“Analogi Romantik”
Disusun Oleh:
Dwi Melani Shaleha (G1E017007)
Al Latif Rahmadhani. S (G1E017016)
Arif Atha Katsir (G1E017020)
Asep Yuda Pratama (G1E017023)
Fenny Puspiatasari (G1E017027)
George memilih arsitek John Nash yang mengusulkan gaya India dalam
menanggapi desain blok stabil baru. Nash juga terinspirasi oleh tukang kebun
Humphrey Repton (yang telah diterbitkan desain untuk sebuah istana baru
berdasarkan bentuk arsitektur India) dan berdasarkan banyak gagasan tentang sebuah
publikasi yang disebut Oriental Scenery oleh Thomas dan William Daniell (1795-
1808).
Pada tahun 1817 George menyewa artis-desainer Frederick Crace dan Robert
Jones. Skema terakhir mereka untuk interior gabungan dekorasi kaya dan canggih
dengan kualitas luar biasa dari furnitur dan perabot. Jadi mereka menciptakan
pengaturan yang megah dan mewah untuk George IV, yang dinobatkan raja pada
tahun 1820
Analogi yang digunakan oleh John Nash adalah analogi romantic. Karena,
dalam bangunan tersebut dibuat dengan gaya dekoratif chinoiserie, gaya terinspirasi
oleh Cina dan di paling modis dipertengahan abad ke-18.
Ditambah lagi dengan komposisi kompleks kubah, menara dan menara
menciptakan eksterior romantis. Kedua sisi kubah besar tengah dua menara yang
dilayani interior kamar atas Saloon, satu dengan tangga, yang lainnya dengan hoist.
Untuk mencapai efek yang indah permukaan diberikan dari Royal Pavilion dicat
untuk menyamakan visi dari bangunan yang terbuat dari Bath batu.(
http://brightonmuseums.org.uk/royalpavilion/history/architecture-of-the-royal-
pavilion/)
6 September 2017https://id.scribd.com/doc/204193051/ANALOGI-ROMANTIK
6 September 2017http://brightonmuseums.org.uk/royalpavilion/history/architecture-
of-the-royal-pavilion/
https://en.wikipedia.org/wiki/Royal_Pavilion