Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN

KEGIATAN OBSERVASI SEKOLAH


SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

DILAKSANAKAN PADA 13 - 15 MARET 2018

Disusun Oleh :
NURIL HUDA
17529299050

PPG (PENDIDIKAN PROFESI GURU) SM-3T


POGRAM STUDI PEDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya kegiatan observasi
pra PPL (Program Pengalaman Lapangan) di SMK Negeri 2 Yogyakarta beserta laporan
tanpa suatu halangan yang berarti.

Laporan observasi pra PPL merupakan bentuk pertanggungjawaban terhadap


pelaksanaan kegiatan observasi sekolah yang sudah dilaksanakan mulai tanggal 13 sampai
15 Maret 2018.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd selaku rektor Universitas Negeri Yogyakarta
2. Dr. Fatchul Arifin, S.T., M.T. selaku kepala jurusan Pendidikan Teknik Elektronika
3. Dr. Umi Rochayati, M.Pd selaku koordiator PPG SM-3T jurusan Pendidikan Teknik
Elektronika
4. Drs. Sentot Hargiardi, M.M. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Yogyakarta
5. Arief Sudjatmika, S.Pd selaku kapala jurusan Teknik Audio Video SMK Negeri 2
Yogyakarta
6. Semua teman-teman PPG SM-3T jurusan Pendidikan Teknik Elektronika
7. Semua pihak yang telah membantu selama kegiatan observasi dan pembuatan laporan

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kritik dan saran membangun dari pembaca sangat diharapkan demi perbaikan di
masa yang akan datang. Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis dan tim PPL
SMK Negeri 2 Yogyakarta khususnya, dan bagi pembaca pada umumnya.

Kulon Progo, 20 Maret 2018

Penulis

iv
RINGKASAN

Kegiatan observasi sekolah pra PPL merupakan salah satu bentuk persiapan yang

dilakukan mahasiswa PPG SM-3T sebelum nantinya diterjunkan ke sekolah-sekolah untuk

melaksanakan PPL. Kegiatan observasi ini dimaksudkan agar mahasiswa PPG SM-3T

mengenal semua sisi sekolah dengan baik, meliputi lokasi, lingkungan sekitar, struktur

organisasi sekolah, kurikulum, hingga kegiatan pembelajaran di kelas. Salah satu sekolah

yang akan digunakan sebagai tempat PPL adalah SMK Negeri 2 Yogyakarta.

Kegiatan observasi sekolah pra PPL dilaksanakan 13 sampai 15 Maret 2018, sesuai

dengan jadwal yang telah diberikan oleh pihak Univeritas Negeri Yogyakarta. Hasil dari

kegiatan observasi ini diharapkan dapat menunjang kelancaran dan keberhasilan PPL yang

akan dilakanakan sekitar bulan Juli 2018 nanti.

iv
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ............................................................................................................ i
Kata Pengantar................................................................................................................ ii
Ringkasan ...................................................................................................................... iii
Daftar Isi ........................................................................................................................ iv
Daftar Tabel .................................................................................................................... v
Daftar Lampiran ............................................................................................................. vi
BAB 1 PENDAHULUAN
a. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
b. Tujuan Observasi .................................................................................................. 2

BAB 2 KONDISI FISIK SMK


a. Bangunan SMK ..................................................................................................... 3
b. Ruang Teori ........................................................................................................... 4
c. Ruang Laboratorium ............................................................................................. 5
d. Bengkel ................................................................................................................ 5
e. Fasilitas Pendukung Lain ...................................................................................... 6

BAB 3 PEMBELAJARAN SMK


a. Kurikulum ............................................................................................................ 8
b. Silabus .................................................................................................................. 10
c. RPP ....................................................................................................................... 10
d. Pembelajaran Guru ................................................................................................ 10
e. Penilaian dan evaluasi pembelajaran dan hasil belajar ......................................... 11
f. Permasalahan pembelajaran di SMK beserta solusi yang ditawarkan .................. 12

BAB 4 PENUTUP
a. Simpulan ............................................................................................................... 13
b. Saran ..................................................................................................................... 13

Daftar Pustaka ................................................................................................................ 15

iv
Daftar Tabel

Tabel 1. Daftar Ruang di SMK Negeri 2 Yogyakarta .................................................... 4


Tabel 2. Pembagian kelas paralel di SMK N 2 Yogyakarta ........................................... 5
Tabel 3. Mata pelajaran program keahlian teknik audio video ...................................... 9

iv
Lampiran

Lampiran 1 silabus ........................................................................................................ 17


Lampiran 2 RPP ............................................................................................................ 23
Lampiran 3 penilaian ..................................................................................................... 28
Lampiran 4 dokumentasi ............................................................................................... 30
Lampiran 5 form lembar observasi ................................................................................ 32

iv
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pembukaan UUD 1945 disebutkan 4 (empat) tujuan nasional bangsa


Indonesia, salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mewujudkan
tujuan nasional tersebut dapat ditempuh melalui jalur pendidikan. Pendidikan juga
merupakan indikator kemajuan sebuah bangsa. Bangsa dengan kualitas pendidikan yang
baik biasanya memiliki kualitas sumber daya manusia yang baik pula. Dengan sumber
daya manusia yang berkualitas maka tingkat kehidupan ekonomi juga dapat
ditingkatkan. Oleh karena itu jika ingin menjadi negara yang maju dan sejahtera, bangsa
Indonesia harus memiliki kualitas pendidikan yang baik.
Demikian itu, diperlukan perhatian yang serius dan usaha yang nyata bagi dunia
pendidikan di Indonesia. Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, baik itu
masyarakat maupun pemerintah. Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah untuk
memperbaiki pendidikan di Indonesia adalah dengan membuat Kurikulum Pendidikan
2013 sebagai perbaikan dari Kurikulum 2006 dan merevisinya menjadi Kurikulum
Pendidikan 2013 Revisi. Pada Permendikbud Nomor 70 Tahun 2013 disebutkan tujuan
diberlakukannya Kurikulum 2013 adalah untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif,
kreatif, inovatif, dan efektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, peradaban dunia. Tujuan tersebut dapat tercapai apabila proses
belajar mengajar atau pembelajaran berjalan dengan baik.
Dalam rangka mewujudkan proses belajar mengajar yang baik tentu dibutuhkan
tenaga pendidik (guru) profesional. Sejak tahun 2012 pemerintah telah membuka
program Pendidikan Profesi Guru (PPG) guna mencetak guru-guru profesional. Salah
satu jenis program PPG yang diselenggarakan pemerintah adalah PPG pasca SM-3T
yang mana mahasiswanya adalah alumni SM-3T yang telah menyelesaikan program
pengabdian di daerah 3T selama satu tahun. Melalui program PPG diharapkan dapat
menempa calon-calon guru menjadi guru-guru profesional yang mampu mengemban
tugas dan tanggung jawab sebagai pendidik di sekolah manapun ia ditempatkan. Guna
mewujudkan harapan tersebut, dilaksanakan Program Pengalaman Lapangan agar
calon-calon guru profesional dapat merasakan kondisi pembelajaran di sekolah yang
sesungguhnya dan sebagai bentuk nyata mendidik dan melatih calon-calon guru menjadi
1
guru profesional. Agar kegiatan PPL berjalan dengan baik maka perlu dilakukan
beberapa persiapan, diantaranya adalah kegiatan observasi sekolah pra PPL. Kegiatan
observasi sekolah dilaksanakan selain sebagai bentuk persiapan juga sebagai bentuk
pengenalan peserta PPL kepada sekolah yang akan ditempati agar nantinya kegiatan
PPL berjalan lancar dan maksimal.

B. Tujuan Observasi
Adapaun tujuan dilaksanakan observasi dalam hal ini adalah sebagai persiapan
mahasiswa ketika akan menghadapi PPL sehingga mahasiswa mengetahui tentang:
1. Kurikulum SMK
2. Silabus SMK
3. RPP SMK
4. Cara pembelajaran di SMK secara nyata
5. Sarana dan prasarana SMK
6. Admisnistrasi guru SMK yang berkaitan dengan pengajaran dan pembelajaran

2
BAB 2

KONDISI FISIK SMK

A. Bangunan SMK
SMK Negeri 2 Yogyakarta dibangun pada tahun 1919, pada masa penjajahan
belanda gedung ini digunakan sebagai gedung PJS (Prince Juliana School). SMK Negeri
2 Yogyakarta beralamatkan di Jalan A. M. Sangaji No. 47 Jetis, Kota Yogyakarta. Pada
masa penjajahan Belanda gedung ini dipakai sebagai sebagai gedung sekolah PJS
(Princess Juliana School), melihat dari namanya adalah nama seorang perempuan
keturunan bangsawan Belanda (Princess Juliana) memberikan bukti bahwa pada masa
itu telah diaplikasikan pendidikan berwawasan gender walaupun kenyataannya masa
itu Indonesia dalam masa penjajahan. Karena merupakan peninggalan sejarah, maka
gedung ini oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata melalui Peraturan Menteri Nomor:
PM.25/PW.007/MKP/2007 ditetapkan sebagai cagar budaya.
Luas bangunan SMK N 2 Yogyakarta secara keseluruhan adalah 30.987 m2 terdiri
dari bangunan tama yang merupakan cagar budaya dan bangunan satelit disekelilingnya.
Secara umum kondisi bangunan fisik sekolah terawat dengan baik dan kebersihan
sekolah juga sangat diperhatikan sehingga nyaman digunakan sebagai tempat belajar.
Selain bangunan untuk teori, tersedia juga fasilitas lainnya antara lain ruang praktik,
tempat ibadah, aula dan lapangan-lapangan olahraga. Selain itu di SMK Negeri 2
Yogyakarta memiliki 9 jurusan, yaitu sebagai berikut.
1. Jurusan Teknik Bangunan
a. Jurusan Teknik Gambar Bangunan
b. Jurusan Teknik Konstruksi Batu dan Beton
c. Jurusan Teknik Geomatika
2. Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan
3. Jurusan Multi Media
4. Jurusan Teknik Audio Video
5. Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik
6. Jurusan Teknik Kendaraan Ringan
7. Jurusan Teknik Mesin

Secara keseluruhan bangunan yang terdapat di SMK dibagi lagi kedalam beberapa
ruang. Diantaranya yaitu ruang teori, ruang laboratorium, bengkel, dan lainnya. Ruang

3
kelas digunakan untuk pelajaran teori, sedangkan kegiatan praktik siswa langsung
belajar di bengkel. Adapun ruangan-ruangan yang terdapat di sekolah ini meliputi:
Tabel 1. Daftar Ruang di SMK Negeri 2 Yogyakarta
No. Jenis Ruang Jumlah Luas (m2)
1 Ruang Teori 1.818,70
2 Ruang Gambar 1.373
3 Self Access Study 274
4 Ruang Laboratorium (Bahasa, IPA) 274
5 Ruang Praktik Bengkel 2.315
6 Ruang Laboratorium Komputer 288
7 Ruang Laboratorium Hardware IT 96
8 Ruang Laboratorium Software IT 96
9 Ruang Kepala Sekolah 140
10 Ruang Kantor 298
11 Ruang Bimbingan Konseling 84
12 Ruang Perpustakaan 318
13 Ruang Guru 102
14 Ruang UKS 94
15 Ruang Ibadah 256
16 Ruang OSIS 256
17 Ruang Koperasi 76
18 Ruang Kantin 177
19 Kamar Mandi/ WC 240
20 Gudang 399
21 Ruang Pertemuan / Aula 454,5
22 Lapangan Olah Raga 13.851,25
23 Kebun Sekolah 2.229
24 Tempat Parkir 1.572
25 Halaman Sekolah 1.972

B. Ruang Teori
Ruang teori merupakan ruang dimana peserta didik belajar di dalam kelas dalam
proses pembelajaran teori. Ruang teori atau ruang kelas secara keseluruhan berjumlah

4
65 ruangan dengan kapasitas maksimal 32 siswa dan luas 81 m2 per ruangan. Kondisi
ruang teori secara umum baik, bersih dan layak digunakan sebagai tempat kegiatan
belajar mengajar dengan ditunjang perlengkapan seperti meja, kursi, papan tulis, dan
almari. Selain itu, 75% ruang teori juga sudah dilenkapi fasilitas lcd projector.

Tabel 2. Pembagian ruang kelas di SMK N 2 Yogyakarta


No. Jurusan Ruangan
1 Teknik Gambar Bangunan
2 Teknik Konstruksi Batu dan Beton
3 Teknik Survey dan Pemetaan
4 Teknik Komputer dan Jaringan
5 Multi Media
6 Teknik Audio Video
7 Teknik Listrik
8 Teknik Kendaraan Ringan
9 Teknik Mesin
JUMLAH 65

C. Ruang Laboratorium
Laboratorium merupakan tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun
pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan
dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali. Ruang lab yang dimiliki
SMK N 2 Yogyakarta sejumlah 12 ruangan, terdiri dari laboratorium fisika, kima,
biologi, 2 laboratorium bahasa asing, dan komputer. Khusus untuk laboratorium
komputer, setiap program keahlian sudah memiliki laboratorium komputer masing-
masing. Kondisi semua laboratorium secara umum baik, dan dilengkapi peralatan yang
cukup lengkap dan jumlah memadai sehingga layak dan sangat menunjang kegiatan
pembelajaran. Pada program keahlian Audio Video terdapat beberapa lab yang meliputi
lab audio, lab video, lab komputer,

D. Bengkel
Semua program keahlian di SMK N 2 Yogyakarta sudah memiliki bengkel untuk
menunjang kegiatan pembelajaran, meliputi 4 bengkel Teknik Audio Video, 6 bengkel
Teknik Instalasi Tenaga Listrik, 4 bengkel Teknik Permesinan, 3 bengkel Teknik
Kendaraan Ringan, 2 bengkel Teknik Komputer Jaringan, 1 bengkel Multimedia, 1
bengkel Teknik Gambar Bangunan, 2 bengkel Teknik Konstruksi Batu Beton, dan 1

5
bengkel Geomatika. Semua bengkel memiliki peralatan yang cukup lengkap dan jumlah
memadai dengan kondisi yang layak digunakan serta ditunjang dengan sirkulasi udara
yang baik sehingga nyaman saat digunakan. Jurusan Audio Video memiliki bengkel
yang memadai untuk melakukan praktimum. Bengkel elektronika sudah memiki
pelaratan yang cukup dan lengkap. Lebih detailnya dapat dilihat pada lampiran
dokumentasi.

E. Fasilitas Pendukung Lain


1. Bimbingan Konseling
Bimbingan konseling yang berada di SMK Negeri 2 Yogyakarta lebih condong ke
penanganan kasus, memberikan nasihat dan juga motivasi kepada peserta didik, dan
bukan lagi sebagai mata pelajaran di sekolah.

2. Perpustakaan
Perpustakaan SMK Negeri 2 Yogyakarta berada di depan gedung paling utara pada
lantai 2 dan 3. Perpustakaan melayani setiap hari mulai pukul 07.00-16.00 dengan
koleksi yang bervariasi diantaranya yaitu buku pelajaran, e-book, jurnal, dll

3. Fasilitas Olahraga
SMK Negeri 2 Yogyakarta memiliki fasilitas olahraga baik yang indoor maupun
outdoor diantaranya yaitu lapangan sepak bola, basket, sanggar tari, bela diri, dll.

4. UKS (Unit Kesehatan Siswa)


Ruangan UKS dan fasilitas memadai Cukup terorganisir dengan murid dan anggota
PMR yang bersama-sama mengelola UKS. Fasilitas sudah memadai, yang terdiri dari
3 set tempat tidur, 2 di UKS putri, dan 1 di UKS putra, dan lemari obat, dengan
menggunakan obat yang sesuai aturan puskesmas

5. Ruang Literasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendefinisikan Program Literasi
Sekolah/Madrasah sebagai sebuah upaya menyeluruh dan berkelanjutan untuk
menjadikan sekolah/Madrasah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya
literate sepanjang hayat melalui pelibatan publik sebagaimana dituangkan dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015.

6
Berdasar pada definisi yang disebutkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, yakni menjadikan Sekolah/Madrasah sebagai organisasi vital untuk
mencapai kesuksesan program Literasi Sekolah, maka SMK Negeri 2 Yogyakarta
sebagai salah satu lembaga pendidikan mengimplementasikan peningkatan budaya
gemar membaca bagi setiap siswa-siswi dengan memprogramkan untuk penerbitan
majalah KARSA setiap semester.

6. Tempat Ibadah
SMK Negeri 2 Yogyakarta memiliki tempat ibadah baik untuk yang muslim maupun
yang non-muslim. Untuk tempat ibadah bagi yang muslim terdapat mushola Al-
Kautsar yang kini berganti menjadi Masjid Al-Kautsar ini digunakan selain sebagai
tempat ibadah juga digunakan untuk tempat KBM pelajaran PAI. Masjid yang cukup
besar dengan keadaan lingkungan yang terawat dan bersih. Fasilitas juga lengkap
seperti : Tempat Wudhu, Kamar Mandi, Sound System, Jam Dinding, Kipas Angin,
Almari Al-qur’an & buku, Kotak Amal, Gudang, Tempat Sampah.

7
BAB 3

PEMBELAJARAN SMK

A. Kurikulum

SMK Negeri 2 Yogyakarta menerapkan Kurikulum 2013 mulai tahun pelajaran


2013/2014 untuk kelas X, lalu tahun pelajaran 2014/2015 untuk kelas X dan kelas XI,
kemudian pada tahun pelajaran 2015/2016 dan 2016/2017 ini untuk kelas X, XI dan kelas
XII sepenuhnya mengimplementasi Kurikulum 2013.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK Negeri 2 Yogyakarta ini menjadi
acuan dan pedoman bagi guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran peserta didik, serta penilaian hasil pendidikan di SMK Negeri 2
Yogyakarta. Struktur kurikulum sesuai Lampiran 1. Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Menengah Nomor: 1464/D3.3/KEP/KP/2014 Tanggal: 16 Juni 2014, Ada 9
kompetensi keahlian yang ada di SMK 2 Yogyakarta, yang semua kompetensi telah di
sinkronkan dengan kebutuhan industri (DUDI) yang terkait langsung dengan pengguna
lulusan sesuai kompetensi keahlian.
Berikut ini adalah salah satu kompetensi keahlian pada program keahlian teknik
elektronika.
- Bidang keahlian : Teknologi dan rekayasa
- Program keahlian : Teknik elektronika
- Kompetensi keahlian : Teknik audio video
- KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Audio Video pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

8
Tabel 3. Mata pelajaran program keahlian teknik audio video

9
B. Silabus
Silabus adalah bagian dari perencanaan pembelajaran pada suatu kelompok
kompetensi atau mata pelajaran sebagai acuan penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dan pelaksanaan pembelajaran. Silabus memuat rumusan
kompetensi bidang keahlian masing-masing mata pelajaran yang mencakup kompetensi
inti, kompetensi dasar, indakator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber belajar.
Berdasarkan prinsip-prinsip pengembangan silabus yang meliputi ilmiah, relevan,
sistematis, konsisten, memadai, aktual dan kontekstual, maka secara detailnya format
silabus yang digunakan di SMK Negeri 2 Yogyakarta untuk mata pelajaran perekayasaan
sistem antena bisa dilihat pada lampiran 1.

C. RPP
Salah satu perangkat pembelajaran di SMK Negeri 2 Yogyakarta adalah RPP
(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Sesuai dengan Permendikbud No 103 Tahun 2014
tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dijelaskan
bahwa komponen RPP yang terdiri dari: (1) Identitas Sekolah/Madrasah, Mata Pelajaran,
dan Kelas/Semester; (2) Alokasi waktu; (3) KI, KD, Indikator Pencapaian Kompetensi;
(4) Materi Pembelajaran; (5) Kegiatan Pembelajaran; (6) Penilaian; dan (7) Media/alat,
Bahan, dan Sumber Belajar.
RPP SMK Negeri 2 Yogyakarta menerapkan prinsip pedagogis untuk direalisasikan
dalam kegiatan pembelajaran, sehingga peserta didik memperoleh pengalaman belajar
yang efektif dalam mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Untuk lebih detailnya RPP yang digunakan di
SMK Negeri 2 Yogyakarta untuk mata pelajaran perekayasaan sistem antena bisa dilihat
pada lampiran 2.

D. Pembelajaran Guru
Dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru baik saat di kelas, di
laboratorium, maupun di bengkel, terdapat tiga hal pokok yang dilakukan yaitu kegiatan
awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.
1. Kegiatan awal
Kegiatan awal berisikan pembukaan, apersepsi, dan motivasi. Pada kegiatan awal ini
dimulai dengan membuka pelajaran dengan salam, kemudian doa bersama setelah itu

10
dilakukan presensi. Setelah presensi kegiatan berikutnya adalah proses apersepsi dan
pemberian motivasi. Proses apersepsi dilakukan dengan menyamakan persepsi siswa
dan pemberian motivasi mengenai pentingnya menguasai mata pelajaran yang akan
dipelajari. Penyampaian apersepsi dan motivasi menyesuaikan materi yang akan
diajarkan dengan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai materi yang akan
dibahas, agar peserta didik semakin besar rasa keingintahuannya.
2. Kegiatan inti
Kegiatan inti meliputi penyampaian materi kepada peserta didik serta pemberian
beberapa tugas atau soal untuk dipecahkan dan didiskusikan maupun kerja praktik
yang harus dilakukan peserta didik. Pada kegiatan inti umumnya berupa penyampaian
materi secara teori dan tutorial asistensi yang didahului dengan demonstrasi di depan
kelas.
3. Kegiatan akhir
Pada kegiatan akhir dilakukan untuk melakukan evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan
cara tanya jawab dan memberikan post test mengenai materi yang telah dibahas
sehingga guru mampu mengukur tingkat kepahaman peserta didik.
Setelah kegiatan evaluasi, kegiatan selanjutnya adalah menyampaikan materi yang
akan diajarkan pada pertemuan minggu selanjutnya. Setelah itu, dilanjutkan dengan
doa bersama dan salam penutup.

E. Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran dan Hasil Belajar


Evaluasi adalah proses penimbangan yang diberikan kepada nilai materi ataupun
metode tertentu untuk tujuan atau maksud tertentu pula. Sedangkan penilaian adalah
proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar
perserta didik (PP 19 Tahun 2005, pasal 1). Penimbangan tersebut dapat bersifat kualitatif
dan kuantitatif dengan maksud untuk memeriksa seberapa jauh materi atau metode
tersebut dapat memenuhi tolok ukur yang telah ditetapkan.
Evaluasi pembelajaran yang dilakukan pada pelaksanaan pembelajaran dilakukan
dengan perbaikan dan pengayakan yang dilakukan saat penugasan-penugasan pada setiap
kompetensi dasar atau sebelum materi baru disampaikan.Dari skorsing menggunakan
rentang skor 0 sampai 100 dengan nilai ketuntasan minimal 76. Tingkat dari soal uraian
yang dipakai dalam mengevaluasi, baik tugas maupun ulangan harian, jika dimasukkan
dalam kriteria taksonomi Bloom termasuk ke dalam aplikasi (aplication) dimana soal
evaluasi sebagian besar perhitungan secara matematis.

11
Aspek dalam penilaian yang dilakukan oleh guru terdiri dari aspek sikap, aspek
pengetahuan, dan aspek keterampilan sebagaimana yang tercantum dalam lampiran 3.

F. Permasalahan Pembelajaran di SMK beserta Solusi yang ditawarkan


Rancangan-rancangan kegiatan belajar mengajar dapat sudah terlaksana dengan
baik dan lancar. Namun demikian, tentulah tidak lepas dari hambatan-hambatan, baik itu
dari faktor intern maupun faktor ekstern. Untuk mengatasi hambatan tersebut dilakukan
berbagai usaha untuk mengatasinya. Dalam pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar,
hambatan – hambatan yang dihadapi guru antara lain:
a. Belum adanya silabus untuk kurikulum 2013 revisi yang dijadikan sebagai acuan
bersama oleh guru dalam menentukan skenario pembelajaran.
b. Kesulitan dalam menemukan bahan ajar khususnya buku pelajaran yang dijadikan
sebagai rujukan.
c. Kompetensi Dasar yang menjadi satu-satunya petunjuk dalam pelaksanaan
pembelajaran kurang dapat dipahami dengan jelas, dikarenakan pembahasannya yang
kurang spesifik.

Solusi Penanggulangan Permasalahan


Adapun usaha–usaha yang bisa ditawarkan untuk mengurangi dan mengatasi
hambatan–hambatan tersebut antara lain:
a. Guru menyusun perangkat pembelajaran berdasarkan silabus pada kurikulum
sebelumnya kemudian dimodifikasi dan dikolaborasikan dengan materi pembelajaran.
b. Buku pelajaran yang sulit dijumpai dipasaran bisa diatasi dengan cara guru
mengumpulkan beberapa referensi baik berupa bahan ajar elektronik (BSE), literatur
dari internet, maupun dari materi-materi sewaktu guru berada dibangku perkuliahan.
Bahan-bahan ajar tersebut selanjutnya di susun sedemikian rupa sehingga
menghasilkan output berupa modul pembelajaran siswa, yang mana didalamnya juga
disertakan soal-soal evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa terhadap mata
pelajaran yang bersangkutan.
c. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran mulai dari RPP, bahan ajar, media
pembelajaran hingga evalusi berdasarkan kompetensi dasar yang menjadi petunjuk
dalam pelaksanaan pembelajaran.

12
BAB 4

PENUTUP

A. Kesimpulan
 SMK N 2 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah kejuruan tertua di Indonesia dan
memiliki bangunan yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya.
 SMK N 2 Yogyakarta memiliki 9 program keahlian, yakni (1) TAV, (2) TITL, (3)
TPm, (4) TKR, (5) TKJ, (6) Multimedia, (7) TGB, (8) TKBB, (9) Geomatika.
 SMK N 2 Yogyakarta menggunakan kurikulum 2013 untuk kelas XI dan XII dan
kurikulum 2013 edisi revisi 2016 untuk siswa kelas X.
 SMK N 2 Yogyakarta memiliki administrasi sekolah yang lengkap, baik administrasi
pembelajaran maupun administrasi non pembelajaran.
 SMK N 2 Yogyakarta memiliki fasilitas yang lengkap untuk masing-masing program
keahlian, baik berupa bengkel, peralatan praktikum, maupun sarana penunjang
pembelajaran teori. Selain itu fasilitas-fasilitas lain di luar kegiatan pembelajaran juga
lengkap dan layak digunakan, seperti, tempat ibadah, toilet, koperasi, kantin, dsb..
 Mahasiswa PPG diberikan kesempatan untuk melakukan observasi sebelum
pelaksanaan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) yaitu dengan tujuan untuk
memperkenalkan mahasiswa terkait hal-hal yang berhubungan dengan kondisi
lingkungan sekolah dan juga hal-hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran,
termasuk perangkat pembelajaran seperti halnya kurikulum, silabus, RPP, strategi
pembelajaran, sarana prasarana, dan administrasi terkait di sekolah yang bersangkutan.
 Proses pembelajaran di jurusan teknik audio video SMKN 2 Yogyakarta sudah baik
dan terlaksana dengan optimal, administrasi pembelajaran sudah cukup lengkap.
Namun demikian penekanan kedisiplinan kepada siswa juga perlu digalakan setiap
hari termasuk pemberian motovasi dan stimulus pendidikan terhadap siswa.

B. Saran
 Dalam rangka peningakatan mutu pendidikan, pihak sekolah sebaiknya lebih
meningkatkan kinerja menumbuhkan kedisiplinan serta manajemen sekolah dengan
baik khususnya dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kedisiplinan yang ditegakkan dapat menumbuhkan semangat dan kualitas lebih baik

13
 Pemberian pengetahuan tentang manajemen waktu kepada siswa perlu dilaksanakan
setiap hari agar siswa terbiasa untuk masuk secara on time dan mengantisipasi
terjadinya keterlambatan kehadiran siswa.
 Peran guru sebagai tenaga pendidik serta sebagai orang tua kedua di sekolah lebih
dioptimalkan sehingga perlu adanya perhatian dalam rangka menjalin hubungan
emosional dengan peserta didik untuk mencapai kondisi pembelajaran yang kondusif
dan sesuai dengan yang diharapkan.
 Penggunaan media penunjang belajar, LCD, gambar dan alat peraga lainnya agar lebih
dimaksimalkan lagi, sehingga siswa maupun guru bisa mencapai kompetensi yang
ditentukan dengan cara yang lebih menarik dan lebih efektif.

14
DAFTAR PUSTAKA

Data Dapodik SMK Negeri 2 Yogyakarta

Website SMK Negeri 2 Yogyakarta. Online. (http://www.smk2-yk.sch.id/). Diakses: 15


Maret 2017

Data pokok Pendidikan dasar dan menengah. SMKN 2 Yogyakarta. Online


(http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/sekolah/7A24EBD06C94FE31C15D). Diakses:
15 Maret 2018

Peraturan Pemerintah no.19 Tahun 2005

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015

15
LAMPIRAN

16
Lampiran 1. Silabus
INDIKATOR, KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI & REKAYASA


PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA
PAKET KEAHLIAN : EAV/TEI/TEK/TM/TOT
MATA PELAJARAN : PEREKAYASAAN SISTEM ANTENA
KELAS : XI

KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)


KI-1 (RELIGIUS)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama 1.1. Membangun kebiasaan bersyukur atas limpahan rahmat, karunia dan anugerah yang diberikan
yang dianutnya oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
1.2. Memiliki sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq
mulia, jujur, disiplin, sehat, berilmu, cakap, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang demokratis
dan bertanggung jawab sesuai dengan bidang keilmuannya.
1.3. Memiliki sikap saling menghargai (toleran) keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan
sosial ekonomi dalam lingkup global
KI-2 (SOSIAL)
2. Memahami, menerapkan dan menganalisis 2.1. Menerapkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, bertanggung jawab; terbuka; peduli lingkungan) sebagai wujud implementasi proses
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin pembelajaran bermakna dan terintegrasi, sehingga dihasilkan insan Indonesia yang produktif,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, kreatif dan inovatif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana),
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan dan pengetahuan (tahu apa) sesuai dengan jenjang pengetahuan yang dipelajarinya.
kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan
peradaban,terkait penyebab fenomena dan 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

17
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik 2.3. Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan
untuk memecahkan masalah. sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.
2.4. Membuat perencanaan dan-skala prioritas pekerjaan untuk mengelola waktu secara efektif dan
menyelesaikan tugas yang diberikan
2.5. Memahami pentingnya kesesuaian (matching) dan ketidaksesuaian (mismatch) impedansi
terhadap bahaya radiasi bagi masyarakat.
KI-3 (PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan 3.1. Menerapkan dasar dasar, konsep dasar antena sesuai dengan fungsi dan kegunaan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
3.1.1. Menginterprestasikan propagasi radiasi langsung/tidak langsung dan penguatan antena
dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
(directivity and gain)
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, 3.1.2. Memahami polarisasi antena (antenna polarization)
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab 3.1.3. Memahami distribusi arus dan tegangan antena (current and voltage distribution)
fenomena dan kejadian, serta menerapkan 3.1.4. Memahami pentingnya kesesuaian impedansi antena (atenna impedance)
pengetahuan prosedural pada bidang kajian 3.1.5. Menginterprestasikan pentingnya kesesuaian impedansi antena dan posisi ketinggian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan terhadap tanah (impedance and height above ground)
minatnya untuk memecahkan masalah.
3.1.6. Menginterprestasikan lebar pita antena dan lebar sudut pengarah antena (antenna
bandwidth and beamwidth)
3.1.7. Memahami efek diameter penghantar antena (effects of conductor diameter)
3.1.8. Menginterprestasikan pola radiasi antena (atenna radiation patterns)
3.1.9. Memahami sudut elevasi antena (antenna elevation angle)
3.1.10. Menjelaskan efek pentanahan tidak sempurna (imperfect ground) terhadap pengaruh sudut
elevasi antena
3.2. Menerapkan macam-macam tipe antena sesuai dengan fungsi dan kegunaan
3.2.1. Merencanakan tipe antena dipole setengah gelombang (dipoles and the half-wave antenna)
3.2.2. Merencanakan antena tipe pentanahan vertikal (Vertical-Ground-Plane Antennas)

18
3.2.3. Merencanakan antena tipe T dan bentuk L terbalik (T and Inverted-L Antennas)
3.2.4. Merencanakan antena tipe sloper dan dipole vertikal (slopers and vertical dipoles)
3.2.5. Merencanakan antena tipe Yagi (Yagi Antennas)
3.2.6. Merencanakan antena tipe quad dan loop (quad and loop antennas)
3.2.7. Merencanakan antena HF untuk mobil (HF Mobile Antennas)
3.2.8. Merencanakan antena VHF/UHF untuk mobil (VHF/UHF Mobile Antennas)
3.2.9. Merencanakan antena VHF/UHF untuk rumah (VHF/UHF Antennas)
3.2.10. Merencanakan antena bentuk corong (aparture or horn antennas)
3.2.11. Merencanakan antena bentuk parabola (parabola antenna)
3.2.12. Menerapkan pengujian macam-macam tipe antena dan interprestasi data menggunakan
Smith chart
3.3. Memahami karakteristik & spesifikasi data teknis kabel frekuensi radio dan penerapannya
3.3.2. Mengkatagorikan macam-macam kabel antena frekuensi radio berdasarkan spesifikasi data
teknis.
3.3.3. Menginterprestasikan macam-macam kabel antena frekuensi radio berdasarkan spesifikasi
data teknis.
3.3.4. Menerapkan macam-macam kabel antena radio frekuensi berdasarkan spesifikasi data
teknis.
3.4. Memahami spesifikasi data teknis konektor frekuensi radio dan penerapannya
3.4.1. Menjelaskan macam-macam konektor frekuensi radio (RF Connectors) berdasarkan
spesifikasi data teknis.
3.4.2. Menginterprestasikan konektor frekuensi radio (RF Connectors)berdasarkan spesifikasi
data teknis.
3.4.3. Menerapkan macam-macam konektor frekuensi radio.
KI-4 (KETRAMPILAN)

19
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah 4.1. Menguji macam-macam tipe antena sesuai dengan fungsi dan kegunaan
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
4.1.1. Melakukan pengujian propagasi radiasi langsung/tidak langsung dan penguatan antena
pengembangan dari yang dipelajarinya di
(directivity and gain) dan interprestasi data hasil pengujian
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas 4.1.2. Melakukan pengujian polarisasi antena (antenna polarization) dan interprestasi data hasil
spesifik di bawah pengawasan langsung. pengujian
4.1.3. Mengkonversikan dan mencontohkan distribusi arus, tegangan dan daya antena (current,
voltage and power distribution)
4.1.4. Melakukan pengujian kesesuaian impedansi antena (atenna impedance) dan interprestasi
data hasil pengujian
4.1.5. Melakukan pengujian kesesuaian impedansi antena dan posisi ketinggian terhadap tanah
(impedance and height above ground) dan interprestasi data hasil pengujian
4.1.6. Melakukan pengujian lebar pita antena dan lebar sudut pengarah antena (antenna bandwidth
and beamwidth) dan interprestasi data hasil pengujian
4.1.7. Melakukan pengujian efek diameter penghantar antena (effects of conductor diameter)
terhadap impedansi dan frekuensi resonansi antena
4.1.8. Menggambarkan pola radiasi antena (antenna radiation patterns)
4.1.9. Melakukan pengujian sudut elevasi antena (antenna elevation angle) dan interprestasi data
hasil pengujian
4.1.10. Melakukan pengujian efek pentanahan tidak sempurna (imperfect ground) terhadap
pengaruh sudut elevasi antena dan membandingkan (interprestasi) data hasil pengujian
dengan pentanahan sempurna.
4.2. Membuat macam-macam tipe antena sesuai dengan fungsi dan kegunaan
4.2.1. Melakukan pengujian antena tipe dipole setengah gelombang (dipoles and the half-wave
antenna) dan interprestasi data hasil pengujian.
4.2.2. Melakukan pengujian antena tipe vertikal (vertical-ground-plane antennas) dan
interprestasi data hasil pengujian

20
4.2.3. Melakukan pengujian antena tipe T dan bentuk L terbalik (T and Inverted-L Antennas) dan
interprestasi data hasil pengujian.
4.2.4. Melakukan pengujian antena tipe sloper dan dipole vertikal (slopers and vertical dipoles)
dan interprestasi data hasil pengujian
4.2.5. Melakukan pengujian antena tipe Yagi (Yagi Antennas) dan interprestasi data hasil
pengujian
4.2.6. Melakukan pengujian antena tipe quad dan loop (quad and loop antennas) dan interprestasi
data hasil pengujian
4.2.7. Melakukan pengujian antena HF untuk mobil (HF Mobile Antennas) dan interprestasi data
hasil pengujian
4.2.8. Melakukan pengujian antena VHF/UHF untuk mobil (VHF/UHF Mobile Antennas) dan
interprestasi data hasil pengujian
4.2.9. Melakukan pengujian antena VHF/UHF untuk rumah (VHF/UHF Antennas) dan
interprestasi data hasil pengujian
4.2.10. Melakukan pengujian antena bentuk corong (aparture or horn antennas) dan interprestasi
data hasil pengujian
4.2.11. Melakukan pengujian antena bentuk parabola dan interprestasi data hasil pengujian
4.2.12. Melakukan pengujian macam-macam tipe antena dan interprestasi data menggunakan
Smith chart
4.3. Menguji macam-macam kabel frekuensi radio dan interprestasi spesifikasi data teknis
4.3.1. Memilih kabel antena frekuensi radio sesuai dengan tuntutan/kebutuhan spesifikasi
perencanaan menggunakan lembar data teknis
4.3.2. Melakukan pengujian macam-macam kabel antena frekuensi radio.
4.3.3. Mentabulasikan spesifikasi teknis macam-macam kabel antena frekuensi radio
4.4. Menguji macam-macam konektor frekuensi radio dan interprestasi data teknis
4.4.1. Memilih konektor frekuensi radio (RF Connectors) sesuai dengan tuntutan spesifikasi
perencanaan menggunakan lembar data teknis.

21
4.4.2. Melakukan pengujian macam-macam konektor frekuensi radio dan interprestasi data hasil
pengujian.
4.4.3. Membuat tabel (mentabulasikan) spesifikasi data teknis macam-macam konektor frekuensi
radio

22
Lampiran 2. RPP
No. Dokumen F/751/WAKA 1/3
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA No. Revisi 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tanggal Berlaku 15 Jui 2013


Halaman 23 dari 37

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP 1)

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Yogyakarta


Mata Pelajaran : Perekayasaan Sistim Antena
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok :
3.1.1. Propagasi radiasi langsung/tidak langsung dan penguatan antena (directivity and
gain)
4.1.1. Melakukan pengujian propagasi radiasi langsung/tidak langsung dan penguatan
antena (directivity and gain) dan interprestasi data hasil pengujian
Pertemuan ke : 1.
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit
A. Kompetensi Dasar
1. Memahami dasar dasar, konsep dasar antenna
2. Menerapkan dasar-dasar, konsep dasar antenna

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
KI 2: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
SIKAP pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisa pengetahuan
faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari

23
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung
1. Menginterprestasikan propagasi radiasi langsung/tidak
langsung
PENGETAHUAN
2. Menginterprestasikan penguatan antena (directivity and
gain)
1. Siswa trampil melakukan pengujian propagasi radiasi
langsung dan tak langsung
KETRAMPILAN
2. Siswa trampil melakukan pengukuran penguatan antenna
(directivity and gain)

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pelajaran siswa dapat :
1. Bekerjasama, konsisten, disiplin, rasa percaya diri
dan toletansi dalam perbedaan strategi berfikir dalam
memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan
masalah dalam pelajaran Memahami dasar dasar,
konsep dasar antenna
SIKAP
2. Berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah,
ktitis dan disiplin melakukan tugas belajar
memahami dasar dasar, konsep dasar antenna
3. Bersikap tanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan
perilaku peduli lingkungan dalam belajar
1. Menginterprestasikan propagasi radiasi
langsung/tidak langsung
PENGETAHUAN
2. Menginterprestasikan penguatan antena (directivity
and gain)
3. Siswa trampil melakukan pengujian propagasi
radiasi langsung dan tak langsung
KETRAMPILAN
4. Siswa trampil melakukan pengukuran penguatan
antenna (directivity and gain)

D. Materi Pembelajaran
1. Konsep Dasar Antena
2. Pengertian Propagasi
3. Radiasi Gelombang Elektromagnetik

E. Metode Pembelajaran
Metode cooperative

24
F. Media Pembelajaran
a. Papan dan alat Tulis
b. SWR Meter
c. Antena

G. Sumber Belajar
a. Antena Radio Amatir, Yayasan Pembina Pendidikan dan Hobi Elektronika,
Bandung. Juli 1984.
b. Teknik Penerima dan Pemancar Radio, A.Karim, PT elek media Komputindo,
Jakarta

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa .... menit
untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk
Pendahuluan mengarahkan siswa ke materi propagasi radiasi
langsung/tidak langsung dan penguatan antena dengan
memberikan pertanyaan apakah para siswa sudah mengenal
istilah tersebut dalam kehidupan sehari hari?
5. Membentuk kelompok siswa yang heterogen (dengan
menerapkan prinsip tidak membedakan tingkat kemampuan
berpikir, jenis kelamin, agama, suku, dll)
1. Siswa membaca/mempelajari materi tentang propagasi ..... menit
radiasi langsung/tidak langsung dan penguatan antena dari
buku atau sumber informasi yang lain. (Mengamati)
2. Siswa diarahkan untuk mempelajari materi Propagasi
radiasi langsung/tidak langsung dan penguatan antena dari
sumber lain yang relevan dengan sungguh-sungguh dan
teliti (Mengamati)
3. Siswa diarahkan untuk mempelajari Propagasi radiasi
Inti langsung/tidak langsung dan penguatan antena pada buku
panduan dengan sungguh sungguh dan teliti. ( Mengamati )
4. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan yang terkait
dengan propagasi radiasi langsung/tidak langsung dan
penguatan antena yang telah dipelajari dari buku pegangan
siswa maupun dari sumber lain dengan bahasa yang baku
dan menunjukkan keseriusan (Menanya)
5. Siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan
teman yang lain atau memberikan tanggapan atas
pertanyaan atau tanggapan teman yang lain (Menanya)

25
6. Siswa dalam setiap kelompok diarahkan untuk melakukan
pengujian propagasi radiasi langsung/tidak langsung dan
penguatan antena (directivity and gain) dan interprestasi
data hasil pengujian kemudian berdiskusi dengan tertib dan
santun tentang keunggulan dan kelemahan kedua model
radio AM tersebut. (Mencoba)
7. Siswa dalam setiap kelompok diminta untuk mengikuti
diskusi secara aktif, kemudian dengan menggunakan
penalarannya, siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan
yang berhubungan dengan pengujian propagasi radiasi
langsung/tidak langsung dan penguatan antena (directivity
and gain) dan interprestasi data hasil pengujian.
(Mengamati, Menalar, komunikasi/jejaring)
8. Dengan tanya jawab, siswa diarahkan untuk
mengemukakan hasil pengujian yang berhubungan dengan
pengujian propagasi radiasi langsung/tidak langsung dan
penguatan antena (directivity and gain) dan interprestasi
data hasil pengujian (Menanya, komunikasi/Jejaring)
 Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)

Siswa dengan bimbingan guru, membuat resume tentang ..... menit


pengujian propagasi radiasi langsung/tidak langsung dan
Penutup
penguatan antena (directivity and gain) dan interprestasi data
hasil pengujian

I. Penilaian
a. Teknik Penilaian :
b. Prosedur Penilaian :
Teknik Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama
pembelajaran
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran matriks
dan saat
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang diskusi
berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
a. Apakah fungsi antenna? Penyelesaian
tugas

26
Teknik Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian
Jawab: yang berfungsi untuk mengirim gelombang Pengamatan individu dan
elektromagnetik dari pemancar ke penerima serta dan tes kelompok
membantu memfokuskan sinyal
b. Gambarkan lintasan Propagasi (perambatan
gelombang radio di udara bebas)
Jawab :

c. Apakah yang dimaksud dengan sumber elementer?


Jawab : Elemen arus terkecil yang dapat
menimbulkan pancaran gelombang elektromagnetik
itu disebut sebagai
d. ………………..

3. Keterampilan Penyelesaian
tugas (baik
c. Siswa melakukan pengukuran pengautan antenna Pengamatan
individu
dan mengisikan di tabulasi
maupun
kelompok)
dan saat
diskusi

J. Lampiran
1. LKS
2. Instrumen Penilaian

Yogyakarta, … ... ... ... ... ... ... ...


Mengetahui
Kepala Sekolah Koordinator/Kaprodi Guru Mata Pelajaran

Drs. SENTOT HARGIARDI, MM ARIF SUJATMIKA, SPd ARIF SUJATMIKA, SPd

NIP 19600819198603 1 010 NIP.19720608 200604 1 015 NIP.19720608 200604 1 015

27
Lampiran 3. Instrumen Penilaian

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP


Mata Pelajaran : Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi
Kelas/ Semester : XI TAV1 / Gasal
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Materi : Sistem Penerima dan Pemancar Radio Analog

Bubuhkan tanda cek (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sikap
No Nama Siswa Rasa Ingin Tahu Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 DEO KATON LANANG PAMUNGKAS

2 ADHI ARYO PAMBUDI


3 ADHITYA ALVIAN NUGROHO
4 ALVYAN NUR EKO FITRIANTO
5 ANDI AGUNG PRATAMA
6 ARDIAN AZHAR MARHAENDY
7 ARDIAN FEBRIANTO SULAKSONO

8 ARI DWI MARTANTO


9 ARIEN ARDHINA SHINTYAPUTIE
10 ARIF AGUNG WICAKSANA
11 ARIF BUDI PRAKOSO
12 ARIF WAHYUDI
13 AYUTIYASTUTI NUR ROFIAH
14 DAVID AMBAR SETIAWAN
15 DECKY ANDRIANTO
16 DEFI NURAIDA
17 DONNY KRISTIANTORO
18 EFIN MEI WULANSARI
19 EMILIANA REMADA PASKA PUTRI

20 ERVINA ELFA WIDYANINGRUM


21 GALUH TRIYANTO
22 HAMID FATHONI KADARFI
23 HARISTYA MIFTAH MUTTAQIN
24 HESTU NUGROHO
25 INDRA BUDI SETYAWAN
26 JULIVAN WENDY WIDYANANTO
27 KUNTO ADIB PRABOWO
28 LENI LOURENA
29 LIA PUTRI SETIANI
30 MUHAMMAD ARIFIN
31 MUHAMMAD FUAD RAMADHAN

28
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik

Rubrik Penilaian Sikap

SIKAP
No NILAI
Rasa Ingin Tahu Kerjasama Toleran
Sama sekali tidak ada Sama sekali tidak ada Sama sekali tidak
upaya untuk upaya untuk menghar-gai
mengetahui lebih bekerjasama dalam perbedaan sikap atau
1 KB mendalam dan meluas kegiatan kelompok pendapat orang lain
dari sesuatu yang yang berbeda dengan
dipelajari, di-amati, dirinya
atau didengar
Sudah ada upaya Sudah ada upaya untuk Sudah ada upaya
untuk me-ngetahui be-kerjasama dalam untuk menghargai
lebih mendalam dan kegiatan kelompok perbedaan si-kap atau
2 B
meluas dari sesuatu tetapi masih be-lum pendapat orang lain
yang dipelajari, ajeg/konsisten yang berbeda dengan
diamati, atau didengar dirinya
Selalu berupaya untuk Selalu bekerjasama Selalu berusaha
me-ngetahui lebih dalam kegiatan menghargai
mendalam dan meluas kelompok secara terus perbedaan sikap atau
3 SB
dari sesuatu yang menerus pen-dapat orang lain
dipelajarai, diamati, yang ber-beda dengan
atau didengar dirinya

29
Lampiran 4. Dokumentasi 4. Ruang bengkel audio video

1. Ruang sarana dan prasarana

5. Ruang bengkel audio video

2. Ruang perpustakaan

6. Ruang bengkel kerja bantu

3. Siswa praktikum Audio Video

7. Laboratorium Komputer

30
8. SMKN 2 Yogyakarta 11. Prestasi SMKN 2 Yogyakarta

12. Site plan SMK N 2 Yogyakarta

9. Kegiatan ekstrakurikuler tari

10. Pasukan paskibraka SMKN 2


Yogyakarta

31

Anda mungkin juga menyukai