Anda di halaman 1dari 11

LOMBA KOMPETENSI SISWA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT
TAHUN 2007

KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI

BIDANG LOMBA
MESIN PERKAKAS
(MACHINING)

PEMERINTAH PROPINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
Jalan Dr. Rajiman No. 8 Telp (022) 4264813 Fax. (022) 4264881
Wisselbord (022) 4264944, 4264957, 4264973

LKS TINGKAT PROPINSI “MESIN PERKAKAS” 2007


BANDUNG (940171)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
A. Tujuan
B. Alur pelaksanaan Lomba
C. Lembar Informasi
1. Lembar Informasi Panitia
2. Lembar Informasi Siswa
3. Lembar Informasi Penguji/ Juri
D. Petunjuk Penilaian
E. Standard Penilaian Benda Kerja
F. Penetapan Peringkat dan Juara

LKS TINGKAT PROPINSI “MESIN PERKAKAS” 2007


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat
dan karuniaNya buku panduan lomba kompetensi siswa tingkat nasional ke XIV untuk
mata lomba mesin perkakas ini dapat diselesaikan sesuai waktu yang ditetapkan.
Panduan ini disajikan untuk memberikan gambaran kepada peserta lomba dan
semua pihak yang terkait, terutama yang berhubungan dengan proses pelaksanaan
dan penilaian hasil lomba.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu
mewujudkan panduan ini.
Semoga panduan ini dapat memberikan informasi kepada semua pihak yang
berkepentingan.

LKS TINGKAT PROPINSI “MESIN PERKAKAS” 2007


A. TUJUAN
Lomba Kompetensi Siswa tingkat Propinsi di Bandung, mata lomba Teknik Mesin
Perkakas tujuannya adalah :
1. Meningkatkan citra Sekolah Menengah Kejuruan dan mempromosikan
perkembangan kualitas performasi kerja yang dimiliki siswanya;
2. Memacu setiap SMK meningkatkan kualitas proses dan hasil
pembelajarannya sesuai dengan tuntutan kebutuhan dunia kerja;
3. Meningkatkan kerjasama yang lebih erat (Link and Match), antara
lembaga pendidikan (SMK), dunia usaha/ dunia industri, dan asosiasi profesi;
4. Memupuk persahabatan dan kerjasama secara nasional dalam
membangun pendidikan menengah kejuruan;
5. Menyediakan wahana pengembangan dan pengakuan keunggulan
kerja bagi siswa SMK yang memiliki keterampilan sesuai dengan tuntutan
dunia kerja.

B. ALUR PELAKSANAAN LOMBA


Berikut ini adalah alur pelaksanaan lomba yang harus diikuti peserta :

1. Registrasi Peserta dan Panitia

2. Pembukaan Peserta, Pendamping dan Panitia

3. Technical Meeting Peserta, Pendamping, Juri dan Koordinator


Juri

4. Praktik Peserta, Juri dan Tim Teknis

5. Penyusunan Panitia, juri dan Koordinator Juri


Peringkat & Pelaporan

C. LEMBAR INFORMASI
1. Lembar Informasi Panitia
b. Informasi Umum
Penyelenggaraan LKS ini dilaksanakan di Bandung.dengan fasilitas
meliputi Mesin Bubut, Mesin Frais, Mesin Bor dan perlengkapan kerja
bangku.

LKS TINGKAT PROPINSI “MESIN PERKAKAS” 2007


b. Informasi Khusus
- Persiapan
 Peralatan yang telah disiapkan berupa 5 unit mesin bubut, 5 unit
mesin bor, 5 unit mesin frais, 5 buah meja kerja bangku lengkap
dengan peralatan kerja, meja perata 2 buah, hight gauge 4 buah
dan landasan (anvil) 2 buah.
 Semua bahan yang diperlukan untuk lomba telah disiapkan oleh
petugas dalam suatu kotak sesuai dengan nomor peserta
 Pahat bubut, mata bor, endmill dan alat-alat lainnya telah disiapkan
pada setiap mesin, “JANGAN dipindah ke tempat lain”.
- Pelaksanaan :
 Pelaksanaan harus berpedoman pada “Jadwal Pembagian Tugas
Praktik” oleh karena itu setiap peserta harus mengikuti jadwal
pelaksanaan.
 Pelaksanaan LKS melibatkan minimal 3 orang dari kalangan industri
sebagai juri, dari kalangan akademis, 1 orang sebagai
penanggungjawab naskah soal dan kekaligus sebagai koordinator
juri, serta 2 orang tim teknis.

c. Evaluasi :
▪ Penilaian hasil teori berupa penilaian hasil dari pelaksanaan tes teori
Penilaian hasil praktik berupa penilaian benda kerja dengan kriteria
penilaian praktik yang telah disepakati
Penilaian praktik menggunakan “Lembar Kriteria Penilaian dan Penilaian
Praktik Siswa”. Penilaian setiap komponen dilaksanakan pada saat
komponen tersebut telah selesai dikerjakan oleh peserta
Nilai tiap kriteria berdasarkan “Skor Nilai Nyata”
Masing-masing juri harus menyerahkan “Lembar Kriteria Penilaian, dan
“Lembar Komulasi Penilaian Juri Praktik” untuk pengolahan nilai
selanjutnya.
Pengolahan selanjutnya dilakukan dengan menggunakan “Lembar
Rangkuman Penilaian Akhir” untuk mendapatkan Nilai Akhir dari
masing-masing peserta.

2. Lembar Informasi Siswa


a. Informasi Umum
- Cara mengerjakan soal :

LKS TINGKAT PROPINSI “MESIN PERKAKAS” 2007


 Dalam mengerjakan tugas praktik, terlebih dahulu perhatikan semua
petunjuk, perintah, larangan dan cermati dengan teliti gambar kerja
yang ada
 Gunakan waktu seefisien mungkin dengan memperhatikan jadwal
yang tersedia karena setiap peserta melaksanakan perpindahan
pekerjaan dari kerja mesin bubut ke kerja mesin frais dan
sebaliknya.
- Fasilitas yang disediakan Panitia diantaranya :
 5 unit mesin bubut
 5 unit mesin frais
 5 unit mesin bor
 5 buah meja kerja bangku
 2 buah meja perata
 2 buah hight gauge
 2 buah landasan (anvil)
- Larangan dan anjuran :
 Seluruh peserta harus bekerja secara mandiri
 Kerusakan alat karena kesengajaan menjadi tanggung jawab
peserta
 Bila ada keraguan/ketidakjelasan bertanyalah kepada pengawas/juri
 Kesalahan pengerjaan, tidak diganti dengan bahan baru
 Seluruh peserta wajib menjaga keutuhan alat dan kebersihan
alat/lingkungan sekitar
 Selama mengikuti LKS semua peserta diwajibkan menggunakan
pakaian praktik dengan identitas sebagai peserta dan perlengkapan
pengaman yang memenuhi syarat keselamatan kerja
 Seluruh peserta diwajibkan mentaati tata tertib yang berlaku baik
tertulis maupun lisan.
 Peserta yang akan menggunakan alat sendiri harus seijin juri.

b. Informasi Soal Lomba :


Soal LKS Praktik :
1. Jumlah tugas : 3 kompetensi (Bubut, Frais & Kerja Bangku)
2. Waktu : a. Teori , 30 menit
b. Praktik , 2,5 jam / tugas
3. Nilai maksimum : 100
4. Bobot : 100%

LKS TINGKAT PROPINSI “MESIN PERKAKAS” 2007


D. LEMBAR INFORMASI PENGUJI
a. Informasi Umum
- Cara mengerjakan soal :
 Dalam mengerjakan tugas praktik, peserta terlebih dahulu
memperhatikan segala petunjuk, perintah, larangan dan cermati
dengan teliti gambar kerja yang ada
 Penggunaan waktu seefisien mungkin dengan memperhatikan
jadwal yang tersedia karena setiap peserta melaksanakan
perpindahan pekerjaan dari kerja mesin bubut dan kerja mesin frais
dan sebaliknya.
- Fasilitas yang disediakan Panitia diantaranya :
 5 unit mesin bubut
 5 unit mesin frais
 5 unit mesin bor
 5 buah meja kerja bangku
 2 buah meja perata
 2 buah hight gauge
 2 buah landasan (anvil)

- Larangan dan anjuran :


 Seluruh peserta harus bekerja secara mandiri
 Kerusakan alat karena kesengajaan menjadi tanggung jawab peserta
 Bila ada keraguan/ ketidakjelasan bertanyalah kepada
pengawas/juri
 Kesalahan pengerjaan, tidak diganti dengan bahan baru
 Seluruh peserta wajib menjaga keutuhan alat dan kebersihan
alat/lingkungan sekitar
 Selama mengikut LKS semua peserta diwajibkan menggunakan
pakaian praktik dengan identitas sebagai peserta dan perlengkapan
pengaman yang memenuhi syarat keselamatan kerja
 Seluruh peserta diwajibkan mentaati tata tertib yang berlaku baik
tertulis maupun lisan.
 Seluruh peserta diwajibkan mentaati tata tertib yang berlaku baik
tertulis maupun lisan.
 Juri harus mengetahui dan mengijinkan peserta menggunakan alat
yang dibawanya.

LKS TINGKAT PROPINSI “MESIN PERKAKAS” 2007


b. Informasi Soal Promosi :
Soal LKS Praktik :
1. Jumlah tugas : 3 kompetensi (bubut, Frais & Kerja Bangku) :
2 Waktu : a. Teori , 30 menit
b. 2,5 jam /tugas
3. Nilai maksimum : 100
4. Bobot : 100%

E. PETUNJUK PENILAIAN
1. Kelompok Penilaian
Penilaian dibagi dalam dua kelompok yakni :
a. Ukuran
Ukuran berupa panjang, lebar, tebal, diameter, ulir, kesimetrisan,
keparalelan, kesikuan dan lain-lain yang dapat diukur secara obyektif
dikelompokkan dalam :

Kelompok ukuran standar

Kelompok ukuran toleransi khusus

Kelompok ukuran toleransi umum

b. Pengerjaan
Merupakan hasil pengerjaan yang berupa tampilan, kehalusan/kekasaran
permukaan dan hal lain yang dikategorikan bersifat subyektif.

2. Cara Menilai
a. Ukuran dan pengerjaan yang dicapai :
Hasil pengukuran benda kerja dari penilai dituliskan pada kolom Yang
Dicapai, baru kemudian hasil penilaian dimasukkan pada kolom Nilai.
(Format ……..)

b. Nilai total tiap kelompok ukuran dan pengerjaan


Kelompok nilai ukuran standar dirata-ratakan dan dimasukkan di kolom
paling kanan
Kelompok nilai ukuran toleransi khusus dirata-ratakan dan dimasukkan di
kolom paling kanan
Kelompok nilai ukuran toleransi umum dirata-ratakan dan dimasukkan ke
kolom paling kanan
Kelompok nilai pengerjaan dimasukkan ke kolom paling kanan

LKS TINGKAT PROPINSI “MESIN PERKAKAS” 2007


Kelompok nilai kehalusan/kekasaran permukaan dirata-ratakan dan
dimasukkan ke kolom paling kanan.

c. Nilai Total Ukuran dan Pengerjaan


Nilai total ukuran merupakan hasil rata-rata dari nilai total kelompok
ukuran standar, ukuran khusus dan ukuran umum
Nilai total pengerjaan merupakan hasil rata-rata dari nilai tampilan dan
kehalusan/kekasaran permukaan
Nilai total ukuran dan pengerjaan dijumlahkan dengan ketentuan  80%
nilai ukuran  20% nilai tampilan.

d. Nilai total masing-masing benda kerja merupakan penjumlahan dari nilai


total hasil perngerjaan ditambah nilai proses pengerjaan.
Dengan ketentuan :
- Bobot nilai hasil pengerjaan = 90%
- Bobot nilai proses pengerjaan = 10%
Total = 100%

e. Penyelesaian pekerjaan lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan :


Bagi peserta yang dapat menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat, sebagai
bahan pertimbangan penentuan peringkat dan juara apabila nilai diantara
peserta ada yang sama.

F. STANDAR PENILAIAN BENDA KERJA


Ketentuan umum Nilai Ukuran dan Pengerjaan
1. Ukuran
a. Toleransi/ukuran standar
Dalam toleransi nilai Maksimum
Di luar toleransi nilai 0 (nol)

b. Toleransi khusus
 Dalam toleransi (Go) nilai Maksimum
 Di luar toleransi (No Go) nilai 0 (nol)

c. Toleransi Umum

Dalam toleransi nilai Maksimum

Penyimpangan sebesar toleransi nilai Tengah2

Penyimpangan selanjutnya nilai Minimum

d. Toleransi Kesikuan

LKS TINGKAT PROPINSI “MESIN PERKAKAS” 2007



Dalam toleransi nilai Maksimum

Menyimpang sebesar toleransi nilai Tengah2

Penyimpangan selanjutnya nilai Minimum
e. Toleransi Kesejajaran

Dalam toleransi nilai Maksimum

Menyimpang sebesar toleransi nilai Tengah2

Penyimpangan selanjutnya nilai Minimum
f. Toleransi Kesimentrisan

Dalam toleransi nilai Maksimum

Menyimpang sebesar toleransi nilai Tengah2

Penyimpangan selanjutnya nilai Minimum
g. Benda uji yang dinyatakan GAGAL, jika semua
ukuran yang ada dinyatakan OUT sehingga nilai menjadi NOL

2. Pengerjaan
a. Tampilan

Mulus sekali ( semua sisi dipinggul dan tidak ada cacat) nilai Maksimum

Mulus ( semua sisi dipinggul dan ada cacat) nilai Tengah2

Kurang mulus ( Semua/sebagian sisi tidak dipinggul dan
ada/tidak ada cacat) nilai Minimum
b. Kualitas permukaan
 Sesuai dengan tanda pengerjaan nilai
Maksimum
 Lebih dari tanda pengerjaan yang ditentukan nilai
Minimum
 Kurang dari tanda pengerjaan yang ditentukan
diberikan ketentuan sebagai berikut :
 Terletak pada pengerjaan standar nilai Maksimum
 Terletak pada pengerjaan lain, setingkat
di bawah tanda pengerjaan yang diminta nilai Tengah2
 Penyimpangan selanjutnya nilai
Minimum

G. PENETAPAN PERINGKAT DAN JUARA


1. Penetapan Peringkat
a. Dalam menetapkan urutan
peringkat berdasarkan nilai akhir yang dicapai oleh peserta
b. Apabila lebih dari satu
peserta mencapai nilai akhir yang sama, untuk menetapkan peringkat

LKS TINGKAT PROPINSI “MESIN PERKAKAS” 2007


pertimbangannya adalah jumlah waktu yang digunakan dan sikap kerja
selama melaksanakan praktik.
2. Penetapan Juara
a. Penetapan juara
berdasarkan nilai tertinggi yang dicapai oleh peserta
b. Apabila lebih dari satu
peserta mencapai nilai tertinggi untuk menetapkan juara pertimbangannya
adalah jumlah waktu yang digunakan dan sikap kerja selama
melaksanakan praktik.

LKS TINGKAT PROPINSI “MESIN PERKAKAS” 2007

Anda mungkin juga menyukai