Anda di halaman 1dari 2

SOP PELATIHAN DAN PENDIDIKAN

UNTUK PROSEDUR BARU, BAHAN


BERBAHAYA DAN PERALATAN
BARU
No. Dokumen : 096
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 27 Juli 2017
Halaman :1/2
Puskesmas Drg. Ayu Wulandari I
Bula NIP. 19820521 201111 2 001

1. Pengertian Pelatihan dan pendidikan untuk prosedur baru, bahan berbahaya dan
peralatan baru adalah Suatu kegiatan yang bertujuan menginformasikan
kepada petugas laboratorium guna penggunaan prosedur baru, bahan
berbahaya atau alat baru
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menginformasikan tentang
tata cara penggunaan prosedur baru, bahan berbahaya ataupun peralatan
yang baru
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bula No. 445/022/SK/VI/2017
Tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium Puskesmas Bula
4. Referensi Pedoman praktek laboratorium yang benar, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia tahun 2008.
5. Prosedur 1. Ka TU melaporkan kepada Kepala Puskesmas bahwa akan ada pelatihan
dan pendidikan untuk prosedur, bahan yang berbahaya ataupun alat yang
baru bagi petugas laboratorium.
2. Kepala puskesmas mengintruksikan kepada petugas laboratorium untuk
mengikuti pelatihan dan pendidikan untuk prosedur yang baru, bahan
berbahaya atau alat yang baru.
3. Petugas melaporkan kepada kepala puskesmas bahwa pelatihan dan
pendidikan untuk prosedur yang baru, bahan berbahaya dan alat yang
baru telah dilaksanakan.
4. Petugas membuat laporan hasil pelatihan pendidikan untuk prosedur
yang baru, bahan berbahaya dan alat yang baru
5. Petugas menyampaikan hasil pelatihan dan pendidikan melalui rapat
lokmin puskesmas.
6. Petugas membuat SOP penggunaan prosedur yang baru, bahan
berbahaya atau alat yang baru
7. Petugas menerapkan pelatihan pendidikan untuk prosedur yang baru,
bahan berbahaya dan alat yang baru melalui kegiatan pelayanan di
laboratorium.
8. Petugas berusaha meningkatkan kinerja pelayanan laborat di puskesmas
sesuai SOP.
9. Koordinator layanan klinis melakukan evaluasi pelaksanaan penggunaan
prosedur yang baru, bahan berbahaya atau alat yang baru mengunakan
daftar tilik.
10. Koordinator layanan klinis melaporkan kepada Kepala Puskesmas bahwa
telah dilakukan evaluasi
6. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Bagian Tata Usaha
3. Laboratorium

2/2

Anda mungkin juga menyukai