A. Latar Belakang
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP
UMJ) sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)
terikat oleh kebijakan pendidikan nasional di bidang kurikulum.
Kebijakan kurikulum baru untuk LPTK mensyaratkan bahwa institusi
pendidikan harus menetapkan profil lulusan. Profil lulusan tersebut
akan menentukan rumusan capaian pembelajaran (learning outcome).
Penetapan capaian pembelajaran harus mengacu pada market signal
dan standar kompetensi. Standar kompetensi bagi lulusan haruslah
sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 8 tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Berdasarkan
pertimbangan tersebut maka capaian pembelajaran lulusan FIP UMJ
akan menjadi dasar pengembangan keahlian sesuai dengan strata
keahlian profesi, yaitu guru pertama, guru muda, guru madya, dan
guru utama.
Guru merupakan jabatan profesional yang memberikan layanan
ahli dan menuntut kemampuan akademik dan pedagogik yang
memadai. Guru sebagai jabatan profesional harus disiapkan melalui
program pendidikan yang relatif lama dan dirancang berdasarkan
standar kompetensi guru. Oleh karena itu diperlukan waktu dan
keahlian untuk membekali para lulusannya dengan berbagai
kompetensi, dari penguasaan bidang studi, landasan keilmuan
kegiatan mendidik, sampai strategi menerapkannya secara profesional
di lapangan.
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,
dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
mewajibkan guru memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, dan
sertifikat pendidik. Pada Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2008 ditegaskan bahwa sertifikat pendidik bagi guru diperoleh
melalui program pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh
perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga
kependidikan yang terakreditasi, baik yang diselenggarakan oleh
Pemerintah maupun masyarakat. Pendidikan tersebut dilaksanakan
setelah jenjang program S1 (Sarjana).
Pasal 1 ayat (1) PP No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, menyatakan
bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal di tingkat
pendidikan dasar dan menengah. Sejalan dengan pernyataan itu,
seorang guru harus memiliki kompetensi yang diharapkan yaitu dapat
melaksanakan peran, tugas, dan fungsinya sebagai guru profesional,
yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.
Kompetensi ini disiapkan melalui pendidikan akademik dan pendidikan
profesi.
Salah satu prinsip pembelajaran dalam rangka pembentukan
keterampilan, pengembangan pengetahuan, dan peneguhan sikap
dalam pendidikan akademik versi LPTK adalah belajar dengan
berbuat. Magang adalah pembelajaran dengan berbuat, sangat tepat
untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Seiring dengan kebijakan
pendidikan nasional yang telah merekomendasikan program magang
sebagai bagian dari kurikulum LPTK di Indonesia, maka FIP UMJ juga
telah mengadaptasikan diri. FIP UMJ telah merancang dan
menetapkan program magang sebagai bagian integral kurikulum yang
dilaksanakan secara berjenjang, yaitu Magang I, Magang II, dan
Magang III. Setiap program magang dilaksanakan dengan waktu dan
tujuan yang berbeda. Masing-masing program magang memiliki bobot
SKS sebagai berikut magang I berbobot 1 SKS, magang II berbobot 1
SKS, dan magang III berbobot 2 SKS. Kegiatan magang ini
dilaksanakan pada komunitas sekolah, sedangkan pembimbingannya
dilakukan oleh Dosen Pembimbing Magang (DP) dan Guru
Pembimbing Magang (GP) di sekolah yang memenuhi persyaratan
sebagaimana yang ditentukan.
Setiap program magang memiliki tujuan yang berbeda. Magang I
bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan memantapkan
kompetensi akademik kependidikan. Magang II bertujuan
memantapkan kompetensi akademik kependidikan yang berkaitan
dengan kompetensi akademik bidang studi dan memantapkan
kemampuan awal guru dalam mengembangkan perangkat
pembelajaran. Magang III bertujuan memberikan pengalaman awal
tambahan sesuai dengan kewenangan tambahan yang akan diberikan
kepada calon guru. Oleh karena itu, program magang ini merupakan
bagian tak terpisahkan bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan
(FIP), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dalam memperoleh
kompetensi akademik.
Teknis program magang tertuang dalam suatu buku pedoman.
Buku pedoman magang ini diharapkan dapat menjadi acuan atau
rambu-rambu dalam menjalankan program magang bagi mahasiswa
FIP UMJ peserta matakuliah magang. Selain itu, buku pedoman juga
menjadi acuan bagi pihak sekolah (pihak terkait) tempat
dilaksanakannya program magang.
Dengan terselenggaranya Program Magang ini, diharapkan
mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ akan siap menjadi calon
pendidik yang dapat mengimplementasikan kemampuannya sesuai
dengan domain pedagogik, profesionalitas, kepribadian dan sosial
sehingga pendidik-pendidik masa depan di Indonesia menjadi pendidik
yang unggul dan profesional.
2. Magang 2
Magang 2 bertujuan memantapkan kompetensi akademik
kependidikan dan kaitannya dengan kompetensi akademik bidang
studi melalui :
a. Telaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan
guru.
b. Telaah strategi pembelajaran
c. Telaah sistem evaluasi/penilaian
d. Pengembangan perangkat pembelajaran (silabus, RPP, media
pembelajaran, bahan ajar, LKS dan perangkat evaluasi).
3. Magang 3
Magang 3 bertujuan agar peserta merasakan langsung
proses pembelajaran dan memantapkan jati diri pendidik dengan
menjadi asisten guru dan dilakukan melalui :
a. Pengajaran dengan bimbingan melekat dari Guru Pamong (GP)
dan Dosen Pembimbing (DP).
b. Pelaksanaan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan
kegiatan ekstrakurikuler.
c. Pelaksanaan proses pendidikan yang ada di sekolah, baik intra,
ekstra maupun kegiatan lainnya seperti hari-hari besar Islam
dan kegiatan Nasional.
2. Bagi Sekolah
a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan pendidik
pemula yang berdedikasi dan professional.
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan teknologi
dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan
sekolah.
3. Bagi Fakultas
a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di
sekolah, guna pengembangan kurikulum perguruan tinggi yang
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk pengembangan penelitian dan pendidikan.
c. Terjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah,
instansi terkait dan sekolah untuk pengembangan tridarma
perguruan tinggi.
BAB II
KETENTUAN PROGRAM MAGANG
2. Sekolah Mitra
Sekolah mitra adalah sekolah yang dijadikan mitra untuk
pelaksanaan kegiatan program magang. Sekolah mitra meliputi TK,
SD, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK. Sekolah mitra ini merupakan
sekolah dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Kualifikasi Akreditasi Minimal B.
b. Bersedia melaksanakan Program Magang berdasarkan
ketentuan yang disepakati,
c. Memiliki guru bidang studi yang sudah memiliki sertifikat
pendidik profesional.
C. Uraian Tugas
1. Sekolah Mitra
a. Menyiapkan Guru Pamong Magang (GP)
b. Memberikan kesempatan kepada peserta program magang
untuk melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
c. Mengarahkan dan membimbing peserta program magang.
2. Kriteria Penilaian
Pedoman transfer nilai Program Magang adalah sebagai berikut :
Standar Skor Nilai Notasi Huruf
Huruf Angka
80-100 A 4 Pujian
68-79 B 3 Baik
56-67 C 2 Cukup
45-55 D 1 Kurang
0-44 E 0 Sangat Kurang
BAB IV
PENUTUP
Nama Peserta :
NIM :
Program Studi :
Sekolah Mitra :
Petunjuk Pengisian :
Lembar ini diisi oleh Dosen Pembimbing (DP) didasarkan pada Laporan
Program Magang yang sudah dibuat dan diserahkan peserta Program
Magang.
Petunjuk Penskoran :
Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan program magang dengan cara
melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4) sesuai dengan rubrik
penilaian pelaksanaan Program Magang 1 bagi Dosen Pembimbing (DP).
……………………………….
LEMBAR RUBRIK PENILAIAN PELAKSANAAN
PROGRAM MAGANG 1 BAGI DOSEN PEMBIMBING (DP)
Skor Deskripsi
1 Sangat tidak baik tata tulis dan sistematika penulisan
2 Tidak baik tata tulis dan sistematika penulisan
3 Baik tata tulis dan sistematika penulisan
4 Sangat baik tata tulis dan sistematika penulisan
Skor Deskripsi
1 Sangat tidak memahami latar belakang kegiatan magang
2 Tidak memahami latar belakang kegiatan magang
3 Memahami latar belakang kegiatan magang
4 Sangat memahami latar belakang kegiatan magang
Skor Deskripsi
1 Sangat tidak memahami profil sekolah mitra
2 Tidak memahami profil sekolah mitra
3 Memahami profil sekolahmitra
4 Sangat memahami profil sekolah mitra
Skor Deskripsi
1 Sangat tidak memahami visi dan misi sekolah mitra
2 Tidak memahami visi dan misi sekolah mitra
3 Memahami visi dan misi sekolah mitra
4 Sangat memahami visi dan misi sekolah mitra
5. Pemahaman terhadap Pengembangan Kegiatan Akademik di
Sekolah Mitra
Skor Deskripsi
1 Sangat tidak memahami pengembangan kegiatan akademik
di sekolah mitra
2 Tidak memahami pengembangan kegiatan akademik di
sekolah mitra
3 Memahami pengembangan kegiatan akademik di sekolah
mitra
4 Sangat memahami pengembangan kegiatan akademik di
sekolah mitra
Skor Deskripsi
1 Sangat tidak memahami kegiatan non akademik di sekolah
mitra
2 Tidak memahami kegiatan non akademik di sekolah mitra
3 Memahami kegiatan non akademik di sekolah mitra
4 Sangat memahami kegiatan non akademik di sekolah mitra
Skor Deskripsi
1 Sangat tidak sesuai simpulan dan saran
2 Tidak sesuai simpulan dan saran
3 Sesuai simpulan dan saran
4 Sangat sesuai simpulan dan saran
8. Kelengkapan Laporan
Skor Deskripsi
1 Laporan sangat tidak lengkap
2 Laporan tidak lengkap
3 Laporan lengkap
4 Laporan sangat lengkap
Lampiran 3
4. Merancang RPP
No. Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan di
Luar Sekolah
1 Kesesuaian kompetensi,indikator dan
alokasi waktu.
2 Ketepatan perumusan tujuan.
3 Ketepatan rancangan metode, media dan
sumber pembelajaran.
4 Kesesuaian pengembangan materi
dengan tujuan pembelajaran
5 Keruntutan Skenario pembelajaran
(kegiatan awal, inti, dan akhir).
6 Ketepatan perumusan kegiatan penutup
Penutup pembelajaran adanya tindak
lanjut (tugas pengayaan/ pemantapan).
7 Ketepatan sistem penilaian (penilaian
proses, alat, dan bentuk).
6. Mengembangkan media pembelajaran
No. Aspek Pengamatan Uraian Hasil Pengamatan
1 Relevansi media pembelajaran.
2 Keefektifan proses penggunaan media.
3 Keterlibatan siswa dalam pemanfaatan
media.
4 Partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran.
Nama Peserta :
NIM :
Program Studi :
Sekolah Mitra :
Petunjuk Pengisian :
Lembar ini diisi oleh Dosen Pembimbing (DP) didasarkan pada Laporan
Program Magang yang sudah dibuat dan diserahkan peserta Program
Magang.
Petunjuk Penskoran :
Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan program magang dengan cara
melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4) sesuai dengan rubrik
penilaian pelaksanaan Program Magang 1 bagi Dosen Pembimbing (DP).
……………………………….
Keterangan:
Skor
Nilai Akhir = x 100
32
Jakarta, ……………………….. 20...
………………………………. ……………………………….
LEMBAR LAPORAN HARIAN
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Petunjuk Pengisian :
10
LEMBAR KONSULTASI
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Petunjuk Pengisian :
LAPORAN INDIVIDU
)
PROGRAM MAGANG 1*
Oleh :
Nama Mahasiswa : ...................
No. Pokok : ..................
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh :
Nama Mahasiswa : ...................
No. Pokok : ..................
………………………… …………………………….
NIP/NIK………………. NIDN……………………..
Menyetujui,
Kaprodi,
...................................................
NIDN…………………..
Catatan :
Diketik dengan font times new roman, font size 12 dan 1 spasi.
Halaman pengesahan ini digunakan sebagai bukti bahwa peserta yang
bersangkutan telah menyelesaikan Laporan pelaksanaan Program
Magang 1, pada tanda tangan Kepala Sekolah, dibubhi stempel / cap
sekolah dan tanda tangan Ketua Program Studi. Laporan satu
eksemplar diserahkan kepada Ketua Program Studi masing-masing
3. Contoh : Daftar Isi
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kegiatan Magang
B. Tujuan Program Magang
C. Manfaat Program Magang
D. Langkah-langkah Pelaksanaan Pengamatan Program
Magang