CYBER CRIME
(Perusakan Website Resmi SBY)
Disusun Oleh
Tita Jiwanty Fitri (201510110311288)
Mastari Alawiya (201510110311301)
Yanuarista Kus Kristanti (201510110311305)
Deny Puspita Sari (201510110311261)
Bobi Edi Pratama (201510110311289)
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada tanggal 23 Januari 2013, sekitar pukul 23.00 WIB, seorang remaja
ditangkap karena disangka telah melakukan Kejahatan Cyber/Internet dengan
cara merusak website milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang
beralamat di www.presidensby.info dimana Cyber Crime merupakan kegiatan
ataupun tindakan yang dapat dikategorikan sebagai tindak pidana yang
dilakukan oleh seseorang yang dinamakan Hacker dan Cracker dimana
perbedaannya sangat kontras yaitu pada tujuan dari masing-masing individu
dari seorang penggunanya.
Hakcer dapat dikatakan sebagai seseorang yang memiliki keahlian yang
melakukan kegiatan komputerisasi dengan tujuan yang baik.
Dan Cracker adalah seseorang yang memiliki keahlian di bidang
komputerisasi, dan menggunakan keahliannya tersebut ke arah yang negatif.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Motif pelaku dalam melakukan Kejahatan Ciber Perusakan
Website milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ?
2. Bagaimana Modus Operandi yang dilakukan pelaku tersebut ?
3. Bagaimana Penegakan pada kasus tersebut ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. ANALISA DATA
1. Cyber Crime
2. Website Pemerintah
“Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum
dengan cara apapun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan
transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan
suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik Orang
lain atau milik publik”
a. Unsur Objektif
Setiap orang, dimana manusia oleh hukum diakui sebagai
penyandang hak dan kewajiban, sebagai subyek hukum atau
sebagai orang.
b. Unsur Subjektif
Melawan hukum atau menambah/merusak, dimana dalam
undang - undang diatur bahwa pada perbuatan tersebut
seseorang terikat kepada akibat hukum yang muncul karena
kehendaknya sendiri.
a. Faktor internal
Maksudnya yaitu suatu kejahatan dapat terjadi karena suatu
alasan yang timbul dari diri sendiri dari korban kejahatan itu
sendiri.
b. Faktor eksternal
Yaitu sesuatu hal yang menyebabkan terjadinya kejahatan itu
karena pihak luar atau orang lain. Dalam hal kasus kejahatan
cyber yang menimpa website SBY tersebut, dapat
dikategorikan sebagai faktor eksternal karena berdasarkan
fakta - fakta yang telah terungkap bahwa Sang Hacker
(Wildan Yani S) meretas situs Presiden SBY, dengan
alasan “Cuma iseng” akibat yang ditimbulkan tidak terlalu
besar kerusakannya karena cara peretasannya tidak dilakukan
dengan merusak situs korban, melainkan dilakukan dengan
cara membelokkan DNS servernya.
Salah satu teknik atau cara untuk melakukan suatu perusakan program
komputer dengan cara menyusup kedalam program orang lain tanpa diketahui
atau secara diam - diam. Dalam penyusupan ada berbagai tahap yang harus
dilalui sehingga perusakan tersebut menjadi berhasil.
Ada istilah mengenai pelaku yang merusak program maupun sistem kerja
dari suatu komputer. Istilah yang sering digunakan untuk menunjuk pelaku
disebut dengan hacker atau cracker. Istilah hacker dan cracker memiliki
pengertian yang berbeda. perbedaan istilah tersebut dapat dilihat dari tujuan
dari para pelaku tersebut.
Tahapan - tahapan para Hacker perusak situs yang menyusup ke dalam suatu
program komputer antara lain :
7. Penegakan Kasus
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
KAMUS HUKUM
Drs. M.Marwan, SH. & Jimmy P. SH. Kamus Hukum (Complete Edition). Reality
Publisher (Cetakan I). Surabaya. 2009
WEB INTERNET
Kejahatan
Internet. http://zriefmaronie.blogspot.com/2012/02/kejahatan.html?m=1 diakses
pada 3 Oktober 2013. (15.55)
Makalah Kriinologi (Studi Kasus
Pemerkosaan) http://lizycantik.blogspot.com/p/makalah-
kriminologi.html?m=1 diakses pada 3 Oktober 2013 (16.05)
Kompas.com ; Wildan Retas Situs Presiden SBY Cuma Iseng. Dian Maharani.30
Januari 2013.22.22.WIB. diakses pada 4 Oktober 2013. (20.21)
Tribunnews.com. (Cara Wildan Bobol Situs SBY, Belokkan Domain Bukan
Merusak) diakses pada 4 Oktober 2013 (21.13)
Website SBY Diretas Anak 22 Tahun. http://www.hukumonline.com
www.Wikipedia.org