Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Menulis merupakan hal yang penting bagi manusia. Melalui tulisan
seseorang bisa mengembangkan kemampuan atau potensi dalam dirinya. Dengan
menulis pula, akan banyak hal yang bisa diketahahui oleh setiap manusai di muka
bumi ini. Menulis telah berkembang dari zaman ke zaman. Yang dahulunya
bertuliskan di atas baru atau prasasti kini berkembang hingga sekarang di atas
kertas yang bahkan seakrang menggunakan media internet.
Menulis tanpa disadari setiap orang melakukannya. Hanya saja hanya
segelintir orang memperhatikan tata cara penulisan tersebut. Oleh sebab itu, kita
para penerus bangsa sudah seharusnya tau bagaimana tata cara penulisan yang
baik dan benar. Dan jika kita menulis, pasti penulisan kita memiliki jenis tulisan
yang berbeda. Mungkin bisa saja tulisan itu menjadi sebuah cerita, laporan atau
pun yang lainnya.
Maka dari itu, marilah kita mempelajari kembali dengan benar seperti apa
tata cara penulisan itu dan apa saja macam – macam dalam penulisan.

B. RUMUSAN MASALAH
1) Apa itu artikel?
2) Apa saja ciri – ciri dalam penulisan artikel?
3) Apa saja jenis – jenis artikel?
4) Bagaimana cara menulis artikel?

C. TUJUAN
1) Mengetahui apa itu artikel.
2) Mengetahui apa saja unsur – unsur yang terkandung dalam artikel.
3) Mengetahui jenis – jenis artikel.
4) Mengetahui tahapan penulisan artikel.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Artikel
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, artikel adalah karangan.
Sedaangkan menurut Haris Sumadiria yang dikutip Paryati Sudarman dalam

1
bukunya menjelaskan bahwa artikel adalah suatu tulisan lepas yang berisi opini
seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya nyata
kontroversial dengan tujuan memberi informasi dan meyakinkan atau menghibur
pembaca.1
Artikel adalah karya tulis lengkap, misalnya laporan berita, surat kabar,
dan sebagainya (KBBI 2002: 66), atau bisa juga sebuah karangan/prosa yang di
muat dalam media massa, yang membahas isu tertentu, persoalan, atau kasus yang
berkembang dalam masyarakat secara lugas. Dalam arti lain, Artikel juga
merupakan karya tulis atau karangan, karangan non fiksi, karangan tak tentu
panjangnya, karangan yang bertujuan untuk meyakinkan, mendidik, atau
menghibur, sarana penyampaiannya adalah surat kabar, majalah, dan lainnya.
wujud karangan berupa berita atau “kharkas”.2
Ada banyak jenis dari artikel itu sendiri, misalnya artikel redaksi, yang
berarti yang digarap oleh redaksi dibawah tema tertentu yang menjadi isi penerbit.
Ada pula artikel umum yang merupakan tulisan yang ditulis oleh umum.
Sedangkan dari fungsinya dan kepentingannya pun berbeda pula. Ada juga artikel
khusus dan artikel sponsor. Artikel khusus adalah nama lain dari artikel redaksi.
Sedangkan artikel sponsor ialah artikel yang membahas atau memperkenalkan
sesuatu.
Istilah Artikel Ilmiah memiliki 4 Dimensi, yaitu :3
1. Dimensi hasil pemikiran atas suatu obyek kajian yang dapat berupa
temuan penelitian atau gagasan analitis kritis.
2. Dimensi bahsa tulis sebagai alat mempresentasikan hasil pemikiran
penulis dalam bentuk satuan-satuan makna dan penanda hubungan satuan-
satuan makna secara eksplisit.
3. Dimensi sistematika yang dijadikan unsur pembeda antara bentuk karya
tulis artikel dengan bentuk karya tulis lain.
4. Dimensi kaidah penulisan yang hars ditaati, baik yang bersifat universal
(umum).

B. Ciri – Ciri Artikel


1
Ali Murthado dan Rahmat Hidayat Nasution, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
: Teori dan Praktik Menulis Artikel ( Medan : Wal Ashri Publishing, 2017), h. 115.
2
Eneste, Pamusuk. 2005. Buku Pintar Penyuntingan Naskah Edisi Kedua. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama. Hal. 61
3
Ibid. Eneste, Pamusuk. 2005. Hal 63

2
 Mempunyai isi yang bersumber pada fakta serta bukan hanya
sekedar realita.
 Artikel berisi karya tulis yang padat, tuntas, singkat, dan jelas.
 Merupakan hasil tulisan yang original.
 Bersifat faktual dengan mengungkapkan dengan berbagai data
yang diketahui oleh penulis artikel tersebut.
 Isi karangannya sesuai dengan fakta yang diperoleh dari objek atau
narasumber, jadi bukan hanya merupakan hasil pemikiran dari
penulis.
 Isi artikel tersebut dapat berupa pemaparan tentang biografi
seorang tokoh, suatu peristiwa, hasil riset, dan lain sebagainya.
 Artikel merupakan sebuah gagasan yang menyangkut tentang
kebutuhan para pembaca.4

C. Unsur – Unsur Penulisan Artikel


a. Judul
Judul hendaknya singkat namun menarik minat untuk membaca isi
artikel. Judul yang relatif singkat tersebut hendaknya juga
menggambarkan isi atau topik artikel.
Oleh sebab itu judul harus mengandung kata-kata kunci
(keywords) sehingga artikel tersebut mudah ditelusuri melalui
penelusuran pustaka menggunakan komputer. Dengan
demikian, judul harus dapat menggambarkan hal-hal yang spesifik
dan menarik sehingga menggugah pembaca untuk menyimak
isi artikel. Akan tetapi, judul hendaknya tidak terlalu
ambisius sehingga sangat menarik perhatian pembaca namun
ternyata tidak didukung oleh isi artikel.
b. Pendahuluan
Pada umumnya mengandung unsur-unsur latar belakang
penelitian, masalah yang diteliti dan tujuan pelaksanaan penelitian.
Pencapaian tujuan penelitian umumnya dijabarkan dalam bentuk

4
Lihat, http://reformasibk.blogspot.com/

3
hipotesis yang akan diuji atau gejala alam/sosial yang akan
diungkapkan atau bisa juga untuk mengungkapkan gagasan
baru.
Kajian kepustakaan yang benar-benar relevan dengan penelitian
dan mengarah pada perumusan hipotesis / tujuan penelitian dapat
diuraikan dan dibahas di dalam Pendahuluan. Bila dikaitkan
dengan langkah-langkah penelitian, Pendahuluan merupakan
bagian yang menampung identifikasi masalah, perumusan
masalah, studi kepustakaan dan perumusan hipotesis / tujuan
penelitian.
c. Penyajian masalah
Pada umumnya digabung dalam satu bagian sehingga lebih padat
dan dapat menghindarkan pengulangan penyampaian hal-hal
yang tidak perlu (bila bagian ini dibuat terpisah). Dapat
dikatakan bahwa bagian Hasil dan Pembahasan merupakan
“jantung” dari suatu artikel ilmiah karena di sinilah penulis
diuji kemampuan analisisnya terhadap data/informasi yang
diperoleh. Mutu penelitiannya pun ditentukan oleh mutu
data/informasi dan ketajaman analisis. Data/informasi
kuantitatif maupun kualitatif umumnya ditabulasikan dalam tabel
atau disajikan dalam bentuk grafik atau bentuk lain sehinga
hubungan antar variabel yang diuji menjadi sangat jelas.
Bahkan dengan cara ini sering dapat dikembangkan hubungan
matematik atau statistik yang dapat dikembangkan menjadi dalil
atau teori baru.
Tujuan penelitian, hipotesis dan hasil yang diperoleh dibahas
dengan tuntas, baik dengan metoda analisis kuantitatif maupun
kualitatif sehingga menjurus untuk diselaraskan sebagai bahan
kesimpulan. Dalam hal ini perlu ditelaah kembali keterkaitan
dan sinkronisasi judul, hasil percobaan dan analisisnya serta
kesimpulan

4
d. Kesimpulan 5
Kesimpulan dan Saran merupakan puncak sekaligus penutup
dari seluruh rangkaian artikel ilmiah. Kesimpulan hendaknya
singkat, padat namun penuh arti serta informatif dengan
sistematika yang sinkron dengan sistematika pembahasan hasil
penelitian. Saran tidak selalu harus ada. Saran dapat dikemukakan
apabila ada temuan yang signifikan yang diyakini dapat
memberikan manfaat kepada masyarakat jika diterapkan. Ada
kalanya saran dibuat berupa rekomendasi untuk penelitian lebih
lanjut yang biasanya dinyatakan secara ekspkisit maupun implisit
di dalam Kesimpulan.

D. Jenis – Jenis Artikel


a) Eksploratif. Atikel eksploratif adalah artikel yang mengungkapkan
fakta-fakta berdasarakan kajian dan penulisnya. Jenis artikel ini
cocok untuk menguraikan penemuan-penemuan baru .
b) Eksplanatif. Artikel eksplanatif adalah artikel yang isinya
menerangkan sesuatu untuk dapat dipahami pembaca.
c) Deskriptif adalah artikel yang menggambarkan suatu permasalahan
yang terjadi di tengah masyarakat, sehingga dapat mengetahui apa
yang sebenarnya terjadi.
d) Prediktif adalah artikel yang berisi perhitungan atau ramalan apa
yang bakal terjadi di kemudian hari berdasarkan perhitungan
penulisannya.
e) Preskriptif dalah artikel yang memberikan tuntunan kepada
pembacanya untuk melakukan sesuatu sehingga tidak mengalami
kekeliruan atau kesalahan. 6

E. Cara Penulisan Artikel


1) Memilih tema yang diinginkan
2) Mulai dengan menulis garis besarnya agar bisa dikembangkan

5
Ali Murthado dan Rahmat Hidayat Nasution, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
: Teori dan Praktik Menulis Artikel ( Medan : Wal Ashri Publishing, 2017), h. 116.
6
Totok Djuroto dan Bambang Suprijadi, Menulis Artikel dan Karya Ilmiah, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya,2002), h. 3-12.

5
3) Membuka tulisan dengan paragraph yang bisa membuat pembaca
tertarik
4) Menyajikan gagasan pokok
5) Memberi ilustrasi yang segar dan menarik
6) Gunakan bahasa yang hidup
7) Tutup tulisan dengan kesimpulan yang jelas.7

F. Teknik Penulisan Artikel


Teknik menulis artikel sebagai berikut :8
1. Menyusun Kerangka
Langkah pertama menulis artikel menurut Al-Ghifari (2002), setelah
menyiapkan topik, terutama bagi pemula adalah menyusun kerangka tulisan
yang merupakan penjabaran dari topik. Kerangka-kerangka ini biasanya
berupa susunan yang sistematis dari pikiran-pikiran utama dan pikiran
penjelas yang akan menjadi pokok tulisan. Kerangka tulisan berguna untuk
mempermudah pembahasan dan mencegah tulisan keluar dari alur atau
sasaran pembahasan. Pembuatan kerangka tulisan artikel tidak harus bertele-
tele, cukup garis besarnya saja. Namun bagi yang sudah professional,
kerangka itu sudah tidak perlu dibuat karena biasanya sudah memahami liku-
liku pembuatan dan arah dari artikelnya.
2. Membuat Judul
Judul harus dibuat pendek, padat dan menarik. Judul merupakan inti
dari isi tulisan yang jelas maknanya, maksimal lima kata, kalau bisa lebih
pendek lagi. supaya mahir, hendaknya kita sesering mungkin mengamati
judul artikel yang dimuat di media massa. Dengan begitu, penulis pemula
terbiasa mengamati judul yang padat, indah dan menarik. Judul yang menarik
membuat editor atau redaktur opini di media massa memerhatikan dan
membaca artikel tersebut.
3. Membuat Lead
Pendahuluan tulisan yang sering disebut lead umumnya ditempatkan
dialenia pertama namun pendahuluan artikel bersifat implicit, tidak perlu ada
pendahuluan seperti hendak menulis karya Ilmiah. Artinya, dengan
pendahuluan itu, suatu gagasan akan dikembangkan lebih jauh. Kalimat-
7
Ali Murthado dan Rahmat Hidayat Nasution, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi
: Teori dan Praktik Menulis Artikel ( Medan : Wal Ashri Publishing, 2017), h. 117.
8
Soeseno, Slamet. 1982. Teknik Penulisan Ilmiah-Populer. Jakarta: Gramedia. Hal. 74

6
kalimat dalam pendahuluan sebuah artikel harus mampu menarik minat baca
orang untuk terus mengikuti artikel itu. Banyak model membuat
pendahuluan, pola itu meruapakan gaya atau cara seseorang penulis
merangsang pembaca. Model tersebut antara lain: ringkasan, pernyataan
mengejutkan, penggambaran (lukisan), dengan bertanya, kutipan, amanat
atau nasihat dan anekdot.9
Pada dasarnya terdapat beberapa tahap dalam menulis artikel yaitu :10
a. Menemukan ide
b. Mencari bahan-bahan referensi untuk mengembangkan ide
c. Membuat Outline untuk mengorganisasikan paduan antara ide dan
referensi sehingga sistematis
d. Free writing atau menulis bebas berupa penulisan naskah awal (first draft)
e. Menulis ulang naskah (rewriting) atau revisi tulisan
f. Menyunting naskah (editing) yakni memperbaiki naskah secara
redaksional dan substansial. Dalam tahap ini diperlukan kecermatan
sehingga tidak ada substansi yang tidak akurat, tidak factual, dan tidak ada
kata atau kalimat yang sulit dipahami.

9
Keraf, Gorys. 2004. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal. 52
10
Wiyata, A. Latief. 2008. Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah-Pendahuluan, Pendekatan,
dan Metodologi.

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Artikel adalah karangan factual secara lengkap dengan panjang tertentu
yang dibuat untuk dipublikasikan dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta
yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur. Dalam penulisan artikel unsur
– unsur yang terdapat didalamnya berupa judul, pendahuluan, penyajian
masalah/pembahasan dan kesimpulan. Cara dalam menulis artikel diaawali
dengan memenetukan tema, menetukan outline (garis besar), membuat lead
(kalimat diawal paragraph) dan membuat paragraph.

8
DAFTAR PUSTAKA

Murthado, Ali dan Rahmat Hidayat Nasution. Bahasa Indonesia Untuk


Perguruan Tinggi. 2017. Medan: Wal Ashri Publishing, 2012.
Hafizly, Penjelasan Tentang Artikel dan Opini. 7 Desember 2016.
http://reformasibk.blogspot.com/
Djuroto, Totok dan Bambang Suprijadi. Menulis Artikel dan Karya
Ilmiah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2002.
Eneste, Pamusuk. 2005. Buku Pintar Penyuntingan Naskah Edisi Kedua.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Keraf, Gorys. 2004. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Soeseno, Slamet. 1982. Teknik Penulisan Ilmiah-Populer. Jakarta:
Gramedia.
Wiyata, A. Latief. 2008. Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah-Pendahuluan,
Pendekatan, dan Metodologi.

Anda mungkin juga menyukai