A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 12 Desember 2017
Pukul : 08.00
Nama Perawat : Zr. Laila Pratiwi
1. Biodata
a. Biodata klien
Nama : Tn. A
Tempat tanggal lahir : Jakarta, 1 Desember 2005
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Jl. Pasar Minggu no.3A
No. RM : 123456
Tanggal masuk RS :12 Desember 2017
b. Biodata Penanggung Jawab
Nama : Tn. B
Umur : 45 th
Jenis kelamin : Laki - laki
Pekerjaan : Swasta
Hubungan dengan klien : Ayah
2. Keluhan Utama
Klien mengeluh sesak.
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengeluh sesak. Sesak bertambah parah apabila berbaring,dan sesak
berkurang apabila duduk bersandar (semi fowler). Sesak dirasakan
dibagian dada. Nafas dirasakan begitu berat, sesak sangat mengganggu
aktifitas klien. Sesak yang dirasakan lamanya tidak tentu.
4. Alasan masuk rumah sakit
Klien mengeluh sesak, batuk sejak 3 minggu, sulit mengeluarkan dahak,
dan lendir berwarna putih. Klien mengeluh nafsu makan berkurang
sehingga badanya terasa lemah.
5. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien ada riwayat penyakit TB paru.
6. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dikeluarga klien tidak ada yang mempunyai penyakit sama seperti klien
saat ini.
7. Pemeriksaan Fisik
a. Pola Aktivitas
2. Pola minum
- frekuensi 5-6 x/hari 5-6 x/hari Klien
- jenis Air putih Air putih mengatakan
- jumlah 1000cc 1000cc tidak ada
keluhan
3 Pola eliminasi
a. BAB
- frekuensi 1x /hari 1x /hari Klien
- warna Kuning Kuning mengatakan
- bau Khas feces Khas feces tidak ada
- konsistensi Padat Padat keluhan
b. BAK
- frekuensi 6 x/hari 6 x/hari Klien
- warna Kuning jernih Kuning pekat mengatakan
- jumlah 1000cc 1000cc tidak ada
- bau Khas urine Khas urine keluhan
4 Pola istirahat tidur
-Lama tidur malam 8 jam 8 jam Klien
- Lama tidur siang 1-2 jam 1-2 jam mengatakan
-Kebiasaan Berdoa Berdoa tidak ada
pengantar tidur sebelum tidur sebelum tidur keluhan
5 Pola kebersihan
- mandi 2x/hari 2x/hari Klien
- cuci rambut 3x/minggu 3x/minggu mengatakan
- sikat gigi 2x/hari 2x/hari tidak ada
- mengganti pakaian 2xperhari 2x/hari keluhan
2) Pola Sosial
Pasien dapat berinteraksi baik dengan orang lain.
3) Data Spiritual
Klien beragama Islam. Terbukti klien selalu menjalankan ibadah
shalat di atas kasur meskipun klien sedang sakit.
8. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 11,5* 14 – 18 g%
Eritrosit 4,2* 4,5 – 6,0 juta/mm3
Leukosit 8000 4.000 – 10.000 /mm3
LED 9 0-10 mm/ jam
Trombosit 147.000* 150.000-400.000 /mm3
Hematokrit 35* 42-54 %
SGOT 77* 8-40 u/ l
SGPT 97* 5-35 u/ l
b. Rontgen
Hasil rontgen : kesan TB Paru
9. Terapi
Terpasang Infus RL 20 tetes per menit
B. Analisa Data
Simptom Etiologi Problem
DS : Orang terinfeksi aktif TBC Bersihan
- Klien mengeluh ↓ jalan nafas
sesak Basil Tuberkulosis masuk ke tidak efektif
- Klien saluran pernafasan
mengatakan ↓
batuk sejak 3 Proses peradangan
minggu ↓
- Klien mengeluh Produksi secret berlebih
sulit ↓
mengeluarkan Secret sulit di keluarkan
dahak ↓
- Klien Bersihan jalan nafas tidak
mengatakan efektif
dahak berwarna
putih
DO :
- R: 18x/m
- Suara nafas
Ronchi
- Irama nafas
teratur
- Klien tampak
sulit
mengeluarkan
dahak
- Hasil rongen:
kesan TB Paru
DS : Orang terinfeksi aktif TBC Intoleransi
- Klien ↓ aktivitas
mengatakan Basil Tuberkulosis masuk ke
merasa lemah saluran pernafasan
DO : ↓
- Keadaan umum Proses peradangan
klien sedang / ↓
tampak lemah Penyebaran infeksi melalui
- Konjungtiva hematogen
anemis ↓
- HB 11,5 Fatigue
↓
Keletihan
↓
Intoleransi aktifitas
2. Intoleransi Aktifitas
DS :
- Klien mengatakan merasa lemah
DO :
- Keadaan umum klien sedang / tampak lemah
- Konjungtiva anemis
- HB 11,5
DS :
- Klien mengatakan tidak nafsu makan
DO :
- Porsi makan habis ¼ porsi
- BB sebelum sakit 35kg
- BB ketika sakit 35kg
D. INTERVENSI
Rencana Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif: NOC pastikan kebutuhan oral /
DS : trachel suctioning
- Klien mengeluh sesak respiratory status : ventilation berikan oksigen 2l/menit,
- Klien mengatakan batuk respiratory status : airway patency metode nasal canul
sejak 3 minggu aspiration control : anjurkan pasien untuk istirahat
- Klien mengeluh sulit dan nafas dalam
mengeluarkan dahak setelah dilakukan tindakan keperawatan posisikan pasien untuk
- Klien mengatakan dahak selama 3x24 jam pasien menunjukkan memaksimalkan ventilasi
berwarna putih keefektifan jalan nafas dibuktikan dengan lakukan fisioterapi dada jika
DO : kriteria hasil : perlu
- R: 18x/m keluarkan sekret dengan batuk
- Suara nafas Ronchi mendemonstrasikan batuk efektif efektif atau suction
- Irama nafas teratur dan suara nafas yang bersih, tidak auskultasi suara nafas, catat
- Klien tampak sulit ada sianosis dan dyspneu (mampu adanya suara tambahan
mengeluarkan dahak mengeluarkan sputum, bernafas berikan bronkodilator
- Hasil rongen: kesan TB dengan mudah) monitor status hemodinamik
Paru menunjukkan jalan nafas yang berikan pelembab udara kassa
paten (klien tidak merasa tercekik, basah NaCL lembab
irama nafas, frekuensi pernafasan berikan antibiotik
dalam rentang normal, tidak ada atur intake untuk cairan
suara nafas abnormal) mengoptimalkan keseimbangan
mampu mengidentifikasikan dan monitor respirasi dan status
mencegah faktor penyebab oksigen
saturasi oksigen dalam batas pertahankan hidrasi yang
adekuat untuk mengencerkan
normal sekret
jelaskan pada pasien dan
keluarga tentang penggunaan
peralatan : oksigen, suction,
inhalasi
3 Resiko tinggi nutrisi kurang dari NOC : Kaji adanya alergi makanan
kebutuhan Nutritional Status : food and Fluid Intake Kolaborasi dengan ahli gizi
DS : untuk menentukan jumlah
- Klien mengatakan tidak setelah dilakukan tindakan keperawatan kalori dan nutrisi yang
nafsu makan selama 2x24 jam pasien menunjukkan dibutuhkan pasien.
DO : nutrisi terpenuhi dibuktikan dengan Anjurkan pasien untuk
- Porsi makan habis ¼ porsi kriteria hasil : meningkatkan intake Fe
- BB sebelum sakit 35kg Anjurkan pasien untuk
- BB ketika sakit 35kg Berat badan ideal sesuai dengan meningkatkan protein dan
tinggi badan vitamin C
Mampu mengidentifikasi Berikan substansi gula
kebutuhan nutrisi Yakinkan diet yang dimakan
Tidak terjadi penurunan berat mengandung tinggi serat untuk
badan yang berarti mencegah konstipasi
Berikan makanan yang terpilih
( sudah dikonsultasikan dengan
ahli gizi)
Ajarkan pasien bagaimana
membuat catatan makanan
harian.
Monitor jumlah nutrisi dan
kandungan kalori
Berikan informasi tentang
kebutuhan nutrisi
Kaji kemampuan pasien untuk
mendapatkan nutrisi yang
dibutuhkan