04/01/2018

Ecology
• ecology is the study of how living
organisms and the physical environment
Ekosistem interact in an immense and complicated
web of relationships

Susilowati

What is an ecosystem? abiotik

Tanah
Air
System = Interaksi yang teratur dan Suhu
Energi
interdependensi komponen membentuk Cahaya
Udara
keutuhan unit. (regularly interacting and Komponen
ekosistem
interdependent components forming a
Produsen (penghasil): organisma autrotrof
unified whole)
Tingkat I
Ecosystem = an ecological system; biotik
artinya suatu komunitas dan lingkungan Konsumen Tingkat II

fisiknya yang secara bersama Tingkat III

menjalankan fungsi suatu sistem. Dekomposer

FAKTOR BIOTIK
Tingkatan-tingkatan organisme

 Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semua

makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun hewan.
 Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai
produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan
mikroorganisme berperan sebagai dekomposer.
 Faktor biotik juga meliputi tingkatan-tingkatan
organisme yang meliputi individu, populasi, komunitas,
ekosistem, dan biosfer.
 Tingkatan-tingkatan organisme makhluk hidup tersebut
dalam ekosistem akan saling berinteraksi, saling
mempengaruhi membentuk suatu sistem yang
menunjukkan kesatuan.

1

Populasi
• a population, a group consisting of
members of the same species that live
together in a prescribed area at the same
time.
• Random dispersion occurs
when individuals in a
opulation are spaced
throughout an area in a
manner that is unrelated to
the presence of others.
Uniform Dispersion
• Uniform dispersion occurs
when individuals are more
evenly spaced (lebih
merata ruangnya) than
would be expected from a
random occupation of a
given habitat.
04/01/2018
Density and dispersion are important
features of populations
• Population density is the number of
individuals of a species per unit of area or volume
at a given time.
• The concept of population size is meaningful
only when the boundaries of that population are
defi ned
• Dispersion or spacing, relative to one another.
Individuals may be spaced in a random,
clumped, or uniform dispersion
Clumped dispersion
• which occurs when
individuals are concentrated
in specifi c parts of the
habitat.
Community
• a community, which consists of an association of
populations of different species that live and
interact in the same place at the same time.
• The definition for community is deliberately
broad because it refers to ecological categories
that vary greatly in size, lack precise boundaries,
and are rarely completely isolated.
• A forest is a community.
2

Ecosistem
• A biological community and its abiotic
environment together compose an
ecosystem. Like communities, ecosystems
are broad entities that refer to ecological
units of various sizes.
Symbiosis involves a close
association between species
• Symbiosis is any intimate relationship or
association between members of two or more
species. Usually symbiosis involves onespecies
living on or in another species. The partners of a
symbiotic relationship, called symbionts, may
benefi t from, be unaffected by, or be harmed by
the relationship.
• Another example of mutualism is the association
between reef-building animals and dinofl
agellates called zooxanthellae.
• These symbiotic algae live inside cells of the
coral polyp (the coral forms a vacuole around
the algal cell), where they photosynthesize and
provide the animal with carbon and nitrogen
compounds as well as oxygen
04/01/2018
The niche is a species’ ecological
role in the community
• Every species is thought to have its own ecological role
within the structure and function of a community; we call
this role its ecological niche.
Mutualism
• Mutualism is a symbiotic relationship in which both partners benefi t.
Mutualism is either obligate (essential for the survival of both
species) or facultative (either partner can live alone under certain
conditions). The association between nitrogen-fi xing bacteria of the
genus
• Rhizobium and legumes (plants such as peas, beans, and clover)
is an example of mutualism (see Fig. 54-9). Nitrogen-fi xing bacteria,
which live inside nodules on the roots of legumes, supply the plants
with most of the nitrogen they require to manufacture such nitrogen-
containing compounds as chlorophylls, proteins, and nucleic acids.
The legumes supply sugars and other energyrich organic molecules
to their bacterial symbionts.
Mycorrhizae
• Mycorrhizae are mutualistic associations between fungi
and the roots of plants. The association is common;
biologists think that about 80% of all plant species have
mycorrhizae. The fungus, which grows around and into
the root as well as into the surrounding soil, absorbs
essential minerals, especially phosphorus, from the soil
and provides them to the plant. In return, the plant
provides the fungus with organic molecules produced by
photosynthesis.
3
 04/01/2018

Aliran Energi
 Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan
bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai dari sinar
matahari lalu ke produsen, konsumen primer, konsumen
sekunder, sampai ke mikroorganisme di dalam tanah sebagai
dekomposer. Siklus ini berlangsung dalam ekosistem.

 Produser merupakan makhluk hidup yang mampu menangkap

energi matahari untuk kegiatan fotosintesis sehingga dapat
menghasilkan materi organik yang berasal dari materi
anorganik.
Reaksi keseimbangan antara fotosintesis dengan
respirasi :

fotosintesis
6CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6 O2
respirasi

Energy flow
 Konsumen merupakan makhluk hidup yang memperoleh
energi dalam bentuk materi organik.
 Berdasarkan tingkat trofiknya (dalam hal pemenuhan
kebutuhan makanan), konsumer dibedakan atas :
 Konsumer primer atau herbivor
 Konsumer sekunder atau karnivor
 Konsumer tersier atau karnivor puncak
 Dekomposer merupakan makhluk hidup yang
memperoleh makanannya dengan cara
menguraikan senyawa-senyawa organik yang
berasal dari makhluk hidup yang sudah mati.
 Dekomposer berperan mengembalikan materi ke
lingkungan abiotik dan digunakan kembali oleh
tumbuhan hijau

Autotrophs
• Detritivor (detritus feeder), hewan yang Autotrophs disebut sebagai
memakan hancuran tubuh organisme atau primary producers.
serpihan organisme (detritus).
Photoautotrophs fix energy from
• Scavenger, hewan yang memakan tubuh hewan the sun and store it in complex
lain yang telah membusuk (bangkai). Scavenger
berbeda dengan pengurai karena scavenger
organic compounds.(= green plants,
algae, some bacteria)
merupakan hewan makro yang tidak mampu
menguraikan bahan organik secara langsung. light
simple complex
inorganic photoautotrophs organic
compounds compounds

4
 04/01/2018

Kemoautotrophs ENERGI DALAM EKOSISTEM

Contoh: bacteria
Mengoksidasi dan mereduksi materi • Energi:kemampuan melakukan kerja
inorganic substances (typically sulfur and ammonia (usaha)
compounds) menghasilkan materi organik
kompleks. Berikan contoh reaksinya! Energi cahaya
matahari
Untuk energi fotosintesis, panas
dan mekanik.

• HUKUM TERMODINAMIKA I:energi tidak dapat diciptakan dan

oxygen dimusnahkan, hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk
lainnya.
• HUKUM TERMODINAMIKA II:Setiap transformasi energi pasti
reduced complex terjadi degradasi energi dari bentuk energi terpusat menjadi
inorganic chemoautotrophs organic terpencar.
compounds compounds

Aplikasi Hukum Fisika dan Kimia

dalam Ekosistem.
• Hukum konservasi energi dapat diaplikasikan
dalam ekosistem.
– Semua bentuk energi dari energi matahari
sebagai inputnya dan dilepaskan sebagai
panas oleh organisme.
• Hukum kedua termodinamika terkait dengan
measure the efficiency of the energy
conversions.

Kebutuhan energi dalam ekosistem

tergantung pada produksi primer.

• Produsen menggunakan energi cahaya

matahari untuk mensintesis molekul organik
yang dapat dipecah menghasilkan ATP,
inilah kebutuhan energi dalam ekosistem.

5
 04/01/2018

• Jumlah solar radiation yang sampai ke bumi.

• Much of this radiation lands on the water and
land that either reflect or absorb it.
• Dari visible light that reaches photosynthetic
organisms, hanya sekitar 1% yang diubah
menjadi energi kimia.
– Meskipun hanya sedikit, produsen primer dapat
menghasilkan 170 miliar tons materi organik per
tahun.

Cahaya Sebagai Gelombang

Elegtromagnetik
• Panjang gelombang berkisar antara kurang
dari 1 nanometer hingga lebih satu
kilometer. Keseluruhan kisaran radiasi ini
disebut spektrum elegtromagnetik.
• Panjang gelombang yang penting untuk
kehidupan adalah 380 nm – 750 nm, disebut
sebagai cahaya tampak, karena terdeteksi
oleh mata manusia.
• Cahaya sebagai gelombang, tersusun dari
partikel partikel diskret yang disebut foton.

• Gross and Net Primary Production. Efisisensi transfer energi diantara tingkat trofik
biasanya kurang lebih 20%
– Total primary production is known as
gross primary production (GPP). • Production
• Jumlah energi cahaya yang diubah menjadi Efficiency.
energi kimia.
– One way to
– The net primary production (NPP) is understand
equal to gross primary production minus secondary
the energy used by the primary producers production is
for respiration (R): to examine the
• NPP = GPP – R process in
individual
organisms.

6
 04/01/2018

Rantai makanan : Proses transfer energi makanan dari Jaring makanan

tumbuhan melalui serangkaian proses
saling memakan

Konsumen tkt III

(karnivora)

Konsumen tkt II
(karnivora)

Konsumen tkt I
(herbivora)

Produsen
(autotrof)

Burung pemakan serangga

Bagan Aliran Energi

• Jaring-jaring makanan merupakan

dipancarkan kembali

hubungan yang saling bersambungan

antar komponen rantai makanan.
Energi
matahari

Konsumen I Konsumen I
produsen Konsumen I

energi yang
dipantulkan
pengurai

pengurai

KOMPONEN EKOSISTEM DAPAT DIGAMBARKAN BERDASARKAN

Piramida Ekologi
JUMLAH ORGANISME, KANDUNGAN ENERGI ATAU BERAT KERING
(BIOMASSA) SETIAP TINGKATAN TROFIK (tingkat perolehan makanan
dari suatu organisme)
 Aliran energi dalam ekosistem dapat
GAMBAR PADA UMUMNYA BERBENTUK PIRAMID diperlihatkan melalui rantai makanan dan jaring-
jaring makanan, tetapi untuk mengetahui jumlah
DINAMAKAN PIRAMIDA EKOLOGI
energi dari berbagai tingkat trofik dapat
dipelihatkan melalui piramida ekologi.
SEHINGGA DAPAT BERUPA TINGKATAN TROFIK IV
PIRAMIDA JUMLAH (DEKOMPOSER)

PIRAMIDA ENERGI
 Terdiri atas :
TINGKATAN TROFIK III
PIRAMIDA BIOMASSA (KONSUMEN II)
a. Piramida energi
TINGKATAN TROFIK II
KONSUMEN I b. Piramida jumlah
TINGKATAN TROFIK I
c. Piramida biomassa
(PRODUSEN)

7
 04/01/2018

Piramida energi Piramida jumlah

 Energi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk
melakukan kerja. Energi diperoleh organisme dari makanan
yang dikonsumsinya dan dipergunakan untuk aktivitas – Dengan cara menghitung jumlah makhluk
hidupnya. hidup pada setiap tingkat trofik.
 Keseluruhan energi dalam sebuah ekosistem dapat diukur
dengan beberapa cara, yaitu :
1. Energi total pada tingkat trofik produser dapat diukur – Dalam kenyataannya, pengukuran jumlah
dengan cara membakarnya (kalori atau energi panas energi dengan cara menghitung jumlah
dari pembakaran sama dengan energi yang
terkandung pada materi organik produser makhluk hidup mempunyai kelemahan, hal ini
2. Menentukan prosentase energi (dengan mengukur disebabkan perbedaan ukuran makhluk hidup.
rata-rata fotosintesis dengan respirasi serta
menghitung jumlah energi yang terperangkap di
dalam materi hidup produser)

Piramida biomassa Piramida ekologi

 Biomassa adalah ukuran berat materi hidup di waktu
tertentu. Untuk mengukur biomassa di tiap tingkat trofik
maka rata-rata berat organisme di tiap tingkat harus
diukur kemudian barulah jumlah organisme di tiap
tingkat diperkirakan.
 Piramida biomassa berfungsi menggambarkan
perpaduan massa seluruh organisme di habitat Piramida energi
tertentu, dan diukur dalam gram. Piramida biomassa

 Piramida biomassa masih memiliki beberapa

kelamahan, yaitu beberapa makhluk hidup memiliki
kecenderungan untuk mengumpulkan biomassa pada
periode waktu lebih panjang, sedangkan yang lainnya
tidak.
Piramida jumlah

Proses secara biologi dan geologi menggerakkan

nutrien diantara organik dan anorganik.

• Model of chemical cycling.

– Ada four main reservoirs of elements and
processes that transfer elements between
reservoirs.
• Reservoirs are defined by two characteristics,
whether it contains organic or inorganic
materials, and whether or not the materials are
directly usable by organisms.

8

– The water cycle is more of a physical process
than a chemical one.
TUGAS Individu
siklus fosfor, nitrogen, siklus karbon, siklus
sulfur, daur air, siklus oksigen
04/01/2018
• The carbon cycle fits the generalized scheme
of biogeochemical cycles better than water.
Decomposition rates largely determine the rates
of nutrient cycling
• The rates at which nutrients cycle in
ecosystems are extremely variable as a
result of variable rates of decomposition.
– Decomposition can take up to 50 years in the
tundra, while in the tropical forest, it can occur
much faster.
– Contents of nutrients in the soil of different
ecosystems vary also, depending on the rate of
absorption by the plants.
9
 04/01/2018

The human population is disrupting chemical • Measurements in 1958 read 316 ppm and
cycles throughout the biosphere increased to 370 ppm today

• Human activity intrudes in nutrient cycles by

removing nutrients from one part of the
biosphere and then adding them to another.
• Agricultural effects of nutrient cycling.

Green House Effect

• Efek yang disebabkan oleh naiknya gas
seperti CO2, SO2, NO, NO2 dan CFC
• Efek ini terjadi karena sebagian sinar
tampak yang sampai ke bumi, dipantulkan
kembali oleh bumi dalam bentuk sinar
inframerah. Sinar infra merah ini akan
diserap oleh lapisan CO2 di atmosfer dan
dipantulkan lagi ke bumi sehingga
menyebabkan suhu bumi naik.

Energi yang masuk ke bumi TUGAS

• 25 % dipantulkan oleh awan atau partikel di • Jelaskan dampak global warming
atmosfer
• Jelaskan dampak penipisan ozon
• 25 % diserap awan
terhadap ekosistem.
• 45 % diserap permukaan bumi
• 5 % dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi
inframerah oleh awan dan permukaan bumi, namun infra merah
yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas
lainnya dan dikembalikan lagi ke permukaan.

10

• Accelerated eutrophication of lakes.
– Human intrusion has disrupted freshwater
ecosystems by what is called cultural
eutrophication.
• Sewage and factory wastes, runoff of animal wastes
from pastures and stockyards have overloaded many
freshwater streams and lakes with nitrogen.
• This can eliminate fish species because it is difficult for
them to live in these new conditions.
• The destruction of ozone probably results from the
accumulation of chlorofluorocarbons, chemicals used in
refrigeration and aerosol cans, and in certain manufacturing
processes.
– The result of a reduction in the ozone layer may be
increased levels of UV radiation that reach the surface of
the Earth.
• This radiation has been linked to skin cancer and
cataracts.
• The impact of human activity on the ozone layer is one more
example of how much we are able to disrupt ecosystems
and the entire biosphere.
04/01/2018
Toxins can become concentrated in successive
trophic levels of food webs
• Humans produce many toxic chemicals that
are dumped into ecosystems.
– These substances are ingested and metabolized
by the organisms in the ecosystems and can
accumulate in the fatty tissues of animals.
– These toxins become more concentrated in
successive trophic levels of a food web, a
process called biological magnification.
Human activities are depleting the atmospheric
ozone
• Life on earth is protected from the damaging
affects of ultraviolet radiation (UV) by a layer
of O3,
or ozone.
• Studies suggest that
the ozone layer has
been gradually
“thinning” since 1975.
Enceng Gondok sebagai
Biofilter Alami
• Enceng gondok memiliki kemampuan
dalam menyaring/menyerap zat pencemar
yang mengandung zat organik, unsur
hara, dan mineral atau sebagai (biofilter)
yang tinggi.
• Akar tanaman enceng gondok dapat
menyerap partikel logam berat, fenol dan
fosfat.
11