MAGETAN Tanggal Terbit Ditetapkan DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SAYIDIMAN MAGETAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. YUNUS MAHATMA, Sp.PD. Pembina TK. I NIP. 19640104 199509 1 001 Perbuatan melindungi dari tindakan agresi dan PENGERTIAN pelanggaran (penyiksaan, pemukulan, dan lain-lain) yang menyebabkan penderitaan atau menyakiti pasien Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : 1. Rumah sakit bertanggung jawab melindungi pasien dari kekeransan fisik oleh pengunjung, keluarga pasien, dan staf rumah sakit. 2. Rumah sakit berupaya mencegah kekerasan melalui TUJUAN prosedur investigasi pada setiap orang yang tidak memiliki identifikasi, monitoring lokasi yang terpencil atau terisolasi di rumah sakit dan secara cepat bereaksi terhadap mereka yang berada dalam bahaya kekerasan. Surat Keputusan Direktur RSUD dr. Sayidiman Magetan KEBIJAKAN Nomor :188/ /Kept/403.211/2016 tentang hak pasien dan keluarga. PELAKSANAAN: Kekerasan Fisik dari Pengunjung a. Keluarga atau orang yang melihat insiden tindak kekerasan fisik terhadap pasien melapor ke perawat/tenaga kesehatan yang bertugas. b. Perawat/tenaga kesehatan yang bertugas menghubungi petugas keamanan. PROSEDUR c. Petugas keamanan segera menindaklanjuti kejadian tersebut. Kekerasan Fisik dari Keluarga a. Orang yang melihat insiden tindak kekerasan terhadap pasien melapor ke perawat/tenaga RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TERJADI KEKERASAN FISIK dr. SAYIDIMAN MAGETAN
Nomor Revisi Halaman
Nomor Dokumen
0 2 /2
Jl. Pahlawan No. 2
MAGETAN
kesehatan yang bertugas.
b. Perawat/tenaga kesehatan yang bertugas memberikan konseling kepada keluarga yang melakukan tindak kekerasan fisik. c. Jika keluarga masih tetap melakukan tindakan kekerasan fisik setelah diberikan konseling, maka perawat/tenaga kesehatan yang bertugas menghubungi petugas keamanan.
PROSEDUR d. Petugas keamanan segera menindaklanjuti kejadian
tersebut. Kekerasan Fisik dari Tenaga Kesehatan a. Perawat/tenaga kesehatan yang bertugas segeran menegur jika menemukan tindak kekerasan fisik dari tenaga kesehatan lainnya. b. Melaporkan insiden tindak kekerasan fisik ke kepala ruangan. c. Kepala ruangan akan menindak lanjuti insiden tindak kekerasan fisik ke komite etik. UNIT TERKAIT Seluruh ruang perawatan