................... 15
Gambar 7 Penyebab Kematian Bayi di Aceh Tahun 2015 ................................ 16
Gambar 8 Angka Kematian Bayi Per 1.000 Kelahiran Hidup Menurut
Kabupaten/Kota Di Aceh Tahun 2015 .............................................. 17
Gambar 9 Angka Kematian Balita Per 1.000 Kelahiran Hidup
Menurut Kabupaten/Kota Di Aceh Tahun 2015................................ 18
Gambar 10 Angka Kematian Balita Per 1.000 Kelahiran Hidup
Di Aceh Tahun 2010 - 2015.............................................................. 18
Gambar 11 Proporsi Kematian Anak Di Aceh Tahun 2015 ................................. 19
Gambar 12 Proporsi Kematian Ibu Menurut Keadaan........................................ 20
Gambar 13 Angka Kematian Ibu Per 100.000 Lahir Hidup Aceh
Tahun 2010 - 2015 ........................................................................... 21
Gambar 14 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kabupaten/Kota Aceh Tahun 2015 . 22
Gambar 15 CNR Kasus BTA+ Dan Seluruh Kasus TB Per 100.000
Penduduk Di Aceh Tahun 2010 - 2015 ............................................ 23
Gambar 16 Kasus TB Anak 0 - 14 Tahun Menurut Kabupaten/Kota
Di Aceh Tahun 2015 ......................................................................... 24
Gambar 17 Angka Kesembuhan Dan Keberhasilan Pengobatan TB BTA+
Di Aceh Tahun 2010 - 2015.............................................................. 25
Gambar 18 Tuberkulosis BTA+ Dengan Pengobatan Dan Hasilnya
Pada Laki - Laki Dan Perempuan Di Aceh, 2015............................. 26
6 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 6
Gambar 19 Cakupan Penemuan Pneumonia Pada Balita Di Aceh Tahun 2015 27
Gambar 20 Proporsi Kasus Baru Aids Menurut Jenis Kelamin Aceh Tahun 2015 28
Gambar 21 Cakupan Penanganan Kasus Diare Menurut Kabupaten/Kota Aceh
Tahun 2015 ...................................................................................... 29
Gambar 22 Jumlah Kasus Baru Kusta Dan Angka Penemuan Kasus Aceh
Tahun 2015 ...................................................................................... 30
Gambar 23 Angka Cacat Tingkat Ii Kusta Per 100.000 Penduduk
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015 ............................................. 31
Gambar 24 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Dan Cacat Tingkat II
Penderita Kusta Di Aceh Tahun 2010 - 2015 ................................... 32
Gambar 25 Proporsi Kasus Campak Menurut Jenis Kelamin............................. 33
Gambar 26 Incidence Rate Dbd Per 100.000 Penduduk Aceh
Tahun 2010 - 2015 ........................................................................... 34
Gambar 27 Angka Kesakitan Malaria Per 1.000 Penduduk Beresiko Aceh
Tahun 2010 - 2015 ........................................................................... 35
Gambar 28 Angka Kesakitan Malaria Per 1.000 Penduduk Beresiko
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015 ............................................. 36
Gambar 29 Cakupan Penanganan Penyakit Filariasis Aceh Tahun 2015 .......... 37
Gambar 30 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, K1 Dan K4 Di Aceh
Tahun 2010 - 2015 ........................................................................... 41
Gambar 31 Cakupan Kunjungan K4 Di Aceh Menurut Kabupaten/Kota
Tahun 2015 ...................................................................................... 42
Gambar 32 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Di Aceh Tahun 2010 - 2015.............................................................. 43
Gambar 33 Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga
Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015 ........................... 44
Gambar 34 Cakupan Kunjungan Nifas (KF3) Dan Ibu Nifas Yang Mendapat
Vitamin A Di Aceh Tahun 2010 - 2015............................................. 45
Gambar 35 Persentase Cakupan Imunisasi TT2+ pada Ibu Hamil, Aceh
Tahun 2010 - 2015 ........................................................................... 46
Gambar 36 Cakupan Pemberian Tablet Fe3 Pada Ibu Hamil Aceh
Tahun 2010 - 2015 ........................................................................... 48
Gambar 37 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan Komplikasi
Neonatal Aceh Tahun 2010 - 2015................................................... 49
Gambar 38 Cakupan Penanganan Komplikasi Kebidanan Per Kabupaten/Kota
Di Aceh Tahun 2015 ......................................................................... 50
Gambar 39 Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal Menurut
Kabupaten/Kota Tahun 2015 ........................................................... 51
7 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 7
Gambar 40 Persentase Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR), Aceh, 2010 - 2015 .. 52
Gambar 41 Persentase Kunjungan Neonatus KN 1 Dan KN Lengkap
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015 ............................................. 54
Gambar 42 Persentase Kunjungan Neonatus KN 1 Dan KN Lengkap Aceh
Tahun 2011 - 2015 ........................................................................... 54
Gambar 43 Cakupan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi 0 - 6 Bulan Aceh
Tahun 2010 - 2015 ........................................................................... 56
Gambar 44 Cakupan Desa/Kelurahan Uci Menurut Kabupaten/Kota Aceh
Tahun 2015 ...................................................................................... 57
Gambar 45 Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan
Anak Balita Aceh Tahun 2010 - 2015............................................... 59
Gambar 46 Persentase Cakupan Anak Baduta 0-23 Bulan Ditimbang
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015 ............................................. 60
Gambar 47 Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Aceh
Tahun 2010 - 2015 ........................................................................... 61
Gambar 48 Persentase Cakupan Balita Ditimbang (D/S)
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2015 ............................................. 62
Gambar 49 Persentase Balita Bizi Buruk Mendapat Perawatan Aceh
Tahun 2015 ...................................................................................... 63
Gambar 50 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Tahun 2015 ...................................................................................... 78
Halaman
Profil Kesehatan Aceh 2015 ini terdiri atas 5 (lima) bab, yaitu :
BAB I - Pendahuluan.
Bab ini menyajikan tentang Visi dan Misi Dinas Kesehatan Aceh, latar belakang
diterbitkannya Profil Kesehatan Aceh 2015 serta sistimatika penyajiannya.
2,500,000
4,800,000
2,400,000
2,504,462
2,497,491
4,650,000
2,300,000
4,500,000
4,350,000 2,200,000
4,200,000 2,100,000
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Laki - Laki 2,248,95 2,300,44 2,361,93 2,397,19 2,449,40 2,497,49
Perempuan 2,245,45 2,296,86 2,364,06 2,394,73 2,457,42 2,504,46
TOTAL 4,494,41 4,597,30 4,726,00 4,791,92 4,906,83 5,001,95
Gambar di atas memperlihatkan jumlah penduduk Aceh dari tahun 2010 hingga
2015 cenderung terus meningkat. Peningkatan ini relatif cepat, diperlukan kebijakan
untuk mengatur atau membatasi jumlah kelahiran agar kelahiran dapat dikendalikan dan
kesejahteraan penduduk makin meningkat.
Rasio jenis kelamin pada tahun 2015 sama dengan tahun 2014 yaitu sebesar
100%, yang artinya terdapat 100 laki - laki diantara 100 perempuan. Rasio jenis kelamin
terbesar terdapat di Kabupaten Aceh Jaya yaitu sebesar 109 % dan yang terkecil terdapat
di Kabupaten Pidie sebesar 94 %.
Rasio Jenis Kelamin adalah perbandingan jumlah penduduk laki - laki per
100 penduduk perempuan. Data tentang rasio jenis kelamin sangat berguna untuk
pengembangan perencanaan pembangunan yang berwawasan gender, terutama yang
ada kaitannya dengan perimbangan pembangunan pada laki - laki dan perempuan secara
adil.
6 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 6
Gambar
Gambar7 2: :
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015
7 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 7
Gambar 8 :
PIRAMIDA PENDUDUK ACEH TAHUN 2015
75+
70 - 74
65 - 69
Laki-Laki
60 - 64
55 - 59 Perempuan
50 - 54
Kelompok Usia
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
0-4
8 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 8
3. Kepadatan Penduduk Gambar 9 :
Konsentrasi penduduk di suatu wilayah dapat dipelajari dengan menggunakan ukuran
kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk menunjukkan rata - rata jumlah penduduk per
1 kilometer persegi. Semakin besar angka kepadatan penduduk menunjukkan semakin
padat penduduk yang mendiami wilayah tersebut. Rata - rata kepadatan penduduk di Aceh
berdasarkan hasil estimasi sebesar 86 jiwa per Km 2, keadaan ini meningkat dari tahun
sebelumnya. Kepadatan penduduk berguna sebagai acuan dalam rangka mewujudkan
pemerataan dan persebaran penduduk.
Kepadatan penduduk dari sektor kesehatan merupakan indikator dalam melihat
beberapa kondisi kesehatan yang akan muncul terutama kondisi kesehatan lingkungan
yang berkaitan dengan ketersediaan air minum, air bersih, sistem pembuangan air limbah
dan penanganan sampah keluarga. Kepadatan penduduk menurut kabupaten/kota tahun
2015 dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 4 :
PETA PERSEBARAN KEPADATAN PENDUDUK ACEH TAHUN 2015
9 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 9
Berkaitan dengan persebaran atau distribusi penduduk, secara geografis persebaran
penduduk di Aceh belum merata. Di Banda Aceh yang luas geografisnya 0,11 % terdapat
penduduk sebesar 5 % (250.303 jiwa), Kota Lhokseumawe yang luasnya 0,31 % terdapat
penduduk sebesar 4 % (191.407 jiwa), sedangkan Kabupaten Gayo Lues yang luas
geografisnya 10 % terdapat penduduk hanya 1,8 % (87.881 jiwa) dan Kabupaten Aceh
Jaya yang luasnya 7 % hanya terdapat penduduk sebesar 1,7 % (86.385 jiwa).
Penduduk yang menyebar di 23 kabupaten/kota di Aceh, berbeda kepadatannya antar
daerah. Daerah terpadat adalah Kota Banda Aceh yang rata - rata per kilometer wilayahnya
dihuni oleh 4.103 jiwa, di ikuti Kota Lhokseumawe sebanyak 1.057 jiwa per Km2 dan Kota
Langsa sebanyak 633 jiwa per Km2. Kepadatan penduduk terendah terdapat di Kabupaten
Gayo Lues yang rata - rata per kilometer wilayahnya dihuni oleh 15 jiwa, yang kemudian di
ikuti oleh Kabupaten Aceh Jaya dengan kepadatan 23 jiwa per Km2.
Persebaran penduduk merupakan masalah kependudukan yang rumit, karena
akan berimbas kepada permasalahan ekonomi dan sosial. Persebaran penduduk yang
merata memberi dampak positif kepada pertumbuhan ekonomi, sedangkan persebaran
penduduk yang timpang dapat memberikan masalah baik sosial maupun ekonomi pada
daerah tersebut. Sebab bukannya tidak mungkin program pemerataan penduduk yang
sedianya ditujukan untuk pemerataan pembangunan, kesejahteraan rakyat, menjadi
berbalik dapat menyengsarakan rakyat dan menimbulkan kerawanan sosial.
10 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 10
sektor kesehatan saja, namun sektor terkait lainnya seperti sektor
pendidikan, ekonomi, sosial dan pemerintahan juga memiliki peranan
menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif
untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.
Saat ini angka beban tanggungan penduduk Aceh sebesar 55 %. Hal ini berarti
bahwa 100 penduduk Aceh yang produktif, disamping menanggung dirinya sendiri, juga
menanggung 55 orang yang tidak produktif. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan tahun
sebelumnya. Apabila dibandingkan antar jenis kelamin, maka angka beban tanggungan
perempuan sedikit lebih kecil jika dibandingkan dengan laki - laki. Pada tahun 2015, angka
beban tanggungan perempuan sebesar 54 %, yang berarti bahwa 100 orang penduduk
perempuan yang produktif, di samping menanggung dirinya sendiri, akan menanggung
beban 54 penduduk perempuan yang tidak produktif.
Tabel 1 :
11 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 11
sektor kesehatan saja, namun sektor terkait lainnya seperti sektor
pendidikan, ekonomi, sosial dan pemerintahan juga memiliki peranan
kesehatan yang optimal bukan hanya menjadi tanggung jawab dari
12 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 12
sektor kesehatan saja, namun sektor terkait lainnya seperti sektor
pendidikan, ekonomi, sosial dan pemerintahan juga memiliki peranan
dan sasaran pembangunan kesehatan. Untuk mendukung upaya tersebut diperlukan
ketersediaan data mengenai penduduk sebagai sasaran program pembangunan
kesehatan.
Data penduduk sasaran program pembangunan kesehatan di perlukan bagi
pengelola program terutama untuk menyusun perencanaan (tahunan, lima tahunan) dan
evaluasi hasil pencapaian upaya kesehatan yang telah dilaksanakan. Dalam perencanaan
biasanya diperlukan untuk menghitung sasaran, menyusun rencana kegiatan serta
kebutuhan sumber daya dalam pelaksanaan kegiatan.
Tabel 2 :
... ~ ...
13 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 13
sektor kesehatan saja, namun sektor terkait lainnya seperti sektor
pendidikan, ekonomi, sosial dan pemerintahan juga memiliki peranan
BAB
DERAJAT KESEHATAN
III
Pembangunan yang ingin dicapai oleh Pemerintah Aceh adalah tecapainya daerah
yang maju serta mandiri, sejahtera lahir dan bathin. Salah satu ciri daerah yang maju
adalah mempunyai derajat kesehatan yang tinggi, karena derajat kesehatan mempunyai
pengaruh sangat besar terhadap kualitas sumberdaya manusia. Dalam menilai derajat
kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator yang dapat digunakan. Indikator
tersebut pada umumnya tercermin dalam kondisi mortalitas, morbiditas dan status gizi.
Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat Aceh digambarkan melalui Angka
Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI) dan
angka morbiditas beberapa penyakit. Derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi
oleh banyak faktor, tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti pelayanan kesehatan
dan ketersediaan sarana prasarana kesehatan, melainkan juga dipengaruhi oleh faktor
ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, keturunan dan faktor lainnya.
13 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 13
Gambar 5 :
ANGKA KEMATIAN NEONATAL ACEH TAHUN 2013 - 2015
AKN
14
11
11 10
8
8
5
2013 2014 2015
14 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 14
pada minggu pertama ini, setiap bayi baru lahir harus mendapatkan pemeriksaan sesuai
standar lebih sering yaitu minimal 2 kali dalam seminggu pertama untuk mendeteksi
adanya penyakit atau tanda bahaya sehingga dapat dilakukan intervensi sedini mungkin
untuk mencegah kematian.
Gambar 6 :
15
13
12
10
9 9
Secara umum cakupan Angka Kematian Bayi (AKB) di enam tahun terakhir cenderung
mengalami peningkatan. Dari distribusi yang bersumber pada dinas kesehatan kabupaten/
kota, diketahui jumlah kematian bayi di Aceh tahun 2015 sebanyak 1.179 jiwa dan jumlah
lahir hidup sebanyak 100.265 jiwa. Dengan menggunakan definisi operasional yang telah
ditetapkan untuk kedua indikator tersebut maka AKB di Aceh tahun 2015 sebesar 12 per
15 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 15
1.000 kelahiran hidup. Angka ini menurun dari tahun sebelumnya (15 /1.000 LH). Hal ini
menunjukkan semakin baiknya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
Berbagai faktor dapat menyebabkan adanya penurunan angka kematian bayi,
diantaranya pemerataan pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya. Hal ini disebabkan AKB
sangat sensitif terhadap perbaikan pelayanan kesehatan. Selain itu perbaikan kondisi
ekonomi yang tercermin dengan pendapatan masyarakat yang meningkat juga dapat
berkontribusi melalui perbaikan gizi yang berdampak pada daya tahan terhadap infeksi
penyakit. Gambar dibawah memperlihatkan proporsi penyebab kematian bayi di Aceh.
Gambar 7 :
PENYEBAB KEMATIAN BAYI DI ACEH TAHUN 2015
ASFIKSIA
2% 1%
2% BBLR
2% 6%
GG/SALURAN PERNAFASAN
3%
25% CACAT KONGENITAL
3%
GG/KELAINAN PARTUS
4% DEMAM
GG/KELAINAN JANTUNG
4%
GG/KELAINAN SALURAN CERNA
6% ASPIRASI
DIARE
21%
10% PNEMONIA
SEPSIS
11% INFEKSI
PENYEBAB LAIN
16 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 16
Gambar 8 :
PENYEBAB KEMATIAN BAYI DI ACEH TAHUN 2015
ACEH BARAT 27
SIMEULUE 23
PIDIE 20
ACEH JAYA 19
ACEH BARAT DAYA 15
SABANG 15
NAGAN RAYA 15
ACEH SINGKIL 14
GAYO LUES 14
BENER MERIAH 14
PIDIE JAYA 13
ACEH BESAR 12
BIREUEN 12
ACEH TAMIANG 12
ACEH TENGAH 12
LANGSA 11
ACEH TIMUR 10
ACEH SELATAN 9
SUBULUSSALAM 7
ACEH UTARA 7
LHOKSEUMAWE 6
ACEH TENGGARA 4
BANDA ACEH 3
Bila dilihat menurut kabupaten/kota di Aceh, angka kematian bayi terendah terdapat
di Kota Banda Aceh sebesar 3 per 1.000 kelahiran hidup, posisi urutan AKB terendah
ini tidak jauh berbeda dengan tahun 2014. Kemudian di ikuti Kabupaten Aceh Tenggara
sebesar 4 per 1.000 kelahiran hidup dan Kota Lhokseumawe sebesar 6 per 1.000 kelahiran
hidup. Sedangkan AKB tertinggi terdapat di Kabupaten Aceh Barat sebesar 27 per 1.000
kelahiran hidup di ikuti Kabupaten Simeulue sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup. Posisi
urutan AKB tertinggi ini berbeda dengan tahun sebelumnya, terjadi pertukaran posisi,
dimana tahun lalu AKB tertinggi berada di Kabupaten Simeulue dengan angka kematian
bayi mencapai 32 per 1.000 kelahiran hidup.
17 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 17
Gambar 9 :
ACEH BARAT 30
SIMEULUE 24
PIDIE 21
ACEH JAYA 20
SABANG 20
ACEH SINGKIL 16
ACEH BARAT DAYA 16
NAGAN RAYA 15
GAYO LUES 14
BENER MERIAH 14
ACEH BESAR 14
PIDIE JAYA 14
ACEH TENGAH 13
LANGSA 13
BIREUEN 13
ACEH TAMIANG 12
ACEH TIMUR 11
ACEH SELATAN 9
ACEH UTARA 7
SUBULUSSALAM 7
LHOKSEUMAWE 6
ACEH TENGGARA 5
BANDA ACEH 3
GGaam
mbarr 1100: :
ANGKA KEMATIAN BALITA PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP
ANGKA KEMATIAN
DI B
AACELHIT
TAHPUE
NR2011.00-02001K5ELAHIRAN HIDUP
DI ACEH TAHUN 2010 - 2015
16
14
13
12
10
9
18 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 18
Angka kematian balita yang dilaporkan di Aceh tahun 2015 adalah sebesar 13
kematian per 1.000 kelahiran hidup. Hal ini berarti bahwa dari 1.000 balita lahir hidup
terdapat 13 balita yang meninggal dalam setahun. Angka ini menurun dari tahun
sebelumnya yang mencapai 16 kematian per 1.000 kelahiran hidup.
Dari seluruh kematian balita tahun 2015 sebanyak 1.259 Jiwa, proporsi kematian
bayi mencapai 94 % yaitu sebanyak 1.179 jiwa yang terdiri dari neonatus 61 % dan bayi
33 %, sementara anak balita sebanyak 80 jiwa atau sebesar 6 %. Jumlah ini lebih sedikit
dari tahun sebelumnya yang mencapai 1563 jiwa, penurunan yang dicapai sebesar 19
% atau sebanyak 304 jiwa. Rincian kematian anak menurut proporsi dapat dilihat pada
gambar berikut ini.
Gambar 11 :
PROPORSI KEMATIAN ANAK DI ACEH TAHUN 2015
80, 6%
19 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 19
selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas AKI terhadap perbaikan pelayanan
kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan.
Gambar 12 :
PROPORSI KEMATIAN IBU MENURUT KEADAAN
30
23%
bumil
70 bulin
52% 34
25% bufas
Kematian
Ibu, 134
Gambar di atas menunjukkan, proporsi kematian ibu saat ini masih di dominasi oleh
kematian ibu nifas yaitu sebanyak 70 ibu atau sebesar 52 %, di ikuti kematian ibu bersalin
sebanyak 34 ibu atau sebesar 25 % dan kematian ibu dalam keadaan hamil sebanyak 30
ibu atau sebesar 23 %.
Perhitungan AKI disetiap kabupaten/kota sulit dilakukan, karena jumlah kelahiran
hidup tidak mencapai 100.000 kelahiran dan masih ada kemungkinan under reported.
Upaya efektif untuk menurunkan angka kematian ibu adalah dengan meningkatkan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan profesional di fasilitas kesehatan, serta
meningkatkan penggunaan kontrasepsi paska persalinan dan penanganan komplikasi
maternal.
20 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 20
Gambar 13 :
158 158
149
134
Secara umum cakupan angka kematian ibu di enam tahun terakhir cenderung
mengalami penurunan. Kecuali di tahun 2012 dimana angkanya mengalami kenaikan
dari 158 pada tahun 2011 menjadi 184 kematian per 100.000 kelahiran hidup di tahun
2012. Cakupan angka kematian ibu yang secara umum mengalami penurunan tersebut
menunjukkan semakin baiknya pelayanan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
di fasilitas kesehatan.
Bila dilihat dari distribusi yang bersumber pada dinas kesehatan kabupaten/
kota, diketahui jumlah kematian ibu tahun 2015 yang dilaporkan adalah 134 ibu dari
perhitungan AKI di Aceh sebesar 134 per 100.000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan
pada tahun 2014, terjadi penurunan angka dari 149 per 100.000 kelahiran hidup menjadi
134 kematian per 100.000 kelahiran hidup.
Daerah terbanyak memberi kontribusi pada kematian ibu di Aceh adalah Kabupaten
Aceh Utara dengan jumlah kematian ibu mencapai 15 kematian, di ikuti Kabupaten Aceh
Timur sebanyak 14 kematian ibu dan Kabupaten Pidie 12 kematian ibu serta kabupaten/
kota lainnya di Aceh yang capaiannya antara 1 sampai 11 kematian ibu. Rincian jumlah
kematian ibu menurut kabupaten/kota dapat di lihat pada gambar 14.
Dari semua kabupaten/kota di Aceh, terdapat dua kabupaten yang berhasil menekan
angka kematian ibu yaitu Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Aceh Jaya, dimana kedua
kabupaten tersebut pada tahun 2015 tidak ada kematian ibu. Ini menunjukkan tingginya
21 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 21
komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu
bersalin dan ibu nifas.
Gambar 14 :
22 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 22
diukur dengan Case Notification Rate (CNR), prevalensi (didefinisikan sebagai jumlah
kasus tuberkulosis pada suatu titik waktu tertentu) dan mortalitas (didefinisikan sebagai
jumlah kematian akibat tuberkulosis dalam jangka waktu tertentu).
Case Notification Rate (CNR) adalah angka yang menunjukkan jumlah pasien baru
yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk di suatu wilayah tertentu. Angka
ini berguna untuk menunjukkan kecenderungan (trend) meningkat atau menurunnya
penemuan pasien pada wilayah tersebut. Pada tahun 2015 ditemukan jumlah kasus baru
BTA positif (BTA+) sebanyak 4.023 kasus. Hal ini menurun bila dibandingkan kasus baru
BTA+ yang ditemukan tahun 2014 sebesar 4.062 kasus. Jumlah kasus tertinggi yang
dilaporkan terdapat di Kota Lhokseumawe sebanyak 420 kasus, di ikuti Kabupaten Pidie
sebanyak 406 kasus.
Kabupaten Aceh Besar, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Kota Banda
Aceh. Kasus baru BTA+ di lima kabupaten/kota tersebut menyumbang 34 % dari jumlah
seluruh kasus baru di Aceh, di ikuti enam belas kabupaten/kota lainnya yang menyumbang
45 % dari seluruh kasus baru BTA+.
Menurut jenis kelamin, kasus BTA+ pada laki - laki lebih tinggi daripada perempuan
yaitu 1,7 kali dibandingkan kasus BTA+ pada perempuan. Hal ini disebabkan kebiasaan
laki - laki yang sering keluar rumah, sehingga kemungkinan banyak terpapar dengan
udara dan terhirup doplet yang mengandung kuman TBC. Disparitas paling tinggi antara
laki - laki dan perempuan terjadi di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Tenggara dan Kota
Sabang, kasus pada laki - laki hampir tiga kali lipat dari kasus pada perempuan.
Gambar 15 :
106
Per 100.000 Penduduk
96 99
90
84
96
80 83
80 80
76
23 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 23
Angka notifikasi kasus BTA+ pada tahun 2015 di Aceh sebesar 80 per 100.000
penduduk. Menurun dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 83 per 100.000 penduduk.
Adapun angka notifikasi seluruh kasus TB per 100.000 penduduk meningkat dibandingkan
tahun sebelumnya menjadi 119 per 100.000 penduduk. CNR dianggap baik jika terjadi
peningkatan minimal 5 % dibandingkan dengan sebelumnya.
Kasus baru BTA+ pada anak usia 0 - 14 tahun di Aceh berjumlah 70 kasus atau
hanya 1,18 % dari seluruh kasus TB. Penyumbang terbanyak berasal dari Kabupaten
Aceh Timur sebanyak 18 kasus, di ikuti Kabupaten Aceh Besar dan Bener Meriah masing
- masing 8 kasus. Terdapat 8 kabupaten/kota yang tidak ada kasus TB pada kelompok
umur 0 - 14 tahun. Adapun dua belas kabupaten/kota lainnya menyumbang antara 1
sampai 6 penderita. Rincian kasus TB anak 0 - 14 tahun dapat dilihat pada gambar berikut
ini.
Gambar 16 :
24 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 24
2. Angka Keberhasilan Pengobatan TB Paru BTA+
Salah satu upaya untuk mengendalikan TB Paru yaitu dengan pengobatan. Indikator
yang digunakan sebagai evaluasi pengobatan yaitu angka keberhasilan pengobatan
(success rate). Angka keberhasilan pengobatan ini dibentuk dari angka kesembuhan
(cure rate) dan angka pengobatan lengkap
Gambar 17 :
100
94
95 93
91 90
90 88
89
85 87 82
85 84
80
75 78
77
70
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Gambar diatas menunjukkan cakupan Success Rate tahun 2015 yang mencapai
target minimal nasional yaitu sebesar 88%. Adapun persentase sembuh sebesar
77%. Success Rate mengindikasikan persentase pasien baru TB yang menyelesaikan
pengobatan, baik sembuh maupun yang menjalani pengobatan lengkap di antara pasien
baru TB BTA+ yang tercatat. Angka ini dapat secara langsung dipantau serta akurat
dalam kontrol pasien yang diobati melalui DOTS (directly observed treatment short-
course). Pengawasan yang efektif melalui penemuan dan penanganan kasus infeksi akan
membatasi resiko penyebarannya.
BTA+ diobati adalah pemberian pengobatan pada pasien baru TB BTA+ dengan
OAT selama 6 bulan. Penderita TB Paru BTA+ sembuh adalah penderita TB yang setelah
menerima pengobatan anti TB paru, dinyatakan sembuh (hasil pemeriksaan dahaknya
menunjukkan 2 kali negatif). Pengobatan lengkap adalah pasien baru TB BTA+ yang
25 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 25
telah menjalani pengobatan dengan OAT secara lengkap tanpa di dukung pemeriksaan
ulang dahak.
Gambar 18 :
262 188
2007 1177
2572 1558
LAKI PEREMPUAN
26 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 26
Gambar 19 :
CAKUPAN PENEMUAN PNEUMONIA PADA BALITA DI ACEH TAHUN 2015
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini yaitu dengan
meningkatkan penemuan pneumonia pada balita. Perkiraan kasus pneumonia pada balita
di suatu wilayah sebesar 10 % dari jumlah balita di wilayah tersebut. Cakupan penemuan
pneumonia pada balita di Aceh pada tahun 2015 sebesar 3 % dengan jumlah kasus yang
ditemukan dan ditangani sebanyak 1.527 kasus. Adapun perkiraan pneumonia pada
balita di Aceh berjumlah 56.557 kasus.
27 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 27
Gambar 20 :
17 35
33% 67% L
P
Menurut jenis kelamin, persentase kasus baru AIDS tahun 2015 pada kelompok laki - laki
2,1 kali lebih besar dibandingkan pada kelompok perempuan. Gambar diatas menunjukkan,
proporsi penderita AIDS pada laki - laki lebih tinggi sebesar 67 % yaitu sebanyak 35 kasus
dibandingkan pada perempuan sebesar 33 % (17 kasus).
Gambaran kasus baru AIDS di Aceh menurut kelompok umur menunjukkan bahwa
sebagian besar kasus baru AIDS terdapat pada usia 25 sampai dengan 49 tahun yaitu
sebanyak 47 kasus atau sebesar 90 %. Proporsi seluruh kematian akibat AIDS sebanyak 17
orang yaitu 65 % pada laki - laki dan 35 % perempuan.
Untuk penyakit Syphilis, menurut jenis kelamin terdapat 44 kasus pada laki dan 8 kasus
pada perempuan dengan proporsi 85 pada laki - laki dan 15 pada perempuan. Sementara
menurut kelompok umur, penyakit syphilis lebih banyak terjadi pada kelompok umur 25 - 49
tahun yaitu sebanyak 33 kasus (63 %) di ikuti kelompok umur diatas 50 tahun yaitu sebanyak
17 kasus (33 %).
28 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 28
lebih berair dari biasanya atau bila buang air besar lebih dari tiga kali dan berair tapi tidak
berdarah dalam waktu 24 jam. Cakupan Penanganan Kasus diare pada kabupaten/kota
di Aceh belum maksimal, masih banyak terjadinya kasus diare yang belum mendapatkan
pelayanan yang memadai.
Salah satu penyebab diare pada masyarakat adalah perilaku hidup sehat yang
belum baik, masih banyak sampah yang di buang bukan pada tempatnya, buang air besar
tidak di jamban serta kebiasaan minum air mentah dan makan yang tidak didahului dengan
mencuci tangan terlebih dahulu. Penderita diare yang ditangani adalah Jumlah penderita
yang datang dan dilayani di sarana kesehatan dan kader pada suatu wilayah tertentu
dalam waktu satu tahun.
Perkiraan jumlah penderita diare yang datang ke sarana kesehatan dan kader adalah
10 persen dari angka kesakitan dikali dengan jumlah penduduk disatu wilayah kerja dalam
waktu satu tahun. Sementara Angka kesakitan adalah angka kesakitan nasional yaitu
sebesar 411/1000 penduduk. Perkiran kasus diare diaceh tahun 2015 sebesar 205.580
kasus, adapun jumlah kasus yang ditemukan dan ditangani sebanyak 103.690 kasus atau
sebesar 50,4 persen. Gambar dibawah menunjukkan rincian persentase cakupan
penemuan dan penanganan kasus diare di Aceh menurut kabupaten/kota.
Gambar 21 :
LANGSA 8
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
29 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 29
6. Angka Penemuan Kasus Baru Kusta per 100.000 Penduduk
Penyakit Kusta disebut juga sebagai penyakit Lepra atau penyakit Hansen yang
disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini mengalami proses pembelahan
cukup lama antara 2 - 3 minggu. Daya tahan hidup kuman kusta mencapai 9 hari di luar
tubuh manusia. Kuman kusta memiliki masa inkubasi 2 - 5 tahun bahkan juga dapat
memakan waktu lebih dari 5 tahun.
Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan kusta menjadi progresif,
yang mengakibatkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata.
Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut :
a. Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati rasa.
b. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa mati rasa dan
kelemahan/kelumpuhan otot
c. Adanya kuman tahan asam didalam kerokan jaringan kulit (BTA+)
Gambar 22 :
400 385
300
200
139
10.48/
100
100.000
penduduk
0
PA U S I B A S I L E R M U LT I B A S I L E R NCDR
Pada tahun 2015, dilaporkan terdapat kasus baru tipe Multi Basiler sebanyak 385
kasus (73 %) dan tipe Pausi Basiler sebanyak 139 kasus (27 %) dengan Newly Case
Detection Rate (NCDR) sebesar 10,48 per 100.000 penduduk. Data ini lebih rendah
dibandingkan tahun 2014 dimana kasus baru kusta dilaporkan sebanyak 581 kasus, 75
% di antaranya merupakan kasus tipe Multi Basiler dan 25 % tipe Pausi Basiler.
30 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 30
NCDR adalah Kasus kusta yang baru ditemukan pada kurun waktu tertentu per
100.000 penduduk. Prevalensi kusta adalah jumlah keseluruhan penderita kusta yang
menimpa penduduk pada periode waktu tertentu. Angka prevalensi kusta di Aceh tahun
2015 sebesar 0,99 per 10.000 penduduk. Proporsi kusta menurut jenis kelamin, 56 %
penderita berjenis kelamin laki - laki dan 44 % perempuan.
Gambar 23 :
Pengendalian kasus kusta antara lain dengan meningkatkan deteksi kasus sejak
dini. Indikator yang digunakan untuk menunjukkan keberhasilan dalam mendeteksi kasus
baru kusta yaitu angka cacat tingkat II. Angka cacat tingkat II pada tahun 2015 sebesar
0,94 per 100.000 penduduk, menurun dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 1,39
per 100.000 penduduk.
Pada gambar 23, Kabupaten/kota dengan angka cacat tingkat II penderita kusta
tertinggi pada tahun 2015 yaitu Kabupaten Aceh Barat sebesar 9 per 100.000 penduduk
di ikuti Kabupaten Pidie sebesar 8 per 100.000 penduduk dan Kabupaten Bireuen sebesar
7 per 100.000 penduduk, Aceh Tenggara, Aceh Barat Daya dan Nagan Raya masing
- masing sebesar 4 per 100.000 penduduk, serta Aceh Jaya sebesar 3 per 100.000
penduduk. Hal itu menunjukkan kemampuan mendeteksi kasus baru kusta di ke tujuh
kabupaten tersebut masih rendah.
31 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 31
Gambar 24 :
16 15
15 15
13 13
13
12
11
9
8 8
Keberhasilan dalam mendeteksi kasus baru dapat diukur dari tinggi rendahnya proporsi
cacat tingkat II, sedangkan untuk mengetahui tingkat penularan di masyarakat digunakan
indikator proporsi penderita kusta pada anak (0-14 tahun) diantara penderita baru. Proporsi
cacat tingkat II pada tahun 2015 sebesar 9 % atau sebanyak 47 kasus. Sedangkan proporsi
anak diantara penderita baru pada tahun 2015 sebesar 15 % yaitu sebanyak 76 kasus.
32 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 32
b. Penyakit Campak
Penyakit campak disebabkan oleh virus campak golongan Paramyxovirus. Penularan
dapat terjadi melalui udara yang telah terkontaminasi oleh droplet (ludah) orang yang
telah terinfeksi. Sebagian besar kasus campak menyerang anak - anak usia pra sekolah
dan usia SD. Jika seseorang pernah menderita campak, maka dia akan mendapatkan
kekebalan terhadap penyakit tersebut seumur hidupnya.
Pada tahun 2015, dilaporkan terdapat 3.295 kasus campak, data ini lebih tinggi
dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 1.749 kasus. Incidence Rate (IR) campak pada
tahun 2015 sebesar 66 per 100.000 penduduk meningkat bila dibandingkan tahun 2014
yang sebesar 36 per 100.000 penduduk.
Gambar 25 :
PROPORSI KASUS CAMPAK MENURUT JENIS KELAMIN
CAMPAK
45% L
55% P
33 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 33
8. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus dengue yang tergolong Arthropod-Borne Virus, genus Flavivirus dan famili
Flaviviridae. DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes
aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat
menyerang seluruh kelompok umur. Penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan
perilaku masyarakat. Berikut tren angka kesakitan DBD selama kurun waktu 2010 -
2015.
Gambar 26 :
IR DBD
63
56
48
45
28 30
Pada tahun 2015, jumlah penderita DBD yang dilaporkan sebanyak 1.510 kasus
dengan jumlah kematian 6 orang (Incidence Rate/ Angka kesakitan = 30 per 100.000
penduduk dan CFR/ angka kematian = 0,4 %). Dibandingkan tahun 2014 dengan kasus
sebanyak 2.211 serta IR sebesar 45 per 100.000 penduduk, terjadi penurunan kasus
pada tahun 2015.
Kematian akibat DBD dikategorikan tinggi jika CFR > 2 %. Dengan demikian
pada tahun 2015 terdapat dua kabupaten/kota yang memiliki CFR tinggi yaitu Kota
Subulussalam dan Kabupaten Aceh Utara. Pada kedua kabupaten/kota tersebut masih
perlu upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas dan
34 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 34
kuantitas SDM kesehatan di rumah sakit dan puskesmas (dokter, perawat dan lain - lain)
termasuk peningkatan sarana penunjang diagnostik dan penatalaksanaan bagi penderita
di fasilitas pelayanan kesehatan.
Gambar 27 :
0.9
0.8
0.8
0.5
0.4
0.2
0.2
0.1
0.0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
35 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 35
Diatas terlihat secara umum cakupan angka kesakitan malaria di enam tahun
terakhir cenderung mengalami penurunan. Kecuali di tahun 2013 dimana angkanya
mengalami kenaikan dari 0,2 per 1.000 penduduk beresiko pada tahun 2012 menjadi 0,5
per 1.000 penduduk beresiko di tahun 2013, dan kembali mengalami penurunan di dua
tahun terakhir.
Pada tahun 2015 telah dilakukan pemeriksaan sediaan darah sebanyak 54.411
kasus. Tingginya cakupan pemeriksaan sediaan darah di laboratorium tersebut merupakan
pelaksanaan kebijakan nasional pengendalian malaria dalam mencapai eliminasi malaria,
yaitu semua kasus malaria klinis harus dikonfirmasi laboratorium.
Pengobatan malaria harus dilakukan secara efektif. Pemberian jenis obat harus
benar dan cara meminumnya harus tepat waktu yang sesuai dengan acuan program
pengendalian malaria. Pengobatan yang efektif adalah pemberian ACT (Artemicin-based
Combination Therapy) pada 24 jam pertama pasien panas dan obat harus diminum habis
dalam 3 hari.
Gambar 28 :
Pada gambar diatas terlihat terdapat satu kabupaten yang memiliki angka kesakitan
malaria tinggi yaitu Kabupaten Aceh Jaya dengan angka kesakitan malaria sebesar 1,82
per 1.000 penduduk beresiko. Kematian akibat malaria atau Case Fatality Rate (CFR)
sementara pada tahun 2015 tidak ditemukan.
36 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 36
10. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani
Filariasis adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh parasit berupa
cacing filaria, yang terdiri dari tiga spesies yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan
Brugia timori. Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filariasis menular
melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing filaria dalam tubuhnya. Dalam tubuh
manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan limfe
sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai, payudara, lengan dan organ
genital.
Sampai tahun 2015 jumlah kasus klinis filariasis yang dilaporkan sebanyak 430
kasus. Jumlah kasus klinis filariasis ini merupakan jumlah kumulatif yang dilaporkan dari
waktu ke waktu, baik penderita lama maupun penderita yang baru.
Gambar 29 :
500 430
400
300
200
47 8,6 per 100.000
100
penduduk
0
kasus baru
kasus seluruhnya
angka kesakitan
37 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 37
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 38
38 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
A. PELAYANAN KESEHATAN
Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah penting dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pelayanan
40 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 40
sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Indikator tersebut
memperlihatkan akses pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan tingkat kepatuhan
ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan.
Dilihat secara indikator kinerja, cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K1 dan k4
pada tahun 2015 di Aceh belum mencapai target rencana strategis (Renstra) di tahun
yang sama, yakni sebesar 95 %. Hal ini bukan berarti pelayanan dilapangan tidak baik,
akan tetapi laporan yang ditemukan bervariasi. Persentase cakupan K1 di Aceh sebesar
87 %. Adapun persentase cakupan K4 sebesar 79 %.
Gambar 30 :
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL, K1 DAN K4
DI ACEH TAHUN 2010 - 2015
95
94
91 91
90
87
86
83 83 83
81
79
k1 k4
41 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 41
Gambar 31 :
CAKUPAN KUNJUNGAN K4 DI ACEH MENURUT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2015
SUBULUSSALAM 93
ACEH BARAT DAYA 92
LHOKSEUMAWE 92
BANDA ACEH 91
NAGAN RAYA 90
BIREUEN 89
LANGSA 88
ACEH TENGGARA 87
PIDIE JAYA 87
ACEH SELATAN 85
GAYO LUES 83
BENER MERIAH 81
ACEH JAYA 81
ACEH TENGAH 80
ACEH BARAT 80
SABANG 78
ACEH TAMIANG 77
ACEH UTARA 73
PIDIE 70
ACEH BESAR 67
ACEH TIMUR 66
ACEH SINGKIL 63
SIMEULUE 61
31 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 31
Gambar
Gambar3232: :
88 89
86 86
83
82
32 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 32
Gambar 33 :
PERSENTASE CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA
KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2015
33 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 33
d. Gambaranjuran
Pemeriksaan payudara dan pemberian 34 : ASI eksklusif,
e. Pemberian komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) kesehatan ibu nifas dan bayi
baru lahir, termasuk keluarga berencana,
f. Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan.
Keberhasilan upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui indikator cakupan pelayanan
kesehatan ibu nifas (Cakupan KF3). Indikator ini menilai kemampuan daerah dalam
menyediakan pelayanan kesehatan ibu nifas yang berkualitas sesuai standar.
Pada gambar 34, dapat dilihat bahwa capaian cakupan kunjungan nifas (KF3) di
Aceh dalam kurun waktu enam tahun terakhir secara umum mengalami kenaikan. Kecuali
ditahun 2013 dimana cakupan KF3 mengalami penurunan dari 85 % pada tahun 2012
menjadi 82 % dan kembali mengalami penurunan di tahun 2015 dimana capaiannya
hanya sebesar 79 %. Hal ini bukan berarti pelayanan dilapangan tidak baik, akan tetapi
laporan yang ditemukan bervariasi.
Bila dilihat dari distribusi yang bersumber pada dinas kesehatan kabupaten/kota,
diketahui Kabupaten Bireuen merupakan kabupaten dengan pencapaian cakupan KF3
tertinggi yaitu sebesar 91 %, di ikuti Kabupaten Aceh Barat Daya dan Kota Banda Aceh
yang masing - masing capaiannya sebesar 90 %. Selebihnya dua puluh kabupaten/kota
lainnya melaporkan data cakupan KF3 antara 59 - 87 %. Salah satu pelayanan yang
diberikan saat pelayanan ibu nifas adalah pemberian vitamin A.
Gambar 34 :
CAKUPAN KUNJUNGAN NIFAS (KF3) DAN IBU NIFAS YANG MENDAPAT VITAMIN A
DI ACEH TAHUN 2010 - 2015
90 88
84
85 87
84 85 80
80
77 82
77
79
75 77
70
70
65
2010 2011 2012 2013 2014 2015
34 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 34
4. Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS
Imunisasi Toksoid Tetanus (TT) ibu hamil adalah pemberian vaksin TT pada ibu
hamil sebanyak 5 dosis dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau sebelum
kehamilan) dengan tujuan memberikan kekebalan tubuh pada ibu hamil agar janin
terhindar dari Tetanus Neonatarum (TN).
Pemberian TT2 adalah selang waktu pemberian minimal 4 minggu setelah TT1
dengan masa perlindungan 3 tahun. Pemberian TT3 adalah selang waktu pemberian
minimal 6 bulan setelah TT2 dengan masa perlindungan 5 tahun. Pemberian TT4 adalah
selang waktu pemberian minimal 1 tahun setelah TT3 dengan masa perlindungan 10
tahun. Pemberian TT5 adalah selang waktu pemberian minimal 1 tahun setelah TT4
dengan masa perlindungan 25 tahun. Pemberian TT2 + adalah Imunisasi tetanus yang
diberikan minimal 2 kali saat kehamilan (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan).
Gambar 35 :
84
80 81
74
75
60
39
25
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Gambar berikut memberi informasi persentase cakupan imunisasi TT2+ pada ibu
hamil di Aceh dari tahun 2010 sampai 2015. Tampak adanya peningkatan layanan TT2+
pada tahun 2015 sebesar 60 % dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai
39 %. Hal ini menggambarkan adanya kepedulian dari masyarakat khususnya ibu hamil
akan pentingnya imunisasi saat hamil.
35 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 35
5. Persentase Ibu hamil yang Mendapatkan Tablet Fe
Pemberian zat besi pada ibu hamil merupakan salah satu syarat pelayanan kesehatan
K4 pada ibu hamil. Dimana jumlah suplemen zat besi yang diberikan selama kehamilan
ialah sebanyak 90 tablet (Fe3). Zat besi merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk
membentuk sel darah merah (hemoglobin). Selain digunakan untuk pembentukan sel
darah merah, zat besi juga berperan sebagai salah satu komponen dalam membentuk
mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat pada
tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi juga berfungsi
dalam sistem pertahanan tubuh.
Pada ibu hamil, zat besi memiliki peranan yang cukup penting untuk pertumbuhan
janin. Selama hamil, asupan zat besi harus ditambah mengingat selama kehamilan, volume
darah pada tubuh ibu meningkat. Sehingga, untuk dapat tetap memenuhi kebutuhan ibu
dan menyuplai makanan serta oksigen pada janin melalui plasenta, dibutuhkan asupan
zat besi yang lebih banyak. Asupan zat besi yang diberikan oleh ibu hamil kepada janinnya
melalui plasenta akan digunakan janin untuk kebutuhan tumbuh kembangnya, termasuk
untuk perkembangan otaknya, sekaligus menyimpannya dalam hati sebagai cadangan
hingga bayi berusia 6 bulan. Selain itu, zat besi juga membantu dalam mempercepat
proses penyembuhan luka khususnya luka yang timbul dalam proses persalinan.
Kekurangan zat besi sejak sebelum kehamilan bila tidak diatasi dapat mengakibatkan
ibu hamil menderita anemia. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kematian pada saat
melahirkan, melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, janin dan ibu mudah
terkena infeksi, keguguran, dan meningkatkan risiko bayi lahir prematur.
Dalam keadaan tidak hamil, kebutuhan zat besi biasanya dapat dipenuhi dari menu
makanan sehat dan seimbang. Tetapi dalam keadaan hamil suplai zat besi dari makanan
masih belum mencukupi sehingga dibutuhkan suplemen berupa tablet besi.
Sumber makanan yang banyak mengandung zat besi antara lain daging, unggas,
ikan, kerang, telur, sereal, bayam. Vitamin C dianggap dapat membantu penyerapan zat
besi di usus, terutama zat besi yang berasal dari tumbuhan. Sebaliknya, teh, kopi, dan
kalsium dianggap dapat mengurangi penyerapan zat besi jika dikonsumsi dalam dua jam
setelah makan makanan kaya zat besi.
36 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 36
Gambar 36 :
83
80 80 80 81
77
Gambar diatas memperlihatkan cakupan pemberian tablet Fe3 pada ibu hamil di
Aceh dalam kurun waktu enam tahun terakhir, dimana pada tahun 2015 persentase
cakupan ibu hamil yang mendapat tablet Fe3 sebesar 77 % yaitu sebanyak 98.876 ibu
hamil dari 128.525 sasaran ibu hamil. Data ini menurun dibandingkan tahun 2014 sebesar
83 % atau sebanyak 98.502 ibu hamil dari 118.388 sasaran ibu hamil. Dilihat secara
indikator kinerja, cakupan pemberian 90 tablet tambah darah pada ibu hamil tahun 2015
belum mencapai target program di tahun yang sama, yakni sebesar 95 %.
Dilihat dari distribusi yang bersumber pada dinas kesehatan kabupaten/kota,
diketahui tahun 2015 cakupan Fe3 tertinggi terdapat di Kabupaten Aceh Barat Daya yang
mencapai 92 %, di ikuti Kota Banda Aceh dan Lhokseumawe dengan capaian 91 %.
Sedangkan cakupan terendah terdapat di Kabupaten Simeulue dengan capaian hanya
53 %, di ikuti Kabupaten Aceh Timur dengan capaian 57 %. Data/informasi mengenai
cakupan pemberian 90 tablet tambah darah pada ibu hamil dapat dilihat di Lampiran Tabel
32.
48 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 48
menular dan tidak menular yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau janin yang tidak
disebabkan oleh trauma/kecelakaan.
Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah dini, perdarahan per vaginan,
hipertensi dalam kehamilan (sistole > 140 mmHg, diastole > 90 mmHg) dengan atau
tanpa edema pre tibial, ancaman persalinan prematur, infeksi berat dalam kehamilan,
distosia (persalinan macet, persalinan tidak maju) dan infeksi masa nifas.
Gambar dibawah ini memperlihatkan tren persentase cakupan penanganan
komplikasi kebidanan di Aceh dalam kurun waktu enam tahun terakhir yang cenderung
menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Dimana terlihat tahun 2015 cakupan
penangan komplikasi kebidanan mencapai 59 % atau sebanyak 15.124. Data ini
meningkat dibanding tahun 2014 yang sebesar 58 % atau sebanyak 13.775.
Gambar 37 :
58 59
61 48
41
36 51
49
45
24
19 19
49 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 49
Indikator ini mengukur kemampuan suatu daerah dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan secara profesional kepada ibu (hamil, bersalin, nifas) dengan komplikasi.
Pada gambar 38 ditunjukkan ada 6 kabupaten yang mencapai target nasional
sebesar 80 % yaitu Kota Banda Aceh (99 %), Kabupaten Aceh Selatan (90 %), Aceh
Tamiang (88 %), Aceh Jaya (83 %) dan Kota Langsa (80 %) serta Kabupaten Pidie Jaya
(80 %).
Gambar 38 :
Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit dan atau kelainan yang
dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian, seperti asfiksia, ikterus, hipotermia,
tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat lahir < 2.500 gram), sindroma
gangguan pernafasan, dan kelainan kongenital maupun yang termasuk klasifikasi kuning
dan merah pada pemeriksaan dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM).
Penanganan neonatal dengan komplikasi adalah penanganan terhadap neonatal
sakit dan atau neonatal dengan kelainan atau komplikasi/kegawat daruratan yang
mendapat pelayanan sesuai standar oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan atau perawat)
terlatih baik di rumah, sarana pelayanan kesehatan dasar maupun sarana pelayanan
kesehatan rujukan. Pelayanan sesuai standar antara lain sesuai dengan standar MTBM,
manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir, manajemen Bayi Berat Lahir Rendah, pedoman
pelayanan neonatal essensial di tingkat pelayanan kesehatan dasar, PONED, PONEK
atau standar operasional pelayanan lainnya.
50 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 50
Gambar 39 :
51 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 51
badannya saat lahir kurang dari 2500 gram.
Sejak tahun 1961 WHO telah mengganti istilah prematuritas dengan Bayi Berat
Lahir Rendah (BBLR). Hal ini dilakukan karena tidak semua bayi yang berat kurang
dari 2500 gram pada waktu lahir bayi prematur. Permasalahan pada bayi dengan berat
lahir rendah (BBLR) terutama pada prematur terjadi karena ketidakmatangan sistem
organ pada bayi tersebut. Bayi berat lahir rendah mempunyai kecenderungan ke arah
peningkatan terjadinya infeksi dan mudah terserang komplikasi.
Masalah pada BBLR yang sering terjadi adalah gangguan pada sistem pernafasan,
susunan saraf pusat, kardiovaskular, hematologi, gastro intestinal, ginjal, termoregulasi.
Gambar berikut ini memperlihatkan fluktuasi persentase berat bayi lahir rendah dalam
kurun waktu enam tahun terakhir.
Gambar 40 :
PERSENTASE BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR), ACEH, 2010 - 2015
BBLR
2.0
1.5
1.5
1.4
1.3
1.1
1.0 0.8
0.5 0.3
0.0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
52 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 52
Beberapa upaya kesehatan dilakukan untuk mengendalikan resiko pada kelompok
ini diantaranya yaitu dengan mengupayakan agar persalinan dapat dilakukan oleh tenaga
kesehatan di fasilitas kesehatan serta menjamin tersedianya pelayanan kesehatan sesuai
standar pada kunjungan bayi baru lahir.
Dengan melihat adanya risiko kematian yang tinggi dan berbagai serangan komplikasi
pada minggu pertama, maka setiap bayi baru lahir harus mendapatkan pemeriksaan
sesuai standar lebih sering (minimal 2 kali) dalam minggu pertama. Langkah ini dilakukan
untuk menemukan secara dini jika terdapat penyakit atau tanda bahaya pada neonatus
sehingga pertolongan dapat segera diberikan untuk mencegah penyakit bertambah berat
yang dapat menyebabkan kematian bayi. Kunjungan neonatus merupakan salah satu
intervensi untuk menurunkan kematian bayi baru lahir.
Kunjungan neonatal pertama (KN1) adalah cakupan pelayanan kesehatan bayi baru
lahir (umur 6 jam - 48 jam) di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani
sesuai standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan kesehatan.
Pelayanan yang diberikan saat kunjungan neonatal adalah pemeriksaan sesuai standar
Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) serta konseling perawatan bayi baru lahir
termasuk ASI eksklusif dan perawatan tali pusat. Pada kunjungan neonatal pertama
(KN1), bayi baru lahir mendapatkan vitamin K1, injeksi dan imunisasi hepatitis B0 (bila
belum diberikan pada saat lahir).
Selain KN1, indikator yang menggambarkan pelayanan kesehatan bagi neonatal
adalah Kunjungan Neonatal lengkap (KN lengkap) yang mengharuskan agar setiap bayi
baru lahir memperoleh pelayanan Kunjungan Neonatal minimal 3 kali, yaitu 1 kali pada
6 - 48 jam, 1 kali pada 3 - 7 hari, 1 kali pada 8 - 28 hari sesuai standar di satu wilayah
kerja pada satu tahun.
53 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 53
Gambar 41 :
92 87
91 86
89 89 89 83 84
85 87 83 83 83
85 79
80 83 78 78
82 82 77
80
79
75 77
73
76 76 70 71 71
76 75
74
70
70 70 69
65
66
60
Pada gambar di atas terlihat bahwa pencapaian indikator KN lengkap cukup baik
di Aceh, dapat dilihat dari capaian yang cukup tinggi di sebagian besar kabupaten/
kota. Terdapat 3 kabupaten/kota yang persentase kunjungan neonatus KN lengkapnya
telah mencapai lebih dari 90%. Capaian tertinggi terdapat di Kota Banda Aceh (93%),
Lhokseumawe (92%) dan Kabupaten Nagan Raya (91%). Sedangkan kabupaten/kota
dengan capaian terendah adalah Kabupaten Bener Meriah sebesar 66 %.
Gambar 42 :
96
89 89
90
93 84
78 87 87
81
70 75
KN 1 KN Lengkap
50
2011 2012 2013 2014 2015
54 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 54
Capaian KN1 di Aceh mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014, yaitu dari
89 % menjadi 84 % pada tahun 2015. Begitupun dengan capaian KN lengkap juga
mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014, yaitu dari 87 % menjadi 81 % pada
tahun 2015.
55 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 55
mengandung immunoglobulin, protein dan laktosa lebih sedikit dibandingkan kolostrum
tetapi lemak dan kalori lebih tinggi dengan warna susu lebih putih. Selain mengandung
zat - zat makanan, ASI juga mengandung zat penyerap berupa enzim tersendiri yang
tidak akan menganggu enzim di usus.
Menyusui sejak dini mempunyai dampak yang positif baik bagi ibu maupun bayinya,
bagi bayi kehangatan saat menyusu menurunkan risiko kematian karena hypothermia
(kedinginan). Sedangkan manfaat bagi ibu adalah menyusui dapat mengurangi morbiditas
dan mortalitas karena proses menyusui akan merangsang kontraksi uterus sehingga
mengurangi perdarahan pasca melahirkan (postpartum).
Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui bayi
secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan meneruskan menyusui anak
sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan, bayi mendapat makanan pendamping ASI
yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya.
Gambar 43 :
ASI Eksklusif
60 55 53
48
40
31
27
20
13
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Persentase pemberian ASI eksklusif pada bayi 0 - 6 bulan di Aceh pada tahun 2015
sebesar 53 %, sedikit menurun bila dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar 55 %.
Persentase pemberian ASI eksklusif tertinggi terdapat di Kabupaten Siemelue sebesar
89 % di ikuti oleh Kabupaten Aceh Tengah sebesar 74 % dan Aceh Tenggara sebesar 71
56 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 56
%. Sedangkan persentase inisiasi menyusu dini terendah terdapat di Kota Sabang dan
Kabupaten Aceh Jaya sebesar 0 - 4 %.
Gambar 44 :
desa UCI
120
100 98 97 96
94 90 90
100 88 88 85 82
81 78
80 72 69
62 62 60 60 59 58
60 52
40 26
20
0
Pada tahun 2015 terdapat 12 kabupaten/kota yang memiliki persentase desa UCI
melebihi target 80 % seperti yang nampak pada gambar 44. Dari gambar di atas juga
diketahui Kota Sabang memiliki capaian tertinggi dalam pelaksanaan imunisasi dengan
persentase desa UCI mencapai 100 %, di ikuti Kabupaten Aceh Jaya sebesar 98 % dan
Aceh Tengah sebesar 97 %. Sedangkan capaian terendah terdapat di Kabupaten Pidie
dengan persentase desa UCI sebesar 26 %.
Imunisasi dasar pada bayi seharusnya diberikan pada anak sesuai dengan
umurnya. Pada kondisi ini, diharapkan sistem kekebalan tubuh dapat bekerja secara
optimal. Namun demikian, pada kondisi tertentu beberapa bayi tidak mendapatkan
57 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 57
imunisasi dasar secara lengkap. Kelompok inilah yang disebut dengan drop out (DO)
imunisasi. Bayi yang mendapatkan imunisasi DPT/HB1 pada awal pemberian imunisasi,
namun tidak mendapatkan imunisasi campak disebut Drop Out Rate DPT/HB1- Campak.
Indikator ini diperoleh dengan menghitung selisih penurunan cakupan imunisasi campak
terhadap cakupan imunisasi DPT/HB1.
58 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 58
Gambar 45 :
Mendapat Vitamin A
100 93
87
79 81
80 74 73
61 63
73
60 51 50
37
40
20
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Gambar diatas menunjukkan cakupan pemberian vitamin A pada bayi dan anak balita
dalam kurun waktu enam tahun terakhir. Terjadi penurunan cakupan pemberian vitamin A
pada bayi dari 93 % di tahun 2014 menjadi 73 % di tahun 2015, sedangkan cakupan pada
anak balita terjadi kenaikan dari 79 % di tahun 2014 menjadi 81 % di tahun 2015.
59 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 59
Cakupan penimbangan baduta di posyandu (D/S) di Aceh pada tahun 2015 sebesar
76,6 %. Cakupan ini lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yang sebesar 82 %.
Gambar 46 :
11
87
86
86
12
86
85
80
84
82
82
79
79
77
73
71
70
67
65
65
7 9
6
50 5 6
4 4 4
4
2 2 2 2
1 1 1 4 3
1
38
0 3 1 0
0
20 0
Setiap anak harus memiliki Kartu Menuju Sehat (KMS) yang terdapat dalam buku
KIA agar dapat dipantau pertumbuhannya. Dengan KMS terlihat apakah anak tumbuh
dengan baik sesuai usianya. KMS diberikan pada orang tua pada saat kunjungan balita
ke Posyandu. Maka kunjungan balita ke Posyandu sangat berkaitan dengan indikator
D/S.
60 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 60
indikator yang bisa menjadi ukuran keberhasilan upaya peningkatan kesehatan bayi dan
balita, salah satu diantaranya adalah pelayanan kesehatan anak balita.
Batasan anak balita adalah setiap anak yang berada pada kisaran umur 12 sampai
dengan 59 bulan. Pelayanan kesehatan pada anak balita dilakukan oleh tenaga kesehatan
dan memperoleh :
1. Pelayanan Pemantauan Pertumbuhan minimal 8 kali setahun (Penimbangan berat
badan dan pengukuran tinggi badan minimal 8 kali dalam setahun),
2. Pemberian vitamin A dua kali dalam setahun yakni setiap bulan Februari dan Agustus,
3. Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang balita minimal 2 kali dalam
setahun,
4. Pelayanan Anak Balita Sakit sesuai standar menggunakan Manajemen Terpadu
Balita Sakit (MTBS).
Berdasarkan hasil estimasi, jumlah anak balita di Aceh sebanyak 450.506 anak.
Capaian indikator pelayanan kesehatan anak balita pada tahun 2015 sebesar 67 % yaitu
sebanyak 303.219 anak. Capaian indikator ini menurun dibandingkan tahun 2014 yang
sebesar 76 % atau sebanyak 298.476 anak dari 393.743 anak balita. Tren cakupan anak
balita yang mendapat pelayanan kesehatan (minimal 8 kali) dapat dilihat pada gambar di
bawah ini.
Gambar 47 :
76
75
68 68 67
65 66
60
45
2010 2011 2012 2013 2014 2015
61 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 61
14. Cakupan Balita Ditimbang
Permasalahan pada gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat
yang penanggulangan tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan
kesehatan saja. Gangguan gizi yang terjadi pada balita mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan baik pada masa balita maupun masa berikutnya, sehingga perlu
mendapatkan perhatian (Supariasa, 2002).
Menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 1457/ MENKES/SK/X/2003
tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan di sebutkan bahwa pemantauan
pertumbuhan merupakan salah satu dari kewenangan wajib yang harus dilaksanakan
oleh Kabupaten/Kota. Kegiatan Pemantauan Pertumbuhan Balita dapat dilihat dengan
menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) balita, dimana balita yang sehat tiap bulan naik
berat badannya. Untuk mengetahui keadaan balita sehat, maka perlu ditimbang setiap
bulannya di Posyandu atau tempat pelayanan kesehatan lainnya.
Di Aceh pada tahun 2015, jumlah balita yang di laporkan (S) sebanyak 538.606
anak dan jumlah balita yang ditimbang (D) sebanyak 426.353 anak dan jumlah balita yang
BGM sebanyak 10.133 anak atau sebesar 2 %. Cakupan penimbangan balita di
posyandu (D/S) di Aceh pada tahun 2015 sebesar 79 %. Cakupan ini lebih tinggi
dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 77 %.
Gambar 48 :
62 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 62
Dari gambaran diatas, kabupaten degan persentase D/S tertinggi terdapat di Gayo
Lues (100 %), di ikuti Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Kota Langsa, Nagan
Raya dan Aceh Timur dengan capaian antara 90 - 94 %. Sedangkan kabupaten dengan
persentase D/S terendah adalah kota Banda Aceh (41 %), ini menurun dibandingkan
cakupan D/S kota Banda Aceh tahun 2014 yang mencapai 53 %.
Gambar 49 :
100%
90%
80%
104
10
10
12
14
15
15
19
21
27
1
1
3
4
4
5
5
6
7
8
8
9
70%
60%
50%
40%
30%
104
10
10
12
14
15
15
19
21
27
1
1
3
4
4
5
5
6
7
8
8
9
20%
10%
0% 0
63 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 63
16. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
Mulai masuk sekolah merupakan hal penting bagi tahap perkembangan anak.
Banyak masalah kesehatan terjadi pada anak usia sekolah, seperti misalnya pelaksanaan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi dengan baik dan
benar, mencuci tangan menggunakan sabun, karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/
ketajaman penglihatan dan masalah gizi. Pelayanan kesehatan pada anak termasuk pula
intervensi pada anak usia sekolah.
Anak usia sekolah merupakan sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan, karena selain jumlahnya yang besar, mereka juga merupakan sasaran yang
mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik. Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini
diutamakan untuk siswa SD/sederajat kelas 1. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan oleh
tenaga kesehatan bersama tenaga lainnya yang terlatih (guru UKS/UKSG dan dokter
kecil).
Tenaga kesehatan disini adalah tenaga medis, tenaga keperawatan atau petugas
puskesmas lainnya yang telah dilatih sebagai tenaga pelaksana UKS/UKGS. Guru
UKS/UKGS adalah guru kelas atau guru yang ditunjuk sebagai pembina UKS/UKGS
di sekolah dan telah dilatih tentang UKS/UKGS. Dokter kecil adalah kader kesehatan
sekolah yang biasanya berasal dari murid kelas 4 dan 5 SD dan setingkat yang telah
mendapatkan pelatihan dokter kecil.
Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran tentang kebersihan dan kesehatan gigi bisa
dilaksanakan sedini mungkin. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan
siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut pada khususnya dan
kesehatan tubuh serta lingkungan pada umumnya. Kegiatan penjaringan kesehatan selain
untuk mengetahui secara dini masalah - masalah kesehatan anak sekolah sehingga dapat
dilakukan tindakan secepatnya untuk mencegah keadaan yang lebih buruk, juga untuk
memperoleh data atau informasi dalam menilai perkembangan kesehatan anak sekolah,
maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun perencanaan, pemantauan dan
evaluasi kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Kegiatan penjaringan kesehatan ini terdiri dari :
a. Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit dan kuku)
b. Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri
c. Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran)
d. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
64 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 64
e. Pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan
f. Pengukuran kebugaran jasmani
g. Deteksi dini masalah mental emosional.
Penjaringan kesehatan dinilai dengan menghitung persentase SD/MI yang
melakukan penjaringan kesehatan terhadap seluruh SD/MI yang menjadi sasaran
penjaringan. Cakupan SD atau sederajat yang melaksanakan penjaringan kesehatan
untuk siswa kelas 1 pada tahun 2015 di Aceh yaitu sebanyak 88.437 siswa (84 %), untuk
cakupan sekolahnya mecapai 16.160 sekolah (73 %).
65 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 65
19. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila
Masalah lanjut usia (lansia) perlu mendapatkan perhatian karena jumlahnya yang
terus bertambah setiap tahunnya. Pertambahan penduduk lansia ini mungkin disebabkan
oleh semakin membaiknya pelayanan kesehatan dan meningkatnya usia harapan hidup
orang Aceh. Lansia pedesaan perlu mendapatkan perhatian karena diperkirkan 60%
lansia tinggal di pedesaan. Lansia di pedesaan sangat minim aksesnya terhadap fasilitas
pelayanan kesehatan dan prilaku hidup sehat. Cakupan pelayanan kesehatan Usila di
Aceh tahun 2015 sebanyak 146.926 (47 %). Data ini meningkat di bandingkan tahun
sebelumnya yang cakupan pelayanan kesehatan usilanya sebesar 94.415 (32 %).
20. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level I yang harus diberikan Pelayanan
Kesehatan (RS) di Kab/Kota
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor : 741/PER/VII/2008 tentang
SPM Bidang Kesehatan yang terdiri dari 4 jenis pelayanan dengan 18 Indikator. Salah satu
Standar Pelayanan Minimal Kesehatan (SPM-K) adalah Pelayanan Kesehatan Rujukan.
Ada dua Indikator untuk menilai pelayanan kesehatan Rujukan yaitu :
1. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan
Rumah Sakit, Puskesmas dan Sarana Kesehatan lainnya.
2. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin.
3. Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat level 1 adalah tempat
pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum on site (berada di tempat) selama 24
jam dengan kualifikasi GELS (General Emergency Life Support) dan/atau ATLS (Advance
Trauma Life Support) serta ACLS (Advance Cardiac Life Support), yang dilengkapi dengan
alat transportasi dan komunikasi. Cakupan sarana kesehatan dengan kemampuan
Pelayanan Gawat Darurat (GADAR) level 1 di Aceh tahun 2015 yaitu sebanyak 25 unit
(41 %) yang terbagi atas Rumah Sakit Umum 23 unit dan khusus 2 unit.
66 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 66
yang di kucurkan tahun 2015 ( Premi Asuransi Kesehatan Masyarakat Aceh sebesar
Rp.463.062.647.920 atau 76% dari Pagu Dinkes).
67 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 67
4. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit.
Gross Death Rate (GDR) merupakan salah satu indikator mutu pelayanan di fasilitas
Rumah Sakit yang terdapat di Provinsi Aceh. GDR adalah angka kematian umum di
Rumah Sakit untuk tiap 1.000 penderita keluar. Sedangkan NDR (Net Death Rate) adalah
angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat di Rumah Sakit untuk tiap 1.000 penderita
keluar. Provinsi Aceh tahun 2015 Persentase GDR (20 %) dan NDR 9 %.
68 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 68
yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI eksklusif, balita
ditimbang setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan
sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu,
makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok
di dalam rumah. Apabila dalam Rumah Tangga tersebut tidak ada ibu yang melahirkan,
tidak ada bayi dan tidak ada balita, maka pengertian Rumah Tangga ber-PHBS adalah
rumah tangga yang memenuhi minimal 7 indikator dari 9 indikator yaitu :
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan adalah Ibu bersalin yang mendapat
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
(dokter kandungan dan kebidanan, dokter umum, dan bidan).
Memberi Bayi ASI Eksklusif adalah Bayi yang mendapat ASI saja sejak lahir sampai
usia 6 bulan.Menimbang balita setiap bulan adalah Balita ditimbang setiap bulan dan
tercatat di KMS atau Buku KIA
Menggunakan air bersih adalah Rumah tangga yang menggunakan air bersih
untuk kebutuhan sehari-hari yang berasal dari air kemasan, air ledeng, air pompa, sumur
terlindung, mata air terlindung dan penampungan air hujan dan memenuhi syarat air
bersih yaitu tidak berasa, tidak berbau, dan tidak berwarna.Sumber air pompa, sumur dan
mata air terlindung berjarak minimal 10 meter dari sumber pencemar seperti tempat
penampungan kotoran atau limbah.
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun Penduduk 5 tahun ke atas mencuci
tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar, sebelum memegang bayi, setelah
menceboki anak, dan sebelum menyiapkan makanan menggunakan air bersih mengalir
dan sabun.
Menggunakan jamban sehat Anggota rumah tangga yang menggunakan jamban
leher angsa dengan tangki septik atau lubang penampungan kotoran sebagai pembuangan
akhir dan terpelihara kebersihannya. Untuk daerah yang sulit air dapat menggunakan
jamban cemplung, jamban plengsengan.
Memberantas jentik di rumah sekali seminggu adalah Rumah tangga melakukan
pemberantasan jentik nyamuk di dalam dan atau di luar rumah seminggu sekali dengan
cara 3M plus/abatisasi/ikanisasi atau cara lain yang dianjurkan.
Makan Sayur dan Buah setiap hari adalah Anggota rumah tangga umur 10 tahun ke
atas yang mengkonsumsi minimal 2 porsi sayur dan 3 porsi buah atau sebaliknya setiap
hari.
69 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 69
Melakukan aktivitas fisik adalah setiap hari adalah Penduduk / anggota keluarga
umur 10 tahun ke atas yang melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
Tidak Merokok di dalam rumah adalah Penduduk/anggota rumah tangga umur 10
tahun ke atas tidak merokok di dalam rumah ketika berada bersama anggota keluarga
lainnya.
Provinsi Aceh tahun 2015 jumlah rumah tangga 1.185.711 dan yang pantau adalah
232.363 (20 persen) dan rumah ber-PHBS 86.648 (37 persen).
D. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Persentase Rumah Sehat
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan
yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah,
sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang
sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah (Kepmenkes no. 829/Menkes/SK/
VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan).
Provinsi Aceh pada tahun 2014 rumah yang memenuhi syarat kesehatan 553.132
(46 persen), dan yang belum memenuhi syarat kesehatan 598.645. Sementara pada
tahun 2015 jumlah seluruh rumah 1.205.501 rumah yang mendapat pembinaan 276.181
unit (46 persen). Dari rumah dibina memenuhi syarat 135.665 (49 persen) dan 688.797
(57 persen) rumah tangga yang memenuhi syarat rumah sehat.
70 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 70
dengan Akses berkelanjutan dan memenuhi syarat dengan perpipaan (PDAM, BPSPAM)
1.214.352 jiwa. Total penduduk yang memiliki akses air minum 3.226.682 jiwa (65
persen). Data yang diperoleh dari P2PL masih kurang lengkap beberapa kabupaten.
71 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 71
penduduk atau rumah tangga yang memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak
dengan penduduk atau rumah tangga seluruhnya yang dinyatakan dalam persentase.
Sanitasi yang layak penting bagi penduduk atau rumah tangga di daerah urban
maupun rural, meskipun risikonya lebih besar di daerah urban karena lebih sulit
menghindari kontak dengan pembuangan kotoran. Indikator ini menggambarkan tingkat
kesejahteraan rakyat dari aspek kesehatan. Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi
yang Layak Provinsi Aceh tahun 2015 sebanyak 2.073.814 (41 persen).
72 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 72
sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai (luas ruangan)
yang sesuai dengan banyaknya pegunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang
memadai. Tempat pengelolaan Makanan Dibina dan di Uji Petik antara lain Jasa boga,
restoran, depot air minum dan makanan jajanan. Provinsi Aceh tahun 2015 jumlah TPM
adalah 20.390, TPM yang memenuhi syarat higiene sanitasi 10.670 (52%), dan TPM
tidak memenuhi syarat 7.326 (36%). TPM yang di bina 4.465 (61%), sementara yang di
uji petik berjumlah 1.366 (13%) .
73 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 73
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 74
74 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015
A. SARANA KESEHATAN
Derajat kesehatan masyarakat suatu daerah dipengaruhi oleh keberadaan sarana
kesehatan, seperti institusi pendidikan kesehatan milik pemerintah yang menghasilkan
tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan. Fasilitas pelayanan kesehatan yang
dibahas pada bagian ini terdiri dari : puskesmas, Rumah Sakit, dan Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Undang - Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa
fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/ atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif, maupun
rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan atau masyarakat.
76 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 76
Pada tahun 2015 di Aceh terdapat rumah sakit umum sebanyak 56 unit dan rumah
sakit khusus 4 unit yaitu terdiri dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh, Rumah Sakit Jiwa
Banda Aceh, Nabila Hospital (Jantung), dan Rumah Sakit Rehabilitasi Medik di Aceh Timur.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 147/Menkes/PER/I/2010 tentang Perizinan
Rumah Sakit mengelompokkan rumah sakit berdasarkan kepemilikan, yaitu rumah sakit
publik dan rumah sakit privat. Rumah sakit publik adalah rumah sakit yang dikelola
Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Badan Hukum yang bersifat nirlaba. Sedangkan
rumah sakit privat adalah rumah sakit yang dikelola oleh badan hukum dengan tujuan
profit yang berbentuk perseroan terbatas atau persero.
Rumah sakit publik di Aceh dikelola oleh Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/
Kota, TNI/ Polri, serta swasta non profit. Jumlah rumah sakit publik di Aceh sampai dengan
tahun 2015 sebanyak 31 unit, yang terdiri atas Rumah Sakit Umum (RSU) berjumlah
28 unit dan Rumah Sakit Khusus (RSK) berjumlah 3 unit. Berbeda dengan rumah sakit
publik, rumah sakit privat dikelola oleh BUMN dan swasta (perorangan, perusahaan dan
swasta lainnya). Pada tahun 2015 terdapat 30 unit rumah sakit privat di Aceh yang terdiri
dari 29 unit RSU dan 1 unit RSK.
77 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 77
Gambar 50 :
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) TAHUN 2015
20%
POSKESDES
Pada tahun 2015 Jumlah UKBM yaitu poskesdes yang beroperasi sebanyak 1968
unit. Polindes sebanyak 891 unit dan Posbindu sebanyak 728 unit. UKBM ini dibentuk di
desa yangb bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat
desa sehingga mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
dasar. Kegiatan utama poskesdes yaitu pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa
berupa pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan ibu menyusui, pelayanan
kesehatan anak, pengamatan dan kewaspadaan dini (surveilans penyakit, surveilans gizi,
surveilans perilaku berisiko, surveilans lingkungan dan masalah kesehatan lainnya),
penanganan kegawatdaruratan kesehatan serta kesiapsiagaan terhadap bencana.
78 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 78
materil yang dapat dimanfaatkan dalam peningkatan desa siaga aktif menuju masyarakat
yang ber-PHBS.
Pada tahun 2015, di Aceh terdapat 3.714 unit desa/gampong siaga aktif dengan
persentase sebesar 57 persen. Kabupaten/kota dengan persentase tertinggi adalah
Kabupaten Aceh Utara, Aceh Barat Daya Gayo Lues Aceh Tamiang Nagan Raya Aceh Jaya
Bener Meriah Pidie Jaya Banda Aceh Sabang Subulussalam masing - masing sebesar 100
persen, di ikuti Kota Subulussalam sebesar 99 persen. Sedangkan persentase terendah
adalah Kabupaten Aceh Tengah sebesar 5 persen, di ikuti Kabupaten Simeulue sebesar
9 persen. Dalam memberikan pelayanan kesehatan Desa Siaga Aktif terbagi menjadi
empat strata, yaitu pratama sebanyak 2814, madya sebanyak 751, purnama sebanyak
64, dan mandiri sebanyak 2.
B. TENAGA KESEHATAN
Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 21
menyebutkan bahwa pemerintah mengatur perencanaan, pengadaan, pendayagunaan,
pembinaan, dan pengawasan mutu tenaga kesehatan dalam rangka penyelenggaraan
pelayanan kesehatan. Dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional dijelaskan bahwa untuk melaksanakan upaya kesehatan dalam
rangka pembangunan kesehatan diperlukan sumber daya manusia kesehatan yang
mencukupi dalam jumlah, jenis dan kualitasnya serta terdistribusi secara adil dan
merata.
Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan memutuskan
bahwa tenaga kesehatan terdiri dari tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga
kefarmasian, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik dan tenaga
keteknisian medis. Gambaran mengenai jumlah, jenis, dan kualitas, serta penyebaran
tenaga kesehatan di seluruh wilayah Aceh dilakukan dengan cara pengumpulan data
pada sarana pelayanan kesehatan. Pengumpulan data tenaga kesehatan meliputi tenaga
kesehatan yang berstatus PNS daerah, Pegawai Tidak Tetap (PTT), TNI/POLRI, dan
swasta. Metode pengumpulan data yang digunakan melalui mekanisme pemutakhiran
data secara berjenjang mulai dari dinas kesehatan kabupaten/kota dan dinas kesehatan
provinsi.
79 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 79
Tabel 3 :
80 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 80
2. Jumlah dan Rasio Bidan dan Perawat di sarana Kesehatan
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 369/ MENKES/SK/III/2007
tentang Standar Profesi Bidan, bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari
pendidikan bidan yang diakui oleh pemerintah dan organisasi profesi serta memiliki
kompetensi dan kualifikasi untuk di register, sertifikasi dan atau secara sah mendapat
lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan.
Bidan diakui sebagai tenaga profesional yang bertanggung jawab dan akuntabel
yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasihat
selama hamil, masa kehamilan dan masa nifas, memimpin persalinan atas tanggung
jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir dan bayi. Asuhan ini
mencakup upaya pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu
dan anak, akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan
tindakan kegawatdaruratan.
Jumlah bidan di Aceh pada tahun 2015 tercatat sebanyak 10.366 orang, dengan
rasio bidan terhadap penduduk sebesar 207 bidan per 100.000 penduduk. Jika kita
melihat rasio tenaga bidan tersebut melebihi target nasional dan standar WHO sebesar
100 per 100.000 penduduk.
Jenis tenaga kesehatan berikutnya adalah tenaga keperawatan. Berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/ 148/I/2010 tentang Izin
dan Penyelenggaraan Praktik Perawat, perawat adalah seseorang yang telah lulus
pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang -undangan yang berlaku. Jumlah perawat pada tahun 2015
tercatat sebanyak 8.494 orang, dengan rasio sebesar 170 per 100.000 penduduk. Rasio
tenaga keperawatan tersebut melebihi target nasional dan standar WHO sebesar 117
per 100.000 penduduk.
81 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 81
4. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan
Tenaga nutrisionis atau gizi di Aceh tahun 2015 adalah 445 orang dengan rasio
sebesar 9 per 100.000 penduduk, rasio tersebut masih di bawah target nasional dan
standar WHO sebesar 22 per 100.000 penduduk.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
1. Persentase Anggaran Kesehatan terhadap Dana APBA
Pembiayaan kesehatan menjadi salah satu faktor utama dalam sistem kesehatan
nasional yang bertujuan untuk menyediakan biaya pembangunan yang berkesinambungan
dengan jumlah yang mencukupi, dialokasikan secara adil, berhasil guna dan berdaya
guna untuk menjamin terselenggaranya pembangunan kesehatan.
Dalam UU RI No 36 Tahun 2009 Pasal 171(2) disebutkan bahwa besaran anggaran
pemerintah provinsi, kabupaten/kota dialokasikan minimal 10 % (sepuluh persen) dari
anggaran pendapatan daerah, diluar gaji.
82 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 82
2. Anggaran Kesehatan Per Kapita
D. PENUTUP
Demikian, penyajian Profil Kesehatan Aceh tahun 2015 selesai kami susun. Buku
Profil ini bermanfaat untuk memantau dan mengevaluasi hasil kinerja Pembangunan
Kesehatan di jajaran Dinas Kesehatan Aceh, juga sebagai bahan pertimbangan dalam
menentukan kebijakan program Pembangunan Kesehatan di tahun berikutnya.
Secara umum pencapaian upaya kesehatan menunjukan kecenderungan yang
83 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 83
baik, namun masih perlu dilakukan upaya peningkatan partisipasi masyarakat didalam
peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat baik kegiatan preventif, kuratif
maupun rehabilitative serta masih perlunya peningkatan pembiayaan kesehatan secara
menyeluruh terutama APBK untuk sektor kesehatan.
Sama halnya seperti tahun lalu selalu melakukan inovasi dalam penyajian data agar
dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk perencanaan, evaluasi dan monitoring
serta cermin terhadap pelaksanaan kegiatan. Substansi penyajian maupun waktu
terbit dari profil ini dibutuhkan adanya komitmen bersama, keseriusan dan dukungan
khususnya dari pengelola program terkait di Dinas Kesehatan Aceh maupun kabupaten/
kota termasuk RSUD, sehingga tujuan profil kesehatan ini dapat menjadi salah satu
sumber data dan informasi kesehatan dapat tercapai.
Demikian kami sampaikan atas segala upaya dan bantuan semua pihak yang telah
memberikan kontribusinya sehingga profil kesehatan Aceh ini dapat terselesaikan.
Terima Kasih
Wassalam
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 57,935 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 6,510 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 2,497,491 2,504,462 5,001,953 Jiwa Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4 Jiwa/Km2 Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 86 per 100 penduduk produktif Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 55 Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 100 % Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 90 90 90 Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi %
a. SMP/ MTs 5.2 5.2 5.2 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 3.4 3.3 3.4 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.7 0.7 0.7 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0.4 0.4 0.4 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 3.4 3.3 3.4 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.2 0.2 0.2 Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian Jiwa
10 Jumlah Lahir Hidup 51,214 49,052 100,266 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 8 6 7 neonatal Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 466 295 761 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 9 6 8 bayi Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 687 492 1,179 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 13 10 12 Balita Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 739 520 1,259 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 14 11 13 Tabel 5
18 Kematian Ibu Ibu
Jumlah Kematian Ibu 134 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 134 Tabel 6
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 87 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 79 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 82 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 79 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 80 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 60 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 77 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 59 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 52 49 51 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 14 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 61 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 77 76 76 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2 1 2 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 86 81 84 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 83 79 81 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 53 53 53 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 76 77 77 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 68 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 70 69 69 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 67 67 67 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 73 73 73 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 78 80 79 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 76 77 77 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 3 3 3 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 65 67 66 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 79 80 79 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 2 3 2 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100 100 100 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 84 85 84 % Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 29 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 52 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 28 27 27 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 58 60 59 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 58 60 59 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 48 45 47 % Tabel 52
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 57 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 4 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 150 Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 189 Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling 0 Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu 0 Tabel 67
98 Jumlah Apotek 298 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 41 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 7,428 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 22 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 1 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 89
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
Poskesdes 1,968 Poskesdes Tabel 70
Polindes 891 Polindes Tabel 70
Posbindu 728 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 3,714 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 57 % Tabel 71
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 1,925,506 1,957,487 3,882,993
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2 1,732,955 1,761,739 3,494,694 90.00 90.00 90.00
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 243 243 86 0.01 0.01 0.01
b. SD/MI 242,724 242,724 485,448 12. 12.40 12.50
c. SMP/ MTs 100,939 100,939 201,878 5.24 5.16 5.20
d. SMA/ MA 65,414 65,414 130,827 3.40 3.34 3.37
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 13,082 13,082 2 ,164 0.68 0.67 0.67
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 851 837 1,688 0.04 0.04 0.04
g. AKADEMI/DIPLOMA III 8,513 8,374 1 ,887 0.44 0.43 0.43
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 65,414 65,414 130,827 3.40 3.34 3.37
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 4,697 4,620 9,317 0.24 0.24 0.24
JUMLAH KELAHIRAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/ KOTA
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 872 7 879 775 6 781 1,647 13 1,660
2 ACEH SINGKIL 1,306 12 1,318 1,109 13 1,122 2,415 25 2,440
3 ACEH SELATAN 1,973 15 1,988 1,872 12 1,884 3,845 27 3,872
4 ACEH TENGGARA 2,470 9 2,479 2,343 4 2,347 4,813 13 4,826
5 ACEH TIMUR 4,409 29 4,438 4,021 28 4,049 8,430 57 8,487
6 ACEH TENGAH 1,932 14 1,946 2,066 17 2,083 3,998 31 4,029
7 ACEH BARAT 1,835 21 1,856 1,546 19 1,565 3,381 40 3,421
8 ACEH BESAR 3,536 23 3,559 3,291 12 3,303 6,827 35 6,862
9 PIDIE 3,951 59 4,010 3,808 40 3,848 7,759 99 7,858
10 BIREUEN 4,492 45 4,537 4,221 31 4,252 8,713 76 8,789
11 ACEH UTARA 5,937 26 5,963 5,802 14 5,816 11,739 40 11,779
12 ACEH BARAT DAYA 1,326 16 1,342 1,369 12 1,381 2,695 28 2,723
13 GAYO LUES 1,082 12 1,094 953 7 960 2,035 19 2,054
14 ACEH TAMIANG 2,861 22 2,883 2,652 18 2,670 5,513 40 5,553
15 NAGAN RAYA 1,533 14 1,547 1,533 13 1,546 3,066 27 3,093
16 ACEH JAYA 989 12 1,001 912 6 918 1,901 18 1,919
17 BENER MERIAH 1,715 13 1,728 1,515 9 1,524 3,230 22 3,252
18 PIDIE JAYA 1,378 11 1,389 1,616 13 1,629 2,994 24 3,018
19 BANDA ACEH 2,598 6 2,604 2,659 4 2,663 5,257 10 5,267
20 SABANG 329 6 335 336 0 336 665 6 671
21 LANGSA 1,764 10 1,774 1,622 8 1,630 3,386 18 3,404
22 LHOKSEUMAWE 2,077 9 2,086 2,025 5 2,030 4,102 14 4,116
23 SUBULUSSALAM 849 7 856 1,006 8 1,014 1,855 15 1,870
JUMLAH (PROVINSI) 51,214 398 51,612 49,052 299 49,351 100,266 697 100,963
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 8 6 7
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/ KOTA
ANAK ANAK ANAK
NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SIMEULUE ACEH 17 19 0 19 12 19 1 20 29 38 1 39
2 SINGKIL ACEH 19 22 3 25 8 13 1 14 27 35 4 39
3 SELATAN ACEH 14 16 0 16 12 17 0 17 26 33 0 33
4 TENGGARA ACEH 6 11 3 14 6 8 1 9 12 19 4 23
5 TIMUR ACEH 50 59 4 63 18 28 1 29 68 87 5 92
6 TENGAH ACEH 20 24 4 28 20 23 1 24 40 47 5 52
7 BARAT ACEH 38 55 10 65 23 35 1 36 61 90 11 101
8 BESAR PIDIE 6 41 6 47 6 42 6 48 12 83 12 95
9 BIREUEN 6 84 6 90 4 71 4 75 10 155 10 165
10 ACEH UTARA 49 57 3 60 39 48 3 51 88 105 6 111
11 ACEH BARAT DAYA 42 49 4 53 27 32 2 34 69 81 6 87
12 GAYO LUES 18 21 0 21 18 20 2 22 36 41 2 43
13 ACEH TAMIANG 18 20 0 20 7 9 0 9 25 29 0 29
14 NAGAN RAYA 26 37 0 37 22 29 0 29 48 66 0 66
15 ACEH JAYA 28 36 1 37 7 10 0 10 35 46 1 47
16 BENER MERIAH 18 24 1 25 7 13 0 13 25 37 1 38
17 PIDIE JAYA 21 22 0 22 20 22 1 23 41 44 1 45
18 BANDA ACEH 18 23 1 24 14 17 0 17 32 40 1 41
19 SABANG 8 11 0 11 4 6 0 6 12 17 0 17
20 LANGSA 4 8 2 10 2 2 1 3 6 10 3 13
21 LHOKSEUMAWE 20 25 4 29 9 12 3 15 29 37 7 44
22 SUBULUSSALAM 13 14 0 14 8 12 0 12 21 26 0 26
23 7 9 0 9 2 4 0 4 9 13 0 13
JUMLAH (PROVINSI) 466 687 52 739 295 492 28 520 761 1,179 80 1,259
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 9 13 1 14 6 10 1 11 8 12 1 13
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KABUPATEN/ KOTA
HIDUP < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35
tahun tahun tahun JUMLAH tahun tahun tahun JUMLAH tahun tahun tahun JUMLAH tahun tahun tahun JUMLAH
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SIMEULUE 1,647 0 1 0 1 0 4 0 4 0 2 0 2 0 7 0 7
2 ACEH SINGKIL 2,415 0 1 1 2 0 0 0 0 0 3 1 4 0 4 2 6
3 ACEH SELATAN 3,845 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 2 2
4 ACEH TENGGARA 4,813 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
5 ACEH TIMUR 8,430 0 3 1 4 0 0 3 3 0 5 2 7 0 8 6 14
6 ACEH TENGAH 3,998 0 1 0 1 0 0 1 1 0 4 1 5 0 5 2 7
7 ACEH BARAT 3,381 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 2 3
8 ACEH BESAR 6,827 0 0 0 0 0 1 1 2 0 2 2 4 0 3 3 6
9 PIDIE 7,759 0 1 1 2 0 0 1 1 0 7 2 9 0 8 4 12
10 BIREUEN 8,713 0 1 2 3 0 0 0 0 0 2 6 8 0 3 8 11
11 ACEH UTARA 11,739 0 2 1 3 0 3 1 4 0 6 2 8 0 11 4 15
12 ACEH BARAT DAYA 2,695 0 0 0 0 0 2 1 3 0 0 0 0 0 2 1 3
13 GAYO LUES 2,035 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 5,513 0 0 0 0 0 3 1 4 0 5 1 6 0 8 2 10
15 NAGAN RAYA 3,066 1 1 0 2 0 0 0 0 0 1 1 2 1 2 1 4
16 ACEH JAYA 1,901 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 BENER MERIAH 3,230 0 0 0 0 1 2 3 6 0 1 0 1 1 3 3 7
18 PIDIE JAYA 2,994 0 2 0 2 0 1 0 1 0 0 0 0 0 3 0 3
19 BANDA ACEH 5,257 0 1 0 1 0 2 0 2 0 2 1 3 0 5 1 6
20 SABANG 665 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 2
21 LANGSA 3,386 0 3 0 3 0 0 0 0 0 4 0 4 0 7 0 7
22 LHOKSEUMAW E 4,102 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 5 0 3 2 5
23 SUBULUSSALAM 1,855 0 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3
JUMLAH (PROVINSI) 100,266 2 19 9 30 1 18 15 34 0 48 22 70 3 85 46 134
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 134
JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KABUPATEN/ KOTA 0-14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE ACEH 45,584 43,533 89,117 51 65 28 35 79 91 68 42 32 133 5 4
2 SINGKIL ACEH 57,620 56,898 114,518 89 70 39 30 128 93 68 44 32 137 1 1
3 SELATAN ACEH 110,608 114,289 224,897 88 61 57 39 145 149 57 112 43 261 1 0
4 TENGGARA ACEH 99,604 100,410 200,014 123 74 44 26 167 148 71 60 29 208 3 1
5 TIMUR ACEH 201,426 201,550 402,976 150 61 97 39 247 230 62 141 38 371 18 5
6 TENGAH ACEH 99,011 97,079 196,090 58 57 43 43 101 77 57 58 43 135 0 0
7 BARAT ACEH 98,001 95,790 193,791 55 68 26 32 81 134 68 63 32 197 0 0
8 BESAR PIDIE 201,191 191,393 392,584 186 63 109 37 295 204 63 121 37 325 8 2
9 BIREUEN 202,924 215,958 418,882 232 57 174 43 406 264 57 198 43 462 0 0
10 ACEH UTARA 212,907 222,393 435,300 202 64 113 36 315 262 62 161 38 423 2 0
11 ACEH BARAT DAYA 288,310 295,582 583,892 208 63 123 37 331 452 62 273 38 725 6 1
12 GAYO LUES 69,777 70,912 140,689 118 60 78 40 196 139 62 87 38 226 0 0
13 ACEH TAMIANG 43,607 44,274 87,881 37 55 30 45 67 103 59 71 41 174 0 0
14 NAGAN RAYA 140,307 138,017 278,324 153 72 60 28 213 181 70 79 30 260 5 2
15 ACEH JAYA 78,289 76,781 155,070 74 65 39 35 113 96 68 45 32 141 1 1
16 BENER MERIAH 44,993 41,392 86,385 46 73 17 27 63 77 71 32 29 109 0 0
17 PIDIE JAYA 69,181 67,640 136,821 24 67 12 33 36 37 67 18 33 55 8 15
18 BANDA ACEH 72,703 76,016 148,719 96 71 40 29 136 117 68 55 32 172 0 0
19 SABANG 128,982 121,321 250,303 137 68 65 32 202 376 63 218 37 594 2 0
20 LANGSA 16,819 16,396 33,215 14 67 7 33 21 14 61 9 39 23 0 0
21 LHOKSEUMAWE 82,303 83,587 165,890 89 70 39 30 128 136 67 66 33 202 5 2
22 SUBULUSSALAM 95,271 96,136 191,407 283 67 137 33 420 301 67 145 33 446 3 1
23 38,073 37,115 75,188 91 68 42 32 133 102 66 53 34 155 2 1
JUMLAH (PROVINSI) 2,497,491 2,504,462 5,001,953 2,604 65 1,419 35 4,023 3,783 64 2,151 36 5,934 70 1
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 104 57 80
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 151 86 119
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar : 5,001,953
TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KABUPATEN/ KOTA BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+ P L P L+ P L P L+ P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE ACEH 501 498 999 51 28 79 10 6 8
2 SINGKIL ACEH 659 686 1,345 89 39 128 14 6 10
3 SELATAN ACEH 859 1,069 1,928 88 57 145 10 5 8
4 TENGGARA ACEH 794 794 1,588 123 44 167 15 6 11
5 TIMUR ACEH 1,357 1,358 2,715 150 97 247 11 7 9
6 TENGAH ACEH 505 399 904 58 43 101 11 11 11
7 BARAT ACEH 475 387 862 55 26 81 12 7 9
8 BESAR PIDIE 1,948 1,228 3,176 186 109 295 10 9 9
9 BIREUEN 2,633 1,952 4,585 232 174 406 9 9 9
10 ACEH UTARA 2,123 2,123 4,245 202 113 315 10 5 7
11 ACEH BARAT DAYA 1,505 1,214 2,719 208 123 331 14 10 12
12 GAYO LUES 1,268 991 2,259 118 78 196 9 8 9
13 ACEH TAMIANG 401 442 843 37 30 67 9 7 8
14 NAGAN RAYA 1,485 939 2,424 153 60 213 10 6 9
15 ACEH JAYA 260 260 519 74 39 113 29 15 22
16 BENER MERIAH 323 105 428 46 17 63 14 16 15
17 PIDIE JAYA 170 131 301 24 12 36 14 9 12
18 BANDA ACEH 1,165 417 1,582 96 40 136 8 10 9
19 SABANG 2,209 1,857 4,066 137 65 202 6 4 5
20 LANGSA 20 21 41 14 7 21 70 33 51
21 LHOKSEUMAWE 514 304 818 89 39 128 17 13 16
22 SUBULUSSALAM 1,673 891 2,564 283 137 420 17 15 16
23 637 510 1,147 91 42 133 14 8 12
JUMLAH (PROVINSI) 23,483 18,575 42,058 2,604 1,419 4,023 11 8 10
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
Keterangan :
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakata
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI* L P L+P L P L+P
NO KABUPATEN/ KOTA PENGOBATAN SELAMA PENGOBATAN
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 SIMEULUE 37 26 63 14 38 8 31 22 35 7 19 5 19 12 19 57 50 54 3 1 4
2 ACEH SINGKIL 74 38 112 63 85 36 95 99 88 4 5 3 8 7 6 91 103 95 0 0 0
3 ACEH SELATAN 71 94 165 70 99 63 67 133 81 7 10 6 6 13 8 108 73 88 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 110 40 150 54 49 22 55 76 51 26 24 9 23 35 23 73 78 74 4 1 5
5 ACEH TIMUR 175 103 278 114 65 60 58 174 63 38 22 27 26 65 23 87 84 86 7 5 12
6 ACEH TENGAH 20 22 42 19 95 12 55 31 74 2 10 1 5 3 7 105 59 81 0 0 0
7 ACEH BARAT 71 50 121 52 73 36 72 88 73 9 13 3 6 12 10 86 78 83 0 0 0
8 ACEH BESAR 210 107 317 200 95 103 96 303 96 2 1 0 0 2 1 96 96 96 6 2 8
9 PIDIE 220 131 351 187 85 115 88 302 86 7 3 9 7 16 5 88 95 91 10 4 14
10 BIREUEN 198 155 353 128 65 99 64 227 64 25 13 16 10 41 12 77 74 76 6 2 8
11 ACEH UTARA 236 125 361 207 88 104 83 311 86 21 9 13 10 34 9 97 94 96 1 1 2
12 ACEH BARAT DAYA 175 122 297 121 69 89 73 210 71 43 25 29 24 72 24 94 97 95 2 5 7
13 GAYO LUES 26 20 46 19 73 11 55 30 65 5 19 2 10 7 15 92 65 80 1 1 2
14 ACEH TAMIANG 151 52 203 123 81 48 92 171 84 12 8 7 13 19 9 89 106 94 7 0 7
15 NAGAN RAYA 44 30 74 16 36 12 40 28 38 20 45 21 70 41 55 82 110 93 7 0 7
16 ACEH JAYA 42 12 54 4 10 4 33 8 15 2 5 1 8 3 6 14 42 20 0 0 0
17 BENER MERIAH 28 18 46 10 36 8 44 18 39 11 39 6 33 17 37 75 78 76 0 0 0
18 PIDIE JAYA 118 107 225 107 91 64 60 171 76 3 3 2 2 5 2 93 62 78 5 0 5
19 BANDA ACEH 147 72 219 145 99 69 96 214 98 2 1 11 15 13 6 100 111 104 0 0 0
20 SABANG 22 16 38 16 73 11 69 27 71 0 0 0 0 0 0 73 69 71 0 0 0
21 LANGSA 74 29 103 34 46 16 55 50 49 10 14 13 45 23 22 59 100 71 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 242 128 370 225 93 135 105 360 97 1 0 1 1 2 1 93 106 98 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 81 61 142 79 98 52 85 131 92 5 6 3 5 8 6 104 90 98 2 0 2
JUMLAH (PROVINSI) 2,572 1,558 4,130 2,007 78 1,177 76 3,184 77 262 10 188 12 450 11 88 88 88 61 22 83
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 2 1 2
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
Keterangan:
* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH (PROVINSI) 19 8 27 35 17 52 11 6 17 44 8 52
PROPORSI JENIS KELAMIN 70.37 29.63 67.31 32.69 64.7 35.3 84.62 15.38
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
Ket : Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING POSITIF HIV
NO UNIT TRANSFUSI DARAH JUMLAH PENDONOR
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 UTD-RS RSUD Simeulue 294 499 793 294 100.00 499 100.00 793 100.00 0 0.00 1 0.20 1 0.13
2 RSUD ACEH SINGKIL 476 62 538 476 100.00 62 100.00 538 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
3 BLUD RSUDYA 1,530 17 1,547 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 RSUD dr. Zubir Mahmud 1,185 171 1,356 1,185 100.00 171 100.00 1,356 100.00 3 0.25 0 0.00 3 0.22
5 RSU Datu Beru 2,394 99 2,493 15 0.63 3 3.03 18 0.72 8 53.33 1 33.33 9 50.00
JUMLAH 5,879 848 6,727 1,970 33.51 735 86.67 2,705 40.21 11 0.56 2 0 13 0.48
DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO KABUPATEN/ KOTA
PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SIMEULUE 45,584 43,533 89,117 1,874 1,789 3,663 724 39 745 42 1,469 40
2 ACEH SINGKIL 57,620 56,898 114,518 2,368 2,339 4,707 1,167 49 1,140 49 2,307 49
3 ACEH SELATAN 110,608 114,289 224,897 4,546 4,697 9,243 2,353 52 2,371 50 4,724 51
4 ACEH TENGGARA 99,604 100,410 200,014 4,094 4,127 8,221 823 20 785 19 1,608 20
5 ACEH TIMUR 201,426 201,550 402,976 8,279 8,284 16,562 2,680 32 2,970 36 5,650 34
6 ACEH TENGAH 99,011 97,079 196,090 4,069 3,990 8,059 2,086 51 2,090 52 4,176 52
7 ACEH BARAT 98,001 95,790 193,791 4,028 3,937 7,965 1,298 32 1,243 32 2,541 32
8 ACEH BESAR 201,191 191,393 392,584 8,269 7,866 16,135 1,499 18 1,554 20 3,053 19
9 PIDIE 202,924 215,958 418,882 8,340 8,876 17,216 5,740 69 6,423 72 12,163 71
10 BIREUEN 212,907 222,393 435,300 8,750 9,140 17,891 8,321 95 6,284 69 14,605 82
11 ACEH UTARA 288,310 295,582 583,892 11,850 12,148 23,998 8,938 75 8,284 68 17,222 72
12 ACEH BARAT DAYA 69,777 70,912 140,689 2,868 2,914 5,782 1,268 44 1,051 36 2,319 40
13 GAYO LUES 43,607 44,274 87,881 1,792 1,820 3,612 1,792 100 1,820 100 3,612 100
14 ACEH TAMIANG 140,307 138,017 278,324 5,767 5,672 11,439 3,029 53 3,216 57 6,245 55
15 NAGAN RAYA 78,289 76,781 155,070 3,218 3,156 6,373 1,802 56 1,771 56 3,573 56
16 ACEH JAYA 44,993 41,392 86,385 1,849 1,701 3,550 1,357 73 1,303 77 2,660 75
17 BENER MERIAH 69,181 67,640 136,821 2,843 2,780 5,623 1,014 36 1,135 41 2,149 38
18 PIDIE JAYA 72,703 76,016 148,719 2,988 3,124 6,112 1,468 49 1,895 61 3,363 55
19 BANDA ACEH 128,982 121,321 250,303 5,301 4,986 10,287 1,922 36 2,010 40 3,932 38
20 SABANG 16,819 16,396 33,215 691 674 1,365 348 50 674 100 1,022 75
21 LANGSA 82,303 83,587 165,890 3,383 3,435 6,818 264 8 255 7 519 8
22 LHOKSEUMAWE 95,271 96,136 191,407 3,916 3,951 7,867 2,040 52 2,160 55 4,200 53
23 SUBULUSSALAM 38,073 37,115 75,188 1,565 1,525 3,090 281 18 297 19 578 19
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,497,491 2,504,462 5,001,953 102,647 102,933 205,580 52,214 51 51,476 50 103,690 50.4
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 411
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
KASUS BARU
NO KABUPATEN/ KOTA Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE ACEH 0 0 0 2 0 2 2 0 2
2 SINGKIL ACEH 1 2 3 3 0 3 4 2 6
3 SELATAN ACEH 2 2 4 18 11 29 20 13 33
4 TENGGARA ACEH 0 0 0 6 4 10 6 4 10
5 TIMUR ACEH 8 7 15 20 9 29 28 16 44
6 TENGAH ACEH 0 0 0 0 1 1 0 1 1
7 BARAT ACEH 5 5 10 20 11 31 25 16 41
8 BESAR PIDIE 2 3 5 9 10 19 11 13 24
9 BIREUEN 14 21 35 36 28 64 50 49 99
10 ACEH UTARA 1 3 4 24 14 38 25 17 42
11 ACEH BARAT DAYA 1 2 3 27 13 40 28 15 43
12 GAYO LUES 6 7 13 7 5 12 13 12 25
13 ACEH TAMIANG 3 1 4 4 7 11 7 8 15
14 NAGAN RAYA 0 0 0 4 2 6 4 2 6
15 ACEH JAYA 12 14 26 13 8 21 25 22 47
16 BENER MERIAH 1 4 5 8 5 13 9 9 18
17 PIDIE JAYA 0 0 0 2 0 2 2 0 2
18 BANDA ACEH 0 4 4 6 6 12 6 10 16
19 SABANG 0 0 0 12 12 24 12 12 24
20 LANGSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LHOKSEUMAWE 0 0 0 4 1 5 4 1 5
22 SUBULUSSALAM 3 5 8 11 2 13 14 7 21
23 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 59 80 139 236 149 385 295 229 524
PROPORSI JENIS KELAMIN 42 58 61 39 56 44
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 11.81 9.14 10.48
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2015
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KABUPATEN/ KOTA PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8
1 SIMEULUE ACEH 2 0 0 0 0
2 SINGKIL ACEH 6 1 17 0 0
3 SELATAN ACEH 33 6 18 0 0
4 TENGGARA ACEH 10 1 10 4 40
5 TIMUR ACEH 44 12 27 2 5
6 TENGAH ACEH 1 0 0 0 0
7 BARAT ACEH 41 3 7 9 22
8 BESAR PIDIE 24 4 17 0 0
9 BIREUEN 99 17 17 8 8
10 ACEH UTARA 42 6 14 7 17
11 ACEH BARAT DAYA 43 5 12 0 0
12 GAYO LUES 25 0 0 4 16
13 ACEH TAMIANG 15 0 0 2 13
14 NAGAN RAYA 6 0 0 0 0
15 ACEH JAYA 47 6 13 4 9
16 BENER MERIAH 18 1 6 3 17
17 PIDIE JAYA 2 0 0 1 50
18 BANDA ACEH 16 1 6 1 6
19 SABANG 24 8 33 0 0
20 LANGSA 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 LHOKSEUMAW E 5 1 20 0 0
22 SUBULUSSALAM 21 4 19 2 10
23 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 524 76 15 47 9
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0.94
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2015
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
JUMLAH (KAB/KOTA) 68 85 153 63 92.6 76 89.4 139 90.8 246 154 400 182 74 127 82 309 77
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
Keterangan :
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu 1,574,028
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KABUPATEN/ KOTA SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 SIMEULUE ACEH 7,314 8,105 15,419 7,314 8,105 15,419 1 0 1 0 2 0 0 0 0 0 0 0
2 SINGKIL ACEH 1,465 1,725 3,190 1,465 1,725 3,190 5 0 2 0 7 0 0 0 0 0 0 0
3 SELATAN ACEH 936 1,176 2,112 936 1,176 2,112 86 9 0 0 86 4 0 0 0 0 #DIV/0! 0
4 TENGGARA ACEH 230 208 438 230 208 438 3 1 2 1 5 1 0 0 0 0 0 0
5 TIMUR ACEH 3,740 3,534 7,274 3,740 3,534 7,274 3 0 0 0 3 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0
6 TENGAH ACEH 357 331 688 357 331 688 10 3 2 1 12 2 0 0 0 0 0 0
7 BARAT ACEH 189 182 371 189 182 371 5 3 0 0 5 1 0 0 0 0 #DIV/0! 0
8 BESAR PIDIE 890 833 1,723 890 833 1,723 24 3 3 0 27 2 0 0 0 0 0 0
9 BIREUEN 281 259 540 281 259 540 5 2 0 0 5 1 0 0 0 0 #DIV/0! 0
10 ACEH UTARA 979 968 1,947 979 968 1,947 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0
11 ACEH BARAT DAYA 1,312 1,263 2,575 1,312 1,263 2,575 13 1 2 0 15 1 0 0 0 0 0 0
12 GAYO LUES 201 185 386 201 185 386 20 10 1 1 21 5 0 0 0 0 0 0
13 ACEH TAMIANG 50 36 86 50 36 86 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 NAGAN RAYA 1,226 1,198 2,424 1,226 1,198 2,424 41 3 0 0 41 2 0 0 0 0 #DIV/0! 0
15 ACEH JAYA 160 155 315 160 155 315 13 8 1 1 14 4 0 0 0 0 0 0
16 BENER MERIAH 1,316 1,114 2,430 1,316 1,114 2,430 155 12 2 0 157 6 0 0 0 0 0 0
17 PIDIE JAYA 183 177 360 183 177 360 11 6 0 0 11 3 1 0 1 9 #DIV/0! 9
18 BANDA ACEH 670 723 1,393 670 723 1,393 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0
19 SABANG 627 602 1,229 627 602 1,229 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0
20 LANGSA 2,398 2,344 4,742 2,398 2,344 4,742 4 0 2 0 6 0 0 0 0 0 0 0
21 LHOKSEUMAWE 1,712 1,574 3,286 1,712 1,574 3,286 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0
22 SUBULUSSALAM 780 697 1,477 780 697 1,477 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23 2 4 6 2 4 6 1 50 0 0 1 17 0 0 0 0 #DIV/0! 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 27,018 27,393 54,411 27,018 27,393 54,411 404 1 18 0 422 1 1 0 1 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIK O 2,497,491 2,504,462 5,001,953
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDU DUK BERISIKO 0.2 0.0 0.1
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
PENDERITA FILARIASIS
NO KABUPATEN/ KOTA PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 SIMEULUE ACEH 11 0 0 0 0 0 0
2 SINGKIL ACEH 11 23 0 23 0 0 0
3 SELATAN ACEH 23 0 0 0 21 17 38
4 TENGGARA ACEH 18 1 0 1 1 0 1
5 TIMUR ACEH 26 1 0 1 25 16 41
6 TENGAH ACEH 14 0 0 0 3 2 5
7 BARAT ACEH 13 0 0 0 0 0 0
8 BESAR PIDIE 28 0 0 0 14 35 49
9 BIREUEN 26 0 0 0 34 61 95
10 ACEH UTARA 18 0 0 0 20 25 45
11 ACEH BARAT DAYA 31 12 8 20 29 12 41
12 GAYO LUES 13 0 0 0 0 0 0
13 ACEH TAMIANG 12 0 1 1 0 1 1
14 NAGAN RAYA 14 0 0 0 24 7 31
15 ACEH JAYA 14 0 0 0 5 3 8
16 BENER MERIAH 10 0 0 0 0 0 0
17 PIDIE JAYA 13 0 0 0 27 22 49
18 BANDA ACEH 11 0 0 0 0 4 4
19 SABANG 11 0 1 1 1 1 2
20 LANGSA 6 0 0 0 0 0 0
21 LHOKSEUMAW E 5 0 0 0 2 2 4
22 SUBULUSSALAM 6 0 0 0 8 8 16
23 5 0 0 0 0 0 0
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
JUMLAH (KAB/KOTA) 576,627 673,112 1,249,739 29,189 5.06 58,650 8.71 87,839 7.03 5,932 20 10,092 17 16,024 18
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KABUPATEN/ KOTA
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 4 5 6
1 SIMEULUE 0 0 #DIV/0!
2 ACEH SINGKIL 0 0 #DIV/0!
3 ACEH SELATAN 5 5 100
4 ACEH TENGGARA 1 1 100
5 ACEH TIMUR 1 1 100
6 ACEH TENGAH 5 5 100
7 ACEH BARAT 0 0 #DIV/0!
8 ACEH BESAR 9 9 100
9 PIDIE 10 10 100
10 BIREUEN 6 6 100
11 ACEH UTARA 5 5 100
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 #DIV/0!
13 GAYO LUES 0 0 #DIV/0!
14 ACEH TAMIANG 0 0 #DIV/0!
15 NAGAN RAYA 60 60 100
16 ACEH JAYA 0 0 #DIV/0!
17 BENER MERIAH 0 0 #DIV/0!
18 PIDIE JAYA 50 50 100
19 BANDA ACEH 0 0 #DIV/0!
20 SABANG 0 0 #DIV/0!
21 LANGSA 0 0 #DIV/0!
22 LHOKSEUMAWE 0 0 #DIV/0!
23 SUBULUSSALAM 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 152 152 100
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP +
NO KABUPATEN/ KOTA % MKJP +
KON OBAT LAIN NON
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP NON MKJP
DOM VAGINA NYA
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SIMEULUE 151 2 0 0 46 0 743 8 940 10 95 1 7,284 74 1,567 16 0 0 0 0 8,946 90 9,886 100
2 ACEH SINGKIL 101 1 21 0 189 2 259 3 570 6 446 5 5,259 53 3,573 36 0 0 0 0 9,278 94 9,848 100
3 ACEH SELATAN 222 1 0 0 57 0 221 1 500 2 948 4 17,573 71 5,790 23 0 0 0 0 24,311 98 24,811 100
4 ACEH TENGGARA 2,931 9 103 0 467 1 3,114 10 6,615 21 4,499 14 11,026 35 9,573 30 0 0 0 0 25,098 79 31,713 100
5 ACEH TIMUR 626 2 0 0 488 1 701 2 1,815 4 929 2 22,020 54 16,097 39 0 0 0 0 39,046 96 40,861 100
6 ACEH TENGAH 1,206 4 10 0 573 2 2,363 7 4,152 12 2,089 6 13,676 41 13,807 41 0 0 0 0 29,572 88 33,724 100
7 ACEH BARAT 945 5 4 0 100 1 847 4 1,896 10 1,773 9 10,017 51 5,825 30 0 0 0 0 17,615 90 19,511 100
8 ACEH BESAR 1,064 27 8 0 234 6 709 18 2,015 52 101 3 1,032 27 732 19 0 0 0 0 1,865 48 3,880 100
9 PIDIE 1,062 2 4 0 108 0 464 1 1,638 4 7,104 15 18,937 41 18,491 40 0 0 0 0 44,532 96 46,170 100
10 BIREUEN 1,660 4 18 0 701 2 537 1 2,916 7 1,872 4 28,304 64 10,993 25 0 0 0 0 41,169 93 44,085 100
11 ACEH UTARA 1,074 2 4 0 421 1 1,156 2 2,655 4 4,009 6 27,768 45 27,399 44 0 0 0 0 59,176 96 61,831 100
12 ACEH BARAT DAYA 99 1 0 0 2 0 89 1 190 1 483 4 8,537 64 4,071 31 0 0 0 0 13,091 99 13,281 100
13 GAYO LUES 334 5 1 0 26 0 503 8 864 14 556 9 2,854 47 1,846 30 0 0 0 0 5,256 86 6,120 100
14 ACEH TAMIANG 1,157 4 6 0 611 2 773 3 2,547 9 1,621 6 11,831 41 12,588 44 0 0 5 0 26,045 91 28,592 100
15 NAGAN RAYA 181 1 0 0 17 0 65 0 263 1 1,672 8 13,363 64 5,701 27 0 0 0 0 20,736 99 20,999 100
16 ACEH JAYA 136 2 0 0 31 0 71 1 238 3 555 7 4,917 65 1,805 24 0 0 0 0 7,277 97 7,515 100
17 BENER MERIAH 437 3 1 0 215 1 876 5 1,529 9 650 4 9,551 57 5,025 30 0 0 50 0 15,276 91 16,805 100
18 PIDIE JAYA 133 1 0 0 82 1 127 1 342 2 1,007 6 10,250 63 4,742 29 0 0 0 0 15,999 98 16,341 100
19 BANDA ACEH 496 2 7 0 32 0 164 1 699 2 2,459 8 18,796 58 10,426 32 0 0 0 0 31,681 98 32,380 100
20 SABANG 3 0 0 0 0 0 33 2 36 2 184 10 445 24 1,194 64 0 0 0 0 1,823 98 1,859 100
21 LANGSA 799 4 0 0 142 1 594 3 1,535 8 1,141 6 7,398 39 8,664 46 0 0 0 0 17,203 92 18,738 100
22 LHOKSEUMAWE 127 1 0 0 41 0 151 1 319 1 2,270 10 8,425 38 11,384 51 0 0 0 0 22,079 99 22,398 100
23 SUBULUSSALAM 276 3 5 0 182 2 505 6 968 11 925 11 4,077 47 2,623 31 0 0 0 0 7,625 89 8,593 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 15,220 3 192 0 4,765 1 15,065 3 35,242 7 37,388 7 263,340 51 183,916 35 0 0 55 0 484,699 93 519,941 100
PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
NO KABUPATEN/ KOTA
OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
VAGINA NYA
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 8 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SIMEULUE ACEH 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 10 1.0 10 1.0 1,000 98.0 0 0.0 0 0.0 1,020 100.0 1,020 100.0
2 SINGKIL ACEH 31 1.8 0 0.0 13 0.8 71 4.1 115 6.6 48 2.8 871 50.3 696 40.2 0 0.0 0 0.0 1,615 93.4 1,730 100.0
3 SELATAN ACEH 49 1.3 0 0.0 75 2.0 70 1.9 194 5.1 316 8.4 2,072 54.9 1,191 31.6 0 0.0 0 0.0 3,579 94.9 3,773 100.0
4 TENGGARA ACEH 2,931 9.2 103 0.3 467 1.5 3,114 9.8 6,615 20.9 4,499 14.2 11,026 34.8 9,573 30.2 0 0.0 0 0.0 25,098 79.1 31,713 100.0
5 TIMUR ACEH 4 0.4 0 0.0 1 0.1 22 2.4 27 3.0 53 5.8 433 47.5 398 43.7 0 0.0 0 0.0 884 97.0 911 100.0
6 TENGAH ACEH 339 5.7 0 0.0 109 1.8 492 8.2 940 15.8 303 5.1 3,060 51.3 1,664 27.9 0 0.0 0 0.0 5,027 84.2 5,967 100.0
7 BARAT ACEH 202 3.0 0 0.0 88 1.3 205 3.0 495 7.3 651 9.6 4,046 59.4 1,615 23.7 0 0.0 0 0.0 6,312 92.7 6,807 100.0
8 BESAR PIDIE 0 0.0 0 0.0 19 0.3 159 2.4 178 2.7 978 14.8 3,048 46.0 2,423 36.6 0 0.0 0 0.0 6,449 97.3 6,627 100.0
9 BIREUEN 3 1.2 0 0.0 4 1.7 5 2.1 12 5.0 24 9.9 126 52.1 80 33.1 0 0.0 0 0.0 230 95.0 242 100.0
10 ACEH UTARA 1,375 15.8 2 0.0 231 2.6 1,010 11.6 2,618 30.0 972 11.1 2,923 33.5 2,213 25.4 0 0.0 0 0.0 6,108 70.0 8,726 100.0
11 ACEH BARAT DAYA 235 1.8 0 0.0 27 0.2 163 1.3 425 3.3 987 7.6 5,985 46.1 5,573 43.0 0 0.0 0 0.0 12,545 96.7 12,970 100.0
12 GAYO LUES 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 10 0.9 100 9.0 1,000 90.1 0 0.0 0 0.0 1,110 100.0 1,110 100.0
13 ACEH TAMIANG 2 1.1 0 0.0 1 0.6 5 2.9 8 4.6 5 2.9 99 56.6 63 36.0 0 0.0 0 0.0 167 95.4 175 100.0
14 NAGAN RAYA 271 3.2 0 0.0 132 1.6 261 3.1 664 7.9 521 6.2 3,420 40.9 3,763 44.9 0 0.0 4 0.0 7,708 92.1 8,372 100.0
15 ACEH JAYA 6 0.4 0 0.0 6 0.4 5 0.4 17 1.2 30 2.1 1,161 81.7 213 15.0 0 0.0 0 0.0 1,404 98.8 1,421 100.0
16 BENER MERIAH 34 2.1 0 0.0 0 0.0 45 2.8 79 4.9 147 9.1 869 53.9 517 32.1 0 0.0 0 0.0 1,533 95.1 1,612 100.0
17 PIDIE JAYA 88 3.1 16 0.6 54 1.9 255 9.0 413 14.6 186 6.6 1,539 54.3 695 24.5 0 0.0 0 0.0 2,420 85.4 2,833 100.0
18 BANDA ACEH 8 1.0 0 0.0 7 0.9 2 0.3 17 2.1 50 6.3 507 63.4 226 28.3 0 0.0 0 0.0 783 97.9 800 100.0
19 SABANG 360 4.9 74 1.0 0 0.0 79 1.1 513 7.0 402 5.5 4,279 58.1 2,175 29.5 0 0.0 0 0.0 6,856 93.0 7,369 100.0
20 LANGSA 0 0.0 0 0.0 0 0.0 33 1.8 33 1.8 191 10.3 445 23.9 1,194 64.1 0 0.0 0 0.0 1,830 98.2 1,863 100.0
21 LHOKSEUMAWE 453 4.2 0 0.0 13 0.1 321 3.0 787 7.3 716 6.7 4,315 40.2 4,920 45.8 0 0.0 0 0.0 9,951 92.7 10,738 100.0
22 SUBULUSSALAM 34 0.9 0 0.0 4 0.1 12 0.3 50 1.3 692 18.3 1,570 41.4 1,476 39.0 0 0.0 0 0.0 3,738 98.7 3,788 100.0
23 33 2.3 0 0.0 12 0.8 88 6.1 133 9.3 109 7.6 708 49.4 483 33.7 0 0.0 0 0.0 1,300 90.7 1,433 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,458 5.3 195 0.2 1,263 1.0 6,417 5.3 14,333 11.7 11,900 9.8 52,612 43.1 43,151 35.4 0 0.0 4 0.0 107,667 88.3 ####### 100.0
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2015
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
NO KABUPATEN/ KOTA
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE ACEH 1180 1126 2306 740 62.74 676 60.01 1416 61.41 783 66.38 718 63.74 1501 65.09
2 SINGKIL ACEH 1662 1641 3303 1151 69.26 1000 60.94 2151 65.12 1163 69.98 1049 63.92 2212 66.97
3 SELATAN ACEH 2210 2284 4494 1829 82.75 1706 74.70 3535 78.66 1822 82.44 1719 75.27 3541 78.79
4 TENGGARA ACEH 2483 2504 4987 2074 83.51 2155 86.08 4229 84.80 2422 97.53 2387 95.34 4809 96.43
5 TIMUR ACEH 5180 5183 10363 3376 65.17 3879 74.84 7255 70.01 3359 64.85 3062 59.08 6421 61.96
6 TENGAH ACEH 2408 2361 4769 1687 70.88 1613 67.55 3300 69.21 1852 77.82 1846 77.30 3698 77.56
7 BARAT ACEH 2145 2096 4241 3429 74.71 3201 65.19 6630 69.79 2821 61.46 2630 53.56 5451 57.38
8 BESAR PIDIE 4960 4719 9679 3746 105.94 3186 96.81 6932 101.54 3557 100.59 3162 96.08 6719 98.42
9 BIREUEN 4483 4770 9253 3429 76.50 3201 67.10 6630 71.65 2821 62.93 2630 55.13 5451 58.91
10 ACEH UTARA 4483 4682 9165 3934 81.48 3596 71.29 7530 76.28 3662 75.85 3396 72.53 7058 77.01
11 ACEH BARAT DAYA 6599 6765 13364 4806 72.83 4652 68.76 9458 70.77 4566 69.19 4583 67.74 9149 68.46
12 GAYO LUES 1461 1485 2946 0.00 0.00 0 0.00 1258 86.10 1116 75.16 2374 80.58
13 ACEH TAMIANG 1116 1134 2250 965 86.43 905 79.84 1870 83.11 951 85.18 938 82.75 1889 83.96
14 NAGAN RAYA 3346 3292 6638 2707 80.90 2493 75.74 5200 78.34 2794 83.50 2670 81.11 5464 82.31
15 ACEH JAYA 1698 1666 3364 1398 82.31 1228 73.73 2626 78.06 1367 80.49 1237 74.27 2604 77.41
16 BENER MERIAH 1188 1093 2281 911 76.68 752 68.80 1663 72.91 711 59.85 651 59.56 1362 59.71
17 PIDIE JAYA 1722 1683 3405 1267 73.59 1169 69.45 2436 71.54 1376 79.92 1262 74.97 2638 77.47
18 BANDA ACEH 1628 1702 3330 1310 80.47 1233 72.44 2543 76.37 1126 69.17 0 0.00 1126 33.81
19 SABANG 2869 2699 5568 2311 80.54 2250 83.37 4561 81.91 2454 85.53 2375 88.00 4829 86.73
20 LANGSA 438 427 865 327 74.66 315 73.77 642 74.22 327 74.66 315 73.77 642 74.22
21 LHOKSEUMAWE 1834 1863 3697 1677 91.43 1590 85.36 3267 88.37 1645 89.69 1623 87.13 3268 88.40
22 SUBULUSSALAM 2196 2216 4412 1949 88.75 1865 84.16 3814 86.45 1818 82.79 1823 82.27 3641 82.52
23 1094 1067 2161 759 69.36 637 59.72 1396 64.60 902 82.43 844 79.12 1746 80.80
JUMLAH (KAB/KOTA) 58384 58457 116841 45782 78.42 43302 74.07 89084 76.24 45557 78.03 42036 71.91 87593 74.97
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA, DAN PUSKESMAS
PROVINSI ACEH
TAHUN 2015
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
(SURVIVING INFANT)
NO KABUPATEN/ KOTA L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 SIMEULUE ACEH 1,094 1,063 2,157 220 20 210 20 430 20 798 73 754 71 1,552 72 754 69 710 67 1,464 68 753 69 713 67 1,466 68
2 SINGKIL ACEH 1,618 1,513 3,131 1,172 72 1,098 73 2,270 73 1,138 70 1,096 72 2,234 71 989 61 983 65 1,972 63 989 61 985 65 1,974 63
3 SELATAN ACEH 2,045 1,954 3,999 1,686 82 1,614 83 3,300 83 1,649 81 1,578 81 3,227 81 1,738 85 1,587 81 3,325 83 1,630 80 1,493 76 3,123 78
4 TENGGARA ACEH 2,474 2,348 4,822 2,385 96 2,348 100 4,733 98 2,375 96 2,361 101 4,736 98 2,321 94 2,355 100 4,676 97 2,353 95 2,348 100 4,701 97
5 TIMUR ACEH 5,032 4,836 9,868 2,965 59 4,026 83 6,991 71 3,249 65 3,025 63 6,274 64 3,090 61 2,760 57 5,850 59 2,599 52 2,395 50 4,994 51
6 TENGAH ACEH 2,284 2,188 4,472 1,825 85 1,884 87 3,709 86 1,775 82 1,840 85 3,615 84 1,818 84 1,863 86 3,681 85 1,835 85 1,837 85 3,672 85
7 BARAT ACEH 2,208 2,153 4,361 1,140 54 1,097 55 2,237 54 1,182 56 1,111 55 2,293 56 1,243 59 1,152 57 2,395 58 1,208 57 1,112 55 2,320 56
8 BESAR PIDIE 5,466 5,104 10,570 3,062 71 2,793 68 5,855 69 3,204 74 2,994 73 6,198 73 3,030 70 2,880 70 5,910 70 2,947 68 2,780 68 5,727 68
9 BIREUEN 4,613 4,445 9,058 1,895 41 1,893 39 3,788 40 2,069 45 1,990 41 4,059 43 1,944 42 1,905 39 3,849 41 1,742 38 1,749 36 3,491 37
10 ACEH UTARA 4,585 4,383 8,968 3,448 75 3,165 72 6,613 74 3,523 77 3,191 73 6,714 75 3,480 76 3,131 71 6,611 74 3,359 73 3,036 69 6,395 71
11 ACEH BARAT DAYA 6,565 6,203 12,768 3,569 54 3,520 57 7,089 56 4,544 69 4,592 74 9,136 72 4,556 77 4,532 73 9,088 71 4,248 65 4,073 66 8,321 65
12 GAYO LUES 1,498 1,355 2,853 358 24 333 25 691 24 1,155 77 1,121 83 2,276 80 1,126 75 1,111 82 2,237 78 1,109 74 1,023 75 2,132 75
13 ACEH TAMIANG 1,106 1,084 2,190 602 54 630 58 1,232 56 911 82 947 87 1,858 85 983 89 968 89 1,951 89 951 86 946 87 1,897 87
14 NAGAN RAYA 3,139 3,139 6,278 2,824 90 2,788 89 5,612 89 2,791 89 2,743 87 5,534 88 2,734 87 2,593 83 5,327 85 2,726 87 2,581 82 5,307 85
15 ACEH JAYA 1,684 1,618 3,302 1,062 63 973 60 2,035 62 1,376 82 1,298 80 2,674 81 1,304 77 825 51 2,129 64 1,310 78 1,255 78 2,565 78
16 BENER MERIAH 1,298 1,295 2,593 539 42 502 39 1,041 40 594 46 570 44 1,164 45 683 53 601 46 1,284 50 675 52 659 51 1,334 51
17 PIDIE JAYA 1,652 1,593 3,245 1,238 75 1,272 80 2,510 77 1,303 79 1,290 81 2,593 80 1,349 82 1,325 83 2,674 82 1,349 82 1,328 83 2,677 82
18 BANDA ACEH 1,687 1,602 3,289 896 53 926 58 1,822 55 920 55 919 57 1,839 56 998 59 980 61 1,978 60 953 56 921 57 1,874 57
19 SABANG 3,201 3,198 6,399 2,393 75 2,396 75 4,789 75 2,253 70 2,209 69 4,462 70 2,343 73 2,440 76 4,783 75 2,369 74 2,481 78 4,850 76
20 LANGSA 465 416 881 465 100 416 100 881 100 358 77 359 86 717 81 401 86 392 94 793 90 392 84 355 85 747 85
21 LHOKSEUMAWE 1,802 1,777 3,579 1,645 91 1,625 91 3,270 91 1,653 92 1,613 91 3,266 91 1,644 91 1,599 90 3,243 91 1,614 90 1,574 89 3,188 89
22 SUBULUSSALAM 2,178 2,143 4,321 1,592 73 1,567 73 3,159 73 1,610 74 1,571 73 3,181 74 1,679 77 1,707 80 3,386 78 1,648 76 1,807 84 3,455 80
23 1,020 937 1,957 638 63 625 67 1,263 65 706 69 717 77 1,423 73 653 64 649 69 1,302 67 437 43 477 51 914 47
JUMLAH (KAB/KOTA) 58,714 56,347 115,061 37,619 64 37,701 67 75,320 65 41,136 70 39,889 71 81,025 70 40,860 70 39,048 69 79,908 69 39,196 67 37,928 67 77,124 67
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2015
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KABUPATEN/ KOT JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P % % % L P L+P % % % L P L+P % % %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 SIMEULUE ACEH 499 498 997 485 97 474 95 959 96 4,617 4,386 9,003 2,883 62 2,793 64 5,676 63 5,116 4,884 10,000 3,368 66 3,267 67 6,635 66
2 SINGKIL ACEH 1,531 1,471 3,002 1,245 81 1,223 83 2,468 82 6,491 6,366 12,857 4,665 72 4,483 70 9,148 71 8,022 7,837 15,859 5,910 74 5,706 73 11,616 73
3 SELATAN ACEH 2,211 2,284 4,495 978 44 942 41 1,920 43 9,042 8,713 17,755 6,854 76 6,527 75 13,381 75 11,253 10,997 22,250 7,832 70 7,469 68 15,301 69
4 TENGGAR ACEH 2,833 2,767 5,600 1,565 55 1,796 65 3,361 60 10,758 12,554 23,312 10,758 100 12,554 100 23,312 100 13,591 15,321 28,912 12,323 91 14,350 94 26,673 92
5 TIMUR ACEH 2,228 2,090 4,318 2,134 96 1,978 95 4,112 95 20,582 19,713 40,295 15,841 77 15,089 77 30,930 77 22,810 21,803 44,613 17,975 79 17,067 78 35,042 79
6 TENGAH ACEH 2,152 2,162 4,314 2,061 96 2,077 96 4,138 96 9,439 9,171 18,610 7,134 76 7,147 78 14,281 77 11,591 11,333 22,924 9,195 79 9,224 81 18,419 80
7 BARAT ACEH 2,124 2,062 4,186 1,298 82 1,381 67 2,679 64 9,422 8,917 18,339 9,422 100 8,917 100 18,339 100 11,546 10,979 22,525 10,720 93 10,298 94 21,018 93
8 BESAR PIDIE 3,536 3,291 6,827 2,885 82 2,737 83 5,622 82 18,614 17,665 36,279 13,743 74 13,941 79 27,684 76 22,150 20,956 43,106 16,628 75 16,678 80 33,306 77
9 BIREUEN ACEH 4,589 4,911 9,500 2,231 49 2,180 44 4,411 46 18,170 17,561 35,731 14,763 81 14,403 82 29,166 82 22,759 22,472 45,231 16,994 75 16,583 74 33,577 74
10 UTARA ACEH 4,592 4,348 8,940 4,543 99 4,289 99 8,832 99 18,128 17,267 35,395 13,723 76 13,341 77 27,064 76 22,720 21,615 44,335 18,266 80 17,630 82 35,896 81
11 BARAT DA GAYO 5,907 5,803 11,710 3,502 59 3,395 59 6,897 59 26,571 25,363 51,934 21,299 80 21,074 83 42,373 82 32,478 31,166 63,644 24,801 76 24,469 79 49,270 77
12 LUES ACEH 734 716 1,450 615 84 580 81 1,195 82 5,807 5,598 11,405 4,394 76 4,317 77 8,711 76 6,541 6,314 12,855 5,009 77 4,897 78 9,906 77
13 TAMIANG 1,082 953 2,035 625 58 617 65 1,242 61 4,383 4,317 8,700 3,446 79 3,588 83 7,034 81 5,465 5,270 10,735 4,071 74 4,205 80 8,276 77
14 NAGAN RAYA 1,649 1,657 3,306 1,560 95 1,551 94 3,111 94 13,058 12,794 25,852 9,743 75 9,662 76 19,405 75 14,707 14,451 29,158 11,303 77 11,213 78 22,516 77
15 ACEH JAYA 1,544 1,517 3,061 996 65 997 66 1,993 65 6,600 6,380 12,980 5,063 77 5,063 79 10,126 78 8,144 7,897 16,041 6,059 74 6,060 77 12,119 76
16 BENER MERIAH 1,185 1,096 2,281 862 73 787 72 1,649 72 4,246 4,203 8,449 3,284 77 3,082 73 6,366 75 5,431 5,299 10,730 4,146 76 3,869 73 8,015 75
17 PIDIE JAYA 1,585 1,547 3,132 961 61 963 62 1,924 61 6,676 6,561 13,237 4,757 71 4,836 74 9,593 72 8,261 8,108 16,369 5,718 69 5,799 72 11,517 70
18 BANDA ACEH 1,644 1,548 3,192 1,464 89 1,508 97 2,972 93 8,458 8,426 16,884 8,458 100 8,426 100 16,884 100 10,102 9,974 20,076 9,922 98 9,934 100 19,856 99
19 SABANG 1,345 1,266 2,611 1,199 89 1,101 87 2,300 88 10,389 10,162 20,551 6,482 62 7,967 78 14,449 70 11,734 11,428 23,162 7,681 65 9,068 79 16,749 72
20 LANGSA 327 315 642 327 100 315 100 642 100 1,714 1,591 3,305 1,382 81 1,382 87 2,763 84 2,041 1,906 3,947 1,709 84 1,697 89 3,405 86
21 LHOKSEUMAWE 1,802 1,777 3,579 993 55 951 54 1,944 54 7,331 6,984 14,315 5,265 72 5,102 73 10,367 72 9,133 8,761 17,894 6,258 69 6,053 69 12,311 69
22 SUBULUSSALAM 1,835 1,811 3,646 1,588 87 1,685 93 3,273 90 8,672 8,361 17,033 5,640 65 5,714 68 11,354 67 10,507 10,172 20,679 7,228 69 7,399 73 14,627 71
23 1,066 1,039 2,105 764 72 737 71 1,501 71 4,385 4,118 8,503 2,650 60 2,700 66 5,350 63 5,451 5,157 10,608 3,414 63 3,437 67 6,851 65
JUMLAH (KAB/KOTA) 48,000 46,929 94,929 34,881 73 34,264 73 69,145 73 233,553 227,171 460,724 181,649 78 182,108 80 363,756 79 281,553 274,100 555,653 216,530 77 216,372 79 432,901 78
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA, DAN PUSKESMAS
PROVINSI ACEH
TAHUN 2015
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA, DAN PUSKESMAS
PROVINSI ACEH
TAHUN 2015
BALITA
JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM
NO KABUPATEN/ KOTA
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SIMEULUE 2,225 2,163 4,388 1,583 1,608 3,191 71 74 73 64 4 66 4 130 4
2 ACEH SINGKIL 6,230 6,085 12,315 5,887 5,707 11,594 94 94 94 287 5 347 6 634 5
3 ACEH SELATAN 9,262 9,040 18,302 7,926 7,738 15,664 86 86 86 68 1 71 1 139 1
4 ACEH TENGGARA 11,740 12,278 24,018 10,695 11,720 22,415 91 95 93 15 0 17 0 32 0
5 ACEH TIMUR 19,426 18,534 37,959 17,408 16,689 34,097 90 90 90 129 1 173 1 302 1
6 ACEH TENGAH 9,427 9,210 18,637 7,529 7,154 14,683 80 78 79 101 1 119 2 220 1
7 ACEH BARAT 54,043 51,878 105,921 37,269 36,224 73,493 69 70 69 104 0 124 0 228 0
8 ACEH BESAR 10,032 10,168 20,200 6,552 6,344 12,896 65 62 64 254 4 284 4 538 4
9 PIDIE 18,662 18,500 37,162 16,415 16,312 32,727 88 88 88 477 3 542 3 1,019 3
10 BIREUEN 19,173 18,554 37,727 14,597 14,172 28,769 76 76 76 1,071 7 1,176 8 2,247 8
11 ACEH UTARA 28,345 28,060 56,405 26,424 26,212 52,636 93 93 93 559 2 615 2 1,174 2
12 ACEH BARAT DAYA 6,164 5,918 12,082 4,683 4,515 9,198 76 76 76 24 1 31 1 55 1
13 GAYO LUES 4,784 4,820 9,604 4,782 4,816 9,598 100 100 100 88 2 101 2 189 2
14 ACEH TAMIANG 13,403 13,080 26,483 10,392 10,168 20,560 78 78 78 270 3 277 3 547 3
15 NAGAN RAYA 6,866 6,948 13,814 6,213 6,346 12,559 90 91 91 9 0 7 0 16 0
16 ACEH JAYA 4,241 4,045 8,286 3,501 3,355 6,856 83 83 83 609 17 581 17 1,190 17
17 BENER MERIAH 7,945 7,831 15,776 4,971 4,790 9,761 63 61 62 75 2 74 2 149 2
18 PIDIE JAYA 6,604 6,574 13,178 5,005 5,569 10,574 76 85 80 56 1 54 1 110 1
19 BANDA ACEH 14,186 13,359 27,545 5,686 5,579 11,265 40 42 41 248 4 263 5 511 5
20 SABANG 818 752 1,570 523 492 1,015 64 65 65 59 11 54 11 113 11
21 LANGSA 7,444 7,314 14,758 6,899 6,776 13,675 93 93 93 104 2 122 2 226 2
22 LHOKSEUMAWE 7,638 7,468 15,106 6,632 6,484 13,116 87 87 87 123 2 158 2 281 2
23 SUBULUSSALAM 3,731 3,638 7,369 2,977 3,034 6,011 80 83 82 31 1 52 2 83 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 272,389 266,216 538,606 214,550 211,803 426,353 79 80 79 4,825 2 5,308 3 10,133 2
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2015
JUMLAH (KAB/KOTA) 167 141 308 167 100 141 100 308 100
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISW A SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2015
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SIMEULUE ACEH 1,114 1,025 2,139 663 60 617 60 1,280 60 131 115 88
2 SINGKIL ACEH 1,510 1,491 3,001 1,501 99 1,447 97 2,948 98 105 104 99
3 SELATAN ACEH 2,399 2,297 4,696 2,035 85 1,843 80 3,878 83 238 238 100
4 TENGGARA ACEH 2,439 2,251 4,690 1,417 58 1,508 67 2,925 62 195 195 100
5 TIMUR ACEH 4,967 4,671 9,638 4,353 88 4,177 89 8,530 89 280 280 100
6 TENGAH ACEH 2,248 2,182 4,430 1,940 85 1,943 93 3,883 89 223 223 100
7 BARAT ACEH 1,798 1,760 3,558 1,126 63 1,058 60 2,184 61 189 160 85
8 BESAR PIDIE 3,757 3,547 7,304 3,432 71 3,488 75 6,920 73 9,447 6,920 73
9 BIREUEN 4,402 4,198 8,600 4,713 100 4,574 100 9,287 100 332 332 100
10 ACEH UTARA 4,458 4,242 8,700 4,005 90 4,096 97 8,101 93 276 276 100
11 ACEH BARAT DAYA 6,594 6,330 12,924 4,526 69 4,458 70 8,984 70 412 287 70
12 GAYO LUES 1,412 1,373 2,785 1,135 45 1,047 40 2,182 42 5,153 2,182 42
13 ACEH TAMIANG 993 967 1,960 989 100 961 99 1,950 99 99 93 94
14 NAGAN RAYA 3,208 2,980 6,188 2,533 79 2,186 73 4,719 76 184 132 72
15 ACEH JAYA 1,515 1,428 2,943 100 7 100 7 200 7 100 50 50
16 BENER MERIAH 757 712 1,469 757 100 712 100 1,469 100 99 50 50
17 PIDIE JAYA 1,522 1,485 3,007 1,882 124 1,904 128 3,786 126 145 145 100
18 BANDA ACEH 1,573 1,472 3,045 1,725 110 1,585 108 3,310 109 3,461 3,310 96
19 SABANG 1,843 1,809 3,652 2,429 132 2,287 126 4,716 129 95 95 100
20 LANGSA 347 336 683 377 109 377 112 754 110 826 780 94
21 LHOKSEUMAWE 1,818 1,672 3,490 1,537 85 1,521 91 3,058 88 74 74 100
22 SUBULUSSALAM 2,084 1,954 4,038 623 30 573 29 1,196 30 74 46 62
23 1,058 1,014 2,072 1,142 108 1,035 102 2,177 105 83 73 88
JUMLAH (KAB/KOTA) 53,816 51,196 105,012 44,940 83.5 43,497 85.0 88,437 84.2 22,221 16,160 73
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISW A SD & SETINGKAT 83.5 85.0 84.2
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2015
JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SIMEULUE ACEH 131 115 88 115 88 906 901 1,807 663 73 617 68 1,280 71 1 1 2 0 0 0 0 0 0
2 SINGKIL ACEH 111 33 30 67 60 5,738 5,349 11,087 5,580 97 5,109 96 10,689 96 1,285 1,564 2,849 1,250 97 1,560 100 2,810 99
3 SELATAN ACEH 238 1 0 238 100 2,056 1,848 3,904 1 0 1 0 2 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0
4 TENGGARA ACEH 179 1 1 1 1 1 1 2 1 100 1 100 2 100 1 1 2 0 0 0 0 0 0
5 TIMUR ACEH 310 310 100 310 100 29,639 26,385 56,024 4,828 16 4,539 17 9,367 17 612 550 1,162 225 37 187 34 412 35
6 TENGAH ACEH 223 1 0 1 0 1 1 2 1 100 1 100 2 100 1 1 2 0 0 0 0 0 0
7 BARAT ACEH 189 81 43 19 10 10,893 10,123 21,016 1,191 11 814 8 2,005 10 403 552 955 272 67 273 49 545 57
8 BESAR PIDIE 196 1 1 184 94 4,825 4,738 9,563 3,529 73 3,653 77 7,182 75 1,932 2,152 4,084 1,692 88 1,877 87 3,569 87
9 BIREUEN 197 105 53 170 86 12,292 13,707 25,999 3,592 29 4,007 29 7,599 29 2,643 2,866 5,509 2,409 91 2,447 85 4,856 88
10 ACEH UTARA 276 1 0 1 0 4,090 4,199 8,289 1 0 1 0 2 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0
11 ACEH BARAT DAYA 414 109 26 140 34 28,223 27,194 55,417 6,418 23 5,781 21 12,199 22 3,217 3,367 6,584 1,287 40 1,670 50 2,957 45
12 GAYO LUES 125 1 1 1 1 1 1 2 1 100 1 100 2 100 1 1 2 1 100 1 100 2 100
13 ACEH TAMIANG 99 71 72 71 72 5,792 6,194 11,986 3,280 57 3,374 54 6,654 56 144 125 269 116 81 144 115 260 97
14 NAGAN RAYA 183 61 33 132 72 14,799 15,779 30,578 2,908 20 3,336 21 6,244 20 986 1,021 2,007 355 36 376 37 731 36
15 ACEH JAYA 153 1 1 1 1 1,310 1,384 2,694 1 0 1 0 2 0 1 1 2 1 1 0 0 1 50
16 BENER MERIAH 118 1 1 118 100 5,355 5,190 10,545 989 18 1,028 20 2,017 19 666 667 1,333 666 100 667 100 1,333 100
17 PIDIE JAYA 145 41 28 70 48 8,901 8,562 17,463 2,574 29 2,122 25 4,696 27 987 1,081 2,068 207 21 244 23 451 22
18 BANDA ACEH 145 41 28 70 48 8,901 8,562 17,463 2,574 29 2,122 25 4,696 27 987 1,081 2,068 207 21 244 23 451 22
19 SABANG 95 46 48 95 100 2,695 2,532 5,227 2,429 90 2,287 90 4,716 90 1,429 1,433 2,862 241 17 179 12 420 15
20 LANGSA 31 1 3 31 100 1 1 2 1 100 1 100 2 100 1 1 2 1 100 1 100 2 100
21 LHOKSEUMAWE 74 1 1 1 1 10,306 9,815 20,121 1,644 16 1,607 16 3,251 16 584 561 1,145 78 13 137 24 215 19
22 SUBULUSSALAM 74 1 1 46 62 1,300 1,300 2,600 623 48 573 44 1,196 46 362 530 892 362 100 530 100 892 100
23 83 73 88 73 88 1,326 1,142 2,468 1,142 86 1,035 91 2,177 88 1 1 2 1 100 1 100 2 100
JUMLAH (KAB/ KOTA) 3,789 1,097 29 1,955 52 159,351 154,908 314,259 43,971 28 42,011 27 85,982 27 16,246 17,559 33,805 9,371 58 10,538 60 19,909 59
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2015
USILA (60TAHUN+)
NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SIMEULUE 2,304 2,580 4,884 0 0 0 0 0 0
2 ACEH SINGKIL 2,202 2,398 4,600 549 25 833 35 1,382 30
3 ACEH SELATAN 7,657 9,217 16,874 2,854 37 3,134 34 5,988 35
4 ACEH TENGGARA 4,587 6,101 10,688 3,628 79 3,609 59 7,237 68
5 ACEH TIMUR 10,377 11,301 21,678 5,628 54 7,699 68 13,327 61
6 ACEH TENGAH 5,263 5,697 10,960 5,263 100 5,697 100 10,960 100
7 ACEH BARAT 5,813 6,024 11,837 3,624 62 3,611 60 7,235 61
8 ACEH BESAR 11,789 13,599 25,388 1,082 9 1,467 11 2,549 10
9 PIDIE 15,303 21,405 36,708 1,972 13 2,817 13 4,789 13
10 BIREUEN 14,132 18,802 32,934 4,948 35 5,739 31 10,687 32
11 ACEH UTARA 17,172 19,963 37,135 12,042 70 14,273 71 26,315 71
12 ACEH BARAT DAYA 5,697 5,380 11,077 5,697 100 5,380 100 11,077 100
13 GAYO LUES 1,888 2,345 4,233 593 31 703 30 1,296 31
14 ACEH TAMIANG 7,358 7,897 15,255 1,566 21 1,591 20 3,157 21
15 NAGAN RAYA 5,255 5,542 10,797 111 2 0 0 111 1
16 ACEH JAYA 2,811 2,648 5,459 3,027 108 1,849 70 4,876 89
17 BENER MERIAH 3,835 3,974 7,809 3,639 95 3,825 96 7,464 96
18 PIDIE JAYA 5,711 7,590 13,301 945 17 1,069 14 2,014 15
19 BANDA ACEH 5,279 5,508 10,787 5,279 100 5,508 100 10,787 100
20 SABANG 1,157 1,158 2,315 845 73 801 69 1,646 71
21 LANGSA 3,753 4,414 8,167 1,811 48 1,879 43 3,690 45
22 LHOKSEUMAWE 3,997 4,685 8,682 3,997 100 4,685 100 8,682 100
23 SUBULUSSALAM 1,290 1,344 2,634 716 56 941 70 1,657 63
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2015
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 1,085,480 1,085,480 2,170,960 43.46 43.34 43.40
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 288,131 288,131 576,262 11.54 11.50 11.52
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 15,665 15,665 31,330 0.63 0.63 0.63
1.5 Bukan pekerja (BP) 55,714 55,715 111,429 2.23 2.22 2.23
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
PEMERINTAH ACEH
TAHUN 2015
1 2 3 4 5 6 7 8.0 9.0
1 SIMEULUE ACEH RSUD.SIMEULUE 100 5,791 21,544 21,544 59.0 57.9 2.6
2 SINGKIL ACEH RSUD.ACEH SINGKIL 128 2,886 5,311 8,197 11.4 22.5 14.3
3 SELATAN ACEH RSUD.YULIDIN AWAY ACEH SELATAN 195 12,753 39,796 51,865 55.9 65.4 2.5
4 TENGGARA ACEH RSUD.H. SAHUDIN KUTACANE ACEH TENGGARA 123 6,308 26,427 20,119 58.9 51.3 2.9
5 TIMUR RSUD.DR. ZUBIR MAHMUD ACEH TIMUR 200 7,475 34,337 26,612 47.0 37.4 5.2
6 RSUD.SULTAN ABDUL AZIZ SYAH PEUREULAK ACEH TIMUR 50 5,249 3,312 15,198 18.1 105.0 2.8
7 RS.GRAHA BUNDA ACEH TIMUR 115 9,749 5 6 0.0 84.8 4.3
8 ACEH TENGAH RSUD.DATU BERU ACEH TENGAH 279 14,869 92,323 80,687 90.7 53.3 0.6
9 ACEH BARAT RSUD.CUT NYAK DHIEN ACEH BARAT 293 13,641 5 5 0.0 46.6 7.8
10 ACEH BESAR RSUD.KOTA JANTHO ACEH BESAR 51 27,110 9,910 7,917 53.2 531.6 0.3
11 PIDIE RSUD.TGK. SYIK DITIRO SIGLI PIDIE 274 19,248 77,987 79,254 78.0 70.2 1.1
12 RSUD.TGK ABDULLAH SYAFIE BEUREUNUEN PIDIE 99 4,101 15,710 11,172 43.5 41.4 5.0
13 RS.MUFID SIGLI PIDIE 69 4,093 17,422 20,456 69.2 59.3 1.9
14 RS.CITRA HUSADA SIGLI PIDIE 56 6,011 16,098 17,240 78.8 107.3 0.7
15 BIREUEN RSUD.Dr. FAUZIAH BIREUEN 320 17,601 77,886 60,500 66.7 55.0 2.2
16 RS.AVICENA BIREUEN 72 7,241 22,087 - 84.0 100.6 0.6
17 RS.BIREUEN MEDICAL CENTER 83 7,387 17,831 13,045 58.9 89.0 1.7
18 RS.MALAHAYATI BIREUEN 70 4,214 17,090 17,090 66.9 60.2 2.0
19 RS.TELAGA BUNDA BIREUEN 76 6,875 27,500 20,625 99.1 90.5 0.0
20 ACEH UTARA RSUD.CUT MUTIA ACEH UTARA 296 14,426 70,019 55,593 64.8 48.7 2.6
21 ACEH BARAT DAYA RSUD.TENGKU PEUKAN ACEH BARAT DAYA 159 9,433 41,296 32,212 71.2 59.3 1.8
22 GAYO LUES RSUD.SANGIR GAYO LUWES 61 3,417 9,769 9,769 43.9 56.0 3.7
23 ACEH TAMIANG RSUD.ACEH TAMIANG 208 14,192 51,626 41,275 68.0 68.2 1.7
24 RS.PERTAMINA ACEH TAMIANG 35 1,254 2,998 2,998 23.5 35.8 7.8
25 NAGAN RAYA RSUD.NAGAN RAYA 119 7,046 0.0 59.2 6.2
26 ACEH JAYA RSUD.TEUKU UMAR ACEH JAYA 66 2,184 0.0 33.1 11.0
27 BENER MERIAH RS.MUYANG KUTE BENER MERIAH 140 5,752 24,173 18,232 47.3 41.1 4.7
28 PIDIE JAYA RSUD.PIDIE JAYA 72 4,613 22,145 21,315 84.3 64.1 0.9
29 BANDA ACEH RS.JIWA BANDA ACEH (BLUD) 314 2,003 16,31 13 9 1 . . 4 .
30 RSUD.MEURAXA BANDA ACEH(BLUD) 240 14,955 155,606 166,781 177.6 62.3 (4.5)
31 RS. FAKINAH BANDA ACEH 107 6,657 51,933 50,666 133.0 62.2 (1.9)
32 RS.BSMI BANDA ACEH 51 1,368 24,566 4 132.0 26.8 (4.4)
33 RS.HARAPAN BUNDA BANDA ACEH 140 13,744 4,924 5,472 9.6 98.2 3.4
34 SABANG RSUD.SABANG 75 2,236 43,166 38,075 157.7 29.8 (7.1)
35 RS.AL SABANG 25 8 5,236 - 57.4 0.3 486.1
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2015
RUMAH TANGGA
NO KABUPATEN/ KOTA PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SIMEULUE ACEH 11 19,646 6,544 33 2,111 32
2 SINGKIL ACEH 11 24,680 2,310 9 110 5
3 SELATAN ACEH 23 51,870 1,472 3 675 46
4 TENGG RA ACEH 18 58,132 10,2 0 18 2,161 21
5 TIMUR ACEH 26 91,134 15,8 8 17 5,262 33
6 TENGAH ACEH 14 49,229 29,4 8 60 10,398 35
7 BARAT ACEH 13 46,247 9,295 20 3,888 42
8 BESAR PIDIE 28 89,054 8,582 10 3,781 44
9 BIREUEN 26 103,934 13,9 4 13 4,282 31
10 ACEH UTARA 18 97,818 59, 5 60 27,435 46
11 ACEH BARAT DAYA 31 132,843 6,510 5 1,825 28
12 GAYO LUES 13 39,521 7,405 19 1,651 22
13 ACEH TAMIANG 12 20,854 9,820 47 2,194 22
14 NAGAN RAYA 14 64,067 8,402 13 1,430 17
15 ACEH JAYA 14 38,958 - 0 0 0
16 BENER MERIAH 10 27,895 2,100 8 325 15
17 PIDIE JAYA 13 35,353 6,526 18 451 7
18 BANDA CEH 11 28,492 2,133 7 487 23
19 SABA G 11 61,641 3,484 6 1,553 45
20 LANGSA 6 11,133 1,647 15 226 14
21 LHOKSE MAWE 5 34,762 26, 32 75 16,170 62
22 SUBULUSSALAM 6 42,354 4 1 190 42
23 5 16,094 9 6 43 4
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
2014 2015
JUMLAH
JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
RUMAH YANG RUMAH DIBINA
NO KABUPATEN/ KOTA SELURUH (RUMAH SEHAT) SYARAT (RUMAH SEHAT)
BELUM
RUMAH MEMENUHI
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 SIMEULUE 19,646 14,4 7 73 6,022 5,002 83 29 19 15,336 78
2 ACEH SINGKIL 24,680 6,791 28 8,269 5,953 72 1,454 24 8,245 33
3 ACEH SELATAN 48,224 11,2 5 23 12,102 10,416 86 4,274 41 15,509 32
4 ACEH TENGGARA 57,219 24,2 2 42 33,274 33,274 100 24,368 73 48,580 85
5 ACEH TIMUR 88,226 59,4 0 67 69,185 37,398 54 18,363 49 77,833 88
6 ACEH TENGAH 47,885 21,968 46 25,917 11,297 44 5,255 47 27,223 57
7 ACEH BARAT 84,620 11,9 7 14 34,221 22,529 66 7,202 32 19,199 23
8 ACEH BESAR 89,054 54,4 9 61 34,595 17,222 50 10,680 62 65,139 73
9 PIDIE 86,203 18,0 3 21 68,110 34,668 51 16,448 47 34,541 40
10 BIREUEN 96,384 66,5 7 69 33,526 21,530 64 13,844 64 80,421 83
11 ACEH UTA A 130,464 33,0 8 25 60,420 13,933 23 4,855 35 37,893 29
12 ACEH BARAT DAYA 35,260 4,806 14 20,298 5,837 29 2,545 44 7,351 21
13 GAYO LUES 20,511 1,346 7 19,165 3,873 20 1,425 37 2,771 14
14 ACEH TAMIANG 63,891 28,3 8 44 35,493 15,533 44 3,231 21 31,599 49
15 NAGAN RAYA 42,831 20,0 0 47 42,831 6,050 14 6,050 100 26,050 61
16 ACEH JAYA 22,455 9,668 43 12,787 3,744 29 1,139 30 10,807 48
17 BENER MERIAH 34,053 21,7 6 64 12,287 4,387 36 3,649 83 25,415 75
18 PIDIE JAYA 33,219 14,5 6 44 19,170 8,718 45 4,714 54 19,270 58
19 BANDA ACEH 63,798 58,9 5 92 5,716 5,716 100 3,035 53 62,000 97
20 SABANG 8,588 8,385 98 203 51 25 1 27 8,399 98
21 LANGSA 49,893 38,2 8 77 11,645 575 5 91 51 38,539 77
22 LHOKSEUMAWE 40,649 21,9 0 54 18,679 2,629 14 1,387 53 23,357 57
23 SUBULUSSALAM 17,748 2,807 16 14,730 5,846 40 13 9 3,320 19
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATEN/ KOTA
PROVINSI ACEH
TAHUN 2015
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
LAYAK
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
NO KABUPATEN/ KOTA PENDUDUK
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 SIMEULUE ACEH 89,117 11,069 55,345 11,069 34,812 300 1,500 93 1,395 1,946 9,730 810 4,069 29 660 7 660 2,015 10,075 1,169 9,243 5,091 25,455 2,423 24,648 3,348 14,905 2,279 14,429 89,256 100
2 SINGKIL ACEH 114,518 10,421 21,231 10,421 21,231 405 405 0 0 2,431 1,973 1,973 0 0 0 0 0 2,200 6,922 342 6,922 3,285 2,106 3,285 2,072 86 3,353 7 2,523 32,748 29
3 SELATAN ACEH 224,897 47,212 50,717 47,212 50,717 16,035 11,286 1,938 11,286 16,035 11,286 6,422 11,286 5,896 4,595 5,896 2,963 7,797 15,740 20,297 15,740 519 454 519 454 15,882 20,363 8,047 20,363 112,809 50
4 TENGGARA ACEH 200,014 8,114 29,703 8,114 29,703 0 0 0 0 6,986 29,701 0 0 0 0 0 0 18 3,970 0 0 0 0 0 0 19,257 55,380 0 0 29,703 15
5 TIMUR ACEH 402,976 66,810 190,657 66,810 182,000 25,829 103,314 8,900 103,314 25,829 103,314 23,146 103,314 4,939 6,800 4,828 0 12,322 4,109 3,966 4,109 640 8,787 1,021 8,787 361 580 392 580 402,104 100
6 TENGAH ACEH 196,090 4,941 19,926 4,941 16,535 25 36 3 36 1,396 3,527 854 3,514 0 0 0 0 2,382 15,766 283,105 15,766 2,170 7,256 1,138 7,256 23,323 81,974 14,690 81,974 125,081 64
7 BARAT ACEH 193,791 11,950 50,856 19,305 50,856 522 1,251 161 1,251 1,744 16,031 1,662 14,780 2,870 10,186 2,870 10,186 0 0 0 0 102 684 146 684 479 4,799 479 4,799 82,556 43
8 BESAR PIDIE 392,584 34,499 177,213 34,499 176,209 0 0 0 0 352 10,296 292 10,296 0 0 0 0 142 2,470 142 2,470 45 42 21 42 14,531 51,122 14,414 51,122 240,139 61
9 BIREUEN 418,882 54,997 121,186 54,997 121,186 14,307 50,228 9,169 50,228 4,547 19,005 4,024 19,005 0 0 0 0 0 0 0 0 2,003 0 0 0 4,454 12,875 3,381 12,875 203,294 49
10 ACEH UTARA 435,300 54,540 251,079 41,065 220,889 2 1,019 0 1,019 43 687 24 682 0 0 0 0 0 0 0 0 9 9 3 9 9,869 52,402 5,508 52,402 275,001 63
11 ACEH BARAT DAYA 583,892 66,261 338,589 54,162 108,000 6,500 0 0 0 6,500 26,000 2,304 9,216 368 108 368 108 2 727 1 727 9 1,121 9 1,121 116,040 464,160 116,040 464,160 583,332 100
12 GAYO LUES 140,689 6,184 16,322 6,184 16,322 0 0 0 0 3,620 120 3,310 120 0 0 0 0 824 1,936 1,475 1,936 125 0 0 0 817 3,020 601 3,020 21,398 15
13 ACEH TAMIANG 87,881 750 1,874 220 1,874 4 300 4 300 150 996 207 996 65 293 1 293 280 17,390 276 17,390 83 1,885 12 305 4,177 18,953 3,169 18,953 40,111 46
14 NAGAN RAYA 278,324 21,516 61,244 19,172 37,286 8,354 25,924 4,077 14,562 11,399 24,745 7,113 24,745 265 1,060 265 1,060 17 563 17 563 219 1,029 113 844 8,873 15,575 4,301 10,383 89,443 32
15 ACEH JAYA 155,070 25,285 88,039 25,285 88,039 2,587 9,688 2,587 9,688 2,587 9,688 2,692 9,688 0 0 0 0 420 3,603 420 3,603 12 48 12 48 113 880 113 880 111,946 72
16 BENER MERIAH 86,385 15,953 43,582 15,953 43,582 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 813 3,348 731 3,348 0 0 0 0 6,907 16,834 4,496 16,834 63,764 74
17 PIDIE JAYA 136,821 1,900 8,215 1,713 6,176 0 0 0 0 0 0 0 0 170 0 142 0 2,560 30,763 3,150 30,763 696 3,230 668 3,230 68 93,383 68 93,383 133,552 98
18 BANDA ACEH 148,719 27,812 97,496 22,868 97,496 60 422 0 422 127 1,931 76 1,931 0 0 0 0 6 24 6 24 6 86 6 86 5,427 11,987 3,704 11,987 111,946 75
19 SABANG 250,303 36,291 250,303 28,138 0 13 50 10 50 58 184 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 63,798 250,303 63,798 250,303 250,353 100
20 LANGSA 33,215 34 2,114 34 136 1 4 0 4 1 4 1 4 0 0 0 0 3 12 2 8 12 48 0 440 94 376 94 376 968 3
21 LHOKSEUMAW E 165,890 2,616 13,016 1,473 9,330 248 3,844 248 3,844 15,425 68,763 13,676 62,036 36 158 32 143 0 0 0 0 642 3,210 151 1,744 9,765 52,164 7,195 52,164 129,261 78
22 SUBULUSSALAM 191,407 2 4,866 2 4,866 0 0 0 0 99 12,458 80 12,458 0 0 0 0 2 350 1 350 0 99 3 99 26 46,744 26 46,744 64,517 34
23 75,188 17,537 37,801 17,537 28,601 3 45 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 351 701 175 701 1,254 4,098 627 4,098 33,400 44
JUMLAH (KAB/KOTA) 5,001,953 526,694 1,931,374 491,174 1,345,846 75,195 209,316 27,190 197,399 101,278 350,439 68,666 288,140 14,638 23,860 14,409 15,413 31,803 117,768 315,100 112,962 16,019 56,250 9,705 52,570 308,949 1,276,230 253,429 1,214,352 3,226,682 65
PENDUDUK
SANITASI LAYAK
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
JUMLAH
(JAMBAN SEHAT)
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
NO KABUPATEN/ KOTA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH %
%
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SIMEULUE 89,117 337 233 846 3,879 1,665 11,080 9,456 8,755 23,344 247 491 1 1 6 600 431 257 257 1,524 593 28,753 32
2 ACEH SINGKIL 114,518 0 0 0 0 #DIV/0! 24,680 16,364 0 7,523 46 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
3 ACEH SELATAN 224,897 2 23 2 23 100 10,143 27,074 7,717 19,931 74 294 287 294 255 89 1,972 7,067 1,103 2,725 39 14,590 6
4 ACEH TENGGARA 200,014 41 283 0 0 0 17,221 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
5 ACEH TIMUR 402,976 5,553 0 5,553 21,475 #DIV/0! 35,022 0 32,867 159,886 #DIV/0! 5,650 0 4,667 25,521 #DIV/0! 18,439 0 13,367 78,323 #DIV/0! 285,205 71
6 ACEH TENGAH 196,090 7,478 23,052 2,535 17,914 78 34,798 120,277 27,444 104,663 87 1,041 4,464 526 2,921 65 3,464 11,310 0 0 0 125,498 64
7 ACEH BARAT 193,791 1,008 2,874 1,008 2,874 100 22,747 56,226 20,973 43,415 77 93 201 93 201 100 2,866 7,551 2,528 7,551 100 34,745 18
8 ACEH BESAR 392,584 1,550 41,421 1,350 41,421 100 53,307 248,870 43,907 248,870 100 720 1,420 677 1,420 100 153 518 127 518 100 254,943 65
9 PIDIE 418,882 1,839 91,414 1,202 54,675 60 32,245 134,742 22,748 108,843 81 523 2,471 331 2,471 100 113 0 39 5,311 #DIV/0! 171,300 41
10 BIREUEN 435,300 2,576 29,849 1,636 12,135 41 56,253 233,555 46,581 233,555 100 304 1,965 1,566 1,965 100 17,463 42,750 0 42,750 100 290,405 67
11 ACEH UTARA 583,892 2,706 3,468 468 2,633 76 44,507 218,564 35,572 158,669 73 2,265 10,406 1,563 6,230 60 24,274 125,522 14,744 63,309 50 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 140,689 9,915 33,028 9,915 33,028 100 11,218 21,470 11,218 21,470 100 119 160 119 160 100 8,294 6,143 8,294 6,143 100 60,801 43
13 GAYO LUES 87,881 162 8,326 162 8,326 100 4,306 23,170 3,698 23,170 100 116 183 24 183 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
14 ACEH TAMIANG 278,324 117 1,170 86 877 75 39,287 181,329 24,165 64,587 36 6,782 17,464 5,654 9,520 55 8,110 28,892 5,040 9,075 31 84,059 30
15 NAGAN RAYA 155,070 26 324 18 326 101 24,982 26,282 21,365 26,282 100 169 174 168 174 100 3,872 3,490 2,881 3,490 100 0 0
16 ACEH JAYA 86,385 646 6,062 442 6,062 100 16,457 50,782 13,974 50,782 100 0 0 0 0 #DIV/0! 43 120 17 120 100 56,964 66
17 BENER MERIAH 136,821 440 7,800 371 4,353 56 27,128 103,869 21,891 83,657 81 1,346 4,973 629 1,739 35 2,840 9,882 1,019 3,927 40 93,676 68
18 PIDIE JAYA 148,719 382 1,517 142 91 6 16,337 81,737 8,791 81,737 100 10 58 2 58 100 298 2,729 0 2,729 100 67,477 45
19 BANDA ACEH 250,303 2 450 2 450 100 68,617 250,303 68,617 250,303 100 10 50 10 50 100 8 40 0 0 0 250,303 100
20 SABANG 33,215 88 72 66 72 100 7,422 33,861 6,688 33,861 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 33,861 102
21 LANGSA 165,890 17 85 0 0 0 41,808 151,523 29,569 129,951 86 71 372 71 372 100 2,458 13,910 0 0 0 130,323 79
22 LHOKSEUMAWE 191,407 131 0 60 0 #DIV/0! 27,684 0 21,316 109,370 #DIV/0! 15 0 122 0 #DIV/0! 2,335 0 1,459 7,224 #DIV/0! 90,911 47
23 SUBULUSSALAM 75,188 0 0 0 0 #DIV/0! 10,374 46,153 0 0 0 1,818 7,066 0 0 0 607 1,962 0 0 0 0 0
JUMLAH (PROVINSI) 5,001,953 35,016 251,451 25,864 210,614 84 637,623 2,035,607 477,856 1,983,869 97 21,837 51,715 16,517 53,246 103 98,040 262,143 50,875 234,719 90 2,073,814 41
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN SD SLTP SLTA PUSKESMAS RUMAH SAKIT BINTANG NON BINTANG UMUM
JUMLAH TTU
PUSKESMAS
SAKIT UMUM
NO KABUPATEN/ KOTA
BINTANG
BINTANG
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
RUMAH
SLTP
SLTA
NON
SD
%
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SIMEULUE ACEH 139 52 31 11 1 0 15 249 102 73 37 71 29 94 11 100 1 100 0 #DIV/0! 15 100 195 78
2 SINGKIL ACEH 111 35 16 12 1 0 25 200 111 100 35 100 16 100 12 100 1 100 0 #DIV/0! 25 100 200 100
3 SELATAN ACEH 216 56 42 23 1 0 13 351 117 54 41 73 25 60 16 70 1 100 0 #DIV/0! 7 54 207 59
4 TENGGARA ACEH 171 57 37 18 1 0 5 289 93 54 29 51 20 54 18 100 1 100 0 #DIV/0! 0 0 161 56
5 TIMUR ACEH 309 71 39 26 3 0 3 451 257 83 65 92 35 90 26 100 3 100 0 #DIV/0! 3 100 389 86
6 TENGAH ACEH 216 57 37 14 2 0 15 341 153 71 30 53 19 51 14 100 2 100 0 #DIV/0! 7 47 225 66
7 BARAT ACEH 189 50 33 13 1 2 8 296 181 96 50 100 30 91 11 85 2 200 2 100 8 100 284 96
8 BESAR PIDIE 228 67 47 28 1 0 4 375 188 82 40 60 29 62 28 100 1 100 0 #DIV/0! 1 25 287 77
9 BIREUEN 325 80 52 26 4 1 13 501 156 48 34 43 22 42 26 100 3 75 0 0 11 85 252 50
10 ACEH UTARA 284 84 53 19 7 0 8 455 182 64 47 56 26 49 18 95 5 71 0 #DIV/0! 8 100 286 63
11 ACEH BARAT DAYA 314 98 55 24 0 0 0 491 189 60 57 58 32 58 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 278 57
12 GAYO LUES 95 36 41 11 15 3 38 239 95 100 34 94 40 98 11 100 15 100 3 100 37 97 235 98
13 ACEH TAMIANG 100 28 16 12 1 0 8 165 100 100 28 100 16 100 12 100 0 0 0 #DIV/0! 0 0 156 95
14 NAGAN RAYA 186 73 38 14 2 0 4 317 116 62 43 59 23 61 11 79 2 100 0 #DIV/0! 4 100 199 63
15 ACEH JAYA 142 39 22 0 1 0 5 209 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0
16 BENER MERIAH 119 44 21 10 1 0 3 198 82 69 24 55 12 57 8 80 0 0 0 #DIV/0! 0 0 126 64
17 PIDIE JAYA 145 65 29 13 1 0 0 253 102 70 45 69 22 76 13 100 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 183 72
18 BANDA ACEH 114 33 18 11 1 0 4 181 64 56 17 52 14 78 11 100 1 100 0 #DIV/0! 4 100 111 61
19 SABANG 95 36 41 11 15 3 38 239 95 100 34 94 40 98 11 100 15 100 3 100 37 97 235 98
20 LANGSA 12 3 3 6 3 0 0 27 12 100 3 100 3 100 6 100 1 33 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 25 93
21 LHOKSEUMAWE 74 35 32 5 4 3 9 162 74 100 35 100 32 100 5 100 4 100 3 100 5 56 158 98
22 SUBULUSSALAM 74 22 23 6 9 1 18 153 19 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 19 12
23 81 22 16 5 1 1 6 132 81 100 22 100 16 100 5 100 1 100 1 100 6 100 132 100
JUMLAH (PROVINSI) 3,739 1,143 742 318 76 14 242 6,274 2,569 69 750 66 501 68 273 86 60 79 12 86 178 74 4,343 69
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KABUPATEN/ KOTA TPM MAKANAN MAKANAN
JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 SIMEULUE 788 22 55 28 62 167 21 19 29 41 48 137 17
2 ACEH SINGKIL 808 45 62 56 298 461 57 1 20 7 64 92 11
3 ACEH SELATAN 739 42 42 55 207 346 47 36 33 32 236 337 46
4 ACEH TENGGARA 261 4 19 24 0 47 18 0 51 14 0 65 25
5 ACEH TIMUR 918 15 39 22 4 80 9 16 92 84 646 838 91
6 ACEH TENGAH 930 9 72 60 283 424 46 4 55 27 164 250 27
7 ACEH BARAT 707 39 110 87 272 508 72 21 29 24 52 126 18
8 ACEH BESAR 2,867 44 188 250 607 1,089 38 20 169 100 541 830 29
9 PIDIE 1,183 36 53 131 353 573 48 22 64 115 409 610 52
10 BIREUEN 2,290 238 102 87 371 798 35 346 103 49 637 1,135 50
11 ACEH UTARA 1,802 116 150 128 761 1,155 64 87 31 38 437 593 33
12 ACEH BARAT DAYA 510 19 34 30 70 153 30 17 27 21 247 312 61
13 GAYO LUES 353 0 15 9 312 336 95 0 0 0 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 1,257 8 74 187 371 640 51 5 37 70 264 376 30
15 NAGAN RAYA 1,198 102 45 33 1,018 1,198 100 0 0 0 0 0 0
16 ACEH JAYA 1,149 34 34 23 160 251 22 217 37 24 101 379 33
17 BENER MERIAH 608 0 83 36 258 377 62 0 84 0 147 231 38
18 PIDIE JAYA 439 0 18 51 24 93 21 1 20 114 225 360 82
19 BANDA ACEH 782 46 224 249 263 782 100 2 40 11 44 97 12
20 SABANG 782 46 224 249 263 782 100 2 40 11 44 97 12
21 LANGSA 436 20 41 80 174 315 72 0 20 0 97 117 27
22 LHOKSEUMAWE 664 1 16 6 50 73 11 2 62 166 101 331 50
23 SUBULUSSALAM 117 0 0 22 0 22 19 0 6 3 4 13 11
JUMLAH (PROVINSI) 21,588 886 1,700 1,903 6,181 10,670 49 818 1,049 951 4,508 7,326 34
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
PERSENTASE
PERSENTASE
JUMLAH TPM
JUMLAH TPM
TPM DIBINA
MEMENUHI
MEMENUHI
TPM DIUJI
SANITASI
JASA BOGA
JASA BOGA
RESTORAN
RESTORAN
DEPOT AIR
DEPOT AIR
HIGIENE
SYARAT
SYARAT
MAKANAN
MAKANAN
JAJANAN
JAJANAN
PETIK
TIDAK
MAKAN/
MAKAN/
RUMAH
RUMAH
MINUM
MINUM
TOTAL
TOTAL
(DAM)
(DAM)
NO KABUPATEN/ KOTA
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 SIMEULUE 137 41 88 69 103 301 220 167 31 4 19 86 140 84
2 ACEH SINGKIL 92 0 0 0 0 0 0 461 0 0 0 0 0 0
3 ACEH SELATAN 337 0 0 0 0 0 0 346 0 0 0 0 0 0
4 ACEH TENGGARA 65 5 43 42 0 90 138 47 0 0 0 0 0 0
5 ACEH TIMUR 838 16 92 84 646 838 100 80 0 0 0 0 0 0
6 ACEH TENGAH 250 0 33 46 95 174 70 424 0 36 41 44 121 29
7 ACEH BARAT 126 7 1 0 2 10 8 508 0 0 0 0 0 0
8 ACEH BESAR 830 20 169 100 541 830 100 1,089 0 0 0 0 0 0
9 PIDIE 610 0 0 0 0 0 0 573 0 0 0 0 0 0
10 BIREUEN 1,135 238 102 87 371 798 70 798 238 102 87 371 798 100
11 ACEH UTARA 593 25 23 32 89 169 28 1,155 1 8 17 52 78 7
12 ACEH BARAT DAYA 312 27 27 21 251 326 104 153 11 3 30 0 44 29
13 GAYO LUES 1 0 0 0 0 0 0 336 0 0 0 0 0 0
14 ACEH TAMIANG 376 2 14 62 171 249 66 640 0 8 28 53 89 14
15 NAGAN RAYA 1 0 0 0 0 0 0 1,198 0 0 0 0 0 0
16 ACEH JAYA 379 10 20 0 0 30 8 251 0 0 0 0 0 0
17 BENER MERIAH 231 0 47 0 77 124 54 377 0 0 0 0 0 0
18 PIDIE JAYA 360 1 18 31 106 156 43 93 1 14 39 14 68 73
19 BANDA ACEH 97 0 0 0 0 0 0 782 0 0 0 0 0 0
20 SABANG 97 8 46 26 32 112 115 782 0 0 0 0 0 0
21 LANGSA 117 0 7 0 16 23 20 315 0 0 0 0 0 0
22 LHOKSEUMAWE 331 2 54 166 0 222 67 73 0 0 6 0 6 8
23 SUBULUSSALAM 13 0 6 3 4 13 100 22 0 0 22 0 22 100
JUMLAH (PROVINSI) 7,328 402 790 769 2,504 4,465 61 10,670 282 175 289 620 1,366 13
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 35,000 15,000 20,000 35,000 100
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 18,000 2,000 16,000 18,000 100
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet - 0
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - 0
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul - 0
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 601,400 96,000 96,000 192,000 32
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 600 600 600 100
8 Metampiron tablet 500 mg tablet - 0
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul - 0
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminiu tablet 275,700 18,600 257,100 275,700 100
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 tube - 0
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 supp - 0
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam pot 8 - -
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet - 0
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 tablet 5 5 5 100
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam vial - 0
17 Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam tablet 86,000 20,000 66,000 86,000 100
18 Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam tablet - 0
19 Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - 0
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - 0
21 Atropin tetes mata 0,5% botol - 0
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sul ampul - 0
23 Betametason krim 0,1 % krim - 0
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 1,210 10 1,200 1,210 100
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 11,000 1,500 9,500 11,000 100
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - 0
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - 0
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - 0
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul - 0
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 2,400 2,400 2,400 100
31 Diazepam tablet 5 mg tablet - 0
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 500 500 500 100
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet - 0
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 74,400 74,400 74,400 100
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - 0
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul - 0
37 Etakridin larutan 0,1% botol 443 1 442 443 100
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - 0
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul - 0
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet - 0
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - 0
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - 0
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol - 0
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul - 0
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet - 0
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 25 25 0
47 Gameksan lotion 1 % botol - 0
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g , sach - 0
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol - 0
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 31,000 5,000 26,000 31,000 100
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 5,000 5,000 5,000 100
52 Gliserin botol - 0
1,300 300 1,000
53 Glukosa larutan infus 5% botol 1,300 100
54 Glukosa larutan infus 10% botol - 0
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - 0
10,500 10,500
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 10,500 100
84,000 36,000 48,000
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 84,000 100
tablet 128,000 24,000 112,000
58 Haloperidol tablet 1,5 mg 136,000 106
54,000 54,000
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 54,000 100
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet - 0
1,752 984
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 768 1,752 100
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet - 0
500
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 500 500 100
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet - 0
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet - 0
1,000
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet - -
45,000 45,000
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 45,000 100
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet - 0
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - 0
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - 0
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul - 0
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol - 0
54,000 36,000
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 18,000 54,000 100
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - 0
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - 0
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - 0
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet - 0
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Su tablet - 0
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 2 botol - 0
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfameto tablet - 0
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfa tablet - 0
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet - 0
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - 0
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 vial - 0
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial - 0
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial - 0
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - 0
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - 0
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - 0
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet sa tablet - 0
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul - 0
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet - 0
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - 0
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - 0
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol - 0
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - 0
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet - 0
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet - 0
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Oksitetrasiklin botol - 0
100 HCL salep mata 1 % Oksitetrasiklin injeksi tube - 0
101 I.m. 50 mg/ml-10 ml Oksitosin injeksi 10 vial - 0
102 UI/ml-1 ml Paracetamol sirup 120 mg / 5 ampul - 0
103 ml Paracetamol tablet 100 mg botol - 0
104 Paracetamol tablet 500 mg tablet - 0
105 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) tablet - 0
106 Pirantel tab. Score (base) 125 mg botol - 0
107 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet - 0
108 Povidon Iodida larutan 10 % 30 ml tablet - 0
109 Povidon Iodida larutan 10 % 300 ml botol 1,701 600 600 35
110 Prednison tablet 5 mg botol 999 999 999 100
111 Primakuin tablet 15 mg tablet - 0
112 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet - 0
113 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet - 0
114 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - 0
115 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - 0
116 Ringer Laktat larutan infus tablet - 0
117 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang botol - 0
118 Salisil bedak 2% tube - 0
119 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I kotak 1,000 1,000 1,000 100
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU vial - 0
121 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S. vial - 0
122 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) vial - 0
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) ampul - 0
124 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg vial - 0
125 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % ampul - 0
126 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol - 0
127 Tetrasiklin kapsul 250 mg botol - 0
128 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul - 0
129 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml kapsul - 0
130 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) ampul - 0
131 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp tablet 22,400 22,400 22,400 100
132 Triheksifenidil tablet 2 mg ampul - 0
133 Vaksin Rabies Vero tablet - 0
134 Vitamin B Kompleks tablet vial - 0
135 vaksin tablet 186,000 30,000 156,000 186,000 100
BCG -
136 TT vial - 0
137 DT vial - 0
138 CAMPAK 10 Dosis vial - 0
139 POLIO 10 Dosis vial - 0
140 DTP-HB vial - 0
141 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial - 0
142 POLIO 20 Dosis vial - 0
143 CAMPAK 20 Dosis vial - 0
144 vial - 0
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 1 22 6 0 28 57
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 2 2 0 0 0 4
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 150 150
- JUMLAH TEMPAT TIDUR -
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 189 189
3 PUSKESMAS KELILING -
4 PUSKESMAS PEMBANTU -
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH -
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 3 23 26
6 APOTEK 298 298
7 TOKO OBAT 646 646
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 11 11
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAW AT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
PROVINSI ACEH
TAHUN 2015
JUMLAH (KAB/KOTA) 61 25 41
STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KABUPATEN/ KOTA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 SIMEULUE 16 10 128 80 17 11 0 0 161 17 11
2 ACEH SINGKIL 46 22 63 30 45 22 53 26 207 98 47
3 ACEH SELATAN 89 28 162 51 68 21 0 0 319 68 21
4 ACEH TENGGARA 10 3 199 52 170 44 6 2 385 176 46
5 ACEH TIMUR 158 25 424 66 47 7 13 2 642 60 9
6 ACEH TENGAH 30 10 225 73 51 17 3 1 309 54 17
7 ACEH BARAT 28 8 220 62 76 22 29 8 353 105 30
8 ACEH BESAR 6 1 243 37 370 56 36 5 655 406 62
9 PIDIE 0 0 772 100 0 0 0 0 772 0 0
10 BIREUEN 126 20 450 71 56 9 1 0 633 57 9
11 ACEH UTARA 0 0 882 93 68 7 1 0 951 69 7
12 ACEH BARAT DAYA 0 0 213 100 0 0 0 0 213 0 0
13 GAYO LUES 78 54 56 39 10 7 0 0 144 10 7
14 ACEH TAMIANG 127 43 135 46 31 11 0 0 293 31 11
15 NAGAN RAYA 0 0 261 100 0 0 0 0 261 0 0
16 ACEH JAYA 0 0 186 94 12 6 0 0 198 12 6
17 BENER MERIAH 14 6 56 24 160 70 0 0 230 160 70
18 PIDIE JAYA 77 34 121 54 28 12 0 0 226 28 12
19 BANDA ACEH 2 2 83 73 28 25 1 1 114 29 25
20 SABANG 0 0 12 34 23 66 0 0 35 23 66
21 LANGSA 0 0 59 49 30 25 31 26 120 61 51
22 LHOKSEUMAWE 0 0 10 10 89 89 1 1 100 90 90
23 SUBULUSSALAM 5 5 46 43 48 45 8 7 107 56 52
JUMLAH (PROVINSI) 812 11 5,006 67 1,427 19 183 2 7,428 1,610 22
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1
Sumber : Program Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Aceh
GIGI SPESIALIS
a
DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO KABUPATEN/ KOTA (UNIT KERJA)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SIMEULUE ACEH 0 0 0 4 3 7 4 3 7 2 0 2 0 0 0 2 0 2
2 SINGKIL ACEH 0 0 0 14 19 33 14 19 33 0 1 1 0 0 0 0 1 1
3 SELATAN ACEH 0 0 0 19 28 47 19 28 47 2 5 7 0 0 0 2 5 7
4 TENGGARA ACEH 0 0 0 16 18 34 16 18 34 0 2 2 0 0 0 0 2 2
5 TIMUR ACEH 0 0 0 15 37 52 15 37 52 4 15 19 0 0 0 4 15 19
6 TENGAH ACEH 0 0 0 14 13 27 14 13 27 1 5 6 0 0 0 1 5 6
7 BARAT ACEH 0 0 0 6 19 25 6 19 25 2 3 5 0 0 0 2 3 5
8 BESAR PIDIE 0 0 0 11 71 82 11 71 82 3 14 17 0 0 0 3 14 17
9 BIREUEN 0 0 0 11 18 29 11 18 29 0 3 3 0 0 0 0 3 3
10 ACEH UTARA 0 0 0 11 50 61 11 50 61 2 16 18 0 0 0 2 16 18
11 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 12 51 63 12 51 63 2 21 23 0 0 0 2 21 23
12 GAYO LUES 0 0 0 9 15 24 9 15 24 0 2 2 0 0 0 0 2 2
13 ACEH TAMIANG 0 0 0 10 15 25 10 15 25 1 4 5 0 0 0 1 4 5
14 NAGAN RAYA 0 0 0 13 16 29 13 16 29 3 8 11 0 0 0 3 8 11
15 ACEH JAYA 0 0 0 27 0 27 27 0 27 2 0 2 0 0 0 2 0 2
16 BENER MERIAH 0 0 0 14 8 22 14 8 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 PIDIE JAYA 0 0 0 18 23 41 18 23 41 1 10 11 0 0 0 1 10 11
18 BANDA ACEH 0 0 0 5 14 19 5 14 19 0 7 7 0 0 0 0 7 7
19 SABANG 0 0 0 2 24 26 2 24 26 4 9 13 0 0 0 4 9 13
20 LANGSA 0 0 0 4 15 19 4 15 19 2 8 10 0 0 0 2 8 10
21 LHOKSEUMAW E 0 0 0 5 10 15 5 10 15 3 3 6 0 0 0 3 3 6
22 SUBULUSSALAM 0 0 0 4 13 17 4 13 17 0 9 9 0 0 0 0 9 9
23 0 0 0 3 3 6 3 3 6 0 2 2 0 0 0 0 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 247 483 730 247 483 730 34 147 181 0 0 0 34 147 181
1 SIMEULUE ACEH 3 3 6 1 5 6 4 8 12 1 1 2 0 0 0 1 1 2
2 SINGKIL ACEH 3 1 4 6 10 16 9 11 20 1 0 1 0 0 0 1 0 1
3 SELATAN ACEH 9 1 10 9 8 17 18 9 27 1 2 3 0 0 0 1 2 3
4 TENGGARA ACEH 4 2 6 5 3 8 9 5 14 1 2 3 0 0 0 1 2 3
5 TIMUR ACEH 18 10 28 6 17 23 24 27 51 0 2 2 0 1 1 0 3 3
6 TENGAH ACEH 17 21 38 10 14 24 27 35 62 0 2 2 0 2 2 0 4 4
7 BARAT ACEH 14 8 22 10 12 22 24 20 44 2 2 4 0 0 0 2 2 4
8 BESAR PIDIE 5 5 10 2 5 7 7 10 17 0 3 3 1 1 2 1 4 5
9 BIREUEN 20 9 29 8 15 23 28 24 52 0 5 5 0 0 0 0 5 5
10 ACEH UTARA 37 28 65 31 46 77 68 74 142 2 5 7 0 0 0 2 5 7
11 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 GAYO LUES 6 7 13 7 11 18 13 18 31 1 1 2 0 0 0 1 1 2
13 ACEH TAMIANG 2 1 3 3 7 10 5 8 13 0 2 2 0 0 0 0 2 2
14 NAGAN RAYA 8 6 14 3 8 11 11 14 25 0 3 3 0 0 0 0 3 3
15 ACEH JAYA 7 0 7 35 0 35 42 0 42 3 0 3 0 0 0 3 0 3
16 BENER MERIAH 1 5 6 7 6 13 8 11 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 PIDIE JAYA 6 4 10 8 5 13 14 9 23 0 3 3 0 0 0 0 3 3
18 BANDA ACEH 1 2 3 4 11 15 5 13 18 1 0 1 0 0 0 1 0 1
19 SABANG 27 23 50 9 10 19 36 33 69 1 2 3 1 1 2 2 3 5
20 LANGSA 5 4 9 4 8 12 9 12 21 0 1 1 0 0 0 0 1 1
21 LHOKSEUMAW E 17 7 24 10 12 22 27 19 46 2 4 6 0 0 0 2 4 6
22 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 3 2 5 4 5 9 7 7 14 3 0 3 0 0 0 3 0 3
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 213 149 362 182 218 400 395 367 762 19 40 59 2 5 7 21 45 66
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (PROVINSI) 213 149 362 429 701 1,130 642 850 1,492 53 187 240 2 5 7 55 192 247
RASIO
SumberTERH D PSumber
: Program 100.000 PENDUDU
Daya Kesehatan (PSDK) Dinas Kesehatan Aceh7 23 30 5 0 5
a
Keterangan : termasuk S3
164 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 164
TABEL
TABEL
165 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
165 PROVINSI ACEH
TAHUN 2015
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO KABUPATEN/ KOTA (UNIT KERJA) APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SIMEULUE 0 5 5 0 0 0 0 5 5
2 ACEH SINGKIL 0 14 14 0 0 0 0 14 14
3 ACEH SELATAN 0 7 7 0 3 3 0 10 10
4 ACEH TENGGARA 1 19 20 0 0 0 1 19 20
5 ACEH TIMUR 3 15 18 0 1 1 3 16 19
6 ACEH TENGAH 8 8 16 0 3 3 8 11 19
7 ACEH BARAT 6 30 36 0 4 4 6 34 40
8 ACEH BESAR 0 41 41 0 2 2 0 43 43
9 PIDIE 1 14 15 0 1 1 1 15 16
10 BIREUEN 3 39 42 2 1 3 5 40 45
11 ACEH UTARA 3 31 34 0 1 1 3 32 35
12 ACEH BARAT DAYA 0 8 8 0 0 0 0 8 8
13 GAYO LUES 1 7 8 0 0 0 1 7 8
14 ACEH TAMIANG 0 12 12 0 1 1 0 13 13
15 NAGAN RAYA 12 0 12 0 0 0 12 0 12
16 ACEH JAYA 0 10 10 0 1 1 0 11 11
17 BENER MERIAH 2 8 10 0 0 0 2 8 10
18 PIDIE JAYA 1 26 27 0 0 0 1 26 27
19 BANDA ACEH 0 18 18 0 0 0 0 18 18
20 SABANG 0 5 5 3 6 9 3 11 14
21 LANGSA 1 25 26 0 0 0 1 25 26
22 LHOKSEUMAWE 1 23 24 0 3 3 1 26 27
23 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 4 4 0 4 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 43 365 408 5 31 36 48 396 444
1 SIMEULUE 1 7 8 1 0 1 2 7 9
2 ACEH SINGKIL 1 15 16 1 2 3 2 17 19
3 ACEH SELATAN 1 13 14 1 4 5 2 17 19
4 ACEH TENGGARA 0 5 5 2 6 8 2 11 13
5 ACEH TIMUR 6 32 38 2 5 7 8 37 45
6 ACEH TENGAH 1 19 20 1 4 5 2 23 25
7 ACEH BARAT 1 17 18 1 7 8 2 24 26
8 ACEH BESAR 0 7 7 0 3 3 0 10 10
9 PIDIE 6 28 34 2 4 6 8 32 40
10 BIREUEN 3 43 46 3 11 14 6 54 60
11 ACEH UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 ACEH BARAT DAYA 1 15 16 0 5 5 1 20 21
13 GAYO LUES 1 19 20 1 2 3 2 21 23
14 ACEH TAMIANG 0 10 10 0 6 6 0 16 16
15 NAGAN RAYA 13 0 13 0 0 0 13 0 13
16 ACEH JAYA 2 6 8 0 1 1 2 7 9
17 BENER MERIAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 PIDIE JAYA 2 20 22 0 2 2 2 22 24
19 BANDA ACEH 4 25 29 0 3 3 4 28 32
20 SABANG 0 13 13 4 4 8 4 17 21
21 LANGSA 1 14 15 2 5 7 3 19 22
22 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 SUBULUSSALAM 11 0 11 0 3 3 11 3 14
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 55 308 363 21 77 98 76 385 461
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (PROVINSI) 98 673 771 26 108 134 124 781 905
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 15 3 18
165 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 165
TABEL
TABEL
166 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
166
PROVINSI ACEH
TAHUN 2015
166 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 166
TABEL
TABEL
167 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
167
PROVINSI ACEH
TAHUN 2015
167 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 167
TABEL
TABEL
168 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
168
PROVINSI ACEH
TAHUN 2015
168 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 Profil Kesehatan Aceh Tahun 2015 168
TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI ACEH
TAHUN 2015
TABEL
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
169
NO UNIT KERJA
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI TEKNISI GIGI ANALISIS REFRAKSIONIS ORTETIK PROSTETIK REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 SIMEULUE ACEH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 6 7
2 SINGKIL ACEH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 4 5
3 SELATAN ACEH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 6
4 TENGGARA ACEH 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 3 14 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 14 19
5 TIMUR ACEH 0 0 0 0 0 0 3 0 3 0 0 0 1 17 18 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 5 17 22
6 TENGAH ACEH 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 3 5 2 5 7 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 10 16
7 BARAT ACEH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 BESAR PIDIE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 34 34 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 34 34
9 BIREUEN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16 16 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 19 19
10 ACEH UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 27 28 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 1 30 31
11 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 4 38 42 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 5 42 47
12 GAYO LUES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 6 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 6 8
13 ACEH TAMIANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
14 NAGAN RAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 8 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 8 10
15 ACEH JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 BENER MERIAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 PIDIE JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 0 8 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 9 11
18 BANDA ACEH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 33 33 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 34 34
19 SABANG 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 1 18 19 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 3 20 23
20 LANGSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6
21 LHOKSEUMAWE 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 8 10 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 3 9 12
22 SUBULUSSALAM 0 2 2 0 2 2 1 2 3 0 0 0 1 13 14 0 0 0 0 0 0 2 5 7 0 0 0 0 0 0 4 24 28
23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 2 2 0 2 2 10 2 12 4 4 8 21 271 292 2 3 5 0 0 0 4 20 24 0 0 0 0 0 0 41 304 345
1 SIMEULUE ACEH 5 4 9 1 3 4 0 0 0 5 5 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 12 14 26
2 SINGKIL ACEH 0 0 0 5 5 10 1 0 1 0 0 0 7 0 7 1 1 2 0 0 0 3 5 8 0 0 0 0 0 0 17 11 28
3 SELATAN ACEH 6 2 8 0 0 0 5 0 5 0 0 0 3 13 16 1 1 2 0 0 0 5 5 10 2 2 4 0 0 0 22 23 45
4 TENGGARA ACEH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1
5 TIMUR ACEH 2 6 8 0 0 0 0 6 6 1 5 6 2 24 26 1 1 2 1 0 1 3 4 7 0 1 1 0 0 0 10 47 57
6 TENGAH ACEH 6 8 14 0 0 0 3 6 9 0 5 5 6 18 24 1 6 7 0 0 0 1 8 9 0 0 0 0 0 0 17 51 68
7 BARAT ACEH 4 7 11 0 0 0 4 2 6 0 0 0 1 17 18 0 0 0 0 0 0 1 9 10 2 2 4 0 0 0 12 37 49
8 BESAR PIDIE 0 2 2 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 4 4 0 1 1 0 0 0 0 3 3 0 1 1 0 0 0 2 11 13
9 BIREUEN 4 0 4 3 3 6 7 0 7 0 0 0 2 18 20 1 0 1 0 0 0 3 10 13 0 0 0 0 0 0 20 31 51
10 ACEH UTARA 15 6 21 0 1 1 5 4 9 0 0 0 6 42 48 2 3 5 0 0 0 2 12 14 0 1 1 0 0 0 30 69 99
11 ACEH BARAT DAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 GAYO LUES 5 8 13 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 18 18 0 2 2 0 0 0 2 1 3 0 0 0 0 0 0 8 30 38
13 ACEH TAMIANG 0 6 6 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 10 11 0 0 0 0 0 0 3 0 3 1 1 2 0 0 0 6 17 23
14 NAGAN RAYA 1 4 5 0 0 0 3 0 3 2 0 2 1 13 14 0 1 1 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 7 22 29
15 ACEH JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 BENER MERIAH 3 3 6 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 3 8
17 PIDIE JAYA 0 0 0 0 0 0 4 0 4 0 0 0 4 4 8 1 1 2 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 9 8 17
18 BANDA ACEH 4 10 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 10 14
19 SABANG 3 2 5 0 0 0 2 3 5 1 7 8 1 14 15 1 1 2 0 0 0 2 11 13 3 6 9 0 0 0 13 44 57
20 LANGSA 2 1 3 0 0 0 2 2 4 0 0 0 3 5 8 0 0 0 0 0 0 0 4 4 1 0 1 0 0 0 8 12 20
21 LHOKSEUMAWE 3 7 10 0 0 0 3 0 3 0 0 0 3 12 15 0 2 2 0 0 0 1 6 7 0 0 0 0 0 0 10 27 37
22 SUBULUSSALAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 2 2 4 0 0 0 0 2 2 0 0 0 1 10 11 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 4 16 20
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 65 78 143 9 12 21 45 26 71 9 22 31 41 222 263 9 20 29 1 0 1 28 90 118 9 14 23 0 0 0 216 484 700
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (PROVINSI) 65 80 145 9 14 55 28 83 13 26 39 62 493 555 11 23 34 1 0 1 32 110 142 9 14 23 0 0 0 257 788 1,045
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 21