1. Teori Hukum
2. Filsafat Hukum
Filsafat Ilmu
Prof Heddy Ahimsa, Nama, Asal, S1, S2, Profesi
Kesepakatan
1. Tidak boleh stress (santai nyaman)
2. Boleh tidak sepakat, debat, dan bertanya
3. Tidak ngobrol di kelas
4. Hp silent
5. Mengerjakan tugas tepat waktu
6. Terlambat sehari 1 nilai, maksimal 7,5 (A A-, dst)8 dosn 9 malaikat, 10 tuhan
Tugas:
Mereview artikel, bisa artikel atau buku . bahasa ingris diringkas dan komen
pengetahuan
Ilmu
Pengeta
huan
Paradigman
Filsafat Ilmu
Realita
- Empiris fenomena fisik hanya 5%
- Non-empirik nomena meta ghoib sampai 95%
5 Unsur alam
1. Materi >< 2. energi
3. Ruang >< 4. waktu
Ada 12 dimensi langit 7 dimensi 7, jin dimensi 4 malaaikat dimensi 9 Allah dimensi di
atas 9
5. Informasi
- Metafisika umum
- Metafisika khusus
Epistemologi
- Logika
- Metodologi
- Filsafat ilmu
o Filsafat ilmu hukum
Aksiologi
- Filsafat komologi
- Filsafat antropologi
- Filsafat teologi
- Logis
- Obyektif/empiris
- Scientific metodis
- Sistematis dan ekplisit
Hipo tesa (kurang tesa)
LGBT sebagai prilaku baik atau buruk kalua buruk ada normanya menjadi larangan.
Sesuatu yang dilarang secara filosofi ada keburukan - untuk hal-hal baik (nilai-nilai kebaikan)
perintah
Pengontrolan muncul pada prinsip-prinsip asas asas yang dapat berasal dari pengalaman.
Expired of knowledge.
Makalah 10-15 halaman aspek ontology, epistemology, aksiologi salah satu saja ada tiga-tiganya
Peta paradigm
1- Evolusionisme (kebudayaan-masyarakat)
2- Diffusionisme
3- Partikularisme historis (sejarahh)
4- Fugnsionalisme fungsionalisme struktural
5- Etnosains (hukum local atau adat dengan perspektifnya)
6- Tafsir kebudayaan
7- Materialisme historis
8- Materialisme budaya
9- Strukturalisme
10- Post-modernisme
11- Feminisme
Aliran yang sangat popular dalam penelitian sosial budaya.
Setiap paradigm berbasis pada filsafat tertentu – yang kesemuanya dapat digunakan untuk meneliti
fenomena hukum di Indonesia.
Misalnya bicara Hukum, apa itu hukum? Pasal-pasal atau belum berupa pasal, atau aturan yang tertulis.
Dalam komparatif hukum (tertulis, atau tidak tertulis, ide yang ada di angan-angan atau sudah tertuang),
dalam kasus adat.
Asumsi Dasar pandangan filosofis berkenaan dengan kenyataan atau obyek yang diteliti.
Filsafat positivism.
- Merupakan pemikiran filsafat yang dilontarkan oleh August Comte. Dalam sebuah buku
course in general philosophy yang membicarakan tentang perkembangan pemikiran
manusia, yang sangat berpengaruh di barat hingga saat ini.
Statemennya “manusia dipengaruhi oleh tiga tahap
o Tahap Teologis;
o Metafisis.
o Positivism.
Tahap teologi dapat dijelaskan mengenai gejala yang mengacu pada sosok yang disebut teo
atau tuhan. Sosok dewa supra narural sang maha pencipta. Ada sosok supra natural
Pada tahap metafisis (tidak physis tapi juga )
Causa Prima ultimate reality sebagai tahap perantara
Tahap positiveme bukan mencari causa prima, dapat dijelaskan melalui penelitian dengan
feomena empiris setelah positif disebut ilmu pengetahuan yang banyak terbentuk pada
science
Ilmu pengetahuan menggantikan teologi.
Missal sakit kemudian ke dokter positif
Kena kanker tidak sembuh berobat ke alternative kea rah teologis
Positifisme benar benar sebagai pengetahuan.
21-07-2018
Metafisik = hal-hal diatas fisik, Tuhan, sangkanparaning dumadi yang tidak dapat dijangkau oleh
positivisme. Dewa-dewa dan lain-lain.
Untuk mencapai pada sbuah produk hukum yang komprehensif, terdapat hal yang harus dianalisis dan
dilalui tahapannya
Hermeneutika
Symbol = lambang - missal Garuda
- Segala satu yang diberi makna yang berasal atau datang dari manusia. (anything given
meaning)
- Ada dua dimensi dalam symbol *pelambang (yang melambangkan) *linambang (yang
dilambangkan) (symbol dan maknanya) dengan keberadaan relasi (yang disebut arbitrary
(semena-mena atau manasuka), dengan demikian akan terdapat kondisi pelambang sama
dengan linambang berbeda atau pelambang berbeda dengan linambang sama.
Contoh pohon – wit – sajarot – tree berdasarkan kesepakatan. (consensus)
Contoh Atos – keras (jawa) sudah (sunda)
Symbol berupa fisik atau material contoh garuda
Symbol berupa prilaku missal menggeleng, mengangguk.
Symbol dapat berupa Bahasa atau bunyi
Symbol dapat berupa gagasan/pengetahuan/ide
Manusia sebagai animal symbolicum.
Sementara itu hewan menggunakan tanda.
Symbol tidak akan berdiri sendiri akan tetapi terangkai misalnya baju dirangkaikan dengan celana
dengan sepatu sehingga membentuk sebuah gugusan symbol (perangkat symbol)
Dengan demikian hukum pun juga dapat menjadi simbolik dari pemaknaannya.
Dalam hal symbol ditulis dalam Bahasa (tulisan juga sebagai symbol) sehingga disebut teks
Kuliah termasuk kumpulan symbol. Juga sebagai teks. Yang pada prinsipnya disebut dengan pendekatan
tekstual yang dapat dikatakan sebagai kebudayaan sebagai kumpulan symbol. Inilah yang dikatakan
sebagai hermeunetik dengan basis filsafat symbol. Apa yang terjadi dalam dunia nyata adalah perang
negosiasi atau perang pemaknaan. Keadilan pemaknaan dari masyarakat dan dari hakim mendekati
makna yang sama.
Dalam kasus negarawan siapa yang disebut negarawan, dari tulisannya dapat dilihat mengapa disebut
negarawan mungkin ada hal-hal yang dilakukan dan dapat dijadikan indicator.
Sign = tanda
Satu desertasi dan satu buku, apa basis filosofi (positifisme, fenomenologi, etnologi, hermeunetik) dan
apa paradigmanya
Apa Kajian, perspektifnya AP?
Etnolog-fungsional-revolusi dan komperatif