5. Pendidikan terakhir: SD
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan utama :
Nyeri pada bagian bawah perut, kencing hanya sedikit walapun minum banyak.
Klien mengatakan pernah menjalani rawat inap di RS Pemerintah kota Cepu dengan
diagnosa CA Cervix
3. Riwayat kesehatan keluarga :
Klien mengatakan, bahwa tidak ada keluarga yang mengalami sakit seperti yang
dialami Ny. J.
4. Riwayat keperawatan sekarang :
Ny. J mengatakan mengalami menopause pada usia 50 tahun. Klien mengatakan
sering mengalami perdarahan, kemudian klien memeriksakan diri ke RS.
Muhammadiyah Cepu. Di rumah sakit tersebut Ny. J terdiagnosa Ca Cervix, dokter
menyarankan agar klien segera mengurus BPJS dan disarankan untuk dirujuk di
RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Pada tanggal 8 April 2016, klien dirujuk ke poli
obsgyn RSUD Dr. Moewardi Surakarta untuk pemeriksaan lanjut. Hasil pemeriksaan
menunjukkan bahwa Ny. J terdapat sel keganasan pada area cervix. Pada tanggal 13
Mei 2016, Ny.J dipindahkan ke ruang rawat inap Mawar 3 untuk dilakukan perawatan
dan pemeriksaan lebih lanjut.
5. Riwayat Obstetri
6. Riwayat Reproduksi :
7. Riwayat KB
TD : 130/80 mmHg
Suhu :36.5o C
Denyut nadi :84 x / menit, teratur
RR :24 x/ menit, teratur
3. Kepala
Kepala : bentuk mesocephale, tidak ada benjolan dan tidak ada lesi, rambut
panjang, hitam sedikit beruban, persebaran merata, rambut tersisir rapi.`
Mata : Tidak terdapat kotoran, konjungtiva tidak anemis, penglihatan baik
Telinga : Bersih tidak terdapat serumen, tidak ada lesi, tidak terdapat benjolan,
tidak ada peradangan, pendengaran baik.
Hidung : Bentuk simetris, tidak ada pembengkakan.
Mulut : Mukosa normal, tidak terdapat lesi.
Leher : bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada pembengkakan.
4. Dada :
Jatung
Inspeksi :Ictus cordis tidak tampak pada intercosta ke 5 midklavikula sinistra
Palpasi :Ictus cordis teraba kuat di ICS 5 pada midclavicula sinistra
Perkusi :Redup pada intercosta 2 sampai intercosta 5
Auskultasi :BJ I dan II reguler, tidak ada bunyi jantung tambahan seperti murmur dan
gallop.
Paru
Inspeksi :Bentuk simetris, tidak ada pencembungan dan tidak ada penarikan
abnormal
Palpasi :Pergerakan simetris, tidak ada gerakan yang tertinggal depan dan
belakang, kanan dan kiri
Perkusi : Sonor dikedua lapang paru dari apex sampai basal
Auskultasi : Vesikuler
Payudara : Klien mengatakan tidak ada benjolan di setkitar payudara.
5. Abdomen
7. Ekskremitas :
a. Ekstremitas atas
Tidak ada udema pada kedua ekstremitas atas, CTR <2 detik, akral hangat.
b. Ekstremitas bawah
Tidak ada udema pada kedua ekstremitas bawah, CTR <2 detik, akral hangat.
1. Manajemen Kesehatan
2. Eliminasi
BAB :kebiasaan BAB 2 kali sehari, tidak ada konstipasi, wana kuning, bau khas,
konsistensi lembek.BAK : kebiasaan BAK 4-6 kali, BAK sekitar @100 cc.
3. Oksigenasi
Klien mengatakan sebelum di rumah sakit dan saat di rumah sakit kebiasaan pola
tidur Ny. J sekitar 6-10 jam, tidur lelap, dan tidak tergantung pada obat.
6. Mobilisasi dan latihan
Ny. J tampak gelisah karena proses pemeriksaan masih berjalan. Klien mengatakan
pengeliatan baik, pendengaran baik, penciuman baik, perabaan baik, pengecap baik.
Kesanggupan dan pengetahuan tentang perawatan penyakitnya :
Ny. J mengatakan bersedia menjalani pemeriksaan yang dijalani untuk sembuh
Klien mengatakan sebelum di rumah sakit ia menjadi ibu rumah tangga dan mengurus
semua kebutuhan dirumahnya. Ny. J adalah seorang yang kooperatif, interaksi sosial
yang baik.
- Identity (Identitas) : Ny. J adalah seorang petani sekaligus ibu rumah tangga.
- Self Ideal (Ideal Diri / Cita-Cita/ Harapan) : Ny. J menyatakan harapannya bahwa
ingin pemeriksaan segera selesai dan menjalani program terapinya dan bisa
sembuh serta kembali bersama keluarga
- Self Esteem (Harga Diri) : Ny. J tidak mengalami gangguan harga diri (harga diri
positif)
- Role (Peran) : Ny. J adalah seorang istri dari seorang suami, ibu dari 2 orang anak,
dan berperan sebagai ibu rumah tangga dalam keluarganya
11. Mekanisme koping dan stress
Ny. J mengatakan gelisah akan program lanjutan yang akan dijalani. Klien tidak
mengerti tentang penyakitnya.
12. Spiritual
Ny. J meyakini bahwa Allah Maha Tau dan Ny. J mengatakan menyerahkan semua
kepada Yang Maha Kuasa
HEMATOLOGI
Kesimpulan :
Tak tampak batu opaque sepanjang traktus urinarius
Spondylosis lumbalis
Ground glass dicavum pelvis mengesankan buli penuh
F. PROGRAM TERAPI :
Infus Nacl i.v (20 tpm)
Injeksi Gemcar II 3 x 5 mg (extra i.v)
Injeksi Ondansentrol 3 x 4 mg (extra i.v)
Injeksi Dexamethazon 3 x 5 mg (extra i.v)
G. DAFTAR MASALAH
No Tanggal/Jam Data Fokus Diagnosa Keperawatan Tanggal Teratasi Ttd.Perawat
1 29 Agustus Data subjektif: Nyeri kronis b.d
2016 penekanan sel-sel
Ny. J mengatakan nyeri
kanker pada sistem
17:00 WIB pada perut bagian
syaraf.
bawah
Ny. J mengatakan skala
nyerinya menunjuk
pada angka 3
P : Timbul karena adanya
penekanan sel-sel
kanker pada sistem
syaraf.
Q : Klien mengatakan
rasa nyerinya seperti
tertusuk-tusuk
R : Klien mengatakan
nyeri berada di perut
bagian bawah
S : Skala nyeri 3
Hasil laboratorium : Ca
cervix
TD= 130/90 mmHg,
N= 80 x/menit, RR= 20
x/menit, T= 36,50C
H. RENCANA KEPERAWATAN
I. TINDAKAN KEPERAWATAN
klien
Mengajarkan teknik
mengatakan
relaksasi nafas
lebih nyaman,
dalam
skala nyeri 3
TTV klien :
Mengkaji tanda- TD:120/90, N:
tanda vital tiap 8 80x/menit, RR:
jam 20x/menit, T:
36,50C
Klien
Memotivasi klien
bersemangat
untuk mencoba
untuk mencoba
teknik pengurangan
melakukan
nyeri yang
nafas dalam
dikehendaki.
Menjelaskan pada Klien
klien proses nyeri memahami
yang terjadi. akan proses
Melakukan nyeri yg masih
kolaborasi sering timbul
pemberian
Obat masuk
analgetik:
dan tidak ada
- Injeksi Gemcar
reaksi alergi
II 5 mg (extra
i.v)
- Injeksi
Ondansentrol 4
mg (extra i.v)
- Injeksi
Dexamethazon
5 mg (extra i.v)
2 29 Agustus Defisiensi pengetahuan Melakukan Klien mengatakan
2016 b.d post kemoterapi pengkajian tingkat kurang memahami
dan radioterapi kecemasan klien tentang penyakitnya,
19:30 WIB
dan cara
penyembuhanya
Memberikan
Klien menginginkan
kesempatan pada
untuk segera sembuh
klien untuk
mengungkapkan
perasaannya
Klien mengatakan
Memberikan
lebih memahami
informasi tentang
tentang penyakitnya.
penyebab, tanda,
gejala, perjalanan
penyakit dan
tindakan pengobatan
yang dilakukan Klien mau menerima
proses pengobatan
yg dijalani untuk
Memberikan sembuh
informasi tentang
pengobatan yang
dijalani, lama Klien menerima
pengobatan, cara tentang kondisinya
dan efek
sampingnya
Keluarga terus
Memberikan
memotivasi klien
informasi yang
untuk segera
adekuat tentang
sembuh.
keadaan klien
Menganjurkan
keluarga untuk
memberikan
motivasi pada klien
Klien mengatakan
Memberikan
sudah paham akan
informasi tentang
pengobatan yg
pengobatan yang
dijalani
dijalani.
Tindakan III : 31 Agustus 2016
CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa Ttd
Catatan Perkembangan (SOAP)
Tanggal/Jam Keperawatan perawat
30 Agustus Defisiensi pengetahuan S: Klien mengatakan lebih memahami tentang
2016 b.d post kemoterapi dan penyakitnya, dan cara penyembuhanya
radioterapi
17:15 WIB O: Klien tampak mengerti akan penjelasan yg
disampaikan & klien bisa mengulang akan
penjelasan yg sudah diberikan
A: Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
Diagnosa Ttd
Catatan Perkembangan (SOAP)
Tanggal/Jam Keperawatan perawat
31 Agustus Nyeri kronis b.d S : Klien mengatakan merasakan lebih baik dan
2016 penekanan sel-sel lebih nyaman sesudah nafas dalam, tetapi
kanker pada sistem masih terasa nyeri saat duduk lebih lama dan
07:00 WIB
syaraf. saat BAK
O : Klien bersemangat untuk mengulang dan
melakukan nafas dalam
A : masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
-Anjurkan klien untuk melakukan nafas dalam saat
terasa nyeri
- Kolaborasi pemberian analgetik.