Kromium

Gambar 7 Konsentrasi kromium di 4 sampel

Pada dasarnya semua sampel terdiri dari ion kromium baik dalam bentuk terlarut atau
tersuspensi. Konsentrasi kromium adalah yang tertinggi pada sampel 2 dan terendah dalam
sampel 1 dan 3. Meskipun logam kromium terdeteksi dalam semua sampel air keran tetapi
konsentrasi adalah dalam tingkat standar yang 0,05 ppm. Biasanya konsentrasi Chromium
dalam air sangat rendah. Total kandungan kromium alami dalam air adalah sekitar 0,5-2 ppb.
(Organisasi Kesehatan Dunia, Jenewa, 1996). Hal ini karena logam kromium masuk ke air
minum melalui fasilitas industri tertentu di mana solusi natrium dikromat (hexavalent)
digunakan untuk mencegah korosi dalam pipa. Di Malaysia tidak ada industri berat yang
melibatkan kromium. Jadi di negara kita terjadi dalam kombinasi dengan unsur-unsur lain
seperti garam kromium, beberapa yang larut dalam air (Soylak, Divrikii, Saracoglu, & ELCI,
1998). Akhirnya, kromium VI akan dikurangi menjadi kromium III oleh bahan organik.
Kromium III kontaminasi keluar 0,1 mg / L dapat mempengaruhi perdarahan internal
gangguan pernapasan dan kerusakan ginjal, sedangkan kromium VI dapat menyebabkan
dermatitis dan ulserasi (Ideris, 2008)
Kadmium

Gambar 8 Konsentrasi kadmium dalam 4 sampel

Umumnya, kadmium ditemukan secara alami dalam jumlah kecil dalam air. Kadmium dapat
dirilis ke air minum dari korosi beberapa pipa galvanis dan air utama bahan pipa air. Tingkat
yang lebih tinggi kadmium dapat ditemukan dalam air di dekat daerah industri atau situs
limbah berbahaya. Dalam hal ini, konsentrasi cadmium dalam air keran rendah. Konsentrasi
logam terlarut lebih tinggi dari yang ditangguhkan. Konsentrasi tertinggi terdeteksi pada
sampel 2, sedangkan konsentrasi terendah terdeteksi dalam sampel 1. EPA tingkat standar
untuk kadmium adalah 0,003 ppm (Soylak, Divrikii, Saracoglu & ELCI, 1998). EPA telah
menemukan bahwa kadmium memiliki potensi tinggi untuk menyebabkan efek kesehatan
seperti mual, muntah, diare, kram otot, air liur, gangguan sensorik, kerusakan hati, kejang,
syok dan gagal ginjal di waktu singkat. Dalam paparan seumur hidup untuk kadmium pada
tingkat melebihi 0.005 mg / L dapat menyebabkan ginjal, liver, tulang dan kerusakan darah
(Ideris, 2008)
Zinc

Gambar Konsentrasi seng di 4 sampel

Konsentrasi zinc tertinggi pada sampel 2 dan terendah dalam sampel 1. Namun, konsentrasi
semua sampel lebih rendah dari EPA batas standar yang 3 ppm. Biasanya seng diperkenalkan
dalam air keran melalui korosi bahan pipa galvanis. Banyak pipa galvanis di gedung-gedung
tua yang diproduksi menggunakan seng yang mungkin berisi tingkat tinggi timbal, yang
merupakan pengotor umum di seng. Pipa galvanis masih umum di rumah-rumah tua dan
banyak bangunan komersial. Pipa galvanis akan menimbulkan korosi dari waktu ke waktu
dan sebagai hasilnya ia meninggalkan banyak gejala seperti tingkat tinggi seng dalam air
keran, sebuah "logam" rasa air, aliran air yang buruk karena penyumbatan dari penumpukan
mineral dan air berubah warna (coklat, merah atau kuning air) (Hutzinger, 1995). Zinc
merupakan elemen penting dalam diet manusia. Zinc adalah konsentrasi rendah dan juga
konsentrasi tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan. Terlalu sedikit zinc dapat
menyebabkan lambat penyembuhan luka dan kulit luka, penurunan rasa rasa dan bau,
kehilangan nafsu makan dan kerusakan dalam sistem kekebalan tubuh. Pada bulan Agustus
2005, Badan zat beracun dan penyakit registry (ATSDR) melaporkan bahwa, dengan
menempatkan tingkat rendah seng asetat dan seng klorida pada kulit kelinci, marmut, dan
tikus menyebabkan iritasi kulit. Mereka menyimpulkan bahwa, iritasi kulit mungkin akan
terjadi pada orang (Badan Zat Beracun dan Penyakit Registry (ATSDR), 2005). Sementara
dalam jumlah yang lebih besar, untuk waktu singkat paparan dapat menyebabkan kram perut,
mual dan muntah. Untuk jangka waktu yang panjang paparan, dapat menyebabkan anemia,
kerusakan pankreas dan rendahnya tingkat kepadatan tinggi kolesterol lipoprotein. Efek
berbahaya umumnya mulai pada tingkat 10-15 kali lebih tinggi dari jumlah yang dibutuhkan
untuk kesehatan yang baik (Badan Zat Beracun dan Penyakit Registry (ATSDR), 2005). EPA
direkomendasikan tingkat pencemaran maksimum adalah 5 mg / L (Ideris, 2008)11:.
Magnesium

Gambar 11 Konsentrasi magnesium dalam 4 sampel

Kalsium dan ion magnesium terlarut dalam air adalah dua mineral yang paling umum yang
membuat air "keras." Tingkat kekerasan menjadi lebih besar karena kandungan kalsium dan
magnesium meningkat. Konsentrasi ion magnesium terlarut lebih rendah daripada konsentrasi
magnesium ditangguhkan. Konsentrasi tertinggi terdeteksi pada sampel 2 dan terendah dalam
sampel 3. jumlah magnesium terdeteksi dalam semua empat sampel jatuh dalam EPA batas
standar. Semua empat sampel dikategorikan di bawah air lunak. Lembut air lebih mungkin
untuk melarutkan logam tertentu dari pipa dari air keras. Logam ini termasuk kadmium dan
timbal, yang berpotensi beracun. Air keras tidak bahaya kesehatan.
Kalsium

Gambar 13 Konsentrasi kalsium dalam 4 sampel

Konsentrasi tertinggi kalsium terdeteksi dalam sampel 4 dan terendah dalam sampel 2
(Gambar 9). Konsentrasi semua sampel berada dalam EPA batas standar yang kekerasan
sementara disebabkan oleh kombinasi ion kalsium dan ion bikarbonat dalam air. Kekerasan
permanen kekerasan (kandungan mineral) yang tidak dapat dihapus dengan cara direbus. Hal
ini biasanya disebabkan oleh adanya kalsium dan magnesium sulfat dan / atau klorida dalam
air, yang menjadi lebih mudah larut dengan meningkatnya suhu. Tidak ada standar kesadahan
air dari EPA, tapi Asosiasi Kualitas Air (WQA) telah menetapkan standar kesadahan air
(Ideris, 2008)
Tabel Pengukuran Air Kekerasan oleh Asosiasi Kualitas Air (WQA)

Tingkat Kekerasan gpg mg / L atau ppm

Lembut <1,0 <17,1
Sedikit keras 1,0-3,5 17,1-60
Cukup keras 3,5-7,0 60-120
Keras 7,0-10,5 120-180
Sangat keras 10,5> 180>
(Diadaptasi dari Zafifi Bin Ideris, 2008)

Pada dasarnya konsentrasi logam terlarut lebih rendah dari logam ditangguhkan. Hal ini
disebabkan proses pengolahan air. Selama pengolahan air baku, tidak semua logam dapat
dihapus tetapi sebagian besar logam ditangguhkan akan dihapus dari air minum melalui
proses ini (Ideris, 2008).
KESIMPULAN

Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki konsentrasi ion logam di daerah perumahan
Bandar Sunway. Tujuh logam yang terdeteksi di keempat sampel yang dikumpulkan di
daerah perumahan Bandar Sunway. Hanya memimpin dan tembaga di Sunway Villa
Apartment melebihi standar EPA. Hal ini bisa disebabkan sistem pipa di bangunan itu
sendiri. Namun, analisis lebih lanjut diperlukan untuk menguji pada logam lainnya seperti
merkuri, antimon, selenium, barium dan besi untuk menentukan standar kualitas air di Bandar
Sunway.