Anda di halaman 1dari 24

Matematika Rekayasa

SI-2103
Pengantar
Dr. Eng Febri Zukhruf
Ringkasan
Matakuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa
tentang dasar-dasar :
• aljabar linier elementer,
• vektor,
• kalkulus peubah banyak,
• persamaan diferensial biasa
• persamaan differensial parsial dengan solusi deret Fourier.

Orientasi matakuliah ini adalah pada keampuhan metode


matematika yang didukung oleh konsep dan penalaran dalam
merumuskan dan memecahkan permasalahan teknik sipil dan
masalah praktis lainnya.
Motivasi [1]

Sumber : (Sulaksono, 2014)


Motivasi [2]

Sumber : (Husein, 2009)


Motivasi
[3]

Sumber : (Yamada & Zukhruf, 2015)


Buku Acuan
• Howard Anton, Elementary Linear Algebra, 7-th
edition, John Wiley & Sons, 1994.
• Jerrold E. Marsden, Antony J. Tromba, and Alan
Weinstein, Basic Multivariable Calculus, Springer
Verlag, 1993.
• Erwin Kreyszig, Advanced Engineering
Mathematics, 9-th edition, John Wiley & Sons,
2006.
• Edward, C. H. and Penney, D. E., “Elementary
Differential Equations with Boundry Value
Problems”, Prentice-Hall
Tujuan Pendidikan Prodi Teknik Sipil
• Menunjukkan kemampuan teknik dan manajerial yang unggul
dalam berkarir pada bidang perencanaan, perancangan,
pelaksanaan, atau operasi dan perawatan suatu konstruksi sipil.
• Menunjukkan tanggung jawab profesi dan etika dalam bekerja di
berbagai bidang profesi Teknik Sipil, termasuk di bidang rekayasa
struktur dan konstruksi, rekayasa geoteknik, rekayasa sumber daya
air, rekayasa transportasi, maupun manajemen dan rekayasa
konstruksi, maupun di berbagai bidang profesi di luar Teknik Sipil.
• Menunjukkan kepeloporan dan kepemimpinan dalam upaya-upaya
perbaikan di lingkungan komunitasnya berbekal ilmu teknik sipil
yang dimilikinya.
• Menunjukkan penghayatan terhadap pembelajaran sepanjang
hayat dengan mengikut pengembangan profesi yang berlanjut
dalam bentuk pendidikan lanjut baik formal maupun informal.
Capaian (Outcome) Lulusan Prodi Teknik Sipil
a) Kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dasar, matematika, dan prinsip-prinsip
rekayasa.
b) Kemampuan untuk merancang dan melaksanakan kegiatan eksperimental, termasuk
menganalisa dan memaknai data.
c) Kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi kebutuhan
dengan mempertimbangkan berbagai kendala seperti ekonomi, lingkungan, sosial, politik,
etika, keselamatan dan kesehatan, keterbangunan dan keberlanjutan.
d) Kemampuan untuk berkontribusi positif dalam sebuah tim kerja yang multidisiplin dan
multibudaya.
e) Kemampuan mengidentifikasi, memformulasi, dan memecahkan permasalahan
kerekayasaan.
f) Pemahaman yang baik terhadap etika dan tanggung jawab profesional.
g) Kemampuan komunikasi yang efektif.
h) Pengetahuan yang memadai untuk mengerti dampak dari pemecahan masalah kerekayasaan
teknik sipil dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan sosial.
i) Kesadaran akan kebutuhan dan kemampuan untuk melakukan pendidikan seumur hayat.
j) Pengetahuan akan isu terkini.
k) Kemampuan untuk memanfaatkan teknik, keahlian, dan perangkat kerekayasaan modern
untuk keperluan teknik sipil secara praktis.
Luaran (outcome) Mata Kuliah
• Memiliki kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dasar,
matematika, dan prinsip-prinsip rekayasa yang dimiliki untuk
memahami, merumuskan dan memecahkan masalah-masalah
ketekniksipilan dalam kehidupan masyarakat.
• Memiliki wawasan dan kemampuan untuk melengkapi,
memperkuat, dan memperkaya kompetensi dasar bidang teknik
sipil yang telah dimiliki sehingga dapat bekerja secara efektif dalam
suatu tim yang multi disiplin dan multi budaya.
• Memiliki kesadaran dan berkemampuan melakukan pendidikan
seumur hayat dan menumbuhkan daya kreasi dan inovasi yang
tinggi.
• Memiliki kemampuan untuk memanfaatkan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan untuk keperluan
teknik sipil secara praktis.
Long-life Leaners
• Self-directed Learning
• Metacognitive Awareness
Metacognitive Awareness
“Metacognitively aware people take conscious
control of learning; activate relevant prior
knowledge and assimilate new knowledge; and
monitor, evaluate, and adjust learning and
problem solving processes and strategies
through self-assessment and review (Glaser,
1984; Ridley, Schultz, Glanz, & Weinstein, 1992;
Von Wright, 1992).”
Problem/Project Based Learning
“helps prepare students for lifelong learning by
developing students’ capacity for self-directed
learning and their metacognitive awareness. “
Jadwal
• Kuliah : Rabu 10:00-13:00 (CIBE 302)
• Tutorial : Rabu 15:00-17:00 (CIBE 301)
• Jadwal Kuliah dan Tutorial bisa sewaktu-waktu
berganti
• UTS : 09 Oktober – 13 Oktober 2017
• UAS : 4 Desember – 19 Desember 2017
• Presentasi Progress: 20 September 2017, 27
September 2017
• Presentasi Akhir : 22 November 2017, 29
November 2017
Penilaian
• Penilaian : 35% UTS, 35% UAS, 5% Absensi
+Keaktifan, 25% Tugas (Tentatif)
• Standar Penilaian
– A : >= 80
– AB : 75-80
– B : 65-75
– BC : 60-65
– C : 40-60
– D : 20-40
– E : < 20
Aturan
• BOLEH terlambat, hanya setelah 25 menit kelas dimulai
tidak boleh mengisi Absen.
• Terdapat tugas dan kuis ketika kuliah berlangsung
(siapkan A4/Kertas kosong).
• Batasi Penggunaan HP, Tablet dan Laptop. Gunakan HP
untuk menjawab hal-hal penting.
• Mencontek, menitip/memalsukan tanda tangan, sanksi
paling ringan Nilai E.
• Nilai yang diumumkan tidak bisa diganggu gugat.
• Hal-hal yang belum diatur akan ditentukan kemudian.
Kasus PBL
Pengelola Pelabuhan bermaksud untuk
mengevaluasi kinerja pelabuhan dalam rangka
memperbaiki neraca keuangannya. Anda
ditunjuk sebagai konsultan untuk membantu
tercapaikan maksud dari pengelola pelabuhan
dengan menerapkan prinsip matematika dan
kerekayasaan.
Tugas #1
• Hubungkan dan aplikasikan semua materi kuliah
yang mungkin dapat membantu pencapaian
tujuan anda sebagai tim konsultan.
• Aplikasi dapat dijelaskan melalui proses
pendeskripsian masalah, metode yang diusulkan
serta contoh penyelesaian masalah.
• Setiap tim dibebaskan untuk melakukan asumsi
atas masalah yang akan diselesaikan.
• Aplikasi pada setiap materi tidak dibatasi
jumlahnya, semakin banyak semakin besar nilai
kelompok.
Tugas #2
• Tim Konsultan terdiri dari beberapa orang yang
bekerja di dalam kelompok (8-10 orang).
• Setiap tim konsultan dilarang berkomunikasi satu
sama lain, sebagai bagian dari kompetisi.
• Tidak ada nilai personal didalam tugas ini,
sehingga pastikan semua orang bekerja untuk
mencapai outcome/luaran yang diharapkan.
• Diakhir perkuliahan tugas ini dituliskan dalam
laporan berbentuk soft file yang diserahkan
paling lambat pada waktu UAS.
Contoh Permasalahan #1
• Saat ini diketahui bahwa pelabuhan memiliki lapangan penumpukan
seluas 1000 m2 yang digunakan untuk penumpukan container 20
TEUs and 40 TEUs.
• Meskipun dikarenakan adanya system pencatatan yang kurang baik,
pengelola tidak mengetahui secara persis jumlah container yang
masuk berada dilapangan penumpukan, dimana rata-rata terdapat
10rb container dalam setiap bulan.
• Informasi yang ada hanyalah pendapatan sebulan dari lapangan
penumpukan tersebut adalah 50 juta/Bulan, dimana :
– Setiap container 20 TEUs dikenai biaya Rp. 2000/hari, sementara
container 40 TEUs dikenai Rp. 3000/hari.
– Rata-rata lama penumpukan untuk container 40 TEUsadalah 5 hari,
sementara container 20 TEUs hanya 2 hari.
– Ukuran 20 TEUs (6.058 x 2.438 x 2.591 m) dan 40 TEUs ( 12.192 x
2.438 x 2.591 m)
Contoh Permasalahan #2
• Pengelola pelabuhan meminta konsultan
untuk mengestimasi jumlah container yang
ditumpuk selama sebulan. Serta mengevaluasi
kemungkinan peningkatan laba jika biaya sewa
dinaikkan.
Contoh Metode yang Diajukan
• Penggunaan Sistem Persamaan Linier (SPL)
• Modelkan permasalahan didalam model SPL
– Misal x1= jumlah container 20 TEUs, x2 = jumlah
container 40 TEUs.
– 2000*2*x1+3000*5*x2=50 juta
– x1+x2=10rb
Tips
• Eksplorasi sistem operasional dan konsep
bisnis pelabuhan
• Lakukan diskusi secara rutin setiap minggu
setelah perkuliahan.
• Gunakan contoh perhitungan yang mudah
diselesaikan.
• Jangan Takut Salah.
Contoh Rubrik Penilaian Laporan PBL
No Kriteria 5 4 3 2 1 0
1 Relevansi Sangat Relevan Cukup Kurang Sangat Tidak
masalah Relevan dengan Relevan Relevan Kurang Relevan
dengan dengan kasus dengan Relevan
kasus kasus kasus
2 Metode Sangat Cukup Tidak Tidak Tidak Tidak
dan Hasil Menjawab menjawab menjawab menjawab menjawab menjawab
Penyelesai Permasala permasala permasala permasala permasala permasala
an han dan han dan han dan han dan han dan han dan
Sesuai sesuai sesuai cukup kurang tidak
dengan dengan dengan sesuai sesuai sesuai
bahasan bahasan bahasan dengan dengan dengan
materi materi materi bahasan bahasan bahasan
materi materi materi

3 Jumlah >5 kasus 3-5 kasus 3 kasus 2 kasus 1 kasus 0 kasus


Masalah

Anda mungkin juga menyukai