Kedua pelat yang telah dipersiapkan, diletakkan terbalik diatas meja las. Jangan
sampai ada kotoran yang mudah menyala misalnya; cat, karat dan terak yang
tertinggal melekat pada sisi pertemuan sambungan. Dengan meletakkan potongan-
potongan pelat panjang di bawah masingmasing bagian yang akan dilas, lalu
pasangan kedua pelat ini membentuk sudut ± 30. Jarak antaranya sebesar ± 3 mm.
Dengan memberi kedudukan dalam sudut ± 30 , dimaksudkan untuk mengatasi
mengkerutnya sudut setelah benda kerja di las dan menjadi dingin. Untuk mengikat
dipakai dua lasan pengikat yang kuat dan setelah itu benda kerja dibalik untuk dilas.
Pengelasan Benda Kerja
Petunjuk
Persiapan Kampuh
Apabila bidang calon sambungan dari kedua pelat berkedudukan sejajar satu sama
lain, maka pertemuan ini disebut pertemuan tumpul. Dengan mencairnya kedua
bidang pertemuan ini dan adanya tambahan dari bahan tambah selama pengelasan,
maka tersusunlah kampuh lasan.
Sambungan Tumpul
Meletakkan begitu saja kedua pelat berdampingan tanpa persiapan lebih dahulu,
maka seluruh permukaan pertemuan tumpulnya tidak akan terkena las. Sambungan
las tersebut hanya merupakan sambungan permukaan saja dan tidak
menyeluruh. Untuk menghasilkan sambungan tumpul yang sempurna, diperlukan
adanya persiapan kampuh yang baik dan teliti. Bekas potongan pelatnya, sebelum
dilas harus bersih, dan digerinda supaya menjadi sejajar. Persiapan kampuh harus
dikerjakan secara teliti / akurat, supaya dapat menghasilkan akar lasan yang
memenuhi syarat. Untuk ini perlu adanya jarak antara yang sesuai dengan tebal
pelat. Sebagai contoh persiapan untuk kampuh I, kampuh V, ataupun kampuh
ganda juga harus teliti dan bersih.