Ahmad Kamal Sudrajat

180341863002/A/2018
Praktikum 1 Metode Penelitian Kuantitatif

Berikut ini akan saya uraikan beberapa permasalahan yang saya temui ketika
pembelajaran matakuliah Pembelajaran Biologi Abad 21. Berdasarkan masalah yang saya susun
akan saya kembangkan salah satu masalah atau mungkin ketiganya untuk menjadi latar belakang
penelitian saya. Permasalahan yang saya temui adalah sebagai berikut:
1. Pada saat ini kita sudah memasuki abad 21, di mana persaingan sudah semakin terasa berat
bahkan di dalam negara kita sendiri. Untuk menghadapi persaingan tersebut diperlukan Commented [U1]: Kata hubung

lulusan universitas yang kapabel sehingga dapat bersaing secara kompetitif. Adanya revolusi
4.0 menjadikan pengembangan kapabilitas menjadi sangat penting dilakukan baik di tingkat
menengah maupun Pendidikan tinggi. Berdasarkan masalah tersebut saya ingin Commented [U2]: Sebaiknya diganti:
Pendidikan di Perguruan Tinggi.
mengembangkan suatu suatu buku referensi yang terintegrasi sebuah model pembelajaran
yang mampu meningkatkan kapabilitas mahasiswa sehingga ketika mereka lulus mereka
memiliki kemampuan yang lebih daripada lulusan yang lainnya. Untuk meningkatkan
kemampuan literasi saya ingin menggunakan e-learning dalam pembelajaran, oleh karena itu Commented [U3]: Italic (kata miring)

buku referensi yang nantinya akan saya buat akan saya integrasikan dengan e-learning. Pada
beberapa penelitian penggunaan elearning cukup efektif, terutama untuk mengatasi
kurangnya jam tatap muka di kelas. Mata kuliah Pendidikan biologi abad 21 hanya memiliki Commented [U4]: Pembelajaran Biologi Abad 21

2 jam pembelajaran sehingga sangat diperlukan pembelajaran di luar kelas. Commented [U5]: Perjelas atau perinci waktu 2 jam
pembelajaran (.... x ..... JP).
2. Dalam pelaksanaan perkuliahan Pendidikan biologi abad 21 mahasiswa saling
membelajarkan temannya melalui lesson study. Dalam pembelajaran tersebut siswa
membelajarkan materi perkuliahan matakuliah Pendidikan biologi abad 21. Berdasarkan
hasil observasi sering kali materi yang disampaikan oleh tim lesson study kurang mendalam
dan belum mencapai tujuan pembelajaran yang tercantum dalam RPS. Berdasarkan hasil
wawancara kepada dosen pengampu matakuliah yaitu Prof. Dra. Herawati Susilo, M. Sc.,
Ph. D., diperlukan suatu buku referensi pembelajaran agar mahasiswa lebih fokus dalam
pengembangan kapabilitasnya sekaligus dapat mencapai tuntutan pembelajaran yang
tercantum dalam RPS.
3. Lesson study yang dilakukan oleh mahasiswa sudah sangat bagus, mereka merancang
pembelajaran mereka secara mandiri dan sebaik mungkin. Namun, dalam pelaksanaannya
ketika tahap plan, ada beberapa kelompok yang masih membagi tugas dan tidak
 Ahmad Kamal Sudrajat
180341863002/A/2018
Praktikum 1 Metode Penelitian Kuantitatif

merumuskan pembelajarannya secara Bersama-sama. Berdasarkan permasalahan tersebut

saya ingin memasukkan langkah-langkah lesson study ke dalam buku referensi yang saya
buat sehingga mahasiswa menjadi lebih mengerti apa yang harus mereka lakukan dalam
pembelajaran. Selain itu dengan memasukkan lesson study kemampuan mengajar mahasiswa
akan meningkat, kemampuan ini sangat penting dimiliki karena nantinya mereka akan
menjadi guru yang akan berhadapan dengan berbagai macam karakteristik siswa. Guru masa
depan harus memiliki inovasi yang tinggi agar tidak kalah dengan kemajuan teknologi dan
dirindukan siswanya.

Korektor : Husna Nur Wanah

Isi :
1. Penyampaian permasalahan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
2. Hilangkan kata penghubung seperti dalam dan untuk, di awal penggunaan
kalimat.
3. Penggunaan kata berbahasa inggris sebaiknya diberi huruf italic (miring).
4. Permasalahan yang dipaparkan telah jelas dan bagus dalam penyampaiannya,
sehingga saya merasa dari ketiga permasalahan tersebut peneliti dapat
mengangkat atau melanjutkannya untuk dikembangkan menjadi latar belakang
permasalahan penelitiannya.
5. Perjelas lagi media E-Learning apa yang akan digunakan oleh peneliti untuk
diinteragsikan dengan buku referensi.
6. Jika dilakukan pelaksanaan penerapan buku referensi yang terintegrasi dengan E-
Learning di dalam pembelajaran, apakah akan diterapkan bersama suatu model
pembelajaran pendukung? Jika iya, apakah model pembelajaran yang akan
digunakan oleh peneliti?