Makalah Umkm

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

MEMAJUKAN UMKM INDONESIA

Disusun oleh :

UNIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

TAHUN 2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada akhirnya makalah ini dapat
diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam makalah ini membahas tentang
“Memajukan UMKM di Indonesia”.

Makalah ini dibuat dalam rangka untuk memberitahukan kepada masyrakat tentang
perkembangan UMKM dan pentingnya UMKM kedepannya dalam menghadapi MEA yang
akan datang. Agar masyrakat siap dan mampu berfikir kedepan agar bangsa Indonesia
semakin maju dan agar masyarakat Indonesia memiliki sikap yang matang dalam
menghadapi MEA kedepannya.

Akhir kata saya meminta maaf jika ada kekurangan dari segi kesalahan penulisan. Saya
menyadari masih banyaknya kekurangan di dalam makalah ini. Oleh karena itu saya
mengharapkan adanya saran dan kritik dari pembaca. Demikian makalah yang saya buat
semoga bermanfaat.

Badung, 21 September 2016


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia yang merupakan salah satu negara yang ikut ambil bagian dalam MEA 2015
memiliki potensi dan peluang yang besar untuk meningkatkan perekonomian nasional. Dari
data Bank Dunia 2011 memperlihatkan bahwa Indonesai mengalami pertumbuhan ekonomi
tertinggi di negara-negara ASEAN dan berada pada urutan ke tiga di Asia setelah China dan
India. Selain itu, realisasi investasi Indonesia pada tahun 2012 mencapai Rp 313,2 triliun
yang merupakan nilai tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Kekuatan Indonesia dalam
menghadapi MEA 2015 terletak pada UMKM. UMKM di Indonesia merupakan
perekonomian yang cukup dominan dari sekelompok usaha yang dimiliki masyarakat
Indonesia, maka dapat dikatakan bahwa pencapaian target kesuksesan MEA 2015 akan
dipengaruhi oleh kesiapan dari UMKM itu sendiri.

Hingga saat ini, tak dipungkiri bahwa Indonesia masih memiliki berbagai
permasalahan pada sektor UMKM. Setiap daerah memiliki permasalahan yang berbeda-beda
walaupun pada sektor yang sama. Pada umumnya terdapat satu permasalahan yang hampir
sama yang merujuk pada kesadaran diri yang ada pada masyarakat itu sendiri dalam bidang
usaha. Masyrakat saat ini pada umumnya lebih memilih jalan cepat yaitu dengan mengemis
atau menjadi pengangguran seterusnya. Dengan begitu perlunya perubahan pikiran dari
masyrakat agar masyrakat mau berusaha membuka sebuah usaha untuk memajukan UMKM
dan mengurangi penggangguran Indonesia. Dengan begitu Indonesia kedepannya siap
melalui MEA.

1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, adapun rumusan masalah :
1. Bagaimana peran masyrakat dalam memajukan UMKM untuk menghadapi MEA ?
2. Bagaimana peran pemerintah dalam memajukan UMKM ?
3. Apa saja usaha-usaha yang dapat dilakukan masyrakat untuk memajukan UMKM ?
1.3 Tujuan dan Manfaat :
1. Untuk menghimbau masyrakat dan pemerintah agar lebih memperhatikan
perekonomian indonesia dalam bidang UMKM
2. Untuk menghimbau masyarakat melakukan UMKM
BAB II

ISI

Kreativitas dari masyrakat diperlukan untuk memajukan UMKM dengan menciptakan


ide-ide kreatif produk dengan berbagi macam bentuk dan barang yang unik yang memiliki
nilai guna cukup tinggi, dan tentunya dapat menjadi suatu barang yang memiliki nilai daya
saing di pasar ASEAN nantinya. Hal ini juga dapat mengurangi tingkat pengangguran yang
terjadi di negara Indonesia dan dengan menciptakan ide-ide kreatif. Misalnya menciptakan
usaha sendiri seperti mendaur ulang barang-barang yang bisa didaur ulang dan dibuat
sekreatif mungkin atau membuat suatu barang dari bahan-bahan tradisional dan dibuat seunik
mungkin. Peran pemerintah dalam memajukan UMKM bisa dalakukan dengan memberikan
pelatihan bagi masyrakat yang ingin membuka usaha dan mengajak masyarakat yang tidak
ingin membuat usaha menjadi ingin membuat usaha. Dengan pelatihan seperti bagaimana
cara membuka usaha dan juga menanamkan jiwa kewirausahaan pada masyrakat dan
diadakannya lomba-lomba kewirausahaan bagi masyrakat agar masyrakat semakin
bersemangat dalam menjalankan usahanya. Masyarakat juga hendaknya mempelajari
teknologi-teknologi yang dapat menghasilkan sebuah karya atau kreativitas dalam hal
berwirausaha. Dengan masyarakat kedepannya bisa membuat suatu alat yang dapat mengolah
sumber daya alam (SDA) agar Indonesia mampu memproduksi barang yang tidak bisa
diproduksi menjadi bisa diproduksi dengan alat yang dibuat secanggih mungkin dan
mengolah suatu barang yang unik dan juga mengajarkan kepada masyarakat lain tentang
teknologi. Contohnya peran maryarakat yang dalam bidang teknologi dengan memasarkan
usahanya melalui internet dengan memasarkan hasil kerajinan tangan yang unik dan kreatif
dan usaha perdagangan grosir ekspor dan impor agar jangkaun usahanya lebih meluas.
Diharapkan juga masyarakat mampu bersosialisasi dimasyarakat dengan mengajarkan anak-
anak yang tidak bisa bersekolah agar anak-anak tersebut agar kedepannya dapat memajukan
UMKM di Indonesia. Para masyarakat juga harus mensosialisasikan UMKM dan MEA dan
mengajak masyarakat lain untuk meningkatkan daya wirausaha sehingga usaha-usaha baru
akan muncul dan bisa mempertahankan perekonomian negara. Misalnya, masyarakat
melakukan sebuah acara dan memperkenalkan produk-produk UMKM yang ada di Indonesia
dari segi pakian bagi masyarakat yang memiliki skill membuat baju atau yang lainnya,
makanan bagi masyrakat yang ingin membuat usaha restoran, alat kecantikan untuk
masyarakat yang ingin membuka salon, agar masyarakat lebih kreatif lagi dalam
mengembangkan usaha mikro, kecil serta menengah.
Dengan begitu masyarakat dapat memajukan UMKM dengan produktivitas yang
menghasilkan barang dan jasa dan tenaga kerja yang lebih banyak, teknologi produk barang-
barang baru, menciptakan usaha baru yang sebelumnya tidak dapat perhatian dan dengan
usaha, penanaman, dan pengembangan skill untuk masyarakat saat ini , dengan begitu
masyrakat Indonesia mampu mendongkrak perekonomian Indonesia di masa depan. Berbagai
jenis UMKM yang dipilih untuk dikembangkan sebaiknya memiliki keunikan tersendiri
sehingga produk atau jasa yang ditawarkan memiliki ciri khas dan dapat memiliki nilai
tambah. Salah satu contoh UMKM yang dapat diterima oleh masyarakat luas dan memiliki
nilai tambah bahkan sudah dipasarkan hingga keluar negeri adalah produk kerajinan dan kopi.
Produk kerajinan memiliki ciri khas tersendiri seperti ciri khas budaya daerah tersebut.
Sedangkan UMKM pada produk kopi, kopi memiliki cita rasa yang dapat diterima dan
digemari oleh masyarakat luas. Dengan dikembangkannya

Anda mungkin juga menyukai