TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Pengetahuan
a. Pengertian
2010).
13
14
(Jalaluddin, 2013).
b. Macam Pengetahuan
1) Pengetahuan biasa
2) Pengetahuan ilmu
3) Pengetahuan filsafat
4) Pengetahuan agama
1) Faktor internal:
a) Pendidikan
kebahagiaan.
b) Pekerjaan
kehidupan keluarga.
16
c) Umur
dan bekerja.
2) Faktor eksternal:
a) Lingkungan
b) Sosial budaya
informasi.
d. Tingkatan Pengetahuan
1) Tahu (know)
17
2) Memahami (comprehension)
3) Aplikasi (application)
sebenarnya.
4) Analisis (analysis)
sama lain.
5) Sintesis (synthesis)
18
6) Evaluasi (evaluation)
2. Sikap
a. Pengertian
2007).
b. Ciri-ciri Sikap
objek/stimulus.
pertimbangan individu.
tertentu.
1) Pengalaman Pribadi
3) Faktor Emosional
ego.
4) Kebudayaan
5) Media Massa
d. Tingkatan Sikap
1) Menerima (receiving)
diberikan.
2) Merespon (responding)
3) Menghargai (valuating)
ini.
e. Komponen Sikap
1) Komponen kognitif
2) Komponen afektif
3) Komponen konatif
23
dihadapinya.
3. Kepatuhan
a. Pengertian
2) Dukungan Sosial
dapat dikurangi.
3) Perilaku Sehat
4) Pemberian Informasi
kepadanya.
2) Kualitas Interaksi
derajat kepatuhan.
terima.
4) Motivasi
sekitarnya.
4. Standard Precautions
sumber yang diakui dan tidak dikenal (Punia, Nair, & Shetty,
(WHO, 2007):
a. Hand Hygiene
1) Pengertian
kebersihan tangan.
keperawatan/tindakan medis.
pasien.
(WHO, 2009):
larutan alkohol.
29
2005).
bergantian.
digunakan oleh:
spesimen.
paparan.
perawatan/tindakan pasien.
sakit.
2005), yaitu:
dibutuhkan.
33
(WHO, 2004):
1) Sarung tangan
2004):
34
bersih.
tangan dilepaskan.
2) Masker
medis.
kasa.
kesehatan.
medis.
36
pakai.
pakai.
37
digunakan kembali.
masker.
pasien.
2007):
yang berlaku.
f. Linen
terkontaminasi.
disediakan.
2007):
atau lingkungan.
5. Hospital-Acquired Infections
a. Pengertian
dari bahasa Yunani, terdiri dari kata nosos dan komeo. Nosos
2011).
masuk dan ada setelah pasien keluar dari rumah sakit dan
(Darmadi, 2011).
b. Penularan
a) Vehicle-borne
b) Vector-borne
c) Food-borne
mikroba ke pejamu.
d) Water-borne
e) Air-borne
43
laboratorium klinik.
c. Faktor Pencetus
1) Tenaga kesehatan
2) Lingkungan
3) Peralatan medis
5) Penderita lain
penularan.
6) Pengunjung
sebaliknya.
usia).
medis/bedah.
leukemia).
lainnya.
imunosupresif).
d. Pencegahan
infeksi.
optimal.
wabah.
48
(WHO, 2004):
B. Penelitian Terdahulu
Rumah Sakit.
Sakit.
50
precautions.
sangat dibutuhkan.
52
tenaga kesehatan.
C. Landasan Teori
(Niven, 2008).
diantaranya meliputi hand hygiene dan alat pelindung diri (Punia et al.,
2014). Penerapan hand hygiene sering kali tidak optimal. Hal ini
yang disediakan, alergi terhadap produk cuci tangan seperti jenis sabun,
(WHO, 2007).
55
D. Kerangka Teori
Tenaga Kesehatan:
- Perawat
- Bidan
Standard Precautions:
- Hand Hygiene:
- Alat Pelindung Diri
- Pencegahan jarum suntik dan luka
- Kebersihan udara/pernafasan dan
etika/aturan batuk
- Kebersihan Lingkungan
- Pengelolaan Linen
- Pembuangan Limbah
- Perawatan Peralatan Pasien
(WHO, 2007)
(Mehta et al., 2014)
Hospital-Acquired Infections
(HAIs)
Gambar 1. Kerangka teori berdasarkan teori Notoatmodjo, Niven, Punia dan Mehta
56
E. Kerangka Konsep
Pengetahuan
Standard Precautions:
- Hand Hygiene
- Alat Pelindung Diri
Sikap - Sarung tangan
- Masker
- Apron/Gaun
- Topi/Sepatu bot
Kepatuhan
F. Hipotesis Penelitian
Muhammadiyah Bantul.
Bantul.
Bantul.